Simulasi-Biodegradasi-Minyak-Menggunakan-Bakteri-Laut

advertisement
ABSTRAK
RESTYA RAHMANIAR. Simulasi Biodegradasi Minyak Menggunakan Bakteri Laut Dalam.
Dibimbing oleh TRI PRARTONO dan YANNI KUSSURYANI.
Pencemaran minyak semakin banyak terjadi dengan meningkatnya permintaan minyak
untuk dunia industri. Penanggulangan tumpahan minyak meliputi penanggulangan fisik, kimiawi,
dan bioremediasi. Teknik bioremediasi dipilih karena bersifat organik, aman, serta efektif, bila
dibandingkan dengan teknik fisik dan kimiawi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji
kemampuan bakteri laut dalam untuk mendegradasi minyak menggunakan variasi media serta
menyimulasikan proses degradasi minyak dalam sebuah mikrokosmos. Simulasi biodegradasi
tumpahan minyak dilakukan menggunakan media bervolume 8 liter berisi air laut yang
ditambahkan minyak, kemudian dilakukan pengamatan kandungan minyak, populasi bakteri, pH,
kandungan nutrien, dan analisis rantai karbon menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa
(KG-SM) pada hari 0, 3, 5, dan 7. Bakteri yang digunakan adalah konsorsium dari Raoultella sp.,
Pseudomonas sp., dan Enterobacter sp. Minyak terdegradasi sebanyak 49.38% dengan laju k=0.0972 pada media seawater nutrient broth dan 38.78% dengan laju k=-0.0701 pada media air
terformasi. Rantai karbon yang terdeteksi pada fraksi alifatik adalah C15-C27 dan setelah degradasi
hanya terdeteksi pristana dan phitana. Senyawa yang terdeteksi dari fraksi aromatik adalah
benzena, naftalena, antrasena, dan fenantrena, beserta senyawa turunannya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsorsium bakteri mampu mendegradasi minyak pada media yang berbeda.
Kata kunci: bakteri laut dalam, bioremediasi, simulasi, tumpahan minyak
ABSTRACT
RESTYA RAHMANIAR. The Simulation of Oil Biodegradation Using Deep Sea Bacteria.
Supervised by TRI PRARTONO and YANNI KUSSURYANI.
Oil spill continues to occur with the increase in oil demand for industrial purposes. Oil spill
responses include physical, chemical, and bioremediation technique. Bioremediation technique
was chosen because it is organic, safe, and effective, compared to physical and chemical
techniques. The purpose of this research was to test the ability of deep-sea bacteria in degrading
oil using different mediums and also to simulate the degradation process in a microcosm. The
simulation used medium containing 8 liter of oil-added seawater, then oil concentration, bacteria
population, pH, and nutrient concentration were observed, and carbon chains were analyzed using
gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) on day 0, 3, 5, and 7. Bacteria used was
consortium of Raoultella sp., Pseudomonas sp., dan Enterobacter sp. Oil was degraded 49.38%
with degradation rate k=-0.0972 in seawater nutrient broth medium and 38.78% with degradation
rate k=-0.0701 in formated water medium. The detected carbon chains in aliphatic fraction were
C15-C27 and after degradation only pristane and phitane were detected. The detected compounds
from aromatic fraction were benzene, naphtalene, anthracene, and phenanthrene, along with their
derivatives. The results indicated that the consortium was able to degrade oil in different
mediums.
Keywords: bioremediation, deep-sea bacteria, oil spill, simulation
Download