Menyesalkan artikel 'HAARP, Tsunami Jepang, dan Tanda-tanda Akhir Zaman' Selasa, 22/03/2011 09:58 WIB | email | print Assalamualaikumwarrahmatullahiwabarakatuh, Jazakumullahkhairan pada seluruh staf eramuslim yang selalu mensuplai kami dengan informasiinformasi tentang Islam yang mencerahkan. Ingin bertanya, apakah ada editorial untuk artikel artikel yang masuk eramuslim ? Mengingat situs eramuslim adalah situs Islam terbesar di Indonesia yang dibaca oleh pembaca muslim di belahan dunia. Pastinya artikel-artikelnya akan mempengaruhi dan membuat persetujuan dari pembaca dengan pemikiran para penulisnya. Saya menyayangkan artikel yang berjudul 'HAARP, Tsunami Jepang, dan Tanda-tanda Akhir Zaman'. Artikel tentang gempa tsunami yang melanda Jepang berkekuatan 9 magnitude. Pemikiran seperti ini menggoyang akidah, walaupun penulis mungkin tidak sadar akan hal itu. Artikel yang memuat konspirasi-konspirasi terutama dari website yang kurang terpercaya hanya akan membuat orang bingung. Konspirasi disukai oleh kaum muda yang masih bersemangat, tapi bagaiman pembuktiannya? apalagi kalau sampai menggoyang akidah? Kita semua menyaksikan gempa dasyat berkekuatan 9 magnitude, saya yang tinggal di Jepang menyaksikan setiap hari dengan bermacam macam berita gempa dan videonya. Begitu dasyat, besar, sehingga semua dari kita orang beragama dengan gempa dasyat itu mengakui kebesaran Allah SWT, dan mencoba mengambil hikmahnya. Dengan artikel konspirasi itu sama saja mengingkari kebesaran Allah SWT. Dengan mengatakan itu mungkin buatan Amerika, hanya akan membuat orang berfikir Amerika sekuat itu bisa membikin gempa 9 magnitude yang menewaskan 10.000 jiwa? Sadarlah bahwa gempa yang kita bicarakan disini bukan gempa berskala 7, ini gempa 9 magnitude yang menewaskan 10.000 orang , memporakporandakan kota-kota ! Kalau HAARP diisukan bisa membuat bencana alam ? Apakah terbukti ? Bencana alam selevel apa ? Selevel gempa paling dasyat 9 magnitude dengan garis 500 km ? Jepang adalah negara canggih dengan otak otak yang cerdas, begitupula Cina, Rusia, kalau benar itu dikarenakan HAARP, apakah para ilmuwan jepang yang saya yakin lebih cerdas daripada si pembuat konspirasi itu tak tau rencana tersebut ? belum lagi di tambah alat alat satelit satelit Rusia, China, dll. Mata-mata dan intelijen mereka juga canggih. Point yang paling penting yang harus diwaspadai dari artikel ini adalah bisa mempengaruhi akidah pembaca. Jangan hanya di landasi semangat konspirasi yang menggebu tanpa pikir panjang, tanpa dasar yang kuat, tanpa pembuktian. Artikel itu akan menumbulkan mixed feeling akan kebesaran Allah SWT dalam gempa super dasyat tersebut. Padahal yang harus kita lakukan sekarang dalam menyikapi gempa maha dasyat ini adalah, dengan merenungi kebesaran Allah SWT sesuai dengan fitrah kita dan mengambil hikmahnya. Mohon maaf lahir batin. Nuniek Miyasaka ([email protected]) Tanggapan Redaksi wa'alaykumsalam wr wb Syukron jazakalloh khoir atas masukannya. Jika kita membaca dari awal, sebenarnya pada paragraf kedua awal artikel tersebut sudah kami tegaskan bahwa kami tidak memaksakan hipotesa HAARP ini, berikut kami kutipkan: "Penulis juga tidak mau memaksa terhadap hipotesa bahwa nama HAARP-lah yang bermain dalam gelombang dahsyat tersebut sekaligus juga tidak menampik bahwa HAARP ada di belakang ini semua." Kemudian di paragraf terahir pada Part I, kami juga menyatakan artikel ini masih pada taraf bentuk hipotesis. Namun benarkah HAARP yang notabene menjadi program senjata pemusnah masal AS menjadi dalang untuk menghancurkan Jepang dan merebut senjata nuklir Jepang? Lalu kami juga menulis pada paragraf berikutnya yang mencoba menguatkan bahwa gempa ini masih tanda tanya apakah dipicu oleh HAARP atau tidak dengan meletakkan indikasi adanya penampakan aurora yang belum bisa dibuktikan. Sebuah laporan Amerika berada di balik Tsunami Jepang memang sempat menuju titik terang. Seperti dikutip dari situs http://www.atlanteanconspiracy.com/2011/03/japan-tsunami-caused-by-haarp.html. Terlihat ada grafik peningkatan pergerakan elektromagnetik saat sebelum HAARP diaktifkan dan 36 jam pasca tsunami. Namun kita ketahui bersama indikasi HAARP tidak saja berada pada level eletktromagenitik, namun juga penampakan aurora di sekitar langit seperti pada kasus gempa Chile. Ini yang mesti dibuktikan. Kami sengaja memberi bold, sebab memang tidak bisa memastikan akan adanya HAARP pada kasus Tsunami Jepang. Waktu yang akan membuktikan.Dan tentunya sebagai seorang muslim, seyogyanya kita semua menyadari, bahwa hal apapun yang terjadi di alam semesta ini, baik kecil maupun besar, hanya akan terjadi jika mendapatkan izin dari Alloh SWT. Kemudian terkait pertanyaan-pertanyaan antum, "Kalau HAARP diisukan bisa membuat bencana alam ? Apakah terbukti ? Bencana alam selevel apa ? Selevel gempa paling dasyat 9 magnitude dengan garis 500 km ?" Nah yang ingin saya katakan, kita juga tidak boleh menampik akan adanya HAARP. Kita harus menyadari bahwa dari waktu ke waktu ada pergerakan yang sangat signifikan pada pesatnya alat teknologi Amerika Serikat. HAARP sendiri bukanlah omong kosong. Alat teknologi yang dapat memicu gempa ini memang ada. Anda bisa cek dihttp://www.haarp.alaska.edu/. Lalu, apakah HAARP bisa membuat bencana alam, Jerry Smith seorang pengkaji HAARP dari AS, coba melakukan penjelasan mengani alat pemusnah massal ini. anda bisa melihat presentasi beliau di http://www.youtube.com/watch?v=KJ5kxUdUD54&feature=related. Atau penjelasan menarik dari Rosallie Bartel dihttp://www.youtube.com/watch?v=st3lHWZTrwQ Menurut DR. Bertell, AS sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu. Negeri Paman Sam pernah menggunakan gelombang elektromagnetik dan bahan kimia untuk melubangi ozon atmosfir di ruang udara beberapa negara asia. Ketika itu AS menggunakan Barium dan Lithium yang “dikirim” ke lapisan ozon dengan bantuan gelombang elektromagnetik. Tak heran jika antara periode 1980 hingga 1990, dilangit Amerika Utara sering muncul cahaya berpendar. Tidak hanya itu, sekarang HAARP sedang fokus dalam membangun proyek ELF (Extremely Low Frequency). ELF sendiridigunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan kapal selam di bawah permukaan air. Karena konduktivitas listrik air garam, kapal selam dilindungi dari sebagian besar komunikasi elektromagnetik. Namun sinyal pada ELF bisa menembus lebih dalam. Nah kita khawatir bahwa ELF akan digunakan Amerika Serikat untuk menciptakan guncangan dari dasar bumi, karena kemampuan menembus lempeng Artik. Menurut wikipedia, sudah ada beberapa keprihatinan atas dampak ekologi yang mungkin pada sinyal ELF. Pada 1984 seorang hakim federal menghentikan konstruksi yang memerlukan studi lingkungan dan kesehatan yang lebih banyak. Pendapat ini ditolak oleh pengadilan banding federal atas dasar Angkatan Laut AS menyatakan telah menghabiskan lebih dari 25 juta dolar dalam mempelajari efek medan elektromagnetik dengan hasil yang menunjukkan bahwa semuanya mirip pada efek yang diciptakan oleh jalur distribusi tenaga standar. DR. Jerry Smith dalam bukunya yang terkenal HAARP: The Ulitimate Conspiracy, bahkan pernah menjelaskan bagaimana efek elektromagnetic dari ELF di Oregon Kanada pada beberapa dekade lalu mampu menciptakan radiasi. Antum bisa melihat kajian-kajian itu pada e-book dari buku tersebut http://books.google.co.id/books?id=CfXjAR0LlTQC&pg=PA144&lpg=PA144&dq=HAARP+observer&sou rce=bl&ots=thrIL9M4Dd&sig=xFdYyzxABhPbVISMWk6OmP4VZs&hl=id&ei=oQWITc3gEMrirAeDzMXNDg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum= 1&ved=0CBMQ6AEwADgK#v=onepage&q&f=false Akhirnya, ketika data-data tsunami Jepang masih memerlukan bukti akan adanya HAARP berada di belakang ini, kami tidak ingin larut dalam spekulasi. Kami kemudian sejenak melepaskan diri dari perdebatan ini dan menitikberatkan poin tanda-tanda akhir zaman pada penggalan tulisan terakhir. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk selalu melihat bencana dalam konteks perkembangan zaman yang ada sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini kami ambil, sebagai bentuk untuk menyadari bahwa gempa bumi sudah Allah gariskan. Terlepas dari diskusi itu, terjadinya gempa secara beruntun baik di Chile, Haiti, New Zealand, dan kini Jepang menandakan babak baru tanda-tanda akhir zaman. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga kamu melihat sepuluh tanda . . . ” Kemudian baginda menyebut antara lain “dan tiga gempa bumi yaitu gempa di wilayah timur, di wilayah barat dan di Jazirah Arab.” (Shahih Muslim Syarah Nawawi 18:27 – 28) Jepang, Negara penyembah matahari itu tidak berdaya apa-apa ketika jutaan mobil produksi mereka hancur tak bersisa. Kehebatan mereka dalam ilmu geologi pun menjadi tidak bisa berfungsi ketika Allahuta’ala menetapkan ketetapannya. Sekali lagi, jazakallah atas segala masukannya.