INTEGRITY Edisi 32 Christian Lifestyle Magazine Tax Amnesty, Peluang atau Ancaman? Bahaya Permainan Pokemon GO Bayi Tabung, Alkitabiah? Kesaksian Benny Hinn: Pintu Surga Tak Terbuka Baginya Haruskah Kita Menyembah dalam Roh dan Kebenaran? UNTUK KALANGAN SENDIRI Parenting Didik Anak Sesuai Standar Firman Tuhan Manhood Menjadi Pria Tekun, Berkarakter dan Setia Fresh Ingin Berumur Panjang? Ini Rahasianya 1 2 3 4 5 CONTENTS 22 SOCIALITE - Bahaya Permainan Pokemon GO Tiga agenda Iblis adalah mencuri, membunuh, dan membinasakan. Yang sering dipakai ialah media hiburan. CONTENTS 50 DIVA 10 LEARNER Kesaksian Benny Hinn: Pintu Surga Tak Terbuka Baginya CENTER Haruskah Kita Menyembah dalam Roh dan Kebenaran? 40 FAMILY 42 FAITH Berangkat & Beriman Seperti Abraham “Benny, don’t blow it up again this time. This is your second chance, Pastor Benny Hinn” 74 CHARACTER Berkata Positif, Membangun Diri Sendiri 82 REVEAL Akibat Membiarkan Pengajaran Sesat Merajalela 86 APOCALYPTIC Masuk Kerajaan Tak Terguncangkan Bayi Tabung, Alkitabiah? Tips Tetap Dekat dengan Anak Walaupun Mesti Bekerja Memiliki Hati yang Sehat dan Orang Lain 26 FAMILY 34 72 FRESH Menjadi Wanita Kristen MAKSIMAL Bukan MINIMAL “Tuhan ingin agar setiap wanita memiliki hal yang terbaik— seperti yang dimiliki Maria, yaitu mau duduk dekat kaki Tuhan dan hidup mengandalkan Dia, bukannya kekuatan atau pikirannya sendiri.” Bagaimana Caranya? 90 REAL Ingin Berumur Panjang? Ini Rahasianya 92 REVEAL Hidup Berbuah & Berubah Baik dengan 7 Kata ini 96 STORY Mengapa Harus Gemar Membaca Alkitab Tiap Hari? 46 MENTOR Hidup Dipimpin Roh, tapi Bukan Robot 54 DIVA Melatih Diri Mengampuni 56 MANHOOD Menjadi Pria Tekun, Berkarakter dan Setia 14 DECIDE Tax Amnesty, Peluang atau Ancaman? “penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, yaitu dengan cara mengungkapkan harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalam UU Tax Amnesty.” 6 44 UPLIFT 5 Prinsip untuk Bangkit dari Keterpurukan “Tahun demi tahun berlalu, banyak perusahaan kecil maupun besar di dalam ataupun luar negeri mulai gulung tikar.” 60 PARENTING Didik Anak Sesuai Standar Firman Tuhan There is but one way to train up a child in the way he should go, and that is to travel it yourself. 66 YOUTH Bersabar di Dalam Prosesnya Tuhan bagi Hidup Kita 70 SOCIALITE Seberapa Berharganya Anda? 78 APOCALYPTIC Mau Jadi Fans atau Murid Yesus Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. 7 EDITOR’S NOTE Shalom, Haruskah Kita Menyembah dalam Roh dan Kebenaran? adalah tema utama kita di edisi ini. Berdasarkan Yohanes 4:23, kita diajak untuk menyembah Bapa di dalam roh dan kebenaran. Artinya, terjadi tingkatan penyembahan yang benar. Kita harus mencari Allah dengan hati yang sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh Roh Kudus. Apakah saat berdoa, memuji, dan menyembah, kita bersungguh-sungguh? “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu (Mrk. 12:30).” “Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu (Ul. 4:29).” “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati (Yer. 29:13).” Selain mengulas tema itu, kita juga bisa menyimak tax amnesty, kepopuleran dan bahayanya Pokemon GO, tinjauan teologis terhadap bayi tabung, serta kesaksian Benny Hinn yang mengingatkan kita supaya sungguh-sungguh hidup di dalam Tuhan. Semoga kita makin mengasihi Tuhan, berdoa, memuji dengan sungguhsungguh, serta menyembah Dia di dalam roh dan kebenaran. Bagi-Mu pujian, hormat, kemuliaan Kaulah kebanggaan di dalam hidupku Janji-Mu bersinar, buktikan Kau besar Tiada yang seperti-Mu, Yesus, Tuhanku... EDITORIAL Penanggung Jawab: Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD, PhD Pemimpin Redaksi: Franisz Ginting Tim Redaksi: Pdm. Robertus Purwadi, S.Pd, SE Lisa Nursida Timbul Berutu, S.Th Samuel Kundimang, S.Th Iklan: Pdm. Roy R Tanudjaja, MSc Pdp. Erna Sari, SE CBC Pdp. Ferry Sunaryo, SE Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th Handrie Nathanael Fotografi: Jimmy, S.Ds Website: Ronaldo Alvin Andrianes, S.Kom Promosi: Andrew Leong Tjung Fuk Nji, S.Kom Rinto Akim Dicetak oleh: Maju Jaya Printing Lawyer: Kaleb Winarto, SH (Disclaimer: Meskipun isi telah diteliti dengan saksama untuk menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf apabila ada kekurangan dan lain-lain hal yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui iklan dalam majalah Integrity.) 8 9 LEARNER saat itu juga Tuhan berkata, “Jangan gagal lagi kali ini. Ini adalah kesempatanmu yang kedua (Benny, don’t blow it up again this time. This is your second chance, Pastor Benny Hinn).” P Pintu Surga Tak Terbuka Baginya Kesaksian Benny Hinn: 10 ada 2015, Benny Hinn mengalami serangan jantung dan dibawa ke RS untuk operasi. Ketika di bangsal, ia bermimpi berada di jalur antrean panjang menuju gerbang surga. Ia melihat orang-orang, termasuk dirinya, semua mengenakan jubah putih mengantre. Benny Hinn berkata, dari seluruh antrean yang dilihatnya, hanya sekitar 20% yang diterima masuk; 80% lainnya ditolak Tuhan. Kesemuanya orang Kristen, termasuk para hamba Tuhan yang telah giat melayani di dunia. Di depan gerbang, Tuhan Yesus bertakhta dengan jubah putih berkilau, berbeda dari orang-orang. Tampak pula seorang pianis sedang memainkan sebuah piano di sebelah Tuhan Yesus. Lalu, tibalah giliran Benny Hinn. Tuhan Yesus akan mengangguk atau menggelengkan kepala sebagai tanda diterima ataupun ditolaknya orang yang mengantre tersebut masuk ke surga. Jika Tuhan berkata, “Ya,” dan mengangguk, sang pianis akan memainkan melodi yang megah dan gerbang terbuka secara otomatis. Lalu, orang tersebut memasuki surga dengan penuh sukacita sebagai tempat kekal baginya. Namun, jika berkata, “Tidak,” lalu menggeleng, pianis akan memainkan nada mengerikan. Kemudian, Iblis menjemput orang itu untuk membawanya ke neraka. Semua orang dalam antrean gemetar menanti keputusan Tuhan. Sang pianis mengenalinya dan tersenyum kagum karena reputasi Benny Hinn yang luar biasa selama di bumi ini. Tapi tak demikian dengan Yesus. Saat Ia melihat Benny Hinn, Yesus sama sekali tidak terkesan. Benny Hinn sangat ketakutan! Tubuhnya gemetar! Ia tidak menyangka Tuhan bersikap seperti itu. Ia pikir akan lolos dan Tuhan Yesus akan menganggukkan kepala-Nya. Ketakutan semakin menyergap saat tahu bahwa kemungkinan ia tidak bisa memasuki gerbang. Saat Tuhan Yesus akan mengambil keputusan, terbangunlah Benny Hinn dari mimpinya. Sementara masih tergolek lemas di RS, Di kemudian hari, saat pelayanannya ke Afrika Selatan pada April 2016 yang lalu, Benny Hinn menceritakan mimpinya itu. Suatu kesaksian yang mesti menjadi perhatian orang-orang Kristen yang telah lama terlibat di dalam pelayanan. Ia menasihati, sehebat apa pun pelayanan kita, tanpa hubungan intim dengan Tuhan dan melakukan firman-Nya, maka sia-sialah semua itu. Bukan banyaknya jenis atau waktu pelayanan, tapi apakah semua itu menyenangkan hati Tuhan? Apakah kita mendasari pelayanan atas kasih kepada Tuhan—atau untuk mencari ketenaran? Apakah pelayanan kita untuk memperlebar kerajaan Allah atau memperbesar popularitas? Jika motivasi kita hanya untuk keberhasilan pribadi, akan terjadi penolakan dari Tuhan. “Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan (Matius 7:23)!” Sepanjang pelayanannya, Ps. Benny Hinn memiliki dua tugas utama, yaitu melayani dengan karunia-karunia yang Tuhan berikan kepadanya—berkhotbah dan mendoakan supaya terjadi mukjizat kesembuhan—dan berjalan secara pribadi bersama Tuhan di dalam persekutuan intim hari demi hari. Akan tetapi, semenjak perceraian dengan istrinya pada 2010, Benny Hinn mengakui, persekutuannya dengan Tuhan seakan kandas. Hubungannya, keintimannya dengan Tuhan menjadi 11 LEARNER sangat renggang. Kalau akibat perceraiannya, ia kehilangan 7 juta dolar AS, rumah dan hartanya lenyap; yang lebih tragis ialah persekutuan pribadi dengan Tuhannya buyar. Sekalipun demikian, ia tetap melayani. Ada satu hal aneh. Walau sadar ia tidak lagi berjalan bersama Tuhan, tapi ia justru menyaksikan banyak mukjizat. Mengapa begitu? Ia mengatakan, semua itu karena ia pandai bersandiwara. Ia mengaku, selama ini ia telah berpurapura di hadapan banyak orang, seakanakan masih bareng Tuhan, padahal tidaklah demikian. Memang bisa saja karunia Tuhan akan bekerja berulang-ulang, baik saat kita dekat ataupun jauh dari-Nya. Seperti halnya menyetir mobil—kita masih bisa menyetir meski jatuh dalam dosa. Tapi, lewat pengalaman Ps. Benny Hinn, kita belajar: karunia-karunia yang kita miliki tidak berguna bagi kehidupan kekal kalau kehilangan hubungan intim dengan Tuhan. Karunia-karunia dari Tuhan bersifat permanen, baik Anda tinggal maupun tidak di hadiratN y a . Tapi hanya persekutuan pribadi dengan Tuhan yang membuat pelayanan berkenan kepada-Nya. Tentang kepura-puraan dalam pelayanan, tak hanya Benny Hinn yang melakukan. Jika kita jujur, tak sedikit orang Kristen yang telah lama melayani, terbiasa dengan hal-hal supernatural, akhirnya berujung menjadikan kepurapuraan sebagai landasan keseharian. Lebih parah, seseorang lebih memperhatikan opini dan penilaian orang banyak atas dirinya daripada yang Tuhan katakan. Jangan sampai Tuhan nanti berterus terang seperti di Matius 7:21-23, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” Benny Hinn mau terbuka, sudah menyatakan bertobat dari cara hidupnya yang salah. Tuhan telah memberinya kesempatan kedua, maka fokus pelayanannya tak lagi pada kekaguman banyak orang ataupun keuntungan finansial, tapi persekutuan pribadinya dengan Tuhan supaya ia dapat memasuki 12 gerbang surga. Tak hanya bagi Benny Hinn, Tuhan memberikan kesempatan kedua, melainkan kepada kita semua. Kembalilah memiliki hubungan intim dengan-Nya. Jangan mengira bahwa lamanya masa pelayanan kita di gereja, berkhotbah di mana-mana secara dahsyat, melakukan pekerjaan-pekerjaan baik, dan banyak mukjizat, lalu Tuhan pasti meloloskan kita masuk surga. Kalau tidak kita lakukan semua itu atas dasar hubungan yang intim dengan Tuhan, niscaya semuanya itu tidak akan menyenangkan hati Tuhan. Tuhan memakai Benny Hinn mengingatkan ini supaya setiap orang, secara pribadi, bertobat. Ini waktunya untuk bertobat dari kepura-puraan di hadapan Tuhan—dan manusia. Ini waktunya melepaskan semua titel yang diberikan oleh manusia. Anugerah-Nya masih ada. Minta belas kasihan-Nya. Sebelum gerbang surga tertutup, sebab waktunya sudah sangat singkat untuk Tuhan datang segera. Pertanyaannya, jika Benny Hinn begitu gemetar di gerbang surga, menyadari melalui mimpinya bahwa ia tidak dapat melewatinya, bagaimana dengan kita? Jikalau saat ini tiba giliran kita yang berdiri di depan gerbang surga, apakah akan masuk? Yakin? (IM) “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.” ―Filipi 2:12 13 DECIDE Tax amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, yaitu dengan cara mengungkapkan harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalam UU Tax Amnesty. Tax Amnesty, Peluang atau Ancaman? Mungkin kesempatan tax amnesty ini pula membuat kita untuk sin amnesty. Tax amnesty adalah pembuka atau start-up jalan untuk melakukan tertib administrasi. Namun, kesulitan mungkin akan timbul saat kita membuka jalan tanpa persiapan matang. Ada dua hal yang patut kita cermati terkait tax amnesty: 1. Mempersiapkan diri dengan matang: database dan lain-lain. Rekonstruksi data-data kita, perpajakan kita. Ini bukan pekerjaan mudah, butuh waktu, tenaga, dan mungkin bantuan ahli atau konsultan. Bila perlu, libatkan konsultan pajak Anda pada waktu rekonstruksi database. 2. Mempersiapkan perencanaan ke depan: harus tertib dengan aset yang 14 Anda miliki sekarang. Bagaimana manajemennya? Apakah tax amnesty itu peluang atau ancaman? Hanya kita yang tahu. Butuh waktu mengukur secara komprehensif peluang ataupun tantangannya. Posisi yang Sebenarnya Salah satu katalisator (latar belakang) lahirnya tax amnesty ialah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional maupun internasional. Juga belum tercapainya target penerimaan pajak karena perekonomian Indonesia yang belum baik. Alasan lainnya, rendahnya kepatuhan Wajib Pajak, ditambah jumlah harta orang-orang Indonesia yang ditempatkan di luar negeri. Dan yang terakhir, automatic exchange of information atau pertukaran informasi terkait investasi-investasi. Dalam sejarahnya, Indonesia telah menerapkan tax amnesty beberapa kali, yaitu sekitar 1964 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno; 1984 pada zaman Presiden Soeharto, kebijakan Sunset Policy pada 2008 dan 2015, serta Peraturan Menteri Keuangan nomor 91. Jadi, bukan hal baru. Minimal, konsep-konsep yang lama atau secara historical concept akan diadopsi bagi pelaksanaan tax amnesty kali ini. Korea Selatan dan Afrika Selatan cukup berhasil dan signifikan mengaplikasikan tax amnesty. Terutama, Nelson Mandela yang menciptakan beberapa instrumen finansial, membuat warga negaranya menanamkan modal di dalam negeri. Semoga Indonesia bisa mencontoh dua negara tersebut, walau tax amnesty bukanlah jaminan satu-satunya membuat negara berhasil. Dengan adanya tax amnesty, manfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mendudukkan posisi kita yang sebenarnya. Kita meminta pengampunan, memperbaiki semua yang menjadi hak dan kewajiban kita. Amnestia Amnesty, dalam konsep umumnya, 15 DECIDE berasal dari bahasa Yunani, amnestia, artinya melupakan, mengampuni, memaafkan. Jadi, pengampunan pajak berarti memang tidak ada pajak yang harus dibayar, tapi uang tebusan yang harus dibayar. Uang tebusan ialah sejumlah uang yang dibayarkan ke kas negara untuk mendapatkan pengampunan pajak. Dengan mengikuti tax amnesty, kita hanya membayar jauh lebih rendah. Apa Itu Harta Bersih? Harta yang ada dikurangi utang. Misalnya, tahun lalu harta kita Rp100 juta, dengan utang tahun lalu Rp25 juta, maka harta bersih kita Rp75 juta. Tapi, setelah dihitung-hitung, harta kita ternyata Rp300 juta, utang tetap Rp25 juta, jadi ada selisih 275 juta. Nah, Rp275 juta itulah yang akan kita tax amnesty. Coba bayangkan kalau tidak mempersiapkan diri. Siapa yang harus di-tax amnesty? Harta siapa yang bertambah? Perseroankah atau harta pengusaha sebagai pribadi? Sebenarnya pembagian harta itu punya siapa? Termasuk juga Anda yang notabene tahu atau ikut melakukan pinjam nama. Misalnya, kita punya uang tapi tak mau terlihat karena suatu kepentingan supaya kompetitor tidak tahu, maka kita meminjam nama orang lain. Tapi, di dalam pembukuan ataupun SPT tidak ada. Pertanyaan lagi, siapa yang harus ditax amnesty? Jawabannya tidak simpel. Untuk tiap-tiap kasus akan berbeda. Karena itu, kita perlu mempersiapkan diri. Mungkin terkesan simpel. Tapi, coba kita ubah. Misalnya, seorang pengusaha memiliki harta Rp275 juta itu berupa Rugikah ikut tax amnesty? Kata rugi atau untung, tolok ukurnya berbeda-beda. Hanya kita yang tahu. Yang jelas, Anda Singkatnya, tax amnesty adalah pengampunan pajak untuk harta bersih yang tidak dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). ikhlas memaafkan. Siapa yang salah dan siapa yang benar sudah tidak penting lagi. Dengan mencabut tuntutan tersebut, selanjutnya Anda boleh menggunakan tax amnesty. gudang untuk berbisnis dan menyimpan barang-barang. Tanah gudang tersebut dibeli atas nama istri. Semua aktivitas di gudang itu untuk usaha perusahaan pengusaha itu. Jadi, ada satu perseroan atau perusahaan, satu subjek hukum atau pengusaha, serta satu penopang subjek hukum, yaitu istri pengusaha. Jadi, bagi Anda yang sedang bersengketa, coba ukur-ukur dulu sengketanya. Inilah saat yang paling bijak melihat untungruginya. Bila perlu, libatkan konsultan. Karena ada satu kondisi Anda kalah di keberatan, harus bayar pajaknya 50 persen; Anda kalah di Pengadilan Pajak, harus membayar pajaknya 100 persen. Coba ukur untung-ruginya secara matematis supaya jangan terjebak dua kali. mesti pandai melihat peluang, sebab tidak datang lebih dari sekali. Cakupannya Cakupan tax amnesty adalah untuk Wajib Pajak pribadi dan badan (lembaga atau perusahaan). Ada persepsi, tax amnesty ini untuk orang pribadi atau hanya untuk badan usaha. Tax Amnesty berlaku untuk keduanya. WP yang diperkecualikan adalah WP yang berkas penyidikannya telah dilimpahkan ke kejaksaan—ini yang tidak bisa ikut tax amnesty. Juga WP yang sedang dalam proses peradilan. Atau WP yang sedang menjalani hukuman pidana atas tindak pidana di bidang perpajakan. Jadi, para WP dengan masalah tersebut tidak bisa ikut tax amnesty. Bagaimana supaya bisa ikut? Contohnya, Anda melakukan tuntutan ke negara, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mencabut tuntutan Anda. Misalnya, Anda sedang diperiksa. Anda mengajukan keberatan, namun kalah, lalu naik banding ke Pengadilan Pajak. Dalam langkah ini Anda menuntut pemerintah. Tapi, karena asas amnestia—memaafkan, melupakan—maka Anda pun harus 16 Anda harus punya NPWP (nomor pokok wajib pajak) bila ingin mengikuti tax amnesty. Lakukan pembayaran uang tebusan sesuai skema, siapkan daftar harta dan utang, serta cabut pengajuan keberatan. Sekalipun kelihatan rumit, UU tax amnesty tetap keluar. Apalagi mulai 1 Juli 2015 – 1 Juli 2016, seluruh wilayah Indonesia sudah menggunakan faktur pajak elektronik. Kita sudah tidak bisa lari lagi. Begitu semua data elektronik tersinkronisasi dan masuk sistem pendataan, kita sudah tak bisa lagi bermain-main atau menyembunyikan data. Konten & Konsepnya Konten tax amnesty adalah pengungkapan harta bersih. Paling mudah adalah mengukur dalam bentuk jumlah rupiah atau jumlah koleksi aset. Sedangkan, kalau mesin harus di-appraisal (taksir atau tafsir). Indikator ukur langsung nilai totalnya berapa? Nah, nilai total tersebut dikurangi nilai yang sudah dilapor, maka itulah yang kita laporkan dalam tax amnesty secara apa adanya. Jika ditanya, “Mengapa sekarang baru lapor SPT?” Apakah harus bayar penalti? Jawab saja apa adanya. Faktor ketidaktahuan bukan berarti dunia kiamat. Anda tidak akan dihukum. Tapi, lebih pada masalah kejujuran. Buktikan kejujuran Anda sebagai WP dengan dokumen yang tepat. Bagaimana kalau, misalnya, seseorang berumur 82 tahun memiliki properti pada tahun 1985 yang pada waktu itu dibeli Rp100 juta, tapi tidak pernah melapor? Nah, pada tahun 2016 ini, ada itikad baik untuk melaporkan properti itu dengan harga saat ini, misalnya menjadi Rp10 miliar. Pada saat melaporkan, apakah harus membayar atas pelaporan properti yang Rp10 miliar ini atau tidak—padahal sudah terbuka semua? Kepemilikan harta tahun 1985 dengan nilai pada waktu transaksi adalah Rp100 juta, saat sekarang tahun 2016 nilai transaksi tersebut tidak ada; nilai pasar diestimasi Rp10 miliar. Kita bisa menggunakan dua pendekatan. Pendekatan dengan tax amnesty dan tanpa tax amnesty. Kalau bukan dengan tax amnesty—mau dilaporkan apa adanya—maka konsep yang berlaku ialah historical cost (harga awal, harga perolehan awal). Bukan berarti harga Akta Jual Beli (AJB). Harga 17 DECIDE AJB plus biaya-biaya lain itulah yang disebut harga perolehan. Itulah yang berlaku. Maka, nilai Rp100 juta itulah yang dipakai dalam konsep bukan tax amnesty. Bila saat melapor, pihak pajak bertanya: “Apakah pajaknya sudah dibayar?” Karena kedaluwarsa, sudah melebihi lima tahun, maka pertanyaan itu tidak usah direspons dengan satu tindakan berlebihan. Kembali ke aturan. Sudah kedaluwarsa, apa pun faktanya, perpajakannya tidak memungkinkan kita melakukan pembayaran. Bagaimana kalau dengan tax amnesty— sudah buka-bukaan data semuanya— apakah dengan konsep ini harus memakai harga Rp100 juta atau Rp10 miliar? Satu titik temunya hanyalah pada pengakuan WP. Tentu kita berharap nilai yang paling kecil. Tapi, sebaiknya kita melihat petunjuk teknis dan mekanisme tax amnesty. Kalau yang bukan tax amnesty, sudah pasti menggunakan historical cost. Konsep tax amnesty adalah konsep melaporkan harta yang tidak terlaporkan. 18 Misalnya, hartanya tadi yang kecil menjadi lebih besar. Sehingga ada tarif yang harus dibayarkan. Tidak ada ceritanya tax amnesty untuk penurunan harta. Tax Haven Bagaimana dengan WP yang bekerja di luar negeri yang free tax country (tax haven) ingin membawa uangnya balik ke Indonesia? Apakah terkena tax amnesty atau tidak? Konsep di Indonesia mengacu pada resident taxpayer (penduduk di mana pun kita bekerja), akan ditarik penghasilan kita. Contohnya, kalau kita bekerja di Singapura, kita akan dihitung rate-nya di Singapura, misal 17 persen, kemudian akan dikembalikan di Indonesia incomenya, dan akan dihitung kembali tax-nya berapa besar? Katakanlah di Indonesia untuk individual 30 persen, maka selisihnya akan kembali ditagih. Kita harus membayar kembali. Dan yang sudah dipotong di Singapura menjadi kredit pajak, dikompensasikan ke dalam negeri. Itu konsep perpajakan kita. Nah, karena bekerja di free tax country dan akan dibawa kembali income-nya itu di Indonesia, maka akan dihitung kembali tax-nya. Apakah sekarang akan memanfaatkan tax amnesty atau tidak? Kalau tidak, kita bawa kembali sekarang, tentu kita akan dikenakan wajib pajak pada umumnya dengan tarif berjenjang sesuai pasal 17 undang-undang perpajakan. Tapi, kalau kita memakai tax amnesty, itu disebut sebagai tebusan (repatriasi aset). Jadi, harta itu kita bawa kembali ke Indonesia, kita masuk ke skema tax amnesty. Berita baiknya ialah semenjak pemberlakuan tax amnesty pada 2016 ini, Sofjan Wanandi, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Joko Widodo mengungkap, ada kurang lebih 120 pengusaha besar yang berencana melaporkan dan mengalihkan aset ratusan triliun mereka ke Indonesia dengan memanfaatkan program pemerintah ini. Properti di Luar Negeri Bagaimana dengan aset atau properti di luar negeri yang bukan hasil bekerja? Apakah harus dijual dulu? Atau apakah bisa saja tetap ada di sana, tapi 19 DECIDE “ Jalankan perusahaan Anda sesuai dengan kehendak Tuhan, serta menaati peraturan negara untuk perpajakan. melaporkan nominalnya? “ Menurut UU tax amnesty tentang aset di luar negeri, tidak harus dijual dulu. Hanya perlu men-declare. Sebab dalam hal ini terjadi perbedaan tarif. Walaupun begitu, dinamika tarifnya bisa berubah, namun tidak perlu menjual aset. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tentang PPN yang terutang, apakah tercakup dalam bahasan tax amnesty? PPN-nya tidak dalam skema tax amnesty. Tapi kalau ada pertambahan harta karena PPN, maka akan masuk tax amnesty. Warisan Warisan adalah penambahan harta atau penambahan penghasilan yang notabene bukan objek pajak, maka wajar bila dipermasalahkan karena tidak menjadi objek pajak. Apalagi untuk penerimaan uang tunai yang notabene hanya mengucur sendiri. Jadi, bisa saja diduga bahwa bukan dari warisan ataupun hibah. Alangkah baiknya ada fakta legalitas yang membuktikan sumbernya, walaupun itu warisan atau hibah. Harus ada fakta. Fakta tertulis. Bisa dituangkan dalam pernyataan dengan keluarga ataupun para saudara ahli warisnya yang menyatakan bahwa menerima atau tidak menerima, dan dituangkan ke notaris. Apalagi menerima kucuran dana dari perusahaan atau langsung menerima uang 20 saja. Itu tidak lumrah apabila kita tibatiba menerima sekian besar dana dalam bentuk transfer, tapi tidak ada legalitas yang menunjuk sebagai pihak penerima ataupun ahli waris. Pasti ada legalitasnya. Perseroan tidak mungkin mengucurkan dana tanpa bukti-bukti atau fakta-fakta legalitasnya. Nah, ini dituangkan dan dijadikan satu fakta bahwa penambahan harta kita murni dari warisan atau hibah yang ada legalistasnya. Deposito Luar Negeri Bagaimana seandainya kita memiliki banyak deposito di luar negeri dan selama ini belum pernah melaporkannya, lalu ingin membawa kembali ke Indonesia? Bolehkah memasukkan deposito itu ke rekening pribadi yang ada di Indonesia— karena kalau harus dimasukkan, ke dalam Surat Utang Negara (SUN) misalnya, mungkin menunggu tiga tahun, baru bisa menikmati deposito itu? Dalam tax amnesty, rekening di luar negeri yang akan dikembalikan ke Indonesia tidak masuk konten repatriasi (pengembalian, pemulangan) seutuhnya karena tidak ditanamkan ke instrumeninstrumen yang ditentukan pemerintah. Tapi bila itu terjadi, maka tidak mendapat fasilitas diskon 50 persen. Mengapa? Karena di dalam UU disebutkan, apabila melakukan repatriasi aset dan ditanamkan di dalam instrumen yang ditentukan pemerintah, maka akan mendapat diskon 50 persen. Risikonya, kalau mau dimasukkan ke rekening di luar ketentuan pemerintah, akan membayar tarif seperti tebusan yang normal, yaitu 100 persen tanpa diskon. Jujur Satu kata kunci untuk tax amnesty adalah kejujuran. Jalankan perusahaan Anda sesuai kehendak Tuhan, serta menaati peraturan negara untuk perpajakan. Libatkan Tuhan dalam tiap project. Mungkin banyak orang tidak melibatkan Tuhan dalam berbisnis. Tapi apa yang akan didapat? Sekian puluh tahun bekerja keras, sekian puluhan tahun juga akan habis-habisan. Jangan sampai kita menghamba kepada uang. Jadi, review ulang. Ketika mendapat proyek besar, review ulang, apakah itu uang kudus, apakah sesuai hati nurani kita dan kehendak Tuhan? Mungkin kesempatan tax amnesty ini pula membuat kita untuk sin amnesty. Bunda Teresa suatu kali pernah ditanya oleh seseorang, “Bunda, Anda melayani orang-orang miskin di Kalkuta. Tapi, tahukah Bunda masih banyak orang miskin lainnya di luar Kalkuta? Apakah Anda tidak merasa gagal?” Tuhan. Kalau Anda tidak mulai dengan kejujuran, tinggal tunggu waktunya. Kalau Anda berjalan masih dengan pola it’s my will, it’s not God’s will, tinggal tunggu waktunya kehancuran melanda. Jujurlah pada Tuhan. Jujurlah pada diri sendiri. Persiapkan hal-hal yang baik untuk anak-anak kita. Akankah kekayaan kita menjadi bumerang untuk mereka? Padahal hati kecil kita tahu, kekayaan bukanlah jaminan kebahagiaan. Kita akan menuai apa yang kita tabur. Anak-anak akan belajar dari kita. Uang Mari sejenak kita ulas tentang uang. Bunda Teresa menjawab, “God does not require that we be successful; only that we be faithful (Tuhan bukan memanggil kita untuk berhasil, melainkan untuk setia).” Sering kali uang menjadi penguasa manusia. Hati nurani pun kerap lebih mementingkan uang daripada kebenaran, bahkan kebenarankebenaran kecil. Bahkan, terkadang uang sanggup menggeser posisi Allah di dalam kehidupan kita dan menjadi segala-galanya. Kita harus mengerti God’s will, kehendak Uang itu sendiri tidaklah salah; cinta akan uanglah yang salah. “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka (1 Timotius 6:10).” Seseorang tidak akan menjadi saksi yang efektif dari Allah untuk sesamanya kalau cinta akan uang menguasai hidupnya. Cinta akan uang pun dapat merusak relasi antara sesama. Yang terpenting untuk kita ketahui, Mamon atau uang merupakan kompetitor atau saingan terkuat Allah. Lukas 16:13 b menulis, “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (IM) “Kata-Nya lagi kepada mereka: ‘Berjagajagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.’” ―Lukas 12:15 21 SOCIALITE Bahaya Permainan “ Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10 Iblis “ berusaha mencuri keluarga Kristen. Ia mengincar perhatian dan ingin membinasakan iman kita sehingga kehilangan keselamatan. Beberapa caranya melalui tayangantayangan serta banyaknya permainan atau games. Semuanya berupaya menjerat kita. Corrie ten Boom berkata, “Kalau Iblis tak sanggup membujuk kita berbuat jahat, ia akan menghasut kita untuk sibuk sepanjang waktu (If the Devil cannot make us bad, he will make us busy).” Renungkan hal ini. Menurut situs Digital Trends, banyak warga Amerika harihari ini menghabiskan hampir 5 jam sehari menyimak media sosial lewat smartphone. Lima jam! Di negara yang terkenal menghargai waktu. Bayangkan bagaimana dengan orang-orang dari negara lain. Chris Rice berkata, “Tiap hari ibarat rekening bank. Waktu merupakan mata uangnya. Tak ada yang kelebihan, tak ada yang kekurangan—semua samasama punya 24 jam (Every day is a bank account, and time is our currency. No one’s rich, nobody’s poor―we get 24 hours each).” Bagaimana respons kita sebagai orang Kristen terhadap berbagai peristiwa di sekeliling kita? Kita harus membandingkannya dengan firman Tuhan. “Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: ‘Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benarbenar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu (Yoh. 8:32).’” Belakangan ini, permainan yang digandrungi anak-anak muda sampai orangtua ialah Pokemon GO. Sebuah permainan yang diunduh melalui aplikasi gadget atau smartphone. Apa yang dicuri Iblis dari media hiburan? Fokus kita terhadap akhir zaman. Kalau perhatian kita dicuri, perasaan kita mati. Tapi, semoga kita tak mau berkompromi. Sebenarnya, Pokemon sendiri sudah dimulai jauh-jauh hari pada 1996 berupa film serial Pokemon. Kalau perasaan kita dengan Tuhan pun mati, kita tidak bisa peka terhadap suara-Nya. Maka otomatis iman kita akan dibinasakan oleh Iblis. Bagaimana supaya kita lepas dari jerat Iblis? Kita harus mengetahui kebenaran firman Tuhan. Pokemon berakar dari dua kata, pocket monster (monster yang bisa dimasukkan ke dalam kantong) yang digambarkan sebagai makhluk berkekuatan unik, berwujud berbeda dari makhluk pada umumnya. Jumlah monsternya 493 spesies lebih. 3 Agenda Tiga agenda Iblis adalah mencuri, membunuh, dan membinasakan. Yang sering dipakai ialah media hiburan. Karena manusia sangat butuh hiburan sebab kerap merasa jenuh, letih, dan kesepian. Tapi, penghiburan sejati kita ialah hadirat Tuhan. Sebagai orang Kristen, kita bukannya anti-hiburan, gadget, atau games. Tapi, kita harus bijak. Apakah semua itu sesuai kebenaran firman Tuhan dan tidak menyita waktu kita? 22 23 SOCIALITE mengikuti zaman. Dulu Iblis mungkin memakai patung, tapi kini memakai media digital. Dalam Pokemon GO, kita diajak menangkap, memelihara, melatih, dan memberi kekuatan gaib kepada monster untuk bertarung. Karena itu, game ini memakai teknik-teknik okultisme seperti hipnotis, telekinesis (gerakan atau perpindahan suatu benda tanpa disentuh atau peralatan), teleportasi, serta simbol-simbol kekuatan. Monster memiliki kekuatan khusus dan berbagi dunia dengan manusia. Ingat, sesuatu yang berkaitan dengan okultisme selalu ada tumbal, tulah, atau kutuk. Pencipta Pokemon adalah Satoshi Tajiri. Ia lahir pada 28 Agustus 1965 di Machida, sebuah daerah pinggiran kota Tokyo, Jepang. Semenjak kecil, ia hobi berburu serangga dan menyukai alam. Dalam salah satu wawancara dengan Time, ia mengaku terpesona terhadap seranggaserangga. “Serangga-serangga membuat saya terpesona. Karena satu hal, gerakan mereka sangat lucu. Mereka juga aneh. Tiap kali saya menemukan serangga jenis baru, itu merupakan hal misterius bagi saya. “Dan semakin saya berusaha mencari serangga-serangga, semakin banyak yang saya temukan. Saat saya mencelupkan tangan ke sungai, saya menemukan udang karang (crayfish). Kalau ada batang kayu di atas sebuah 24 lubang, akan ada gelembung air dan saya pasti menemukan serangga di situ. Lalu, biasanya saya bawa ke rumah. “Semakin saya mengumpulkan banyak serangga, saya mulai mempelajari mereka. Misalnya, ada beberapa yang saling memangsa. Kemudian, saya berhenti membawa serangga-serangga ke rumah. “Tapi, saya suka punya ide lain. Misalnya, menangkap kumbang. Di Jepang, banyak anak senang bermain ke luar dan menangkap kumbang dengan cara mengoleskan madu pada patahan kulit pohon. Ide saya adalah meletakkan sebuah batu di bawah pohon karena kumbang-kumbang itu tidur di bawah batu saat hari masih terang. Jadi, ketika pagi, saya akan mengambil batu dan menemukan kumbang-kumbang. “Penemuan-penemuan kecil seperti itu membuat saya senang. Saya menemukan lebih banyak serangga daripada temanteman saya.” Teman-teman masa kecilnya memanggil Satoshi dengan sebutan Dr. Bug (Dokter Serangga). Dorongan membuat Pokemon datang dari kegemarannya mencari seranggaserangga. “Tempat-tempat untuk menangkap serangga mulai berkurang karena urbanisasi. Dan anak-anak sekarang sering bermain di dalam rumah. Banyak yang lupa tentang saatsaat mencari serangga. Begitu juga saya,” kata Satoshi. Gabungan Dunia Maya dan Realitas Pokemon GO memakai inovasi teknologi seperti augmented reality atau gabungan dunia maya dengan realitas. Sistem GPS (global positioning system) pada HP harus selalu menyala dan pergi ke area Pokemon (PokeStop). Juga ada Gym atau arena pertarungan untuk melatih monstermonster supaya siap bertanding di level yang lebih tinggi. • Ada beberapa hal yang mungkin patut kita ketahui dan waspadai terhadap dampak permainan ini. manusia sangat “butuhKarena hiburan sebab kerap merasa jenuh, letih, dan kesepian. Tapi, penghiburan sejati kita ialah hadirat Tuhan. “ • Konsep Evolusi Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup berangsurangsur menjadi bentuk lain. Paham evolusi bisa masuk ke pemikiran anak-anak. Tapi, evolusi bertentangan dengan firman Tuhan. “Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya (Yes. 42:5).” Praktik Okultisme Okultisme adalah percaya pada kekuatan gaib dan dapat dikuasai manusia. Cara Iblis selalu Para game programmers sangat mengerti kegemaran pasar, bahkan memahami psikologis anak sehingga menawarkan beberapa hal menarik melalui petualangan, transaksi online, hadiah, dan augmented reality. Apakah sebagai orangtua, kita pernah mengajak anak-anak berjalanjalan, memberi penghargaan, dan membuat mereka merasa nyaman di rumah? Sadari ini dan sediakan waktu bagi mereka supaya mempunyai teladan hidup yang baik dari orangtua serta tak merasa kesepian. Atau, jangan-jangan saat ini kita bukan terjerat Pokemon GO, melainkan hal lain yang membuat kita sibuk tanpa arah, jauh dari Allah? (Pdp. Christian Tamtama) “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” ―Matius 26:41 a 25 FAMILY Program bayi tabung adalah upaya mendapatkan anak dengan bantuan teknologi kedokteran yang dipelopori Dr. Robert G. Edwards dan Patrick C. Steptoe di Inggris. Penelitian mereka telah dimulai sejak 1950 dan berhasil dengan bayi tabung pertama yang lahir ke dunia pada 1978, yaitu Louise Brown. Disebut bayi tabung karena pembuahannya terjadi di luar tubuh wanita, dengan teknik mempertemukan sel sperma dengan sel telur di dalam sebuah tabung kaca (petri dish). Setelah terjadi pembuahan dan berkembang sampai stadium morula, embrio dipindahkan ke dalam rahim. Mengapa Bayi Tabung? Ada sejumlah alasan. Tapi, setidaknya ada delapan alasan memilih teknik ini: Bayi Tabung, Alkitabiah? S etiap pasangan yang memasuki jenjang pernikahan umumnya merindukan kehadiran anak. Bahkan beberapa etnis di Indonesia mengizinkan perceraian bila suatu pernikahan tidak membuahkan seorang anak. Kehadiran seorang anak dalam pernikahan membawa sukacita tersendiri, atmosfer yang baru, serta 26 suasana gembira. Bahkan dalam mengarungi pernikahan, kehadiran anak sering menjadi perekat suami istri di kala badai dan gelombang kehidupan menerpa. Pernikahan tanpa kehadiran anak sering dirasa merupakan satu beban. Berbagai usaha diupayakan—baik melalui tindakan medis maupun jalur alternatif. Bayi Tabung Teknik bayi tabung pertama kali dikembangkan sejak 1987 di Indonesia. Kelihatannya, ini jawaban luar biasa bagi setiap pasangan yang belum mendapatkan momongan. Namun, proses teknik bayi tabung tidaklah mudah. Persentase keberhasilannya maksimal 50%. Juga, biayanya tidak sedikit. Bahkan, yang perlu pertimbangan matang ialah, aspek etis di balik teknik bayi tabung. Apa Itu Bayi Tabung? Terminologi bayi tabung di kalangan medis lebih populer dengan istilah In Vitro Fertilization (IVF). Disebut bayi tabung bukan karena bayi dibesarkan di dalam tabung, seperti salah kaprah oleh kaum awam. 1. Setelah menempuh berbagai cara supaya hamil, tapi tak berhasil. 2. Kedua saluran telur buntu, bentuk abnormal yang tidak mungkin dikoreksi, atau sudah dikoreksi tapi gagal. 3. Gangguan sperma karena hambatan saluran vas deferens, jumlah sel sperma sedikit, pergerakan rendah, dan bentuk abnormal. 4. Imunitas sistem tubuh maupun organ reproduksi tidak bisa dipertemukan secara alami. 5. Endometriosis (indung telur) yang sudah diterapi lengkap, tapi belum berhasil. 6. Usia mencapai 40 tahun sehingga harus segera hamil. Kehamilan di atas usia 40 tahun berisiko tinggi. 7. Leher rahim abnormal. 8. Belum diketahui penyebabnya (unpredictable). Proses Bayi Tabung Proses pelaksanaan bayi tabung tidak mudah. Butuh beberapa langkah: 1. Pemeriksaan persiapan • Meninjau data pasien, seperti riwayat perkawinan, kehamilan enam bulan terakhir, pengobatan, serta penanganan yang pernah dilakukan. Kemudian, pemeriksaan ginekologi (fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada wanita) untuk mengetahui keadaan organ genitalia dalam dan luar seperti keadaan vagina, indung telur, leher rahim, dan arah rahim • Pemeriksaan USG transvaginal untuk menilai besar, bentuk, arah, posisi, atau kelainan rahim seperti miom serta ukuran dan letak indung telur, jumlah, dan ukuran folikel, serta kemungkinan adanya penyakit kusta • Pemeriksaan hormonal untuk mengetahui kadar FSH (Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), E2 (Estradiol), PRL (Prolactin), dan P4 (Progesterone) sehingga dapat melihat fungsi ovarium, adakah kista indung telur, apakah sel telur dapat berkembang dan berovulasi, termasuk bagaimana kemungkinan respons indung telur terhadap obat pemicu sel telur? • Analisis sperma. Ini penting untuk melihat kualitas dan kuantitas sel sperma sebelum dan sesudah pencucian sperma. 27 FAMILY Termasuk untuk mengetahui kemungkinan adanya antibodi sperma dan leukosit sebagai tanda infeksi yang mengganggu proses fertilisasi • Pemeriksaan serologi harus ditempuh pasangan suami istri untuk mengetahui apakah ada antibodi dalam darah untuk melindungi dari penyakit? • Pemeriksaan lainnya. Program ini sangat rumit sehingga untuk menghindari hambatan selama masa pembuahan atau apabila terjadi kehamilan, maka dilakukan beberapa pemeriksaan pasangan suami istri menyangkut kesehatan tubuh dan reproduksi, seperti jumlah dan analisis sperma, serologi, deteksi sifilis, hepatitis B, HIV ataupun AIDS • 28 Pemeriksaan laparaskopi. Karena mahalnya biaya, pemeriksaan ini dilakukan secara selektif pada pasienpasien dengan dugaan endometriosis berat atau kista endometriosis, hidrosalping (penimbunan cairan dalam sel telur), dan posisi indung telur yang tidak menguntungkan untuk aspirasi transvaginal 2. Pemberian obat untuk memicu sel telur IVF memerlukan banyak folikel dalam satu siklus haid. Pelaksanaan pemicuan sel telur ini biasanya didahului dengan downregulation menggunakan obat GnRH (agonist) jenis leuprolide acetate (synarel). Cara pemakaiannya disemprotkan (berisi cairan) ke dalam lubang hidung tiap periode waktu tertentu dalam sehari, selama beberapa hari sesuai ketentuan. Mulainya, lama pemakaian, dan dosisnya sangat ditentukan oleh riwayat fertilitasnya. Misal, karena gangguan hormon atau kista indung telur dan keadaan perempuan tersebut, ataupun kadar hormon P4 dan E2 pada saat akan pelaksanaan program. Di samping itu, dilakukan pula pemberian obat oral dan suntik. Obat oral yang diberikan Begitu juga dengan lama dan dosis obat yang diberikan sangat tergantung pada hasil pemeriksaan darah, E2, dan USG. Umumnya, clomid diberikan pada hari ketiga selama lima hari, dan obat suntik mulai hari kelima selama lima hari. Apabila hasil pemeriksaan darah dan USG menunjukkan perkembangan folikel kurang, maka pemberian obat suntik akan diteruskan atau meningkatkan lebih banyak dosis. Ini tergantung dari pemeriksaan tersebut. Sebaliknya, bila hasilnya telah menunjukkan E2 yang tinggi dan melalui USG telah terlihat dua atau lebih folikel dengan ukuran garis tengah 18 mm, maka akan diberikan obat suntik hCG atau Human chorionic gonadotropin untuk merangsang ovulasi. 3. Petik ovum (ovum pick-up) Petik ovum merupakan istilah lain pengambilan sel telur dari indung telur guna dipertemukan Dengan jumlah sel telur matang yang banyak, nantinya akan diperoleh embrio dalam jumlah yang memadai. Keberhasilan kehamilan akan lebih besar. Selain itu, bila ada sisa embrio, bisa disimpan beku sebagai cadangan saat IVF gagal. berupa klomifen sitrat dan epimestrol. Sedangkan, obat injeksi yang digunakan adalah jenis hMG atau FSH. Pemilihan jenis obat jangan tergantung pada tersedianya obat-obat maupun harga obat di pasaran dan masalah hormonal pasien. dengan sel sperma. Petik ovum biasanya dilakukan 36 jam setelah pemberian hCG. Kapan harus melakukannya? Ini bisa dilihat dari pemeriksaan darah, kadar E2, dan terdapat dua atau lebih folikel berukuran garis tengah minimal 18 mm serta endometrium yang menebal untuk mempersiapkan proses implantasi yang dapat dilihat dengan USG tansvaginal. Bagaimana prosesnya? Dengan bantuan USG tansvaginal, jarum aspirasi dimasukkan ke dinding vagina, lalu dimasukkan melalui vagina ke arah folikel di indung telur. Kemudian, menyedotnya keluar dari indung telur. Pengambilan folikel dilakukan melalui layar monitor USG. Petik ovum merupakan tindakan bedah minor dengan pembiusan total. Berikut proses lengkapnya: • Folikel yang diambil oleh dokter kandungan diserahkan kepada embryologist. Untuk itu, embryologist telah mempersiapkan medium kultur untuk hasil petik sel telurnya. Melalui alat yang disebut humid crib, dapat dilihat ada atau tidaknya sel telur dalam cairan aspirasi. Perlu diketahui, yang tampak di monitor USG adalah folikel. Kemungkinan setelah disedot dengan jarum aspirasi, di dalam cairan aspirasi tidak terdapat sel telur atau kualitasnya kurang bagus, entah karena trauma pengambilan atau memang belum matang (immature) • Selanjutnya, sel telur “dicuci” dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi serta disimpan di dalam inkubator bersuhu 36,9°C. Suhu ini disesuaikan 1 – 2 jam. Sel telur dipertemukan dalam sebuah cawan petri dengan selsel sperma yang telah dipreparasi. Kemudian, cawan petri tersebut disimpan di dalam inkubator. Setelah itu, embryologist akan melihat pada saat-saat tertentu untuk perkembangan pembuahannya • Setelah 13 – 18 jam sejak sel sperma dicampurkan dengan sel telur, bisa diketahui terjadi pembuahan atau tidak. 48 jam setelah pembuahan, akan terbentuk dua, empat, atau delapan inti sel (pronucleus). Satu hari kemudian, terbentuk embrio yang siap dimasukkan ke rahim. Perkembangan pembelahan sel ini tidak sama pada setiap konsepsi. Itu menunjukkan kualitas embrio yang terbentuk • Dipilih tiga embrio terbaik, yang bentuknya bulat, mengkilat, dan berwarna biru, serta pembelahan selnya bagus 29 FAMILY 4. Preparasi sel-sel sperma Untuk RdB, dicari kualitas dan kuantitas sel-sel sperma yang baik sehingga perlu dilakukan pencucian sperma (sperm washing). Biasanya, preparasi dilakukan setelah tindakan petik ovum. Perlu diketahui, dalam proses IVF, sel sperma masih harus “bekerja keras” dalam upayanya menembus sel telur. Dengan pencucian sperma, akan meningkatkan kemampuan sel sperma untuk membuahi telur. 5. Tandur alih embrio Tandur alih embrio ialah proses memasukkan embrio ke dalam rongga rahim agar terjadi nidasi (dapat menempel) dalam lapisan dinding rahim. Bila ini terjadi, selanjutnya embrio tersebut akan berkembang menjadi rahim. Pelaksanaan tandur alih bisa dilakukan 2 – 3 hari setelah petik ovum. Pada saat itu, telah terjadi pembuahan dan pembelahan sel sampai tahap morula (tahap awal dari perkembangan embrio). Ini merupakan tahapan embrio harus ditanduralihkan ke dalam rahim. Namun, waktu yang tepat untuk melakukan tandur alih embrio tergantung pada perkembangan sel telur, keadaan pasien, 30 staf klinik, maupun laboratorium. Berapa embrio ideal yang sebaiknya ditanamkan? Secara teori, satu embrio saja sudah cukup. Namun, dengan semakin banyaknya embrio yang ditanamkan, tingkat keberhasilannya akan makin tinggi juga. Biasanya, pada program IVF akan “ditanamkan” tiga embrio. Jika lebih dari tiga, risiko terjadinya abortus (keguguran) dan kematian janin lebih besar karena bila terjadi kehamilan, ukuran janin menjadi kecil daripada seharusnya. Di samping itu, penelitian membuktikan, “penanaman” embrio lebih dari tiga memiliki kemungkinan keberhasilan sama besarnya dengan “penanaman” tiga embrio. Setidaknya, apabila “ditanamkan” tiga embrio, diharapkan satu embrio bisa berkembang, walau tidak menutup kemungkinan terjadi kehamilan dua atau tiga. akan Masalahnya? Ada sejumlah masalah yang mungkin muncul dalam pelaksanaan bayi tabung: - Pengambilan sperma biasanya dilakukan melalui: 1. Teknik masturbasi, bahkan dipersiapkan film-film yang merangsang. 2. Teknik suntikan langsung dari testis. - Sperma yang baik dapat disimpan oleh dokter. Tapi, yang menjadi masalah ialah ketika sperma tersebut diperjualbelikan - Embrio ditransplantasikan ke rahim biasanya dua sampai tiga. Dalam perkembangannya di rahim, jika tidak sehat, maka satu atau dua dapat dibuang oleh dokter - Bagaimana dengan embrio yang masih sisa karena biasanya enam sampai delapan sel telur yang 31 FAMILY dipertemukan dengan sperma yang akhirnya menjadi embrio? Jika yang ditransplantasikan hanya tiga, berarti masih ada tiga atau empat embrio yang disimpan. Embrio yang tersisa ini dapat menjadi masalah, yaitu: diterima. Tindakan Onan saat membuang sperma ketika menghampiri istri kakaknya dilihat oleh Tuhan sebagai kejahatan (lih. Kejadian 38:10). Apalagi masturbasi dilakukan dengan melihat film-film porno yang biasanya diperankan oleh wanita yang tidak baik. Bahkan dalam tradisi Yahudi, seorang laki-laki yang tumpah spermanya, atau perempuan yang sedang tercemar kainnya (menstruasi) dilihat sebagai seorang yang najis (lih. Keluaran 15). Sperma yang diambil biasanya tidak semuanya digunakan untuk membuahi sel telur. Sperma yang diambil hanya sperma yang sehat dan kuat 1. Embrio yang masih sisa memang hak pasangan yang bersangkutan, tapi embrio tersebut dapat diperjualbelikan. 2. Apakah manusia memiliki otoritas menyimpan embrio sampai bertahun-tahun? Alkitabiah? Menurut hukum di Indonesia, teknologi kedokteran untuk memperoleh anak melalui program bayi tabung dibenarkan sepanjang melalui pasangan suami istri yang sah. - Tapi, bagaimana menurut pandangan Alkitab? - 32 Pengambilan sperma melalui teknik masturbasi tak dapat - Sperma seorang suami tidak dapat diperjualbelikan kepada siapa pun. Jual beli sperma atau sel telur digolongkan pada perzinaan teknologi (lih. Keluaran 20:14) Pembuangan embrio yang tidak sehat adalah pembunuhan. Allah melihat sebagai satu pribadi ketika terjadi pertemuan sperma dengan sel telur. “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku (Mzm. 139:13).” Istilah menenun adalah tepat untuk menggambarkan saat pertemuan kromosom yang dibawa pria dengan kromosom yang dibawa wanita. Kaum Evangelical pada umumnya melihat dan meyakini kehidupan satu pribadi dimulai saat pembuahan, yakni waktu pertemuan sperma dengan sel telur yang disebut embrio. Karena itu, pembuangan embrio adalah pembunuhan yang dilarang oleh Allah (lih. Keluaran 20:13) - Embrio merupakan satu pribadi yang tak dapat diperjualbelikan. Dalam hukum di Indonesia, jangankan satu pribadi, satu organ tubuh pun tak dapat diperjualbelikan. Jika embrio disimpan bertahun-tahun, berarti menghambat pertumbuhan beberapa manusia. Dengan jelas firman Tuhan menyatakan, embrio yang ada adalah satu makhluk hidup manusia yang sudah ada eksistensinya sehingga dilarang untuk menghambat, apalagi membuang embrio yang sudah terjadi. Baca beberapa ayat berikut ini: • Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau (Yes. 44:2 a) • Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim (Yes. 46:3) • • Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hambaNya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya-maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku--, firman-Nya (Yes. 49:5) Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa (Yer.1:5) Apa Pilihan yang Terbaik? Menurut hukum yang berlaku di Indonesia, memang sepanjang bagi suami istri yang sah, boleh-boleh saja menempuh teknik bayi tabung supaya mendapatkan keturunan. Tapi, menurut Alkitab atau tinjauan teologisnya, tujuan pernikahan bukan hanya untuk memperoleh anak (lih. Kej. 2:24). Tanpa kehadiran seorang anak pun, pernikahan tetap utuh di mata Allah. Pembuangan embrio merupakan suatu pembunuhan. Memang berdasarkan hukum yang berlaku, sepanjang semua sperma dan embrio dari pasangan suami istri yang sah, maka dapat diterima untuk program bayi tabung. Perkembangan teknologi kedokteran pun dapat dipandang sebagai anugerah Tuhan karena ada perintah: “... penuhilah bumi dan taklukkanlah itu...” (lih. Kejadian 1:28). Istilah taklukkan memberi ruang bagi ilmu pengetahuan sebagai anugerah Allah. Sebab dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat menguasai dan menaklukkan alam. Namun, yang terutama tuntunan Roh Kudus. Sebaiknya tidak menempuh program bayi tabung, tapi mintalah mukjizat dari Tuhan. Karena mukjizat masih ada. Tuhan yang membuka kandungan, tetapi Ia juga yang bisa menutup. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Pasangan yang menggunakan program bayi tabung akhirnya mengandalkan pengetahuan manusia, bukan lagi mengandalkan Tuhan sebagai Pencipta dan Penguasa. (IM) mintalah 33 CENTER “ Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Wahyu 5:8 D “ i surga kelak hanya ada doa dan pujian (cawan dan kecapi) dari umat tebusan Allah yang digambarkan dengan empat makhluk dan dua puluh empat tua-tua yang menyembah Tuhan Yesus Kristus (Why. 5:8). Haruskah Kita Menyembah dalam Roh dan Kebenaran? 34 Orang Kristen seperti apa yang layak masuk surga—sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih (Mat. 22:14)? “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan (Mat. 7:2123)!” Hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapalah yang masuk kerajaanNya. Dan kehendak-Nya adalah menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembahpenyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yoh. 4:2324).” wangian. Dalam konteks ini, cawan yang penuh dengan kemenyan adalah doa kita―bukan cawan murka Allah. Sementara itu, kecapi melambangkan puji-pujian kepada Tuhan Yesus. Yohanes melihat kemuliaan Allah, yang begitu besar dalam bagian ini. Masing-masing memegang satu kecapi. Kecapi diketemukan oleh Yubal (lih. Kej. 4:21). Kecapi memiliki bermacam-macam bentuk dengan berbeda jumlah tali temali. Dimainkan menggunakan jari serta alat pemetik. Sejak masa PL, kecapi kerap dipakai untuk menaikkan puji-pujian. Kecapi juga dipakai di kemah Daud Kalau kita tak melakukan kehendak Bapa, yaitu menyembah Dia dalam roh dan kebenaran, mungkin kita tak akan masuk kerajaan surga. Empat Makhluk dan Dua Puluh Empat Tua-tua Rasul Yohanes menerima penglihatan dari Tuhan tentang surga. Kemudian, ia menuliskannya atas perintahNya supaya manusia yang hidup sekarang ini memiliki orientasi menuju surga. Dari Wahyu 5:8 kita mengetahui, kedua puluh empat tua-tua adalah orang kudus serta mereka memegang kecapi dan cawan emas penuh kemenyan. Kemenyan adalah wangi35 CENTER Dari Wahyu 5:8 juga, kemenyan yang dibakar terus-menerus menunjuk pada doa yang dinaikkan kepada Tuhan. Doa-doa kita seperti dupa yang harus digarami, murni, kudus. Itulah asap harum dari persembahan dan bau yang menyenangkan Tuhan. Naikkan doa-doa kita dengan penuh hormat serta kekaguman kepada Allah. Doa pun semestinya murni, berasal dari hati yang rindu menyenangkanNya, menaati perintah-Nya. untuk memuji dan menyembah Allahnya. Daud pun pemain kecapi mahir. Tiap kali bermain kecapi, Roh Allah turun menaunginya dan roh jahat tunggang langgang (1 Sam. 16:23). Masing-masing memegang … satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Cawan emas adalah wadah seperti piring dan berisi kemenyan. Ini mengingatkan kita akan mazbah dupa di depan tabir dalam Kemah Pertemuan (lih. Kel. 40). Tak lain, ini berbicara doa serta syafaat orang-orang kudus. Takhta Allah penuh dengan doa, pujian, dan penyembahan dari orangorang kudus yang diwakili tua-tua itu. Puji-pujian dan doa tak dapat terpisah dari penyembahan kita―secara pribadi maupun umum―kepada Allah. Melalui pujian dan doa, kita mengungkapkan kasih kita kepada Allah. 36 Cawan―Doa Umat Tuhan Kira-kira bau apa yang disukai seperti Tuhan? Keluaran 30 menulis tentang mazbah emas dan pembakaran ukupan tempat dupa dibakar. Pembakaran ukupan itu berada di Ruang Kudus―tepat di bagian luar tabir yang memisahkan Ruang Kudus dengan Ruang Mahakudus. Di mazbah itu, Harun sebagai imam harus membakar dupa wangi tiap hari saat mengerjakan tugasnya. Pada akhir ayat 35 tertulis bahwa ukupan yang dibakar itu haruslah digarami, murni, kudus. Dupa dikategorikan sebagai sesuatu yang kudus bagi Allah dan dikhususkan untuk satu tujuan. Bahasa Ibrani untuk parfum adalah qetoreth yang artinya dupa, tapi punya arti lain juga, yaitu asap yang wangi dari persembahan. Ruang Mahakudus adalah tempat Tuhan berjumpa dengan Imam Besar yang mewakili bangsa Israel. Jika Ruang Mahakudus menjadi tempat Tuhan hadir di antara umat Israel, maka tabir yang memisahkan Ruang Kudus dengan Ruang Mahakudus adalah pintu depannya. Hal itu membuat pembakaran ukupan ibarat bel pintu bagi Musa dan Harun. Dupa yang dibakar terus-menerus naik dari mazbah pengorbanan adalah bau yang menyenangkan Tuhan dan menggambarkan bangsa Israel menaati perintah Tuhan tentang Tabernakel. Setiap bagian Tabernakel di PL mengacu pada Kristus dan pengorbanannya di salib. Ketika Yesus mati, tabir pemisah di Bait Allah robek, terbelah dua― menyatakan bahwa pintu depan rumah Tuhan kini selalu terbuka kepada semua orang yang mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Terkadang doa-doa kita berupa pengorbanan, terutama saat kita berdoa menurut kehendak-Nya, bukan diri sendiri. Mungkin banyak yang menganggap doa itu tak terlalu penting. Buang-buang waktu. Tapi, Oswald Chambers menyatakan, “Doa tidak memampukan kita melakukan perkara besar; doa itu sendiri merupakan perkara besar.” Yesus menunjukkan ketergantungan Dia sepenuhnya pada doa dalam berbagai hal selama melayani di bumi. Lukas 5:16 menyatakan, “Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” Lukas mencatat, doa Yesus di Taman Getsemani menggambarkan pentingnya doa dalam kehidupan Yesus. Yesus tak hanya berlutut sebelum menghadapi pengkhianatan dan penyaliban, tapi juga meminta Petrus, Yakobus, dan Yohanes berdoa supaya tak jatuh dalam pencobaan. Ia tahu betapa pentingnya arti doa dalam kehidupan anak-anak Tuhan. Doa akan membawa kerinduan dan harapan kita untuk disesuaikan dengan kehendak Bapa di surga. Sebab doa membuat kita selalu terhubung dengan Sumber segala sesuatu. Doa menunjukkan kerendahhatian. Ketika berdoa, kita meninggikan Yesus dan mencari kehendak Bapa. Itu menjadi sebuah dupa harum yang naik ke hadapan-Nya. “Tetaplah berdoa (1 Tes. 5:17).” Itu bukan anjuran, melainkan perintah. Berdoa artinya tetap tinggal di hadapan Bapa, senantiasa mendambakan kasih karunia dan berkat-Nya. Kata tetaplah bukan berarti terus-menerus mengucapkan doa formal, tapi berulang-ulang menaikkan bermacammacam doa pada segala kesempatan. Perhatikan pula, ketika Allah ingin melakukan hal-hal besar bagi umatNya, Ia menggerakkan mereka untuk berdoa secara sungguh-sungguh dan segenap hati (lih. Yer 29:13-14). “If a church is to be what it ought to be for the purposes of God, we must train it in the holy art of prayer. Churches without prayer-meetings are grievously common. Even if there were only one such, it would be one to weep over. In many churches the prayer-meeting is only the skeleton of a gathering: the form is kept up, but the people do not come. There is no interest, no power, in connection with the meeting. “Oh, my brothers, let it not be so with you! Do train the people to continually meet together for prayer. Rouse them to incessant supplication. There is a holy art in it. Study to show yourselves approved by the prayerfulness of your people. If you pray yourself, you will want them to pray with you; and when they begin to pray with you, and for you, and for the work of the Lord, they will want more prayer themselves, and the appetite will grow. Believe me, if a church does not pray, it is dead. Instead of putting united prayer last, put it first. Everything will hinge upon the power of prayer in the church.” ―C. H. Spurgeon Kecapi―Nyanyian dan Pujian kepada Tuhan Memuji Tuhan tak dapat terlepas kekristenan. Karena itu, puji-pujian, selain pemberitaan firman, selalu punya porsi cukup dalam tiap ibadah. Pujian kepada Tuhan adalah wujud nyata ucapan syukur atas kebaikan-Nya. Nyanyian dan pujian membuat Allah bertakhta di tengah-tengah umat-Nya. Apa perbedaan antara pujian dengan penyembahan? Pujian ialah ekspresi kekaguman terhadap Allah, dan kita mengungkapkan rasa syukur atas segala sesuatu yang telah Ia perbuat. Penyembahan adalah ekspresi kita yang penuh kasih, pengagungan, dan penghormatan akan seluruh keberadaan Allah serta kepribadian-Nya. Kita harus memuji Tuhan di segala waktu karena kita diciptakan dengan tujuan memberitakan kemasyhuranNya. “Umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku (Yesaya 43:21).” “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, 37 CENTER Vietnamese United Global Revival Conference Terkait doa, pujian, dan penyembahan, Gereja Bethel Indonesia atau GBI Jl. Jenderal Gatot Subroto yang diwakili oleh cabangnya, yaitu GBI CK 7 menjadi tuan rumah untuk acara Vietnamese United Global Revival Conference pada 4 – 6 Juli 2016 yang lalu. senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya (Ibrani 13:15).” Meski berada pada situasi sulit, tetaplah memuji Tuhan. Karena ketika melakukannya, Tuhan akan melawat. Kehadiran-Nya pasti membawa dampak luar biasa: untuk memulihkan, menyembuhkan, menolong, bahkan memberkati kita. Bukan terbatas saat kita beribadah di gereja. Sebagai manusia, Daud pun pasti sering mengalami masalah atau tekanan batin. Namun, ia tak putus asa, terus-menerus tenggelam dalam kepedihan; ia tetap memuji-muji Tuhan! Daud menulis: “Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu (Mzm. 147:1).” “Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku (Mzm. 34:2).” Memuji dan Menyembah akan Menginspirasi Orang Lain untuk Memuji dan Menyembah Juga Suatu hari, seorang anak menyusuri jalanan kota kecil di Pennsylvania, AS. Di 38 tengah perjalanan, ia mendengar bunyi yang asing di telinganya. Karena tertarik, ia mencari dan mendatangi rumah yang menjadi sumber suara itu. Ketika wanita yang memainkan tutstuts piano melihat bocah 10 tahun itu, dia berhenti bermain. Tapi bocah itu meminta, “Tolonglah, Nyonya, mainkan sekali lagi...” Sayangnya, wanita itu tak menggubris; malah mengusir! Tak menyadari betapa merdu dentinganan piano yang menginspirasi anak kecil itu kelak mencipta banyak himne untuk Allah. Bocah itu ialah Philip Paul Bliss. Bayangkan seandainya wanita tadi dengan senang hati menyambut, akan lebih banyak lagi karya yang indah untuk Allah! “Aku mau bersyukur kepada TUHAN,” seru Daud, “dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatanMu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi (Mazmur 9:2-3).” Memuji dan menyembahlah dengan segenap hati. Kita pun bisa memuji serta menyembah Dia melalui apa pun yang kita lakukan― terutama yang baik. Dan terutama menyembah dalam roh dan kebenaran. Sejumlah pembicara yang mengisi sesi-sesi seperti Praise & Worship, Next Generation, hingga Business & Marketplace, serta lainnya adalah Pdt. Jaliaman Sinaga, Mark McClendon, Dr. Janto Simkoputera, Pdt. Budi Cahyadi, Bpk. Handrie Wirawan, Welyar Kauntu, dan lain-lain. Kurang lebih lima ratus orang dari negara Vietnam yang hadir menjadi peserta. Banyak dari antara peserta, mulai kalangan muda hingga lanjut usia, yang merindukan lawatan Tuhan dan menerima urapan dari-Nya melalui tiap sesi. Semoga mereka pun makin mengerti dan dipersenjatai kebenaran tentang arti berdoa, memuji, dan menyembah. (IM) Semua mahkota dunia ‘kan kuletakkan Semua pujian manusia tak kuhiraukan Kar’na tak ada satu pun yang dapat gantikan Hanya Kau yang kudus dan hanya Kau terbesar Kau yang layak, Kau yang layak Kau yang layak disembah Kau dekat dengan semua yang memanggil-Mu Betapa besar dan mulianya karya-Mu Sungguh tak ada satu pun yang dapat gantikan Kini kuangkat tanganku dan kubersorak 39 FAMILY “Nak, Mama lagi capek... Kalau kamu begitu terus, nanti Mama bisa marah...” Namun, bila belum bisa mengerti? Mungkin perlu lebih bersabar, daripada menyesal karena bertindak kasar atau mengucapkan kata-kata tak pantas pada anak (lih. Efesus 6:4) • Tips Tetap Dekat dengan Anak Walau Mesti Bekerja A nda mama yang bekerja? Pernah ketika sampai di rumah, anak-anak tak mau menyapa Anda? Padahal, Anda telah letih seharian bekerja. Anak, terutama anak-anak yang masih balita, bersikap seperti itu mungkin karena lamanya waktu tidak bertemu. Ada gap atau celah. Seolah ingin mereka berkata, “Ke mana aja sih Mamaku ini?!” Apa saja yang mungkin hilang atau kurang dari pengalaman saat seorang mama harus bekerja? 40 Ada beberapa hal: • • Attachment atau kedekatan. Bukan semata-mata secara fisik, melainkan lebih pada antara jiwa ke jiwa (pikiran, perasaan, kehendak). Kurangnya attachment menyebabkan rangsangan ke otak untuk merasa dekat juga berkurang Moment atau waktu yang berharga. Waktu seolah terbagi dua antara real time (waktu sekarang yang sedang kita jalani) dengan moment (waktu yang bisa saja terus berjalan tanpa kehadiran kita). Misal, momen anak mulai belajar tengkurap, berjalan, atau mengeja • Communication. Masa kini komunikasi mengandalkan teknologi, misalnya gadget atau HP. Bukan secara langsung sehingga anak dan orangtua jarang mengekspresikan diri, baik perasaan, emosi, maupun isi hati Otak akan bekerja sesuai pola kebiasaan yang sudah terbentuk. Misalnya, mama yang bekerja, pikirannya akan terporsi Untuk communication, sebelum sampai di rumah, tenangkan pikiran dulu. Lalu, jangan mengotakatik HP atau social media setiba di rumah. Pandai-pandailah juga membaca bahasa tubuh anak dan perasaannya agar anak merasakan ada penerimaan dari Anda. Kita tahu, sering kali anak-anak sebenarnya hanya minta perhatian—sekecil apa pun, tapi berharga dan penting Bagaimana bila memakai jasa babysitter? Babysitter bukan pemegang peran utama mendidik, mengasuh, dan mengawasi anak. Peran itu di tangan Anda, orangtuanya. Tuhan mempercayakan seorang anak di dalam hidup Anda untuk Anda didik dan kasihi. oleh masalah di pekerjaan. Akhirnya, porsi memikirkan atau menyediakan waktu bersama anak minim. Switching atau menukar, mengganti kebiasaan memang memerlukan waktu, kesadaran, dukungan, serta kemauan ekstrabesar. Jadi, bagaimana caranya menyiasati saat seorang mama harus bekerja, sedangkan mesti juga meninggalkan anak atau balita di rumah walau sementara? Para orangtua, khususnya mama, harus menyiasati ketiga hal tadi. • Untuk attachment, saat sampai di rumah, buatlah jarak atau space antara pekerjaan dengan tanggung jawab sebagai seorang ibu. Lepaskan beban pekerjaan hanya di tempat kerja—entah itu tugas yang masih menunggak, entah sehabis menghadapi macet di jalan • Untuk moment, pandai-pandailah mengatur waktu caranya supaya bisa bersama anak. Ajak mereka ke kantor bila memungkinkan. Jika merasa lelah, sedang anak meminta perhatian, coba beri tahu—bila memang sudah dalam usia bisa mengerti. Misal, Tak perlu lagi meributkan, apakah mama harus bekerja ataukah stay-at-home saja? Daripada menghabiskan waktu seperti itu, lebih baik memikirkan dan melakukan solusinya. Sebab setiap kita tentu mempunyai pertimbangan dan tujuan berbeda. Hal paling lumrah bagi seorang mama memilih tetap atau kembali bekerja ialah untuk menopang keuangan keluarga. (IM) 41 FAITH “ Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil Berangkat & Beriman Seperti Abraham untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. T “ idak mudah mengikut Tuhan. Ada saja pertanyaan dalam diri yang tidak kita peroleh jawabannya. Salah satu pertanyaan tersulit untuk dijawab dalam kekristenan adalah: “Apa yang Anda harapkan untuk Anda lakukan (What do you expect to do)?” Kita umumnya memang tidak tahu yang hendak kita lakukan. Yang kita ketahui hanyalah, Allah mengetahui tindakan-Nya. Yang penting, terus periksa sikap kita terhadap Allah untuk melihat apakah kita bersedia berangkat di dalam setiap segi kehidupan ini sambil percaya sepenuhnya kepadaNya atau tidak? Seperti halnya Abraham. Allah tidak memberi tahu kita tentang hal yang akan dilakukan-Nya, tetapi Dia menyatakan diri-Nya kepada kita. Pernahkah Anda ‘berangkat’ (go out) dengan cara demikian? Jika pernah, tidak ada jawaban masuk akal apabila seseorang menanyai Anda tentang hal yang sedang Anda lakukan. Sikap inilah yang membuat Anda terus 42 yakin akan Allah walau tidak mengetahui tindakan selanjutnya dari-Nya. Tiap kali bangun pagi, ada kesempatan baru untuk berangkat sambil membangun keyakinan kepada Allah. Firman Tuhan berkata, “Janganlah khawatir tentang hidupmu ... dan janganlah khawatir pula tentang tubuhmu (lih. Lukas 12:22).” Dengan kata lain, janganlah khawatir tentang halhal yang Anda risaukan sebelum Anda berangkat. Pernahkah Anda bertanya kepada Allah tentang apa yang akan dilakukanNya? Dia mungkin tidak akan pernah memberitahukannya kepada Anda. Apakah Anda mempercayai Allah yang mengerjakan mukjizat? Dan maukah Anda berangkat dengan penyerahan total kepada-Nya sampai sama sekali tidak merasa kaget akan apa pun yang dilakukan-Nya? Dalam mempercayai Allah, Ia akan menjadi seperti yang Anda ketahui dan percayai. Apabila Anda paling dekat dengan Dia, Anda akan melihat betapa tidak perlu dan tidak sepatutnya sikap khawatir itu. Biarlah sikap hidup Anda menjadi kerelaan untuk berangkat terusmenerus dan bergantung kepada Allah, maka hidup Anda akan memuaskan dan menjadi kebanggaan Yesus. Anda harus belajar berangkat melalui keyakinan, memiliki ikrar iman, atau melalui pengalaman Anda sampai mencapai tingkat iman yang membuat tidak ada halangan antara Anda dengan Allah. (Oswald Chambers) “Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.” ―Ibrani 11:8 43 UPLIFT bergumul dengan segepok persoalan,” saran dari Les Brown, “yang perlu kita lakukan ialah berfokus pada apa saja yang masih kita miliki—bukannya pada apa saja yang masih kita butuhkan. Fokuslah pada hal-hal yang akan menolong Anda tetap bertahan, seperti ide-ide, tenaga, talenta, dan lain-lain.” Kedua, SERIUS dengan sesuatu yang sedang Anda kerjakan. John C. Maxwell memang berkata, “Don’t get too serious with yourself; get serious with God (Tak usah terlalu serius dengan diri sendiri, tapi mulailah bersungguh-sungguh dengan Allah).” Atmosfer kantor pun bisa saja terkesan santai, membiarkan para pegawai bekerja kreatif, seperti di kantor pusat Google, Tapi, mereka pasti serius terhadap yang mereka kerjakan. Ketiga, STRATEGI yang benar. Punya strategi bagus itu satu hal, tapi menerapkan strategi yang tepat itu lebih baik. Percuma membuka toko suku cadang kendaraan bermotor di berbagai daerah tapi tanpa menyediakan mekanik atau bengkelnya. Sebab tentu tak banyak orang memahami cara mengganti onderdil ataupun servis. 5 Prinsip untuk Bangkit dari Keterpurukan A pakah Anda familiar dengan produk keramik populer era 1990-an, Essenza? Ya, banyak kalangan yang membeli keramik itu. Lantai rumah menjadi elegan, nyaman karena hasil produksi berkualitas. Sayangnya, perusahaan memproduksi di Indonesia bertahan lama. Melemahnya 44 nilai rupiah, yang tidak kendala ekspor, dan biaya bahan baku sangat berdampak terhadap kelangsungan operasional perusahaan itu. Lantas, berhenti berproduksi. “Ada yang sudah tutup memang bukan sepenuhnya masalah peningkatan beban biaya,” tutur Elisa Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI). “Mungkin bisa saja karena manajemennya. Atau mungkin harga di pasaran relatif rendah.” Dalam perkembangannya pun, penggunaan aset kurang sesuai anggaran awal. Juga tak fokus pada satu produksi. Misal, jika inti produksi perusahaan adalah keramik, lambat laun mulai merambah ke bidang lain, justru akan pailit. Belum lagi apabila terlilit utang. Tahun demi tahun berlalu, banyak perusahaan kecil maupun besar di dalam ataupun luar negeri mulai gulung tikar. Kodak. Nokia. BlackBerry. Panasonic. Toshiba. Dan lainnya. Ribuan karyawan pun terkena pensiun dini maupun PHK. Iklim investasi menjadi kelabu. Salah satu penyebab beberapa perusahaan yang tadinya megah menjadi bangkrut adalah berhentinya inovasi. Tidak peka pada tuntutan zaman. Lalu, salah strategi menghadapi gebrakan kompetitor ataupun kebutuhan konsumen. Hal ini berlaku untuk level individual maupun perusahaan. Bagaimana supaya bisa bangkit dari keterpurukan? Pertama, FOKUS. “Tatkala kita merenungkan kehidupan dan sedang Pertimbangkan pula BERSABAR. “Dalam pertandingan, sudah menjadi prinsip saya bahwa kesabaran akan menang,” saran John Wooden, “Yang saya maksudkan, bersikap sabar dalam mengikuti rencana permainan kita. Jika kita sungguh-sungguh melakukannya, kita akan melemahkan lawan dan mengalahkan mereka. “Namun, bila kita lepas dari gaya permainan kita, dan memainkan gaya mereka, berarti kita dalam masalah. Dan bila kita membiarkan emosi lebih banyak mengatur permainan daripada pikiran sehat, kita tidak akan berhasil. Saya selalu mengingatkan tim kami, ‘Mainkan permainanmu... Pada akhirnya, kalau kamu memainkan permainanmu, tetap pada gayamu, hasilnya akan terlihat di akhir pertandingan! Ini bukan berarti kita pasti dapat mengalahkan lawan, tetapi yang pasti kita tidak akan membuat diri kita kalah.’”Semua pasti butuh upaya. Tapi, ada satu hal lain untuk bangkit dari keterpurukan. Apa itu? Kita membutuhkan HIKMAT. Hikmat yang melampaui akal dan pikiran terkreatif sekalipun. Dengan hikmat tersebut, kita sanggup menghemat banyak waktu, ketimbang sia-sia bertahun-tahun melakukan sesuatu dengan kemampuan, pengalaman sendiri. Apalagi hasil mengandalkan hikmat dari Tuhan pasti melebihi usahausaha kita sendiri. Bersyukurlah kita masih memiliki kesempatan untuk bangkit, menjawab tantangan dan kebutuhan zaman, serta menghasilkan produk yang akan menjadi warisan yang baik bagi banyak generasi. (IM) “Then I gave them my report: ‘Face it: we’re in a bad way here. Jerusalem is a wreck; its gates are burned up. Come— let’s build the wall of Jerusalem and not live with this disgrace any longer.’ I told them how God was supporting me and how the king was backing me up. They said, ‘We’re with you. Let’s get started.’ They rolled up their sleeves, ready for the good work.” ―Nehemia 2:17-18, The Message 45 MENTOR Hidup Dipimpin Roh, tapi Bukan Robot S etiap pribadi yang merespons anugerah iman kepada Yesus Kristus dengan menjadi lahir baru adalah umat kepunyaan Allah―dan Roh Kudus tinggal di dalam hidupnya. Namun, perjalanannya tidak berhenti sampai di situ. Ada tanggung jawab terhadap anugerah yang ia terima, yaitu rela menyerahkan diri―pikiran, kemauan, dan perasaan―pada tuntunan Roh Kudus. 46 Rasul Paulus menasihati jemaat Galatia supaya mereka hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Juga mengajar bahwa hidup orang percaya itu dikuasai oleh dua keinginan―keinginan daging dan keinginan Roh (Galatia 5:16-26). Buah keinginan daging adalah kebinasaan; buah hidup yang dipimpin Roh akan dibawa pada kesempurnaan karakter Kristus. Paulus mengisyaratkan, orang percaya diperhadapkan pada dua pilihan: menghasilkan buah roh atau buah daging? Jadi, orang percaya bisa menghasilkan buah roh, tapi juga bisa saja menghasilkan buah daging. Tergantung keputusan dan pilihan setiap hari. Bukan Robot Hidup dipimpin oleh Roh (berjalan di dalam roh) hendaknya tidak dipahami menjadi robot yang dikendalikan remote control. Sebab itu menyalahi prinsip kehendak bebas. Inilah tanda hidup menuju kedewasaan penuh dalam Kristus: hati-hati untuk tidak terjebak pengajaran yang menghilangkan, melemahkan prinsip kebebasan dan tanggung jawab manusia. Tuhan tidak akan merenggut, mengambil alih kesadaran, kebebasan seseorang bertindak atau mengambil suatu keputusan. Roh Kudus akan menuntun orangorang percaya dengan lembut. Mereka harus belajar dan terus berlatih untuk mengerti kehendak-Nya. Latihan demi latihan mempertajam kepekaan rohani akan menyanggupkan seseorang untuk hidup sesuai kehendak Tuhan tanpa paksaan peraturan atau hukum. Tawanan Roh Merupakan kehendak Allah agar orang percaya mengontrol kehendak dalam jiwa melalui roh atau hati nuraninya sehingga hidup sesuai kehendak-Nya. Ketika orang percaya hidup dalam penguasaan diri, hidup seturut firman Tuhan terus-menerus akan menjadikannya tawanan Roh (lih. Kis. 20:22). Itu adalah tingkat kerohanian yang Allah kehendaki. Paulus mencapai tingkat kedewasaan roh yang penuh sehingga berkata, “Hidupku bukannya aku lagi ... tetapi Kristus yang hidup di dalam aku (lih. Gal. 2:19-20).” Dalam segala situasi 47 MENTOR Jadi, hanya orang yang memiliki potensi melakukan kemauan Tuhan―suci hatinya―yang bisa melihat Allah. Menuju kedewasaan rohani, hidup dituntun Roh, berhubungan dengan keputusan hidup kita untuk melakukan kehendak Tuhan. dan waktu, seseorang mesti belajar menyinkronkan rohnya dengan Roh Kudus dalam penurutan terus-menerus sampai mencapai taraf ditawan Roh. Seseorang yang menjadi tawanan Roh menuruti kehendak roh secara mutlak bukan atas dasar kedaulatan absolut Allah yang mencengkeram seseorang dan menghilangkan kebebasannya. Namun, orang tersebut memiliki penurutan sedemikian rupa akibat membiasakan diri menuruti kehendak-Nya―berjalan dalam roh. Pembiasaan menuruti kehendak Allah melalui penyangkalan diri terusmenerus akan menghasilkan buah Roh―tingkat yang membuat seseorang semakin menjadi tawanan Roh. Di sini, ia akan peka terhadap rencana Tuhan dan mengerti kehendak-Nya (lih. Roma 12:2). Proses pendewasaan rohani seseorang (to be mature) adalah tanggung jawab dirinya sendiri di hadapan Tuhan. Guna memiliki kedewasaan, seseorang wajib bersedia menerima ujian kehidupan. Dan ujian terbesarnya, maukah menaklukkan seluruh pikiran, keinginan, dan perasaannya pada kehendak Roh Kudus? Semakin seseorang memberi diri dipimpin Roh, maka makin peka terhadap kehendak Allah. Kepekaan ini membuatnya dipercayai menerima karunia-karunia Roh. Dengan cara hidup demikian, seseorang memuaskan hati Tuhan. Karena itu, hendaknya orang percaya terus berjuang hidup dalam tawanan Roh; bukan daging. Setiap pribadi yang masih dalam kekuasaan Iblis, sesungguhnya tidak pantas memanggil Tuhan sebagai Bapa. Hanya orang-orang yang hidup sesuai pimpinan Roh Kudus, mengerti kehendak Tuhan, yang baik, berkenan, dan sempurna yang pantas memanggilNya Bapa. Hidup dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus sama dengan mengizinkan firman Kristus untuk diam dengan segala kekayaan-Nya di dalam kita (lih. Kolose 3:16). Semua orang percaya memiliki Roh Kudus, yaitu Roh Kristus, yang melahirbarukan dan memampukannya berjalan dalam kehendak Allah, hidup kudus, dan memiliki pengharapan akan kemuliaan (lih. Kolose 1:27). Semua orang percaya harus mengembangkan potensi untuk hidup berkenan, selaras dengan kehendak Allah, dan merelakan diri sepenuhnya dipimpin Roh Allah. Jika melakukannya secara konsisten, anugerah Kristus takkan sia-sia dalam hidupnya. (SK) “There is therefore now no condemnation to them which are in Christ Jesus, who walk not after the flesh, but after the Spirit.” ―Roma 8:1, King James Version Bila penjabaran di atas dikaitkan Matius 5:8, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah,” kata melihat bukan dengan mata jasmani (Yun.: blepo, theoreo), tapi menggunakan kata opsontai yang berakar pada kata horao atau melihat dengan hati. Artinya, memahami firman Tuhan dengan benar, mengerti kehendak-Nya, dan bertumbuh dalam pengenalan akan Allah. 48 49 DIVA percaya kepada manusia. Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya kepada para bangsawan (Mzm. 118:89).” Kegairahan ibarat generator. Kalau generator rusak atau mengadat, mintalah Tuhan untuk memperbaikinya; minta dipulihkan. Agar kita bergairah dengan Tuhan, maka Anda harus intim dengan-Nya, memuji dan menyembah Dia. Mari instropeksi diri, apakah kita masih memiliki gairah dengan Tuhan? Menjadi Wanita Kristen MAKSIMAL Bukan MINIMAL W anita diciptakan unik dan spesial oleh Tuhan. Wanita juga bisa dipilih oleh Allah menjadi senjata rahasia-Nya untuk membawa keluarganya dan banyak orang masuk kerajaan-Nya. - Penampilan luar. Apakah berpendidikan? Wanita sebelum mengenal mungkin hanya dipandang lahiriah, yaitu melalui: Tuhan secara Wanita setelah mengenal Tuhan akan selayaknya dipandang secara batiniah, yaitu melalui: - Fisik atau tubuhnya. Apakah cantik, menarik, dan memikat? Keintimannya dengan Tuhan Contoh: Marta dan Maria di kampung 50 Kedua sifat itu bisa membosankan dan tidak kekal. Misal, banyak artis dunia yang cantik ataupun tampan, namun rumah tangga berujung pada perceraian karena kecantikan dan ketampanan dunia akan pudar. Betania. “Ketika Yesus dan murid-muridNya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: ‘Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.’ Tetapi Tuhan menjawabnya: ‘Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya (Lukas 10:38-42).’” Seorang wanita pilihan harus memperhatikan kehidupan keluarganya dengan kebenaran firman Tuhan agar menjadi keluarga yang kukuh. Tuhan ingin agar setiap wanita memiliki hal yang terbaik—seperti yang dimiliki Maria, yaitu mau duduk dekat kaki Tuhan dan hidup mengandalkan Dia, bukannya kekuatan atau pikirannya sendiri. Tuhan memilih wanita yang mau hidup intim dengan-Nya dan melakukan kehendak Bapa. Kecantikan batiniah wanita didapat dari hubungan pribadi, intim dengan Tuhan. Tinggalkan gengsi. Mari belajar seperti Maria. Mohon hati yang baru dari Tuhan. Memberi yang terbaik untuk Tuhan “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima (Kis. 20:35).” Pelayanannya Sering kali wanita mengalami banyak kekhawatiran di hidup ini—masalah suami istrilah, ekonomilah, sosial, anaklah, juga rumah tangga. Wanita harus banyak berdoa, melayani Tuhan, serta membangun hidup di atas dasar yang teguh yaitu firman Tuhan. Memperhatikan keluarganya agar kukuh Maria dan Marta sama-sama mengasihi Tuhan dan sama-sama dikasihi olehNya, tapi beda kuasanya (Yoh. 11: 5). Maria memiliki kuasa, sedangkan Marta tidak. Seperti halnya kita semua bisa saja sama-sama menyanyikan pujian, menyembah, mendengarkan khotbah, dan memberikan persembahan. Tapi, ada yang punya kuasa, ada yang tidak. Apa yang membuat perbedaan? Tuhan memanggil kita bukan untuk menjadi beban, melainkan berkat. Kita memberi bukan karena kita kaya, tapi karena Tuhanlah yang telah memberi terlebih dahulu. Kita memberi sebagai bukti kita mengasihi-Nya. 1.Keintiman atau intimacy (Luk. 10:3842). Maria senang berada di dekat kaki Tuhan Yesus, tapi Marta sibuk melayani. Ketika Marta protes, ternyata Yesus tak memujinya, malahan dikatakan, Marta khwatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara. Sementara, Maria mendapat pujian karena intim, duduk dekat kaki Tuhan. Kalau sibuk dengan pekerjaan dunia, khawatir, dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, ingatlah untuk membangun hubungan lebih intim dengan Tuhan. Ada kuasa dalam keintiman. Bergairah dengan Tuhan dan mengandalkan Dia (lih. Yer. 17:5) Ia mau agar setiap kita selalu mengandalkan Dia, baik dalam pelayanan, pekerjaan, rumah tangga, studi, ataupun kegiatan lainnya. “Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada 2. Rendah hati atau humbleness (Yoh. 11:1-3). Ketika Lazarus sakit, Marta dan Maria mengirim berita itu kepada Yesus. Artinya, mereka mengharap Yesus lebih cepat datang. Tapi, ternyata Ia sengaja datang terlambat dua har. Akhirnya, Lazarus mati. Pada ayat 17 dikatakan, 51 DIVA Yesus tiba di Betania. Perhatikan ayat 21 dan 22, Marta menganggap Yesus sejajar dengan dia, berbicara face to face. Tapi, bandingkan dengan ayat 32 yang mengatakan, Maria menangis, tersungkur, tak menyejajarkan dirinya dengan Yesus. Lihat bedanya di ayat 33, Yesus sangat terharu, hati-Nya masygul. Ada kuasa dalam kerendahhatian. 3. Memberi yang terbaik (giving the best, lihat Yoh. 12:1-3). Karena intim dengan Tuhan, enam hari sebelum Paskah, Maria tahu Yesus akan mati. Maka, dia memberi yang terbaik kepada Yesus dengan minyak narwastu murni yang mahal (kira-kira Rp15 juta untuk ukuran waktu itu) untuk meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Dia merendahkan dirinya. Ada kuasa dalam memberikan yang terbaik. Pelajari juga kisah Yosua. Luas Tanah Perjanjian yang dimiliki Yosua tergantung seberapa luas dia menginjak tanah itu (Yosua 1:1-4). Mengapa wilayah Israel hanya sedikit? Karena tanah yang diinjak Yosua tidak luas; Yosua merasa cukup saja. Itulah karakter Kristen minimal. Supaya kerohanian Anda meningkat 52 serta menjadi wanita Kristen yang maksimal, Anda harus melalui empat tahap kekristenan ini (lih. Yehezkiel 47): tantangan terhadap iman, namun kita harus tetap sabar dan setia. 1. Kristen di pergelangan kaki (Yeh. 47:1-3). Artinya, manusia lama harus hilang, sudah bertobat, menjadi manusia baru, dan sudah dibaptis selam. 4. Kristen di sungai (Yeh. 47:5). Inilah tahap Kristen yang maksimal. Artinya, kita sudah berenang di sungai, tak menginjak dasar tanah, hanya kepala yang terlihat. Inilah sikap iman Kristen yang hanya bergantung pada Tuhan. 2. Kristen di lutut (Yeh. 47:4 a). Lutut dipakai untuk berdoa. Dalam bahasa Ibrani, kata untuk lutut adalah berekh atau berkat yang berarti sikap untuk menerima sesuatu yang lebih. Mulailah untuk banyak berdoa dan masuk hubungan lebih intim dengan Tuhan. Don Moen berkata, “Lord, I believe there is more (Tuhan, kupercaya masih ada yang lebih dari-Mu bagiku).” Apa dampak Kristen yang maksimal? Kalau sudah mencapai tahap Kristen di sungai, Kristen maksimal, dampaknya memperoleh berkat berlimpahlimpah (lih. Yehezkiel 47:9-12). Tuhan menyediakan berkat yang tak terbatas, maksimal, tapi syaratnya mengandalkan Tuhan saja. 3. Kristen di pinggang (Yeh. 47:4 b). Di bawah pinggang terletak alat-alat reproduksi. Artinya, menjadi orang Kristen yang menghasilkan buah Roh. Sudah menghasilkan buah jiwa-jiwa kepada Tuhan, buah pertobatan, buah pelayanan, dan buah Roh. Tapi ingat, sungai yang mencapai pinggang, airnya sudah makin deras yang berarti akan mengalami banyak sindiran serta Jadi, jangan merasa cukup. Jangan mau menjadi penonton saja. Seberapa banyak kita taat dan membayar harga untuk Tuhan, sebanyak itulah yang Tuhan akan sediakan. Seberapa banyak menabur, maka sebanyak itulah kita akan menuai. Tuhan menjanjikan hal-hal yang besar, yang maksimal. (Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD, PhD) 53 DIVA Melatih Diri Mengampuni S eekor ular memasuki gudang milik seorang tukang kayu. Gudang yang berantakan sebab sebagian perlengkapan kerja dibiarkan berserakan oleh si tukang kayu. Ular itu merayap di atas gergaji. Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka. Merasa terancam, ular menganggap gergaji itu menyerangnya. Lalu, membalas mematuk gergaji itu 54 berkali-kali. Serangan dari ular malah menyebabkan luka parah di mulutnya. Ular berupaya mengerahkan kemampuan terakhirnya dengan melilit erat gergaji. Belitan justru menyebabkan tubuhnya makin terluka parah sampai mati. Saat pagi tiba, si tukang kayu menemukan ular tergeletak di sebelah gergajinya. Mengampuni Kadang kita marah dan ingin membalas melukai orang lain ketika kita merasa mereka melukai hati, perasaan, dan menginjak harga diri kita. Seperti halnya ular dan gergaji tadi. Ketika semuanya berlalu, barulah kita sadar yang terluka adalah diri kita. Dendam, rasa benci, curiga, pikiran negatif apa pun yang berasal dari diri sendiri terhadap perlakuan orang lain, semuanya itu bagaikan ular yang membelit gergaji. Mungkin kita tahu bahwa julukan Kristen awalnya merupakan kata ejekan bagi para pengikut Kristus mula-mula yang mengikuti cara hidup-Nya. Nah, apabila kita merasa sebagai orang Kristen, tapi tak dapat menguasai diri dan mengampuni ketika menerima ejekan atau perlakuan buruk dari orang lain, apakah kita benar-benar pengikut Kristus...? “Bukan begitu. Saya ingat. Saya ingat untuk mengampuninya,” jawab Clara Barton. Pendiri organisasi Palang Merah, Clara Barton, suatu kali pernah ditanya oleh temannya tentang masa tahun-tahun jauh sebelumnya ketika ia menerima perlakuan kejam dari seseorang. Mari melatih diri mengampuni. Setiap saat. Entah di kantor, di rumah, restoran, rumah sakit, maupun di jalan. (IM) “Kamu lupa, ya, peristiwa itu?” tanya temannya. “You can squeeze a bee in your hand until it suffocates, but it will not suffocate without having stung you.” ―Jean Paulhan 55 MANHOOD Pemimpin “ yang efektif itu dibentuk, bukan dilahirkan (Effective leaders are made, not born). “ S aat pertama kali seorang pria menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, ia pasti menggebu-gebu. Namun, apakah itu akan terus bertahan? Sampai akhir hidupnya? Alkitab mengatakan, kita memerlukan ketekunan karena merupakan hal penting. “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu (Ibrani 10:36).” Menjadi Pria Tekun, Berkarakter dan Setia masalah. Padahal, seberapa besar intensitas guncangan dalam proses, sebegitu besar pula intensitas berkat dan janji Allah. Sadari, ada Yesus di dalam kita. Ia jauh lebih besar daripada masalah kita. Saat kita bersama-Nya, Ia akan membawa kita naik melampaui masalah. 2. Kita sering berhenti karena progres tak terlihat (Yosua 6:11, 14). Banyak orang percaya yang tak bisa melihat jauh ke depan bahwa janji-janji Tuhan nyata. Manusia ingin yang instan, malas, lupa melangkah dengan iman. Padahal ketaatan adalah tanggung jawab kita— hasilnya adalah tanggung jawab Tuhan. 3. Kita sering berhenti karena proses yang dialami itu tak ada batasnya (Yosua 6:67).Tuhan membiarkan kita melewati proses agar kita mengerti hanya Yesus yang sanggup menolong. Dia ingin agar kita berserah kepada-Nya dan mengandalkan Dia saja. Ada perbedaan antara menyerah dengan berserah. Berserah adalah biarpun kuat atau lemah, menang atau kalah, kaya atau miskin, sanggup atau tidak, berkelimpahan maupun berkekurangan, mengerahkan segenap tenaga ataupun menikmati hasil, selalu tetap mengandalkan Tuhan—sukasukanya Tuhan terhadap kita. Jangan pernah menyerah di dalam proses, apa pun alasannya, tetap tekun. Karena ada sesuatu yang besar yang Tuhan sediakan bagi kita. Karakter Ada tiga C yang penting: - Character (karakter) - Commitment (komitmen) - Competence (kompetensi) Mengapa karakter di tempat pertama? Karena meski memiliki komitmen serta kompetensi, tapi tanpa karakter, akan mengalami kehancuran. Banyak hamba Tuhan yang mungkin memiliki karisma luar biasa, tapi banyak juga yang jatuh dalam pembentukan karakter. Dalam pembentukan karakter, diperlukan harga yang mahal untuk memperolehnya; sedangkan memiliki karisma itu sebuah karunia, tak terlalu perlu proses. Karisma gratis; karakter harus membayar harga. Setelah seorang pria menjadi percaya kepada-Nya, banyak juga yang berhenti di situ. Tidak melangkah maju. Tidak seperti Yosua yang memiliki keberanian melangkah karena ada tuntunan Tuhan, dan ia tetap maju (Yos. 6:1-14). Mengapa banyak yang berhenti saat proses dari Tuhan berlangsung bagi hidupnya? 1. Kita sering berhenti karena pandangan terhalang (Yosua 6:2). Terhalang oleh 56 57 MANHOOD dari sana, lalu menguburkannya di antara Zora dan Esytaol di dalam kubur Manoah, ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua puluh tahun lamanya (Hakim-hakim 16:31).” Keadaan kita pun akan sama saja apabila tidak mau mengikuti rencana dan pembentukan Tuhan bagi hidup kita. Belajarlah merendahkan hati menerima pembentukan dari Tuhan, karena orang yang mau dibentuk oleh-Nya artinya ia berharga di mata-Nya. Simson punya karisma luar biasa, tapi akhirnya jatuh. Padahal, sejak lahir, ia sudah dikhususkan bagi Tuhan. Ia dikuasai hawa nafsu atau keinginan daging (lih. Hak. 14:1-3). Maka, ia harus membayar mahal atas kebiasaannya hidup dalam hawa nafsunya. Colin Powell mengatakan, “Pemimpin yang efektif itu dibentuk, bukan dilahirkan (Effective leaders are made, not born).” Target Tuhan bagi tiap orang percaya, anak-anak-Nya, memang adalah supaya berhasil. Ia punya rencana yang indah. Tapi, itu tergantung pilihan dan keputusan kita. Kita harus membayar harga terlebih dulu supaya sampai pada rencana-Nya. Harus mau dibentuk dan diproses oleh-Nya. “Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol (Hakim-hakim 13:24-25).” Mahane-Dan adalah zona nyaman— tempat untuk membuat sebuah keputusan. Zora berbicara tentang dosa atau kenyamanan daging. Esytaol berbicara tempat mencari wajah Allah. Kita pun berada di antara membuat pilihan antara mau melakukan dosa ataukah mencari wajah-Nya? Simson lahir dan dikuburkan di tempat yang sama karena ia tidak mau mengikuti rencana dan pembentukan Tuhan. “Sesudah itu datanglah ke sana saudarasaudaranya dan seluruh keluarganya, mereka mengangkat dia dan membawanya Kesetiaan Kesetiaan juga dibutuhkan. Tentang kesetiaan atau loyalty, kita bisa belajar dari suku Rekhab. Siapa suku Rekhab? Mereka adalah suku pengembara ternak dan tidak mempunyai rumah yang tetap (Yer. 35:1-8). Mereka taat dan setia mengikuti aturan hidup dari bapa leluhurnya, yaitu: 1. Tidak boleh minum anggur 2. Tidak boleh bercocok tanam 3. Tidak boleh membangun rumah Apa dampak kesetiaan? Seperti halnya pengalaman suku Rekhab, Tuhan akan memberikan kepercayaan pada kita untuk melayani Dia sampai selamalamanya (Yer. 35:19). Bagaimana kalau tidak setia? Lihat suku Yehuda (Yer. 35:12-17). Bait Allah dihancurkan dan bangsa Israel dibuang ke Babel. Setialah di dalam Tuhan, dan selalu berjaga-jaga. Setialah walaupun belum dikenal. Setialah meski tak mengalami mukjizat. Setialah saat menerima berkat. (Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD, PhD) 58 59 PARENTING Didik ANAK SESUAI STANDAR FIRMAN TUHAN “There is but one way to train up a child in the way he should go, and that is to travel it yourself.” ―Abraham Lincoln lebih pada jati diri yang sebenarnya sesuai firman Tuhan. Siapa mereka di dalam Kristus? supaya anak-anak takut akan Tuhan, percaya kepada-Nya, dan hidup sesuai panggilan-Nya. 2. Ganjaran Ganjaran bisa berarti dua: memberi hukuman atau memberikan hadiah. Karena itu, ketahui cara yang tepat sesuai tipe kepribadian anak. Para orangtua sering terpukau hal-hal lain seperti pekerjaan, hiburan, komunitas, bahkan pelayanan di gereja. Sampaisampai mereka kehilangan trek yang benar mendidik anak. Seumpamanya seseorang kehilangan putra atau putrinya di Disneyland karena asyik menikmati berbagai wahana di sana. 3. Nasihat Libatkan Tuhan dan minta hikmat-Nya saat menasihati anak. Izinkan firman Tuhan juga memampukan Anda melakukan semua itu dengan baik. Kita bisa mendidik anak dengan kingdom parenting atau mengikuti prinsip-prinsip kerajaan Allah dan firman-Nya. M antan presiden ke16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln berkata, “There is but one way to train up a child in the way he should go, and that is to travel it yourself (Satu-satunya jalan mendidik anak supaya menjalani kehidupan yang benar ialah kita sendiri terlebih dulu menjalaninya).” Target kingdom parenting pun adalah supaya anak-anak hidup menaati firman Tuhan. Fokus dari kingdom parenting bukan mengendalikan tingkah laku anak, melainkan mengarahkan karakter mereka. Apakah sebagai orangtua, kita mengurus anak-anak terkait pendidikan, pertumbuhan, kesehatan, pergaulan mereka saja? Andil kita lebih besar, yaitu Orangtua juga kerap mengendalikan kelakukan anak ketimbang mulai membesarkan mereka secara bijak dengan memberi teladan. Anak-anak takkan selalu melaksanakan perintah kita, tapi sering meniru tindakan kita, bukan? Orangtua memiliki panggilan hidup untuk membesarkan anak-anak kerajaan Allah. Basileia adalah kata asli yang digunakan di dalam Alkitab untuk kata kerajaan. Berasal dari bahasa Yunani yang berarti peraturan atau otoritas. Bicara tentang kerajaan berarti berbicara juga tentang adanya seorang penguasa atau raja. Kita tidak bisa bersikap netral atau berdiri di tengah-tengah antara kerajaan Iblis dan kerajaan Allah. Ada tiga pilar mendidik anak atau parenting yang baik: 1. Peneguhan Orangtua yang berkata-kata buruk terhadap putra-putri mereka ibarat menyodorkan kegagalan, bahkan kutuk untuk masa depan mereka. Ada perbedaan antara peneguhan dengan pujian. Orangtua bisa saja sering memuji anak, tetapi tanpa mengerdilkan arti pujian, peneguhan lebih penting. Peneguhan tak serta-merta terkait tindakan atau penampilan, melainkan 60 61 PARENTING Iblis mengincar masa depan! Itu sebabnya Iblis ingin merusak kehidupan anak-anak karena mereka memiliki masa depan. Iblis pun terus-menerus menerjang keluarga karena rencana indah Allah untuk keluarga ialah menjadi selang ilahi, saluran berkat. Tak ada kata terlambat atau terlalu cepat untuk memulai kingdom parenting. Persiapkan anak-anak supaya siap menghadapi tantangan apa pun kelak. Mereka siap karena selalu teringat prinsip-prinsip yang kita ajarkan di rumah. Pertumbuhan Rohani Anak-anak merupakan anugerah yang Tuhan percayakan bagi kita. Tapi, apakah kita benar-benar peduli kondisi dan pertumbuhan rohani mereka? Bahkan lebih penting daripada perkembangan fisik dan mental mereka? anak-anaknya memiliki pola pandang kristiani (Christian worldview) atau melihat berbagai hal serta peristiwa dengan firman Tuhan. Bertambah besar berarti Ia, Yesus Kristus, pun bertumbuh secara fisik. Sebagai tukang kayu, tentu perlu stamina. Jika kita berkesempatan mengunjungi Israel, kita akan takjub mengetahui betapa kuatnya stamina Yesus ketika berjalan kaki. - Makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Ini menandakan Yesus telah dididik amat baik sehingga memiliki keinginan menyenangkan hati Bapa dan melakukan kehendak-Nya. Makin dikasihi manusia menunjukkan Yesus tahu cara yang terbaik untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Bahkan, anak-anak senang dekat dengan-Nya. Berdoalah agar anak-anak kita pun semakin dikasihi orang-orang. Kenneth S. Hemphill mengatakan, para orangtua yang ingin mendidik anak-anak kerajaan Allah harus memberi teladan prioritas-prioritas kerajaan Allah. Juga mengajarkan supaya anak-anak memiliki, mengalami momen-momen penting kerohanian (a spiritual mile marker). Orangtua Yesus selama di bumi pun melakukan itu. Tiap-tiap tahun, mereka membawa-Nya pergi ke Yerusalem pada Hari Raya Paskah (Lukas 2:41). Ada sejumlah pelajaran yang bisa kita petik dari Lukas 2:52: “Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.” - Bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya. Orangtua mesti memastikan bahwa 62 63 PARENTING “Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkanNya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: ‘Semua anak lakilaki sulung harus dikuduskan bagi Allah’, dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. “Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat (Lukas 2:2127).” Lihat pola ini: - menurut hukum Taurat Musa - seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan - menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan Itu semua menunjukkan orangtua Yesus mempraktikkan firman. Sering kali kita akan langsung pada ayat 40: “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada padaNya,” dan ayat 52. Padahal, orangtuaNya pun pasti telah mengambil bagian mendidik masa kanak-kanak Yesus dengan baik, sesuai firman Tuhan. “Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya (ay. 4647).” Dari mana Yesus muda, usia 12-an tahun, punya rasa lapar dan pengetahuan mendalam tentang firman Tuhan? Selain faktor keilahian-Nya, tentu juga dari faktor dukungan dan pengaruh orangtua-Nya yang menanamkan hal itu di rumah terlebih dulu. Ketika orangtua-Nya cemas mencari Dia di Bait Allah, lalu menemukan-Nya, Ia berkata: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku (ay. 49)?” Hemphill memparafrasakan: “Kenapa Ibu kaget melihat Aku di sini? Bukankah Ibu juga yang mengajari Aku tentang kerajaan Allah dan melakukan kehendak-Nya?” Saat anak-anak mengetahui identitas sejati bahwa mereka adalah anak-anak kerajaan Allah dan Kristus menjadi Raja mereka 24 jam sehari, mereka akan makin bertumbuh di dalam iman. Taat Yesus menyadari hubungan dengan Bapa-Nya di surga, tapi Ia pun secara sadar patuh, taat kepada orangtua-Nya yang di bumi. Itu kehendak Bapa-Nya, supaya mematuhi, menaati orangtuaNya tersebut. Kingdom parenting pun berjalan beriringan dengan ketaatan (lih. Efesus 6:1-4). Elemen utama kingdom parenting adalah mendidik anak-anak supaya mengenal tujuan hidup mereka selama di bumi, yaitu menghadirkan kerajaan Allah dengan kuasa-Nya demi kemuliaan nama-Nya serta memberi dampak. (IM) 64 65 YOUTH “ Tapi, mungkin ada orang-orang yang bisa melihat potensi kita. Tuhan pasti terlebih sanggup melihat jauh potensi serta masa depan kita. “ Max Lucado pernah berkata, “Kalaulah Tuhan mesti memilih orangorang yang benar untuk mengubahkan dunia ini, Anda hanya bisa menghitung satu saja, yaitu Yesus.” Bersabar di Dalam Prosesnya Tuhan bagi Hidup Kita 66 Kitab 2 Korintus 5:21 menyatakan: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” Semua orang bisa saja jatuh. Lihat saja contoh-contoh berikut: • Nuh senang mabuk • Yakub suka berbohong • Rahab melacurkan diri • Petrus mengkhianati Tuhan • Daud berselingkuh, membunuh • Marta khawatir terhadap banyak hal • Yusuf mudah sombong tentang mimpi-mimpinya waktu muda • Simson mengikuti nafsunya ketimbang mengembangkan potensinya hidup bagi Allah (Esau syndrome: trading away God’s lifelong gift in order to satisfy a short-term appetite) • Musa membunuh orang Mesir dan tidak menghormati Tuhan ketika ia memukul bukit batu dengan tongkat supaya keluar air 67 YOUTH “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh (1 Korintus 10:12)!” Manusia sudah jatuh dalam dosa sejak di dalam kandungan, cenderung berbuat dan berpikir jahat. Tuhan memang memberikan kasih karunia-Nya saat kita jatuh lalu bertobat. Tapi, Ia memerlukan peranan kita untuk berjaga-jaga agar tidak jatuh dalam dosa. menggunakannya daripada kendi yang indah. Suatu pagi, kendi retak bertanya kepada gadis cilik, “Kenapa kamu terus memakai aku? Padahal sebenarnya aku ini tak berguna. Nggak bisa menampung air dengan benar karena selalu bocor, padahal keluarga kamu perlu banyak air di rumah...?” Si gadis terdiam. PBPGINFWMY Saat terjatuh, mungkin kita merasa bersalah. Di satu sisi, kita bisa bersyukur karena punya rasa bersalah yang baik dan menuntun kita untuk bertobat. Kita sering menganggap tak layak melakukan sesuatu setelah gagal. Namun, selama kita hidup, pasti ada harapan. Percayalah, kita masih di dalam prosesnya Tuhan. Dulu di Amerika sempat terkenal sebuah singkatan: PBPGINFWMY (Please be patient. God is not finished with me yet). Bersabarlah. Tuhan masih membentuk kehidupan kita. Harapan Alkisah, di suatu pedesaan, terdapat sumur tua. Di samping kiri dan kanannya terletak dua kendi untuk menyirami tumbuhan. Salah satu kendi tampak masih indah dan memiliki pegangan berhias ukiran. Dia tetap membawa air dengan kendi itu setiap hari, melewati jalan setapak. Kendi bertanya lagi, “Kenapa kamu masih memakai aku? Padahal aku masih bocor...?” Gadis itu menjawab, “Sini aku tunjukin kenapa aku memilih kamu,” sambil membawa kendi itu ke jalan setapak yang biasa ia lalui untuk melihat tanaman-tanaman yang dulu tak terairi dengan baik, kini tumbuh indah karena menerima curahan air, walau sedikit demi sedikit, dari kendi yang bocor tadi. Kendi retak itu menyadari dan bersyukur bahwa ia masih berguna meski melalui tangan seorang gadis kecil. Gadis yang dapat melihat potensinya. Seperti kendi tadi, kadang kita kehilangan tujuan kita masih ada di dunia ini. Kita merasa gagal dan tak berguna. Tapi, mungkin ada orang-orang yang bisa melihat potensi kita. Tuhan pasti terlebih sanggup melihat jauh potensi serta masa depan kita. Tuhan pasti bersedih apabila Anda terjatuh dan gagal. Tapi bangkitlah kembali. Tidak baik lama-lama bermain di dalam kubangan lumpur sebab banyak kumannya. Bisa tambah sakit. Berdoalah kepada Tuhan Yesus, agar Ia menolong kita untuk bangkit sebab Dia selalu setia menyertai dan memperhatikan kehidupan kita, bahkan di kala kita tak menyadarinya. Ia dekat dengan orang-orang yang berseru kepada-Nya, meminta pertolongan (Mazmur 145:18). (IM) “Here is the test to find whether your mission on Earth is finished: if you’re alive, it isn’t.” ―Richard Bach Sementara itu, kendi yang lain retak di beberapa bagian, tapi masih berguna. Tahun demi tahun berlalu. Orang-orang berlalu-lalang tak memperhatikan detail dua kendi itu. Hanya ada satu gadis cilik yang melihat perbedaannya. Dia mengamat-amati kendi yang retak. Dan lebih memilih 68 69 SOCIALITE Seberapa Berharganya Anda? K ita kerap mencari jati diri di luar atau dari penampilan. Mungkin secara materi kita berkecukupan. Atau mungkin kita merasa pernah menolong atau melayani orangorang miskin. Mungkin kita punya banyak followers di Instagram atau media sosial yang lain kita, dan itu semua menjadi ukuran berharganya kita. 70 Dalam Lukas 15:1-2, Tuhan Yesus justru mengajarkan sesuatu yang berbeda, yakni Ia bergaul dan menerima orangorang berdosa, serta makan bersama mereka. Yesus ber-fellowship dengan mereka. Apakah kita memilih-milih dalam pergaulan kita? “Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang- orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: ‘Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka (Luk. 15:1-2).’” Dalam perumpamaan tentang domba yang hilang, secara matematis, tentu kita tahu 99 domba lebih berharga daripada satu. Namun, justru Tuhan Yesus mengajarkan, satu domba yang terhilang adalah sangat berharga di mata-Nya. Ini sangat sulit dimengerti secara akal dan konsep duniawi. Demikian juga dengan perumpamaan koin atau dirham yang hilang (Luk. 15:8-10). Dan Tuhan Yesus mempertegas pengajaran-Nya dalam perumpamaan ketiga, yakni perumpamaan anak yang hilang. Ada perubahan mental dalam diri anak yang hilang, saat ia mengalami kejatuhan akibat kesalahannya. Anak itu merasa tak berharga lagi, dan ia minta dijadikan seorang upahan saja. Tapi, bapanya sudah rindu anaknya yang terhilang itu akan pulang kembali. Ia sudah lama menanti-nantikan anaknya tersebut. Dalam ketiga perumpamaan itu, Tuhan mau kita melihat pengajaran dari kacamatanya Tuhan. Ia sedang menggambarkan siapakah Yesus sebenarnya. Tuhan hanya sayang kepada kita semua, anak-anak-Nya. Juga yang Ia inginkan adalah hati kita. Ia merindukan hubungan intim kita dengan-Nya. Saat kita ada di dalam Dia, kita menjadi sangat berharga. Tuhan memandang kita seperti domba yang hilang, dirham yang hilang, dan anak yang hilang. Tugas kita adalah balik kepada Tuhan. Adalah mustahil kita dapat menyenangkan Bapa di surga tanpa Tuhan Yesus ataupun iman. Dan semua yang ada dalam Kristus akan menyenangkan hati Tuhan. Kalau kita punya Yesus, itu cukup bagi kita! Kembalilah kepada Kristus! Seberapa berharganya Anda? (Ps. J. J. Simkoputera) 71 FRESH lahir dari ibu penderita hepatitis dapat terkontaminasi karena darah ibunya. Sehingga sebaiknya dalam waktu 24 jam harus segera disuntik dengan zat antibodi untuk mematikan virusnya. Kemudian, suntikan yang kedua adalah untuk vaksinasi. K ualitas kehidupan kita dapat dilihat dari keadaan hati kita, karena apa yang kelihatan dari hidup terpancar dari hati. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4: 23).” Penyakit yang sering menyerang hati adalah hepatitis. Ada beberapa penyebab hepatitis atau radang hati, yaitu: • • • • • Memiliki Hati yang Sehat 72 • virus (A, B, C, D, atau E), demam berdarah, cirrhosis, dan kanker bakteri jamur autoimmune drug-induced karena paracetamol dan lain-lain alkohol, obat-obatan Penyakit hepatitis A menular melalui udara maupun minuman atau makanan yang terkontaminasi. Hepatitis B menular melalui tiga jalur, yaitu air liur (dari dalam gelas atau mangkok), hubungan seks, Autoimmune Hepatitis Apa itu autoimmune hepatitis atau hepatitis autimun (penyakit kronis karena sistem imun tubuh menyerang sel-sel hati)? Apa penyebab dan bagaimana agar tidak terjangkiti penyakit tersebut? Sebenarnya, tidak ada yang tahu penyebab penyakit ini. Obatnya memang ada, tapi sangat jarang. Penyakit ini sering kambuh saat udara dingin. dan darah melalui transfusi. Hepatitis C menular melalui hubungan seks ketika luka dan berdarah. Hepatitis B dan C bisa menjadi kanker. Hepatitis C bisa diatasi melalui suntik, kira-kira satu minggu satu kali selama enam bulan, dan rata-rata 70% dari pasien di rumah sakit berhasil disembuhkan. Bagaimana menjaga dan mengatasi supaya hati kita sehat? Harus hidup dengan benar. Jangan minum alkohol. Dan bisa juga mencoba untuk rajin berdoa di pagi hari melalui ikut kegiatan Doa Fajar. Faktor lain yang menyebabkan penyakit hati atau lever ini adalah tubuh yang terlalu capek atau tertular oleh orangorang yang terkena hepatitis. Mungkin ada ibu-ibu yang bertanya, bagaimana bila penderita hepatitis B mengandung dan melahirkan? Bagaimana supaya anak yang dilahirkan tidak mengalami penularan? Bayi yang Salah satu cara terhindar dari risiko terkena autoimmune hepatitis adalah tidak memakan makanan golongan protein. Muliakan Allah dengan tubuh kita lewat hati yang sehat. Jaga tubuh dengan baik. Tuhan bahkan menghendaki kita memelihara tubuh, jiwa, dan roh secara sempurna. “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita (1 Tes. 23).” “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (1 Kor. 6:19-20)!” Karena Roh Kudus pun tinggal dan diam dalam kita, muliakan Tuhan dengan tubuh kita. (Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD, PhD) 73 CHARACTER Berkata Positif, Membangun Diri Sendiri dan Orang Lain S eorang raja memerintahkan hambanya menemukan sebuah cincin ajaib. Batas waktunya enam bulan. “Hamba akan coba menemukannya, Baginda. Akan tetapi, perkenankanlah hamba mengetahui mengapa Baginda menginginkannya?” “Aku ingin saat orang melihatnya, jika dia sedang bahagia, dia akan teringat adanya masa-masa sedih. Jika ia sedang bersedih, ia akan ingat dan berharap datangnya saat-saat penuh kebahagiaan.” Mana ada cincin ajaib seperti itu? Hamba raja itu galau. Suatu siang, saat berjalan-jalan di pasar, ia bertemu serta bercakap-cakap dengan seorang pedagang. “Apakah Bapak pernah mendengar tentang cincin ajaib yang mampu membuat pemakainya ingat masa-masa sedih saat bahagia, dan ingat masa-masa bahagia saat sedih?” tanya hamba. Pedagang tua itu mengambil sebuah cincin emas polos, lalu mulai mengukir suatu tulisan di cincin itu. Membaca kata-kata di cincin, hamba raja tersenyum. Sekembalinya di kerajaan, orang-orang menyambut. Raja bertanya-tanya entah hamba itu berhasil atau tidak. Banyak orang pesimis. Namun, hamba mulai mengeluarkan cincin, mengangkatnya supaya orang-orang melihat, lalu menyerahkannya kepada raja. Raja membaca kata-kata di cincin: Gam zeh ya’avor atau semua ini pasti berlalu (this, too, shall pass). 74 75 CHARACTER This, Too, Shall Pass Abraham Lincoln, mantan presiden AS, pernah membagikan cerita itu. “Dikisahkan, seorang raja di Timur Tengah pernah memerintahkan orangorang bijaknya membuat kalimat yang mudah diingat, dapat digunakan kapan saja dan terhadap apa pun. Mereka mempersembahkan kata-kata berikut: And this, too, shall pass away (Semua ini pasti berlalu). Alangkah tepat sekali! Kata-kata yang tepat saat kita membanggakan sesuatu. Kata-kata yang tepat untuk kita yang gundah gulana!” John C. Maxwell, penulis buku-buku kepemimpinan, menyarankan, “Ada sebuah ungkapan yang sering saya gunakan saat menempuh kesulitankesulitan menyesakkan pada hari tertentu. Saat saya merasa cukup sudah, saya akan berkata, ‘This, too, shall pass!’ Dan kata-kata itu manjur. Membantu saya memiliki pola pandang yang baik terhadap situasi yang saya hadapi.” Apakah Anda pernah mengucapkan kata-kata itu? Kita acap kali mendengarkan suarasuara negatif dari pikiran sendiri, bukannya berkata-kata yang positif dan membangun terhadap diri sendiri. Kita cenderung berpikir, masalah atau situasi sulit akan berlangsung lama. Kita condong mengikuti emosi. Lupa bahwa masalah pun dapat segera berlalu, asalkan kita punya perspektif yang baik. Melalui buku Stumbling On Happiness, psikolog Universitas Harvard, Daniel Gilbert menyatakan, bahkan setelah permasalahan teramat pelik sekalipun, umumnya orang-orang masih dapat bangkit kembali. Betapa positifnya kata-kata Paulus: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1 Kor.10:13).” berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. “Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin (1 Petrus 5:8-11).” Firman Tuhan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun (Ibrani 4:12). Dan kita bisa memperkatakan firman Tuhan untuk membangun diri sendiri maupun orang lain. Mungkin kita bisa memakai kata-kata yang lain dan membaca buku apa pun untuk membangun diri sendiri dan banyak orang, tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan keandalan firman Tuhan. (IM) Begitu pula Petrus: “Sadarlah dan 76 77 APOCALYPTIC Mau Jadi Fans atau Murid Yesus? 78 79 APOCALYPTIC „ Jemaat digembalakan di gereja bukan untuk menjadi fans-nya Tuhan Yesus, tetapi murid-Nya. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (Matius 28:19-20).” semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku Bahaya Penyesatan Penyesatan sedang terjadi di mana-mana. Maka, kita harus setia menjadi murid Yesus agar tidak terperangkap. Fans mudah disesatkan; murid tidak, karena memiliki dasar firman teguh. Sebab „ menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (Matius 28:19- Bagaimana bisa disebut umat Allah kalau sekadar menjadi fans (penggemar)? Jemaat disebut sebagai umat Allah bila menjadi murid-murid Tuhan Yesus. Murid memiliki komitmen. Disiplin. Siap melewati proses. Rela ditegur. Dan rendah hati. Sedangkan, fans tidak berkomitmen, suka-sukanya sendiri, tergantung suasana, tidak mau diarahkan, dan memuja kebebasan. Karena itu pergilah, jadikanlah 20). itu kegiatan membaca, merenungkan, dan melakukan firman Tuhan menjadi makanan sehari-hari murid Tuhan Yesus. menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:2324).” Di dalam ibadah, sebagai seorang murid, mesti sungguh-sungguh menyembah Tuhan di dalam roh dan kebenaran. Sebagai murid, kita juga harus melakukan kehendak Bapa apabila kita ingin masuk surga. “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembahpenyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa Miliki Keintiman Tuhan memberi kesempatan kedua kepada Benny Hinn dan pesan bahwa hanya keintiman dengan Tuhanlah yang membuka pintu surga, bukan hebatnya pelayanan kita. Benny Hinn, dalam penglihatannya, takut tak masuk surga karena tidak hidup dalam keintiman dengan Tuhan. Hanya 20% yang memakai pakaian putih (kekudusan) yang membuat pintu surga dibuka, dan sisanya masuk neraka. “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya (Matius 7:13-14).” meminyaki kaki Tuhan Yesus. Maria memberikan yang terbaik (lih. Yohanes 12:1-3). Lukas 10:38-42 menuliskan, Maria intim dengan Tuhan ketika dia duduk dekat kaki Tuhan Yesus untuk mendengarkan perkataan-Nya. Tuhan Yesus tidak memuji Marta, melainkan Maria, karena Maria tahu yang menjadi kehendak Tuhan, yaitu keintiman dengan-Nya. “Tetapi jawab Samuel: ‘Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan (1 Samuel 15:22).’” Keuntungan Keintiman 1. Mendapat pewahyuan dari Tuhan (Yohanes 12:1-8). Pewahyuan sangat penting untuk memberi pengertian kepada kita, baik dalam menjalankan usaha, rencana, sekolah, maupun pernikahan. 2. Ada kuasa dalam perkataan. Dalam peristiwa kebangkitan Lazarus, dikisahkan ketika Marta mendengar Yesus datang, dia pergi mendapatkanNya. Tetapi, Maria tinggal di rumah. Marta berkata kepada Yesus, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati (Yoh. 11:21).” Namun, perkataan Marta tidak direspons oleh Tuhan. Tapi lihat yang dilakukan oleh Maria. “Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati (Yoh. 11:32).’” Tuhan langsung merespons Maria. Ada kesamaan pada kalimat Marta dan Maria, tapi kuasanya berbeda. Ingin memiliki kehidupan doa yang penuh kuasa? Hiduplah dalam keintiman dengan Tuhan. Mengapa Ps. Benny Hinn di dalam mimpinya ditolak oleh Tuhan ke surga? Karena ia tidak hidup dalam keintiman dengan Tuhan. Semoga kita hidup dalam keintiman dengan Tuhan agar kita menerima pewahyuan di kehidupan kita dan supaya ada kuasa pada perkataan kita. (Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD, PhD.) Keintiman dengan Tuhan dapat dicapai dengan mempersembahkan waktuwaktu kita kepada Tuhan. Di antaranya ikut Doa Fajar, datang ke Menara Doa 24 jam, dan gemar membaca Alkitab. Pilih yang Terbaik Alkitab menceritakan, ketika Yesus tiba di Betania, ada seseorang wanita yang intim dengan Tuhan, yaitu Maria. Maria tahu Yesus akan mati enam hari lagi, maka dia mengambil minyak narwastu miliknya yang mahal, lalu 80 81 REVEAL Tiatira Akibat Membiarkan Pengajaran Sesat Merajalela (Yunani: Thuateira). Sebuah kota di provinsi Romawi wilayah Asia, di sebelah barat dari negara Turki sekarang. sana. Sebab jika denyut jantung Tiatira lancar, lancar pula semua kegiatan. Itu sebabnya, kota ini tidak boleh terganggu oleh apa pun. Kota itu merupakan tempat pasukan pengawal perbatasan, yaitu pertamatama pada batas barat daerah Raja Seleukus dari Siria yang mendirikan kota itu pada abad ke-4 SM. Kemudian, sesudah berganti penguasa, batas timur kerajaan Pergamum. Apollo menjadi dewa utama kota ini. Ia simbol kekuatan yang melindungi kota. Para penggiat ekonomi di sana merasa perlu dilindungi dewa maskulin seperti Apollo. Tiatira. Kota industri yang sangat maju. Banyak perkumpulan dagang, pengusaha tekstil, garmen, alat-alat perunggu, perusahaan kulit atau roti, dan lainnya yang aktif di kota ini. Salah satu hasil kota Tiatira adalah kain ungu yang sangat berkualitas. Kita pun mengenal Lidia dalam Kisah Para Rasul 16 sebagai salah satu pendiri gereja Filipi saat dia berdagang di Eropa. Dia mengambil kain ungu dari Tiatira dan menjualnya ke Eropa. Tiatira secara geografis tidak aman karena terletak di lembah antara dua kota di atas gunung. Tetapi, kota ini dijaga penuh oleh garnisun-garnisun— tempat kedudukan tentara— Romawi untuk menjamin keamanan dan kelangsungan perdagangan di Tapi, di antara gemerlap kota dan bergelimang uang di sana, ada kelompok minoritas yang mempertahankan iman kepada Yesus Kristus. Mereka berjuang dengan tidak melibatkan diri pada kegiatan rutin sosial Tiatira. Bertumbuh dalam Kasih, Iman, Pelayanan, & Ketekunan (Wahyu 2:18-29) • Aku tahu kasihmu Gereja di Tiatira mengasihi Tuhan. Bukan gereja yang kehilangan kasih seperti Efesus, tapi yang tetap di dalam kasih. Tidak ada yang meragukan kasih jemaat Tiatira. Mereka menolong, memberi, merangkul sesama • Aku tahu imanmu Iman yang disebut Tuhan Yesus bukan sekadar menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, tapi suatu kehidupan iman yang penuh kuasa. Iman yang berkemenangan adalah memahami firman Tuhan secara menyeluruh sehingga perkataan iman dapat menghasilkan perbuatanperbuatan besar • Aku tahu pelayananmu Orang-orang yang penuh dengan kasih pasti rela melayani orang lain. Orangorang yang bekerja tanpa pamrih memiliki panggilan hidup untuk melayani. Mereka melayani dengan harta, tenaga, waktu, dan semua yang dapat dikerjakan untuk Tuhan • Aku tahu ketekunanmu Gereja yang setia tidak pernah drop out ketika menghadapi guncangan. Tak berhenti imannya. Banyak orang putus iman di tengah jalan, tapi gereja Tiatira tidak demikian Kesempurnaan keempat hal di atas adalah tindakan kekristenan yang sangat besar atas jemaat Tiatira. Semakin hari mereka bertambah-tambah melakukannya. Semakin mengasihi. Makin setia. Semakin besar imannya. Makin giat melayani. 82 83 REVEAL “ Tapi, di antara gemerlap kota dan bergelimang uang di sana, ada kelompok minoritas yang mempertahankan iman kepada Yesus Kristus. Mereka berjuang dengan tidak melibatkan diri pada kegiatan rutin sosial Tiatira. “ Membiarkan Pengajaran Sesat Tetapi, ada sebuah gereja yang membiarkan seorang wanita Izebel yang mengajarkan kebebasan seksual dapat diterima dan menjadi bagian kehidupan. Izebel adalah wanita yang hidup dalam sejarah Israel dengan rekor kejahatan luar biasa. Ia mempengaruhi raja Israel bernama Ahab supaya memerintah dengan sangat jahat. Ia memelihara nabinabi Baal yang harus menyembah berhala dengan ritual telanjang dan menoreh- noreh badan (1 Raja-raja 18:2728). Izebel membunuh banyak nabi Tuhan secara sistematis, mengeringkan Israel karena tidak turun hujan selama tiga setengah tahun. dan menyakiti orangtua, suami atau istri. Lalu, mengingkari standar moral lingkungan. Dan menyakiti diri sendiri dengan batin yang tertuduh serta penyakit akibat seks bebas. Bagaimana Izebel bisa mempengaruhi, mengendalikan Raja Ahab? Karena memiliki daya tarik seksual. Penyembahan dewa Baal dihiasi pelayanan seksual. Sampai pada masa Yesus, dapat ditemukan wanita Samaria yang memiliki enam teman tidur yang bukan suaminya semua. Roh Izebel terus hidup sampai ratusan tahun di Samaria tatkala dia memerintah bersama Ahab. Tak kalah gawatnya merusak gereja adalah partisipasi memakan makanan persembahan untuk berhala. Sampai hari ini roh daya tarik seksual masih mengikat manusia dan bukan dianggap dosa. Mungkin ada orang menganggap, dunia tanpa daya tarik seksual adalah dunia yang mati. Tapi, kehidupan seks bebas di luar nikah selalu menyakiti: menyakiti Tuhan karena Dia tidak memperkenan seks diselewengkan; Di Tiatira, sistem perdagangan sangat kompetitif sehingga ada kongsikongsi dagang agar dapat bertahan dan mengatur perputaran uang. Ada persatuan pedagang kain, pengusaha kulit, pengusaha perunggu, dan keramik. Tak jarang, mereka mengadakan ritualritual sebagai bagian kebudayaan, lalu makan bersama dalam penyembahan itu. Soal makanan yang dipersembahkan kepada berhala adalah salah satu pesan penting dari keputusan para rasul yang bersidang di Yerusalem dan keputusan Roh Kudus yang menguasai pertemuan itu (Kis. 15:28-30). Bagaimana dengan pedagang dan pengusaha yang percaya pada Tuhan? Dengan risiko dikucilkan, dikeluarkan dari jalur bisnis dan perdagangan, haruskah mereka ambil bagian? Hukuman bagi yang Tidak Bertobat Yesus, Sang Mahatahu, memiliki mata yang sanggup melakukan penetrasi ke sudut-sudut kehidupan gereja. Tidak ada yang menghalangi pandangan-Nya. Juga gambaran api yang meluluhkan. Tidak ada yang dapat bertahan. Gunung-gunung berapi hanya seperti lilin di hadapan api yang menyala (Wahyu 2:18) sehingga meleleh cepat! Ia tahu semua itu memberikan suatu hukuman bagi yang tidak mau bertobat dan enggan berubah. Dampak Tak Bertobat Pertama, yang tidak bertobat akan dilemparkan ke ranjang orang sakit. Akan diempaskan ke berbagaibagai kesakitan sehingga tidak beranjak. Berbagai-bagai penyakit tidak akan sembuh, kecuali bertobat! Kedua, dilemparkan pada kesukaran besar yang tidak dapat diatasi. Karena mereka terikat seksual yang amoral (sexual immorality), penyembahan berhala menguasai keadaan. Kuasa berhala dan sexual immorality tidak dapat melepaskan mereka. Ketiga, anak-anak mereka akan mati. Selain kematian fisik, mengalami kematian iman, moral, dan etika. Tuhan mengangkat perlindungan-Nya sehingga kematian secara iman akan terjadi dan berujung hilangnya keselamatan dan kehidupan kekal. Dari uraian di atas, ada beberapa pelajaran berharga tentang kehidupan jemaat di Tiatira: 84 • Jangan menjadi manusia duniawi. Tiatira adalah kota industri, banyak pekerja sehingga hal-hal duniawi lebih diperhatikan dibanding rohani • Bertumbuh dalam pekerjaan baik. Jangan merasa puas hanya karena sudah diselamatkan dan diberkati. Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia • Jangan kompromi dengan dosa. Tuhan mencela jemaat Tiatira sekalipun mereka telah hebat melayani, tapi ternyata masih membiarkan dosa. Ketika Izebel mengajarkan hal sesat, mereka membiarkan tanpa teguran. Wanita Izebel berbicara tentang kejahatan yang kelihatan tidak serius tapi sesungguhnya berdosa • Ada upah bagi orang yang menang. Yang menang bukannya tidak pernah jatuh. Mereka mungkin pernah jatuh, tapi bertobat dan bangkit. Hingga menjadi lebih daripada pemenang. Selama kesempatan masih terbuka, bertobatlah sehingga kita menjadi pemenang, berhak menerima upah, yakni Bintang Timur yang tak lain adalah Yesus sendiri sehingga kita tidak lagi takut menghadapi hidup ini—ataupun kematian (IM) 85 APOCALYPTIC Masuk Kerajaan Tak Terguncangkan, Bagaimana Caranya? Ada tiga tahap hidup manusia: 1. Kehidupan (saat untuk masih bisa memilih masuk neraka atau surga) ia dilemparkan ke dalam lautan api itu (Why. 20:15).” 2. Kematian (bisa datang secara mendadak, kapan saja. Tak ada kesempatan kedua di tahap ini) Kira-kira selama dua setengah tahun, Rasul Paulus menyebarkan berita Injil di kawasan Asia Kecil pada saat itu. Daerah tersebut berada di bawah kekaisaran Romawi bernama Kaisar Nero. 3. Kehidupan setelah kematian (bersifat permanen, kekal). “Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, Kaisar Nero memenjarakan Paulus karena memberitakan Injil. Setelah dipenjarakan, Paulus dilepaskan dengan syarat tidak boleh menyebarkan Injil 86 lagi. Tapi, Paulus tetap menyebarkannya dan banyak orang menjadi percaya. Sekali lagi Paulus dipenjarakan, lalu diberi hukuman mati. Saat di dalam penjara, dia menulis surat kepada muridnya bernama Timotius. “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman (2 Tim. 4:7).” Paulus menggambarkan hidup sebagai sebuah pertandingan. Dalam menghadapi pertandingan, Anda bisa serius berlatih atau malas-malasan, dan hasil akhir akan sangat ditentukan oleh respons Anda. Anda bisa saja kalah skor, tetapi tetap mendapat nilai tinggi atau menang dari segi kegigihan. Dalam kehidupan ini, Tuhan menginginkan supaya kita menuju garis akhir yang baik. Keseriusan kita dalam menaati firman-Nya, selalu berjalan dalam koridor ketetapan-Nya akan menentukan kita mencapai garis akhir atau tidak. Paulus mampu mencapai garis akhir tersebut dengan tetap menjaga iman. Menghadapi eksekusi mengerikan, iman Paulus bergeming, tak tergoyangkan sedikit pun. Ia tetap teguh menyampaikan kabar keselamatan, serta menguatkan saudara-saudara seiman dari balik dinding penjara. Dalam surat kepada Timotius, ia menuliskan bahwa ia mengakhiri perlombaan yang diwajibkan di dalam hidup ini. Memang tak mudah bagi setiap kita untuk mempertahankan iman kepada Tuhan sampai akhir. Untuk itu, tetaplah taat dan setia, jaga kekudusan, dan kerjakan keselamatan sampai finis. Karena tidak semua orang Kristen akan masuk kerajaan surga bertemu dengan Tuhan Yesus; hanya umat yang layaklah yang dapat masuk dalam kerajaan surga. Apa saja syarat masuk kerajaan yang tak terguncangkan itu? 1. Percaya kepada Dia, Tuhan Yesus Kristus (Yoh. 3:16). 87 APOCALYPTIC Lima Penghalang Ada 5 penghalang untuk kita mengakhiri pertandingan yang baik seperti Paulus. 1. Masalah keluarga. 2. Masalah seksualitas. 3. Masalah keuangan (Mat. 6:21). 4. Masalah kesombongan. 5. Masalah kemerosotan moral dan spiritual. “Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana (Imamat 6 : 12).” 2. Mengalami kelahiran baru (lih. Yoh. 3:1). 3. Berjuang untuk masuk melalui pintu yang sesak (Lukas 13:23-24). 4. Mengucap syukur dalam segala keadaan. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (Ibrani 5:18).” Suatu hari, seorang ayah membeli dan memberikan seekor kuda hitam cukup mahal sebagai hadiah ulang tahun untuk anak laki-lakinya. Ketika pagi tiba, anak itu bermain dengan kuda itu, lalu kudanya terhilang. Tapi ayah itu mengucap syukur. Keesokannya, kuda itu secara ajaib kembali dan malah membawa pulang empat kuda. Ayah mengucap syukur. Pada waktu anaknya naik kuda, jatuh dan mengalami patah tulang, ayah tetap mau mengucap syukur. Akhirnya, ada wajib militer, tapi karena anak itu patah tulang sehingga boleh tidak ikut. Ayah mengucap syukur. Jadi, sebaiknya kita mengucap syukur terhadap apa pun yang terjadi di hidup ini. Masalah boleh datang silih berganti, tapi respons kitalah yang penting. Sebab lewat semuanya itu Tuhan punya maksud demi kebaikan kita. “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tesalonika 5:18).” 5. Beribadah dengan cara yang berkenan kepada Allah. “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak terguncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut (Ibrani 12: 28).” Ada beberapa hal yang mungkin kelihatan kecil tapi harus kita perhatikan dalam beribadah kepada Tuhan, yaitu: Ketepatan waktu beribadah Tuhan rindu melihat kita hidup disiplin di hadapan-Nya. Jangan sampai kita lebih menghargai ketepatan waktu ketika hendak menemui bos atau rekan kerja daripada Tuhan. Memuji dan menyembah Tuhan Bergairahlah saat memuji Tuhan. Dan fokus pikiran kita seharusnya tertuju penuh pada-Nya. 88 Memberikan yang terbaik kepada Tuhan Cara menghampiri Allah adalah berdamai dengan diri-Nya. Artinya, kita tak boleh menyimpan dosa di hati ketika datang kepada-Nya. 6. Tidak terikat kepada harta atau uang (Markus 10:23). 7. Melakukan kehendak Bapa (1Kor. 9:27). Hamba-hamba Tuhan yang telah bernubuat dan mengalami banyak mukjizat, bahkan berkhotbah luar biasa bukan suatu jaminan dapat masuk surga apalagi apabila mereka tidak melakukan kehendak Bapa atau firman-Nya. Sebab itu, baca firman Tuhan agar mengetahui kehendak Bapa. 8 Menjadi seperti anak kecil (lih. Mat. 18:1-4). Artinya, mau merendahkan diri. Apa adanya. Tuhan meminta kita menjadi seperti anak kecil (childlike, bukan childish) agar kita dapat dibentuk dan tak mudah tersinggung ketika ditegur. Kita dibentuk supaya menjadi dewasa di dalam Tuhan dan seperti Tuhan Yesus. Nah, apakah Anda yakin masuk surga? Firman Tuhan berkata, “Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Matius 5:20).” Tiga Jalan Tapi, walau ada 5 penghalang, ada juga tiga jalan bagi kita untuk mengakhiri pertandingan iman yang baik: 1. Constant renewal. Pembaharuan terus-menerus supaya tetap intim dengan Tuhan, baik melalui Doa Fajar, Menara Doa, dan lain-lain (lih. 1 Korintus 9 : 27). 2. Disiplin diri. Ini yang paling susah. Antaranya melalui berdoa, berpuasa, menjadi pelaku firman, dan lain-lain. 3. Memiliki banyak mentor rohani. Ini supaya mereka berani menegur kita. Hari-hari ini pun banyak hamba Tuhan yang diizinkan oleh-Nya untuk melihat surga maupun neraka, lalu kembali ke dunia untuk mengingatkan manusia tentang kedua tempat nyata itu. “Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini (Lukas 16:24).” Betapa kita harus serius dan sungguhsungguh untuk mengikut Tuhan Yesus apabila ingin masuk surga. Jika hari ini kita diingatkan oleh firman Tuhan tentang surga dan neraka, kita harus bertobat dan memperhatikan cara kita hidup. (Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD, PhD) Firman Tuhan telah memberikan kriteria-kriteria untuk seseorang dapat masuk ke kerajaan surga. Sebab itu, kita harus sungguh-sungguh memperhatikan pesan-pesan Tuhan tersebut. Mari kita introspeksi kehidupan kekristenan kita, apakah sudah sepadan dengan firman Tuhan? Introspeksi kehidupan kita. Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus berupa teguran kepada mereka yang sepertinya beribadah kepada Tuhan, namun memungkiri kekuatannya. 89 REAL Ingin Berumur Panjang? Ini Rahasianya Simak ulasan bersama Ev. dr. Elizabeth Subrata berikut ini. Beliau adalah seorang ibu dua anak sekaligus dokter yang telah menjadi pembicara di banyak seminar. Beliau beserta suami menggembalakan Gereja Kemuliaan Sion, Jakarta. lebih muda secara kesehatan karena banyak hal positif di dalam tubuh. Namun, berumur belasan tahun tapi sering mengonsumsi soft drink, gorengan, lemak, akan membuat arteri jantung kecil sehingga tubuh lebih tua. (Perkembangan zaman menuntut daya tahan tubuh yang kuat. Kalau stres, menyimpan dendam, kebencian, sakit hati, dan lain-lain, akan menurunkan imun. Ketika marah, adrenalin meninggi sehingga mengecilkan pembuluh darah dan membuat jantung memompa lebih keras. Impaknya, kita terkena darah tinggi, jantung, dan lain-lain. Tubuh memang perlu makan. Tapi tanpa kita sadari, makanan menjadi musuh tak terlihat. Salah satu pernyataan kedokteran: “Hidup kita adalah lingkar perut kita.” Nah, penyakit muncul dari lingkar pinggang yang bertambah pada perut kita. Kelebihan makan membuat insulin (hormon terbentuk dalam pankreas yang mengendalikan kadar gula dalam darah) bekerja lebih keras dan membuat lever (hati) menghasilkan kolesterol. Jika tidak memiliki pola hidup seimbang, sekalipun sebagai orang percaya, kita bertanggung jawab dengan yang kita makan atau lakukan. Pola makan seperti apa yang seharusnya kita terapkan?) Ev. dr. Elizabeth Subrata: Usia dibagi menjadi dua: secara kronologi, yaitu dihitung dari tahun kelahiran sampai keberadaan sekarang; dan secara arteri jantung. Umur boleh 50-an tapi kalau selalu melakukan yang baik, umur kita Makanan sehat membuat emosi baik. Emosi baik membangun hubungan baik dengan sesama. Hubungan kuat membuat psikologis sehat. Psikologis sehat membuat kita memilih makanan sehat. Singkirkanlah segala yang buruk dari hidup kita. (Apakah ada obat-obat yang alkitabiah?) Elizabeth beberapa. K ita tidak bisa lari dari tubuh kita,” ujar John C. Maxwell, “karena selama hidup, kita terikat dalam tubuh kita.” Janganlah membuat pilihan yang berdampak buruk ke tubuh karena juga akan berimpak ke tiap aspek. Di bidang 90 medis, umur bukan tergantung tahun kelahiran, tapi seberapa muda organ tubuh. Janganlah binasa karena kurang pengetahuan, apalagi pengetahuan berdasarkan firman Tuhan (Hosea 4:6 a). Kata binasa dalam salah satu versi bahasa Inggris diterjemahkan: die needlessly (mati sia-sia). Perhatikan pola hidup kita sehingga finishing well (mengakhiri dengan baik) sesuai waktu Tuhan. Ayub 5:26 berkata, “Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.” Nah, apa sih rahasia umur panjang? Subrata: Ada dalam Tuhan. Musik rohani juga dapat menjadi obat karena iman timbul dari pendengaran akan firman Kristus. 3. Tidur Ketika sakit, kita ingin tidur atau istirahat. Tidur adalah cara alami tubuh untuk menyembuhkan. 4. Puasa Saat sakit, secara natural tubuh tak merasa lapar. Ini adalah cara tubuh untuk memulihkan keadaan badan. Penting bagi kita untuk menyediakan waktu berpuasa. (Ada contoh konkret kaitan memakan makanan sehat dengan umur panjang?) Elizabeth Subrata: Sekitar tahun 1940an, Dr. Robert McCarrison mempelajari orang-orang Hunza di Pegunungan Himalaya yang punya masa hidup berkisar 90 - 120 tahun. Tanpa kanker, bisul, radang usus, penyakit jantung, maupun darah tinggi. Apa rahasianya? Ternyata, mereka biasa 1. Memberi Memberi adalah cara alkitabiah yang mampu menumbuhkan hormon yang baik dalam tubuh. Hormon yang baik keluar hanya ketika kita memberi: pengampunan, kasih, uang, dan lainnya. memakan kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah, serta polong-polongan. Pola makan yang alkitabiah sesuai Kejadian 1:29. 2. Firman Tuhan Firman Tuhan akan menumbuhkan iman. Iman membuat tubuh kuat karena adanya pengharapan di Pascatahun 1949, orang-orang Hunza diungsikan ke Pakistan. Pola makan mereka berubah dan masa hidup mereka memendek. Kesimpulannya: pola makan akan menentukan umur kita. (IM) 91 REVEAL (Dave Adamson) Hidup Berbuah & Berubah Baik dengan 7 Kata Ini S ebagian orang merasa susah belajar bahasa asing. Apalagi mempelajari bahasa asli yang dipakai di dalam Alkitab, salah satunya Ibrani. Jika ingin lebih mendalami isi Alkitab, mempelajari bahasa aslinya memang membantu. Tapi, mungkin kita tak punya banyak waktu melakukannya. 92 Nah, berikut tujuh kata Ibrani yang patut kita ketahui. Dengan mengetahuinya, cara kita membaca firman Tuhan akan berubah semakin baik dan membuat hidup kita berbuah baik pula. Hesed Berarti cinta. Kata ini dipakai di Yesaya 54:10, “‘Though the mountains be shaken and the hills be removed, yet my unfailing love for you will not be shaken nor my covenant of peace be removed,’ says the LORD, who has compassion on you (Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau).” Hesed bukan sekadar perasaan, melainkan tindakan nyata. Bukan juga cinta romantis, melainkan kasih setia. Dapat dipercaya. Ibarat seorang istri setia berdoa sekian tahun demi sang suami agar percaya kepada Tuhan. Ibarat seorang ayah membayar uang tebusan di kepolisian untuk mengeluarkan anaknya, sekali lagi, yang tertangkap akibat memakai narkoba. Seumpama sepasang orangtua setiap hari mengasihi anaknya yang menderita autisme. Apa pun yang kita alami saat ini, kita bisa mengandalkan hesed-nya Tuhan. Emunah Iman. Bukan semata-mata kesadaran intelektual untuk mempercayai—kita tahu Tuhan ada sehingga kita menilai kita memiliki iman. Tapi, bahasa Ibrani untuk kata iman ialah emunah yang sedikit sekali kaitannya dengan mengetahui, melainkan lebih pada melakukan. 93 REVEAL “Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati (Yak. 2:17).” murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang. Emunah berarti bertindak konkret. Misalnya, sebuah tangga di hadapan Anda. Secara sadar, kita tahu itu tangga, tapi kalau kita tak mulai menapakinya, kita tidak akan naik-naik. Jangan cuma percaya ada tangga; tapakilah. Jadi, apa yang kita lakukan lebih penting ketimbang yang kita ketahui. “Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: ‘Aku ini, jangan takut!’ Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui (Yohanes 6:16-21).” Apa yang perlu kita lakukan saat-saat ini supaya memastikan iman kita tidak ditentukan oleh sesuatu yang kita ketahui, melainkan yang kita lakukan? Tefillah Sering kali kita berdoa pada masa-masa genting. Kerap kita memanjatkan doa datar, sekadar rutinitas. Atau, yang lebih sering, saat memerlukan sesuatu dari Tuhan, barulah kita berdoa. Kata doa dalam bahasa Ibrani ialah tefillah yang berarti mengevaluasi diri sendiri. Saat orang-orang Yahudi berdoa, itu bukan saatnya meminta ini-itu dari Tuhan, melainkan waktunya untuk menyelidiki diri sendiri. Mereka berdoa sebagai jalan membandingkan antara tindakantindakan, kecenderungan, dan sikap mereka dengan kekudusan Allah. “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji (2 Kor. 13:5).” Ruach “Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup (Kejadian 2:7).” Sebelum Tuhan mengembuskan napas ke dalam tubuh manusia, manusia belum menjadi sosok yang hidup. “Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama AllahKu, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru (Wahyu 3:12).” Ruach adalah bahasa Ibrani untuk kata napas. Kata tersebut pun bisa berarti Roh. Dengan kata lain, manusia hanya bisa menjadi makhluk yang hidup saat Tuhan menganugerahkan Roh-Nya. “Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya (Wahyu 21:2).” “Biarlah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya (Mzm. 150:6)!” Kita hidup karena kita menghirup Roh Tuhan terlebih dulu, lalu mengembuskan pujian kepada-Nya. Inhale Spirit, exhale praise. Apakah irama kehidupan kita seperti itu? Akankah orang-orang, para tetangga di sekitar melihat dan mengalami damai sejahtera dari Allah karena keberadaan kita? Shalom Nama kota Yerusalem terbentuk dari dua kata dalam bahasa Ibrani, yakni yeru yang berarti engkau akan melihat, serta shalom yang berarti damai sejahtera Allah. Jadi, Yerusalem semestinya sebuah tempat yang membuat Anda menyaksikan kedamaian Allah. Nephesh “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya,” tulis Daud di Mazmur 19:1. Pernahkah kita menyadari, seharusnya kehidupan kita pun menceritakan kemuliaan Allah dan memberitakan pekerjaan tangan-Nya? Beberapa bagian di dalam Alkitab mengingatkan kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa kita. Selain jiwa, kata nephesh dalam bahasa Ibrani juga berarti hidup. Kita selayaknya mengasihi Tuhan dengan segenap hidup—seumur hidup kita. Bukan hanya mengasihi Dia selama satu, dua jam di gereja, melainkan mencintai Dia melalui segala hal yang kita lakukan di tiap detik kehidupan kita. Tuhan mengutus mereka ke tengahtengah kekacauan. Namun, kemudian Ia datang menolong dengan terlebih dulu berjalan di atas air—ini menunjukkan, Ia berkuasa di atas semua kekacauan yang ada. Apakah Anda sedang mengalami kekacauan hari-hari ini? Imani bahwa Tuhan Yesus berkuasa penuh di atas kekacauan hidup Anda. Dia memanggil kita untuk bangkit dan berjalan di atas kekacauan tersebut bersama-Nya. (IM) Mah Tak banyak rumah ataupun hotel di sekitar Danau Galilea saat ini karena danau ataupun laut menyumbangkan konotasi negatif bagi orang-orang Yahudi. Bahkan, bahasa Ibrani untuk kata air adalah mayim yang memiliki akar kata mah atau kekacauan. Konotasi buruk tersebut wajar karena mereka tumbuh dengan kisah sejarah air bah melanda bumi. Tapi, mengapa Yesus membawa muridmurid-Nya menyeberang ke Kapernaum ketika laut sedang bergelora? “Dan ketika hari sudah mulai malam, 94 95 STORY Bagaimana bila masa kesukaran seolah tak kunjung berakhir seperti yang dialami Ayub? Ujian kegagalan Seperti apa respons kita saat tidak sukses melakukan rencana-rencana kita? Kita harus siap sedia menghadapi ujian hidup. Cara untuk bisa terus belajar menghadapi ujian hidup adalah dengan membaca Alkitab. Apakah kita gemar melakukannya setiap hari? Mengapa harus gemar? Sebab kita akan sesat apabila tidak menguasai Alkitab. Dan supaya tidak disesatkan, maka kuasailah Alkitab! “Yesus menjawab mereka: ‘Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah (Matius 22:29)!’” Waktu yang paling baik untuk membaca Alkitab ialah pagi hari sebelum memulai aktivitas apa pun. Gereja, yaitu kita, harus memiliki keseimbangan di dalam menyembah Tuhan, yaitu dalam roh dan kebenaran— dan kebenaran hanya bisa didapat melalui firman Tuhan. Melalui Roh kebenaran, kita dapat memahami isi Alkitab—dan itulah tugas Roh Kudus yang membimbing dan menuntun kita setiap hari untuk mengerti kebenaran firman Tuhan. Mengapa Harus Gemar Membaca Alkitab Tiap Hari? V oltaire, seorang penulis, sejarawan sekaligus filsuf era French Enlightenment (Pencerahan Perancis), awalnya sangat menentang kekristenan. Ia memprediksi, di masa hidupnya, pengaruh kekristenan pasti kandas di wilayah Eropa. Menurutnya, satu-satunya tempat orang masih dapat melihat Alkitab hanyalah di museum. akan memegang teguh prediksinya itu dan menentang Alkitab sampai akhir hayatnya. Tapi, menjelang ajal, ia tak sanggup mengenyahkan suara hati nuraninya tentang kekekalan, lalu ketakutan dan memohon supaya dapat menerima sakramen gereja. Semasa Revolusi Perancis, orangorang sezamannya yakin Voltaire Ujian Kehidupan Dalam hidup ini, kita tak tahu ujian yang 96 Kini rumah Voltaire menjadi markas Lembaga Alkitab Perancis. akan kita hadapi. Ada sejumlah ujian, misalnya: Apakah kita sanggup berdiam diri saat dipersalahkan walaupun tak bersalah? Ujian waktu Bagaimana respons kita ketika Tuhan tidak menjawab doa? Ujian motivasi Tetapkah kita setia meski ada peluang melanggar kebenaran? Ujian firman Tuhan Bagaimana respons kita ketika firmanNya bertolak belakang dengan keinginan kita? Ujian padang gurun Bagaimana sikap hati saat Tuhan mengizinkan suatu periode kelam dalam hidup kita? Rhema Mengapa kita sangat perlu membaca Alkitab? Karena dalam hidup ini kita memerlukan penuntun—itulah rhema. Atau, pesan Tuhan yang kita temukan dalam firman-Nya untuk diri kita secara pribadi, bukan berdasarkan tafsiran orang. Biarkanlah Tuhan Yesus sendiri yang menjelaskan dan menuntun hidup kita melalui firman-Nya. Ujian karakter Ujian kesabaran Kita bisa memperoleh hikmat yang ajaib untuk melewati setiap pergumulan dengan cara yang bahkan sangat sederhana, yaitu hanya dengan membaca Alkitab. Pergumulan apa pun yang kita hadapi, maka firman Tuhan juga akan berbicara dan memberikan jalan keluar bagi setiap kita secara pribadi. Itulah ajaibnya firman Tuhan—dapat berbicara untuk pribadi lepas pribadi. Tahukah Anda, begitu banyak hal menarik dalam Alkitab yang sebenarnya bisa membuat kita, sebagai orang percaya, tergila-gila membacanya. Pengalaman roh secara pribadi dengan Tuhan adalah hal yang sangat penting. Alkitab pun ibarat cermin kerohanian untuk mengukur, menginstropeksi apakah kita sudah menjadi makin serupa dengan Kristus atau belum. Kita membaca firman Tuhan bukan hanya untuk mengimpresi (mengarahkan dan menarik perhatian) pendengar, tapi juga untuk menemukan rhema bagi diri sendiri. Jadi, membaca Alkitab harus rutin, bukan mencomot-comot ayat karena itu sangat berbahaya. Bacalah secara utuh, bukan separuh-separuh. Biarkan Tuhan berbicara kepada kita melalui firmanNya. Karena untuk setiap kebutuhan kita, firman Tuhan memiliki jawabannya. Firman Tuhan pun penuh dengan penghiburan. Karena itu, berpeganglah pada firman-Nya sebagai dasar kekuatan tiap hari. Di masa hidup Anda, sebagai orang percaya hingga kini, apakah pernah membaca Alkitab sampai tuntas, dari awal sampai akhir, setidaknya sekali? (IM) 97 Formulir Pemasangan Iklan Tgl: Christian Lifestyle Magazine Nama/PT : Alamat : Telp./Handphone: Pilihan iklan: DOUBLE PREMIUM INSIDE : Rp 10.000.000 OUTSIDE BACK COVER : Rp 8.000.000 INSIDE FRONT / BACK COVER : Rp 7.000.000 INSIDE (FULL PAGE) : Rp 5.000.000 - FREE promosi di website dan akun social media (Facebook, Twitter, Path) - GBI PRJ khusus untuk pemasangan iklan Double Premium Inside & Outside Back Cover - Materi Iklan berupa: JPEG, TIFF, CMYK 300 DPI, ukuran 210 mm x 275 mm + bleed 0,5 cm (CD) Menyetujui (…………………………) INFORMASI IKLAN Handrie Yanti SPESIFIKASI 0817 0938 063 0815 895 8855 Email: [email protected] JADWAL TERBIT - Maret - Juni - September - Desember Ukuran Jumlah Halaman Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah : 210 mm x 275 mm : 100 halaman : Art Carton 260 gram : Matte Paper 100 gram : 4/4 Full Colour : 3 bulan sekali : 10.000 eksemplar ADVERTISEMENT SIZES FULL PAGE bleed size 220 x 285mm 40 mm 210 mm 275 mm BOTTOM COVER size : 210 x 40mm 210 mm DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS) bleed size 420 mm 285 x 430 mm 275 mm 98 210 mm 210 mm 99 100