ABSTRACT THE PERCEPTION OF FERTILE AGE WOMEN, ON EARLY DETECTION OF CA. CERVICAL WITH VISUAL INSPECTION WITH ACETIC ACID METHOD AT BPM HJ. DYAH INDRAWATI, SST, TANJANGRONO VILLAGE, DISTRICT NGORO, MOJOKERTO Heni Purwati, Catherina Janes IVA (Visual Inspection withAcetic Acid), is a simple way to detect cervical cancer as early as possible. This tool isso simple because when the examination, do not need to go to the lab. Fertile age women, who do not understand, oral ready understand, on examination IVA negative have negative perception. Compared to those who have really understand and know the benefits of IVA examination. Therefore, this study aims to find out, the perception of fertile age women, on early detection of Ca. Cervical with Visual Inspection with Acetic Acid method (IVA), at BPM Hj. Dyah Indrawati, SST, Tanjangrono Village, District Ngoro, Mojokerto. This study used a descriptive design. The population is, all Fertile age women, in BPM Hj. Dyah Indrawati, SST, Tanjangrono Village, District Ngoro, Mojokerto, which hamounts to 80 people. By using consecutive sampling technique, found that 67 samples. The results showed that, the perception of Fertile age women, concerning the IVA examination at BPM Hj. Dyah Indrawati, SST, TanjangronoVillage, District Ngoro, Mojokerto, mostly negative amount of 37 respondents (55.2%). The negative perception due to lack of information about IVA examination, fear, shame and self-confidence that does not have cervical cancer, willins pection IVA, causing the respondents have a negative perception about the IVA examination. Keywords: Perception, Fertile Age Women,early detection of Ca.Serviks, Visual Inspection With Acetic Acid Method PENDAHULUAN Smear. Jumlah penderita kanker serviks Latar Belakang di Provinsi Jawa Timur mengalami Persepsi secara umum ialah penurunan. Data Dinas Kesehatan Persepsi dalam pengertian psikologi (Dinkes) Jawa Timur menyebutkan, menurut Sarwono Sarlito W. (2010). jumlah kasus kanker serviks pada 2013 Kanker serviks atau kanker leher rahim sebesar diberitakan sebagai penyebab kematian diantaranya pada wanita nomor 1 di Indonesia. Sedangkan pada 2014 tercatat 3.813 Setiap dua menit satu wanita di dunia penderita 79 di antaranya meninggal meninggal karena kanker serviks. Hal dunia. Di Kabupaten Mojokerto tahun ini karena mereka datang periksa dalam 2014 keadaan stadium lanjut. Pengelola Lesi memperoleh Prakanker di maksudkan untuk deteksi pemeriksaan IVA sebanyak 273.517 penyakit (26,67%) pada stadium dini, salah 3.971 penderita dan meninggal jumlah dunia. masyarakat penyuluhan dari 56 yang tentang 1.025.443 orang satunya dengan cara Inspeksi Visual sedangkan yang mengikuti skrining IVA dengan Asam Asetat (Imam : 2009). Di sebanyak Negara berkembang, penyakit kanker Kesehatan Jawa Timur). banyak jumlahnya seiring dengan makin 579 (0,21%) orang (Dinas Berdasarkan Pendahuluan merupakan salah satu masalah kesehatan Indrawati di desa tanjangrono angka masyarakat kejadian yang terkena kanker serviks dunia maupun di Indonesia. merupakan Hj. Dyah dari 80 WUS 3 orang (3,75 %) dan 1 Menurut Organitation BPM Studi tingginya usia harapan hidup. Kanker di di hasil World (WHO), Negara Health Indonesia dengan orang (1,2 %) meninggal karena kanker serviks. Kemudian dengan cara jumlah wawancara masyarakat daerah Tanjang penderita kanker serviks yang tertinggi Rono, pada 20 orang wanita usia subur 4 di dunia karena kanker serviks sering orang mengatakan pernah mengikuti kali sulit di deteksi hingga penyakit penyuluhan telah mencapai stadium lanjut. Hanya pemeriksaan IVA tersebut dan 16 belum 39% pasien mengikuti anjuran dokter pernah untuk menjalani tes IVA dan polindes tentang pemeriksaan IVA. Dari Pap di mengikuti polindes tentang penyuluhan di 16 orang yang belum pernah mengikuti Visual Asam Asetat (IVA), tenaga penyuluhan 2 orang ingin mengikuti kesehatan pemeriksaan ingin perangkat desa, maupun penyuluhan mengetahui kondisiya sedangkan yang ditujukan kepada masyarakat khususnya 14 ingin wanita usia subur tentang definisi mengikuti pemeriksaan IVA karena pemeriksaan IVA, Syarat mengikuti beranggapan itu tidak penting karena ibu IVA,Indikasi pemeriksaan IVA, kontra percaya bahwa ia sehat-sehat saja, ibu indikasi pemeriksaan IVA, kelebihan juga pemeriksaan IVA dan tempat yang orang malu pemeriksaan IVA karena mengatakan tidak dan takut IVA, dari mengikuti data yang bekerjasama dengan melayani pemeriksaan IVA. mengikuti pemeriksaan IVA dari 80 Sehubungan dengan hal tersebut Wanita Usia Subur yang mendapat diatas, penyuluhan sebanyak 30 orang (37,5%) penelitian dengan judul Persepsi Wanita dan yang mengikuti pemeriksaa IVA 20 Usia Subur (WUS) Tentang Deteksi dini orang (25 %) dari 80 Wanita Usia Ca.Serviks dengan metode Inspeksi Subur. Visual Asam Asetat (IVA) di BPM Hj. Permasalahan yang ada dalam masyarakat adalah munculnya persepsi negatif tentang pemeriksaan peneliti ingin melakukan Dyah Indrawati, SST Desa tanjangrono Kec. Ngoro Kab. Mojokerto. IVA. Penelitian ini bertujuan untuk Berbagai rumor yang berkembang di mengetahui persepsi Wanita Usia Subur masyarakat sering kali menyebabkan (WUS) tentang Deteksi dini Ca.Serviks masyarakat dengan metode Inspeksi Visual Asam ketakutandan malu melakukan pemeriksaan IVA. Adanya Asetat persepsi Indrawati,SST Desa tanjangrono Kec. tersebut menyebabkan masyarakat menjadi takut dan malu (IVA) di BPM Hj.Dyah Ngoro Kab. Mojokerto mengikuti pemeriksaan IVA yang ada. Berdasarkan permasalahan METODE PENELITIAN tersebut di atas salah satu upaya yang Penelitian ini menggunakan desain dilakukan adalah penyuluhan dari tenaga penelitian Diskriptif. Populasi yang di kesehatan dini ambil adalah semua Wanita Usia Subur CA.Serviks dengan metode Inspeksi di BPM Hj. Dyah Indrawati, SST desa tentang deteksi tanjangrono kecamatan ngoro kabupaten HASIL PENELITIAN mojokerto yaitu dari 80 Wanita usia Data Khusus Subur dengan menggunakan metode 1) Persepsi Wanita Usia Subur (WUS) pengambilan sampel yaitu non tentang deteksi dini Ca. Serviks probalility sampling tipe Consecutive dengan Sampling. Sampel dalam penelitian ini berdasarkan persepsi adalah semua Wanita Usia Subur di metode Inspeksi Visual dengan kriteria Inklusi dan Eklusi serta Tabel 4 Distribusi Frekuensi Persepsi di BPM Hj. Dyah Indrawati,SST Desa Tanjangrono Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto pada tanggal 23 juni – 2 Juli 2015 dengan menggunkan hitungan besaran No Persepsi Frekuensi Persentase BPM Hj. Dyah Indrawati, SST desa Tanjangrono kabupaten sampel kecamatan mojokerto yang ngoro yang (%) 67 orang. digunakan dalam 1 Positif 30 44,8 penelitian ini adalah Persepsi Wanita 2 Negatif 37 55,2 Jumlah 67 100 Instrumen berjumlah sesuai yang Usia Subur tentang deteksi dini ca. Serviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Sumber : Data Primer (kuisoner) 2015 menggunakan Dari tabel di atas dapat diketahui kuesioner. Lokasi penelitian dilakukan di BPM bahwa persepsi wanita usia subur desa tentang deteksi dini Ca. Serviks dengan tanjangrono kecamatan ngoro kabupaten metode Inspeksi Visual Asam Asetat mojokerto dengan waktu penelitian pada (IVA) di BPM Hj. Dyah Indrawati, SST bulan juni 2015 sampai dengan juli Desa Tanjangrono Kecamatan Ngoro 2015. Kabupaten Hj. Dyah Indrawati,SST Pengelolaan menggunakan analisa conding, tabulating dan tabulasi silang. data scoring, Mojokerto menunjukkan sebagaian besar responden mempunyai persepsi Pemeriksaan yang IVA negatif tentang sebanyak 37 responden (55,2%). 2) Tabulasi silang antara persepsi wanita usia subur tentang deteksi dini Ca.Serviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) 4) Tabulasi silang antara persepsi dengan pendidikan WUS di BPM wanita usia subur tentang deteksi Hj.Dyah dini Indrawati, tanjangrono SST desa Kecamatan Ngoro metode dengan sumber informasi WUS di Persepsi Positif dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Ngoro Kabupaten Mojokerto. Pendidikan Ca.Serviks BPM Hj.Dyah Indrawati, SST desa Jumlah Negatif tanjangrono F % F % F % Tidak tamat SD 5 55,6 4 44,4 9 100 SD / Sederajat 7 50,0 7 50,0 14 100 Kecamatan Ngoro Ngoro Kabupaten Mojokerto. Persepsi Sumber SLTP / Sederajat 13 38,2 21 61,8 34 100 SLTA / Sederajat 5 50,0 5 50,0 10 100 Informasi Perguruan tinggi 0 0 0 0 0 30 44,8 37 55,2 67 Jumlah Positif Negatif F % F % F % 0 0 0 0 0 0 Internet 0 0 0 0 0 0 Televisi 3 42,9 4 7,1 7 100 wanita usia subur tentang deteksi Radio 7 53,8 6 46,2 13 100 dini Ca.Serviks dengan metode Tenaga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Kesehatan 6 33,3 12 66,7 18 100 dengan pekerjaan Belum Total 3) Tabulasi Hj.Dyah silang antara 100Tetangga persepsi WUS di BPM Indrawati, tanjangrono 0 SST Kecamatan desa mendapat Ngoro informasi 14 48,3 15 51,7 29 100 Total 30 44,8 37 55,2 67 100 Ngoro Kabupaten Mojokerto. Persepsi Pekerjaan Positif Negatif Jumlah PEMBAHASAN F % F % F % IRT 22 44,0 28 56,0 50 100 PNS 0 0 0 0 0 0 Swasta 5 62,5 3 37,5 8 100 Ca.Serviks dengan metode Inspeksi Wira Usaha 3 33,3 6 66,7 9 100 Visual Asam Asetat (IVA) di BPM hj. Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 Dyah Indrawati,SST Desa Tanjangrono 30 44,8 37 55,2 67 100 Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Total Dari hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa persepsi wanita usia subur tentang deteksi dini pada tanggal 23 Juni – 2 juli 2015 yang pemeriksaan mempunyai persepsi negatif adalah 37 tanggapan yang kurang baik sehingga orang (55,2 %). dalam pemanfaatan pemeriksaan IVA ini IVA dan memiliki Persepsi adalah cara pandang juga kurang. Hal ini sesuai dengan terhadap sesuatu atau mengutarakan fenomena yang ada bahwa Wanita Usia pemahaman hasil olahan daya pikir, Subur yang mempunyai tanggapan yang artinya persepsi berkaitan dengan faktor- tidak benar tentang Pemeriksaan IVA faktor eksternal yang direspon melalui sehingga tidak bersedia atau takut panca indra, daya ingat, dan daya jiwa melakukan pemeriksaan IVA. (Marliani, 2010). Dilihat dari segi Berdasarkan tabel 1 individu setelah melakukan interaksi menunjukkan dengan objek yang dipersepsikan, maka berpendidikan hasilnya persepsi dapat dibagi dua yaitu: sebagaian kecil mempunyai persepsi persepsi positif, adalah persepsi yang positif sebanyak 5 responden (7,5%) dan menggambarkan sebagan segala pengetahuan responden Tidak kecil yang Tamat mempunyai SD persepsi (tahu tidaknya dan kenal tidaknya) negatif sebanyak 4 responden (6%). dalam tanggapan dan diteruskan kepada Responden pemanfaatannya, dan persepsi negatif, sebagaian adalah persepsi yang menggambarkan negatif segala pengetahuan (tahu tidaknya dan Responden yang berpendidikan SLTP kenal tidaknya) serta tanggapannya yang hampir setengah yang memiliki persepsi tidak negatif selaras dengan objek yang dipersepsikan (Sunaryo, 2004). Dengan demikian, maka cara pandang wanita usia subur (WUS) yang kecil 7 21 berpendidikan memiliki responden respnden SD persepsi (10,4 (31,3%) %). dan responden yang berpendidikan SLTA sebagaian kecil yang memiliki persepsi positif sebanyak 5 responden (7,5 %). tentang Deteksi dini Ca.Serviks dengan Dalam mempersepsikan sesuatu metode Inspesi Visual Asam Asetat dibutuhkan kerangka rujukan yang dapat (IVA) di BPM Hj. Dyah Indrawati, SST memberi Desa Tanjangrono sebagian besar adalah diterima (stimulus) oleh seseorang. Jika negatif, artinya bahwa Wanita Usia seseorang Subur kurang mengetahui dan mengenal kerangka rujukan yang cukup memadai makna pada tersebut pesan tidak yang memiliki maka pesan yang tersimpan kepadanya pemeriksaan IVA. Sedangkan responden tidak akan menimbulkan pengaruh apa- yang apa (Rakhmat, 2007) tidak dapat di disebabkan mereka telah mendapatkan pungkiri tinggi informasi tentang Pemeriksaan IVA itu pendidikan seseorang semakin mudah seperti apa dan akhirnya mempunyai pula mereka menerima informasi, jika keinginan untuk memanfaatkannya. bahwa semakin mempunyai seseorang memiliki tingkat pendidikan persepsi Berdasarkan positif tabel 2 yang rendah , maka akan menghambat menunjukkan responden tidak bekerja perkembangan orang tersebut atau informasi dan mempunyai persepsi negatif sebanyak diperkenalkan 28 responden (41,8 %). Responden terhadap nilai-nilai sikap penerimaan yang baru (Mubarok, Dkk, 2011). Swasta Namun, hal ini tidak sesuai dengan hasil ibu penelitian yang rumah sebagaian kecil sebagaian Negatif tentang SMA/Sederajat akan tetapi mempunyai mempunyai (7,5 %), dan responden Wira Usaha sebagian berpendidikan kecil setengah persepsi positif sebanyak 5 responden menunjukkan bahwa responden yang kecil tangga mempunyai persepsi pemeriksaan IVA sebanyak 6 responden (11,9%). cara pandang yang negatif tentang Markum (1991) dalam Nursalam pemeriksaan IVA dan sebagian kecil dan pariani (2001) berpendapat bahwa memiliki persepsi positif. Cara pandang bekerja umumnya merupakan kegiatan ini oleh yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu- meskipun ibu akan mempunyai pengaruh terhadap banyak pengetahuan dipengaruhi responden, responden mempunyai pendidikan yang kehidupan keluarga. tinggi, akan tetapi untuk bidang-bidang Hal ini sesuai dengan hasil tertentu yang tidak dijelaskan secara penelitian. Banyak responden yang tidak mendetail dalam pendidikan formalnya, bekerja, sebagian besar ibu rumah maka mereka juga kurang mengetahui tangga memiliki waktu luang yang tentang bidang tersebut, dalam hal ini relatif lebih banyak untuk mendapat adalah pemeriksaan IVA, karena tidak informasi, namun akibat lingkungan semua pendidikan formal yang tinggi, disekitar rumah juga kurang mendukung mendapatkan dalam pemberian informasi yang benar informasi tentang mengenai pemeriksaan Inspeksi Visual yang dibawa oleh Asam apabila cukup kuat akan memberi dasar Asetat (IVA) menyebabkan informasi tersebut, sebagian besar ibu rumah tangga masih afektif (respon mempunyai persepsi negatif. Ibu rumah menilai suatu tangga yang mempunyai persepsi positif Rakhmat (2007) menjelaskan bahwa cenderung karena faktor kebaruan dan itensitas stimuli pendidikannya telah SMA atau telah yang lebih menonjol dari pada stimuli mendapatkan tentang yang lain. Selain itu hal-hal baru , yang Asam luar biasa, yang berbeda akan menarik disebabkan pemeriksaan informasi Inspeksi Visual Asetat (IVA) dari tenaga kesehatan. Berdasarkan tabel emosional) hal dalam (azwar, 2007). perhatian seperti halnya informasi. 3 Hal ini sesuai dengan hasil menunjukkan bahwa responden yang penelitian. Banyak responden belum mendapat mendapatkan informasi sebagian kecil dari Televisi mempunyai persepsi mereka informasi berfikir membuat negatif tentang negatif sebanyak 4 responden (6 %). pemeriksaan IVA karena alasan yang Responden yang mendapat informasi bermacam- macam yang malu, takut dan dari radio sebagian kecil risih, jadi keinginanan responden untuk mempunyai persepsi positif sebanyak 7 responden melakukan (10,4%). Responden yang mendapat sedikit, tidak seperti pada responden informasi yang sebagian dari kecil Tenaga kesehatan sudah IVA mendapatkan lebih informasi persepsi tentang pemeriksaan IVA. Informasi negatif sebanyak 12 responden (17,9%) yang didapat dari media massa (TV, dan responden yang belum pernah Radio, internet) cenderung bersifat satu mendapatkan arah, sehingga jika tidak ditunjang pemeriksaan mempunyai pemeriksaan informasi Inspeksi Visual tentang Asam pendidikan yang cukup dan juga Asetat (IVAsebagian kecil mempunyai intelegensia yang memadai, informasi persepsi negatif sebanyak 15 responden tersebut (22,4%) kerangka rujukan untuk berpikir lebih tidak dapat membentuk Adanya informasi baru mengenai baik. Berbeda dengan informasi yang di suatu hal memberi landasan kognitif dapat dari tenaga kesehatan, di mana (Pengetahuan) baru. Peran-peran sugstif dalam proses tersebut terjadi dialog sehingga meski seseorang berpendidikan melakukan rendah pelayanannya tidak menyenangkan atau ia akan permasalahan dapat dengan memahami lebih baik. pemeriksaan IVA kasar. Responden yang sebelumnya belum KESIMPULAN pernah mendapat informasi seluruhnya mempunyai persepsi negatif. Belum Berdasarkan analisis data pernah mendapat informasi belum tentu menggunakan Skor-T diketahui hasil responden belum pernah mendengar penelitian mengenai persepsi Wanita mengenai pemeriksaan Inspeksi Visual Usia Subur (WUS) tentang deteksi dini Asam Asetat (IVA), namun mereka Ca.Serviks dengan metode Inspeksi belum memahami pemeriksaan inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di BPM Visual Asam Asetat (IVA) dengan baik Hj.Dyah karena kurangnya kemampuan untuk Tanjangrono menyerap informasi atau kurangnya Kabupaten perhatian persepsi terhadap informasi yang Indrawati,SST desa Kecamatan Ngoro mojokerto sebagian menunjukkan besar responden didapatkan. Hal ini dapat di sebabkan adalah negatif sebanyak 37 responden karena tidak ada kerangka rujukkan (55,2 %) dan setengahnya memiliki yang dapat digunakan sebagai acuan persepsi positif sebanyak 30 Responden untuk menilai dan menanggapi masalah (44,8 %). deteksi dini kanker serviks dengan SARAN metode Inspesi Visual Asam Asetat (IVA), tetapi masih banyak yang sudah mendapat informasi dari 1. Untuk Responden tenaga Diharapkan pada wanita usia kesehatan masih beranggapan negatif subur karena pengetahuan seperti membaca majalah faktor lain yaitu cara (WUS) buku untuk penjelasannya tidak mudah di mengerti atau atau terlalu berputar-putar, ibu yang di Ca.Serviks dengan metode Inspeksi berikan informasi mengajak anaknya Visual yang masih kecil sehingga tidak fokus mengikuti penyuluhan tentang deteksi pada materi dan banyak juga yang dini Ca.Serviks dengan metode Inspeksi mengatakan pengalamannya pada saat Visual Asam Asetat (IVA) sehingga Asam tentang meningkatkan Asetat deteksi (IVA) dini atau wanita usia subur (WUS) tidak merasa Narkubo, Cholid. 2009. takut dan malu melakukan pemeriksaan penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Notoatmodjo, Soekidjo. Metode 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 2. Untuk Tenaga Kesehatan Diharapkan untuk dapat Novel, Sinta dkk. 2010. Kanker serviks meningkatkan mutu pelayanan serta dan infeksi human papilloma melakukan penyuluhan lebih merata Virus(HPV). Jakarta: Java media agar program pemerintah dengan deteksi Network dini Ca.serviks dengan metode IVA Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan dapat berjalan dan mengurangi angka metodologi penelitian ilmu kematian dengan Ca.Serviks keperawatan . Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2013. Metodologi penelitian 3. Untuk Peneliti Selanjutnya Diharapkan untuk melakukan pengembangan penelitian tentang faktor- ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika faktor lain yang mempengaruhi Wanita Prawiroharjo, Sarwono. 2009. Onkologi Usia Subur untuk mengikuti deteksi dini ginekologi. Jakarta: yayasan bina Ca.Serviks dengan metode IVA. pustaka Sarwono Prawiroharjo DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.Jakarta: PT Rineka Cipta Azwar, Saifuddin, 2011. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hidayat, A A. 2010. Metode penelitian kebidanan &teknik analisis data.Jakarta: Salemba Medika Marliani, Rosleny. 2010. umum. Bandung: Pustaka Setia Psikologi