Paradigma Baru Pertanggungjawaban Penelitian Beserta Out Put Jurnal Internasional Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Disampaikan dalam rangka pelaksanaan Rapat Kerja Pimpinan (RAKERPIM) Tahun 2016 Manado, 16 November 2016 Curiculum Vitae Nama Tempat tgl lahir Tempattinggal Pendidikan Status HP e-mail Website Twitter Facebook : : : : : : : : : : Prof Dr. H. JAMAL WIWOHO, S.H., M.Hum. Magelang, 8 November1962 Jl Manunggal 1/43 Solo, Jateng 0271-856848 S1 FH UNS, S2 Hukum Ekm & Tek Undip, S3 PDIH Undip Berkeluarga, 1 Istri , 3 Anak 08122601681 [email protected] atau [email protected] www.jamalwiwoho.com @jamalwiwoho jamalwiwoho Pekerjaan Pengalaman ::- Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti Plh. Rektor Universitas Negeri Manado Wakil Rektor II UNS Surakarta Ketua forum PR II / WR II Se – Indonesia Sekretaris Prodi S3 Ilmu Hukum FH UNS Dosen S1/S2/S3 FH UNS Solo - Lain-lain: Ø Reviewer Nasional DP2M Dikti, Tim PAK Dikti, Instruktur Brevet, Konsultan DPRD Ngawi- Jatim, DPRD Karanganyar-Jateng, DPRD Surakarta, DPRD Balikpapan, Konsultan IAPI, Konsultan Pemda Ngawi, Pemda Magetan Jatim, Pemkot Gorontalo, Saksi Ahli di beberapa Pengadilan, dll. Ø Dosen S2/S3 tidak tetap di Univ Diponegoro, Univ Trisakti Jkt, Univ Taruma Negara Jkt, Univ Djuanda Bogor, Univ Swadaya Gunung Jati Cirebon, Univ Slamet Riyadi dan UNSA 2 Solo, Univ Brawijaya Malang (disertasi) dll. JAJARAN PIMPINAN DI KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POSISI RISTEK DAN IPTEK NASIONAL Perbandingan Jumlah Paten Indonesia dengan beberap negara ASEAN di USPTO 2005-2014 Sumber: Scimago, 2016 Publikasi Internasional Indonesia dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, 1996-2014 INDIKATOR IPTEK Publikasi Internasional: Indonesia < Thailand < Singapore < Malaysia Sumber: Scimago, 2016 Jumlah Paten USPTO: Indonesia < Thailand < Malaysia < Singapore Peringkat Paten Philipina < Vietnam < Indonesia < Thailand < Singapura < Malaysia < Korea Selatan Peringkat Paten Terdaftar di Beberapa Negara ASEAN, 2014 NUMBER OF CITATION OF SCOPUS-INDEXED PUBLICATIONS Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com) Daftar Publikasi Internasional Pendidikan Tinggi di Beberapa Negara 10 Peringkat Teratas PT Berdasarkan Penelitian 2016 Perguruan Tinggi Peringkat Institut Teknologi Bandung 1 Universitas Gadjah Mada 2 Universitas Indonesia 3 Institut Pertanian Bogor 4 Universitas Hasanuddin 5 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 6 Universitas Airlangga 7 Universitas Diponegoro 8 Universitas Brawijaya 9 Universitas Padjadjaran 10 APBN 2016 39,66 Rp Pendapatan 1.822,5 T Pengeluaran 2.095 T Rp Triliun PENDIDIKAN • • • • Beasiswa mhs Rp 3,7Triliun (352.000 mhs) BOPTN Rp 4,5Triliun (118 PTN) Khususnya Rp 1,53 Triliun untuk penelitian. Beasiswa dosen Rp 0,9Triliun (11.930 dosen) Sarpras PT Rp 1,8Triliun (36 PT) • PNBP Rp 10,1Triliun • Gaji dan Tunjangan Dosen/Guru Besar/Pegawai Rp 14,7Triliun • • PHLN Rp 2,1Triliun Prioritas K/L Rp 1,8Triliun 0,97 KEMENRISTEKDIKTI Triliun LAYANAN UMUM • 9 Taman Sains PAGU APBN 2016 40,63 Rp Triliun • • • • • 900Karyasiswa 15 Prototipe Laik Industri 20Sentra HaKI 35Produk Inovasi 235 Paket HasilPenelitian SUMBER DAYA IPTEK NASIONAL (Korelasi SDM Peneliti terhadap Kekuatan Ekonomi) 8.000 peneliti/sejuta penduduk 7.000 peneliti/sejuta penduduk 2.590 peneliti/sejuta penduduk 1.071 peneliti/sejuta penduduk 765 peneliti/sejuta penduduk Ekonomi << SDM Iptek << Jumlah Peneliti SUMBER DANA IPTEK NASIONAL (KORELASI GERD/PDB TERHADAP KEKUATAN EKONOMI) 4.1% GERD/PDB 2.0% GERD/PDB 1.1% GERD/PDB 0,09 % GERD/PDB 0,039% GERD/PDB Ekonomi << Sumber Daya Iptek << GERD PER PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PENELITI DI INDONESIA Anggaran Rendah MERUBAH PARADIGMA RISET Riset Berbasis Proses (Peneliti sibuk urusan SPJ,Kwitansi dll.) RISET BERBASIS OUTPUT Tidak Ada Jaminan Keberlanjutan Anggaran Riset SDM Peneliti Sedikit MENUJU ERA EMAS PENELITIAN DI INDONESIA 2017 MEMBUAT PENELITIAN ITU MUDAH, TAPI MEMBUAT PERTANGUNGJAWAB ANNYA ITU LHO…... PARADIGMA BARU PENELITIAN DI INDONESIA 1. Peraturan Menteri Keuangan No. 106/PMK.02/2016 Tanggal 30 Juni 2016 tentang SBK Sub Output Penelitian 2017 MULAI BERLAKU TA 2017 2. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No xxxxx tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian Dan Tatacara Pelaksanaan Penilaian Penelitian Menggunaan Standar Biaya Keluaran Tahun 2017 (Amanat Pasal 5 (2) Permenkeu No. 106/PMK.02/2016) HARUS SEGERA SELESAI Pasal 2 PMK No. 106/PMK.02/2016 1. Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 201 7 meliputi: a. Standar Biaya Keluaran yang berlaku untuk beberapa/ seluruh kementerian negara/lembaga. b. Standar Biaya Keluaran yang berlaku untuk satu kementerian negara/lembaga tertentu. 2. Standar Biaya Keluaran yang berlaku untuk beberapa/ seluruh kementerian negara/lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. Sub Keluaran (Sub Output) Perencanaan, Pemeriksaan, Pendidikan, dan Pelatihan Pelatihan; dan b. Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian. Pasal 5 PMK No. 106/PMK.02/2016 1. Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan / atau reviewer, 2. Pedoman pembentukan komite penilaian dan/ atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi. 3. Pelaksanaan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berorientasi pada keluaran hasil akhir penelitian sesuai dengan kualifikasi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam tata cara pelaksanaan penilaian. PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Pengadaan Jasa (Perpres 54/2010) dibagi menjadi: 1. Kontraktual (Pihak Ke 3) 2. Swakelola. Swakelola adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat. SWAKELOLA DIBEDAKAN MENJADI: 1. SWA TIPE 1 dikerjakan sendiri (in house utk dukung TUSI) 2. SWA TIPE 2 dikerjakan Intansi Lain (Pem) 3. SWA TIPE 3 dikerjakan Instansi Lain (Non-Pem atau Pokmasy) Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Publikasi/ artikel jurnal nasional tidak terakreditasi Publikasi/ artikel jurnal nasional terakreditasi Publikasi/ artikel jurnal regional/ internasional tidak terindeks Publikasi/ artikel jurnal regional/ internasional terindeks Prototipe R & D digunakan dalam kebijakan Paten/ hak cipta terdaftar Paten/ hak cipta granted Paten/ hak cipta terpakai di industri Buku Nasional Buku Internasional Naskah kebijakan Artikel populer di media cetak TAHUN 2016 MASA REFORMASI RISET NASIONAL TAHUN 2017 MENUJU ERA EMAS PENELITIAN DI INDONESIA PUBLIKASI IN T ERN ASION AL Perlunya Publikasi Internasional Ø Penyebarluasan hasil penelitian pada komunitas yang lebih luas, tidak hanya lokal Ø Menunjukkan reputasi kualitas penelitian Ø Menunjukkan daya saing bangsa khususnya bidang riset dan pendidikan Ø Kebutuhan seorang dosen, utamanya yang mau ke guru besar Ø Alat tukar untuk mendapatkan beasiswa internasional Ø Mendapatkan penghargaan atau pengakuan Ø Untuk Kenaikan Pangkat (UKP) Ø Mendapatkan kredit point Ø Berperan untuk menjalin networking dan funding internasional Ø Mendapatkan reward(Uang). Kendala Dosen Dalam Publikasi Internasional Kendala Dosen dalam Publikasi Internasional difficult Too difficult I have no time I have no research I have no motivation Too I have no time I have no research I have no motivation Daftar Jurnal Indonesia Yang Terindeks SCOPUS No 1 2 3 4 5 Nama Jurnal Ilmiah Critical Care and Shock Acta Medica Indonesiana International Journal of Electrical Engineering and Informatics Gadjah Mada International Journal of Business International Journal of Technology ISSN 1410-7767 0125-9326 2085-6830 1411-1128 2086-9614 6 Biotropia 0215-6334 7 International Journal of Power Electronics and Drive Systems 2088-8694 8 1978-2993 1693-6930 Universitas Ahmad Dahlan 10 Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis TELKOMNIKA Telecommunication Computing Electronics and Control Indonesian Journal of Chemistry Penerbit Indonesian Society of Critical Care Medicine Indonesian Society of Internal Medicine Institut Teknologi Bandung Universitas Gadjah Mada Universitas Indonesia Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) Universitas Diponegoro 1411-9420 11 Kukila (The Journal of Indonesian ornithology) 12 13 14 15 16 Journal of ICT Research and Applications Journal of Mathematical and Fundamental Sciences Journal of Engineering and Technological Sciences Agrivita Al-Jami’ah 2337-5787 2337-5760 2337-5779 0126-0537 2356-0912 17 International Journal of Electrical and Computer Engineering 2088-8708 18 19 20 21 Biodiversitas Indonesian Journal of Applied Linguistics Studia Islamika Medical Journal of Indonesia International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology (IJASEIT) Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Media Peternakan Journal of Indonesian Islam 2085-4722 2301-9468 2355-6145 2252-8083 Universitas Gadjah Mada Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI-NGO Movement) Institut Teknologi Bandung Institut Teknologi Bandung Institut Teknologi Bandung Universitas Brawijaya UIN Sunan Kalijaga Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) Universitas Negeri Sebelas Maret Universitas Pendidikan Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Universitas Indonesia Indonesian Society for Knowledge and Human Development (Insight) Institute of Advanced Engineering and Science (IAES) Institut Pertanian Bogor UIN Surabaya 9 22 23 24 25 2169223 2088-5334 2502-4760 2087-4634 2355-6994 Jurnal Internasional Yang Menjadi Rujukan Tim PAK DIKTI Ada beberapa rujukan Tim PAK dikti dalam melakukan penilaian terhadap karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal ilmiah antara lain: 1. ISI Knowledge - Thomson Reuter (USA ) 2. SCOPUS (Netherland), 3. Microsoft Academic Search, 4. Ulrich’sPeriodicals Directory (Proquest) 5. Academic Search Complete (EBSCO) 6. Zentralblatt MATH ( Springer – Verlag) 7. DOAJ (Lund University Swedia) 8. Peridoque (EP Lausanne Switzerland) 9. SHERPA/RoMEO (Nottingham University, UK) 10. Index Copernicus(Poland) 11. Google Scholar REFERENSI SITUS JOURNAL INTERNASIONAL https://www.animalsciencepublications.org http://www.sciencedirect.com https://www.elsevier.com https://www.springer.com http://taylorandfrancis.com http://journals.plos.org https://doaj.org http://www.lifescienceglobal.com http://journals.cambridge.org https://www.researchgate.net http://www.cabdirect.org http://www.scirp.org http://ejournal.undip.ac.id http://agritrop.cirad.fr http://ejournal8.com https://pag.confex.com https://scholar.google.com KIAT DITERIMA DI JURNAL INTERNASIONAL 1. Melakukan Penelitian dengan Kualitas yang baik a. Langkah awal menulis itu dengan rewriten/menulis kembali laporan/penelitian. b. Tekankan bahwa penelitian ini penting dan menarik, serta nilai kebaruannya. c. Metodologi penelitian yang valid (Gunakan metode-metode yang digunakan di level internasional saat ini d. Rancangan percobaan yang benar berikut jumlah ulangan yang cukup. e. Data yang mencukupi standar publikasi internasional (baik kualitas maupun kuantitas) 2. Mutu Tulisan Yang Baik a. Bagi editor dan reviewer : kualitas tulisan mencerminkan kualitas science yang ada di dalamnya b. Perhatikan format secara seksama (guide for authors) --> setiap jurnal berbeda c. Penggunaan bahasa Inggris yang baik --> logika penggunaan bahasa sebagaimana orang native menggunakannya d. Hindari plagiarisme --> ex: copy paste dari berbagai jurnal e. Sekali kita ketahuan melakukan plagiasi, maka akan sulit masuk ke jurnal internasional. 3. Mencoba Secara Terus - Menerus Dengan Menulis Paper Standar Jurnal Internasional a. Berlatih menuangkan tulisan secara sistematis (Abstract, Literature Review, Methodelogy, Result and Analysis, Reference) b. “Practice makes perfect” c. Banyak membaca jurnal internasional d. Latihan menulis terus-menerus e. Sabar karena ada hambatan (bahasa, biaya, IT dan jenis jurnal) f. Ketidakberhasilan (Ditolak) adalah sukses yang tertunda g. Coba lagi......coba lagi......coba lagi sampai berhasil 4. Pilih Jurnal Internasional Yang Sesuai 1. Pelajari dengan baik-baik Jurnal InternasionaI yang sesuai dengan text/ paper. 2. Ingat tidak sesuai itu, pasti akan direject. 3. Sebaiknya yang mempunyai impact factor (jumlah sitasi/jumlah artikel), atau setidaknya terindeks di Scopus 4. Untuk mahasiswa pasca: turn-over time dari jurnal 5. Jika belum mandiri, maka bergabung dengan penulis yang pernah mempunyai pengalaman menulis Jurnal Internasional. 6. Semakin banyak author suatu artikel, maka artikel semakin berbobot 7. Corresponding author tidak harus sebagai penulis pertama 8. Siapa yang berhak menjadi penulis pertama adalah yang menyiapkan paper/membuat paper 9. Bertanya pada kolega yang berpengalaman sebagai penulis, reviewer atau editor dari jurnal internasional di bidang yang terkait 5. Merespon Komentar Reviewer dan Editor Secara Positif dan Konstruktif a. Dimulai dari berbaik sangka: anggap bahwa editor dan reviewer bermaksud untuk meningkatkan kualitas paper kita b. Jawab reviewer dan editor poin-per-poin c. Jika kita tidak sepakat dengan masukan --> berikan argumen yang kuat dan berhati-hati dalam menyampaikan, penuh respek --> tidak ofensif atau bahkan counter-attack Aspek - Aspek PentingYang di Review Originalty Novelty Metodelogi Kode etik penulisan Presentasi hasil riset Signifikasi hasil riset Alasan – Alasan Ditolak di Jurnal Internasional Plagiarisme, duplikasi publikasi, submisi paralel Artikel tidak lengkap --> kurang satu atau lebih elemen Bahasa Inggris kurang baik Tabel atau gambar tidak dapat dimengerti atau tidak self-standing Tidak mengikuti “Guide for Authors“ Daftar pustaka tidak lengkap atau sangat usang Terbitan terbatas Tidak menggunakan sistem rujukan yang konsisten (numbering, authors, year) Semua pustaka yang dirujuk dalam paper harus ada dalam daftar pustaka. Artikel tidak mensitasi yang sebetulnya penting Prosedur dan analis bermasalah Permasalahan di alur paper karena argumen yang dibangun tidak logis dan tidak valid Langkah - Langkah Jika Ditolak Belum tentu karena kualitas paper kita yang tidak baik Secara umum rejection rate international jounal berkualitas memang tinggi (ex: science, rejection rate 90%) Cari jurnal lain --> akomodir masukan-masukan dari reviewer dan editor sebelumnya jika sesuai, re-format, dan submit baru Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan menulis kita Coba dan mencoba lagi untuk mengirimkan paper SEMOGA DIKESEMPATAN LAIN BISA DITERIMA OUR CONTRIBUTION ? Amat bergantung kepada peneliti Indonesia Kiat Menulis Jurnal Internasioal = MUKIDI ? M U K I D I = MEMILIH TOPIK/ MENELITI = USAHA KERAS = KERJA KERAS = INOVATIF DAN INSPIRATIF = DO’A MALAM = IKHLAS DENGAN HASIL AKHIR TERIMA KASIH