satelit - WordPress.com

advertisement
Satellite
By:
M. Amirudin Latief (09650054)
Anik Muhantini (09650055)
Mata Kuliah Komputasi Bergerak
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Pengertian Satelit

Adalah benda yang mengelilingi planet yg
lebih besar dengan periode revolusi dan
rotasi tertentu serta memiliki orbit
peredaran sendiri.
Pra-Sejarah Satelit
Hampir satu abad sebelum satelit komunikasi dibuat dan
difungsikan pada orbitnya, sejumlah orang telah membahas
ide tentang penggunaan satelit bagi kepentingan umat
manusia, kendati tentunya hanya sebatas fantasi atau
angan-angan fiksi belaka.
Diantaranya:
1.
Cerpen “The Brick Moon”,dikarang Edward Everett Hale
(1869).
2.
Novel “Begum’s Juta”, dikarang dibuat Jules Verne (1879).
3.
Artikel ilmiah, “Extra-Terrestrial Relay”, oleh Arthur C. Clark
(1945) yang merupakan tulisan pertama yang khusus
membicarakan tentang teori penggunaan satelit buatan
sebagai sarana telekomunikasi.
Sejarah Satelit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
4 Oktober 1957
3 November 1957
31 Januari 1958
tahun 1959
2 Januari 1959
14 Oktober 1959
12 Agustus 1960
19 Agustus 1960
12 April 1961
10 Juli 1962
Februari 1966
16 Juli 1969
17 November 1970
 Satelit Sputnik 1
 Satelit Sputnik 2
 Satelit Explorer 1
 Satelit proyek tajuk Score
 Satelit Lunik I
 Satelit Lunik II
 Echo-1
 Satelit Sputnik V
 Satelit Vostok 1
Satelit Telstar
 Satelit Lunix IX
 Pesawat Apollo XI
 Satelit Lunokhod I
Sejarah Satelit (1)
1. Nama
: Satelit Sputnik 1 (bobot 550)
Tgl peluncuran : 4 Oktober 1957
Negara
: Uni Soviet
Komandan
:Sergei Korolev, Kerim Kerimov(asisten)
Kala revolusi : tiga bulan (mengelilingi bumi)
Tugas
:
a)mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer
dengan cara mengukur perubahan orbitnya untuk
selanjutnya mengirimkan data dari distribusi signal
radio pada lapisan ionosphere.
b)mendeteksi meteorit, dan suhu datanya dapat
dikirim langsung ke bumi.
Sejarah satelit (2)
2. Nama
: Satelit Sputnik 2
(bobot 560kg)
Tgl peluncuran : 3 November 1957
Negara
: Uni Soviet
Keterangan
:
a) berhasil
membawa makhluk hidup
pertama ke angkasa yaitu anjing bernama
Laika. Laika mati dalam perjalanan arena
kehabisan oksigen.
b) Satelit gagal & hangus terbakar
Sejarah Satelit (3)
3.
Nama
: Explorer 1 (massa 60 kg)
Tgl peluncuran: 31 Januari 1958
Negara
: Amerika Serikat
Keterangan :
a) berhasil mengorbit selama beberapa
tahun pada 359 s.d
2157 km di atas
permukaan bumi.
b) Satelit berbentuk silinder
Sejarah Satelit (4)
4. Nama
: SCORE (satelit komunikasi
pertama di dunia)
Tgl peluncuran: tahun 1959
Negara
: Amerika Serikat
Keterangan :
a) hanya mampu mengorbit bumi dalam
kurun waktu 12 hari.
Sejarah Satelit (5)
5. Nama
: Lunik I
Tgl peluncuran : 2 Januari 1959
Negara
: Rusia
Keterangan:
a) pesawat pertama Rusia menuju bulan
b) dapat melaporkan mengenai bendabenda langit kecil yang berpapasan
dengannya, dan laporan itu pun dipantau di
bumi.
c) pesawat Lunik I berubah menjadi satelit
buatan yang mengorbit matahari.
Sejarah Satelit (6)
6. Nama
: Lunik II
Tgl peluncuran : 14 Oktober 1959
Negara
: Rusia
Keterangan:
a) dapat melakukan pemotretan dan
segera mengirimkan gambar-gambar
bagian belakang bulan ke bumi
b) satelit ini hancur terbakar pada saat
memasuki atmosfer bumi
Sejarah Satelit (7)
7. Nama
: Echo-1 (balon raksasa
sebagai peralatan angkutan
lanjutan satelit)
Tgl peluncuran: 12 Agustus 1960
Negara
: Amerika Serikat
Keterangan :
a) fungsi memantulkan gelombang
radio yg sangat lemah sejauh 4.000 km.
Sejarah satelit (8)
8.
Nama
: Satelit Sputnik V
(bobot 450kg)
Tgl peluncuran: 19 Agustus 1960
Negara
: Uni Soviet (Rusia)
Keterangan :
a) sukses membawa penumpang dua ekor
anjing bernama Strella dan Belka serta
beberapa jenis tumbuhan selama satu hari.
b) Satelit ini dapat beredar di
ruang
angkasa pada ketinggian antara 288 km
sampai 322 km di atas permukaan bumi.
Sejarah satelit (9)
9. Nama
: Vostok 1
Tgl peluncuran: 12 April 1961
Negara
: Uni Soviet (Rusia)
Keterangan :
a) berada di ketinggian max 300,4 km
selama 108 menit.
b) Sukses membawa kosmonot pertama
ke ruang angkasa bernama Yuri Gagarin
Sejarah Satelit (10)
10. Nama
: Satelit Telstar (bobot 64 kg)
Tgl peluncuran : 10 Juli 1962
Negara
: Amerika Serikat
Keterangan
:
a) terdiri dari 3.600 sel matahari yang berfungsi untuk
membuat arus listrik dan mengisi battery nikel
cadmium pada satelit tersebut.
b) terdiri dari +- 1000 transistor dan sebuah tabung
penguat yang mampu memperkuat signal yang
diterima dari bumi hingga 10 ribu kali lipat
c) menghasilkan siaran live televisi untuk pertama
kalinya di dunia mengudara dari sebuah stasiun bumi
di Andover dan berhasil melintasi samudera Atlantik.
Sejarah satelit (11)
11. Nama
: Satelit Lunix IX
Tgl peluncuran: Februari 1966
Negara
: Rusia
Keterangan:
a) pesawat tak berawak berisi sebuah
robot bernama Lonokhod yang mendarat
di bulan
Sejarah satelit (12)
12. Nama
: Apollo XI
Tgl peluncuran : 16 Juli 1969
Negara
: Amerika Serikat Serikat
Keterangan:
a) Amerika Serikat meluncurkan Apollo XI dari
Cape Canaveral atau Cape Kennedy dengan
menggunakan roket Saturnus bertingkat tiga.
b) Tgl 21 Juli 1969 sekitar pukul 09.56 WIB,
manusia pertama yg menginjakkan kaki di bulan
Adalah Neil Armstrong , disusul Edwin Aldrin.
Sementara Michael Collins tetap berada di dalam
pesawat Command Module untuk mengorbit
bulan.
Sejarah Satelit (13)
13. Nama
: Satelit Lunokhod I
Tgl peluncuran
: 17 November 1970
Negara
: Rusia
Keterangan:
a) satelit membawa robot yg diberi nama Lunokhod,
robot ini berjalan di permukaan bulan dengan
menggunakan tenaga listrik dari energi surya.
b) robot dikendalikan dari bumi, dan dipasangkan
kamera di depan yang berfungsi untuk memonitor
daerah yang dilalui robot.
c) Hingga saat ini, program pendaratan satelit Rusia di
bulan tidak ada kelanjutannya.
Jenis Satelit
Berdasarkan terbentuknya:
1. Satelit Alam
Adalah benda-benda luar angkasa alami
(bukan buatan manusia) yang mengorbit
pada sebuah planet atau benda lain yang
lebih besar daripada dirinya.
2. Satelit Buatan
adalah benda buatan manusia yang
diluncurkan ke luar angkasa dan beredar
mengelilingi planet.
1. Satelit Alam
Dalam susunan tata surya, terdapat 60
satelit alam yg beredar mengelilingi planetplanet. Antara lain:
a. Bulan (satelit bumi)
b. Phobos, Deimos (satelit Mars)
c. Metis, Andrastea, Amalthea, Thebe, Io,
Europa,Ganymede,
Callisto,
Leda,
Himalia, Lysithea, Elara, Ananke, Carme,
Pasiphane, Sinope (satelit Jupiter)
d. Dll.
2. Satelit Buatan
Macam satelit buatan berdasarkan kegunaan:
a) Satelit astronomi, adalah satelit yang digunakan untuk
mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang
jauh.
b) Satelit komunikasi, adalah satelit buatan yang dipasang di
angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio
pada frekuensi gelombang mikro.
c) Satelit pengamat bumi, adalah satelit yang dirancang khusus
untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit
reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan nonmiliter seperti pengamatan lingkungan, meteorologi,
pembuatan peta, dll. Contoh : reconnaissance
d) Satelit navigasi, adalah satelit yang menggunakan sinyal radio
yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk
menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Contoh :
satelit GPS (Amerika Serikat)
2. Satelit Buatan (lanjutan…)
e)
f)
g)
h)
i)
Satelit mata-mata, adalah satelit pengamat bumi atau
satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau
mata-mata.
Satelit tenaga surya, adalah satelit yang diusulkan dibuat di
orbit bumi tinggi yang menggunakan tranmisi tenaga
gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada
antena sangat besar di Bumi yang dapat digunakan untuk
menggantikan sumber tenaga konvensional
Stasiun angkasa, struktur buatan manusia yang dirancang
sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa.
Satelit cuaca, adalah adalah satelit yang diguanakan untuk
mengamati cuaca dan iklim bumi
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil.
Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit
ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah
200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Tujuan Dibuatnya Satelit
Untuk
mempermudah
kehidupan
manusia di bumi.
 Prinsip kerja yang ada pada satelit kurang
lebih sama seperti pada kinerja wireless
(tanpa kabel), yakni memungkinkan
adanya pertukaran data tanpa harus
tersambung atau terkoneksi secara fisik
dengan
menggunakan
gelombang
elektromagnetik sebagai mediumnya

Posisi Satelit Pada Orbit
Low Earth Orbit (LEO):
Satelite ini berada pada ketinggian 5002,000 km di atas permukaan bumi.
 Kala revolusi = 1 x 1,5 jam. Sehingga dapat
terlihat dari bumi dalam waktu 1/4 jam
perhari.
 Jarang
digunakan
karena
kurang
memberikan
manfaat
dan
tidak
menguntungkan.
 Mudah diserang oleh Atmospheric dan drag
 Contoh : Globalstar
1.

Globalstar
Posisi Satelit Pada Orbit (lanjutan)
2. Medium Earth Orbit (MEO):
 Orbit berada pada 8,000-20,000 km di
atas permukaan bumi.
 Kala revolusi 5-12 jam dan hanya dapat
dilihat antara 2-4 jam/hari.
 Satelite Medium Latitude ini juga
dipandang
kurang
memberikan
keuntungan bagi umat manusia,
sehingga jarang digunakan. Salahsatu
jenis dari satelit ini adalah Telstar.
Telstar
Posisi Satelit Pada Orbit (lanjutan)
3. Geosynchronous Orbit (GEO)

Orbit berada pada 35,786 km di atas permukaan bumi
(diatas garis khatulistiwa)

Kala revolusi : 24 jam. Karenanya, satelit ini akan selalu
tampak diam terhadap suatu permukaan bumi.

Satelit ini dinilai yang paling menguntungkan sehingga
paling banyak dipakai.

Biaya untuk mengontrol satelit ini relatif murah karena bisa
terlihat 24 jam dari bumi.

Ketahanan GEO adalah lebih dari 15 tahun

Contoh : Intelsat-7 yang diluncurkan pada tahun 1989.
Seluruh pergerakan satelit di orbit ini dipantau dari bumi melalui
stasiun pengendali, seperti NASA milik Amerika.
Intelsat 7
Highly Elliptical Orbit
Terletak pada 500 km hingga 50 ribu km
dari permukaan bumi
 Tempo putaran orbitnya adalah 24 jam
 Contoh : Russian Molniya System

Russian Molniya System
Sistem Kerja Satelit
1.
2.
Uplink, yakni mentransmisikan informasi
dari bumi menuju satelit yang dituju,
Downlink, yakni mentransmisikan
kembali informasi yang bersangkutan
dari satelit ke stasiun pemancar di bumi.
Frekuensi Band Satelit
Satelit menstransikan informasi dengan
sebuah band frequency tertentu :
1. L-band
2. S-band
3. C-band
4. KU-band
5. Ka-band
L-band
L-Band berada pada frequency antar
390MHz dan 1.55GHz
 Biasa digunakan untuk satelite
komunikasi dan komunikasi antara
peralatan satelite lainnya
 Ada 202 satelit

S-band
Beroperasi pada frequency 1.7GHz
sampai 2.3 GHz
 Untuk downlink beroperasi pada 1.55GHz
sampai 5.2GHz
 Biasa digunakan untuk Digitas Audio
Radio Satelite (DARS)
 Terdapat 296 satelit

C-band
Rata-rata satelite telco di indonesaia
menggunakan pita frekuensi C band
 Pita frekuensi beroperasi pada kisaran 3.4
GHz sampai 7 GHz
 Frekuensi downlink berada pada rentang 3.7
sampai 4.2 GHz
 Paling tangguh dalam menghadapi halangan
hujan dan cuaca seperti yang sering terjadi di
Indonesia dan daerah tropis lainnya.
 Terdapat 164 satelit

KU-band
Frekuensi satelit yang berada pada
rentang 12 GHz sampai 17 GHz
 Beroperasi untuk downlink antara
15.2GHZ sampai 17.2GHZ dan uplink
13.7GHZ
 Digunakan untuk broadcast TV, DBS, and
direct-to-home television
 Terdapat 416 satelit

Ka-band
Frekuensi satellite pada 30GHz uplink dan
20 GHz downlink
 Komunikasi yang biasa digunakan untuk
siaran tv, dll
 Dipersiapkan juga untuk kebutuhan masa
depan
 Terdapat 12 satelit

Produk-produk Satelit
1. Telepon satelit genggam
- contoh : ridium 9555,Thuraya Dual XT (
gsm & satelit )
- Digunakan oleh petualang, pertolongan
darurat, dan daerah terjadi bencana
2. Telepon satelit menetap
contoh :Fleetphone Oceana 800
3. Satelit finder meter
Produk-produk Satelit
4. Navigasi Satelit
TENTANG ASSI


ASSI (Assosiasi Satelit Indonesia) merupakan
forum komunikasi, konsultasi, penyebaran
informasi dan koordinasi dari industri,
praktisi, profesional di bidang teknologi dan
industri satelit di Indonesia.
Tujuan ASSI : mendorong majunya
pengembangan dan pemanfaatan teknologi
antariksa
beserta
aplikasinya
untuk
kepentingan bangsa dan negara Indonesia
serta dapat juga bagi negara-negara
berkembang lainnya.
Operator Satelit di Indonesia
1.
2.
3.
4.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
PT Indosat Tbk.
PT Satelindo yang kemudian merger
dengan PT Indosat Tbk tahun 2004.
PT Pasifik Satelit Nusantara dan PT
Media Citra Indostar
Kelebihan Media Satelit
• Memiliki cakupan yang luas. (satu negara, wilayah
ataupun satu benua)
• Bandwith yang tersedia cukup lebar
• Independen dari infrastruktur terrestrial
• Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat
• Biaya relatif rendah per site
• Karakteristik layanan yang seragam
• Layanan total hanya dari satu provider
• Layanan mobile atau wireless yang independen
terhadap lokasi
Kekurangan Media Satelit





Delay propagasi besar
Rentan terhadap pengaruh atmosfir, dan gejala alam
lainnya
Memerlukan biaya yang mahal atau Up Front Cost yang
tinggi. Untuk biaya satelit GEO dengan komposisi
spacecraft, ground segment dan launch misalnya,
membutuhkan dana sebesar US $ 200 juta ditambah
asuransi sebesar $ 50 juta
Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif
sama (Distance insensitive)
Hanya ekonomis jika jumlah user besar dan kapasitas
digunakan secara intensif
Satelit Komunikasi
Broadcast Satelite
 GPS Satelite
 Telecom Satelite
 Data Satelite

Broadcast Satelite
Merupakan jenis dari satelit komunikasi yang
pertama kali dikembangkan. Berfungsi dan
biasa dipergunakan untuk keperluan siaran
broadcast televisi
GPS Satelite
Jenis satelit komunikasi yang dipergunakan
untuk keperluan GPS atau Global Positioning
System
 Sekitar 24 satelit komunikasi GPS mengudara
di angkasa dengan prinsip kerja menggunakan
konsep triangulasi
 GPS merupakan sebuah pengembangan
teknologi yang telah sukses diaplikasikan oleh
militer Amerika Serikat selama lebih dari tiga
dekade terakhir

Telecom Satelite
Jenis satelit komunikasi yang dirancang untuk
melakukan pelayanan keperluan telepon
seluler dan beragam jenis layanannya dengan
cara menggunakan transmisi satelit sebagai
pengganti transmisi microwave antar negara
 Ide dasar dari satelit komunikasi ini adalah
untuk mengatasi keterbatasan station
microwave di bumi
 Satelit komunikasi ini berfungsi sebagai
station relay microwave yang mengorbit di
sekitar bumi

Data Satelite
Satelit komunikasi jenis ini berfungsi untuk
proses pertukaran data agar berlangsung cepat
 Merupakan jaringan satelit kecepatan tinggi
yang berorbit rendah
 memungkinkan para pengguna mengakses data
secara cepat, seperti untuk aksesibilitas
internet, TV kabel dan berbagai pengembangan
teknologi internet satelit lainnya.

Bagaimana Satelit Diorbitkan?
Bagaimana satelit diluncurkan ke orbit??
 Daya dorong dari daerah peluncuran di
ekuator bumi
 Kecepatan satelit untuk melepaskan diri
dari kendaraan peluncur

Bagaimana satelit diluncurkan ke orbit??
Saat ini, satelit menggunakan roket atau space
shuttle. Secara umum, peluncuran yang terjadwal
merupakan pilihan pertama, sebab roket akan
melalui bagian tertipis dari atmosfer lebih cepat
dan minimalisasi penggunaan bahan bakar
 Setelah peluncuran yang pertama berjalan mulus,
mekanisme pengendali roket menggunakan sistem
pemandu inersial (inertial guidance system) untuk
mengkalkulasikan tingkat penyesuaian bagi rocket’s
nozzle untuk memiringkan roket ke arah tujuan
yang dideskripsikan dalam rencana penerbangan
(flight plan)

Roket Nozzle

Terkadang, dalam rencana penerbangan juga
diarahkan ke mana ”moncong” roket akan
diluncurkan : jika ke barat, maka ”moncong”
diarahkan ke barat. Hal ini menyebabkan tak
diperlukannya daya dorong (a free boost).
Kekuatan daya dorong tergantung pada
kecepatan rotasi bumi di tempat peluncuran.
Daya dorong terbesar digunakan di bagian
ekuator bumi, dimana jarak keliling bumi
terbesar dan rotasinya tercepat
Daya dorong dari daerah
peluncuran di ekuator bumi
Perkiraan kasar dapat dilakukan dengan
menghitung keliling bumi dengan cara mengalikan
diameter bumi dengan pi (3,1416). Diameter bumi
kira-kira 7.926 mil (12.753 km). Jika dikalikan
dengan pi, maka akan dihasilkan keliling bumi
sebesar 24.900 mil (40.065 km). Untuk
mengelilingi 24.900 mil diperlukan waktu 24 jam,
dimana pada salah satu titik di bumi kecepatan
berputarnya adalah 1.38 mph (1.669 kph).
 Sebuah roket harus mempunyai akselerasi hingga
minimum 25.039 mph (40.320 kph) untuk
melepaskan diri dari gravitasi bumi dan meluncur
ke angkasa.


Pada saat roket telah mencapai lapisan
udara yang sangat tipis, kira-kira pada
ketinggian 120 mil (193 km), sistem
navigasi roket kemudian menyalakan
roket-roket kecil, yang cukup untuk
menerbangkan kendaraan peluncur dalam
posisi horisontal. Kemudian satelit
dikeluarkan. Pada saat itu, roket dinyalakan
untuk memastikan pemisahan antara
kendaraan peluncur dengan satelit.

Kecepatan ”melepaskan diri” dari bumi harus
lebih besar daripada kecepatan yang diperlukan
saat pelepasan satelit di orbit. Jika dengan satelit,
maka wahana terbang tidak berupaya untuk
”melepaskan diri” dari gravitasi bumi tetapi adalah
untuk menyeimbangkan kecepatan mengorbit
(orbital velocity), yakni kecepatan yang diperlukan
untuk meningkatkan keseimbangan antara daya
tarik gravitasi pada satelit dan inersia dari gerakan
satelit. Diperkirakan kecepatan orbital ini 17.000
mph (27.359 kph) pada ketinggian 150 mil (242
km).
Sumber:
http://maylanademayem.blogspot.com/2009/10/satelit
-alam-ada-berapa-di-tata-surya.html
 http://www.engineeringtown.com/kids/i
ndex.php/teknologi-komunikasi/163satelit
 http://id.wikipedia.org/wiki/Satelit#Jenis
_satelit
 http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_sate
lit

Download