SEPTIAN ANGGRAHENI, 3501406556 PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA SIMBOLIK KAIN TAPIS (Studi Kasus di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Lampung ) Identitas Mahasiswa - NAMA : SEPTIAN ANGGRAHENI - NIM : 3501406556 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : anggra_shee pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Tri Marhaeni PA, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs. Totok Rochana, MA. - TGL UJIAN : 2010-08-13 Judul PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA SIMBOLIK KAIN TAPIS (Studi Kasus di Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Lampung ) Abstrak Kain tapis adalah kain adat yang biasa dipakai wanita suku Lampung berbentuk kain sarung yang terbuat dari benang kapas. Umumnya bermotif dasar pada bidang-bidang warna dengan arah horizontal. Pada bidang tertentu diberi hiasan motif tunggal atau beberapa bentuk motif dengan sulaman benang emas, perak atau sutera dengan teknik sistem sulam (cucuk). Kain tapis mempunyai fungsi dan makna simbolik bagi masyarakat di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima dalam beberapa aspek kehidupan yaitu aspek sosial dan aspek religi. Namun dalam perkembangannya kain tapis menunjukkan terjadinya gejala-gejala perubahan dari berbagai aspek baik sosial maupun religi seiring dengan perubahan masyarakat dan budaya yang menyertainya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis?, (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis?, (3) Bagaimana dampak perubahan tersebut terhadap masyarakat di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran?. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis, (2) Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan fungsi dan makna simbolik kain tapis, (3) Mengetahui dampak perubahan tersebut terhadap masyarakat di desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Kata Kunci fungsi, makna simbolik, kain tapis Referensi Arikunto, Suharsini. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rieneka Cipta Bastomi, Suwaji. 1995. Seni dan Budaya Jawa. Semarang : UNNES Press. Endraswa, Suwardi. 2003. Metode Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Febriani, Erna, dkk.1991. Ragam Hias Tapis. Bandar Lampung : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Museum Negeri Propinsi Lampung “Ruwa Jurai”. Hadikusuma, Hilman.1989. Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Bandung: Mandar Maju. Herusatoto, Budiono. 2005. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta. Hanindita Graha Widya. Hartono, Lili. 2009. Kain Tapis Lampung :perubahan Fungsi, Motif dan Makna Simbolik. Surakarta LPP UNS Dan UNS Press . Ihromi T.O, (Ed) 1999. Pokok – Pokok Antropologi Budaya. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Joyomartono, Mulyono. 1991. Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat Dalam Pembangunan. Semarang. IKIP Semarang Press. Katalog Kain Tapis. Pemerintah Propinsi Lampung, Dinas Pendidikan Propinsi, UPTD Museum Negeri Propinsi Lampung “ Ruwa Jurai”. Terima Kasih http://unnes.ac.id