KURSI (SEAT) (Market Brief) Oleh: Atase Perdagangan London Kedutaan Besar Republik Indonesia London, 2015 1 KATA PENGANTAR Modal utama ekspor Indonesia adalah kekayaan alam yang beraneka ragam baik migas maupun non migas. Dari sejumlah kekayaan alam Indonesia tersebut, terdapat beberapa komoditas yang menjadi unggulan Indonesia di pasar ekspor. Menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, terdapat 10 komoditas utama Indonesia dalam pasar ekspor dan dari kesepuluh komoditas tersebut tidak terdapat industri kreatif. Market brief ini akan menganalisa potensi industri kreatif Indonesia untuk masuk ke pasar Inggris, industri kreatif yang akan dibahas secara khusus adalah kursi (HS 9401 Seat (o/t dentists' & barbers' chairs, etc), & part thereof). Hasilnya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi stakeholder terutama produsen Indonesia yang ingin melakukan perluasan pasar (ekspansi) ke pasar Inggris dilihat dari kebutuhan furnitur kursi, kemampuan beli, dan demografi pasar. Perkembangan industri kreatif Indonesia tentunya harus didorong oleh berbagai pihak demi memperkuat posisi Indonesia dalam melaksanakan peranannya di perdagangan global. Indonesia memiliki berbagai sumber daya pendukung sebagai bahan baku utama, sehingga akan menguntungkan Indonesia dari banyak hal. Misalkan saja kursi kayu yang bisa diproduksi 100% dari bahan lokal. Kemudian Indonesia memiliki ketersediaan rotan yang memadai untuk peningkatan produksi, produk furnitur yang terbuat dari rotan merupakan produk yang sangat diminati oleh berbagai negara maju di dunia seperti Eropa dan Amerika. Oleh sebab itu diperlukan kajian mengenai pasar yang akan dituju untuk memasarkan produk-produk Indonesia didunia. Dalam market brief kali ini, negara yang akan dianalisis tingkat potensinya adalah Inggris. Sebuah negara yang berada 2 di Eropa barat dengan hubungan dagang cukup baik dengan Indonesia. Hasil analisis potensi ekspor kursi ke Inggris (market brief) ini diharapkan mampu memberikan pandangan, masukan dan informasi yang berguna bagi seluruh pihak terkait seperti pemerintah, produsen, eksportir dan sebagainya demi meningkatkan nilai ekspor dan daya saing furnitur kursi (HS 9401) Indonesia di pasar global. London, 3 Desember 2015 Rita Rosiana Atase Perdagangan 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................... 2 DAFTAR ISI ................................................................................................. 4 I. BAB I PENDAHULUAN PENGENALAN MENGENAI FURNITUR KURSI ... I.1 Sejarah Singkat Kursi di Dunia ......................................... I.2 Kategorisasi Kursi Berdasarkan Bahan Penyusunnya ...... I.3 Pemilihan Produk .............................................................. I.4 Nilai Dagang Furnitur Kursi Inggris di Dunia ..................... I.5 Nilai Dagang Furnitur Kursi Inggris dengan Indonesia ...... I.6 Pola Konsumsi Produk Furnitur Di Inggris ........................ I.6 Secara Pemerintahan dan Regulasi ................................. II. BAB II PROFIL NEGARA INGGRIS ............................................................. II.1 Ekonomi ............................................................................ II.2 Politik ................................................................................ II.3 Pendapatan Rumah Tangga di Inggris ............................. II.4 Pengeluaran Rumah Tangga di Inggris ............................ II.5 Demografi ......................................................................... II.6 Geografi ............................................................................ III. 11 11 12 12 13 14 15 BAB III POTENSI PASAR DI Inggris ............................................................. III.1 Perdagangan Inggris dengan Dunia ................................. III.2 Perdagangan Inggris dengan Indonesia ........................... III.3 Persyaratan Impor untuk Produk Furnitur Kursi ................ IV. 6 6 6 7 7 7 9 10 16 16 19 21 BAB IV PELUANG, STRATEGI DAN HAMBATAN ........................................ IV.1 Peluang............................................................................. IV.2 Strategi ............................................................................. IV.2.1 Kesalahan Pada Umumnya .................................... IV.2.2 Strategi Jitu ............................................................ IV.2.3 Mengikuti Pameran Perdagangan .......................... IV.2.4 Peranan Pemerintah Indonesia .............................. IV.2.5 Importir Potensial.................................................... IV.3 Hambatan ......................................................................... 4 23 23 23 23 24 25 26 27 29 V. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. V.1 Kesimpulan ............................................................................. V.2 Saran ...................................................................................... 30 31 32 DAFTAR TABEL Tabel 1 Perbandingan Impor Inggris dari Dunia dengan Indonesia ……..………………. Tabel 2. Rata-Rata Pendapatan Bulanan Rumah Tangga di Inggris (dalam GBP)……… Tabel 3. Nilai Impor Inggris untuk Produk Furnitur Seats (HS9401) ..................... ......... Tabel 4. Perbandingan Impor Furnitur Kursi Inggris dari Indonesia dengan Dunia……… DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Tingkat Konsumsi Rumah Tangga untuk Produk Furnitur ............. Grafik 2. Data Demografi Inggris tahun 2015 ............................................... Grafik 3. Total Perdagangan Inggris dengan dunia 2014 ............................. Grafik 4. Trend Ekspor Furnitur Kursi Indonesia ke Inggris .......................... 5 9 14 17 20 8 12 18 20 BAB I PENDAHULUAN PENGENALAN MENGENAI FURNITUR KURSI I.1 Sejarah Singkat Kursi di Dunia Pada awal ditemukan, kursi merupakan simbol kekuasaan dan martabat. Pada zaman mesir kuno (3110-1070 SM), kursi untuk raja terbuat dari kayu hitam, gading, atau kayu berlapis emas, diukir atau dicat cerah, lalu dibalut kain mahal atau kulit binatang. Ujung kaki kursi biasanya serupa kaki binatang, lengkap dengan cakar atau kukunya. Hal serupa juga terjadi di zaman Yunani Kuno (110-400SM), pada zaman itu ditemukan model kursi dengan istilah ‘klysmos’. Namun kursi baru dipakai secara umum oleh masyarakat pada abad XVII, sebelumnya orang menggunakan peti kayu atau potongan kayu besar sebagai tempat duduk. I.2 Kategorisasi Kursi Berdasarkan Bahan Penyusunnya Berdasarkan bahan penyusunnya, kursi dapat dikelompokkan menjadi kursi yang terbuat dari kayu solid, kayu pabrik, plastik, rotan dan logam. Indonesia menjadi pemasok utama untuk pasar Eropa khusus untuk kursi yang terbuat dari rotan selama bertahun-tahun 6 I.3 Pemilihan Produk Berdasarkan data dari Eurostat tahun 2014, Impor Uni Eropa atas kursi rotan, bambu dan bahan-bahan sejenis dari Dunia, nilainya dari tahun ke tahun selalu meningkat. Selama periode tahun 1996 - 2000 impor tersebut memperlihatkan peningkatan rata-rata 6.61% per tahun, yaitu dari 163.9 juta Euro dalam tahun 1996 menjadi 215.5 juta Euro pada tahun 2000. Peningkatan terbesar dialami pada tahun 2000 dibandingkan 1999, yakni sebesar 11.24%. Indonesia merupakan pemasok utama ke pasar Uni Eropa untuk kursi rotan, bambu atau bahan sejenisnya. Selama periode 1996 2001, pangsa produk Indonesia tersebut berkisar sekitar 57 - 61%.1 Tren yang positif di atas merupakan salah satu modal yang baik sebagai peluang ekspor produk furnitur kursi oleh Indonesia ke Britania Raya. I.4 Nilai Dagang Furnitur Kursi Inggris di Dunia Pada tahun 2012 nilai impor Inggris secara keseluruhan tahun 3.1 milyar USD, tahun 2013 3.3 milyar USD (naik 5%), kemudian tren positif dilanjutkan hingga tahun 2014 yaitu menjadi 3.6 milyar USD (naik sekitar 11%). Tren peningkatan itu merupakan peluang yang baik untuk memaksimalkan nilai ekspor furnitur kursi Indonesia.2 I.5 Nilai Dagang Furnitur Kursi Inggris dengan Indonesia Namun tren positif impor Inggris dari dunia tidak diikuti oleh impor dari Indonesia. Pada tahun 2012 nilai impor Inggris dari Indonesia adalah 35 juta 1 2 http://pushaka.kemendag.go.id/e-reportv5/resource/doc/data/4086.pdf http://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspx 7 USD, tahun 2013 menjadi 34 juta USD (turun sekitar 2.7%), kemudian naik menjadi 38 juta USD di tahun 2014 (sekitar 10%). Tabel 1. Perbandingan Impor Inggris dari Dunia dengan Indonesia3 Product label Parts of seats other than those of heading No 94.02 United Kingdom's imports from Indonesia Value in Value in Value in 2012 2013 2014 United Kingdom's imports from world Value in Value in Value in 2012 2013 2014 13,999 14,579 13,537 1,310,855 1,409,318 1,515,882 Seats with wooden frames, nes 6,987 6,595 9,099 147,376 138,181 176,046 Seats of bamboo or rattan Seats with metal frames, nes, other than those of heading No 94.02 Seats with wooden frames,upholstered nes Seats nes, other than those of heading No 94.02 Seats w metal frames,upholsterd nes,oth than those of headg No 94.02 Seats of cane, osier or similar materials (excl. of bamboo or rattan) 6,585 6,505 6,705 9,675 10,056 12,619 2,794 2,171 5,204 143,750 145,713 170,010 3,109 2,642 2,215 889,864 926,731 1,005,689 345 584 497 146,237 171,104 210,400 659 612 391 152,558 155,357 180,603 549 304 114 1,856 1,343 4,810 12 35 2 18,914 26,685 28,540 131 152 - 130,845 130,418 166,996 - - - 135,223 126,066 134,240 - 30 - 26,485 31,035 37,110 Seats, aircraft Swivel seats&variable height adjustment oth than those of headg 94.02 Seats, motor vehicles Seats excludg garden seats or campg equipment,convertible into beds Total 35,170 34,209 37,764 3,113,638 3,272,007 3,642,945 Sumber: Trademap, 2014 I.6 Pola Konsumsi Produk Furnitur Di Inggris Pasar domestik Inggris untuk produk furnitur merupakan pasar terbesar ketiga di Eropa setelah Jerman dan Italia. Tahun 2011 tercatat hampir hampir 13 milyar Pounds dihabiskan untuk membeli furnitur oleh rumah tangga di 3 http://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspx 8 Inggris, kemudian efek krisis global tahun 2011 berdampak pada turunnya tingkat konsumsi furnitur pada tahun 2012 yaitu hanya 11.85 milyar pounds saja, namun tahun berikutnya menunjukkan tren positif dengan kenaikan menjadi 12.5 milyar Pounds, dan tren positif itu dilanjutkan kembali di tahun 2014 yaitu menjadi 13.4 milyar Pounds. Grafik 1. Tingkat Konsumsi Rumah Tangga untuk Produk Furnitur4 Sumber: Statista, 2014 Market size yang sangat besar dengan pertumbuhan positif ini tentu membuat Inggris menjadi salah satu tujuan ekspor furnitur kursi yang patut dipertimbangkan oleh para produsen dan eksportir dari Indonesia. 4 http://www.statista.com/statistics/301022/annual-expenditure-on-furniture-and-furnishings-in-theunited-kingdom-uk/ 9 I.7 Secara Pemerintahan dan Regulasi Furniture and Furnishing (Fire Safety) Peraturan 1988 (diamandemen 1989, 1993 dan 2010) menetapkan tingkat ketahanan api untuk furnitur berlapis, perabotan dan produk lainnya yang mengandung pelapis. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang tanggung jawab perusahaan yang terlibat dalam penyediaan furnitur berlapis dan dimaksudkan untuk membantu pemasok produk ini memahami standar keselamatan. Produsen, dan eksportir bisa mengacu pada Business Enterprise and Regulatory Reform (BERR) dan Furniture Industry Research Association (FIRA) sebagai panduan peraturan untuk informasi lebih lanjut5 (The British Furniture Confederation, Furniture Industry Research Association).6 5 6 https://www.firesafe.org.uk/furniture-and-furnishings-fire-safety-regulations-19881989-and-1993/ https://www.fira.co.uk/document/fira-flammability-guide-october-2011pdf.pdf 10 BAB II PROFIL NEGARA INGGRIS II.1 Ekonomi Inggris adalah negara adidaya terakhir yang bangkit dari resesi tahun 2008, membuat ini resesi pasca-perang dunia terpanjang bagi Inggris 7. Perekonomian juga terus melambat di 2010-2012 karena lesunya ekspor, investasi dalam negeri, dan produksi industri. Namun, kondisi mulai membaik pada tahun 2013 ketika kemudahan kredit, konsumsi domestik, dan investasi mengimbangi ekspor yang buruk. Pada tahun 2014, dengan dukungan dari fleksibilitas tertinggi dari seluruh anggota OECD dan kemudahan berbisnis, Inggris kembali menjadi salah satu negara maju yang paling cepat berkembang dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto riil sebesar 2.942 triliun USD.8 Grafik 2. Pertumbuhan GDP Inggris9 Sumber: Word Bank, 2014 7 http://www.oecd.org/eco/surveys/UK-Overview-2015.pdf http://data.worldbank.org/country/united-kingdom 9 http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.CD/countries/GB?display=map 8 11 II. 2 Politik Dengan kemenangan mayoritas partai konservatif yang baru saja terjadi di pemilihan umum terakhir, diperkirakan bahwa Inggris akan berpotensi melakukan perubahan yang relevan di dua arah: a. Brexit, yaitu potensi keluarnya Inggris Raya sebagai anggota dari Uni Eropa dengan diadakannya EU Referendum di tahun 2017. Kondisi ini akan sangat menguntungkan Indonesia karena Inggris akan mulai memberlakukan kembali cukai impor dari negara-negara Uni Eropa, sehingga membuat ekspor Indonesia lebih kompetitif. Polling yang barusan terjadi juga menunjukkan bahwa Brexit sangat mungkin terjadi. b. Dukungan terhadap ideologi free trade terutama dengan Amerika Utara dan Asia, yang akan sangat mendukung apabila terjadi karena akan mempermudah Indonesia dalam mengekspor produk-produknya ke Inggris. II. 3 Pendapatan Rumah Tangga di Inggris Berikut data pendapatan rata-rata rumah tangga di Inggris, Tabel 2. Rata-Rata Pendapatan Bulanan Rumah Tangga di Inggris (dalam GBP) Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Nilai 4,329 4,331.5 4,215.5 4,253 4,232.25 4,229.75 Sumber: Office for National Statistic, 201510 Pendapatan rumah tangga telah mengalami penyusutan sejak 2009. Penurunan tersebut disebabkan oleh berbagai penghematan yang dilakukan 10 http://www.ons.gov.uk/ons/taxonomy/index.html?nscl=Household+Income+and+Expenditure 12 oleh pemerintahan sebelumnya demi memastikan keberlangsungan jangka panjang ekonomi Inggris. 11 Produktivitas buruh per jam di Inggris, sayangnya, masih lebih rendah daripada di sebagian besar negara maju lainnya. Pada rata-rata, pekerja di Inggris harus bekerja sembilan jam untuk mencapai hasil yang sama dengan pekerja di Jerman dalam delapan jam atau pekerja di Perancis dalam tujuh jam. Pertumbuhan produktivitas juga telah melambat, mencerminkan rendahnya investasi dalam pengembangan tenaga kerja, rendahnya efisiensi dalam penggunaan modal dan tenaga kerja, serta kurangnya inovasi.12 II.4 Pengeluaran Rumah Tangga di Inggris Pengeluaran keluarga di Inggris, berdasarkan laporan tahunan dari ONS, menemukan bahwa pada tahun 2011, rata-rata pengeluaran mingguan Inggris naik menjadi £483.60, meningkat sebesar £10.00 dibandingkan 2010.13 Pengeluaran tertinggi dihabiskan untuk transportasi di £65.70 per minggu. Kategori pengeluaran tertinggi kedua adalah rekreasi dan budaya (£63.90 per minggu).14 Tingkat pengeluaran rata-rata pada kategori tertinggi ketiga: perumahan, bahan bakar dan listrik meningkat menjadi £63.30 pada tahun 2011 dari £60.40 pada tahun 2010.15 Hingga saat ini pengeluaran untuk perumahan masih tergolong tinggi, biaya yang dimaksud adalah 11 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/family-spending/family-spending/2014-edition/sty-theheadlines.html 12 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/icp/international-comparisons-of-productivity/2013---finalestimates/stb-icp0215.html 13 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/mro/news-release/household-spending-edges-higher--whilespending-patterns-differ-by-income/familyspendingnr1212.html?format=print 14 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/mro/news-release/household-spending-edges-higher--whilespending-patterns-differ-by-income/familyspendingnr1212.html?format=print 15 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/mro/news-release/household-spending-edges-higher--whilespending-patterns-differ-by-income/familyspendingnr1212.html?format=print 13 terkait pemeliharaan, sewa dan perabotan. Fakta ini tentu mendukung naiknya potensi perdagangan furnitur kursi di Inggris. II. 5 Demografi Pada sensus tahun 2012 total populasi Inggris adalah 63.2 juta orang dengan. Pertumbuhan populasi di Inggris cukup besar dibandingkan negara Eropa lainnya, dimana tahun 2012 terdapat anak-anak dengan usia 0-10 tahun sekitar 8 juta jiwa dan usia 10-20 tahun sekitar 7.7 juta jiwa.16 Kelompok populasi dari umur 20-55 tahun merupakan kelompok populasi terbesar saat ini di Inggris, kelompok ini mayoritas telah memiliki penghasilan dan telah memutuskan kehidupan mereka sendiri, total populasi yang berada di kelompok ini adalah sekitar 30.2 juta dimana hampir setengahnya.17 Grafik 3. Data Demografi Inggris tahun 2015 Sumber: Office for National Statistic, 210518 16 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/census/2011-census/population-and-household-estimates-for-theunited-kingdom/rft-table-3-census2011.xls%202011%20Census:%20Usual%20resident%20population%20by%20fiveyear%20age%20group%20and%20sex,%20local%20authorities%20in%20the%20United%20Kingdo m,%20Accessed%2023%20December%202012 17 http://www.ons.gov.uk/ons/rel/census/2011-census/population-and-household-estimates-for-theunited-kingdom/rft-table-3-census2011.xls%202011%20Census:%20Usual%20resident%20population%20by%20fiveyear%20age%20group%20and%20sex,%20local%20authorities%20in%20the%20United%20Kingdo m,%20Accessed%2023%20December%202012 18 http://www.ons.gov.uk/ons/interactive/uk-population-pyramid---dvc1/index.html 14 II. 6 Geografi Britania Raya, terdiri dari Inggris Raya (Inggris, Wales, dan Skotlandia) dan Irlandia Utara, dengan luas kira-kira dua kali luasnya New York.19 Merupakan salah satu pasar dengan permintaan cukup besar yang juga sangat berpotensi untuk menjadi tempat distribusi dikarenakan besarnya industri perkapalan dan logistiknya20. Hal tersebut dikarenakan Inggris memiliki salah satu pelabuhan terbesar di antara negara-negara Eropa lainnya, memungkinkan penjualan kembali ke negara Eropa oleh distributor Inggris. Gambar 1. Posisi Inggris di Peta Eropa Sumber: Queen’s University21 19 http://www.infoplease.com/country/united-kingdom.html http://www.ukmajorports.org.uk/pages/industry-profile 21 http://www.qub.ac.uk/home/StudyatQueens/BelfastStudentCity/Belfastonthemap/ 20 15 BAB III POTENSI PASAR DI INGGRIS III. 1 Perdagangan Inggris dengan Dunia Pada tahun 2014 total nilai perdagangan Inggris adalah 1.2 triliyun USD dengan komposisi impor sebesar 695 milyar USD22 dan nilai ekspor hanya 511 milyar USD, hal ini berarti menghasilkan defisit pada neraca perdagangan sebesar 183 milyar USD.23 Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi pada kuarter pertama tahun 2015 dimana menurut data Statista terdapat 126.7 milyar GBP yang merupakan total ekspor, sedangkan total impornya adalah 134,2 milyar GBP menunjukkan terjadi defisit -7.4 milyar GBP dan kuarter dua membaik namun masih tetap dalam kondisi defisit yaitu -4.8 milyar GBP dengan nilai ekspor sebesar 129.6 milyar GBP dan nilai impor adalah 134.4 milyar GBP.24 Mitra dagang terbesar dari Inggris adalah Jerman yaitu 100,3 milyar USD atau (14%) dari total perdagangan, kemudian Cina sebesar 64.2 milyar USD atau 9.23% dari keseluruhan.25 Sedangkan negara ASEAN yang mengambil peranan paling besar adalah Vietnam sebesar 4.1 milyar USD atau sebesar 0.58% sedangkan Indonesia masih di bawah Malaysia dan Singapura. Nilai perdagangan Indonesia dengan Inggris adalah sebesar 1.98 milyar USD atau sebesar 0.29% dari total nilai perdagangan Inggris.26 22 http://www.trademap.org/Bilateral.aspx http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry.aspx?nvpm=1|826||||TOTAL|||2|1|1|1|1||2|| 24 http://www.statista.com/statistics/284746/united-kingdom-uk-total-trade/ 25 http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx 26 http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx 23 16 Grafik4. Total Perdagangan Inggris dengan dunia 2014 Germany, 14.43% China, 9.23% Others, 52.35% United States of America, 8.44% Indonesia, 0.29% Netherlands, 7.70% France, 6.26% Singapore, 0.31% Malaysia, 0.40% Sumber: Trademap, 2014 (diolah) Viet Nam, 0.58% 27 Khusus untuk produk furnitur kursi, terjadi kecenderungan trend positif nilai impor Inggris dari tahun 2010 hingga 2014. Tahun 2012 tercatat 3.2 milyar USD kemudian tahun 2013 naik menjadi 3.3 milyar (naik sekitar 3%), tahun 2014 naik lagi menjadi 3.44 milyar USD (naik sekitar 6%).28 27 28 http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx http://www.trademap.org/Bilateral_10D_TS.aspx?nvpm=1|826||000||9401|||8|1|1|1|2|1|1|1|1 17 Tabel. 3 Nilai Impor Inggris untuk Produk Furniture Seats (HS9401) Product label PARTS OF SEATS, NOT OF WOOD, N.E.S. Value in 2010 941,492 UPHOLSTERED SEATS, WITH WOODEN FRAMES (EXCL. CONVERTIBLE INTO BEDS) PARTS OF SEATS USED FOR AIRCRAFT, N.E.S. United Kingdom's imports from World Value in Value in Value in 2013 2012 2011 1,092,661 1,106,261 1,079,664 Value in 2014 1,110,727 974,131 863,337 906,044 922,236 944,581 149,341 202,933 208,149 298,843 317,921 SEATS, N.E.S. UPHOLSTERED SEATS, WITH METAL FRAMES (EXCL. SEATS FOR AIRCRAFT OR MOTOR VEHICLES, SWIVEL SEATS WITH VARIABLE HEIGHT ADJUSTMENTS AND MEDICAL, DENTAL OR SURGICAL FURNITURE) SEATS, WITH WOODEN FRAMES (EXCL. UPHOLSTERED) SEATS, WITH METAL FRAMES (EXCL. UPHOLSTERED, SWIVEL SEATS WITH VARIABLE HEIGHT ADJUSTMENTS AND MEDICAL, DENTAL OR SURGICAL FURNITURE) SWIVEL SEATS WITH VARIABLE HEIGHT ADJUSTMENTS (EXCL. MEDICAL, SURGICAL, DENTAL OR VETERINARY, AND BARBERS' CHAIRS) 139,512 147,835 146,148 165,823 197,212 139,276 156,685 153,423 153,245 169,413 175,279 148,919 149,617 136,419 167,893 131,806 149,149 142,866 144,002 160,549 - 128,013 131,979 130,825 158,385 SEATS FOR MOTOR VEHICLES SEATS, CONVERTIBLE INTO BEDS (EXCL. GARDEN SEATS AND CAMPING EQUIPMENT, AND MEDICAL, DENTAL OR SURGICAL FURNITURE) 107,784 132,321 140,610 125,993 121,108 13,881 20,369 27,235 31,156 35,073 SEATS FOR AIRCRAFT 19,479 19,801 19,101 26,723 28,215 SEATS OF BAMBOO OR RATTAN 10,893 8,239 9,684 9,959 12,515 PARTS OF SEATS, OF WOOD, N.E.S. SEATS OF CANE, OSIER OR SIMILAR MATERIALS (EXCL. OF BAMBOO OR RATTAN) SWIVEL SEATS WITH VARIABLE HEIGHT ADJUSTMENTS, UPHOLSTERED, WITH BACKREST AND FITTED WITH CASTORS OR GLIDES (EXCL. MEDICAL, SURGICAL AND DENTAL) SWIVEL SEATS WITH VARIABLE HEIGHT ADJUSTMENTS (EXCL. UPHOLSTERED, WITH BACKREST AND FITTED WITH CASTORS OR GLIDES, MEDICAL, SURGICAL, DENTAL OR VETERINARY, AND HAIRDRESSERS'' CHAIRS) 10,860 17,206 20,429 17,147 9,579 2,402 1,574 1,862 1,309 4,843 110,416 - - - - Total 3,076,045 3,163,408 3,256,341 Sumber: Trademap, 201429 29 http://www.trademap.org/Bilateral_10D_TS.aspx?nvpm=1|826||000||9401|||8|1|1|1|2|1|1|1|1 18 - - - - 29,211 2,955,763 3,438,014 III. 2 Perdagangan Inggris dengan Indonesia Pada tahun 2014 dari perspektif Indonesia, posisi Inggris dalam mitra dagang berada pada urutan ke 28 dengan nilai impor sebesar 895 juta USD, sedangkan dari perspektif Inggris di mana Indonesia berada di posisi ke 46 dengan nilai impor 1.9 milyar USD dalam hubungan mitra dagang.30 Hal ini berarti nilai ekspor Inggris ke Indonesia sebanyak 895 juta USD sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Inggris sebesar 1.9 milyar USD. Hal ini menunjukkan nilai ekspor Indonesia mengungguli Inggris dalam hubungan bilateral kedua negara.31 Nilai total impor Indonesia dari Inggris menunjukkan angka penurunan sejak tahun 2012 (1.4 milyar USD), 2013 (1.1 milyar USD) turun 22% dan pada 2014 (895 juta USD) turun 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Inggris cenderung stabil 1,697 milyar pada tahun 2012, pada tahun 2013 1,635 milyar USD dan naik lagi pada tahun 2014 yaitu 1,659 milyar USD. 32 Untuk produk furnitur kursi, nilai impor Inggris dari Indonesia tahun 2012 adalah 35 juta USD, tahun 2013 turun menjadi 33.4 juta (turun 3.4%), kemudian tahun 2014 naik signifikan menjadi 37.8 juta (11.4%). Bertolak belakang dengan trend impor Inggris dari dunia yang selalu positif dari tahun ke tahun 3.2 milyar USD tahun 2012, naik menjadi 3.3 milyar USD tahun 2013, kemudian naik 3.44 milyar USD tahun 2014. Kenaikan ini menunjukkan peluang bagi produsen Indonesia untuk mengincar pasar Inggris untuk ekspansi produk furniture kursi. 30 http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx 32 http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx 31 19 Tabel 4. Perbandingan Impor Furnitur Kursi Inggris dari Indonesia dengan Dunia Product code United Kingdom's imports from Indonesia United Kingdom's imports from world Value in Value in Value in Value in 2012 Value in 2013 Value in 2014 2012 2013 2014 13,699 14,511 13,495 1,106,261 1,092,661 1,110,727 Product label '94019080 PARTS OF SEATS, NOT OF WOOD, N.E.S. SEATS, WITH WOODEN FRAMES (EXCL. '94016900 UPHOLSTERED) '94015100 SEATS OF BAMBOO OR RATTAN SEATS, WITH METAL FRAMES (EXCL. UPHOLSTERED, SWIVEL SEATS WITH VARIABLE HEIGHT ADJUSTMENTS AND MEDICAL, DENTAL OR SURGICAL '94017900 FURNITURE) UPHOLSTERED SEATS, WITH WOODEN '94016100 FRAMES (EXCL. CONVERTIBLE INTO BEDS) '94018000 SEATS, N.E.S. UPHOLSTERED SEATS, WITH METAL FRAMES (EXCL. SEATS FOR AIRCRAFT OR MOTOR VEHICLES, SWIVEL SEATS WITH VARIABLE HEIGHT ADJUSTMENTS AND MEDICAL, DENTAL OR SURGICAL '94017100 FURNITURE) TOTAL 6,955 6,440 9,128 149,617 136,419 167,893 6,584 6,483 6,730 9,684 9,959 12,515 2,785 2,113 5,226 142,866 144,002 160,549 3,111 2,625 2,223 906,044 922,236 944,581 344 577 498 146,148 165,823 197,212 660 608 393 153,423 153,245 169,413 34,138 33,357 37,693 2,614,043 2,624,345 Sumber: Trademap, 201433 Grafik 5. Trend Ekspor Furniture Kursi Indonesia ke Inggris 16,000 14,000 12,000 '94019080 10,000 '94016900 8,000 '94015100 6,000 '94017900 4,000 '94016100 2,000 '94018000 - '94017100 Value in 2012 Value in 2013 Value in 2014 United Kingdom's imports from Indonesia Sumber: Trademap, 2014(diolah)34 33 34 http://www.trademap.org/Bilateral_10D_TS.aspx?nvpm=1|826||360||9401|||8|1|1|1|2|1|1|1|1 http://www.trademap.org/Bilateral_10D_TS.aspx?nvpm=1|826||360||9401|||8|1|1|1|2|1|1|1|1 20 2,762,890 III. 3 Persyaratan Impor untuk Produk Furnitur Kursi Beberapa persyaratan untuk mengimpor furnitur kayu adalah: a. Bea cukai, merupakan sebuah kewajibakan bagi negara yang tidak mendapatkan perlakukan khusus. Untuk Inggris, negara dari Uni Eropa mendapatkan perlakukan khusus dalam hal ini, sedangkan Indonesia harus melalui meja bea cukai. Bea cukai akan mempengaruhi pricing dan competitiveness. Lebih lengkap bisa diakses di https://www.nibusinessinfo.co.uk/content/import- declarations dan https://www.gov.uk/tradetariff/search. b. Memenuhi standar keamanan, untuk produk yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu atau rotan, harus mendapatkan lisensi pengujian keamanan yang dilakukan oleh The British Furniture Confederation. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di https://www.firesafe.org.uk/furniture-and-furnishings-fire-safetyregulations-19881989-and-1993/. Gambar 2. Alur Perizinan Impor di Inggris Sumber: Furniture Industry Research Association35 35 https://www.firesafe.org.uk/furniture-and-furnishings-fire-safety-regulations-19881989-and-1993/ 21 c. Penuhi sertifikasi Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK). Melalui SVLK pemerintah mampu menjamin konsumen luar negeri atas legalitas kayu hutan yang digunakan untuk produksi furnitur. Sejak diberlakukannya SVLK tahun 2013, nilai ekspor furnitur Indonesia mencapai USD 1.7 miliar dengan pangsa pasar 1.12%. Dan nilai ekspor pada periode Januari - April 2014, mencapai USD 229.5 juta atau meningkat sebesar 2.75% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya di mana pemerintah sendiri menargetkan ekspor produk hasil hutan Indonesia hingga 2015 tumbuh sebesar 5.5 – 6.5% dengan target nilai ekspor sebesar USD 9.4 - 9.5 miliar.36 d. Untuk rotan dan kayu diperlukan fumigasi dengan Methyl Bromide (CH3Br) supaya bebas dari serangan rayap kayu. 37 Khusus untuk bambu diharuskan untuk melakukan pengeringan terlebih dahulu.38 Berikut ini adalah informasi mengenai bea masuk dan juga pajak yang dikenakan untuk produk Seats yang masuk ke negara Inggris39, No. 1. Nama Produk (HS Code) VAT Tariff for 20% 0% Seats of kind used for motor 20% 0% 20% 0% Seats of kind used aircraft (94011000) 2. vehicles (94012000) 3. 36 Swivel seats with variable sumber : blog.indotrading.com 37 https://www.gov.uk/workplace-fire-safety-your-responsibilities/who-is-responsible https://www.gov.uk/workplace-fire-safety-your-responsibilities/who-is-responsible 39http://www.exporthelp.europa.eu/thdapp/display.htm?page=form%2fform_MyExport.html&docType= main&languageId=en 38 22 height adjustment (94013000) 4. Seats other than garden 20% 0% 20% 0% 20% 0% 20% 0% seats or camping equipment, convertible into beds cane, osier, (94014000) 5. Seats of bamboo or similar materials (94015100) 6. Other seats with wooden frame (94016100) 7. Other seats with metal metal frame (94017100) 8. Other seats (94018000) 20% 0% 9. Parts of seats of a kind used 20% 0% for aircraft (94019010) 23 BAB IV PELUANG, STRATEGI DAN HAMBATAN IV. 1 Peluang Tahun 2010 terjadi peningkatan secara signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga terhadap furniture and furnishing di Inggris, yaitu 13.4 pounds per minggu naik 21% dibandingkan tahun sebelumnya 40. Keinginan mereka untuk membeli furniture and furnishing mulai berkurang setelah berumur 65 tahun keatas.41 Sedangkan komposisi penduduk Inggris menunjukkan bahwa mayoritas penduduk berada pada umur 20 hingga 55 tahun. Peluang berikutnya adalah munculnya tren ramah lingkungan, kursi nonkain atau non-upholstered menjadi semakin penting di Eropa dimana produk ini harus memenuhi ketentuan label ramah lingkungan. Di beberapa kasus mengatakan bahwa pengecer furnitur akan mengidentifikasi apakah produk impor memenuhi kriteria ramah lingkungan atau tidak. Oleh karena itu bambu sebagai material menjadi populer. Indonesia memiliki kekayaan bambu yang berlimpah, sehingga kondisi ini menjadi peluang yang baik. IV. 2 Strategi IV.2.1 Kesalahan Pada Umumnya Meningkatnya peranan kaum wanita dalam mengambil keputusan untuk pengeluaran rumah tangga sering dilupakan oleh advertiser dan marketer. Kesalahan berikutnya yang dibuat oleh penjual adalah meremehkan kekuatan apresiasi, seperti halnya tidak menjawab telepon, tidak menjawab email, mempunyai sedikit 40 41 http://www.bfm.org.uk/news/bfm-news/97-january-2012-household-spending.html http://www.bfm.org.uk/news/bfm-news/97-january-2012-household-spending.html 24 pekerja untuk melayani, habisnya barang-barang yang sedang popular, tidak menerima kartu kredit, atau tidak adanya sistem layanan keluhan konsumen. Dalam produk furniture sangat dibutuhkan strategi relationship marketing, yaitu strategi yang menekankan pada hubungan jangka panjang. Oleh sebab itu pelayanan harus ditingkatkan. IV.2.2 Strategi Jitu a. Menjaga kualitas dan mutu furnitur dari Indonesia, sertifikat SVLK yang dorongan dikeluarkan agar produsen pemerintah lokal menjadi sebuah memperhatikan dan memenuhi standar kualitas furnitur yang mereka produksi. Untuk masuk ke pasar Eropa khususnya Inggris, tentu SVLK akan membantu mempermudah dalam penyesuaian disana. b. Adanya larangan pemerintah untuk mengekspor bahan mentah rotan menjadi peluang bagi produsen Indonesia untuk meningkatkan nilai produk. c. Memperhatikan arah trend, design, kualitas, advertising dan marketing. Mayoritas keuangan keluarga diatur oleh kaum wanita, oleh sebab itu perlu dirancang advertising dan marketing khusus untuk wanita. Perlu dipertimbangkan juga karakteristik wanita (ibu rumah tangga) yaitu detail dalam mencari informasi, mementingkan harga, dan membutuhkan banyak referensi produk. d. Menggunakan digital marketing sebagai marketing tool, data menunjukkan bahwa 89.9% masyarakat Inggris merupakan 25 pengguna internet.42 aktif Online marketing akan memberikan solusi efektif untuk menyampaikan pesan kepada target market. IV.2.3 Mengikuti Pameran Perdagangan Merupakan salah satu cara efektif untuk menemukan arah trend, daya beli masyarakat, menjalin hubungan dengan supplier, importir, distributor dan dengan sesama perusahaan yang bergerak di industri yang sama. Selain untuk membangun koneksi, pameran perdagangan bisa digunakan sebagai ukuran sejauh mana kekuatan pesaing dalam mendapatkan market share. Kemudian bertemu dengan target konsumen secara face-to-face dan berdialog dengan mereka merupakan poin penting yang tidak akan didapatkan dimanapun. Tabel 4. Berbagai Pameran Perdagangn Furniture Nama Pameran Tempat Website Pameran furniture dan Plasa Pameran Industri, http://www.kemenperin.go.id/artik produk interior oleh Jakarta el/4856/Kemenperin-Gelar- kementerian Pameran-Furniture-dan-Produk- perindustrian Interior International Furniture & Senayan East Park, The http://jadwalevent.web.id/internati Craft Fair Indonesia Eco Green Zone onal-furniture-craft-fair-indonesiaiffina Trade Expo Indonesia 42 Jakarta International http://www.tradexpoindonesia.co http://www.internetlivestats.com/internet-users/united-kingdom/ 26 Expo Kemayoran, m/ Jakarta The January Furniture http://www.januaryfurnitureshow. Suite 203 Kinetic Business Centre, Show com/ Theobald Street, Borehamwood, Herts WD6 4PJ The Manchester http://www.manchesterfurnituresh Suite 203 Kinetic Business Centre, Furniture Show ow.com/ Theobald Street, Borehamwood, Herts WD6 4PJ Decoration, Home & UK http://www.eventseye.com/fairs/c Office Design, Furniture, st1_trade-shows_uk-united- Lighting kingdom_decoration-home-office- Trade Shows in UK - design-furniture-lighting.html United Kingdom (Europe) Furniture Trade Show in UK UK IV.2.4 http://10times.com/unitedkingdo m/furniture-shows/tradeshows Peranan Pemerintah Indonesia a. Memberikan merupakan standar produk ekspor bentuk kepedulian berupa SVLK, pemerintah dalam menetapkan standar kualitas produk furnitur Indonesia supaya siap bersaing di pasar global. b. Selain penetapan standar kualitas produk, pemerintah juga akan memberikan sertifikat kompetensi tenaga kerja untuk furnitur nasional. Untuk mencapai itu semua, pemerintah 27 telah membangun pusat desain nasional di pusat pelatihan ekspor Indonesia dan penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).43 c. Pemerintah harus ikut membantu dalam mempromosikan produk furnitur Indonesia ke dunia. Hal ini telah dilakukan oleh beberapa kementerian terkait seperti perindustrian, koperasi dan UMKM, kementerian perdagangan, pariwisata dan industri kreatif dan berbagai instansi lainnya. IV.2.5 Importir Potensial Tabel dibawah berisi beberapa importir potensial yang bisa diajak bekerja sama untuk menjual produk Indonesia di pasar global. Tabel 5. Berbagai Importir Furnitur Kursi Inggris Nama Perusahaan Alamat Kontak Furniture Importers Kirbys Yard, Whitchurch 01600 891212 Monmounth HEF HR9 6DJ https://www.facebook.com/Furni GB tureImporters http://www.furnitureimporters.co .uk/home.php Furniture Link Impor Furniture Depok 43 Furniture Link UK Limited http://www.furniturelinkuk.co.uk/ Hortonwood 60, Telford TF +44 (0) 1952 604960 7AD United Kingdom [email protected] Westgate Retail Park http://www.importfurnituredepot. Westgat Street Gloucester co.uk/ Gloucestershire GL1 2RU 01452 524 545 http://www.kemenperin.go.id/artikel/11225/Pemerintah-Siap-Dorong-Ekspor-Mebel 28 International Furniture International Furniture Suite http://www.internationalfurniture Suite 136-141 The Commercial .co.uk/ Centre Picket Piece Tel: 01264 333003 Andover Hampshire SP11 Fax: 01264 351777 6RU [email protected]. uk IV. 3 Hambatan a. Ada banyak aturan dan regulasi yang menghambat berkembangnya industri furnitur Indonesia, menurut Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) terdapat 32 regulasi yang menghambat dan harus segera diselesaikan.44 Beberapa contoh regulasi yang masih menghambat yaitu adanya kebijakan minimum order BBM bersubsidi, kebijakan perdagangan kayu antar daerah yaitu Peraturan Menteri Kehutanan No. P.55/Menhut-II/2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Yang Berasal Dari Hutan Negara yang diterbitkan tanggal 29 Agustus 2006 merupakan dasar aturan terbaru tentang penatausahaan hasil hutan.45 Selain itu masalah yang disoroti oleh AMKRI adalah keterbatasan suplai bahan baku dan bahan pendukung, kurangnya inovasi desain, produksi masih belum efisien, produktifitas SDM masih rendah, SDM yang terampil masih sangat terbatas, metode promosi yang belum 44 http://www.neraca.co.id/article/57090/amkri-32-regulasi-masih-jadi-hambatan-ekspor-industrifurniture 45 http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/Pnadn181.pdf 29 maksimal, masih tergantung dari bahan baku impor, iklim usaha masih belum kondusif dan regulasi yang masih menghambat.46 b. Illegal Loging Pembukaan lahan secara liar telah sejak lama menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh Indonesia. Meskipun hal ini tidak memiliki dampak secara langsung kepada perdagangan antara Indonesia untuk sementara waktu ini, namun beberapa media seperti Reuters telah berupaya untuk memberitahukan masyarakat Inggris tentang hal tersebut. Dengan tingginya tingkat aktivisme lingkungan di kalangan masyarakat Inggris, dikhawatirkan tersebarnya informasiinformasi tersebut akan berdampak negatif akan perdagangan antara Indonesia dan Inggris di masa depan.47 46 http://www.neraca.co.id/article/57090/amkri-32-regulasi-masih-jadi-hambatan-ekspor-industrifurniture 47 48 http://www.reuters.com/article/2015/03/17/food-forests-eu-idUSL6N0WJ3VY20150317 30 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Terjadinya peningkatan Impor Uni Eropa atas kursi rotan, bambu dan bahan-bahan sejenis dari Dunia, nilai impor Uni Eropa dari tahun ke tahun selalu meningkat. Selama periode tahun 1996 - 2000 impor tersebut memperlihatkan peningkatan rata-rata 6.61% pertahun. Peningkatan tren impor tersebut juga terjadi di Inggris secara keseluruhan, namun peningkatan impor furnitur kursi dari dunia ke Inggris tidak diiringi peningkatan impor Inggris dari Indonesia, dimana tahun 2013 terjadi penurunan nilai impor furnitur kursi dari Indonesia. Namun kondisi seperti ini bisa menjadi acuan forecast bahwa permintaan furnitur kursi di Inggris akan terus meningkat dan seharusnya Indonesia mengambil potensi ini secara aktif. Untuk masuk ke pasar Inggris dibutuhkan standar tinggi yang harus dipenuhi oleh produsen dari Indonesia, setidaknya ada tiga pintu izin yang harus dipenuhi oleh eksportir Indonesia yaitu izin dan standarisasi dari pemerintah Indonesia, Uni Eropa dan Inggris sebagai negara tujuan. Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk meningkatakan daya saing produk furnitur kursi Indonesia dibandingkan dengan negara pesaing di dunia. Regulasi, SDM, dan kualitas produk merupakan hal pokok yang harus dipenuhi oleh stakeholder furnitur kursi Indonesia. 31 V. 2 Saran Untuk meningkatkan daya saing produk furnitur kursi dari Indonesia maka sebaiknya melakukan hal berikut: a. Produsen (Manufacturer) Perlu dilakukan peningkatan kualitas produk demi menjaga kepuasan konsumen di Inggris. Peningkatan kualitas produk bisa dilakukan dengan cara pemilihan bahan baku yang terbaik, proses pengerjaan yang tidak merusak kualitas bahan baku, meningkatkan kualitas desain, bahan pelapis seperti cat atau sejenisnya harus berasal dari material yang aman dan penuhi standar-standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, Uni Eropa dan Inggris sendiri. Memilih importir atau partner lokal yang telah terbukti berpengalaman dalam hal pemasaran, jaringan, image, kemampuan marketing (advertising dan promosi). Melakukan efisiensi biaya sehingga membuat produk mampu bersaing dari segi harga. Ketika kualitas telah terbentuk dengan bagus dan prosesnya bisa menjadi efisien, maka competitive advantage produk akan meningkat sehingga furnitur kursi dari Indonesia bisa bersaing dalam kondisi bagaimanapun. Melakukan online marketing (digital marketing), strategi pemasaran ini cukup ampuh untuk meningkatkan image, kepercayaan dan layanan kepada konsumen maupun importir. Selain itu bisa digunakan 32 untuk meningkatkan brand awareness, customer relationship, promosi dan sebagai media penyampai pesan. b. Pemerintah Memberikan dorongan peningkatan ekspor dengan cara mempermudah regulasi, perizinan dan akses modal. Membantu dalam peningkatan kualitas SDM dan kualitas produk dengan cara pelatihan, penerapan standar kualitas, kontrol dan sertifikasi. Membantu dalam melakukan promosi misalnya dengan mengadakan pameran internasional di dalam negeri, atau mengirim produk Indonesia ke luar negeri. 33