PEMERINTAH KOTA PADANG

advertisement
PEMERINTAH KOTA PADANG
UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)
Sekretariat Komp. TRB Aie Pacah Jalan By Pass Km. 16 Padang
BERITA ACARA
PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
Nomor
Tanggal
Kegiatan
Pekerjaan
Lokasi
:
:
:
:
:
121.b/ULP/P.II/VII/2011
11 Juli 2011
Rehabilitasi / Renovasi Gedung Kantor
Rehabilitasi / Renovasi Gedung Kantor Seluas 919M2
Ujung Gurun Kec. Padang Barat Kota Padang
Pada hari ini Senin tanggal Sebelas bulan Juli tahun Dua Ribu Sebelas mulai pukul 14.00 WIB
bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kota Padang TRB Aie Pacah Jalan By. Pass Km. 16 Padang, Pokja II
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Padang yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota Padang Nomor
9 Tahun 2011 tanggal 27 Januari 2011, telah melaksanakan Penjelasan Pekerjaan (Aanwizjing) Kegiatan
tersebut diatas.
Acara penjelasan pekerjaan ini adalah merupakan upaya untuk memperjelas semua tata cara pelelangan,
baik materi-materi yang sudah tertera dalam dokumen pengadaan maupun materi perubahannya (ralat)
dari dokumen pengadaan. Oleh sebab itu pada akhir acara ini akan dilakukan tanya jawab sehingga semua
peserta lelang dapat memahami seluruh aturan dan tata cara pelelangan ini.
Semua hal yang dijelaskan pada acara ini akan dibuatkan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan berita
acara dimaksud ditandatangani oleh Panitia, konsultan perencana dan 2 (dua) wakil peserta Berita Acara
ini selanjutnya dibagikan kepada seluruh peserta pelelangan.
Terhadap bagian yang dirubah/diralat melalui penjelasan ini akan menimbulkan adanya beberapa
perbedaan antara isi dokumen lelang dengan Beriata Acara Penjelasan Pekerjaan ini. Maka materi yang
benar atau yang diikuti adalah materi yang terdapat dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
Dengan selesainya acara penjelasan pekerjaan ini nantinya, disimpulkan bahwa semua peserta pelelangan
pekerjaan Rehabilitasi/Renovasi Gedung Kantor Seluas 919 m2 ini sudah mengerti dan memahami
seluruh isi dokumen pengadaan yang disampaikan beserta ralat, tambahan dan penjelasannya.
Adapun susunan acara Aanwizjing kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Penjelasan Umum
b. Penjelasan Administrasi.
c. Penjelasan Teknis.
d. Tanya Jawab.
1
A. PENJELASAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Penjelasan Administrasi diberikan oleh Basli, SE.MM selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa
(Pokja II) dan dihadiri oleh Pengguna Anggaran/Penanggungjawab kegiatan, Anggota Panitia,
Konsultan Perencana dan rekanan :
Dasar pelaksanaan Pelelangan adalah :
1. Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
pemerintah.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi.
3. Pemenang lelang didasarkan pada harga terendah yang responsif (dapat dipertanggung
jawabkan) diantara penawaran yang telah memenuhi persyaratan serta telah lulus Evaluasi
Administrasi, Teknis dan Harga.
4. Sistem Pelelangan yang dipakai adalah Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi, dengan sistim satu
sampul.
5. Sistem Kontrak yang digunakan adalah Lumpsum.
Penjelasan dan Addendum terhadap Dokumen lelang :
Bab I
Umum
Huruf A s/d D
Bab II
Pengumuman Pelelangan
Pengumuman Lelang : Tetap dan Cukup jelas
Bab III
Instruksi Kepada Peserta (IKP)
: Tetap dan Cukup jelas
Pasal 1 s/d 14 : Tetap dan Cukup jelas
Pasal 15 : Dokumen Penawaran terdiri dari :
1. Dokumen Penawaran terdiri 1 (Satu) Asli dan 1 (satu) Rekaman yang berisikan :
1. Surat Penawaran
2. Surat Kuasa atau rekaman otentik pengangkatan jika Surat Penawaran
ditandatangani oleh selain Pemimpin/Direktur Utama.
3. Jaminan Penawaran bersifat Unconditional di tetapkan Rp. 25.000.000,- (Dua
Puluh Lima Juta Rupiah)
4. Daftar Kuantitas dan Harga (RAB).
5. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama.
6. Daftar Harga Satuan Dasar Upah.
7. Daftar Harga Satuan Dasar Bahan.
8. Daftar Harga Satuan Dasar Peralatan.
9. Daftar Personil Inti dan Struktur Organisasi.
10. Daftar Peralatan Utama
11. Metoda Pelaksanaan.
2
12. Jadwal Pelaksanaan dengan Kurva S.
2. Dokumen Isian Kualifikasi terdiri Satu Asli.
1. Pakta Integritas dan ditandatangani oleh penawar.
2. Surat pernyataan (semua bermaterei, bertanggal dan bertanda tangan) :
2.1.Surat Pernyataan Minat
2.2.Surat bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta
perorangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan
atas nama perusahaan, tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana .
2.3.Surat penyataan tidak pernah dihukum berdasarkan keputusan pengadilan
atas tindakan yang berkaitan dengan kondite professional saya
2.4.Surat pernyataan bahwa salah satu dan/atau semua pengurus dan badan
usahanya tidak masuk dalam Daftar Hitam;
3. Isian Formulir Kualifikasi yang sudah di isi lengkap dan ditanda tangani oleh
penawar beserta rekaman.
4. Neraca Perusahaan tahun terakhir .
5. Foto copy Pajak 3 bulan terakhir dan SPT Tahun 2010 / Surat Keterangan Fiskal
(Maret, April dan Mei 2011)
Pasal 16 s/d 22
: Tetap dan Cukup Jelas
Pasal 23.1. : “ ditegaskan kembali menjadi “ Pelelangan adalah memakai sistem 1(Satu)
Sampul, yaitu Dokumen penawaran 1 (satu) asli dan 1 (satu) rangkap foto copy serta 1
(satu) rangkap isian data kualifikasi masing-masing dijilid rapi secara terpisah, kemudian
baru dimasukkan kedalam 1 (satu) sampul penutup dan diberi lak pada 5 (lima) tempat
bagian sudut kiri ,kanan, atas, bawah dan ditengah sambungan sampul.
Surat penawaran dialamatkan kepada :
Pokja II Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Padang.
Jalan By Pass KM 16 Padang.
Pasal 24 s/d 27 : Tetap dan Cukup jelas
Pasal 28
28.1
: Evaluasi penawaran dilakukan dengan
Sistem Gugur.
Penawaran dievaluasi berdasarkan Metode Sistem Gugur yang
dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan
Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang
diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan administrasi,
persyaratan teknis, dan kewajaran harga. Peserta Pengadaan
yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan
gugur.
3
28.2
: Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi
aritmatik dengan ketentuan:
a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan;
b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume
*dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan
yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan
c. semua jenis pekerjaan tidak ada harga satuan yang
dikosongankan atau nol atau yang dibiarkan kosong (tidak
ditawar).
28.3 s/d 28.10 : Tetap dan cukup jelas
28.11
Evaluasi administrasi.
a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap halhal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,
apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen
Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi (khusus untuk peserta yang
tidak menyampaikan formulir TKDN, maka penawarannya
tidak digugurkan dan nilai TKDN-nya dianggap nol);
2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) ditandatangani oleh:
(1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
(2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
(3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik;
(4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak
mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau
(5) peserta perorangan.
b) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang
dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
c) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan
tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP; dan
d) bertanggal;
3) Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan
atau perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan
oleh Menteri Keuangan;
4
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
28.12
Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak
kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam
Jaminan Penawaran;
besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai
sebagaimana tercantum dalam LDP;
besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam
angka dan huruf;
nama Panitia yang menerima Jaminan Penawaran sama
dengan nama Panitia yang mengadakan pelelangan;
paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang dilelangkan;
Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Panitia diterima oleh
Penerbit Jaminan;
Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan
(Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama
perusahaan kemitraan/KSO;
substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran
telah dikonfirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh
Panitia kepada penerbit jaminan;
Panitia dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang
kurang jelas dan meragukan;
peserta yang memenuhi persyaratan administrasi
dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.
Evaluasi Teknis.
a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang
ditetapkan;
b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:
1) Panitia menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi
dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis
sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap:
a) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian
pekerjaan;
5
b) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP;
c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal
yang disediakan sebagaimana tercantum dalam LDP;
d) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan ini;
e) personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP
serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan;
f) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai
dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP;
3) Panitia dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat
tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
4) apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang
jelas atau meragukan, Panitia melakukan klarifikasi dengan
peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan
mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat
menggugurkan penawaran;
c. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap
evaluasi harga;
d. apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 3 (tiga),
maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
e. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka
pelelangan dinyatakan gagal.
28.13
Evaluasi Harga.
a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau
penting, dengan ketentuan:
1) total harga penawaran atau penawaran terkoreksi
dibandingkan terhadap nilai total HPS:
a) apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi
melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan
b) apabila semua harga penawaran atau penawaran terkoreksi
di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal;
2) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110%
(seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum
dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Harga satuan penawaran
tersebut dinyatakan timpang dan hanya berlaku untuk volume
sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga;
3) mata pembayaran yang harga satuannya harus ditawar semua
harga satuan pekerjaan tidak ada yang tidak ditawar;
b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri
berbeda dibandingkan dengan perkiraan Panitia;
6
2) klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah
80% (delapan puluh perseratus) HPS dengan ketentuan dapat
digugurkan:
c. Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi
dalam negeri.
d. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar akibat
terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan), maka pelelangan
dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam
Daftar Hitam.
e. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga
penawaran yang sama, maka Pokja ULP memilih peserta yang
mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat
dalam Berita Acara.
f. Panitia menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
Pasal 29 s/d 38 : Tetap dan Cukup jelas
Bab IV
Lembar Data Pemilihan (LDP)
Huruf A 1 s/d 5
: Tetap dan Cukup Jelas
Huruf A.6
: Jangka waktu pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh)
hari kalender
Huruf B
: (APBN)
Huruf C.1
: Aanwizjing/Penjelasan Pekerjaan :
Hari/Tanggal : Senin / 11 Juli 2011
Pukul
: 14.00 WIB -16.00 WIB
Tempat
: Secara online melalui LPSE
Huruf D
Angka 1
: Daftar Personil Inti : Sesuai tabel dibagian bawah
Angka 2
: Daftar Peralatan Utama :Sesuai dokumen
Angka 3 s/d 4
Huruf E
Angka 1
Angka 2
Huruf F
Huruf G
Angka 1
Angka 2
: Tetap dan Cukup Jelas
: Mata uang yang digunakan Rupiah
: Pembayaran dilakukan dengan Termyn
: Masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh )
hari kalender.
: Besar jaminan penawaran Rp. 25.000.000,(Dua Puluh Lima Juta Rupiah)
: Masa berlaku jaminan penawaran 90 (Sembilan
Puluh) hari kalender.
7
Alamat Jaminan Penawaran :
Pokja II Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota
Padang.
Jalan By. Pass Km. 16 Padang.
Angka 3
: Jaminan penawaran dicairkan dan disetorkan
ke Kas Daerah.
Huruf H
: Batas akhir pemasukan penawaran :

Hari/ tanggal
: Selasa, 19 Juli 2011

Jam
: 13.59. Wib
Huruf J
: Pembukaan Dokumen Penawaran adalah :

Hari/ tanggal
: Selasa, 19 Juli 2011

Jam
: 14.15 s/d 16.00 Wib

Tempat
: LPSE (Online)
8
Huruf K s/d L
: Tetap dan Cukup Jelas
Huruf M
: Besar Jaminan Sanggahan Banding Rp.
40.000.000,- (Empat Puluh Juta Rupiah)
Bab V
Lembar Data Kualifikasi (LDK)
Huruf A s/d B
: Tetap dan Cukup Jelas
Bab VI
Bentuk Dokumen Penawaran
Huruf A s/d J
: Tetap dan Cukup Jelas
Bab VII
Petunjuk Pengisian Formulir Kualifikasi
Huruf A s/d L
: Tetap dan Cukup Jelas
Bab VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi
I. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi
A.
Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik;
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan
yang bekerja sama; atau
e. peserta perorangan.
2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang
bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan, atau peserta
perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila
ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak)
paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat
mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
9
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak;
7. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai;
8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
9. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;
10. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO:
a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili
kemitraan/KSO tersebut;
b. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan
untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO;
11. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang
sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD
= 3 NPt
NPt
= Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang
sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan
yang mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak
dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan
sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
NPs
Npo
=
Nilai pekerjaan sekarang
= Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila
ada) saat serah terima pertama
Io
= Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah
terima pertama
Is
= Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi
(apabila belum ada, dapat dihitung dengan regresi linier
berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya)
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen
terbesar dari pekerjaan;
12. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:
a. SKP
=
KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP
= Kemampuan menangani paket pekerjaan
10
b.
untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N
N
= Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani
pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir;
dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua
perusahaan yang bermitra/KSO;
13. memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan.
[Untuk badan usaha yang bermitra/KSO, persyaratan ini disyaratkan bagi
perusahaan yang melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan Sertifikat ISO
dan/atau persyaratan Sertifikat K3].
II.
B.
Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta
dalam Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
C.
Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta
diminta untuk membubuhi materai senilai Rp.12.000,00 (dua belas ribu rupiah).
D.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat
meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi formulir isian kualifikasi.
E.
Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi.
Penilaian Dokumen Kualifikasi (Sistem Gugur)
Untuk menetapkan kompetensi dan kemampuan usaha penyedia jasa konstruksi dilakukan verifikasi
terhadap data administrasi, keuangan, teknis sesuai yang ditetapkan dalam dokumen kualifikasi.
Verifikasi dilakukan setelah penyedia jasa lulus Penilaian Kualifikasi. Penilaiaan Kualifikasi dilakukan
dengan sistim gugur berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam dokumen kualifikasi dengan tahapan
sebagai berikut:
1.
Penelitian Administrasi (lulus/gugur)
Penelitian administrasi dilakukan terhadap pemenuhan kelengkapan persyaratan kualifikasi
penyedia jasa. Untuk Pasca Kualifikasi apabila data tidak lengkap dinyatakan gugur. Yang
gugur penelitian administrasi tidak dilakukan penilaian selanjutnya.
2.
Penilaian Keuangan (nilai maksimum 10)
Faktor-faktor yang dinilai adalah :
a.
Dukungan Bank nilai maksimum 2,5
Penyedia jasa yang tidak menyerahkan dukungan bank sekurang-kurangnya 10% nilai paket
yang akan dilelangkan (perkiraan nilai pekerjaan dari pengumuman pelelangan), dinyatakan
11
gugur dan selanjutnya tidak dinilai.
Dukungan keuangan yang dikeluarkan oleh Bank pemerintah/swasta sekurang-kurangnya
10% dari nilai paket yang dilelangkan dinilai 2,5
Untuk usaha kecil tidak diperlukan dukungan keuangan dari bank
b.
Sisa Kemampuan Keuangan SKK
nilai 10 untuk usaha kecil
nilai 7.5 untuk usaha non kecil
Untuk menghitung SKK dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
SKK
KK
MK
KB
=
=
=
=
dimana
KK
Fp
Fp
Fp
MK
KB
:
a
b
c
d
e
FI
FI
FI
NK
Prestasi
NP =
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
KK - ( NK – Prestasi )
Fp x MK
FL x KB
( a + b + c ) - ( d + e ), diambil dari neraca (untuk usaha kecil
maksimum Rp. 200 juta).
KB
Kemampuan Keuangan
Faktor Perputaran Modal
6 untuk penyedia jasa usaha Kecil
8 untuk penyedia jasa usaha non kecil
Modal Kerja (minimum 10% NP)
Kekayaan Bersih
Untuk usaha kecil KB maksimum Rp.200 juta
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Aktiva Lainnya
Utang Jangka Pendek
Utang Jangka Panjang
Faktor likuiditas
0,3 untuk penyedia jasa Usaha Kecil
0,8 untuk penyedia jasa Bukan Usaha Kecil
Nilai Kontrak dalam pelaksanaan
Nilai Pekerjaan yang sudah dilaksanakan
Nilai Paket yang akan dilakukan pengadaannya
Penilaian :
Bila Nilai Paket (NP) sebesar X, maka bila:
(1) Untuk Usaha Kecil:
- SKK ≥ 0.2 X diberikan bobot nilai 100%
- SKK < 0,2 X dinyatakan gugur.
(2) Untuk Bukan Usaha Kecil :
SKK ≥ 0.7 X diberikan bobot nilai 100%
SKK < 0,7 X dinyatakan gugur.
Untuk usaha kecil, bila nilai SKK < 10 dinyatakan gugur dan tidak akan dilakukan penilaian
selanjutnya
12
Untuk usaha menengah dan besar, bila nilai SKK < 7,5 dinyatakan gugur dan tidak akan
dilakukan penilaian selanjutnya
Bila total nilai Sisa Kemampuan Keuangan dan Dukungan Bank < 10, dinyatakan gugur
dan tidak akan dilakukan penilaian selanjutnya
Yang gugur pada penilaian keuangan tidak dilakukan penilaian selanjutnya.
3.
Penilaian Teknis (nilai maksimum 90, nilai minimum 42,5.
Penilaian teknis dilakukan terhadap pemenuhan persyaratan :
a).
Kemampuan Dasar (KD) (lulus/gugur)
Untuk usaha kecil KD tidak dihitung
KD
= 3NPt
NPt diambil dari data pengalaman perusahaan tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang
sesuai dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir. Apabila KD kurang dari nilai HPS,
maka dinyatakan gugur.
NPt dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang dengan present value
menggunakan rumus :
NPs = Npo x ls/lo
NPs = Nilai Pekerjaan Sekarang
Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (bila ada) saat penyerahan
pertama (PHO)
ls
= Indeks dari BPS pada bulan penilaian kualifikasi (bila belum ada dapat dihitung
dengan linier)
lo
= Indeks dari BPS pada bulan PHO
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks perdagangan besar barang-barang konstruksi
atau lainnya yang merupakan komponen (total harga bahan) terbesar dari pekerjaan
Yang gugur dari penilaian KD tidak dilakukan penilaian selanjutnya
b). Pengalaman Perusahaan (Nilai maksimum 60, nilai minimum 30)
Penilaian dilakukan terhadap pengalaman pekerjaan yang pernah dikerjakan selama 4 (empat)
tahun terakhir. Pengalaman pekerjaan yang dinilai disertai bukti penyelesaian pekerjaan dengan
baik oleh pengguna jasa. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun belum
berpengalaman tidak dinilai.
Tiga unsur yang dinilai adalah:
a.
Bidang pekerjaan (nilai maksimum 25)
1)
Pekerjaan yang Bidang dan Sub Bidangnya sama dengan pekerjaan yang akan
dilakukan pengadaannya mendapat bobot nilai 100%.
2)
Pekerjaan yang Bidangnya sama, tetapi Sub Bidangnya berbeda dengan pekerjaan
13
yang akan dilakukan pengadaannya mendapat bobot nilai 50%.
3)
b.
Pekerjaan yang Bidangnya berbeda dengan pekerjaan yang akan dilakukan
pengadaannya tidak mendapat bobot nilai.
Penilaian besarnya nilai kontrak (nilai maksimum 25)
Bila nilai pekerjaan yang akan dilakukan pengadaannya sebesar X,
c.
1)
Pengalaman Pekerjaan ≥ X, mendapat bobot nilai 100%
2)
0,5 X ≤ Pengalaman Pekerjaan < X , dinilai 50%
3)
Pengalaman Pekerjaan < 0,5 X, dinilai 0%
Status Penyedia Jasa (nilai maksimum 10)
1)
Sebagai kontraktor utama/Lead Firm J.O. dinilai 100%
2)
Sebagai sub kontraktor/anggota J.O. dinilai 30%
Bila total nilai pengalaman yang diperoleh < 30 , maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan
penilaian selanjutnya.
c). Penilaian Personil (Nilai maksimum 10, nilai minimum 5)
DAFTAR PERSONIL MINIMAL
No
N a m a Personil
Pendidikan
1
1.
2
Manager Proyek
3
D.III Sipil
2.
Pelaksana
STM/ D.III
Bangunan
3.
4.
Logistik
Administrasi/
Keuangan
STM Bangunan
SMK/SMEA
Pengalaman
Minimal
4
5 Tahun
5
1
Bobot
(%)
6
30%
Nilai
7
3
8
SKT
5 Thn/3 Thn
2
25%
3
Ijazah
3 Tahun
3 Tahun
1
1
12.5%
12.5%
2
2
Ijazah
Ijazah
Jumlah
Ket
Pengalaman Tenaga Ahli melaksanakan pekerjaan sejenis (komulatif) sesuai dengan
pengalaman minimal tabel diatas.
Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil yang disediakan harus disertai Sertifikat Keahlian Sertifikat
Keterampilan (SKT).
SKA yang disyaratkan hanya untuk keahlian jasa konstruksi (ahli teknik), teknik sipil atau teknik
bangunan, dll.
SKT yang disyaratkan hanya untuk keterampilan jasa konstruksi seperti juru ukur, juru gambar,
teknisi laboratorium, tukang las, dll.
Bila total nilai personil < 5, maka dinyatakan gugur dan tidak dilakukan penilaian selanjutnya.
d). Penilaian Peralatan (Nilai maksimum 15, nilai minimum 7,5)
Kondisi alat yang diperhitungkan hanya yang kondisinya tidak kurang dari 70%.
14
Kepemilikan peralatan dinilai sebagai berikut :
-
Milik sendiri dengan bukti, dinilai
100%
-
Sewa beli dengan bukti, dinilai
100%
-
Sewa dengan bukti, dinilai
50%
Untuk milik sendiri, sewa beli dan sewa yang tidak disertai bukti, dinilai
0%
Peralatan yang diminta sesuai dokumen
Bila total nilai peralatan yang diperoleh < 7,5 dinyatakan dinyatakan gugur dan tidak dilakukan
penilaian selanjutnya
e). Manajemen Mutu (Nilai 5)
Untuk penyedia jasa yang menyampaikan program mutu, diberi nilai 5, yang tidak menyampaikan
dinilai 0 dan tidak gugur
Untuk pekerjaan khusus/ spesifik/teknologi tinggi/ kompleks apabila dipersyaratkan harus
memiliki sertifikat manajemen mutu ISO, maka penyedia jasa yang tidak menyampaikan sertifikat
ISO dinyatakan gugur
Bila total nilai kemampuan teknis < 42,5 dinyatakan gugur
Bagi penyedia jasa yang lulus penilaian keuangan dan teknis harus dinilai terhadap persyaratan
ambang lulus (passing grade).
3.
Ambang Lulus (passing grade)
Panitia Pengadaan harus menentukan nilai ambang lulus :
Untuk dapat dinyatakan lulus, total nilai minimum yang harus diperoleh adalah ≥ 65 (enam puluh
lima)
4.
Sisa Kemampuan Paket (SKP)
Untuk penyedia jasa Usaha Kecil KP
= 3
Untuk penyedia jasa Usaha Non Kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N
SKP
= KP – ( jumlah paket yang sedang dikerjakan )
dimana :
N
= jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat yang bersamaan
selama kurun waktu 5 tahun terakhir.
KP
= kemampuan menangani paket pekerjaan
Bab IX
Bentuk Kontrak
Bab X
Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK)
Pasal 1 s/d Pasal 64 : Tetap dan Cukup Jelas
Bab XI
Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Huruf A
Huruf B
: Tetap dan Cukup Jelas
: Korespondensi Penangungjawab kegiatan
PPK BPN Kota Padang
: Wakil sah para pihak Pengguna Anggaran
15
Huruf C
Huruf D
Huruf E
Huruf F
Huruf G
Huruf H
Huruf I
BPN Kota Padang
: Tanggal berlaku kontrak Agustus 2011
: Masa pemeliharaan 6 (enam) bulan.
: Umur Konstruksi selama .… Tahun.
: Pedoman pengoperasian dan perawatan
gambar As built harus diserahkan selambatlambatnya ….. hari kalender.
: tetap dan cukup jelas.
: Pencairan Jaminan disetorkan ke Kas Negara.
: Tindakan penyedia yang mensyaratkan
persetujuan PPK atau pengawasan pekerjaan
Perubahan gambar.
Bab XII
Spesifikasi Teknis dan Gambar
: Terlampir
Bab XIII
Daftar Kuantitas dan harga
: Terlampir
Bab XIV
Bentuk Dokumen Lain
: Tetap dan Cukup Jelas
III. Penjelasan Teknis dan lain-lain
Diberikan Konsultan Perencana CV. Karir Engineering oleh Sdr. Ir. Syawal sebagai berikut :
Untuk hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis dan gambar, dapat diperjelas pada forum
tanya jawab.
Hasil pekerjaan perubahan dan penambahan kegiatan secara terinci tercantum didalam Bestek dan
Gambar. Setelah Penjelasan Pekerjaan berakhir dan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan.
16
Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dapat didownload pada :
Hari / tanggal
Pukul
Tempat
: Kamis, 14 Juli 2011
: 09.00 WIB
: LPSE ( online)
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dan dibagikan kepada semua peserta
pelelangan.
Padang, tanggal tersebut diatas
Ttd
Pokja II
17
18
Download