Basis Data, Komunikasi Data dan Jaringan Internet

advertisement
Manajemen Data, Informasi, Pangkalan Data
Pada Sistem Informasi kita mengenal beberapa mekanisme komponen dari sistem dan
diantaranya adalah :
1. Input, mekanisme digunakan untuk memberikan masukan pada sistem
2. Prosessing, mekanisme digunakan untuk memproses semua masukan kedalam
sistem, proses tersebut disesuaikan dengan kinginan pengguna sistem
3. Output, mekanisme digunakan untuk mengetahui hasil pemrosesan apakah sesuai
dengan keinginan
4. Umpan balik (feedback), adalah mekanisme yang digunakan untuk meningkatkan
masukan atau proses yang ada
5. Kontrol, digunakan untuk memastikan bahwa sistem berjalan sesuai dengan
keinginan pengguna dari sistem
6. Penyelarasan, mekanisme yang ditujukan untuk menjaga agar input, proses dan
output selalu terjaga seimbang
7. Penyimpanan, mekanisme yang digunakan untuk menyimpan seluruh hasil
pemrosesan dari masukan yang ada
8. Prosedur manual, adalah suatu ketentuan yang mengatur penggunaan sistem
secara manual
Data adalah bahasa, matematika atau simbol yang memperlihatkan suatu objek
diantaranya manusia, sesuatu atau kejadian
Data perlu dimodelkan, tujuan dari permodelam data adalah agar tidak terjadi duplikasi
data yang dapat mengakibatkan :
- Kesulitan dalam mengakses data,
- Efisiensi ruang penyimpanan data berkurang
Untuk membuat model digunakan metode : DAD (diagram arus data), ERD (entity
relationship diagram) dan Data Dictionary (kamus data)
Entitas 1
Proses
Entitas 1
Entitas 2
Gambar : DAD
Entitas 1
Gambar : ERD
Informasi adalah hasil dari pengolahan data, prosesnya terdiri atas : penyaringan,
pemprosesan dan memformat data dalam satu cara yang akan menambah pengertian
atau memberikan pengetahuan kepada yang menerima
Karakteristik informasi yang baik
- Dimengerti
- Tepat waktu
- Akurat
- Mengurangi ketidak pastian
Pangkalan data
Pangkalan data adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu rangkaian file yang
secara logik saling terhubung. Suatu pangkalan data akan didukung oleh satu aplikasi
yang memberikan pelayanan untuk peremajaan data, edit data, tambah data, hapus
data, penghasilan laporan serta beberapa fungsi palayanan tambahan antara lain :
memilih, mencari dan menyortir data. Semua pelayanan tersebut dinamakan
manajemen data.
Beberapa prosedur yang harus tersedia untuk melaksanakan fungsi pelayanan data
dalam pengelolaan data pangkalan data diantaranya adalah :
- Prosedur untuk mengkoleksi / penambahan data)
- Prosedur untuk membuat kategori / klasifikasi / sortir data
- Prosedur untuk merekam data / menyimpan data, sedemikian sehingga :
- mampu untuk dipanggil kembali / akses
- Prosedur untuk membuat sumari data / laporan
- Prosedur untuk menghapus data / delete
- Dapat digunakan secara rutin
Komponen pangkalan data (databases) berdasarkan hirarkinya :
- Field – adalah satuan unit dari data didalam kelompok record tertentu
- Record – kelompok data yang sejenis dari satu pangkalan data atau file
- File akan berisikan banyak record yang sejenis atau setipe misalnya file karyawan,
file gaji, file lembur, file absensi dst
- Basis data (pangkalan data) berisikan banyak record dari berbagai tipe record yang
terintegrasi pada satu struktur organisasi dimana rekord yang penting saling
terhubung.
Susunan file akan terdiri dari dua jenis yaitu :
- File dengan susunan berurutan, secara phisik dapat diketahui dari media
penyimpanannya misalnya Pita Tape
- File dengan jangkauan langsung misalnya pada media hardisk
File dengan jangkauan berurutab metoda aksesnya dinamakan SAM : Sequensial
Access Methode, sedangkan jangkauan langsung metoda aksesnya dinamakan DAM :
Direct Access Methode. Metoda lainnya disebut pencarian file acak (Random)
menggunakan metoda pencarian binari dimana yang dicari adalah nomor indeksnya
yang diberikan secara otomatis oleh komputernya.
Kunci keberhasilan (key point) pangkalan data
- Basis data adalah pondasi utama dalam membangun sistem informasi
- Basis data berisikan field yang terorganisasikan dalam rekord dan files sedemikian
rupa sehingga akan menjawab keinginan penggunanya
- Elemen data adalah pondasi dari basisi data. Untuk mendisain satu basisi data
adalah secara efektif mengorganissasikan komponen elemen data
Beberapa tipe basis data yang umum digunakan adalah :
- Basis data network, adalah model data yang di disain saling terhubung untuk
penggunaan pada jaringan
- Basis data hirarki, adalah model data yang didisain secara hirarki
- Basis data relational, adalah bsis data yang di disain saling terhubung
Untuk mendisain baisis data maka perlu mendefinisikan beberapa hal penting yaitu :
- Primari key (kunci utama) yang unik
- Foreign key (kunci tamu) unik pada satu file namun memiliki otoritas pada file lain
- Index, digunakan untuk melakukan sortir data
- View, tanggapan user terhadap kebutuhan data
Tahap mendesain basis data
- Menentukan domain
- Menentukan elemen data
- Menentukan Ketergantungan file
- Menentukan files
- Buat primari dan foreign key
- Menentukan nilai dari elemen data pada tiap kolom file
- Desain aturan akses, create, updata dan delete data
- Tentukan aturan indexing dan view
- Tentukan cara pemeliharaan
Orientasi dari suatu manajemen basis data adalah :
- Meng integrasi kan semua file data mengingat file yang terpisah mungkin memuat
data yang sama
- Kunci field dari data tersimpan pada satu tempat
- Jika muncul data yang sama pada berbagai file maka seluruh data yang sama
tersebut harus dapat di update secara bersama
Normalisasi basis data
Normalisasi dilakukan agar seluruh file yang berisikan record data menjadi stabil,
tidak memakan ruang penyimpanan secara berlebihan dan dapat dengan mudah
di kelola. Tahap normalisasi dapat dijelaskan sebagaimana berikut ini :
- Pisahkan setiap file data yang beisikan perulangan grup, buat menjadi files yang
terpisah (N1)
- Patikan bahwa setiap non key elemen data benar-benar tegantunga secara fungsi
kepada primari key, keluarkan semua elemen data yang tidak bergantungan pada
kunci utama dan buat data struktur baru
- Patikan bahwa setiap elemen data tidak saling bergantungan satu sama lain,
keluarkan elemen data yang tidak diperlukan
- Keluarkan elemen data yang redundan pada file data
- Normalisasi dilakukan sampai bentuk primitif data tercapai yaitu ketergantungan
elemen data hanya pada primari key saja
Basis data organisasi biasanya besar dan dikelola oleh orang yang profesional dalam
bidang teknologi infpormasi (IT), namun dengan banyak munculnya usaha kecil
dewasa ini, maka peran basis data untuk keperluan pribadi menjadi sesuatu yang
mutlak diperlukan
Terminologi basis data
Terminologi yang digunakan pada sistem basis data telah banyak dikenal oleh
pengguna aplikasi basis data ada 5 (lima), yaitu : entitas, atribut, item data, record dan
relasi. Contoh suatu entitas adalah : orang (mahasiswa), tempat (universitas, kursus),
sesuatu (program/seminar), kegiatan (amal, bakti sosial), atau satu kondisi dimana
data dan informasi dikumpulkan.
Entitas : mahasiswa
Data dibutuhkan : nama mahasiswa, alamat, kota, kode pos, NIM, telepon, tempat/
tanggal lahir, status penduduk, photo, kontak person dalam kondisi darurat.
Atribut : adalah penjelasan (heading) pada setiap kategori data atau informasi yang
ada pada satu entitas
Item data : detail spesifik dari masing-masing entitas yang tersimpan pada basis data..
misalnya suatu universitas memiliki item data : thomas, edi, rahmat sebagai nama
mahasiswanya.
Record : record adalah grup data item data dan berisi set dari data dan informasi.
Tujuan utama sistem manajemen data basis
Ada tiga peralatan (tools) pada sistem manajemen basis data yaitu : pertama, data
definition language (DDL) agar user mengenal basis datanya, kedua, data
manipulation language (DML) agar user dapat menyimpan, mengambil, mengedit
basis data, seperti query language, ketiga, beberapa kemampuan untuk membantu
user meningkatkan produktivitasnya.
Ada 5 (lima) tujuan sistem manajemen basis data, yaitu :
1. Pengumpulan data, data dikumpulkan melalui berbagai cara, misalnya formulir
(dokumen sumber) untuk input kedalam data basis
2. Mengintegrasikan data, hal ini diperlukan mengingat pada saat akan memecahkan
permasalahan yang terdiri dari berbagai aspek ilmu, sedangkan sumber data
tersimpan diberbagai tempat serta untuk menjamin konsistensi dan akurasi data
3. Mengurangi redundansi, hal ini diperlukan mengingat keterbatasan tempat
penyimpanan dan kemudahan pada saat melakukan akses data. Perlu diingat
bahwa redundansi tidak selamanya jelek
4. Penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi, pengambilan data
5. Sharing informasi, diperlukan karena banyaknya pengguna basis data terutama di
organisasi usaha, hal ini menjamin consistensi data
6. Pengelolaan kelengkapan data, diperlukan karena data harus lengkap dan benar,
selain itu data harus terjaga kemanannya dari segala bentuk intervensi luar yang
tidak bertanggung jawab
7. Melakukan perubahan basis data (evolusi), basis data tidak boleh rigid tanpa
melihat perubahan, untuk itu diperlukan perubahan melalui 2 (dua ) cara yaitu,
perubahan isi data (content) dan perubahan struktur – logical struktur data di
sesuaikan dengan perubahan bisnis perusahaan.
Komunikasi data dan Internet
Data digunakan dan dimanfaatkan oleh yang berkepentingan. Dewasa ini dengan
perkembangan organisasi perusahaan (dibukanya cabang perusahaan baik lokal,
nasional, regional maupun internasional) menyebabkan perusahaan mulai
mengembangkan sistem informasinya untuk dapat menjangkau berbagai lokasi baru.
Sharing data dan informasi memberikan kemudahan dalam melakukan koordinasi,
kerjasama dan melakukan perencanaan dan pelaksanaan secara terintegrasi. Internet
dengan kemampuan menghubungkan berbagai komputer diseluruh penjuru dunia
merupakan satu media yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sharing data
tersebut.
Komunikasi data berbasis komputer
Model komunikasi dasar yang ada :
Pengurai
Penerima
Kode
(decoder)
m
Pengirim mengirimkan data, oleh pembuat kode data dikodekan akan mampu
disalurkan lewat saluran, ditujuan kode diuraikan menjadi data kembali, kemudia data
diterima oleh penerima untuk dibaca dan dimanfaatkan. Ini dapat terjadi sebaliknya.
Pengirim
Pembuat
Kode
Saluran
Jenis-jenis jaringan
LAN : Local Area Network adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer
pada satu area tertentu, menggunakan kabel dan fasilitas pendukung yang ada dalam
gedung atau area tertentu saja
WAN : Wide Area Network adalah jaringan yang menghubungkan beberapa area yang
sangat luas dengan mwenggunakan beragam fasilitas komunikasi seperti telepon,
satelit, kabel bawah laut, contohnya adalah jaringan perbankan, jaringan pemesanan
penerbangan
MAN : Mteropolitan Area Network adalah jaringan yang menghubungkan berbagai
komputer di satu kota besar.
Download