Persamaan reaksi

advertisement
Persamaan reaksi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Dalam ilmu kimia, persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan
simbolis dari sebuah reaksi kimia. Rumus kimia pereaksi ditulis di sebelah kiri
persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan.[1]. Koefisien yang
ditulis di sebelah kiri rumus kimia sebauh zat adalah koefisien stoikiometri, yang
menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap zat
yang lain. Persamaan reaksi yang pertama kali dibuat oleh ahli iatrokimia Jean Beguin
pada 1615.
Representasi grafis dari persamaan reaksi pembakaran metana
Dalam sebuah persamaan reaksi, pereaksi dan produk dihubungkan melalui simbol
yang berbeda-beda. Simbol → digunakan untuk reaksi searah, ⇆ untuk reaksi dua
arah, dan ⇌ untuk reaksi kesetimbangan. Misalnya, persamaan reaksi pembakaran
metana (suatu gas pada gas alam) oleh oksigen dituliskan sebagai berikut
CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O
Seringkali pada suatu persamaan reaksi, wujud zat yang bereaksi dituliskan dalam
singkatan di sebelah kanan rumus kimia zat tersebut. Huruf s melambangkan padatan,
l melambangkan cairan, g melambangkan gas, dan aq melambangkan larutan dalam
air. Misalnya, reaksi padatan kalium (K) dengan air (2H2O) menghasilkan larutan
kalium hidroksida (KOH) dan gas hidrogen (H2), dituliskan sebagai berikut
2K (s) + 2H2O (l) → 2KOH (aq) + H2 (g)
Selain itu, di paling kanan dari sebuah persamaan reaksi kadang-kadang juga terdapat
suatu besaran atau konstanta, misalnya perubahan entalpi atau konstanta
kesetimbangan. Misalnya proses Haber (reaksi sintesis amonia) dengan perubahan
entalpi (ΔH) dituliskan sebagai berikut
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH = -92.4 kJ/mol.
Suatu persamaan disebut setara jika jumlah suatu unsur pada sebelah kiri persamaan
sama dengan jumlah unsur tersebut di sebelah kanan, dan dalam reaksi ionik, jumlah
total muatan harus setara juga.
[sunting] Lihat pula

Reaksi kimia
[sunting] Catatan kaki
1. ^ Kompendium IUPAC Mengenai Istilah Kimia
Artikel mengenai kimia ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia mengembangkannya.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_reaksi"
Kategori: Rintisan bertopik kimia | Kimia
PERSAMAAN REAKSI MEMPUNYAI SIFAT
1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang
berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan
volume asalkan suhu den tekanannya sama)
Contoh: Tentukanlah koefisien reaksi dari
HNO3 (aq) + H2S (g) 
NO (g) + S (s) + H2O (l)
Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksinya adalah dengan
memisalkan koefisiennya masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:
a HNO3 + b H2S  c NO + d S + e H2O
Berdasarkan reaksi di atas maka
atom
atom
atom
atom
N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
O : 3a = c + e  3a = a + e  e = 2a
H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a  2b = 3a  b = 3/2 a
S : b = d = 3/2 a
Maka agar terselesaikan kita ambil sembarang harga misalnya a = 2 berarti: b =
d = 3, dan e = 4 sehingga persamaan reaksinya :
2 HNO3 + 3 H2S  2 NO + 3 S + 4 H2O
enyetaraan Persamaan Reaksi Redoks
Kimia Kelas 2 > Reaksi Redoks Dan Elektrokimia
216
< Sebelum
Sesudah >
Tahapan:
1. Tentukan perubahan bilangan oksidasi.
2. Setarakan perubahan bilangan oksidasi.
3. Setarakan jumlah listrik ruas kiri dan kanan dengan :
H+  pada larutan bersifat asam
OH-  pada larutan bersifat basa
4. Tambahkan H2O untuk menyetarakan jumlah atom H.
Contoh:
MnO4- + Fe2+  Mn2+ + Fe3+ (suasana asam)
-5
.....
1. MnO4- + Fe2+ Mn2+ + Fe3+
..+7...... +2....... +2...... +3
.................

........................+1
2. Angka penyerta = 5
MnO4- + 5 Fe2+  Mn2+ + 5 Fe3+
3. MnO4- + 5 Fe2+ + 8 H+  Mn2+ + 5 Fe3+
4. MnO4- + 5 Fe2+ + 8 H+  Mn2+ + 5 Fe3+ + 4 H2O
Download