Magister Manajemen MANAGERIAL ECONOMICS Agar kegiatan manajerial dan operasional organisasi ekonomi (publik, bisnis, maupun fiskal) dapat mencapai keberhasilan, salah satu kunci suksesnya adalah memperhatikan kondisi permintaan dan penawaran terhadap produk. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh para pelanggan dalam kerangka waktu tertentu dan pada kondisi-kondisi tertentu. Kerangka waktu yang dianalisis dapat berupa jam, hari, minggu, bulan, tahun, dsb. Kondisi-kondisi tertentu harus diperhatikan seksama oleh pengambil keputusan manajerial karena mempengaruhi permintaan konsumen. Kondisi-kondisi tersebut, misalnya: Harga dan ketersediaan produk barang dan jasa yang ditawarkan organisasi tersebut (Price), Harga dan ketersediaan produk yang terkait, baik produk pesaing atau substitusi (Competitor/Substitution) maupun produk pelengkap (complementer), Perkiraan akan berubahnya harga di masa depan, Pendapatan konsumen (Consumer Income), Selera dan Preferensi konsumen (Trend), Tingkat periklanan dan program promosi lainnya (Advertising and Marketing Promotion), dan lain sebagainya. Permintaan individual yang efektif dipengaruhi oleh dua faktor. 1. Nilai (Value atau Utilitas/Utility) dari produk di mata konsumen, apabila dikaitkan dengan pengorbanan (biaya) yang harus dikeluarkan konsumen dan manfaat yang diterima konsumen dari penggunaan produk. 2. Kemampuan konsumen untuk memperoleh (atau daya beli konsumen). Dalam ekonomi manajerial, permintaan dapat dibedakan antara permintaan langsung dan permintaan turunan. Permintaan langsung adalah permintaan terhadap produk konsumsi yang akan digunakan oleh konsumen untuk langsung memuaskan keinginan dan kebutuhannya. Dalam ekonomi manajerial, terdapat model Perilaku Konsumen yang khusus mempelajari perilaku permintaan langsung ini. Dalam model ini, konsumen akan mengejar maksimisasi utilitas (kepuasan konsumsi langsung atas barang atau jasa) Permintaan turunan adalah permintaan terhadap produk yang akan dipergunakan oleh konsumen sebagai masukan yang dipergunakan dalam kegiatan produksinya. Dalam hal ini, konsumen adalah organisasi ekonomi yang mempergunakan produk yang diminta sebagai input bagi kegiatan pembuatan atau distribusi produk mereka. Dalam ekonomi manajerial, terdapat model Teori Perusahaan yang khusus mempelajari perilaku permintaan turunan (tidak langsung) ini. Dalam model ini, konsumen akan mengejar maksimisasi laba atas produk yang dihasilkan oleh produk-produk input ini. - Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu berdasarkan kondisikondisi tertentu. - Model matematis konsep permintaan barang atau jasa : QDX = F (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O) Dimana : QDX = kunatitas permintaan barang atau jasa F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada PX = harga dari barang atau jasa X I = pendapatan konsumen PR = harga dari barang lain yang bersangkutan PE = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang/jasa X di masa mendatang IE = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan di masa mendatang PAE = ekspektasi konsumen thdp. ketersediaan barang / jasa X di masa mendatang T = selera konsumen N = banyaknya konsumen potensial A = pengeluaran iklan F = features atau atribut dari barang / jasa tersebut O = faktor-faktor spesifik lain dari permintaan barang / jasa tersebut NO NAMA VARIABEL SIMBOL BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE 1 Harga produk P Negatif - 2 Pendapatan konsumen I Negatif untuk produk inferior - 3 Harga produk lain Positif untuk produk substitusi Negatif utk produk komplementer + PR - 4 Ekspektasi harga produk di masa mendatang PE Positif + 5 Ekspektasi pendapatan konsumen di masa mendatang IE Postif + 6 Ekspektasi ketersediaan produk di masa mendatang Negatif - PAE NO. NAMA VARIABEL SIMBOL BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE 7 Selera konsumen T Positif + 8 Banyaknya konsumen potensial N Positif + 9 Pengeluaran iklan A Positif + 10 Atribut produk (features) F Positif + Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara umum sebagai berikut : QDX = -1,4 – 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A QDX = kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit) PX = harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah) PR = harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupuah) I = pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun) A = pengeluaran iklan produk TV tersebut (ratusan juta rupiah per tahun) Contoh : Tahun 2010, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya Rp. 1,1 juta; harga TV berwarna merk lain Rp. 0,9 juta; rata-rata pendapatan konsumen Rp. 10 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV berwarna Samsung 20 inchi Rp. 5 milyar. - Tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi ! - Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi ! - Gambarkan fungsi Demand tersebut ! 1. Fungsi Permintaan QDX = - 1,4 – 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A = - 1,4 – 15 PX + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50) = 217,1 – 15 PX 2. Kuantitas Permintaan QDX = 217,1 – 15 (11) = 217,1 – 165 = 51,9 3. - Titik potong sumbu QDX, syarat PX = 0 QDX = 217,1 – 0 = 217,1 (217,1 ; 0) - Titik potong sumbu PX, syarat QDX = 0 0 = 217,1 – 15 PX 15 PX = 217,1 PX = 14,47 (0 ; 14,47) PX (0 , 14,47) 0 QDX = 217,1 – 15 PX (217,1 ; 0) QX Bagaimana fungsi permintaan seandainya terjadi peningkatan pengeluaran iklan pada tahun 2011 dengan alternatif sbb : 1. Peningkatan iklan 20 % 2. Penurunan pengeluaran iklan sebesar 20% Harga D1 D2 D3 0 10 Jumlah yang diminta Gambar : perubahan dan pergeseran kurva permintaan Penawaran di pasar merupakan agregat jumlah yang ditawarkan oleh individu-individu perusahaan. Teori perusahaan akan memberi dasar analisis faktor-faktor yang terkait baik dengan penawaran perusahaan individual maupun penawaran pasar (atau penawaran industri). Penawaran produk timbul karena nilai dalam bentuk tujuan maksimisasi nilai perusahaan. Konsep kunci di sini adalah laba marginal dan biaya marginal yang akan dibahas dalam Model Teori Produksi dan Teori Biaya. Penawaran (supply) adalah kuantitas suatu barang atau jasa yang mau dan mampu dijual oleh para produsen dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. - - Supply (penawaran) adalah kuantitas produk yang ditawarkan atau dijual di pasar yang secara umum sangat tergantung pada sejumlah variabel. Model matematis konsep penawaran produk : QSX = F (PX, PI, PR, T, PE, NF, O) Dimana : QSX = kuantitas penawaran produk X F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada PX = harga dari produk X PI = harga input yang digunakan untuk memproduksi produk X PR = harga dari produk lain (pengganti) T = tingkat teknologi yang tersedia PE = ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa mendatang NF = banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sama O = faktor-faktor spesifik lain dari penawaran produk tersebut NO NAMA VARIABEL NOTASI BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE 1 Harga Produk PX Positif (searah) + 2 Harga Input PI Negatif - 3 Harga produk lain yang berkaitan PR - Positif untuk produk komplementer - Negatif untuk produk substitusi + - 4 Ekspektasi harga produk di masa mendatang PE Negatif - 5 Tingkat teknologi yang dipakai T Positif + 6 Banyaknya perusahaan sejenis NF Positif + Fungsi penawaran ruang pusat perbelanjaan (mall) di Surabaya tahun 1996 adalah sebagai berikut : QSX = 325 + 7 PX – 0,25 PI – 8 PR + 5 NF QSX = kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²) PX = harga sewa mall (US $ / m² / bln.) PI = harga input pembangunan mall (US $ / m²) PR = harga sewa ruang perkantoran (US $ / m²) NF = banyaknya pengembang yang menawarkan sewa ruang mall (unit perusahaan) Contoh : Apabila rata-rata harga sewa mall US $ 75 / m² / bln. Dan rata-rata biaya pembangunan (harga input) ruangan mall US $ 500 / m², rata-rata harga sewa ruang perkantoran US $ 25 / m² / bln., jumlah pengembang yang menawarkan sewa ruang mall 20 perusahaan. - Tentukan fungsi penawaran ! - Hitunglah besar kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²) ! - Gambarkan fungsi Supply tersebut ! 1. Fungsi Penawaran QSX = 325 + 7 PX - 0,25 PI - 8 PR + 5 NF = 325 + 7 PX - 0,25 (500) - 8 (25)+ 5 (20) = 100 + 7 PX 2. Kuantitas Penawaran QSX = 100 + 7 (75) = 100 + 525 = 625 625.000 m2 3. - Titik potong sumbu QSX, syarat PX = 0 QSX = 100 + 0 = 100 (100 , 0) - Titik potong sumbu PX, syarat QSX = 0 0 = 100 + 7 PX 7 PX = - 100 PX = - 14,28 (0 ; -14,28) PX QX QSX = 100 + 7 PX 0 (100 , 0) (0 ; -14,28) Harga 0 S3 S2 S1 Jumlah yang diminta Gambar : perubahan dan pergeseran kurva penawaran Pasar berada pada keseimbangan sempurna dalam permintaan dan penawaran pada kondisi market equilibrium. Pada saat ini, kuantitas dan harga permintaan sama dengan kuantitas dan harga penawaran. Titik Kombinasi Harga sewa (US $ / hari) Kuantitas penawaran (kamar / bln.) Kuantitas permintaan (kamar / bln.) Kelebihan A 130 42.500 102.500 - 60.000 B 150 47.500 87.500 - 40.000 C 170 52.500 72.500 - 20.000 D 190 57.500 57.500 0 E 210 62.500 42.500 + 20.000 F 230 67.500 27.500 + 40.000 G 250 72.500 12.500 + 60.000 Persamaan : QSX = 10.000 + 250 PX QDX = 20.000 - 750 PX Ditanyakan : 1. Harga dan kuantitas keseimbangan 2. Kelebihan permintaan dan kelebihan penawaran 3. Kurva Jawab : Keseimbangan QSX = QDX 10.000 + 250 PX = 20.000 - 750 PX 1000 PX = 10.000 PX = 10 ( US $ / hari) QSX = 10.000 + 250 PX = 10.000 + 2500 = 12.500 Kamar / bulan 2. Kelebihan permintaan QDX > QSX 20.000 – 750 PX > 10.000 + 250 PX 10.000 > 1000 PX 10 > PX Jika harga di bawah harga keseimbangan Kelebihan penawaran QSX > QDX 10.000 + 250 PX > 20.000 - 750 PX 1000 PX > 10.000 PX > 10 Jika harga di atas harga keseimbangan 3. Kurva - QSX = 10.000 + 250 PX Titik potong sumbu QSX , syarat PX = 0 QSX = 10.000 + 0 QSX = 10.000 ( 10.000, 0 ) Titik potong sumbu PX , syarat QSX = 0 0 = 10.000 + 250 PX 250 PX = -10.000 PX = - 40 ( 0, -40 ) 3. Kurva - QDX = 20.000 - 750 PX Titik potong sumbu QSX , syarat PX = 0 QDX = 20.000 - 0 QDX = 20.000 ( 20.000, 0 ) Titik potong sumbu PX , syarat QDX = 0 0 = 20.000 - 750 PX 750 PX = 20.000 PX = 26,6 ( 0 ; 26,6 ) PX QSX = 10.000 + 250 PX (0 ; 26,6) (12.500;10) 10 0 (10.000;0) 12.500 (20.000;0) QX PX (0;-40) QDX = 20.000 – 750 Surplus tercipta ketika para produsen menawarkan satu produk dalam jumlah lebih banyak daripada yang diminta oleh pembeli. Defisit (Kekurangan) adalah kondisi dimana pembeli meminta lebih banyak daripada yang mau dan mampu ditawarkan oleh para penjual. Kondisi surplus dan kekurangan menunjukkan kondisi disekuilbrium pasar. Harga Rata-rata per Rumah 1 Jumlah Penawaran 2 Jumlah Permintaan 3 Surplus(+) atau Kekurangan(-) 4 = 2-3 16.000 18.000.000 0 18.000.000 14.000 14.000.000 5.000.000 9.000.000 12.000 10.000.000 10.000.000 0 10.000 6.000.000 15.000.000 -9.000.000 8.000 2.000.000 20.000.000 -18.000.000 6.000 0 25.000.000 -25.000.000 Para manajer umumnya dapat mengendalikan sejumlah faktor yang mempengaruhi permintaan atau penawaran produk mereka. Agar dapat membuat keputusan-keputusan yang tepat berkenaan dengan variabel-variabel ini, manajer biasanya berusaha mengetahui bagaimana perubahan variabel-variabel tersebut akan mengubah kondisi pasar. Demikian juga, para manajer juga seharusnya memiliki pemahaman mengenai arah dan besarnya perubahan dalam permintaan dan penawaran yang disebabkan oleh faktorfaktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan, seperti perubahan pendapatan atau suku bunga sehingga strategi dan keputusan yang konsisten dengan kondisi pasar dapat disusun Analisis Statik Komparatif dapat digunakan dalam meneliti dampak perubahan dalam faktor-faktor ekonomi yang mendasari permintaan dan penawaran satu produk tertentu terhadap ekuilibrium pasar. Dalam analisis ini, peran faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan dianalisis sambil mempertahankan kondisi penawaran tetap konstan. Demikian pula, peran faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dapat dianalisis dengan mempelajari perubahan dalam penawaran sambil mempertahankan kondisi-kondisi permintaan tetap konstan. Membandingkan harga dan tingkat keluaran ekuilibrium pasar sebelum dan sesudah berbagai perubahan hipotetis dalam kondisi pcrmintaan dan penawaran dapat menghasilkan prediksi yang berguna untuk perubahan yang diperkirakan. Harga Rata-rata setiap rumah($) 18.000 S3 ( pada bunga 15%) S2 (pada bunga 10%) 16.000 S1 (pada bunga 5%) 12.000 D1 D2 (pada bunga 5%) ( pada bunga 10%) D3 (pada bunga 15%) 0 Jumlah ( jutaan rumah) Kombinasi harga keluaran equilibrium pasar mencerminkan efek gabungan dari kondisi permintaan yang berubah dan penawaran yang berubah. Kurva S1 dan D1, yang mengasumsikan suku bunga 5 persen, menghasilkan kombinasi harga-keluaran ekuiilibrium pada $12.667 dan 13,33 juta unit. Kurva S2 dan D2, yang mengasumsikan bunga 10 persen, menghasilkan kombinasi ekuilibrium dengan harga $12.000 dan keluaran 10 juta unit. S3 dan D3, yang mengasumsikan suku bunga 15 persen, menghasilkan ekuilibrium harga-keluaran sebesar $11.333 dan 6,67 juta unit. Kombinasi harga-keluaran ini mencerminkan efek bersama dari perubahan suku bunga terhadap permintaan dan penawaran. Soal .1. Pt. Erlangga adalah penerbit buku dengan pasar di beberapa negara . Buku dijual secara langsung kepada publik, dijual kepada organisasi agama atau organisasi kedermawanan lainnya, atau diberikan sebagai barang-barang promosi. Pengalaman operasi selama tahun terakhir menyiratkan fungsi permintaan berikut ini akan buku , Q = 5.000 - 4.000P + 0,02Pop + 0,5 I + l,5A – 1000 i, di mana Q adalah jumlah, i adalah suku bunga deposito bank (dalam %), P adalah harga ($), Pop adalah populasi, I adalah pendapatan yang dapat dibelanjakan per rumah tangga (ribuan $), dan A adalah pengeluaran periklanan ($). A. Jelaskan makna setiap parameter/koefisien variabel dalam fungsi permintaan di atas! B. Tentukan kurva permintaan yang dihadapi dalam sebuah pasar pada umumnya dimana P = $10, Pop = 1.000.000 orang, I = $30.000, dan A = $10.000. Perlihatkan kurva permintaan dengan jumlah yang diekspresikan sebagai fungsi dari harga dan harga diekspresikan sebagai fungsi dari jumlah. C. Hitung jumlah yang diminta pada harga $10, $5, dan $0. D.Hitung harga yang diperlukan untuk menjual 10.000, 20.000, dan 30.000 unit. Soal .2. Cipanto, Inc., adalah perusahaan penerbangan regional yang memberikan jasa transportasi antara Bandung dan Medan. Analisis permintaan bulanan akan jasa tersebut telah menunjukkan hubungan permintaan berikut ini: Q = 26.000 - 500P - 250POG + 200IB + 5.000S di mana Q adalah jumlah yang diukur berdasarkan jumlah penumpang per bulan, P adalah harga ($),POG adalah indeks harga regional untuk barang konsumen lainnya (2000 = 1.000), IB adalah indeks kegiatan bisnis (2005 = 100), dan S, sebuah variabel biner atau variabel dummy, yang sama dengan 1 di musim panas dan selain itu nol. A. Tetapkan kurva permintaan yang dihadapi pemerbangan ini selama bulan Januari jika P = $100, Pog = 4, ib = $250, dan S = 0. B. Hitung jumlah yang diminta dan pendapatan total selama bulan Juli, yang adalah bulan musim panas, jika semua variabel lain yang ber-kaitan dengan harga seperti dinyatakan sebelumnya. Soal 3. Ulasan terhadap data keseluruhan industri untuk industri jeli dan selai menyiratkan fungsi penawaran industri berikut ini: Q = - 59.000.000 + 500.000P - 250.000PL -500.000Pk + 2.000.000W. di mana Q adalah jumlah kas yang ditawarkan per tahun, P adalah harga grosir per kas, PL adalah harga rata-rata yang dibayarkan untuk tenaga kerja tidak terlatih ($), Pk adalah harga modal rata-rata (dalam persen), dan W adalah cuaca yang diukur berdasarkan curah hujan musiman rata-rata di wilayah penanaman (dalam inchi) A. Tetapkan kurva penawaran industri untuk tahun terakhir di mana P = $60, Pl = $4, Pk = 10 persen, dan curah hujan W = 20 inchi. Perlihatkan kurva penawaran tersebut dengan jumlah yang diekspresikan sebagai fungsi dan harga dan harga diekspresikan sebagai fungsi dari jumlah. B. Hitung jumlah yang ditawarkan oleh industri pada harga $50, $60, dan $70 per kas. C. Hitung harga yang diperlukan untuk menghasilkan penawaran sebesar 4 juta, 6 juta, dan 8 juta kas. Soal 4. Brastagi Orange Juice adalah produk Asosiasi Penanam Jeruk Wilayah Sumatera. Baik permintaan maupun penawaran produk tersebut sangat peka terhadap perubahan cuaca. Selama bulan-bulan musim panas, permintaan akan brastagi dan minuman lainnya meningkat dengan cepat. Sebaliknya, cuaca yang panas dan kering memiliki pengaruh buruk terhadap penawaran dengan mengurangi ukuran panen jeruk. Fungsi penawaran dan permintaan untuk Sunbest adalah sebagai berikut: QD = -4.000.000 - 2.500.000P + 3.000.000PS + 4.000Y + 200.000T Qs = 15.500.000 + 2.000.000P – 1.000.000PL – 500.000PK - 100.000T di mana P adalah harga rata-rata Brastagi ($ per kas), PS adalah harga eceran rata-rata untuk soda kalengan ($ per kas), Y adalah pendapatan (GNP dalam $ milyar), T adalah temperatur tertinggi rata-rata harian (derajat Fahrenheit), PL adalah harga rata-rata tenaga kerja tidak terlatih ($ per jam), dan PK adalah biaya modal rata-rata (dalam persen). A. Ketika jumlah dieskpresikan sebagai fungsi dari harga, bagaimana kurva penawaran dan permintaan Brastagi jika P = $10, PS = $5, Y = $6.000 milyar, T = 75 derajat, PL = $6, dan PK = 12 persen? B. Hitung surplus atau kekurangan Brastagi ketika P = $5, $10, dan $15. C. Hitung kombinasi harga/keluaran ekuilibrium pasar. PT ABC adalah produsen T-shirt yang memiliki fungsi permintaan : Q = 1200 -200P Dimana : Q = Kuantitas penjualan Tshirt P = harga Tshirt a. Berapa banyak tshirt yang dapat dijual pada tingkat harga $4,50 perunit. b. Berapa yang harus ditetapkan agar perusahaan mampu menjual 900 unit tshirt Sebagai manajer dari suatu klub tertentu, anda harus menetapkan harga terbaik untuk sewa locker. Asumsikan bahwa biaya marginal ( marginal cost ) dari locker adalah nol. Permintaan bulanan untuk locker diduga sebagai berikut : Q = 100 – 2P Dimana P adalah harga sewa bulanan dan Q adalah banyaknya lockers yang disewa perbulan . a. Berapa harga yang akan anda tetapkan b. Berapa banyak locker yang disewa perbulan pada tingkat harga itu c. Jelaskan mengapa anda memilih tingkat harga itu. Kondisi permintaan dan penawaran dalam pasar tenaga kerja di Indonesia merupakan pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan oleh pihak manajemen bisnis total maupun oleh pemerintah. Beberapa faktor berikut mempunyai potensi untuk mempengaruhi keseimbangan pasar tenaga kerja di Indonesia. Dengan menggunakan asumsi yang biasa dipergunakan dalam teori permintaan dan penawaran, jelaskan dampak perubahan faktorfaktor berikut terhadap keseimbangan pasar tenaga kerja indonesia Faktor-faktor yang dimaksud adalah : a. Peningkatan mutu pendidikan dari tenaga kerja b. Peningkatan tunjangan kesejahteraan oleh perusahaan c. Peningkatan suku bunga pinjaman dari Bank d. Peningkatan tingkat upah minimum regional (UMR) yang berada di atas tingkat upah keseimbangan pasar tenaga kerja. e. Deregulasi pemerintah yang mendorong perkembangan investasi TERIMA KASIH