FISIOLOGI POHON PENDAHULUAN

advertisement
FISIOLOGI POHON
Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
Silabus Fisiologi Pohon
Pertemuan
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
1
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Materi
Pendahuluan
Struktur 1: Daun dan akar
Struktur 2: Batang
Pertumbuhan vegetatif dan pengukuran
Pertumbuhan generatif
Fotosintesis 1: Difinisi dan jenis
Fotosintesis 2: Proses dan fungsi
Respirasi
Karbohidrat & Lipid
Nitrogen dan Protein
Unsur hara
Penyerapan, Transpirasi dan translokasi
Fisiologi biji dan anakan
Hormon pertumbuhan
Komponen penilaian
mata kuliah Fisiologi Pohon:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kehadiran mahasiswa
Kuis
Keaktifan dalam diskusi
Ujian tengah semester
Ujian akhir
Tugas terstruktur
10 %
5%
5%
35 %
35 %
10 %
(Penulisan makalah, Presentasi, dll.)
Total
100 %
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kramer P.J. and Kozlowski. 1979. Physiology of
Woody Plants. Academic Press. London
Mohr, H. and P. Schopfer. 1995. Plant Physiology.
Springer-Verlag Berlin Heidenberg.
Salisbury, F.B. and C.W. Ross. 1992. Plant
Physiology. Wads Worth Publishing.
Davies, P.J. 1995. Plant Hormones. Physiology,
Biochemistry and Molecular Biology. Kluwer
Academic Publishers. London.
Loveless, A.R. 1983. Principles of Plant Biology for
the Tropics. Longman Group Limited.
Marshner, H. 1986. Mineral Nutrition of Higher
Plants. Academic Press New York.
Journals
ACARA I
PENDAHULUAN
1. Pengertian Fisiologi Tumbuhan
2. Ruang Lingkup Fisiologi Pohon
3. Arti Pentingnya Fisiologi Pohon
1. Pengertian Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi Tumbuhan:
Ilmu yang mempelajari atau menerangkan
bagaimana tanaman itu tumbuh dan bereaksi
terhadap faktor lingkungan serta perlakuanperlakuan cocok tanam sehubungan dengan
kondisi lingkungan dan proses fisiologisnya.
Pertumbuhan
Faktor Dalam
Faktor Luar
Konsep Klebs
Konsep Klebs (Klebs, 1913, 1914)
Faktor Dalam
Sifat Genetik
Pertumbuhan
Faktor Luar
Kondisi lingkungan
-Biotik
-Abiotik
Lundegardh (1931)
Konsep Klebs menekankan bahwa sifat genetik dan
lingkungan memengaruhi pertumbuhan tanaman
dengan memengaruhi proses internal (fisiologi) dan
kondisi (fisiologis) nya
Contoh penerapan Konsep Klebs
Hibrid tumbuh lebih baik dari induknya pd
kondisi lingkungan yg sama karena
kombinasi gen yg baru menyebabkan
– proses fisiologi yg lebih efisien shg lebih
banyak hasil fotosintesis yg diubah menjadi
jaringan tanaman, atau
– struktur daun (kandungan klorofil) shg
kecepatan fotosintesis per unit area daun
meningkat, atau keduanya
Catatan: Klorofil merupakan hasil proses fisiologis
yang disebut biosintesis
Faktor lingkungan yg tidak menguntungkan
menyebabkan penurunan pertumbuhan
tanaman krn memengaruhi berbagai proses
fisiologis, antara lain
– Kekurangan air (kekeringan)
- penutupan stomata
- penurunan kecepatan fotosintesis, dll
– Kekurangan N yg merupakan komponen penyusun
protein yg diperlukan untuk pembentukan
protoplasma baru, enzim, klorofil, dll.
Serangan hama dan jamur menyebabkan
penurunan pertumbuhan tanaman:
– Ulat pemakan daun menyebabkan daun berkurang
sehingga proses fotosintesis berkurang
– Pertumbuhan jamur atau hasilnya dalam phloem
(jaringan angkut) menyebabkan jaringan tsb
tersumbat shg pengangkutan makanan ke akar
terhambat
akar terganggu/rusak
tanaman
terganggu/mati
Pertumbuhan
• Fisiologi tumbuhan (metabolisme & kondisi fisiologis)
• Fotosintesis, metabolisme nitrogen & karbohidrat
• Respirasi & Pengangkutan
• Neraca Air & Pengaruh terhadap pertumbuhan
• Zat pengatur tumbuh
• Jumlah & kualitas Kayu, buah dan biji yang dihasilkan
Faktor Dalam
Genetika
Pemuliaan dan Seleksi,
Ukuran dan Laju Tumbuh
Faktor Luar
Tanah, Mineral
Ilmu Tanah,,
Suhu, Hujan, Radiasi
Ekologi
Tumbuhan  Pohon
Luas perakaran, Tipe Xylem,, dll
Klimatologi,
Organisme lain: Hama
Perlakuan manusia
Perlindungan
Silvikultur
2. Ruang Lingkup Fisiologi Pohon
Fisiologi Pohon ?? Apakah beda dengan fisiologi tumbuhan
Pohon ??
Perbedaan pohon dg herba:
1. Ukuran
2. Jarak akar – daun
3. Waktu hidup
4. Proses pendewasaan
Arti Pohon bagi berbagai orang
sebagai sumber kayu bakar --- terbarukan
tempat berteduh
kadang-kadang merupakan sesuatu yang dikeramatkan
sebagai pengganggu karena daun-daunnya mengotori halaman
sumber penghidupan karena merupakan penghasil kayu,
pangan, pakan
keindahan taman
rekreasi
pelindung kehidupan, DAS
pakar fisiologi: Pohon adalah pabrik biokimia yang
rumpil yang menghasilkan suatu pertumbuhan
dimulai dari perkecambahan biji, semai, dan
berangsur-angsur membangun dirinya menjadi
pohon
Pohon = Pabrik Biokimia
terjadi berbagai proses biokimia
Merubah CO2, H2O, Unsur hara menjadi
biomasa tanaman
Biji
Semai
Pohon
Hutan temperate memproduksi (gross
productivity) 20 ton / ha / tahun bahan kering
Hutan tropis: 100 ton / ha / tahun bahan
kering
Ukuran pohon yang sangat besar
menyebabkan
jarak akar - daun jauh shg jarak
untuk mengangkut air, mineral
(unsur hara ) dan makanan
besar
persentasi jaringan
nirfotosintetik pada pohon thd
jaringan fotosintetik
besar
Waktu Hidup
Panjang
Karena daur yang lebih panjang, pohon
sering kali menghadapi perbedaan yang
besar dan menyolok dengan adanya suhu
yang berlainan, iklim yang berbeda dan
kondisi tanah yang berbeda dengan
tanaman semusim
Pohon tumbuh melalui tahapan
pertumbuhan yang sama seperti halnya
tanaman berbiji yang lain, namun karena
ukurannya yang besar, proses pendewasaan
yang lebih lambat serta waktu hidup yang
lebih lama, maka pohon mempunyai
masalah-masalah yang khusus apabila
dibandingkan dengan tanaman herba:
ukuran yang lebih kecil dan waktu
hidupnya pendek
Fisiologi pohon istimewa
pertumbuhan pohon yang ukurannya
besar dan waktu hidup yang lama
dipengaruhi oleh proses dan kondisi
fisiologi yang khusus
Ahli fisiologi mempunyai tugas untuk:
1. mengukur proses dan kondisi-kondisi tersebut
2. mempelajari mekanisme serta reaksinya terhadap
berbagai faktor lingkungan
3. mempelajari peranan mekanisme serta reaksi
tersebut terhadap pertumbuhan pohon
- Banyaknya pengetahuan kita akan mekanisme
dari proses fisiologi akan memberi manfaat
memecahkan banyak persoalan
- Apabila persyaratan fisiologi suatu pohon
diketahui, kita dapat pula meramalkan sifat suatu
jenis tanaman pada tanah dan iklim tertentu dan
mengetahui pula reaksinya bila mendapatkan
perlakuan tertentu
Proses yang Memengaruhi
Berbagai Tingkat Pertumbuhan
Tahap
pertumbuhan
Proses
fisiologis
Kondisi
Contoh: Kondisi yg sangat baik utk perkecambahan
tdk sesuai utk pertumbuhan shg setahun
berikutnya / pd th kedua banyak tanaman
yg mati
Tingkat
Pertumbuhan
Proses & Kondisi
Fisiologis
Faktor
Lingkungan
- Perkecambahan biji
- Penyerapan air
- Pencernaan
- Respirasi
- Asimilasi
- Suhu
- Air
- Oksigen
- Perkembangan
anakan
- Fotosintesis
- Asimilasi
- Keseimbangan air
- Cahaya
- Air
- Suhu
- Nutrisi
Tingkat
Pertumbuhan
Proses & Kondisi
Fisiologis
Faktor
Lingkungan
- Pertumbuhan
Vegetatif
- Fotosintesis
- Keseimbangan air
- Respirasi
- Asimilasi
- Suhu
- Air
- Cahaya
- Nutrisi
- Reproduksi
- Fotosintesis
- Keseimbangan C/N
- Kesiapan berbunga
- Pembentukan primordia
bunga
- Penimbunan bahan bakar
- Cahaya
- Nutrisi
- Suhu
Tingkat
Pertumbuhan
Proses & Kondisi
Fisiologis
Faktor
Lingkungan
Penuaan
- Kerentanan thd
hama dan penyakit
- Pengaturan Hormon
- Keseimbangan
Fotosintesis dan Respirasi
- Air
- Nutrisi
- Serangga
- Penyakit
Beberapa Proses dan Kondisi Fisiologi Penting
- Fotosintesis
“Proses sintesa karbohidrat dari CO2, air dan dibantu oleh
khlorofil proses ini akan menghasilkan bahan-bahan dasar
dan untuk kemudian dapat dipergunakanuntuk proses yang
lain”
- Metabolisme nitrogen
“Proses ini merupakan penyusunan nitrogen organik dari
nitrogen anorganik sehingga memungkinkan terbentuknya
protein dan protoplasma”
- Respirasi
“Merupakan proses oksidasi makanan dalam sel-sel
yang hidup untuk menghasilkan energi yang akan
digunakan untuk proses asimilasi, penyerapan mineral
serta proses lain yang mempergunakan energi”
- Asimilasi
“Merupakan proses konversi makanan menjadi
protoplasma baru, dinding sel dan bahan-bahan lain”
Asimilasi merupakan proses dasar dari pertumbuhan
- Metabolisme lemak
“Sintesis lemak dan senyawa-senyawa yang ada
hubungannya spt wax, cutin, suberin dan kutikel”
- Akumulasi makanan
“Penimbunan makanan. merupakan proses penyimpanan
makanan pada biji dan sel parenkim kayu”
- Penimbunan garam
Merupakan proses pengumpulan garam di dalam sel-sel
jaringan yang disebabkan oleh mekanisme transport yang
aktif dan penimbunannya tergantung dari energi hasil
metabolisme
-
Penyerapan
Penyerapan air dan mineral dari dalam tanah serta
penyerapan oksigen dan karbondioksida dari udara
- Transpirasi
“Proses hilangnya air dalam bentuk uap”
- Pertumbuhan
“Merupakan peningkatan / penambahan ukuran secara
tetap yang merupakan hasil tindak berbagai proses
fisiologi yang tersebut di atas”
- Reproduksi
“Proses reproduksi, pembentukan bunga, buah dan biji
yang ini merupakan hasil tindak dari berbagai proses
fisiologi”
- Reproduksi vegetatif
“Reproduksi dengan menggunakan bagian-bagian
vegetatif tanaman”
Pada beberapa spesies tanaman hal ini memegang
peran yang penting”
- Pengangkutan
“Proses gerakan air, mineral, makanan dan hormon dari
suatu tempat ke tempat lain di dalam pohon”
- Zat pengatur tumbuh
“Berfungsi di dalam membantu keseimbangan nutrisi
dengan bersetindak yang sangat rumit di dalam
prosesnya”
Kondisi Fisiologi
1. Jumlah dan efisiensi klorofil
2. Jumlah dan jenis karbohidrat
3. Jumlah dan jenis senyawa nitrogen, rasio
nitrogen-karbohidrat
4. Tekanan osmosis sel
5. Turgiditas sel
6. Karakteristik protoplasma
3. Arti Pentingnya Fisiologi Pohon
1. Pemecahan Permasalahan sesuai dengan
Tujuan
2. Solusi Permasalahan Saat ini dan Nanti
3. Pemanfaatan Fisiologi yang Lebih Luas
1. Perbedaan Permasalahan yang dihadapi
Pewana, Holtikulturis dan Arboris
- Pewana lebih bertujuan untuk menghasilkan kayu yang
sebesar-besarnya untuk setiap satuan luas tertentu dan
untuk mendapatkannya mereka harus memelihara
pertumbuhan pohon di dalam tegakannya dan juga
memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
persaingan antar pohon-pohon tersebut
- Holtikulturis mengutamakan pada produksi buah, oleh
karena itu mereka selalu berharap pohon itu dapat
berbunga seawal mungkin
- Arboris menekankan pada bagaimana menanam pohon
dan perdu dalam bentuk dan kreasi keindahan yang
menarik tanpa memperhatikan kondisi tanah dan
lingkungannya
 Holtikulturis menganggap pentingnya kebun benih
sedangkan arboris menganggap penting pohon sebagai
makluk hidup individu dan sangat memperhatikan
pengawasan serangan hama dan penyakit
 Sebagai akibatnya para arboris selalu menemui
masalah-masalah yang disebabkan oleh jeleknya
drainase, kurangnya aerasi karena kepadatan tanah,
karena adanya bangunan, polusi udara dan
terganggunya kondisi lingkungan
 Bermacam-macam permasalahan fisiologi yang timbul
memiliki kepentingan terhadap bidangnya masingmasing
 Walaupun tujuan para arboris, pewana dan holtikulturis
tidak sama, keberhasilan usaha mereka merupakan
kepentingan bersama yaitu pemahaman yang benar
tentang fisiologi pohon
2. Fisiologi dalam Hubungannya dengan
Permasalahan Saat Ini dan Nanti
- Meningkatnya kebutuhan kayu yang bermutu
membutuhkan pengetahuan yang lebih baik
tentang faktor-faktor yang mengendalikan berat
jenis dan sifat kayu yang lain
- Sebagian besar perlakuan dalam silvikultur dan
holtikultur seperti penjarangan, pemangkasan
dan pemupukan akan berhasil jika mereka
mampu meningkatkan fungsi fisiologisnya
- Beberapa tindakan yang menguntungkan dari
segi ekonomi mungkin merugikan dari segi
fisiologis
- Misal:
Pohon buah yang menggugurkan daun di pusat
lembah California mengalami defoliasi saat
musim gugur dan pemangkasan lebih awal dari
segi ekonomi menguntungkan, namun tidak dari
segi fisiologi, karena apabila pemangkasan lebih
lambat dilakukan akan meningkatkan cadangan
karbohidrat. Dengan demikian pemangkasan
yang terlalu awal dari segi fisiologi tidak
menguntungkan
- Mis:
Penyimpanan anakan dan pengepakan anakan
bibit jauh sebelum waktu tanam dari segi
ekonomi sangat menguntungkan namun kalau
kita melihat dari segi fisiologisnya itu akan
berbahaya karena bila terlalu lama disimpan
maka cadangan karbohidratnya akan berkurang
Anakan yang cukup besar tidak memerlukan
perlakuan seperti tersebut di atas karena tanpa
disimpan terlebih dahulu tanaman tersebut
sudah mempunyai ketahanan yang lebih besar
pada saat ditanam dan kita perlu mempelajari
lebih sempurna dari segi fisiologisnya
3. Pemanfaatan Fisiologi yang Lebih Luas
- Banyak proses fisiologi yang produktif dan pakar
fisiologi harus mengenali proses fisiologi dalam
keadaan terbatas
- Mis:
Penutupan stomata, pengurangan penyerapan
CO2 dan pengurangan fotosintesis atau
pengurangan luas unit daun atau pelukaan
terhadap kloroplas
Apakah kelangkaan air dapat kita hindari atau
ditunda dengan seleksi tanaman yang
mempunyai sistem perakaran yang dalam,
stomata yang lebih baik dan kendali penggunaan
yang lebih baik atau faktor-faktor yang lain
- Kemungkinan untuk menghasilkan penelitian yang
berbobot dari fisiologi pohon, nampaknya penuh
harapan karena adanya pengertian yang lebih baik
tentang peran fisiologi pohon dan karena adanya
peningkatan teknologi yang penting misalnya
pemakaian kromatografi, melacak label dengan
isotop radio aktif, analisa gas inframerah, ”diffusi
porometer” dan cara untuk mengatur potensi air
- Penggunaan ruangan kendali untuk menganalisa
pengaruh faktor lingkungan, pemanfaatan komputer
untuk menganalisa model pertumbuhan, meramal
pengaruh faktor lingkungan dan pengaruh perlakuan
silvikultur semuanya merupakan perkembangan
yang penting
SEKIAN
Quiz I
• Mengapa tumbuhan disebut sebagai
Pabrik Biokimia
• Sebutkan 5 proses fisiologis yang
terdapat pada tumbuhan
Download