DownloadPasarkan Produk UKM, Gubernur Sulsel Teken MoU

advertisement
BERITA PERDAGANGAN
Biro Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Pasarkan Produk UKM, Gubernur Sulsel Teken MoU Dengan
Pengusaha Arab Saudi
Jeddah, 13 April 2017 – Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melakukan
penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Al-Kahfut For Achievment Est,
yang bergerak di bidang ekonomi dan konstruksi. Penandatanganan MoU dilakukan di rumah
makan Mohamed Aidh Al-Qurashi, pemilik Al-Kahfut For Achievment Est di sela kegiatan misi
dagang dan investasi Pemerintah Sulawesi Selatan di Makkah, Arab Saudi pada 4-7 April 2017 lalu.
"MoU ini terkait perdagangan dan pemasaran produk olahan pertanian, industri kecil, dan
ekonomi kreatif lainnya yang dihasilkan oleh koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu
juga meliputi investasi real estate dan properti," tegas Syahrul.
Menurutnya, pemerintah Sulsel dan pengusaha Arab Saudi ingin mewujudkan kerja sama
perdagangan dan investasi yang memberikan keuntungan dan manfaat bagi kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bersama.
Sulawesi Selatan mempunyai komoditas perdagangan yang besar seperti kopi, cokelat, rempahrempah (merica dan lada), buah-buahan tropis, hasil laut (ikan segar, udang, bandeng, kepiting,
dan hasil perikanan laut lainnya), serta produk pertanian (beras dan jagung). "Sulawesi Selatan
merupakan produsen kopi terbaik di dunia dengan kapasitas produksi 52.000 ton per tahun yang
diekspor ke Jepang. Dari Jepang akhirnya kopi Sulawesi Selatan ini diekspor ke seluruh dunia,"
ungkap Syahrul.
Selain berkunjung ke rumah makan, rombongan Sulawesi Selatan juga berkunjung ke Rumah Sakit
Medical Complex Sarh yang juga merupakan milik Mohamed.
Menurut Syahrul, Mohammed sangat tertarik melakukan peningkatan volume perdagangan dan
investasi khususnya di bidang pertanian, real estate, dan pembangunan rumah sakit di wilayah
Sulawesi Selatan. Selain kerja sama perdagangan dan investasi, Mohamed juga siap untuk
memberikan pelayanan bagi jamaah umroh dari Sulawesi Selatan meliputi pelayanan transportasi,
katering, pemondokan jamaah, dan pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit Medical Complex
Sarh.
"Kami akan mendukung dan memfasilitasi secara penuh pengusaha Arab Saudi yang berniat untuk
melakukan investasi di bidang properti, rumah sakit, serta sarana dan prasarana lainnya yang
dibutuhkan oleh Pemerintah Sulawesi Selatan," tandas Syahrul.
Syahrul menyatakan, Pemerintah Sulawesi Selatan berharap pihak Al-Kahfut For Achievment Est
dapat merealisasikan rencana investasi pembangunan Rumah Sakit di Sulawesi Selatan dengan
model yang sama dengan rumah sakit di Makkah.
Dalam kunjungan misi dagang dan investasi ini, rombongan Sulawesi Selatan didampingi oleh Tim
Ekonomi dan Perdagangan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah serta Indonesia
Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah.
Kepala ITPC Jeddah Gunawan menyatakan sampai saat ini investor dari Arab Saudi saling proaktif
dalam bertukar informasi dengan pihak Sulawesi Selatan. “Pemerintah Sulawesi Selatan
mengajukan daftar investasi yang dibutuhkan sehingga pengusaha dan investor Arab Saudi dapat
merancang jenis–jenis investasi yang dapat dilakukan di wilayah Sulawesi Selatan,” jelas
Gunawan.
--selesai-Sumber: Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, Arab Saudi
Disunting oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan
Download