Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Biopsikologi Emosi, Stres, Kesehatan dan Gangguan Psikiatrik Ellen Prima, S.Psi., M.A. Biopsikologi Emosi Teori Darwin dan Evolusi Emosi • Publikasi buku Darwin pada tahun 1872, “expression of emotions in man and animals”. Respons-respons emosional tertentu, seperti ekspresi wajah manusia, cenderung menyertai keadaan emosional yang sama di semua anggota sebuah spesies. Teori James-Lange dan Cannon-Bard • Teori psikologi emosi pertama: James-Lange (1884) • Sekitar tahun 1915, Cannon-Bard mulai mengembangkan teori secara independen yang bertolak belakang dgn James-Lange • Menurut pandangan ini, ada tiga prinsip di dalam respons emosional : 1. persepsi tentang stimulus yang menginduksi emosi 2. respons otonom dan somatik terhadap stimulus itu 3. pengalaman emosi mempengaruhi keduanya Sham Range • Bard (1929) menemukan bahwa kucing dekortikat (kucing yang korteksnya dibuang – merespon secara agresif terhadap provokasi yg sangat kecil sekalipun. • Respons agresif binatang dekortikat ini abnormal dilihat dari dua hal : respons itu terlalu berat dan tidak diarahkan pada target tertentu. Respons agresif yang berlebihan dan tidak tentu arah pada binatang-binatang dekortikat itu sham range. Sindroma Kluver-Bucy • Pada 1939, kluver dan bucy melihat sebuah sindroma (pola perilaku) yang mengerikan pada kera-kera yang lobus temporal anteriornya telah dibuang. Aktivitas seksual yang meningkat, cenderung meneliti secara berulang objek-objek yang sudah sangat dikenal, kecenderungan untuk meneliti objek-objek dengan mulut, dan tidak punya ketakutan. • Pada primata, kebanyakan gejala sindroma kluverbucy tampaknya merupakan akibat kerusakan pada amigdala. Emosi dan Ekspresi Wajah • Enam ekspresi wajah yang dianggap primer oleh Ekman dan Friesen (1975) : terkejut, marah, muak, takut, sedih, dan senang. Semua ekspresi wajah emosional lainnya dianggap merupakan kombinasi dari keenam ekspresi primer ini. Hipotesis Umpan Balik Fasial Poligrafi • Hipotesis bahwa ekspresi wajah kita mempengaruhi pengalaman emosional kita disebut fasial feedback hypothesis (hipotesis umpan balik fasial). Kontrol Ekspresi Wajah yang Tidak Disengaja • Ada dua cara untuk membedakan ekspresi wajah asli dan palsu : mikroekspresi dan perbedaan subtil (diperkenalkan oleh seorang ahli anatomi Perancis Duchenne tahun 1862). • Duchenne membedakan 2 senyum bahagia : - orbicularis oculi (okuli orbikularis), yang melingkari mata dan menarik kulit dari pipi dan kening ke arah bola mata - zygomaticus major (zigomatikus mayor), yang menarik ujung-ujung bibir ke atas Biopsikologi dari GangguanGangguan Psikiatrik Skizofrenia • Rusaknya interaksi antara emosi, pikiran, dan tindakan. Skizofrenia adalah penyakit yang paling lazim diasosiasikan dengan konsep kegilaan. faktor : komplikasi persalinan, infeksi usia dini, toksin, cedera traumatik, dan stres. Gangguan Afektif : Depresi dan Mania • Mania adalah gangguan afektif yang ditandai oleh rasa percaya diri yang berlebihan, impulsivitas, distraktibilitas, dan energi yang tinggi. Faktor : Genetik memberikan kontribusi pd perbedaan diantara orang dalam perkembangan gangguan afektif. Gangguan Kecemasan • Kecemasan – ketakutan kronis yang menetap tanpa adanya ancaman langsung adalah sebuah hubungan lazim untuk stres. Sindroma Tourette • Gangguan tics (gerakan atau vokalisasi stereotype dan repetitif di luar kehendak). Referensi • Pinel, John P.J. (2009). Biopsikologi 7th ed. (terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Terima Kasih Ellen Prima, S.Psi., M.A.