Bab 1 Pendahuluan - Openstorage Gunadarma

advertisement
Bab 1
Pendahuluan
• Media komunikasi Internet
Facebook
komunikasi dan informasi.
• Penelitian Autenrieth
12 – 24
80%
paling aktif antara 15 dan 19 tahun
15 -17
tahun kelompok paling puncak.
• Gunarsa & Gunarsa
remaja masa peralihan
dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa,
meliputi semua perkembangan yang dialami
sebagai persiapan menuju masa dewasa.
• Facebook
menulis di status, tag foto, chat, video,
note, informasi pribadi
komunikasi virtual,
umpan balik
keterbukaan diri.
• Keterbukaan diri
memberikan informasi yang
bersifat pribadi kepada orang lain secara disengaja
untuk maksud memberi informasi yang akurat
tentang dirinya.
• Facebook
bermanfaat untuk individu introvert
dan ekstrovert.
• Introvert
berorientasi ke dalam, penyesuaian
dengan dunia luar kurang baik.
• Apakah ada hubungan antara introversi dan
keterbukaan diri dalam menggunakan facebook pada
remaja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Introversi
Introvert
Ekstrovert.
Introversi
1. Definisi
Jung
dipengaruhi oleh dunia subyektif,
yaitu dunia didalam dirinya sendiri.
Orientasinya terutama tertuju ke dalam,
yakni pada pikiran dan perasaannya.
Introversi
sejauhmana seseorang
berorientasi kedalam.
2. Karakteristik
Ada 6 berdasarkan tingkat dan cara berpartisipasi
sosial dan berekspresi, cathection, tingkat
konformitas sosial, tingkat aktifitas, tingkat
contracting perseveration, persepsi dan sikap
kognitif.
B. Keterbukaan Diri dalam Menggunakan Facebook
1. Definisi
a. Keterbukaan diri
Altman dan Taylor kemampuan seseorang untuk
mengungkapkan informasi diri kepada orang lain
yang bertujuan untuk mencapai hubungan yang
akrab.
b. Facebook
Jonru Ginting
mesin yang sangat pintar,
fasilitas tag foto, wall, video, note, kalender
pengingat ulang tahun, user friendly, dan
sebagai identitas ataupun KTP di dunia maya.
c. Keterbukaan diri dalam menggunakan
facebook.
Kegiatan membagi perasaan dan informasi
yang akrab dengan orang lain dengan
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh
facebook.
2. Aspek
Culbert, Person, Cox, Watson dan Taylor 5 aspek
e ketepatan, motivasi, waktu, keintensifan,
kedalaman dan keluasan.
3. Tingkatan-tingkatan
Powell
basa-basi, membicarakan tentang orang
lain, menyatakan pendapat sendiri, adanya perasaan
yang jujur, dan hubungan yang lebih dalam.
4. Fungsi
Derlega dan Grzelak
pengungkapan ekspresi,
penjernihan diri, dukungan dari orang lain, kendali
sosial supaya menimbulkan kesan baik pada diri dan
mempererat hubungan dengan orang lain.
C. Remaja
1. Definisi
Gunarsa
masa peralihan dari masa kanak-kanak
menuju dewasa, meliputi semua perkembangan yang
dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa yang
tumbuh ke arah kematangan fisik dan sosial psikologis.
D. Hubungan Antara Introversi dan Keterbukaan Diri
dalam Menggunakan Facebook Pada Remaja
Remaja yang introvert dengan adanya facebook yang
biasanya merasa cemas dan kurang mampu berkomunikasi
dengan lingkungannya dalam dunia nyata akan mampu
berkomunikasi dengan orang-orang tersebut dengan baik,
sehingga akan melakukan keterbukaan diri dan akan
menimbulkan keakraban dengan orang-orang tersebut.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Identifikasi VariabelVariabel Penelitian
• Variabel prediktor
:
Introversi.
• Variabel kriterium
:
Keterbukaan diri dalam
menggunakan
facebook.
B. Definisi Operasional
• Introversi
sejauhmana seseorang
berorientasi kedalam
dunianya sendiri.
Pengukuran introversi
karaktersitik introversi
dari Jung.
• Keterbukaan diri dalam
menggunakan facebook
sebagai kegiatan
membagi perasaan dan
informasi yang akrab
dengan orang lain
dengan menggunakan
fasilitas yang disediakan
oleh facebook.
Pengukuran dilakukan
berdasarkan aspek
keterbukaan dir.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini
adalah remaja berjumlah
100 orang yang
menggunakan fasilitas
facebook dengan profil
asli, dengan batasan usia
antara 12- 21 tahun dan
berdomisili di daerah
Bekasi Selatan, Taman
Galaxi Indah.
D. Teknik Pengumpulan Data.
Skala Likert
1. Sistem Penilaian.
favourable dan
unfavourable. Enam
alternatif jawaban :
sangat sesuai (SS), sesuai (S),
agak sesuai (AS), agak tidak
sesuai (ATS), tidak sesuai
(TS), dan sangat tidak sesuai
(STS).
2. Skala Introversi
3. Skala Keterbukaan diri dalam
menggunakan facebook
E. Validitas dan Reliabilitas Alat
Pengumpul Data
Validitas dikonsepsikan
sebagai sejauh mana
ketepatan dan kecermatan
suatu instrumen tes dalam
melakukan fungsi ukurnya.
Korelasi skor item dengan
skor total item <0.3 item
dibuang.
Reliabilitas merajuk pada
konsistensi skor yang dicapai
orang yang sama ketika diuji
ulang dengan alat ukur yang
sama pada kesempatan yang
berbeda. <0.7 instrumen
pengukuran tidak reliabel
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAAN
• Pembahasan
- Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa
terdapat hubungan yang negatif antara introversi dan
keterbukaan diri dalam menggunakan facebook pada
remaja.
- Dari hasil deskripsi subjek penelitian dapat diketahui
hasil mean empirik keterbukaan diri pada remaja putra
lebih kecil skornya dibandingkan remaja putri.
- Keterbukaan diri dalam menggunakan facebook yang
memiliki skor tertinggi yaitu pada usia 15-17 tahun.
- Berdasarkan kategori
subjek dalam hal
introversi, dapat
diketahui bahwa ratarata tingkat introversi
subjek penelitan berada
pada taraf sedang.
- Sedangkan berdasarkan
kategori subjek dalam
hal keterbukaan diri,
subjek penelitan berada
pada taraf sedang juga.
- Berdasarkan analisis aspekaspek dominan pada
introversi dan keterbukaan
diri dalam menggunakan
facebook, subyek dalam
penelitian ini memiliki
karateristik introversi dalam
tingkat aktifitas yang cukup
tinggi.
- Sedangkan analisis aspekaspek dominan pada
introversi dan keterbukaan
diri dalam menggunakan
facebook, subyek dalam
penelitian ini memiliki aspek
keterbukaan diri dalam
ketepatan yang cukup tinggi
Download