Dwiyono Arifiyanto, S.Kom Naskah Iklan Radio Semester Genap (2013/2014) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang KARAKTERISASI IKLAN RADIO • Radio hanya mengandalkan pendengaran untuk menyapa pendengarnya . Bagi pendengar, radio seperti berbicara dengannya sehingga radio bisa disebut media auditif dan atraktif. • Sebagai media auditif dan atraktif, iklan radio punya karakteristik tersendiri. KARAKTERISASI IKLAN RADIO • Theater of the mind • Pribadi • Radio kurang menjadi perhatian penuh pendengarnya • Iklan ditayangkan hanya sekelebat, sekali dengar Prinsip Menulis Iklan Radio 1. Menulis untuk berbicara 2. Menulis sebagai bentuk komunikasi langsung 3. Menulis dalam kerangka kreatif dari individu ke individu – menghindari menulis dengan berpidato, kecuali jika memang konsep kreatifnya demikian – bunyi tulisan harus membentuk suasana informal Prinsip Menulis Iklan Radio – copywriting harus menciptakan suasana akrab dan bersahabat – copywriting harus komunikatif, to the point. Satu ide, satu kalimat, serta ringkas dan padat 4. Menulis dengan prinsip sekali ucap, langsung dimengerti 5. Menulis dengan kesadaran bahwa hasil karyanya akan diwujudkan dalam bentuk suara Elemen Copywriting Secara teoritis, unsur dasar yang harus dikandung sebuah naskah iklan dikenal dengan ringkasan AIDCA, yaitu: • Attention – menarik perhatian. • Interest – menciptakan minat. • Desire – memunculkan hasrat untuk menggunakan produk. • Conviction – memberi keyakinan bahwa produk itulah yang cocok bagi konsumen. • Action – menyegerakan aksi, konsumen membeli atau menggunakan produk. Format Iklan Radio • Naskah ditulis dengan bahasa lisan atau percakapan. Tidak terlalu gramatikal, kecuali untuk lucu-lucuan. Bahasa lebih penting dari pada tata bahasa. Siapa target audience kita, jangan pernah dilupakan. • Naskah Iklan gagal menarik perhatian (attention), ketertarikan (interest), keinginan (desire), keyakinan (conviction), dan tindakan (action) yang diinginkan, maka pesan iklan itu telah gagal. Format Iklan Radio Target audiens digunakan untuk menafsirkan pendengar dari berbagai karakteristik / latar belakang, diantaranya : • Pengetahuan yang terbatas mengenai produk. • Latar belakang pendidikan, budaya, agama, paham politik, dll. • Tingkat kebutuhan yang berbeda. • Tingkat apresiasi terhadap seni yang berbeda. • Penggunaan sudut pandang. • Waktu, media atau sarana yang digunakan, dan jam tayang iklan. Format Iklan Radio • Penulis naskah harus berjiwa kreatif agar naskah yang dihasilkannya menarik, jika perlu menghibur, dan efektif sehingga publik bukan saja tertarik, berminat membeli, tapi juga yakin bahwa produk yang diiklankan sesuai dengan kebutuhan/keinginan mereka sehingga tanpa ragu segera membeli atau menggunakannya. Format Iklan Radio • Iklan radio sangat berbeda dengan iklan dimedia cetak. • Iklan radio dibatasi oleh waktu atau durasi • Durasi pada iklan radio umumnya 60 dtk (ada yang 30 / 40 dtk) • 5-10 detik pertama sbg building situation (pendengar sudah tahu setting dan tokoh) • detik ke-11 - 45 berisi konflik • detik ke-45 - 60 berisi solusi Gaya Bahasa • Eksploratif – naskah iklan menggali sedalam mungkin keunggulan produk, dengan katakata akurat dan tidak terlalu berlebihan, sehingga mampu meyakinkan publik akan keunggulan dan manfaat produk tersebut bagi mereka. • Denotatif – kata-kata yang digunakan sedapat mungkin tidak barmakna ganda (ambigue) sehingga pesannya jelas dan tegas. Gaya Bahasa • Naratif–menguraikan produk dalam bentuk cerita dengan pilihan kata dan kalimat (gaya bahasa) semenarik mungkin. • Imajinatif — pilihan kata mengandung majinasi dan ”membuai” dengan tetap mengedepankan kebenaran fakta produk dan tidak mengandung kebohongan. • Argumentatif –mempengaruhi audiens secara jelas dan nyata dengan argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Gaya Bahasa • Informatif –menginformasikan secara detail tentang produk. Sejumlah data yang mneunjang disampaikan komunikatif dan menghindari News Style, meski hakikatnya memang berisi informasi. • Persuasif–membujuk audiens agar segera menggunakan produk yang diperkenalkan atau ditawarkan. Etika Periklanan • Penulisan naskah iklan tidak boleh berisi dusta atau membohongi masyarakat, serta tidak melanggar kode etik periklanan dan undangundang perlindungan konsumen. Menjelekjelekkan produk lain termasuk pelanggaran kode etik periklanan. Istilah Dalam Naskah Audio • Musik : Menunjukkan kepada sutradara bahwa di baris itu harus diselipkan musik. • Sound Effect (FX) : Suara-suara pendukung untuk menciptakan suasana tertentu. • Fade In : Petunjuk bagi sutradara atau pelaku bahwa harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang mendekat. Istilah Dalam Naskah Audio • Fade Out : Kebalikan dari fade in. Harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang yang pergi menjauh. • Off Mike : Harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang berbicara dari jauh. • Cross Fade : Dua bunyi yang berpapasan. • Musik : IN-UP-DOWN-OUT artinya musik masuk volume standar lalu mengecil dan hilang. Istilah Dalam Naskah Audio • Musik : IN-UP-DOWN-UNDER artinya musik masuk volume standar lalu menjadi latar belakang iklan. • Announcer (ANN) : Penyiar yang tugasnya memberitahukan bahwa suatu acara atau suatu program akan disampaikan. • Narrator (NAR) : Hampir sama dengan penyiar, bedanya apa yang dibaca narrator sudah memasuki materi program Contoh Iklan Audio • IKLAN beauty fresh (pewangi ruangan) Fx : suara lalat Anak Perempuan : mama kamar adik banyak lalat Mama : wah mungkin karena bau tak sedap dik Anak Perempuan : iya ma tolong hilangkan bau tak sedapnya Mama : tenang , mama punya antinya Fx : suara semprotan nyamuk Anak Perempuan : wah wangi sekali ma Mama : jelas dunk,kan mama pakai beauty fresh pewangi ruangan bau tak sedaap langsung KO Musik : gitar klasik bernuansa ceria UP-IN-DOWN Narasi : Ya, gunakan beauty fresh,bau tak sedap langsung ko Musik : down-Out Sumber : http://jendelamatabroadcast.blogspot.com Contoh Iklan Audio • IKLAN One Push Vape (Anti Nyamuk) Fx : suara nyamuk Ayah : mama banyak nyamuk nih Fx : suara tepukan tangan ke badan Anak laki-laki : iya nih ma jadi terganggu acara nonton bola nya Fx : Suara langkah kaki Mama : (fade in)tenang mama punya ahlinya Fx : suara semprotan nyamuk 1x ayah : wah nyamuk nya langsung hilang Mama : jelas dunk,kan mama pakai one push vape. semprot satu detik bebas nyamuk 10 jam Musik : UP-IN-DOWN Narasi : one push vape , semprot satu detik bebas nyamuk 10 jam Musik : down-Out Sumber : http://jendelamatabroadcast.blogspot.com Referensi • • • http://romeltea.com http://searchglobalonline.blogspot.com http://jendelamatabroadcast.blogspot.com