LISTRIK STATIS Disusun Oleh : Siti Imas Khumaeroh Elis Komalasari M. Imam Bagja Indra Septian (3215140602) (3215140619) (3215140626) (3215143640) HUKUM COULOMB “Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan”. 1. Gaya Coulomb antara Dua Muatan Listrik q1.q2 F ο½k 2 r Keterangan : 1 π = 4ππ = 9 × 109 ππ2 /πΆ 2 0 π1 πππ π2 = ππ’ππ‘ππ πππ π‘πππ πΆ π = πππππ ππππ’π ππ’ππ‘ππ π0 = ππππππ‘ππ£ππ‘ππ π£πππ’π (8,85 × 10−12 πΆ 2 π − π2 ) Penggambaran Saling tarik menarik Saling tolak menolak Elektroskop Elektroskop adalah alat untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak. 2. Gaya Coulomb dalam Bahan Apabila medium muatan bukan ruang hampa udara maka besar gaya Coulomb antara muatan π1 dan π2 berkurang (πΉππβππ < πΉπ’ππππ ). ππππππ π ππ ππ = × π ππ πΊ π Keterangan βΆ π1 πππ π2 = ππ’ππ‘ππ πππ π‘πππ πΆ π = πππππ ππππ’π ππ’ππ‘ππ ππ = ππππππ‘ππ£ππ‘ππ πππππ‘ππ πΉππβππ = πππ¦π πππ’ππππ πππππ ππβππ πΉπ£πππ’π = πππ¦π πππ’ππππ πππππ ππ’πππ βππππ (π£πππ’π) Penggambaran Perbandingan gaya coulomb dalam bahan dengan ruang hampa ππππππ π = × ππππππ πΊπ Medan Listrik Medan listrik adalah ruang yang di tiap titik di dalamnya muatan listrik mengalami gaya listrik. Muatan listrik positif mengalami gaya listrik (gaya tolak) karena berada di sekitar muatan positif lainnya. Arah medan listrik a. Muatan positif dan negatif b. Dua muatan positif Kuat Medan Listrik F Qq E ο½ ο½ (k 2 ) / q q r E ο½k Q r2 Keterangan: E = kuat medan listrik yang dihasilkan oleh muatan sumber (N/C atau NC-1) F = gaya Coulomb (N) q’ = muatan uji ( C ) HUKUM GAUS “jumlah garis-garis medan listrik (fluks listrik) yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu dibagi dengan permitivitas udara ”. Fluks Listrik Fluks listrik ialah jumlah garis medan yang menembus tegak lurus suatu bidang Fluks Listrik Hukum Gauss Fluks listrik pada bidang segiempat seluas A Φ= E × A Keterangan : E = kuat medan listrik (N/C) A = luas bidang yang ditembus medan listrik (m2) Φ = fluks listrik (ππΆ −1 π2 atau weber (Wb)) 1 weber = 1 N πͺ−π ππ Kuat Medan Listrik pada Konduktor dan Keping Sejajar π π π¬= = π¨πΊπ πΊπ Keterangan : E = kuat medan listrik pada konduktor dua keping sejajar (N/C) π = rapat muatan keping (C/m2) π0 = permisivitas udara = 8,85×10−12 πΆ 2 π −1 π−2 Kuat Medan Listrik pada Konduktor Bola Berongga permukaan I Gauss dalam bola (r < R), didalam bola tidak ada muatan (q = 0) π¬=π permukaan II Gauss di luar bola (r > R) π π¬= ππ ππ πΊπ Energi Potensial Listrik Dari teorema kerja-energi didapatkan bahwa perubahan energi potensial sama dengan kerja yang harus dilakukan melawan medan gaya untuk memindahkan benda dari A ke B. Secara matematis dapat ditulis . οΆ οΆ ο½ ο ο² F . dr B οU ο½ οW AB A Keterangan : βπ= Perubahan energi potensial W = Usaha F = Gaya οSecara umum energi potensial medan listrik oleh muatan sumber q yang dimiliki oleh muatan uji q0 pada jarak r dari q adalah qq0 Uο½ 4ο°ο₯ 0 r 1 Potensial Listrik Potensial listrik adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Sama seperti setiap massa yang berada di medan gravitasi mempunyai energi potensial gravitasi, maka setiap benda bermuatan listrik yang berada di dalam medan listrik juga memiliki energi potensial listrik. Potensial listrik oleh sebuah muatan titik B B VB ο VA ο½ οο² E ο ds q ds dr rB r A rA q B E dr A r VB ο V A ο½ ο ο² q’ q E ο ds ο½ (kq / r 2 )dr rB kq ο½ ο½ οkq ο² r rA r ο©1 1οΉ VB ο V A ο½ kq οͺ ο οΊ ο« rB rA ο» rB dr rA 2 Energi potensial sepasang muatan r E ο½ kqrˆ / r 2 q E ο ds ο½ k 2 rˆ ο ds r rˆ ο ds ο½ ds cosq ο½ dr A qq' U ο½k r Usaha untuk membawa muatan q’ dari jauh tak hingga ke titik sejauh r dari muatan q q V ο½k r Potensial oleh beberapa muatan titik V ο½ kο₯ i qi ri Jumlah potensial oleh masing-masing muatan Potensial Listrik Pada sebuah Titik di Sekitar Muatan Listrik q V ο½ ke r Titik ukur potensial listrik Muatan, q Jarak titik terhadap muatan, q KAPASITANSI Sifat bahan yang mencerminkan kemampuannya untuk menyimpan muatan listrik Konduktor ++++ + ++Q++ + + ++ ----- -Q-- - -- Satuan kapasitansi dalam SI : farad (F) 1 F = 1 C/V 1 mF = 10-6 F Q CοΊ V Beda potensial antara konduktor +Q dan -Q Kapasitor Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untukmenyimpan muatan listrik. Secara prinsip, kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (disebut juga bahan dielektrik). Fungsi kapasitor : a. b. c. d. Untuk memilih frekuensi pada radio penerima sebagai filter dalam catu daya (power supply) untuk menghilangkan bunga api pada sistem pengapian mobil sebagai penyimpan energi dalam rangkaian penyala elektronik. MENENTUKAN KAPASITANSI ο± Konduktor Bola + + ++ + + + + + Q + + + + + + ++ + + + Potensial bola : V = Q/4ο°ο₯oR Kapasitansi : C = Q/V = 4ο°ο₯oR ο± Lempeng Sejajar +Q + + + + + + + + + + + ++ + + + + - E - - A- -Q d V V = Ed E = s/ο₯o = Q/ο₯oA C = Q/V = ο₯oA/d V = Qd/ο₯oA RANGKAIAN PARALEL +Q1 C1 +Q 2 -Q2 C2 +Q 3 -Q1 -Q3 C3 +QN CN +V_ -QN Induksi muatan pada setiap kapasitor : Q1 =C1V; Q2 = C2V; Q3 = C3V….. QN = CNV Muatan total pada rangkaian : Q = Q1 + Q2 + Q3 + …. + QN = C1V+ C2V+ C3V+ …. + CNV = (C1 + C2 + C3 + …. + CN )V Q = CeqV Kapasitansi pengganti -Q +Q Ceq Ceq = (C1 + C2 + C3 + …. + CN ) +V _ +Q -Q +Q -Q +Q C1 C2 C3 -Q +Q -Q Beda potensial pada tiap kapasitor : V1 =Q/C1 ; V2 = Q/C2 ; V3 = Q/C3 ….. VN = Q/CN Beda potensial pada rangkaian : V = V1 + V2 + V3 + …. + VN CN +V _ ο½ -Q +Q Kapasitansi pengganti Ceq Q Q Q Q ο« ο« ο« οοο ο« C1 C2 C3 CN ο¦ 1 1 1 1 ο½ Q ο§ο§ ο« ο« ο« οοο ο« CN ο¨ C1 C2 C3 V = Q/Ceq +V _ 1 Ceq ο¦1 1 1 1 οΆ ο½ ο§ο§ ο« ο« ο« ο ο ο ο« ο·ο· CN οΈ ο¨ C1 C2 C3 οΆ ο·ο· οΈ ENERGI KAPASITOR +q -q Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan dq dari lempeng –q ke +q : dW ο½ Vdq ο½ dq C q dq C Usaha total selama proses pemuatan : Q q Q2 W ο½ ο² dq ο½ Q = CV 0 C 2C E Energi elektrostatik yang tersimpan di dalam kapasitor bermuatan adalah : Q2 1 Uο½ ο½ 2 QV ο½ 12 CV 2 2C Untuk kapasitor lempeng sejajar V = Ed dan C = ο₯oA/d, U ο½ 12 ο₯o A d ο¨Ed ο©2 ο½ 12 ο¨ο₯ o Ad ο©E 2 u ο½ 12 ο₯ o E 2 Rapat energi DIELEKTRIK Bahan non-konduktor, jika disisipkan pada kapasitor dapat meningkatkan kapasitansinya +Qo Qo +Qo Co Vo Vo = Qo/Co C V V = Vo/k Kapasitansi kapasitor menjadi : C = Qo/V = kQo/Vo = kCo Qo +Qo Co +V _ Qo = CoV -Qo +Q -Q C +V _ C = kCo Muatannya berubah menjadi : Q = CV = kCoV = kQo MEDAN MAGNET Apa yang Anda ketahui tentang medan magnet ? Medan Magnet Adalah ruang magnet dimana gaya magnet masih bisa kita rasakan MAGNET DAN KUTUB KUTUB MAGNET • Kutub magnet: bagian magnet yang paling kuat pengaruh kemagnetannya • Kutub kutub magnet: utara dan selatan • Jarum untuk kompas secara bebas mengarah ke utara dan selatan • Bumi sebagai magnet dengan kutub kutub magnet sedikit bergeser dari kutub kutub geografi A. Medan Magnetik di Sekitar Kawat Berarus 1. Hukum Bio-Savart Besar induksi magnetik kawat lurus sangat panjang dan berarus i P a m 0i Bο½ 2ο°a B : Medan Magnetik (Wb/m2) a : jarak titik ke kawat lurus (m) i : arus (A) µ0 : Permebilitas vakum 4π x 10-7 Wb/Am Besar induksi magnet di pusat kumparan kawat lingkaran berarus B r i Jika kawat terdiri dari N lilitanm maka Bο½ m0iN 2a Bο½ m 0i 2a 2. Hukum Ampere • Induksi magnet di tengah-tengah solenoida Bο½ m0 Ni L • Induksi Magnet di ujung solenoida 1 B ο½ 2 m0 Ni L • Induksi magnet di sumbu toroida m0 Ni Bο½ 2ο°a Keterangan : a : jari-jari efektif (m) N : Banyak lilitan toroida B. Gaya Lorenz Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus “Buka telapak tangan kanan dengan empat jari selain jari jempol dirapatkan. Arahkan keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah induksi magnetik B dan arahkan jempol hingga sesuai dengan arah kuat aeus listrik i, maka arah gaya Lorentz, F, yang dialami oleh konduktor akan sesuai dengan arah dorongan telapak tangan”. ο² ο² ο² Fmagnet ο½ ILxB Fmagnet ο½ ILB sin q Keterangan : B = induksi magnet homogen I = kuat arus listrik L = panjang kawat θ = sudut antara kawat dg B 2. Gaya Lorentz antara Dua Konduktor Lurus Panjang dan Sejajar F m0 i1i2 ο½ L 2ο° a i1 i2 a atau F m0 i ο½ L 2ο° a 2 Keterangan : a = jarak antara kedua penghantar (m) 3. Momen Kopel pada Simpal (Loop) Penghantar Berarus dalam Medan Magnetik r M ο½ NiBA sin q Keterangan : A : Luas Simpal (m2) 4. Gaya Lorentz pada Partikel Bermuatan Listrik v Fmagnet B Muatan uji, +q ο² ο² ο² F ο½ qv ο΄ B atau Keterangan : q : muatan muatan listrik (C) v : kecepatan partikel (m/s) F ο½ qvB sin q Aplikasi Gaya Lorentz 1. Spektrometer Massa Spektrometer massa adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atau perbandingan massa terhadap muatan. 2 p+ B 1 E mv qvB2 ο½ R m B2 R v ο½ E ο½ B1 q v m B1B2 R Jadi ο½ B q E 2 2. Siklotrom 1. Siklotron adalah alat untuk mempercepat partikel (proton,detron dll) 2. Terdiri dari dua ruang semi silinder yang ditempatkan dalam medan magnet 3. Di antara kedua semisilinder diberi potensial listrik bolak-balik (104 volt) 4. Ion dalam semisilinder akan mengalami gaya magnet yang menyebabkan bergerak dalam setengah lingkaran lalu dipercepat oleh medan lisrik E, masuk lagi ke dalam medan magnet B dan bergerak milingkar dengan jari-jari lebih besar (karena kecepan lebih besar). E p+ B Induksi Magnetik video Induksi magnetik sering didefinisikan sebagai timbulnya medan magnetik akibat arus listrik yang mengalir dalam suatu penghantar. π° π π πππ π½ π π© = π ππ Induksi Magnetik pada toroida video ππ π°π΅ π©= ππ π