Linked List - E-learning UPN JATIM

advertisement
Nama : Hendrio Verry Pradistira ( 1135010004)
Linked List
Merupakan suatu struktur data pengembangan dari konsep ADT (Abstrak Data Type) yang
bersifat dinamis. Linked List dapat dimanfaatkan secara effektif sesuai dengan keperluan.
Linked List juga dapat benar – benar dihapus / dibersihkan dari memory.Linked List
sebenarnya merupakan suatu typedata tersendiri. Di bahasa Java, Linked List bisa berupa
suatu Class ataupun Record. Ciri – ciri utama dari Linked List adalah, dia mempunyai
minimal dua elemen utama. Elemen – elemen itu adalah data dan pointer untuk
menunjukkan ke list berikutnya.
Array
Array berbeda dengan Linked List. Array merupakan suatu struktur data yang bersifat statis.
Array harus dialokasikan terlebih dahulu di dalam memory sebelum kita memakainya.
Perbedaan mendetail antara Array dan Linked List adalah sebagai berikut :
Linked List
Array
-
-
Pengaksesan DinamisPengalokasian random pada alamat
memoryDapat dibebaskan dari
memoryTidak menggunakan
konsep indexingPengaksesan
untuk searching /sorting lambat
Linked List
Pengaksesan StatisPengalokasian berurut pada alamat
memoryTidak dapat dibebaskan
dari memoryMenggunakan
konsep indexingPengaksesan
untuk searching atau sorting cepat
Kita akan lebih efektif jika kita menggunakan konsep Linked List jika kita memerlukan suatu
pengaksesan pada struktur data yang lebih dinamis. Konsep yang lebih cocok menggunakan linked
list adalah : Stack, Queue, Tree, dan Graph.
Hal ini dikarenakan oleh sifat dinamis dari Linked List. Kita tidak perlu untuk mengetahui berapa
block memory yang akan kita akses. Jadi, jika kita butuh block baru pada memory, tinggal
menyisipkan pada kanan atau kiri list yang telah ada.
Array
Kita dapat memanfaatkan secara efektif konsep array dengan mengenal metode indexing pada
array. Array merupakan struktur data statis yang mempunyai index penomoran alamat variable
array yang dimaksud. Jadi, secara umum, kita dapat mengaksesnya dengan lebih cepat.
Konsep – konsep yang dapat memanfaatkan konsep indexing untuk mempercepat pengaksesannya
adalah Sorting dan Searching.
Hal ini dikarenakan oleh penomoran alamat variable pada memory yang telah diketahui terlebih
dahulu. Jadi, semisal kita menginginkan mencari variable dengan indeks tengah, kita bisa langsung
menujuk ke indeksnya.
Singly Linked List :
Setiap node pada linked list mempunyai field yang berisi pointer ke node berikutnya dan juga
memiliki field yang berisi data.
Akhir linked list ditandai dengan node terakhir akan menunjuk ke null yang akan digunakan
sebagai kondisi berhenti saat pembacaan linked list.
Double Linked List :
Linked list dengan menggunakan pointer, dimana setiap node memiliki 3 field, yaitu: 1 field
pointer yang menunjuk ke pointer berikutnya, 1 field pointer yang menunjuk ke pointer
sebelumnya dan field yang berisi data dari node tersebut. Pointer next dan prev-nya menunjuk ke
null.
Single Circular Linked List :
Single Linked List yang pointer next-nya menunjuk ke dirinya sendiri, jika terdiri dari beberapa
node maka pointer terakhirnya akan menunjuk ke pointer terdepannya.
Double Circular Linked List :
Double Linked List yang pointer next dan prev-nya menunjuk ke dirinya sendiri secara circular.
6. a. Node find(int key)
Suatu method java untuk mencari sebuah nilai pada linkedlist. Algoritma dari Operasi dasar adalah
sebagai berikut :
Node find(int key){ if(now.data==key)return now;else{ now=now.next;
return (find(key));
}
}
b. Void addFirst(int data)
Method untuk membuat Node untuk pertama kali. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai
berikut :
void addFirst(Node input){ if (isEmpty()){head = input;tail = input;
}
else
{
input.next = head;
head = input;
}
}
c. Void addFirst(int data)
Method untuk menambahkan list pada awal linked list. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai
berikut :
void addLast(Node input){
}
else
{
tail.next = input;
tail = input;
}
}
d.
Void romoveFirst()
if (isEmpty()){head = input;tail = input;
Method untuk menghapus list pertama. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void removeFirst(){ Node temp = head;if (!isEmpty()){ if (head == tail)head = tail = null;
else
{
temp = temp.next;
head = temp;
temp = null;
}
}
else
System.out.println(“Data is empty!”);
}
e. Void romoveLast()
Method untuk menghapus list terakhir. Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void removeLast(){Node temp = head;if (!isEmpty()){if (tail == head){head = tail = null;
}
else {
while (temp.next != tail){
temp = temp.next;
}
temp.next = null;
tail = temp;
temp = null;
}
}
else System.out.println(“Data is empty!”);
}
e. Void romove(int key)
Method untuk menghapus list yang bersesuaian dengan kata kunci. Algoritma dari Operasi dasar
adalah sebagai berikut :
void remove(int key){ Node temp = head;if (!isEmpty()){while (temp != null){
if (temp.next.data == key){
temp.next = temp.next.next;
break;}
else if ((temp.data == key)&&(temp == head)){
this.removeFirst();
break;}
temp = temp.next;}
}
else
System.out.println(“Data is empty!”);
}
f. void insertAfter(int key,int data)
Method untuk menyisipkan list yang serada setelah list yang dimaksud oleh parameter kata kunci.
Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void insertAfter(int key,Node input){ Node temp = head;do{if (temp.data == key){input.next
= temp.next;
temp.next = input;
System.out.println(“Insert data is succeed.”);
break;
}
temp = temp.next;
}while (temp!=null);
}
g. void insertBefore(int key,int data)
Method untuk menyisipkan list yang serada setelah list yang dimaksud oleh parameter kata kunci.
Algoritma dari Operasi dasar adalah sebagai berikut :
void insertBefore(int key,Node input){ Node temp = head;while (temp != null){ if ((temp.data
== key)&&(temp == head)){ this.addFirst(input);
System.out.println(“Insert data is succeed.”);
break;
}
else if (temp.next.data == key)
{ input.next = temp.next;
temp.next = input;
System.out.println(“Insert data is succeed.”);
break;
}
temp = temp.next;
}
}
Sumber :
http://dewa18.wordpress.com/2009/11/02/struktur-data-linked-list/
Download