Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 PERANCANGAN SISTEM KONTROL DAN PENGAMAN MOTOR POMPA AIR TERHADAP GANGGUAN TEGANGAN DAN ARUS BERBASIS ARDUINO Budi Yanto Husodo1,Ridwan Effendi2 1,2 Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat. Telepon: 021-5857722 (hunting), 5840816 ext.2600 Fax: 021-5857733 Email: [email protected] dan dari hasil pembacaan sensor level air pengaman motor pompa air berbasis yang terhubung dengan media air,sensor tegangan yang terhubung Abstrak - Sistem kontrol arduino Uno adalah sebuah sistem kontrol yang dirancang untuk mengontrol motor pompa hidup dan matinya pompa secara otomatis, selain itu juga berfungsi sebagai pengaman motor induksi tiga fasa terhadap gangguan tegangan lebih, tegangan hilang kurang, dan arus tegangan lebih. gangguan tegangan dan fasa Apabila arus lebih pada motor induksi tiga phasa ini tidak segera diatasi maka akan menyebabkan motor induksi akan terbakar, sehingga dapat pompa menjadi menyebabkan sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino uno sebagai perangkat Arus lebih yang terhubung dengan motor pompa. Setelah pengujian, dilakukannya sistem proses kontrol dan pengaman pompa motor terhadap gangguan tegangan dan arus lebih, khususnya yang dibuat pada penelitian ini. Ketika kondisi air telah mencapai batas yang ditetapkan, maka pompa akan hidup dan mati secara otomatis ,serta pada saat terjadinya gangguan tegangan kurang atau lebih,fasa hilang dan terjadinya arus lebih sesuai dengan berhenti. Pada dengan sumber 3 fasa dan sensor utama kendali sistem. Arduino uno memperoleh informasi Vol.4 No.2 Mei 2013 batas yang ditentukan maka pompa motor secara otomatis akan trip. Kata kunci : Sensor Tegangan , Sensor Arus, Arduino, Uno, LM324, C#.Net, Motor Induksi 3 Phasa, Pompa 68 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana menimbulkan panas PENDAHULUAN Dalam skala pemindahan dilakukan air ISSN : 2086‐9479 besar, tidak secara proses mungkin tiga phasa sehingga menyebabkan motor induksi tiga oleh phasa akan terbakar. Selain itu manusia, perlu adanya sistem kontrol gangguan arus lebih ini juga dapat untuk proses tersebut. Peran serta merusak pada jaringan dan sisi teknologi dalam otomasi industri sumbernya apabila tidak diamankan. tidak bantu Selama ini, jenis pengaman pompa manusia untuk melakukan proses motor induksi tiga phasa telah produksi, dapat banyak diproduksi atau dijual di memperingan kerja manusia dengan pasaran, akan tetapi pengaman yang kualitas hasil produksi yang efisien. dijual di pasaran lebih spesifik pada Motor listrik merupakan perangkat jenis elektromagnetis yang menghasilkan Misalnya energi mekanik. Energi mekanik overload. Selain jenis pengaman digunakan untuk memutar impeller yang terpisah-pisah pengaman motor pompa dan lain-lain. Dengan tidak induksi tiga phasa di pasaran sulit adanya dalam proses instalasinya. hanya manual induksi pada motor sebagai alat melainkan gangguan selama proses gangguan untuk tertentu saja. pengaman arus produksi maka hasil yang diperoleh Permasalahan tersebut dapat diatasi akan yang dengan membuat rangkaian system berkualitas baik. Motor induksi tiga kontrol dan pengaman motor pompa phasa sering mengalami gangguan air ketika pompa impeller macet, yang arduino uno. Sistem ini bekerja berdampak pada arus lebih yang di dengan mendeteksi tinggi level air sebabkan dan membandingkan nilai setpoin menghasilkan maupun oleh dari produk sumber pompa tegangan motor itu menggunakan mikrokontroler dan parameter tegangan serta arus sendiri. yang disensor dari pompa motor Gangguan pada pompa air dengan induksi 3 phasa sebagai beban. motor induksi tiga phasa ini Berdasarkan uraian di atas maka mempunyai dampak yang sangat dalam Penelitian ini akan dirancang berbahaya bila dibiarkan secara terus “Sistem Kontrol Dan Pengaman menerus. Motor Gangguan Vol.4 No.2 Mei 2013 ini bisa Pompa Air Terhadap 69 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 Gangguan Tegangan dan Arus lebih fasa sangat banyak dipakai sebagai Berbasis Arduino”. penggerak di perindustrian karena Tujuan banyak memiliki keuntungan, tetapi Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun suatu sistem kontrol pompa secara otomatis yang didalamnya terdapat pengaman motor kemampuan yang memiliki untuk ada juga kelemahannya. Keuntungan motor induksi tiga fasa: 1. Motor induksi tiga fasa sangat sederhana dan kuat. 2. Biayanya murah dan dapat diandalkan. mendeteksi 3. Motor induksi tiga fasa memiliki gangguan tegangan dan arus lebih efisiensi yang tinggi pada kondisi agar motor tidak mudah terbakar. kerja normal LANDASAN TEORI 4. Perawatanya mudah. Motor Induksi 3 phasa Kerugiannya: Motor induksi adalah motor 1. Kecepatannya listrik arus bolak-balik (ac) yang bervariasi putaran rotornya tidak sama dengan efisiensi. tidak tanpa bisa merubah putaran medan putar pada stator, 2. Kecepatannya tergantung beban. dengan Pompa kata lain putaran rotor dengan putaran medan pada stator Pompa adalah salah terdapat selisih putaran yang disebut peralatan yang dipakai slip. energi mekanik Motor motor yang satu untuk induksi, merupakan mangubah memiliki konstruksi mesin pengerak pompa) menjadi (dari yang baik, harganya lebih murah dan energi mudah pengaturan dipompa. Pada umumnya pompa kecepatannya, stabil ketika berbeban digunakan untuk memindahkan air dan tinggi. dari suatu tempat ke tempat yang lain yang yang lebih tinggi tempatnya, ataupun dalam mempunyai Hampir semua efisiensi motor ac digunakan adalah motor induksi, terutama motor induksi tiga fasa yang paling banyak dipakai di tekan pada cairan yang tekananya. Pengubah energi mekanik menjadi energi tekan fluida tersebut perindustrian. Motor induksi tiga Vol.4 No.2 Mei 2013 70 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana di atas dapat dicapai dengan beberapa cara, antara lain : 1. Mengubah energi dengan menggunakan semacam sudut ISSN : 2086‐9479 sekering, MCB dll. Yang menjadi dasar pertimbangan pengaturan mekanis pengaman adalah arus dan waktu alat kerja suatu pengaman pada instalasi atau impeler listrik. Sensor arus merupakan peralatan dengan bentuk tertentu. gerak pengaman motor listrik terhadap arus bolak –balik piston atau alat beban lebih dan biasa digunakan semacamnya. untuk mengukur kuat arus listrik. 2. Dengan menggunakan 3. Dengan penukaran energi Sensor arus ini menggunakan metode menggunakan fluida perantara, Hall Effect Sensor. baik Sensor gas atau cair. Fluida merupakan Hall Effect sensor yang perantara ini diberi kecepatan digunakan untuk mendeteksi medan tinggi dan magnet. dicampur dengan Hall Effect Sensor akan yang menghasilkan sebuah tegangan yang berkecepatan rendah. Cara ini proporsional dengan kekuatan medan biasa digunakan magnet yang diterima oleh sensor fluida yang dipompa pada pompa tersebut. jet (jet pump) 4. Dengan menggunakan udara atau gas bertekanan tinggi yang diinjeksikan ke dalam suatu saluran yang berisi fluida yang dipompa. Cara ini digunakan pada air/gas lift pump. Gambar 2.9 Sensor arus ACS712 Sensor Tegangan Sensor Peralatan Pengaman. Tujuan tindakan pengamanan pada instalasi listrik adalah untuk melindungi manusia atau peralatan yang tersambung dengan instalasi itu jika terjadi arus gangguan akibat dari tegangan berupa sebuah transformer step-down pada umumnya besar transformer ialah 1 Ampere. Keluaran berupa tegangan dari sensor ini berbentuk gelombang sinusoidal. keadaan yang tidak normal. Untuk itu perlu dipakai pengaman seperti Vol.4 No.2 Mei 2013 71 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 Gambar 2.11 Bentuk fisik dan simbol IC LM324 Gambar 2.10 Skematik Sensor Push Button Tegangan Push Dari transformator tegangan yang dikonversi menjadi 4,5V tegangan kemudian komponen sinyal untuk menyambung dan memutuskan dengan penyearah gelombang penuh. Kalibrasi dilakukan dengan arus listrik listrik, merupakan dilepaskan sehingga tegangan yang dihasilkan kembali dapat diatur, pada ujung rangkaian bekerja dipasang memutuskan filter kapasitor yang berfungsi Push kontak Button yang ini bekerja tanpa pengunci sehingga jika tekanan menempatkan resistor variable 50k sebuah adalah 220V disearahkan tegangan Button maka ke kontak posisi akan semula atau menyambung arus listrik dan hanya untuk menghasilkan tegangan DC sesaat. Jenis kontak ini ada NO atau murni NC. Simbol sakelar tekan (push yang kompatibel terhadap tegangan yang dibutuhkan oleh button) sebagai berikut: • ADC. NO (Normally Open) Contact NO (Normally Open) Contact Sensor Air ( Level ) merupakan adalah saklar yang pada kondisi komponen elektronik yang berfungsi normal kontaknya terbuka. Apabila sebagai penguat saklar penguat signal amplifier. IC dikenal dengan IC LM324 tegangan atau LM324 Op atau sebagai umumnya Amp kontaknya ditekan mengakibatkan tersambung. Simbol Normally Open contact dapat dilihat pada gambar 2.12. (Operational Amplifier). Bentuk fisik dan simbol IC LM324 dapat dilihat pada gambar 2.11. Gambar 2.12 Simbol Normaly Open Contact • Vol.4 No.2 Mei 2013 NC (Normally Closed) Contact 72 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 NC (Normally closed) Contact adalah saklar yang Kontaktor adalah salah satu pada kondisi jenis peralatan listrik yang digunakan normal kontaknya tertutup. Apabila untuk menghubungkan atau memutus saklar rangkaian listrik (umumnya adalah ditekan kontaknya mengakibatkan terputus. Normally Closed contact Simbol dapat motor listrik) yang bekerja berdasarkan prinsip elektromagnet. dilihat pada gambar 2.13. Gambar 2.14 Simbol Kontaktor Gambar 2.13 Simbol Normaly Closed Contact Miniatur Circuit Breaker (MCB) MCB merupakan peralatan switching dan pemutus arus yang berfungsi untuk memutuskan tenaga listrik baik pada saat operasi normal maupun dalam keadaan tidak normal. Keterangan : 1, 3, 5 = Nomor terminal yang digunakan ke dan pengaman relay untuk hubung singkat. Pada operasi normal, MCB dipergunakan untuk membuka suatu rangkaian listrik, misalnya untuk keperluan perawatan. Pada keadaan operasi tidak normal, misalnya pada saat terjadi gangguan arus lebih maka pada keadaan ini MCB akan 2, 4, 6 akan segera dilokalisasi. Peralatan Kontrol Kontaktor Relay. Relay adalah suatu alat yang digunakan dalam suatu rangkaian control untuk melengkapi system pengontrolan yang otomatis. Relay berfungsi untuk memonitor besaranbesaran ukuran sesuai dengan batasbatas yang dikehendaki. Relay bekerja pada tegangan dan arus yang kecil jadi berbeda dengan kontaktor. Lampu Indikator Lampu indikator berfungsi untuk memberitahukan/menandakan suatu sistem dalam keadaan bekerja atau terjadi gangguan. Lampu tanda/indikator mempunyai beberapa warna Vol.4 No.2 Mei 2013 = Nomor terminal yang digunakan ke beban membuka kontaknya secara otomatis sehingga rangkaian yang terganggu (rangkaian daya) MCB biasanya dilengkapi dengan pengaman thermis untuk beban lebih supply dan warna pada lampu 73 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 indikator itu mempunyai makna dan dibuat, maksud tertentu yaitu ; Lampu tanda pembuatan warna merah menandakan bahwa beberapa sistem/komponen perancangannya. dalam terjadi gangguan/berhenti. tanda warna hijau keadaan dimana pada alat ini, tahapan proses memiliki dalam proses Lampu menandakan bahwa sistem dalam keadaan siap kerja atau sedang bekerja dan lampu kuning menandakan level air sudah Gambar 3.1 Blok Diagram tercapai. Perancangan Alat Arduino Uno Uno Arduino adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328. Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya. Perancangan Tombol Start Dan Stop Tombol ini berfungsi sebagai kontrol kendali nantinya akan menghidupkan pompa, yang digunakan untuk atau mematikan motor pompa. Pada rangkaian ini ada tambahan komponen yaitu resistor, yang bisa berfungsi sebagai pull-up atau pull-down, tergantung penempatannya. Kenapa diperlukan resistor? Karena Arduino berbeda dengan kita yang tahu kapan tombol ditekan atau tidak. Arduino ‘merasakan’ bahwa tombol ditekan atau Ga mba r 2.15 B oard Arduino Uno tidak dari arus yang melewatinya, apakah HIGH atau LOW. PERANCANGAN ALAT Pada Gambar 2.1 diperlihatkan proses perancangan alat yang akan Vol.4 No.2 Mei 2013 74 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana Gambar 3.2 Rangkaian Skematik Tombol Start dan Stop ISSN : 2086‐9479 keluaran dari disearahkan dengan Rangkaian yang di gunakan dioda menggunakan kemudian dibagi dengan hanyalah sebuah pembagi tegangan menggunakan dan tegangan komparator stepdown dioda jembatan, tegangan keluaran Perancangan Sensor Level Air sebuah trafo dengan rangkaian yang pembagi memiliki nilai keluaran logika TTL. Gambar di hambatan kecil dan toleransi sebesar bawah adalah rangkaian pembanding 1%, sehingga nilai yang didapat sederhana memiliki eror yang kecil. menggunakan op- amp LM324. Gambar 3.3 Rangkaian Skematik Gambar 3.4 Rangkaian Skematik Sensor Level Air Sensor Tegangan Perancangan Sensor Arus Perancangan Sensor Tegangan disini Pada bagian IC ini terdapat 2 digunakan untuk mengukur nilai bagian yang berbeda, bagian yang tegangan pertama Sensor kebeban, tegangan generator yang yang masuk adalah bagian tegangan akan tinggi 220 volt AC dan bagian yang memonitoring kedua adalah bagian tegangan rendah nantinya digunakan untuk pengaruh pemasangan beban 5 volt DC. Keluaran dari sensor arus terhadap nilai tegangannya. Pada ini adalah tegangan perancangan sensor tegangan ini nantinya tegangan jala-jala pada generator Mikrokontroler. Berikut ini adalah yang akan diukur diturunkan terlebih gambar rangkaian sensor arus. akan DC diolah yang oleh dahulu dengan menggunakan trafo stepdown, karena trafo disini tidak digunakan sebagai trafo daya, sehingga tidak diperlukan kapasitas ampere yang besar. Lalu tegangan Vol.4 No.2 Mei 2013 75 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana Gambar 3.5 Rangkaian Skematik ISSN : 2086‐9479 terhubung dengan tombol. Adapun Sensor Arus untuk pin outputnya yaitu pin 5,6,7, Perancangan Catu Daya terhubung Catu daya yang digunakan adalah indicator dan pin 3,pin 4 terhubung trafo step down yang berfungsi pada relay. Untuk rangkaiannya bisa menurunkan tegangan 220 volt dari lihat pada gambar 2.7. dengan lampu led PLN menjadi 12 volt. Untuk gambar R11 330 330 R11 Q1 rangkaian bisa lihat dibawah ini. PIN_3 330 330 1k RL2 RL1 R2 PIN_5 12V D23(K) D12(K) PIN_6 PIN_3 DIGITAL (~PWM) START Q2 STOP P C 0 /A D C 0 P C 1 /A D C 1 P C 2 /A D C 2 P C 3 /A D C 3 P C 4 /A D C 4 / SD A P C 5 /A D C 5 /S C L microcontrolandos.blogspot.com TIP122 PIN_7 ANALOG IN (1) 5 10K 10K 11 PIN_1 4K7 A0 A1 A2 A3 A4 A5 microcontrolandos.blogspot.com 1 /2 3 /4 R E SE T 220VAC 2 10K 3 10K L(1) 4 VR201 GN D F IL T E R V IO U T VCC IP - IP + 1 ACS712ELCTR-20A-T VR202 VR203 29% 29% (5) 27% 5 6 7 8 C2 4K7 RV1 R202 D203 D204 1n D207 3% SEN LVL ATAS R201 D208 U2(VCC) D211 D212 C202 2k D201 PIN_0 10K. C201 C203 11 Gambar 3.6 Rangkaian Skematik R203 SEN LVL BAWAH D202 D205 D206 2 D209 D210 1 4 3 C1 Catu Daya 100n A0 TR201 Sensor Level Air TR202 Perancangan Rangkaian Arduino dengan Sensor Setelah sensor air, rangkaian sensor sensor tegangan dan sensor arus lebih, pada sub bab ini TR203 Sensor Tegangan Gambar 2.7. Rangkaian skematik merangkai level Sensor Arus akan Sistem Kontrol dan Pengaman Motor Pompa Perancangan Perangkat Lunak membahas Perancangan Program rangkaian yang terhubung dengan Perancangan Arduino. Pin input dari arduino yang menjadi tiga bagian yaitu software digunakan adalah pin A0,A1,A2,A3 untuk yang mana merupakan analog pin . sensor tegangan, rangkaian pengolah Pin A0 ini terhubung ke sensor Arus, data sensor arus, rangkaian pengolah pin A1,A2,A3 terhubung dengan data sensor dan rangkaian kontroler. sensor tegangan. Pin input lainnya Untuk yang mana merupakan digital pin pembuatan alur program peneliti adalah pin 0,1,2,3,4. Pin 0 dan 1 membuat terhubung dengan sensor level air perencanaan awal. Flowchart yang software dibagi rangkaian pengolah memudahkan flowchart data dalam sebagai sedangkan pin 8,9 dan pin 10 Vol.4 No.2 Mei 2013 D50 POMPA AIR PENUH ARUS GANGGUAN ON OFF LEBIH TEGANGAN 7 6 5 4 3 2 1 0 13 12 11 10 9 8 AR EF 24V 10k PIN_4 1k P D 7 / A IN 1 ~ P D 6 / A IN 0 ~ P D 5 /T1 P D 4 /T 0 / X C K ~ P D 3 /IN T 1 P D 2 / IN T 0 T X P D 1 /TX D R X P D 0 /R X D TIP122 1N4007 P B 5 /S C K P B 4 / M IS O ~P B 3 /M O S I/ O C 2 A ~ P B 2 / S S /O C 1 B ~ P B 1 /O C 1 A P B 0 / IC P 1 / C L K O D23 D12 76 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana dibuat sesuai dari ISSN : 2086‐9479 keseluruhan perancangan program. Flowchart Perancangan Software Gambar 4.1 Pengujian Sensor Level Air Pada Gambar 3.8 Flowchart Perancangan Software pengujian ini, akan ditampilkan nilai tegangan yang keluar pada akan diolah mikrokontroller pada tabel 4.1 ANALISA DAN PENGUJIAN Tabel 4.1 Pengujian Nilai Sensor ALAT level Air Pengujian Sensor Level Air Pendeteksian level ketinggian Posisi Electrode V out air dilakukan dengan membaca nilai T1 Terhubung dengan tegangan ground yang dihasilkan oleh 0 vdc T1 Tidak terhubung masing-masing rangkaian pembagi 4.5 vdc dengan ground tegangan yang tersusun oleh resistor Berdasarkan table pengujian R dan RAir. (RAir adalah tahanan diatas disimpulkan bahwa sensor yang dibentuk oleh tangkai sensor ketinggian air dan tangkai common (T1)). Nilai R dengan baik. dalam hal ini adalah 10K ohm. Pengujian Sensor Arus Perbedaan tegangan yang cukup jauh Sensor inilah yang digunakan sebagai acuan rangkaian ini adalah menggunakan pendeteksian cara sensor arus ACS712. Pengujian dari membandingkan nilai Vout dengan sensor arus ini secara keseluruhan suatu tegangan referensi yang telah dilakukan diset sebelumnya. minimum terpasang pada sensor ini. Untuk dengan simulasi pengujian yang Pengujian dapat berfungsi digunakan setelah semua dilakukan dalam sistim dengan sensor ketinggian air dengan proteus memberikan masukan tegangan AC bisa lihat gambar 3.1. pada kaki input pada sensor ACS712. Vol.4 No.2 Mei 2013 77 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 Pengujian karakteristik dari sensor Berdasarkan table pengujian diatas arus disimpulkan ACS712 dilakukan sesuai susunan pada gambar 4.2 bahwa sensor arus dapat berfungsi dengan baik. Pengujian Sensor Tegangan Dalam pengujian sensor tegangan ini yakni menggunakan trafo step-down Gambar 4.2 Pengujian sensor arus ACS712 – 30 1 Ampere. Karakteristik dari trafo step-down adalah jika tegangan Pada pin V-out kita berikan volt masukan menurun maka tegangan meter, dan pada saat tidak ada arus keluaran dari trafo yang melewati sensor tersebut, volt akan meter menunjukkan nilai tegangan perbandingan tersebut. menurun step-down juga sesuai dengan sebesar 2,14 volt. Kemudian sensor diberi beban satu buah unit komputer dan pada V-out tegangan bertambah menjadi 2,32 volt. Berdasarkan hasil Gambar 4.3Pengujian dari pengujian tersebut maka data Tegangan dari grafik pada gambar 4.1 diatas Dalam pengujian sensor tegangan ini adalah valid. dilengkapi Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sensor Tegangan yang terukur pada listrik Arus AC dengan tegangan keluaran pada dengan volt Sensor meter. resistor variabel. Pada tabel 4.3 dan Arus V dc (IR) 4.4 di bawah ini merupakan hasil (A) (Volt) pengujian 0 2.14 0.5 2.16 1 2.17 1.5 2.21 trafo dan tegangan keluaran pembagi 2 2.24 tegangan. 2.5 2.28 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Sensor 3 2.32 Tegangan Vol.4 No.2 Mei 2013 sensor tegangan. Pengujian ini dilakukan dengan cara pengukuran pada tegangan keluaran 78 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 V in Potensial Transformer V out (Pembagi Tegangan ) Semua perhitungan parameter untuk (Volt) Sensor Tegangan (Volt) menentukan gangguan tegangan dan V ac V ac V ac V dc V dc V dc R-N S- N T-N R-N S- N T-N overload dilakukan dengan 179.9 179.9 179 10.21 10.2 10.21 pemrogaman. Pada pengujian nilai 190.2 190.2 190. 10.8 10.8 10.8 ADC (10 bit) yang nantinya akan 200 200 200 11.39 11.3 11.39 210 210 210 11.89 11.8 11.89 220 220 220 12.5 12.5 12.5 pengolahan 231 231 231 13 13 13 Pengujian ini dilakukan dengan cara 237 237 237 13.42 13.4 13.42 memberikan arus 0 sampai dengan 6 digunakan sebagai pada parameter mikrokontroller. Ampere dengan keluaran adc sebesar Tabel 4.4 Hasil Sensor Tegangan 511 sampai 611. Pada pengujian ini, Pembagi Tegangan akan ditampilkan nilai adc yang akan V in Potensial V out (Pembagi Transformer Tegangan ) Sensor (Volt) Tegangan (Volt) diolah pada mikrokontroller pada tabel 3.5 V ac V ac V ac V dc V dc V dc R-N S- N T-N R-N S- N T-N 10.21 10.21 10.21 2.58 2.58 2.58 10.8 10.8 10.8 2.77 2.77 2.77 11.39 11.39 11.39 2.92 2.92 2.92 (A) ADC Vdc 11.89 11.89 11.89 3.06 3.06 3.06 0 511 2.14 12.5 12.5 12.5 3.22 3.22 3.22 0.5 514 2.16 1 520 2.17 13 13 13 3.37 3.37 3.37 1.5 528 2.21 13.42 13.42 13.42 3.49 3.49 3.49 2 536 2.24 2.5 544 2.28 3 562 2.32 Tabel 4.5 Hasil Pengujian Nilai ADC Pada Mikrokontroller IR Berdasarkan tabel pengujian diatas disimpulkan bahwa sensor Tegangan dapat berfungsi dengan baik. 4.6 Pengujian Arduino Uno Pengujian Arduino ini dilakukan Arus Berdasarkan tabel hasil pengujian diatas disimpulkan bahwa Arduino Uno dapat berfungsi dengan baik. dengan pengujian software progam bahasa C. Pengujian ini dilakukan dengan melihat hasil perhitungan pada mikrokontroller melalui progam dan ditampilkan pada serial monitor . KESIMPULAN Setelah perencanaan, pembuatan proses dan pengujian alat serta dari data yang didapat Vol.4 No.2 Mei 2013 dilakukan dari perencanaan dan 79 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 didapatkan tegangan kurang pengaman motor pompa terhadap sehingga kontaktor trip. gangguan tegangan dan arus lebih Sedangkan pada saat pengujian didapat : dengan tegangan lebih pada salah 1. Dari pengujian sistem kontrol satu phasanya 237 volt maka pembuatan sistem kontrol dan didapatkan tegangan salah satu atau dua electrode sehingga kontaktor kedalam bak yang berisi air, sedangkan padan phasa yang secara pompa normal, VRN = 220 V, VSN = 220 sebaliknya V, VTN = 220 V didapatkan pada saat elektroda tidak terkena kontaktor tidak trip karena tidak air mengurangi pompa dengan dicelupkannya otomatis berhenti,begitupun pompa secara berjalan maka otomatis sistem kontrol level air berfungsi dengan baik kurang trip atau melebihkan dari setting poin yang ditentukan. 4. Dari pengujian tegangan fasa 2. Dari pengujian sistem pengaman hilang diperoleh bahwa fasa yang arus lebih yang dilakukan dengan hilang diindiksikan dari turunnya memberi tegangan salah arus antara 1.5 A sampai dengan 2 Ampere untuk hingga setting arus Vnominal. memberi 1 arus Ampere antara dan satu/dua fasa dari 10% kurang 1.5 A sampai dengan 3 ampere untuk DAFTAR PUSTAKA setting arus 2 Ampere, maka [1]Banzi, Massimo. 2008. Getting hasil pengujian didapatkan bahwa pada saat setting arus 1 Ampere dengan memberikan arus Started with Arduino, First Edition. Sebastopol: [2]O’Reilly Instrument, Depok. sebesar 2 Ampere didapatkan SensorArusAcs712, kontrol trip. http://depokinstruments.com/ 3. Dari pengujian sistem pengaman gangguan tegangan kurang yang dilakukan dengan From 2012/03/29/sensor-arus-listrikacs712/ , 15 juni 2014 memberikan [3]McRoberts, Mike. 2009. Ardunio tegangan kurang pada salah satu Starter Kit Manual – A Complete phasanya 180 Vol.4 No.2 Mei 2013 volt maka 80 Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479 Beginner Guide to the Arduino. UK: Earthshine Design. [4]Bejo, A 2008, C & AVR Rahasia Kemudahan Bahasa Mikrokontroler C dan ATMEGA8535, Graha Ilmu, Yogyakarta. [5]Zuhal, 2004, Prinsip Dasar Elektroteknik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.. [6]Prastio, Rizki Putra, 2013.Membaca Tegangan Analog dengan Arduino,From [7]http://rpprastio.wordpress.com/20 13/02/09/membaca-tegangananalog-dengan-arduino , 17 juli 2014 [8]Arindy, Radita. 2013, Penggunaan dan Pengaturan Motor Listrik. Graha Ilmu. Yogyakarta 2013 [9]Stevenson, William D., Jr. 1996.” Analisis Sistem Tenaga Listrik Edisi 6” Erlangga Jakarta Vol.4 No.2 Mei 2013 81