Haruskah Kita Menyembah dalam Roh dan Kebenaran?

advertisement
INTEGRITY
Edisi 32
Christian Lifestyle Magazine
Tax Amnesty,
Peluang atau Ancaman?
Bahaya Permainan
Pokemon GO
Bayi Tabung, Alkitabiah?
Kesaksian Benny Hinn:
Pintu Surga Tak Terbuka Baginya
Haruskah Kita Menyembah dalam
Roh dan Kebenaran?
UNTUK KALANGAN SENDIRI
Parenting
Didik Anak Sesuai Standar
Firman Tuhan
Manhood
Menjadi Pria Tekun,
Berkarakter dan Setia
Fresh
Ingin Berumur Panjang?
Ini Rahasianya
1
2
3
4
5
CONTENTS
22 SOCIALITE
- Bahaya Permainan Pokemon GO
Tiga agenda Iblis adalah mencuri, membunuh,
dan membinasakan. Yang sering dipakai
ialah media hiburan.
CONTENTS
50 DIVA
10 LEARNER
Kesaksian Benny Hinn:
Pintu Surga Tak Terbuka Baginya
CENTER
Haruskah Kita Menyembah dalam Roh dan Kebenaran?
40 FAMILY
42 FAITH
Berangkat & Beriman Seperti Abraham
“Benny, don’t blow it up again this time. This is your second chance, Pastor
Benny Hinn”
74 CHARACTER
Berkata Positif, Membangun Diri Sendiri
82 REVEAL
Akibat Membiarkan Pengajaran Sesat Merajalela
86 APOCALYPTIC
Masuk Kerajaan Tak Terguncangkan
Bayi Tabung, Alkitabiah?
Tips Tetap Dekat dengan Anak Walaupun Mesti Bekerja
Memiliki Hati yang Sehat
dan Orang Lain
26 FAMILY
34 72 FRESH
Menjadi Wanita Kristen MAKSIMAL
Bukan MINIMAL
“Tuhan ingin agar setiap wanita memiliki hal yang terbaik—
seperti yang dimiliki Maria, yaitu mau duduk dekat kaki
Tuhan dan hidup mengandalkan Dia, bukannya kekuatan
atau pikirannya sendiri.”
Bagaimana Caranya?
90 REAL
Ingin Berumur Panjang? Ini Rahasianya
92 REVEAL
Hidup Berbuah & Berubah Baik dengan 7 Kata ini
96 STORY
Mengapa Harus Gemar
Membaca Alkitab Tiap Hari?
46 MENTOR
Hidup Dipimpin Roh, tapi Bukan Robot
54 DIVA
Melatih Diri Mengampuni
56 MANHOOD
Menjadi Pria Tekun, Berkarakter dan Setia
14 DECIDE
Tax Amnesty, Peluang atau Ancaman?
“penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi
perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, yaitu dengan cara mengungkapkan
harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalam UU Tax Amnesty.”
6
44 UPLIFT
5 Prinsip untuk Bangkit dari
Keterpurukan
“Tahun demi tahun berlalu, banyak perusahaan
kecil maupun besar di dalam ataupun luar
negeri mulai gulung tikar.”
60 PARENTING
Didik Anak Sesuai Standar Firman Tuhan
There is but one way to train up a child in the way
he should go, and that is to travel it yourself.
66 YOUTH
Bersabar di Dalam Prosesnya Tuhan bagi Hidup Kita
70 SOCIALITE
Seberapa Berharganya Anda?
78 APOCALYPTIC
Mau Jadi Fans atau Murid Yesus
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
7
EDITOR’S NOTE
Shalom,
Haruskah Kita Menyembah dalam Roh dan Kebenaran? adalah tema utama kita
di edisi ini.
Berdasarkan Yohanes 4:23, kita diajak untuk menyembah Bapa di dalam roh
dan kebenaran. Artinya, terjadi tingkatan penyembahan yang benar. Kita harus
mencari Allah dengan hati yang sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh
Roh Kudus.
Apakah saat berdoa, memuji, dan menyembah, kita bersungguh-sungguh?
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu (Mrk. 12:30).”
“Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal
engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu (Ul.
4:29).” “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu
menanyakan Aku dengan segenap hati (Yer. 29:13).”
Selain mengulas tema itu, kita juga bisa menyimak tax amnesty, kepopuleran
dan bahayanya Pokemon GO, tinjauan teologis terhadap bayi tabung, serta
kesaksian Benny Hinn yang mengingatkan kita supaya sungguh-sungguh hidup
di dalam Tuhan.
Semoga kita makin mengasihi Tuhan, berdoa, memuji dengan sungguhsungguh, serta menyembah Dia di dalam roh dan kebenaran.
Bagi-Mu pujian, hormat, kemuliaan
Kaulah kebanggaan di dalam hidupku
Janji-Mu bersinar, buktikan Kau besar
Tiada yang seperti-Mu, Yesus, Tuhanku...
EDITORIAL
Penanggung Jawab:
Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD, PhD
Pemimpin Redaksi:
Franisz Ginting
Tim Redaksi:
Pdm. Robertus Purwadi, S.Pd, SE
Lisa Nursida
Timbul Berutu, S.Th
Samuel Kundimang, S.Th
Iklan:
Pdm. Roy R Tanudjaja, MSc
Pdp. Erna Sari, SE CBC
Pdp. Ferry Sunaryo, SE
Suryanti Suma Ferdinanto, S.Th
Handrie Nathanael
Fotografi:
Jimmy, S.Ds
Website:
Ronaldo Alvin Andrianes, S.Kom
Promosi:
Andrew Leong
Tjung Fuk Nji, S.Kom
Rinto Akim
Dicetak oleh:
Maju Jaya Printing
Lawyer:
Kaleb Winarto, SH
(Disclaimer: Meskipun isi telah diteliti dengan saksama untuk
menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf apabila ada
kekurangan dan lain-lain hal yang mungkin terjadi karena
ketidaksengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan
ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk
dan jasa melalui iklan dalam majalah Integrity.)
8
9
LEARNER
saat itu juga Tuhan berkata, “Jangan gagal
lagi kali ini. Ini adalah kesempatanmu
yang kedua (Benny, don’t blow it up again
this time. This is your second chance,
Pastor Benny Hinn).”
P
Pintu Surga
Tak Terbuka Baginya
Kesaksian Benny Hinn:
10
ada 2015, Benny Hinn
mengalami
serangan
jantung dan dibawa ke RS
untuk operasi. Ketika di
bangsal, ia bermimpi berada
di jalur antrean panjang menuju gerbang
surga. Ia melihat orang-orang, termasuk
dirinya, semua mengenakan jubah putih
mengantre.
Benny Hinn berkata, dari seluruh
antrean yang dilihatnya, hanya sekitar
20% yang diterima masuk; 80% lainnya
ditolak Tuhan. Kesemuanya orang
Kristen, termasuk para hamba Tuhan
yang telah giat melayani di dunia.
Di depan gerbang, Tuhan Yesus bertakhta
dengan jubah putih berkilau, berbeda
dari orang-orang. Tampak pula seorang
pianis sedang memainkan sebuah piano
di sebelah Tuhan Yesus.
Lalu, tibalah giliran Benny Hinn.
Tuhan Yesus akan mengangguk atau
menggelengkan kepala sebagai tanda
diterima ataupun ditolaknya orang yang
mengantre tersebut masuk ke surga. Jika
Tuhan berkata, “Ya,” dan mengangguk,
sang pianis akan memainkan melodi
yang megah dan gerbang terbuka
secara otomatis. Lalu, orang tersebut
memasuki surga dengan penuh sukacita
sebagai tempat kekal baginya.
Namun, jika berkata, “Tidak,” lalu
menggeleng, pianis akan memainkan
nada
mengerikan.
Kemudian,
Iblis menjemput orang itu untuk
membawanya ke neraka.
Semua orang dalam antrean gemetar
menanti keputusan Tuhan.
Sang pianis mengenalinya dan tersenyum
kagum karena reputasi Benny Hinn yang
luar biasa selama di bumi ini. Tapi tak
demikian dengan Yesus. Saat Ia melihat
Benny Hinn, Yesus sama sekali tidak
terkesan.
Benny Hinn sangat ketakutan! Tubuhnya
gemetar! Ia tidak menyangka Tuhan
bersikap seperti itu. Ia pikir akan lolos
dan Tuhan Yesus akan menganggukkan
kepala-Nya.
Ketakutan semakin menyergap saat
tahu bahwa kemungkinan ia tidak
bisa memasuki gerbang. Saat Tuhan
Yesus akan mengambil keputusan,
terbangunlah Benny Hinn dari mimpinya.
Sementara masih tergolek lemas di RS,
Di kemudian hari, saat pelayanannya ke
Afrika Selatan pada April 2016 yang lalu,
Benny Hinn menceritakan mimpinya
itu. Suatu kesaksian yang mesti menjadi
perhatian orang-orang Kristen yang
telah lama terlibat di dalam pelayanan. Ia
menasihati, sehebat apa pun pelayanan
kita, tanpa hubungan intim dengan
Tuhan dan melakukan firman-Nya, maka
sia-sialah semua itu.
Bukan banyaknya jenis atau waktu
pelayanan, tapi apakah semua itu
menyenangkan hati Tuhan? Apakah
kita mendasari pelayanan atas kasih
kepada Tuhan—atau untuk mencari
ketenaran? Apakah pelayanan kita
untuk memperlebar kerajaan Allah atau
memperbesar popularitas? Jika motivasi
kita hanya untuk keberhasilan pribadi,
akan terjadi penolakan dari Tuhan.
“Pada waktu itulah Aku akan berterus
terang kepada mereka dan berkata: Aku
tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah
dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat
kejahatan (Matius 7:23)!”
Sepanjang pelayanannya, Ps. Benny
Hinn memiliki dua tugas utama, yaitu
melayani dengan karunia-karunia yang
Tuhan berikan kepadanya—berkhotbah
dan
mendoakan
supaya
terjadi
mukjizat kesembuhan—dan berjalan
secara pribadi bersama Tuhan di dalam
persekutuan intim hari demi hari.
Akan tetapi, semenjak perceraian
dengan istrinya pada 2010, Benny Hinn
mengakui, persekutuannya dengan
Tuhan seakan kandas. Hubungannya,
keintimannya dengan Tuhan menjadi
11
LEARNER
sangat
renggang.
Kalau
akibat
perceraiannya, ia kehilangan 7 juta dolar
AS, rumah dan hartanya lenyap; yang
lebih tragis ialah persekutuan pribadi
dengan Tuhannya buyar. Sekalipun
demikian, ia tetap melayani.
Ada satu hal aneh. Walau sadar ia tidak
lagi berjalan bersama Tuhan, tapi ia
justru menyaksikan banyak mukjizat.
Mengapa begitu? Ia mengatakan, semua
itu karena ia pandai bersandiwara. Ia
mengaku, selama ini ia telah berpurapura di hadapan banyak orang, seakanakan masih bareng Tuhan, padahal
tidaklah demikian.
Memang bisa saja karunia Tuhan akan
bekerja berulang-ulang, baik saat kita
dekat ataupun jauh dari-Nya. Seperti
halnya menyetir mobil—kita masih bisa
menyetir meski jatuh dalam dosa. Tapi,
lewat pengalaman Ps. Benny Hinn, kita
belajar: karunia-karunia yang kita miliki
tidak berguna bagi kehidupan kekal
kalau kehilangan hubungan intim dengan
Tuhan.
Karunia-karunia dari Tuhan bersifat
permanen,
baik Anda
tinggal
maupun
tidak di
hadiratN y a .
Tapi hanya persekutuan pribadi dengan
Tuhan yang membuat pelayanan
berkenan kepada-Nya.
Tentang
kepura-puraan
dalam
pelayanan, tak hanya Benny Hinn yang
melakukan. Jika kita jujur, tak sedikit
orang Kristen yang telah lama melayani,
terbiasa dengan hal-hal supernatural,
akhirnya berujung menjadikan kepurapuraan sebagai landasan keseharian.
Lebih
parah,
seseorang
lebih
memperhatikan opini dan penilaian
orang banyak atas dirinya daripada yang
Tuhan katakan.
Jangan sampai Tuhan nanti berterus
terang seperti di Matius 7:21-23, “Bukan
setiap orang yang berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di
sorga.
“Pada hari terakhir banyak orang akan
berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi
nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka
dan berkata: Aku tidak pernah mengenal
kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!”
Benny Hinn mau terbuka, sudah
menyatakan bertobat dari cara hidupnya
yang salah.
Tuhan
telah
memberinya
kesempatan kedua, maka fokus
pelayanannya tak lagi pada
kekaguman banyak orang ataupun
keuntungan
finansial,
tapi
persekutuan pribadinya dengan
Tuhan supaya ia dapat memasuki
12
gerbang surga.
Tak hanya bagi Benny Hinn, Tuhan
memberikan
kesempatan
kedua,
melainkan
kepada
kita
semua.
Kembalilah memiliki hubungan intim
dengan-Nya.
Jangan mengira bahwa lamanya masa
pelayanan kita di gereja, berkhotbah di
mana-mana secara dahsyat, melakukan
pekerjaan-pekerjaan baik, dan banyak
mukjizat, lalu Tuhan pasti meloloskan
kita masuk surga. Kalau tidak kita lakukan
semua itu atas dasar hubungan yang
intim dengan Tuhan, niscaya semuanya
itu tidak akan menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan
memakai
Benny
Hinn
mengingatkan ini supaya setiap orang,
secara pribadi, bertobat. Ini waktunya
untuk bertobat dari kepura-puraan
di hadapan Tuhan—dan manusia. Ini
waktunya melepaskan semua titel yang
diberikan oleh manusia. Anugerah-Nya
masih ada. Minta belas kasihan-Nya.
Sebelum gerbang surga tertutup, sebab
waktunya sudah sangat singkat untuk
Tuhan datang segera.
Pertanyaannya, jika Benny Hinn begitu
gemetar di gerbang surga, menyadari
melalui mimpinya bahwa ia tidak dapat
melewatinya, bagaimana dengan kita?
Jikalau saat ini tiba giliran kita yang
berdiri di depan gerbang surga, apakah
akan masuk? Yakin? (IM)
“Hai saudara-saudaraku yang kekasih,
kamu senantiasa taat; karena itu
tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan
takut dan gentar, bukan saja seperti
waktu aku masih hadir, tetapi terlebih
pula sekarang waktu aku tidak hadir.”
―Filipi 2:12
13
DECIDE
Tax amnesty adalah penghapusan
pajak yang seharusnya terutang, tidak
dikenai sanksi administrasi perpajakan
dan sanksi pidana di bidang perpajakan,
yaitu dengan cara mengungkapkan
harta dan membayar uang tebusan
sebagaimana diatur di dalam UU Tax
Amnesty.
Tax Amnesty,
Peluang atau Ancaman?
Mungkin kesempatan tax amnesty ini pula membuat kita untuk sin amnesty.
Tax amnesty adalah pembuka atau
start-up jalan untuk melakukan tertib
administrasi. Namun, kesulitan mungkin
akan timbul saat kita membuka jalan
tanpa persiapan matang. Ada dua hal
yang patut kita cermati terkait tax
amnesty:
1. Mempersiapkan diri dengan matang:
database dan lain-lain. Rekonstruksi
data-data kita, perpajakan kita. Ini
bukan pekerjaan mudah, butuh
waktu, tenaga, dan mungkin bantuan
ahli atau konsultan. Bila perlu,
libatkan konsultan pajak Anda pada
waktu rekonstruksi database.
2. Mempersiapkan perencanaan ke
depan: harus tertib dengan aset yang
14
Anda miliki sekarang. Bagaimana
manajemennya?
Apakah tax amnesty itu peluang atau
ancaman? Hanya kita yang tahu. Butuh
waktu mengukur secara komprehensif
peluang ataupun tantangannya.
Posisi yang Sebenarnya
Salah satu katalisator (latar belakang)
lahirnya tax amnesty ialah perlambatan
pertumbuhan
ekonomi
nasional
maupun internasional. Juga belum
tercapainya target penerimaan pajak
karena perekonomian Indonesia yang
belum baik. Alasan lainnya, rendahnya
kepatuhan Wajib Pajak, ditambah
jumlah harta orang-orang Indonesia
yang ditempatkan di luar negeri. Dan
yang terakhir, automatic exchange of
information atau pertukaran informasi
terkait investasi-investasi.
Dalam sejarahnya, Indonesia telah
menerapkan tax amnesty beberapa
kali, yaitu sekitar 1964 pada masa
pemerintahan
Presiden
Soekarno;
1984 pada zaman Presiden Soeharto,
kebijakan Sunset Policy pada 2008 dan
2015, serta Peraturan Menteri Keuangan
nomor 91. Jadi, bukan hal baru. Minimal,
konsep-konsep yang lama atau secara
historical concept akan diadopsi bagi
pelaksanaan tax amnesty kali ini.
Korea Selatan dan Afrika Selatan cukup
berhasil dan signifikan mengaplikasikan
tax amnesty. Terutama, Nelson Mandela
yang menciptakan beberapa instrumen
finansial, membuat warga negaranya
menanamkan modal di dalam negeri.
Semoga Indonesia bisa mencontoh dua
negara tersebut, walau tax amnesty
bukanlah jaminan satu-satunya membuat
negara berhasil.
Dengan adanya tax amnesty, manfaatkan
kesempatan ini dengan baik untuk
mendudukkan
posisi
kita
yang
sebenarnya. Kita meminta pengampunan,
memperbaiki semua yang menjadi hak
dan kewajiban kita.
Amnestia
Amnesty, dalam
konsep
umumnya,
15
DECIDE
berasal dari bahasa Yunani, amnestia,
artinya
melupakan,
mengampuni,
memaafkan.
Jadi, pengampunan pajak berarti
memang tidak ada pajak yang harus
dibayar, tapi uang tebusan yang harus
dibayar. Uang tebusan ialah sejumlah
uang yang dibayarkan ke kas negara
untuk mendapatkan pengampunan
pajak. Dengan mengikuti tax amnesty,
kita hanya membayar jauh lebih rendah.
Apa Itu Harta Bersih?
Harta yang ada dikurangi utang.
Misalnya, tahun lalu harta kita Rp100
juta, dengan utang tahun lalu Rp25
juta, maka harta bersih kita Rp75 juta.
Tapi, setelah dihitung-hitung, harta kita
ternyata Rp300 juta, utang tetap Rp25
juta, jadi ada selisih 275 juta. Nah, Rp275
juta itulah yang akan kita tax amnesty.
Coba
bayangkan
kalau
tidak
mempersiapkan diri. Siapa yang harus
di-tax amnesty? Harta siapa yang
bertambah? Perseroankah atau harta
pengusaha sebagai pribadi? Sebenarnya
pembagian harta itu punya siapa?
Termasuk juga Anda yang notabene
tahu atau ikut melakukan pinjam nama.
Misalnya, kita punya uang tapi tak mau
terlihat karena suatu kepentingan
supaya kompetitor tidak tahu, maka
kita meminjam nama orang lain. Tapi,
di dalam pembukuan ataupun SPT tidak
ada. Pertanyaan lagi, siapa yang harus ditax amnesty? Jawabannya tidak simpel.
Untuk tiap-tiap kasus akan berbeda.
Karena itu, kita perlu mempersiapkan
diri.
Mungkin terkesan simpel. Tapi, coba
kita ubah. Misalnya, seorang pengusaha
memiliki harta Rp275 juta itu berupa
Rugikah ikut tax amnesty? Kata rugi atau
untung, tolok ukurnya berbeda-beda.
Hanya kita yang tahu. Yang jelas, Anda
Singkatnya,
tax
amnesty
adalah
pengampunan pajak untuk harta
bersih yang tidak dilaporkan di Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT).
ikhlas memaafkan. Siapa yang salah dan
siapa yang benar sudah tidak penting lagi.
Dengan mencabut tuntutan tersebut,
selanjutnya Anda boleh menggunakan
tax amnesty.
gudang untuk berbisnis dan menyimpan
barang-barang. Tanah gudang tersebut
dibeli atas nama istri. Semua aktivitas
di gudang itu untuk usaha perusahaan
pengusaha itu. Jadi, ada satu perseroan
atau perusahaan, satu subjek hukum
atau pengusaha, serta satu penopang
subjek hukum, yaitu istri pengusaha.
Jadi, bagi Anda yang sedang bersengketa,
coba ukur-ukur dulu sengketanya. Inilah
saat yang paling bijak melihat untungruginya. Bila perlu, libatkan konsultan.
Karena ada satu kondisi Anda kalah di
keberatan, harus bayar pajaknya 50
persen; Anda kalah di Pengadilan Pajak,
harus membayar pajaknya 100 persen.
Coba ukur untung-ruginya secara
matematis supaya jangan terjebak dua
kali.
mesti pandai melihat peluang, sebab
tidak datang lebih dari sekali.
Cakupannya
Cakupan tax amnesty adalah untuk Wajib
Pajak pribadi dan badan (lembaga atau
perusahaan). Ada persepsi, tax amnesty
ini untuk orang pribadi atau hanya untuk
badan usaha. Tax Amnesty berlaku untuk
keduanya. WP yang diperkecualikan
adalah WP yang berkas penyidikannya
telah dilimpahkan ke kejaksaan—ini yang
tidak bisa ikut tax amnesty. Juga WP yang
sedang dalam proses peradilan. Atau WP
yang sedang menjalani hukuman pidana
atas tindak pidana di bidang perpajakan.
Jadi, para WP dengan masalah tersebut
tidak bisa ikut tax amnesty.
Bagaimana supaya bisa ikut? Contohnya,
Anda melakukan tuntutan ke negara,
maka hal pertama yang harus dilakukan
adalah mencabut tuntutan Anda.
Misalnya, Anda sedang diperiksa. Anda
mengajukan keberatan, namun kalah, lalu
naik banding ke Pengadilan Pajak. Dalam
langkah ini Anda menuntut pemerintah.
Tapi, karena asas amnestia—memaafkan,
melupakan—maka Anda pun harus
16
Anda harus punya NPWP (nomor
pokok wajib pajak) bila ingin mengikuti
tax amnesty. Lakukan pembayaran uang
tebusan sesuai skema, siapkan daftar
harta dan utang, serta cabut pengajuan
keberatan.
Sekalipun kelihatan rumit, UU tax
amnesty tetap keluar. Apalagi mulai 1
Juli 2015 – 1 Juli 2016, seluruh wilayah
Indonesia sudah menggunakan faktur
pajak elektronik. Kita sudah tidak bisa
lari lagi. Begitu semua data elektronik
tersinkronisasi dan masuk sistem
pendataan, kita sudah tak bisa lagi
bermain-main atau menyembunyikan
data.
Konten & Konsepnya
Konten tax amnesty adalah pengungkapan
harta bersih. Paling mudah adalah
mengukur dalam bentuk jumlah rupiah
atau jumlah koleksi aset. Sedangkan,
kalau mesin harus di-appraisal (taksir
atau tafsir). Indikator ukur langsung nilai
totalnya berapa?
Nah, nilai total tersebut dikurangi nilai
yang sudah dilapor, maka itulah yang kita
laporkan dalam tax amnesty secara apa
adanya.
Jika ditanya, “Mengapa sekarang
baru lapor SPT?” Apakah harus bayar
penalti? Jawab saja apa adanya. Faktor
ketidaktahuan bukan berarti dunia
kiamat. Anda tidak akan dihukum. Tapi,
lebih pada masalah kejujuran. Buktikan
kejujuran Anda sebagai WP dengan
dokumen yang tepat.
Bagaimana kalau, misalnya, seseorang
berumur 82 tahun memiliki properti pada
tahun 1985 yang pada waktu itu dibeli
Rp100 juta, tapi tidak pernah melapor?
Nah, pada tahun 2016 ini, ada itikad baik
untuk melaporkan properti itu dengan
harga saat ini, misalnya menjadi Rp10
miliar. Pada saat melaporkan, apakah
harus membayar atas pelaporan properti
yang Rp10 miliar ini atau tidak—padahal
sudah terbuka semua?
Kepemilikan harta tahun 1985 dengan
nilai pada waktu transaksi adalah
Rp100 juta, saat sekarang tahun 2016
nilai transaksi tersebut tidak ada; nilai
pasar diestimasi Rp10 miliar. Kita
bisa menggunakan dua pendekatan.
Pendekatan dengan tax amnesty dan
tanpa tax amnesty.
Kalau bukan dengan tax amnesty—mau
dilaporkan apa adanya—maka konsep
yang berlaku ialah historical cost (harga
awal, harga perolehan awal). Bukan
berarti harga Akta Jual Beli (AJB). Harga
17
DECIDE
AJB plus biaya-biaya lain itulah yang
disebut harga perolehan. Itulah yang
berlaku.
Maka, nilai Rp100 juta itulah yang
dipakai dalam konsep bukan tax
amnesty. Bila saat melapor, pihak pajak
bertanya: “Apakah pajaknya sudah
dibayar?” Karena kedaluwarsa, sudah
melebihi lima tahun, maka pertanyaan
itu tidak usah direspons dengan satu
tindakan berlebihan. Kembali ke aturan.
Sudah kedaluwarsa, apa pun faktanya,
perpajakannya tidak memungkinkan kita
melakukan pembayaran.
Bagaimana kalau dengan tax amnesty—
sudah buka-bukaan data semuanya—
apakah dengan konsep ini harus memakai
harga Rp100 juta atau Rp10 miliar? Satu
titik temunya hanyalah pada pengakuan
WP. Tentu kita berharap nilai yang
paling kecil. Tapi, sebaiknya kita melihat
petunjuk teknis dan mekanisme tax
amnesty. Kalau yang bukan tax amnesty,
sudah pasti menggunakan historical cost.
Konsep tax amnesty adalah konsep
melaporkan harta yang tidak terlaporkan.
18
Misalnya, hartanya tadi yang kecil menjadi
lebih besar. Sehingga ada tarif yang harus
dibayarkan. Tidak ada ceritanya tax
amnesty untuk penurunan harta.
Tax Haven
Bagaimana dengan WP yang bekerja
di luar negeri yang free tax country (tax
haven) ingin membawa uangnya balik ke
Indonesia? Apakah terkena tax amnesty
atau tidak?
Konsep di Indonesia mengacu pada
resident taxpayer (penduduk di mana pun
kita bekerja), akan ditarik penghasilan
kita. Contohnya, kalau kita bekerja di
Singapura, kita akan dihitung rate-nya di
Singapura, misal 17 persen, kemudian
akan dikembalikan di Indonesia incomenya, dan akan dihitung kembali tax-nya
berapa besar? Katakanlah di Indonesia
untuk individual 30 persen, maka
selisihnya akan kembali ditagih. Kita
harus membayar kembali. Dan yang
sudah dipotong di Singapura menjadi
kredit pajak, dikompensasikan ke dalam
negeri. Itu konsep perpajakan kita. Nah,
karena bekerja di free tax country dan
akan dibawa kembali income-nya itu di
Indonesia, maka akan dihitung kembali
tax-nya.
Apakah sekarang akan memanfaatkan
tax amnesty atau tidak? Kalau tidak, kita
bawa kembali sekarang, tentu kita akan
dikenakan wajib pajak pada umumnya
dengan tarif berjenjang sesuai pasal 17
undang-undang perpajakan. Tapi, kalau
kita memakai tax amnesty, itu disebut
sebagai tebusan (repatriasi aset). Jadi,
harta itu kita bawa kembali ke Indonesia,
kita masuk ke skema tax amnesty.
Berita
baiknya
ialah
semenjak
pemberlakuan tax amnesty pada 2016
ini, Sofjan Wanandi, Ketua Tim Ahli Wakil
Presiden Joko Widodo mengungkap, ada
kurang lebih 120 pengusaha besar yang
berencana melaporkan dan mengalihkan
aset ratusan triliun mereka ke Indonesia
dengan
memanfaatkan
program
pemerintah ini.
Properti di Luar Negeri
Bagaimana dengan aset atau properti
di luar negeri yang bukan hasil bekerja?
Apakah harus dijual dulu? Atau
apakah bisa saja tetap ada di sana, tapi
19
DECIDE
“
Jalankan perusahaan
Anda sesuai dengan
kehendak Tuhan, serta
menaati peraturan negara
untuk perpajakan.
melaporkan nominalnya?
“
Menurut UU tax amnesty tentang aset
di luar negeri, tidak harus dijual dulu.
Hanya perlu men-declare. Sebab dalam
hal ini terjadi perbedaan tarif. Walaupun
begitu, dinamika tarifnya bisa berubah,
namun tidak perlu menjual aset.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Tentang PPN yang terutang, apakah
tercakup dalam bahasan tax amnesty?
PPN-nya tidak dalam skema tax amnesty.
Tapi kalau ada pertambahan harta karena
PPN, maka akan masuk tax amnesty.
Warisan
Warisan adalah penambahan harta atau
penambahan penghasilan yang notabene
bukan objek pajak, maka wajar bila
dipermasalahkan karena tidak menjadi
objek pajak. Apalagi untuk penerimaan
uang tunai yang notabene hanya
mengucur sendiri. Jadi, bisa saja diduga
bahwa bukan dari warisan ataupun hibah.
Alangkah baiknya ada fakta legalitas yang
membuktikan sumbernya, walaupun
itu warisan atau hibah. Harus ada
fakta. Fakta tertulis. Bisa dituangkan
dalam pernyataan dengan keluarga
ataupun para saudara ahli warisnya yang
menyatakan bahwa menerima atau tidak
menerima, dan dituangkan ke notaris.
Apalagi menerima kucuran dana dari
perusahaan atau langsung menerima uang
20
saja. Itu tidak lumrah apabila kita tibatiba menerima sekian besar dana dalam
bentuk transfer, tapi tidak ada legalitas
yang menunjuk sebagai pihak penerima
ataupun ahli waris. Pasti ada legalitasnya.
Perseroan tidak mungkin mengucurkan
dana tanpa bukti-bukti atau fakta-fakta
legalitasnya. Nah, ini dituangkan dan
dijadikan satu fakta bahwa penambahan
harta kita murni dari warisan atau hibah
yang ada legalistasnya.
Deposito Luar Negeri
Bagaimana seandainya kita memiliki
banyak deposito di luar negeri dan selama
ini belum pernah melaporkannya, lalu
ingin membawa kembali ke Indonesia?
Bolehkah memasukkan deposito itu ke
rekening pribadi yang ada di Indonesia—
karena kalau harus dimasukkan, ke
dalam Surat Utang Negara (SUN)
misalnya, mungkin menunggu tiga tahun,
baru bisa menikmati deposito itu?
Dalam tax amnesty, rekening di luar
negeri yang akan dikembalikan ke
Indonesia tidak masuk konten repatriasi
(pengembalian, pemulangan) seutuhnya
karena tidak ditanamkan ke instrumeninstrumen yang ditentukan pemerintah.
Tapi bila itu terjadi, maka tidak
mendapat fasilitas diskon 50 persen.
Mengapa? Karena di dalam UU
disebutkan, apabila melakukan repatriasi
aset dan ditanamkan di dalam instrumen
yang ditentukan pemerintah, maka akan
mendapat diskon 50 persen. Risikonya,
kalau mau dimasukkan ke rekening
di luar ketentuan pemerintah, akan
membayar tarif seperti tebusan yang
normal, yaitu 100 persen tanpa diskon.
Jujur
Satu kata kunci untuk tax amnesty adalah
kejujuran. Jalankan perusahaan Anda
sesuai kehendak Tuhan, serta menaati
peraturan negara untuk perpajakan.
Libatkan Tuhan dalam tiap project.
Mungkin banyak orang tidak melibatkan
Tuhan dalam berbisnis. Tapi apa yang
akan didapat? Sekian puluh tahun
bekerja keras, sekian puluhan tahun
juga akan habis-habisan. Jangan sampai
kita menghamba kepada uang. Jadi,
review ulang. Ketika mendapat proyek
besar, review ulang, apakah itu uang
kudus, apakah sesuai hati nurani kita dan
kehendak Tuhan? Mungkin kesempatan
tax amnesty ini pula membuat kita untuk
sin amnesty.
Bunda Teresa suatu kali pernah ditanya
oleh seseorang, “Bunda, Anda melayani
orang-orang miskin di Kalkuta. Tapi,
tahukah Bunda masih banyak orang
miskin lainnya di luar Kalkuta? Apakah
Anda tidak merasa gagal?”
Tuhan. Kalau Anda tidak mulai dengan
kejujuran, tinggal tunggu waktunya.
Kalau Anda berjalan masih dengan pola
it’s my will, it’s not God’s will, tinggal
tunggu waktunya kehancuran melanda.
Jujurlah pada Tuhan. Jujurlah pada diri
sendiri. Persiapkan hal-hal yang baik
untuk anak-anak kita. Akankah kekayaan
kita menjadi bumerang untuk mereka?
Padahal hati kecil kita tahu, kekayaan
bukanlah jaminan kebahagiaan. Kita akan
menuai apa yang kita tabur. Anak-anak
akan belajar dari kita.
Uang
Mari sejenak kita ulas tentang uang.
Bunda Teresa menjawab, “God does not
require that we be successful; only that we
be faithful (Tuhan bukan memanggil kita
untuk berhasil, melainkan untuk setia).”
Sering kali uang menjadi penguasa
manusia. Hati nurani pun kerap
lebih mementingkan uang daripada
kebenaran,
bahkan
kebenarankebenaran kecil. Bahkan, terkadang
uang sanggup menggeser posisi Allah
di dalam kehidupan kita dan menjadi
segala-galanya.
Kita harus mengerti God’s will, kehendak
Uang itu sendiri tidaklah salah; cinta
akan uanglah yang salah. “Karena akar
segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab
oleh memburu uanglah beberapa orang
telah menyimpang dari iman dan menyiksa
dirinya dengan berbagai-bagai duka (1
Timotius 6:10).”
Seseorang tidak akan menjadi saksi yang
efektif dari Allah untuk sesamanya kalau
cinta akan uang menguasai hidupnya.
Cinta akan uang pun dapat merusak
relasi antara sesama.
Yang terpenting untuk kita ketahui,
Mamon
atau
uang
merupakan
kompetitor atau saingan terkuat Allah.
Lukas 16:13 b menulis, “Kamu tidak
dapat mengabdi kepada Allah dan kepada
Mamon.” (IM)
“Kata-Nya lagi kepada mereka: ‘Berjagajagalah dan waspadalah terhadap
segala ketamakan, sebab walaupun
seorang berlimpah-limpah hartanya,
hidupnya tidaklah tergantung dari pada
kekayaannya itu.’”
―Lukas 12:15
21
SOCIALITE
Bahaya Permainan
“
Pencuri datang
hanya untuk mencuri
dan membunuh dan
membinasakan; Aku
datang, supaya mereka
mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam
segala kelimpahan.
Yohanes 10:10
Iblis
“
berusaha
mencuri
keluarga Kristen. Ia mengincar perhatian
dan ingin membinasakan iman kita
sehingga kehilangan keselamatan.
Beberapa caranya melalui tayangantayangan serta banyaknya permainan
atau games. Semuanya berupaya
menjerat kita.
Corrie ten Boom berkata, “Kalau Iblis
tak sanggup membujuk kita berbuat
jahat, ia akan menghasut kita untuk sibuk
sepanjang waktu (If the Devil cannot
make us bad, he will make us busy).”
Renungkan hal ini. Menurut situs Digital
Trends, banyak warga Amerika harihari ini menghabiskan hampir 5 jam
sehari menyimak media sosial lewat
smartphone. Lima jam! Di negara yang
terkenal menghargai waktu. Bayangkan
bagaimana dengan orang-orang dari
negara lain.
Chris Rice berkata, “Tiap hari ibarat
rekening bank. Waktu merupakan mata
uangnya. Tak ada yang kelebihan, tak
ada yang kekurangan—semua samasama punya 24 jam (Every day is a bank
account, and time is our currency. No
one’s rich, nobody’s poor―we get 24
hours each).”
Bagaimana respons kita sebagai
orang Kristen terhadap berbagai
peristiwa di sekeliling kita? Kita harus
membandingkannya dengan firman
Tuhan.
“Maka kata-Nya kepada orang-orang
Yahudi yang percaya kepada-Nya: ‘Jikalau
kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benarbenar adalah murid-Ku dan kamu akan
mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu
akan memerdekakan kamu (Yoh. 8:32).’”
Belakangan ini, permainan yang
digandrungi anak-anak muda sampai
orangtua ialah Pokemon GO. Sebuah
permainan yang diunduh melalui aplikasi
gadget atau smartphone.
Apa yang dicuri Iblis dari media hiburan?
Fokus kita terhadap akhir zaman. Kalau
perhatian kita dicuri, perasaan kita mati.
Tapi, semoga kita tak mau berkompromi.
Sebenarnya, Pokemon sendiri sudah
dimulai jauh-jauh hari pada 1996 berupa
film serial Pokemon.
Kalau perasaan kita dengan Tuhan pun
mati, kita tidak bisa peka terhadap
suara-Nya. Maka otomatis iman kita
akan dibinasakan oleh Iblis.
Bagaimana supaya kita lepas dari jerat
Iblis? Kita harus mengetahui kebenaran
firman Tuhan.
Pokemon berakar dari dua kata, pocket
monster (monster yang bisa dimasukkan
ke dalam kantong) yang digambarkan
sebagai makhluk berkekuatan unik,
berwujud berbeda dari makhluk pada
umumnya. Jumlah monsternya 493
spesies lebih.
3 Agenda
Tiga agenda Iblis adalah mencuri,
membunuh, dan membinasakan.
Yang sering dipakai ialah media hiburan.
Karena manusia sangat butuh hiburan
sebab kerap merasa jenuh, letih, dan
kesepian. Tapi, penghiburan sejati kita
ialah hadirat Tuhan.
Sebagai orang Kristen, kita bukannya
anti-hiburan, gadget, atau games. Tapi,
kita harus bijak. Apakah semua itu
sesuai kebenaran firman Tuhan dan tidak
menyita waktu kita?
22
23
SOCIALITE
mengikuti zaman. Dulu Iblis
mungkin memakai patung, tapi
kini memakai media digital.
Dalam Pokemon GO, kita diajak menangkap, memelihara,
melatih, dan memberi kekuatan gaib kepada monster untuk
bertarung. Karena itu, game
ini memakai teknik-teknik
okultisme seperti hipnotis,
telekinesis (gerakan atau perpindahan suatu benda tanpa
disentuh atau peralatan), teleportasi, serta simbol-simbol
kekuatan. Monster memiliki
kekuatan khusus dan berbagi
dunia dengan manusia. Ingat,
sesuatu yang berkaitan dengan
okultisme selalu ada tumbal,
tulah, atau kutuk.
Pencipta Pokemon adalah Satoshi Tajiri. Ia
lahir pada 28 Agustus 1965 di Machida,
sebuah daerah pinggiran kota Tokyo,
Jepang. Semenjak kecil, ia hobi berburu
serangga dan menyukai alam. Dalam
salah satu wawancara dengan Time, ia
mengaku terpesona terhadap seranggaserangga.
“Serangga-serangga membuat saya
terpesona. Karena satu hal, gerakan
mereka sangat lucu. Mereka juga aneh.
Tiap kali saya menemukan serangga
jenis baru, itu merupakan hal misterius
bagi saya.
“Dan semakin saya berusaha mencari
serangga-serangga, semakin banyak
yang saya temukan. Saat saya
mencelupkan tangan ke sungai, saya
menemukan udang karang (crayfish).
Kalau ada batang kayu di atas sebuah
24
lubang, akan ada gelembung air dan saya
pasti menemukan serangga di situ. Lalu,
biasanya saya bawa ke rumah.
“Semakin saya mengumpulkan banyak
serangga, saya mulai mempelajari
mereka. Misalnya, ada beberapa yang
saling memangsa. Kemudian, saya
berhenti membawa serangga-serangga
ke rumah.
“Tapi, saya suka punya ide lain. Misalnya,
menangkap kumbang. Di Jepang,
banyak anak senang bermain ke luar
dan menangkap kumbang dengan cara
mengoleskan madu pada patahan kulit
pohon. Ide saya adalah meletakkan
sebuah batu di bawah pohon karena
kumbang-kumbang itu tidur di bawah
batu saat hari masih terang. Jadi, ketika
pagi, saya akan mengambil batu dan
menemukan kumbang-kumbang.
“Penemuan-penemuan kecil seperti itu
membuat saya senang. Saya menemukan
lebih banyak serangga daripada temanteman saya.”
Teman-teman masa kecilnya memanggil
Satoshi dengan sebutan Dr. Bug (Dokter
Serangga).
Dorongan membuat Pokemon datang
dari kegemarannya mencari seranggaserangga.
“Tempat-tempat
untuk
menangkap serangga mulai berkurang
karena urbanisasi. Dan anak-anak
sekarang sering bermain di dalam
rumah. Banyak yang lupa tentang saatsaat mencari serangga. Begitu juga saya,”
kata Satoshi.
Gabungan Dunia Maya
dan Realitas
Pokemon GO memakai inovasi teknologi
seperti augmented reality atau gabungan
dunia maya dengan realitas. Sistem GPS
(global positioning system) pada HP harus
selalu menyala dan pergi ke area Pokemon
(PokeStop). Juga ada Gym atau arena
pertarungan untuk melatih monstermonster supaya siap bertanding di level
yang lebih tinggi.
•
Ada beberapa hal yang mungkin patut
kita ketahui dan waspadai terhadap
dampak permainan ini.
manusia sangat
“butuhKarena
hiburan sebab kerap
merasa jenuh, letih, dan
kesepian. Tapi, penghiburan
sejati kita ialah hadirat
Tuhan.
“
•
Konsep Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup berangsurangsur menjadi bentuk lain.
Paham evolusi bisa masuk ke
pemikiran anak-anak. Tapi,
evolusi bertentangan dengan
firman Tuhan. “Beginilah firman
Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan
bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia
yang mendudukinya dan nyawa
kepada mereka yang hidup di
atasnya (Yes. 42:5).”
Praktik Okultisme
Okultisme adalah percaya pada
kekuatan gaib dan dapat dikuasai manusia. Cara Iblis selalu
Para game programmers sangat
mengerti kegemaran pasar, bahkan
memahami psikologis anak sehingga
menawarkan beberapa hal menarik
melalui petualangan, transaksi online, hadiah, dan augmented reality.
Apakah sebagai orangtua, kita
pernah mengajak anak-anak berjalanjalan, memberi penghargaan, dan
membuat mereka merasa nyaman di
rumah? Sadari ini dan sediakan waktu
bagi mereka supaya mempunyai
teladan hidup yang baik dari orangtua
serta tak merasa kesepian.
Atau, jangan-jangan saat ini kita bukan
terjerat Pokemon GO, melainkan hal
lain yang membuat kita sibuk tanpa
arah, jauh dari Allah? (Pdp. Christian
Tamtama)
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya
kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”
―Matius 26:41 a
25
FAMILY
Program bayi tabung adalah upaya
mendapatkan anak dengan bantuan
teknologi kedokteran yang dipelopori
Dr. Robert G. Edwards dan Patrick C.
Steptoe di Inggris. Penelitian mereka
telah dimulai sejak 1950 dan berhasil
dengan bayi tabung pertama yang lahir
ke dunia pada 1978, yaitu Louise Brown.
Disebut
bayi
tabung
karena
pembuahannya terjadi di luar tubuh
wanita, dengan teknik mempertemukan
sel sperma dengan sel telur di dalam
sebuah tabung kaca (petri dish). Setelah
terjadi pembuahan dan berkembang
sampai stadium morula, embrio
dipindahkan ke dalam rahim.
Mengapa Bayi Tabung?
Ada sejumlah alasan. Tapi, setidaknya
ada delapan alasan memilih teknik ini:
Bayi Tabung,
Alkitabiah?
S
etiap
pasangan
yang
memasuki
jenjang
pernikahan
umumnya
merindukan kehadiran anak.
Bahkan beberapa etnis di
Indonesia mengizinkan perceraian bila
suatu pernikahan tidak membuahkan
seorang anak. Kehadiran seorang anak
dalam pernikahan membawa sukacita
tersendiri, atmosfer yang baru, serta
26
suasana gembira. Bahkan dalam
mengarungi pernikahan, kehadiran anak
sering menjadi perekat suami istri di
kala badai dan gelombang kehidupan
menerpa.
Pernikahan tanpa kehadiran anak sering
dirasa merupakan satu beban. Berbagai
usaha
diupayakan—baik
melalui
tindakan medis maupun jalur alternatif.
Bayi Tabung
Teknik bayi tabung pertama kali
dikembangkan sejak 1987 di Indonesia.
Kelihatannya, ini jawaban luar biasa bagi
setiap pasangan yang belum mendapatkan
momongan. Namun, proses teknik bayi
tabung tidaklah mudah. Persentase
keberhasilannya maksimal 50%. Juga,
biayanya tidak sedikit. Bahkan, yang
perlu pertimbangan matang ialah, aspek
etis di balik teknik bayi tabung.
Apa Itu Bayi Tabung?
Terminologi bayi tabung di kalangan
medis lebih populer dengan istilah In
Vitro Fertilization (IVF). Disebut bayi
tabung bukan karena bayi dibesarkan di
dalam tabung, seperti salah kaprah oleh
kaum awam.
1. Setelah menempuh berbagai
cara supaya hamil, tapi tak
berhasil.
2. Kedua saluran telur buntu,
bentuk abnormal yang tidak
mungkin dikoreksi, atau sudah
dikoreksi tapi gagal.
3. Gangguan sperma karena
hambatan saluran vas deferens,
jumlah sel sperma sedikit,
pergerakan rendah, dan bentuk
abnormal.
4. Imunitas sistem tubuh maupun
organ reproduksi tidak bisa
dipertemukan secara alami.
5. Endometriosis (indung telur)
yang sudah diterapi lengkap,
tapi belum berhasil.
6. Usia mencapai 40 tahun
sehingga harus segera hamil.
Kehamilan di atas usia 40 tahun
berisiko tinggi.
7. Leher rahim abnormal.
8. Belum diketahui penyebabnya
(unpredictable).
Proses Bayi Tabung
Proses pelaksanaan bayi tabung tidak
mudah. Butuh beberapa langkah:
1. Pemeriksaan persiapan
• Meninjau
data
pasien,
seperti riwayat perkawinan,
kehamilan enam bulan terakhir,
pengobatan, serta penanganan
yang
pernah
dilakukan.
Kemudian,
pemeriksaan
ginekologi (fungsi alat tubuh
dan penyakit khusus pada
wanita) untuk mengetahui
keadaan organ genitalia dalam
dan luar seperti keadaan
vagina, indung telur, leher
rahim, dan arah rahim
•
Pemeriksaan USG transvaginal
untuk menilai besar, bentuk,
arah, posisi, atau kelainan
rahim seperti miom serta
ukuran dan letak indung telur,
jumlah, dan ukuran folikel,
serta kemungkinan adanya
penyakit kusta
•
Pemeriksaan hormonal untuk
mengetahui kadar FSH (Follicle
Stimulating Hormone), LH
(Luteinizing Hormone), E2
(Estradiol), PRL (Prolactin),
dan
P4
(Progesterone)
sehingga dapat melihat fungsi
ovarium, adakah kista indung
telur, apakah sel telur dapat
berkembang dan berovulasi,
termasuk
bagaimana
kemungkinan respons indung
telur terhadap obat pemicu sel
telur?
•
Analisis sperma. Ini penting
untuk melihat kualitas dan
kuantitas sel sperma sebelum
dan sesudah pencucian sperma.
27
FAMILY
Termasuk untuk mengetahui
kemungkinan adanya antibodi
sperma dan leukosit sebagai
tanda infeksi yang mengganggu
proses fertilisasi
•
Pemeriksaan serologi harus
ditempuh pasangan suami istri
untuk mengetahui apakah ada
antibodi dalam darah untuk
melindungi dari penyakit?
•
Pemeriksaan lainnya. Program
ini sangat rumit sehingga
untuk menghindari hambatan
selama masa pembuahan atau
apabila terjadi kehamilan,
maka dilakukan beberapa
pemeriksaan pasangan suami
istri menyangkut kesehatan
tubuh dan reproduksi, seperti
jumlah dan analisis sperma,
serologi, deteksi sifilis, hepatitis
B, HIV ataupun AIDS
•
28
Pemeriksaan
laparaskopi.
Karena
mahalnya
biaya,
pemeriksaan ini dilakukan
secara selektif pada pasienpasien
dengan
dugaan
endometriosis berat atau kista
endometriosis,
hidrosalping
(penimbunan cairan dalam sel
telur), dan posisi indung telur
yang tidak menguntungkan
untuk aspirasi transvaginal
2. Pemberian obat untuk
memicu sel telur
IVF
memerlukan
banyak
folikel dalam satu siklus haid.
Pelaksanaan pemicuan sel
telur ini biasanya didahului
dengan
downregulation
menggunakan obat GnRH
(agonist) jenis leuprolide acetate
(synarel). Cara pemakaiannya
disemprotkan (berisi cairan)
ke dalam lubang hidung tiap
periode waktu tertentu dalam
sehari, selama beberapa hari
sesuai ketentuan. Mulainya,
lama pemakaian, dan dosisnya
sangat ditentukan oleh riwayat
fertilitasnya. Misal, karena
gangguan hormon atau kista
indung telur dan keadaan
perempuan tersebut, ataupun
kadar hormon P4 dan E2 pada
saat akan pelaksanaan program.
Di samping itu, dilakukan pula
pemberian obat oral dan suntik.
Obat oral yang diberikan
Begitu juga dengan lama dan
dosis obat yang diberikan
sangat tergantung pada hasil
pemeriksaan darah, E2, dan
USG.
Umumnya, clomid diberikan
pada hari ketiga selama lima
hari, dan obat suntik mulai
hari kelima selama lima hari.
Apabila hasil pemeriksaan
darah dan USG menunjukkan
perkembangan
folikel
kurang,
maka
pemberian
obat suntik akan diteruskan
atau
meningkatkan
lebih
banyak dosis. Ini tergantung
dari pemeriksaan tersebut.
Sebaliknya,
bila
hasilnya
telah menunjukkan E2 yang
tinggi dan melalui USG telah
terlihat dua atau lebih folikel
dengan ukuran garis tengah
18 mm, maka akan diberikan
obat suntik hCG atau Human
chorionic gonadotropin untuk
merangsang ovulasi.
3. Petik ovum (ovum pick-up)
Petik ovum merupakan istilah
lain pengambilan sel telur dari
indung telur guna dipertemukan
Dengan jumlah sel telur matang
yang banyak, nantinya akan
diperoleh embrio dalam jumlah
yang memadai. Keberhasilan
kehamilan akan lebih besar.
Selain itu, bila ada sisa embrio,
bisa disimpan beku sebagai
cadangan saat IVF gagal.
berupa klomifen sitrat dan
epimestrol. Sedangkan, obat
injeksi yang digunakan adalah
jenis hMG atau FSH. Pemilihan
jenis obat jangan tergantung
pada tersedianya obat-obat
maupun harga obat di pasaran
dan masalah hormonal pasien.
dengan sel sperma. Petik ovum
biasanya dilakukan 36 jam setelah
pemberian hCG.
Kapan harus melakukannya? Ini
bisa dilihat dari pemeriksaan
darah, kadar E2, dan terdapat
dua atau lebih folikel berukuran
garis tengah minimal 18 mm serta
endometrium yang menebal
untuk mempersiapkan proses
implantasi yang dapat dilihat
dengan USG tansvaginal.
Bagaimana prosesnya? Dengan
bantuan USG tansvaginal, jarum
aspirasi dimasukkan ke dinding
vagina, lalu dimasukkan melalui
vagina ke arah folikel di indung
telur. Kemudian, menyedotnya
keluar dari indung telur.
Pengambilan folikel dilakukan
melalui layar monitor USG.
Petik ovum merupakan tindakan
bedah minor dengan pembiusan
total. Berikut proses lengkapnya:
•
Folikel yang diambil oleh
dokter kandungan diserahkan
kepada embryologist. Untuk
itu,
embryologist
telah
mempersiapkan medium kultur
untuk hasil petik sel telurnya.
Melalui alat yang disebut
humid crib, dapat dilihat ada
atau tidaknya sel telur dalam
cairan aspirasi. Perlu diketahui,
yang tampak di monitor USG
adalah folikel. Kemungkinan
setelah disedot dengan jarum
aspirasi, di dalam cairan aspirasi
tidak terdapat sel telur atau
kualitasnya kurang bagus, entah
karena trauma pengambilan
atau memang belum matang
(immature)
•
Selanjutnya, sel telur “dicuci”
dan dimasukkan ke dalam tabung
reaksi serta disimpan di dalam
inkubator
bersuhu
36,9°C.
Suhu ini disesuaikan 1 – 2 jam.
Sel telur dipertemukan dalam
sebuah cawan petri dengan selsel sperma yang telah dipreparasi.
Kemudian, cawan petri tersebut
disimpan di dalam inkubator.
Setelah
itu,
embryologist
akan melihat pada saat-saat
tertentu untuk perkembangan
pembuahannya
•
Setelah 13 – 18 jam sejak sel
sperma dicampurkan dengan
sel telur, bisa diketahui terjadi
pembuahan atau tidak. 48
jam setelah pembuahan, akan
terbentuk dua, empat, atau
delapan inti sel (pronucleus). Satu
hari kemudian, terbentuk embrio
yang siap dimasukkan ke rahim.
Perkembangan
pembelahan
sel ini tidak sama pada setiap
konsepsi.
Itu
menunjukkan
kualitas embrio yang terbentuk
•
Dipilih tiga embrio terbaik, yang
bentuknya bulat, mengkilat, dan
berwarna biru, serta pembelahan
selnya bagus
29
FAMILY
4. Preparasi sel-sel sperma
Untuk RdB, dicari kualitas dan kuantitas
sel-sel sperma yang baik sehingga perlu
dilakukan pencucian sperma (sperm
washing). Biasanya, preparasi dilakukan
setelah tindakan petik ovum.
Perlu diketahui, dalam proses IVF, sel
sperma masih harus “bekerja keras”
dalam upayanya menembus sel telur.
Dengan pencucian sperma, akan
meningkatkan kemampuan sel sperma
untuk membuahi telur.
5. Tandur alih embrio
Tandur alih embrio ialah proses
memasukkan embrio ke dalam rongga
rahim agar terjadi nidasi (dapat
menempel) dalam lapisan dinding rahim.
Bila ini terjadi, selanjutnya embrio
tersebut akan berkembang menjadi
rahim.
Pelaksanaan tandur alih bisa dilakukan
2 – 3 hari setelah petik ovum. Pada
saat itu, telah terjadi pembuahan dan
pembelahan sel sampai tahap morula
(tahap awal dari perkembangan embrio).
Ini merupakan tahapan embrio harus
ditanduralihkan ke dalam rahim. Namun,
waktu yang tepat untuk melakukan
tandur alih embrio tergantung pada
perkembangan sel telur, keadaan pasien,
30
staf klinik, maupun laboratorium.
Berapa embrio ideal yang sebaiknya
ditanamkan? Secara teori, satu embrio
saja sudah cukup. Namun, dengan
semakin banyaknya embrio yang
ditanamkan, tingkat
keberhasilannya akan
makin tinggi juga.
Biasanya,
pada
program IVF akan
“ditanamkan”
tiga
embrio. Jika lebih
dari
tiga,
risiko
terjadinya abortus
(keguguran)
dan
kematian janin lebih
besar karena bila
terjadi
kehamilan,
ukuran janin menjadi kecil daripada
seharusnya.
Di samping itu, penelitian membuktikan,
“penanaman” embrio lebih dari tiga
memiliki kemungkinan keberhasilan
sama besarnya dengan “penanaman”
tiga embrio. Setidaknya, apabila
“ditanamkan” tiga embrio, diharapkan
satu embrio bisa berkembang, walau
tidak menutup kemungkinan
terjadi kehamilan dua atau tiga.
akan
Masalahnya?
Ada sejumlah masalah yang mungkin
muncul dalam pelaksanaan bayi tabung:
-
Pengambilan sperma biasanya
dilakukan melalui:
1. Teknik masturbasi, bahkan
dipersiapkan film-film yang
merangsang.
2. Teknik suntikan langsung
dari testis.
-
Sperma yang baik dapat disimpan
oleh dokter. Tapi, yang menjadi
masalah ialah ketika sperma
tersebut diperjualbelikan
-
Embrio ditransplantasikan ke
rahim biasanya dua sampai tiga.
Dalam perkembangannya di
rahim, jika tidak sehat, maka
satu atau dua dapat dibuang oleh
dokter
-
Bagaimana dengan embrio yang
masih sisa karena biasanya enam
sampai delapan sel telur yang
31
FAMILY
dipertemukan dengan sperma
yang akhirnya menjadi embrio?
Jika yang ditransplantasikan hanya
tiga, berarti masih ada tiga atau
empat embrio yang disimpan.
Embrio yang tersisa ini dapat
menjadi masalah, yaitu:
diterima. Tindakan Onan saat
membuang
sperma
ketika
menghampiri istri kakaknya
dilihat oleh Tuhan sebagai
kejahatan (lih. Kejadian 38:10).
Apalagi masturbasi dilakukan
dengan melihat film-film porno
yang biasanya diperankan oleh
wanita yang tidak baik. Bahkan
dalam tradisi Yahudi, seorang
laki-laki yang tumpah spermanya,
atau perempuan yang sedang
tercemar kainnya (menstruasi)
dilihat sebagai seorang yang najis
(lih. Keluaran 15). Sperma yang
diambil biasanya tidak semuanya
digunakan untuk membuahi sel
telur. Sperma yang diambil hanya
sperma yang sehat dan kuat
1. Embrio yang masih sisa
memang hak pasangan yang
bersangkutan, tapi embrio
tersebut dapat diperjualbelikan.
2. Apakah
manusia
memiliki
otoritas menyimpan embrio
sampai bertahun-tahun?
Alkitabiah?
Menurut hukum di Indonesia, teknologi
kedokteran untuk memperoleh anak
melalui program bayi tabung dibenarkan
sepanjang melalui pasangan suami istri
yang sah.
-
Tapi, bagaimana menurut pandangan
Alkitab?
-
32
Pengambilan sperma melalui
teknik masturbasi tak dapat
-
Sperma seorang suami tidak
dapat diperjualbelikan kepada
siapa pun. Jual beli sperma
atau sel telur digolongkan pada
perzinaan teknologi (lih. Keluaran
20:14)
Pembuangan embrio yang tidak
sehat
adalah
pembunuhan.
Allah melihat sebagai satu
pribadi ketika terjadi pertemuan
sperma dengan sel telur. “Sebab
Engkaulah yang membentuk buah
pinggangku, menenun aku dalam
kandungan ibuku (Mzm. 139:13).”
Istilah menenun adalah tepat untuk
menggambarkan saat pertemuan
kromosom yang dibawa pria
dengan kromosom yang dibawa
wanita. Kaum Evangelical pada
umumnya melihat dan meyakini
kehidupan satu pribadi dimulai
saat pembuahan, yakni waktu
pertemuan sperma dengan sel
telur yang disebut embrio. Karena
itu, pembuangan embrio adalah
pembunuhan yang dilarang oleh
Allah (lih. Keluaran 20:13)
-
Embrio merupakan satu pribadi
yang tak dapat diperjualbelikan.
Dalam hukum di Indonesia,
jangankan satu pribadi, satu
organ tubuh pun tak dapat
diperjualbelikan. Jika embrio
disimpan bertahun-tahun, berarti
menghambat
pertumbuhan
beberapa manusia. Dengan
jelas firman Tuhan menyatakan,
embrio yang ada adalah satu
makhluk hidup manusia yang
sudah ada eksistensinya sehingga
dilarang untuk menghambat,
apalagi membuang embrio yang
sudah terjadi. Baca beberapa ayat
berikut ini:
•
Beginilah firman TUHAN yang
menjadikan
engkau,
yang
membentuk engkau sejak dari
kandungan dan yang menolong
engkau (Yes. 44:2 a)
•
Dengarkanlah Aku, hai kaum
keturunan Yakub, hai semua orang
yang masih tinggal dari keturunan
Israel, hai orang-orang yang
Kudukung sejak dari kandungan,
hai orang-orang yang Kujunjung
sejak dari rahim (Yes. 46:3)
•
•
Maka sekarang firman TUHAN,
yang membentuk aku sejak dari
kandungan untuk menjadi hambaNya,
untuk
mengembalikan
Yakub kepada-Nya, dan supaya
Israel dikumpulkan kepada-Nya-maka aku dipermuliakan di mata
TUHAN, dan Allahku menjadi
kekuatanku--, firman-Nya (Yes.
49:5)
Sebelum Aku membentuk engkau
dalam rahim ibumu, Aku telah
mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan,
Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau
menjadi nabi bagi bangsa-bangsa
(Yer.1:5)
Apa Pilihan yang Terbaik?
Menurut hukum yang berlaku di
Indonesia, memang sepanjang bagi
suami istri yang sah, boleh-boleh saja
menempuh teknik bayi tabung supaya
mendapatkan keturunan.
Tapi, menurut Alkitab atau tinjauan
teologisnya, tujuan pernikahan bukan
hanya untuk memperoleh anak (lih. Kej.
2:24). Tanpa kehadiran seorang anak
pun, pernikahan tetap utuh di mata
Allah.
Pembuangan embrio merupakan suatu
pembunuhan. Memang berdasarkan
hukum yang berlaku, sepanjang semua
sperma dan embrio dari pasangan suami
istri yang sah, maka dapat diterima untuk
program bayi tabung. Perkembangan
teknologi kedokteran pun dapat
dipandang sebagai anugerah Tuhan
karena ada perintah: “... penuhilah bumi
dan taklukkanlah itu...” (lih. Kejadian
1:28).
Istilah taklukkan memberi ruang bagi
ilmu pengetahuan sebagai anugerah
Allah. Sebab dengan ilmu pengetahuan,
manusia
dapat
menguasai
dan
menaklukkan alam.
Namun,
yang
terutama
tuntunan Roh Kudus. Sebaiknya tidak
menempuh program bayi tabung,
tapi mintalah mukjizat dari Tuhan.
Karena mukjizat masih ada. Tuhan yang
membuka kandungan, tetapi Ia juga yang
bisa menutup. Tidak ada yang mustahil
bagi Allah.
Pasangan yang menggunakan program
bayi tabung akhirnya mengandalkan
pengetahuan manusia, bukan lagi
mengandalkan Tuhan sebagai Pencipta
dan Penguasa. (IM)
mintalah
33
CENTER
“
Ketika Ia mengambil
gulungan kitab itu,
tersungkurlah keempat
makhluk dan kedua puluh
empat tua-tua itu di
hadapan Anak Domba itu,
masing-masing memegang
satu kecapi dan satu
cawan emas, penuh dengan
kemenyan: itulah doa
orang-orang kudus.
Wahyu 5:8
D
“
i surga kelak hanya ada
doa dan pujian (cawan
dan kecapi) dari umat
tebusan Allah yang
digambarkan dengan
empat makhluk dan dua puluh empat
tua-tua yang menyembah Tuhan Yesus
Kristus (Why. 5:8).
Haruskah Kita
Menyembah dalam Roh
dan Kebenaran?
34
Orang Kristen seperti apa yang layak
masuk surga—sebab banyak yang
dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih (Mat.
22:14)?
“Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di
sorga. Pada hari terakhir banyak orang
akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi
nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka
dan berkata: Aku tidak pernah mengenal
kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan (Mat. 7:2123)!”
Hanya orang-orang yang melakukan
kehendak Bapalah yang masuk kerajaanNya. Dan kehendak-Nya adalah
menyembah Bapa dalam roh dan
kebenaran.
“Tetapi saatnya akan datang dan sudah
tiba sekarang, bahwa penyembahpenyembah benar akan menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa
menghendaki
penyembah-penyembah
demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa
menyembah
Dia,
harus
menyembah-Nya dalam roh
dan kebenaran (Yoh. 4:2324).”
wangian. Dalam konteks ini, cawan
yang penuh dengan kemenyan adalah
doa kita―bukan cawan murka Allah.
Sementara itu, kecapi melambangkan
puji-pujian kepada Tuhan Yesus.
Yohanes melihat kemuliaan Allah,
yang begitu besar dalam bagian ini.
Masing-masing memegang satu kecapi.
Kecapi diketemukan oleh Yubal
(lih. Kej. 4:21). Kecapi memiliki
bermacam-macam bentuk dengan
berbeda jumlah tali temali. Dimainkan
menggunakan jari serta alat pemetik.
Sejak masa PL, kecapi kerap dipakai
untuk
menaikkan
puji-pujian.
Kecapi juga dipakai di kemah Daud
Kalau kita tak melakukan
kehendak
Bapa,
yaitu
menyembah Dia dalam roh
dan kebenaran, mungkin
kita tak akan masuk kerajaan
surga.
Empat Makhluk dan Dua
Puluh Empat Tua-tua
Rasul Yohanes menerima
penglihatan
dari
Tuhan
tentang surga. Kemudian, ia
menuliskannya atas perintahNya supaya manusia yang
hidup sekarang ini memiliki
orientasi menuju surga.
Dari Wahyu 5:8 kita
mengetahui, kedua puluh
empat
tua-tua
adalah
orang kudus serta mereka
memegang kecapi dan cawan
emas penuh kemenyan.
Kemenyan adalah wangi35
CENTER
Dari Wahyu 5:8 juga, kemenyan yang
dibakar
terus-menerus
menunjuk
pada doa yang dinaikkan kepada
Tuhan. Doa-doa kita seperti dupa
yang harus digarami, murni, kudus.
Itulah asap harum dari persembahan
dan bau yang menyenangkan Tuhan.
Naikkan doa-doa kita dengan penuh
hormat serta kekaguman kepada Allah.
Doa pun semestinya murni, berasal
dari hati yang rindu menyenangkanNya,
menaati
perintah-Nya.
untuk memuji dan menyembah
Allahnya. Daud pun pemain kecapi
mahir. Tiap kali bermain kecapi, Roh
Allah turun menaunginya dan roh jahat
tunggang langgang (1 Sam. 16:23).
Masing-masing memegang … satu
cawan emas, penuh dengan kemenyan:
itulah
doa
orang-orang
kudus.
Cawan emas adalah wadah seperti
piring dan berisi kemenyan. Ini
mengingatkan kita akan mazbah dupa
di depan tabir dalam Kemah Pertemuan
(lih. Kel. 40). Tak lain, ini berbicara
doa serta syafaat orang-orang kudus.
Takhta Allah penuh dengan doa,
pujian, dan penyembahan dari orangorang kudus yang diwakili tua-tua itu.
Puji-pujian dan doa tak dapat terpisah
dari
penyembahan
kita―secara
pribadi
maupun
umum―kepada
Allah. Melalui pujian dan doa, kita
mengungkapkan kasih kita kepada Allah.
36
Cawan―Doa Umat Tuhan
Kira-kira
bau
apa
yang
disukai
seperti
Tuhan?
Keluaran 30 menulis tentang mazbah
emas dan pembakaran ukupan tempat
dupa dibakar. Pembakaran ukupan
itu berada di Ruang Kudus―tepat di
bagian luar tabir yang memisahkan
Ruang Kudus dengan Ruang Mahakudus.
Di mazbah itu, Harun sebagai imam
harus membakar dupa wangi tiap
hari saat mengerjakan tugasnya. Pada
akhir ayat 35 tertulis bahwa ukupan
yang dibakar itu haruslah digarami,
murni, kudus. Dupa dikategorikan
sebagai sesuatu yang kudus bagi Allah
dan dikhususkan untuk satu tujuan.
Bahasa Ibrani untuk parfum adalah
qetoreth yang artinya dupa, tapi
punya arti lain juga, yaitu asap
yang
wangi
dari
persembahan.
Ruang Mahakudus adalah tempat
Tuhan berjumpa dengan Imam Besar
yang mewakili bangsa Israel. Jika Ruang
Mahakudus menjadi tempat Tuhan hadir
di antara umat Israel, maka tabir yang
memisahkan Ruang Kudus dengan Ruang
Mahakudus adalah pintu depannya.
Hal itu membuat pembakaran ukupan
ibarat bel pintu bagi Musa dan Harun.
Dupa yang dibakar terus-menerus
naik dari mazbah pengorbanan adalah
bau yang menyenangkan Tuhan dan
menggambarkan bangsa Israel menaati
perintah Tuhan tentang Tabernakel.
Setiap bagian Tabernakel di PL mengacu
pada Kristus dan pengorbanannya di
salib. Ketika Yesus mati, tabir pemisah
di Bait Allah robek, terbelah dua―
menyatakan bahwa pintu depan rumah
Tuhan kini selalu terbuka kepada semua
orang yang mau menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Terkadang doa-doa kita berupa
pengorbanan, terutama saat kita
berdoa
menurut
kehendak-Nya,
bukan diri sendiri. Mungkin banyak
yang menganggap doa itu tak terlalu
penting. Buang-buang waktu. Tapi,
Oswald
Chambers
menyatakan,
“Doa
tidak
memampukan
kita
melakukan perkara besar; doa itu
sendiri merupakan perkara besar.”
Yesus menunjukkan ketergantungan
Dia sepenuhnya pada doa dalam
berbagai hal selama melayani di
bumi.
Lukas
5:16
menyatakan,
“Akan tetapi Ia mengundurkan diri
ke tempat-tempat yang sunyi dan
berdoa.” Lukas mencatat, doa Yesus
di Taman Getsemani menggambarkan
pentingnya doa dalam kehidupan Yesus.
Yesus tak hanya berlutut sebelum
menghadapi
pengkhianatan
dan
penyaliban, tapi juga meminta Petrus,
Yakobus,
dan
Yohanes
berdoa
supaya tak jatuh dalam pencobaan.
Ia tahu betapa pentingnya arti doa
dalam kehidupan anak-anak Tuhan.
Doa akan membawa kerinduan dan
harapan kita untuk disesuaikan dengan
kehendak Bapa di surga. Sebab doa
membuat kita selalu terhubung
dengan Sumber segala sesuatu. Doa
menunjukkan kerendahhatian. Ketika
berdoa, kita meninggikan Yesus dan
mencari kehendak Bapa. Itu menjadi
sebuah dupa harum yang naik ke
hadapan-Nya.
“Tetaplah berdoa (1 Tes. 5:17).” Itu
bukan anjuran, melainkan perintah.
Berdoa artinya tetap tinggal di hadapan
Bapa,
senantiasa
mendambakan
kasih karunia dan berkat-Nya. Kata
tetaplah bukan berarti terus-menerus
mengucapkan
doa
formal,
tapi
berulang-ulang menaikkan bermacammacam doa pada segala kesempatan.
Perhatikan pula, ketika Allah ingin
melakukan hal-hal besar bagi umatNya, Ia menggerakkan mereka untuk
berdoa
secara
sungguh-sungguh
dan segenap hati (lih. Yer 29:13-14).
“If a church is to be what it ought to be
for the purposes of God, we must train it
in the holy art of prayer. Churches without
prayer-meetings are grievously common.
Even if there were only one such, it would
be one to weep over. In many churches
the prayer-meeting is only the skeleton of
a gathering: the form is kept up, but the
people do not come. There is no interest,
no power, in connection with the meeting.
“Oh, my brothers, let it not be so with
you! Do train the people to continually
meet together for prayer. Rouse them to
incessant supplication. There is a holy art
in it. Study to show yourselves approved
by the prayerfulness of your people. If you
pray yourself, you will want them to pray
with you; and when they begin to pray
with you, and for you, and for the work
of the Lord, they will want more prayer
themselves, and the appetite will grow.
Believe me, if a church does not pray, it
is dead. Instead of putting united prayer
last, put it first. Everything will hinge
upon the power of prayer in the church.”
―C. H. Spurgeon
Kecapi―Nyanyian dan Pujian
kepada Tuhan
Memuji Tuhan tak dapat terlepas
kekristenan. Karena itu, puji-pujian,
selain pemberitaan firman, selalu
punya porsi cukup dalam tiap ibadah.
Pujian kepada Tuhan adalah wujud
nyata ucapan syukur atas kebaikan-Nya.
Nyanyian dan pujian membuat Allah
bertakhta di tengah-tengah umat-Nya.
Apa perbedaan antara pujian dengan
penyembahan? Pujian ialah ekspresi
kekaguman terhadap Allah, dan kita
mengungkapkan rasa syukur atas
segala sesuatu yang telah Ia perbuat.
Penyembahan adalah ekspresi kita
yang penuh kasih, pengagungan, dan
penghormatan akan seluruh keberadaan
Allah
serta
kepribadian-Nya.
Kita harus memuji Tuhan di segala
waktu karena kita diciptakan dengan
tujuan memberitakan kemasyhuranNya. “Umat yang telah Kubentuk
bagi-Ku
akan
memberitakan
kemasyhuran-Ku
(Yesaya
43:21).”
“Sebab itu marilah kita, oleh Dia,
37
CENTER
Vietnamese United Global Revival
Conference
Terkait doa, pujian, dan penyembahan,
Gereja Bethel Indonesia atau GBI Jl.
Jenderal Gatot Subroto yang diwakili
oleh cabangnya, yaitu GBI CK 7 menjadi
tuan rumah untuk acara Vietnamese
United Global Revival Conference pada 4
– 6 Juli 2016 yang lalu.
senantiasa mempersembahkan korban
syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang
memuliakan nama-Nya (Ibrani 13:15).”
Meski berada pada situasi sulit,
tetaplah memuji Tuhan. Karena
ketika melakukannya, Tuhan akan
melawat. Kehadiran-Nya pasti membawa
dampak luar biasa: untuk memulihkan,
menyembuhkan, menolong, bahkan
memberkati kita. Bukan terbatas
saat kita beribadah di gereja.
Sebagai manusia, Daud pun pasti
sering mengalami masalah atau
tekanan batin. Namun, ia tak putus
asa, terus-menerus tenggelam dalam
kepedihan; ia tetap memuji-muji Tuhan!
Daud menulis: “Sungguh, bermazmur
bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan
layaklah memuji-muji itu (Mzm. 147:1).”
“Aku hendak memuji TUHAN pada
segala waktu; puji-pujian kepada-Nya
tetap di dalam mulutku (Mzm. 34:2).”
Memuji dan Menyembah akan
Menginspirasi Orang Lain untuk
Memuji dan Menyembah Juga
Suatu hari, seorang anak menyusuri
jalanan kota kecil di Pennsylvania, AS. Di
38
tengah perjalanan, ia mendengar bunyi
yang asing di telinganya. Karena tertarik,
ia mencari dan mendatangi rumah yang
menjadi sumber suara itu.
Ketika wanita yang memainkan tutstuts piano melihat bocah 10 tahun itu,
dia berhenti bermain. Tapi bocah itu
meminta, “Tolonglah, Nyonya, mainkan
sekali lagi...” Sayangnya, wanita itu
tak menggubris; malah mengusir! Tak
menyadari betapa merdu dentinganan
piano yang menginspirasi anak kecil itu
kelak mencipta banyak himne untuk
Allah. Bocah itu ialah Philip Paul Bliss.
Bayangkan seandainya wanita tadi dengan
senang hati menyambut, akan lebih
banyak lagi karya yang indah untuk Allah!
“Aku mau bersyukur kepada TUHAN,”
seru Daud, “dengan segenap hatiku, aku
mau menceritakan segala perbuatanMu yang ajaib; aku mau bersukacita dan
bersukaria karena Engkau, bermazmur
bagi nama-Mu, ya Mahatinggi (Mazmur
9:2-3).” Memuji dan menyembahlah
dengan segenap hati.
Kita pun bisa memuji serta menyembah
Dia melalui apa pun yang kita lakukan―
terutama yang baik. Dan terutama
menyembah dalam roh dan kebenaran.
Sejumlah pembicara yang mengisi
sesi-sesi seperti Praise & Worship,
Next Generation, hingga Business &
Marketplace, serta lainnya adalah Pdt.
Jaliaman Sinaga, Mark McClendon,
Dr. Janto Simkoputera, Pdt. Budi
Cahyadi, Bpk. Handrie Wirawan,
Welyar
Kauntu,
dan
lain-lain.
Kurang lebih lima ratus orang dari
negara Vietnam yang hadir menjadi
peserta. Banyak dari antara peserta,
mulai kalangan muda hingga lanjut usia,
yang merindukan lawatan Tuhan dan
menerima urapan dari-Nya melalui tiap
sesi.
Semoga mereka pun makin mengerti
dan dipersenjatai kebenaran tentang arti
berdoa, memuji, dan menyembah. (IM)
Semua mahkota dunia ‘kan kuletakkan
Semua pujian manusia tak kuhiraukan
Kar’na tak ada satu pun yang dapat
gantikan
Hanya Kau yang kudus dan hanya Kau
terbesar
Kau yang layak, Kau yang layak
Kau yang layak disembah
Kau dekat dengan semua yang
memanggil-Mu
Betapa besar dan mulianya karya-Mu
Sungguh tak ada satu pun yang dapat
gantikan
Kini kuangkat tanganku dan kubersorak
39
FAMILY
“Nak, Mama lagi capek... Kalau
kamu begitu terus, nanti Mama
bisa marah...” Namun, bila belum bisa mengerti? Mungkin
perlu lebih bersabar, daripada
menyesal karena bertindak kasar
atau mengucapkan kata-kata tak
pantas pada anak (lih. Efesus 6:4)
•
Tips Tetap Dekat dengan Anak
Walau Mesti Bekerja
A
nda mama yang bekerja?
Pernah ketika sampai di
rumah, anak-anak tak
mau menyapa Anda? Padahal, Anda telah letih
seharian bekerja.
Anak, terutama anak-anak yang masih balita, bersikap seperti itu mungkin
karena lamanya waktu tidak bertemu.
Ada gap atau celah. Seolah ingin mereka
berkata, “Ke mana aja sih Mamaku ini?!”
Apa saja yang mungkin hilang atau
kurang dari pengalaman saat seorang
mama harus bekerja?
40
Ada beberapa hal:
•
•
Attachment atau kedekatan. Bukan semata-mata secara fisik,
melainkan lebih pada antara
jiwa ke jiwa (pikiran, perasaan,
kehendak). Kurangnya attachment menyebabkan rangsangan
ke otak untuk merasa dekat juga
berkurang
Moment atau waktu yang berharga. Waktu seolah terbagi dua
antara real time (waktu sekarang
yang sedang kita jalani) dengan
moment (waktu yang bisa saja
terus berjalan tanpa kehadiran
kita). Misal, momen anak mulai
belajar tengkurap, berjalan, atau
mengeja
•
Communication. Masa kini komunikasi mengandalkan teknologi,
misalnya gadget atau HP. Bukan
secara langsung sehingga anak
dan orangtua jarang mengekspresikan diri, baik perasaan,
emosi, maupun isi hati
Otak akan bekerja sesuai pola kebiasaan
yang sudah terbentuk. Misalnya, mama
yang bekerja, pikirannya akan terporsi
Untuk communication, sebelum
sampai di rumah, tenangkan pikiran dulu. Lalu, jangan mengotakatik HP atau social media setiba
di rumah. Pandai-pandailah juga
membaca bahasa tubuh anak dan
perasaannya agar anak merasakan ada penerimaan dari Anda.
Kita tahu, sering kali anak-anak
sebenarnya hanya minta perhatian—sekecil apa pun, tapi berharga dan penting
Bagaimana bila memakai jasa babysitter?
Babysitter bukan pemegang peran utama
mendidik, mengasuh, dan mengawasi
anak. Peran itu di tangan Anda, orangtuanya. Tuhan mempercayakan seorang
anak di dalam hidup Anda untuk Anda
didik dan kasihi.
oleh masalah di pekerjaan. Akhirnya,
porsi memikirkan atau menyediakan
waktu bersama anak minim. Switching
atau menukar, mengganti kebiasaan memang memerlukan waktu, kesadaran,
dukungan, serta kemauan ekstrabesar.
Jadi, bagaimana caranya menyiasati saat
seorang mama harus bekerja, sedangkan
mesti juga meninggalkan anak atau balita
di rumah walau sementara? Para orangtua, khususnya mama, harus menyiasati
ketiga hal tadi.
•
Untuk attachment, saat sampai di rumah, buatlah jarak atau
space antara pekerjaan dengan
tanggung jawab sebagai seorang
ibu. Lepaskan beban pekerjaan
hanya di tempat kerja—entah
itu tugas yang masih menunggak,
entah sehabis menghadapi macet
di jalan
•
Untuk moment, pandai-pandailah mengatur waktu caranya
supaya bisa bersama anak. Ajak
mereka ke kantor bila memungkinkan. Jika merasa lelah, sedang
anak meminta perhatian, coba
beri tahu—bila memang sudah
dalam usia bisa mengerti. Misal,
Tak perlu lagi meributkan, apakah mama
harus bekerja ataukah stay-at-home saja?
Daripada menghabiskan waktu seperti
itu, lebih baik memikirkan dan melakukan solusinya. Sebab setiap kita tentu
mempunyai pertimbangan dan tujuan
berbeda.
Hal paling lumrah bagi seorang mama
memilih tetap atau kembali bekerja ialah
untuk menopang keuangan keluarga.
(IM)
41
FAITH
“
Karena iman Abraham
taat, ketika ia dipanggil
Berangkat & Beriman
Seperti Abraham
untuk berangkat ke negeri
yang akan diterimanya
menjadi milik pusakanya,
lalu ia berangkat dengan
tidak mengetahui tempat
yang ia tujui.
T
“
idak mudah mengikut
Tuhan.
Ada
saja
pertanyaan dalam diri
yang tidak kita peroleh
jawabannya. Salah satu
pertanyaan tersulit untuk dijawab dalam
kekristenan adalah: “Apa yang Anda
harapkan untuk Anda lakukan (What
do you expect to do)?” Kita umumnya
memang tidak tahu yang hendak kita
lakukan.
Yang kita ketahui hanyalah, Allah
mengetahui tindakan-Nya. Yang penting,
terus periksa sikap kita terhadap Allah
untuk melihat apakah kita bersedia
berangkat di dalam setiap segi kehidupan
ini sambil percaya sepenuhnya kepadaNya atau tidak? Seperti halnya Abraham.
Allah tidak memberi tahu kita tentang
hal yang akan dilakukan-Nya, tetapi Dia
menyatakan diri-Nya kepada kita.
Pernahkah Anda ‘berangkat’ (go out)
dengan cara demikian? Jika pernah,
tidak ada jawaban masuk akal apabila
seseorang menanyai Anda tentang hal
yang sedang Anda lakukan.
Sikap inilah yang membuat Anda terus
42
yakin akan Allah walau tidak mengetahui
tindakan selanjutnya dari-Nya. Tiap kali
bangun pagi, ada kesempatan baru untuk
berangkat sambil membangun keyakinan
kepada Allah. Firman Tuhan berkata,
“Janganlah khawatir tentang hidupmu
... dan janganlah khawatir pula tentang
tubuhmu (lih. Lukas 12:22).” Dengan
kata lain, janganlah khawatir tentang halhal yang Anda risaukan sebelum Anda
berangkat.
Pernahkah Anda bertanya kepada
Allah tentang apa yang akan dilakukanNya? Dia mungkin tidak akan pernah
memberitahukannya kepada Anda.
Apakah Anda mempercayai Allah yang
mengerjakan mukjizat? Dan maukah
Anda berangkat dengan penyerahan
total kepada-Nya sampai sama sekali
tidak merasa kaget akan apa pun yang
dilakukan-Nya?
Dalam mempercayai Allah, Ia akan
menjadi seperti yang Anda ketahui dan
percayai. Apabila Anda paling dekat
dengan Dia, Anda akan melihat betapa
tidak perlu dan tidak sepatutnya sikap
khawatir itu. Biarlah sikap hidup Anda
menjadi kerelaan untuk berangkat terusmenerus dan bergantung kepada Allah,
maka hidup Anda akan memuaskan dan
menjadi kebanggaan Yesus.
Anda harus belajar berangkat melalui
keyakinan, memiliki ikrar iman, atau
melalui pengalaman Anda sampai
mencapai tingkat iman yang membuat
tidak ada halangan antara Anda dengan
Allah. (Oswald Chambers)
“Karena iman Abraham taat, ketika
ia dipanggil untuk berangkat ke negeri
yang akan diterimanya menjadi milik
pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak
mengetahui tempat yang ia tujui.”
―Ibrani 11:8
43
UPLIFT
bergumul dengan segepok persoalan,”
saran dari Les Brown, “yang perlu kita
lakukan ialah berfokus pada apa saja yang
masih kita miliki—bukannya pada apa
saja yang masih kita butuhkan. Fokuslah
pada hal-hal yang akan menolong Anda
tetap bertahan, seperti ide-ide, tenaga,
talenta, dan lain-lain.”
Kedua, SERIUS dengan sesuatu yang
sedang Anda kerjakan. John C. Maxwell
memang berkata, “Don’t get too serious
with yourself; get serious with God (Tak
usah terlalu serius dengan diri sendiri,
tapi
mulailah
bersungguh-sungguh
dengan Allah).” Atmosfer kantor pun
bisa saja terkesan santai, membiarkan
para pegawai bekerja kreatif, seperti di
kantor pusat Google, Tapi, mereka pasti
serius terhadap yang mereka kerjakan.
Ketiga, STRATEGI yang benar.
Punya strategi bagus itu satu hal, tapi
menerapkan strategi yang tepat itu lebih
baik. Percuma membuka toko suku
cadang kendaraan bermotor di berbagai
daerah tapi tanpa menyediakan mekanik
atau bengkelnya. Sebab tentu tak banyak
orang memahami cara mengganti
onderdil ataupun servis.
5 Prinsip untuk Bangkit
dari Keterpurukan
A
pakah Anda familiar
dengan produk keramik
populer era 1990-an,
Essenza? Ya, banyak
kalangan yang membeli
keramik itu. Lantai rumah menjadi
elegan, nyaman karena hasil produksi
berkualitas.
Sayangnya,
perusahaan
memproduksi di Indonesia
bertahan lama.
Melemahnya
44
nilai
rupiah,
yang
tidak
kendala
ekspor, dan biaya bahan baku sangat
berdampak terhadap kelangsungan
operasional perusahaan itu. Lantas,
berhenti berproduksi.
“Ada yang sudah tutup memang bukan
sepenuhnya
masalah
peningkatan
beban biaya,” tutur Elisa Sinaga, Ketua
Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik
Indonesia (ASAKI). “Mungkin bisa saja
karena manajemennya. Atau mungkin
harga di pasaran relatif rendah.”
Dalam
perkembangannya
pun,
penggunaan aset kurang sesuai anggaran
awal. Juga tak fokus pada satu produksi.
Misal, jika inti produksi perusahaan
adalah keramik, lambat laun mulai
merambah ke bidang lain, justru akan
pailit. Belum lagi apabila terlilit utang.
Tahun demi tahun berlalu, banyak
perusahaan kecil maupun besar di dalam
ataupun luar negeri mulai gulung tikar.
Kodak. Nokia. BlackBerry. Panasonic.
Toshiba. Dan lainnya. Ribuan karyawan
pun terkena pensiun dini maupun PHK.
Iklim investasi menjadi kelabu.
Salah
satu
penyebab
beberapa
perusahaan yang tadinya megah menjadi
bangkrut adalah berhentinya inovasi.
Tidak peka pada tuntutan zaman. Lalu,
salah strategi menghadapi gebrakan
kompetitor
ataupun
kebutuhan
konsumen. Hal ini berlaku untuk level
individual maupun perusahaan.
Bagaimana supaya bisa bangkit dari
keterpurukan?
Pertama, FOKUS. “Tatkala kita
merenungkan kehidupan dan sedang
Pertimbangkan pula BERSABAR.
“Dalam pertandingan, sudah menjadi
prinsip saya bahwa kesabaran akan
menang,” saran John Wooden, “Yang
saya maksudkan, bersikap sabar dalam
mengikuti rencana permainan kita. Jika
kita sungguh-sungguh melakukannya,
kita akan melemahkan lawan dan
mengalahkan mereka.
“Namun, bila kita lepas dari gaya
permainan kita, dan memainkan gaya
mereka, berarti kita dalam masalah. Dan
bila kita membiarkan emosi lebih banyak
mengatur permainan daripada pikiran
sehat, kita tidak akan berhasil. Saya
selalu mengingatkan tim kami, ‘Mainkan
permainanmu... Pada akhirnya, kalau
kamu memainkan permainanmu, tetap
pada gayamu, hasilnya akan terlihat di
akhir pertandingan! Ini bukan berarti kita
pasti dapat mengalahkan lawan, tetapi
yang pasti kita tidak akan membuat diri
kita kalah.’”Semua pasti butuh upaya.
Tapi, ada satu hal lain untuk bangkit dari
keterpurukan.
Apa itu?
Kita membutuhkan HIKMAT. Hikmat
yang melampaui akal dan pikiran
terkreatif sekalipun. Dengan hikmat
tersebut, kita sanggup menghemat
banyak waktu, ketimbang sia-sia
bertahun-tahun melakukan sesuatu
dengan
kemampuan,
pengalaman
sendiri. Apalagi hasil mengandalkan
hikmat dari Tuhan pasti melebihi usahausaha kita sendiri.
Bersyukurlah kita masih memiliki
kesempatan untuk bangkit, menjawab
tantangan dan kebutuhan zaman, serta
menghasilkan produk yang akan menjadi
warisan yang baik bagi banyak generasi.
(IM)
“Then I gave them my report: ‘Face it:
we’re in a bad way here. Jerusalem is a
wreck; its gates are burned up. Come—
let’s build the wall of Jerusalem and not
live with this disgrace any longer.’ I told
them how God was supporting me and
how the king was backing me up. They
said, ‘We’re with you. Let’s get started.’
They rolled up their sleeves, ready for the
good work.”
―Nehemia 2:17-18, The Message
45
MENTOR
Hidup Dipimpin Roh,
tapi Bukan Robot
S
etiap pribadi yang merespons
anugerah iman kepada Yesus
Kristus dengan menjadi lahir
baru adalah umat kepunyaan
Allah―dan
Roh
Kudus
tinggal di dalam hidupnya. Namun,
perjalanannya tidak berhenti sampai
di situ. Ada tanggung jawab terhadap
anugerah yang ia terima, yaitu rela
menyerahkan diri―pikiran, kemauan,
dan perasaan―pada tuntunan Roh
Kudus.
46
Rasul Paulus menasihati jemaat Galatia
supaya mereka hidup dipimpin oleh
Roh Kudus. Juga mengajar bahwa
hidup orang percaya itu dikuasai oleh
dua keinginan―keinginan daging dan
keinginan Roh (Galatia 5:16-26). Buah
keinginan daging adalah kebinasaan;
buah hidup yang dipimpin Roh akan
dibawa pada kesempurnaan karakter
Kristus. Paulus mengisyaratkan, orang
percaya diperhadapkan pada dua pilihan:
menghasilkan buah roh atau buah daging?
Jadi, orang percaya bisa menghasilkan
buah roh, tapi juga bisa saja menghasilkan
buah daging. Tergantung keputusan dan
pilihan setiap hari.
Bukan Robot
Hidup dipimpin oleh Roh (berjalan di
dalam roh) hendaknya tidak dipahami
menjadi robot yang dikendalikan remote
control. Sebab itu menyalahi prinsip
kehendak bebas.
Inilah tanda hidup menuju kedewasaan
penuh dalam Kristus: hati-hati untuk
tidak
terjebak
pengajaran
yang
menghilangkan, melemahkan prinsip
kebebasan dan tanggung jawab manusia.
Tuhan tidak akan merenggut, mengambil
alih kesadaran, kebebasan seseorang
bertindak atau mengambil suatu
keputusan.
Roh Kudus akan menuntun orangorang percaya dengan lembut. Mereka
harus belajar dan terus berlatih untuk
mengerti kehendak-Nya. Latihan demi
latihan mempertajam kepekaan rohani
akan menyanggupkan seseorang untuk
hidup sesuai kehendak Tuhan tanpa
paksaan peraturan atau hukum.
Tawanan Roh
Merupakan kehendak Allah agar orang
percaya mengontrol kehendak dalam
jiwa melalui roh atau hati nuraninya
sehingga hidup sesuai kehendak-Nya.
Ketika orang percaya hidup dalam
penguasaan
diri,
hidup
seturut
firman Tuhan terus-menerus akan
menjadikannya tawanan Roh (lih. Kis.
20:22).
Itu adalah tingkat kerohanian yang Allah
kehendaki. Paulus mencapai tingkat
kedewasaan roh yang penuh sehingga
berkata, “Hidupku bukannya aku lagi ...
tetapi Kristus yang hidup di dalam aku
(lih. Gal. 2:19-20).” Dalam segala situasi
47
MENTOR
Jadi, hanya orang yang memiliki potensi
melakukan
kemauan
Tuhan―suci
hatinya―yang bisa melihat Allah. Menuju
kedewasaan rohani, hidup dituntun Roh,
berhubungan dengan keputusan hidup
kita untuk melakukan kehendak Tuhan.
dan waktu, seseorang mesti belajar
menyinkronkan rohnya dengan Roh
Kudus dalam penurutan terus-menerus
sampai mencapai taraf ditawan Roh.
Seseorang yang menjadi tawanan Roh
menuruti kehendak roh secara mutlak
bukan atas dasar kedaulatan absolut Allah
yang mencengkeram seseorang dan
menghilangkan kebebasannya. Namun,
orang tersebut memiliki penurutan
sedemikian rupa akibat membiasakan
diri menuruti kehendak-Nya―berjalan
dalam roh.
Pembiasaan
menuruti
kehendak
Allah melalui penyangkalan diri terusmenerus akan menghasilkan buah
Roh―tingkat yang membuat seseorang
semakin menjadi tawanan Roh. Di sini,
ia akan peka terhadap rencana Tuhan
dan mengerti kehendak-Nya (lih. Roma
12:2).
Proses pendewasaan rohani seseorang
(to be mature) adalah tanggung jawab
dirinya sendiri di hadapan Tuhan. Guna
memiliki kedewasaan, seseorang wajib
bersedia menerima ujian kehidupan.
Dan ujian terbesarnya, maukah
menaklukkan seluruh pikiran, keinginan,
dan perasaannya pada kehendak Roh
Kudus?
Semakin seseorang memberi diri
dipimpin Roh, maka makin peka
terhadap kehendak Allah. Kepekaan
ini membuatnya dipercayai menerima
karunia-karunia Roh. Dengan cara hidup
demikian, seseorang memuaskan hati
Tuhan. Karena itu, hendaknya orang
percaya terus berjuang hidup dalam
tawanan Roh; bukan daging.
Setiap pribadi yang masih dalam
kekuasaan Iblis, sesungguhnya tidak
pantas memanggil Tuhan sebagai
Bapa. Hanya orang-orang yang hidup
sesuai pimpinan Roh Kudus, mengerti
kehendak Tuhan, yang baik, berkenan,
dan sempurna yang pantas memanggilNya Bapa.
Hidup dipenuhi dan dipimpin oleh
Roh Kudus sama dengan mengizinkan
firman Kristus untuk diam dengan segala
kekayaan-Nya di dalam kita (lih. Kolose
3:16).
Semua
orang
percaya
memiliki
Roh Kudus, yaitu Roh Kristus, yang
melahirbarukan dan memampukannya
berjalan dalam kehendak Allah, hidup
kudus, dan memiliki pengharapan akan
kemuliaan (lih. Kolose 1:27).
Semua
orang
percaya
harus
mengembangkan potensi untuk hidup
berkenan, selaras dengan kehendak
Allah, dan merelakan diri sepenuhnya
dipimpin Roh Allah. Jika melakukannya
secara konsisten, anugerah Kristus
takkan sia-sia dalam hidupnya. (SK)
“There is therefore now no condemnation
to them which are in Christ Jesus, who
walk not after the flesh, but after the
Spirit.”
―Roma 8:1, King James Version
Bila penjabaran di atas dikaitkan Matius
5:8, “Berbahagialah orang yang suci
hatinya, karena mereka akan melihat
Allah,” kata melihat bukan dengan
mata jasmani (Yun.: blepo, theoreo), tapi
menggunakan kata opsontai yang berakar
pada kata horao atau melihat dengan
hati. Artinya, memahami firman Tuhan
dengan benar, mengerti kehendak-Nya,
dan bertumbuh dalam pengenalan akan
Allah.
48
49
DIVA
percaya kepada manusia. Lebih baik
berlindung pada Tuhan dari pada percaya
kepada para bangsawan (Mzm. 118:89).”
Kegairahan ibarat generator. Kalau
generator rusak atau mengadat,
mintalah Tuhan untuk memperbaikinya;
minta dipulihkan. Agar kita bergairah
dengan Tuhan, maka Anda harus intim
dengan-Nya, memuji dan menyembah
Dia. Mari instropeksi diri, apakah kita
masih memiliki gairah dengan Tuhan?
Menjadi Wanita Kristen MAKSIMAL
Bukan MINIMAL
W
anita
diciptakan
unik dan spesial
oleh Tuhan. Wanita
juga bisa dipilih
oleh Allah menjadi
senjata rahasia-Nya untuk membawa
keluarganya dan banyak orang masuk
kerajaan-Nya.
- Penampilan luar. Apakah berpendidikan?
Wanita sebelum mengenal
mungkin hanya dipandang
lahiriah, yaitu melalui:
Tuhan
secara
Wanita setelah mengenal Tuhan akan
selayaknya dipandang secara batiniah,
yaitu melalui:
- Fisik atau tubuhnya. Apakah cantik,
menarik, dan memikat?
Keintimannya dengan Tuhan
Contoh: Marta dan Maria di kampung
50
Kedua sifat itu bisa membosankan dan
tidak kekal. Misal, banyak artis dunia
yang cantik ataupun tampan, namun
rumah tangga berujung pada perceraian
karena kecantikan dan ketampanan
dunia akan pudar.
Betania. “Ketika Yesus dan murid-muridNya dalam perjalanan, tibalah Ia di
sebuah kampung. Seorang perempuan
yang bernama Marta menerima Dia di
rumahnya. Perempuan itu mempunyai
seorang saudara yang bernama Maria.
Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan
terus mendengarkan perkataan-Nya,
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia
mendekati Yesus dan berkata: ‘Tuhan,
tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku
membiarkan aku melayani seorang diri?
Suruhlah dia membantu aku.’ Tetapi Tuhan
menjawabnya: ‘Marta, Marta, engkau
kuatir dan menyusahkan diri dengan
banyak perkara, tetapi hanya satu saja
yang perlu: Maria telah memilih bagian
yang terbaik, yang tidak akan diambil dari
padanya (Lukas 10:38-42).’”
Seorang
wanita
pilihan
harus
memperhatikan kehidupan keluarganya
dengan kebenaran firman Tuhan agar
menjadi keluarga yang kukuh.
Tuhan ingin agar setiap wanita memiliki
hal yang terbaik—seperti yang dimiliki
Maria, yaitu mau duduk dekat kaki
Tuhan dan hidup mengandalkan Dia,
bukannya kekuatan atau pikirannya
sendiri. Tuhan memilih wanita yang mau
hidup intim dengan-Nya dan melakukan
kehendak Bapa. Kecantikan batiniah
wanita didapat dari hubungan pribadi,
intim dengan Tuhan. Tinggalkan gengsi.
Mari belajar seperti Maria. Mohon hati
yang baru dari Tuhan.
Memberi yang terbaik untuk Tuhan
“Dalam segala sesuatu telah kuberikan
contoh kepada kamu, bahwa dengan
bekerja demikian kita harus membantu
orang-orang yang lemah dan harus
mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab
Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih
berbahagia memberi dari pada menerima
(Kis. 20:35).”
Pelayanannya
Sering kali wanita mengalami banyak
kekhawatiran di hidup ini—masalah
suami istrilah, ekonomilah, sosial,
anaklah, juga rumah tangga. Wanita
harus banyak berdoa, melayani Tuhan,
serta membangun hidup di atas dasar
yang teguh yaitu firman Tuhan.
Memperhatikan keluarganya agar
kukuh
Maria dan Marta sama-sama mengasihi
Tuhan dan sama-sama dikasihi olehNya, tapi beda kuasanya (Yoh. 11: 5).
Maria memiliki kuasa, sedangkan Marta
tidak. Seperti halnya kita semua bisa
saja sama-sama menyanyikan pujian,
menyembah, mendengarkan khotbah,
dan memberikan persembahan. Tapi,
ada yang punya kuasa, ada yang tidak.
Apa yang membuat perbedaan?
Tuhan memanggil kita bukan untuk
menjadi beban, melainkan berkat. Kita
memberi bukan karena kita kaya, tapi
karena Tuhanlah yang telah memberi
terlebih dahulu. Kita memberi sebagai
bukti kita mengasihi-Nya.
1.Keintiman atau intimacy (Luk. 10:3842). Maria senang berada di dekat kaki
Tuhan Yesus, tapi Marta sibuk melayani.
Ketika Marta protes, ternyata Yesus
tak memujinya, malahan dikatakan,
Marta khwatir dan menyusahkan diri
dengan banyak perkara. Sementara,
Maria mendapat pujian karena intim,
duduk dekat kaki Tuhan. Kalau sibuk
dengan pekerjaan dunia, khawatir,
dan menyusahkan diri dengan banyak
perkara, ingatlah untuk membangun
hubungan lebih intim dengan Tuhan. Ada
kuasa dalam keintiman.
Bergairah dengan Tuhan dan
mengandalkan Dia (lih. Yer. 17:5)
Ia mau agar setiap kita selalu
mengandalkan
Dia,
baik
dalam
pelayanan, pekerjaan, rumah tangga,
studi, ataupun kegiatan lainnya. “Lebih
baik berlindung pada Tuhan dari pada
2. Rendah hati atau humbleness (Yoh.
11:1-3). Ketika Lazarus sakit, Marta dan
Maria mengirim berita itu kepada Yesus.
Artinya, mereka mengharap Yesus lebih
cepat datang. Tapi, ternyata Ia sengaja
datang terlambat dua har. Akhirnya,
Lazarus mati. Pada ayat 17 dikatakan,
51
DIVA
Yesus tiba di Betania. Perhatikan ayat
21 dan 22, Marta menganggap Yesus
sejajar dengan dia, berbicara face to
face. Tapi, bandingkan dengan ayat 32
yang mengatakan, Maria menangis,
tersungkur, tak menyejajarkan dirinya
dengan Yesus. Lihat bedanya di ayat 33,
Yesus sangat terharu, hati-Nya masygul.
Ada kuasa dalam kerendahhatian.
3. Memberi yang terbaik (giving the best,
lihat Yoh. 12:1-3). Karena intim dengan
Tuhan, enam hari sebelum Paskah,
Maria tahu Yesus akan mati. Maka, dia
memberi yang terbaik kepada Yesus
dengan minyak narwastu murni yang
mahal (kira-kira Rp15 juta untuk ukuran
waktu itu) untuk meminyaki kaki Yesus
dan menyekanya dengan rambutnya.
Dia merendahkan dirinya. Ada kuasa
dalam memberikan yang terbaik.
Pelajari juga kisah Yosua. Luas Tanah
Perjanjian yang dimiliki Yosua tergantung
seberapa luas dia menginjak tanah itu
(Yosua 1:1-4). Mengapa wilayah Israel
hanya sedikit? Karena tanah yang diinjak
Yosua tidak luas; Yosua merasa cukup
saja. Itulah karakter Kristen minimal.
Supaya kerohanian Anda meningkat
52
serta menjadi wanita Kristen yang
maksimal, Anda harus melalui empat
tahap kekristenan ini (lih. Yehezkiel 47):
tantangan terhadap iman, namun kita
harus tetap sabar dan setia.
1. Kristen di pergelangan kaki (Yeh.
47:1-3). Artinya, manusia lama harus
hilang, sudah bertobat, menjadi manusia
baru, dan sudah dibaptis selam.
4. Kristen di sungai (Yeh. 47:5). Inilah
tahap Kristen yang maksimal. Artinya,
kita sudah berenang di sungai, tak
menginjak dasar tanah, hanya kepala
yang terlihat. Inilah sikap iman Kristen
yang hanya bergantung pada Tuhan.
2. Kristen di lutut (Yeh. 47:4 a). Lutut
dipakai untuk berdoa. Dalam bahasa
Ibrani, kata untuk lutut adalah berekh
atau berkat yang berarti sikap untuk
menerima sesuatu yang lebih. Mulailah
untuk banyak berdoa dan masuk
hubungan lebih intim dengan Tuhan.
Don Moen berkata, “Lord, I believe there
is more (Tuhan, kupercaya masih ada
yang lebih dari-Mu bagiku).”
Apa dampak Kristen yang maksimal?
Kalau sudah mencapai tahap Kristen di
sungai, Kristen maksimal, dampaknya
memperoleh
berkat
berlimpahlimpah (lih. Yehezkiel 47:9-12). Tuhan
menyediakan berkat yang tak terbatas,
maksimal, tapi syaratnya mengandalkan
Tuhan saja.
3. Kristen di pinggang (Yeh. 47:4 b).
Di bawah pinggang terletak alat-alat
reproduksi. Artinya, menjadi orang
Kristen yang menghasilkan buah Roh.
Sudah menghasilkan buah jiwa-jiwa
kepada Tuhan, buah pertobatan, buah
pelayanan, dan buah Roh. Tapi ingat,
sungai yang mencapai pinggang, airnya
sudah makin deras yang berarti akan
mengalami banyak sindiran serta
Jadi, jangan merasa cukup. Jangan
mau menjadi penonton saja. Seberapa
banyak kita taat dan membayar harga
untuk Tuhan, sebanyak itulah yang
Tuhan akan sediakan. Seberapa banyak
menabur, maka sebanyak itulah kita akan
menuai. Tuhan menjanjikan hal-hal yang
besar, yang maksimal. (Pdm. DR. Janto
Simkoputera, MD, PhD)
53
DIVA
Melatih Diri
Mengampuni
S
eekor ular memasuki gudang
milik seorang tukang kayu.
Gudang yang berantakan
sebab sebagian perlengkapan
kerja dibiarkan berserakan
oleh si tukang kayu.
Ular itu merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji menyebabkan
perut ular terluka. Merasa terancam, ular
menganggap gergaji itu menyerangnya.
Lalu, membalas mematuk gergaji itu
54
berkali-kali. Serangan dari ular malah
menyebabkan luka parah di mulutnya.
Ular
berupaya
mengerahkan
kemampuan terakhirnya dengan melilit
erat gergaji. Belitan justru menyebabkan
tubuhnya makin terluka parah sampai
mati.
Saat pagi tiba, si tukang kayu menemukan
ular tergeletak di sebelah gergajinya.
Mengampuni
Kadang kita marah dan ingin membalas
melukai orang lain ketika kita merasa
mereka melukai hati, perasaan, dan
menginjak harga diri kita. Seperti halnya
ular dan gergaji tadi.
Ketika semuanya berlalu, barulah kita
sadar yang terluka adalah diri kita.
Dendam, rasa benci, curiga, pikiran
negatif apa pun yang berasal dari diri
sendiri terhadap perlakuan orang
lain, semuanya itu bagaikan ular yang
membelit gergaji.
Mungkin kita tahu bahwa julukan
Kristen awalnya merupakan kata ejekan
bagi para pengikut Kristus mula-mula
yang mengikuti cara hidup-Nya. Nah,
apabila kita merasa sebagai orang
Kristen, tapi tak dapat menguasai diri
dan mengampuni ketika menerima
ejekan atau perlakuan buruk dari orang
lain, apakah kita benar-benar pengikut
Kristus...?
“Bukan begitu. Saya ingat. Saya ingat
untuk mengampuninya,” jawab Clara
Barton.
Pendiri organisasi Palang Merah, Clara
Barton, suatu kali pernah ditanya oleh
temannya tentang masa tahun-tahun
jauh sebelumnya ketika ia menerima
perlakuan kejam dari seseorang.
Mari melatih diri mengampuni. Setiap
saat. Entah di kantor, di rumah, restoran,
rumah sakit, maupun di jalan. (IM)
“Kamu lupa, ya, peristiwa itu?” tanya
temannya.
“You can squeeze a bee in your hand
until it suffocates, but it will not suffocate
without having stung you.”
―Jean Paulhan
55
MANHOOD
Pemimpin
“
yang efektif
itu dibentuk,
bukan dilahirkan
(Effective leaders
are made, not
born).
“
S
aat pertama kali seorang
pria menerima Yesus sebagai
Tuhan dan Juruselamatnya,
ia pasti menggebu-gebu.
Namun, apakah itu akan
terus bertahan? Sampai akhir hidupnya?
Alkitab mengatakan, kita memerlukan
ketekunan karena merupakan hal
penting. “Sebab kamu memerlukan
ketekunan, supaya sesudah kamu
melakukan kehendak Allah, kamu
memperoleh apa yang dijanjikan itu
(Ibrani 10:36).”
Menjadi Pria
Tekun, Berkarakter dan Setia
masalah. Padahal, seberapa besar
intensitas guncangan dalam proses,
sebegitu besar pula intensitas berkat
dan janji Allah. Sadari, ada Yesus di dalam
kita. Ia jauh lebih besar daripada masalah
kita. Saat kita bersama-Nya, Ia akan
membawa kita naik melampaui masalah.
2. Kita sering berhenti karena progres
tak terlihat (Yosua 6:11, 14). Banyak
orang percaya yang tak bisa melihat
jauh ke depan bahwa janji-janji Tuhan
nyata. Manusia ingin yang instan, malas,
lupa melangkah dengan iman. Padahal
ketaatan adalah tanggung jawab kita—
hasilnya adalah tanggung jawab Tuhan.
3. Kita sering berhenti karena proses yang
dialami itu tak ada batasnya (Yosua 6:67).Tuhan membiarkan kita melewati
proses agar kita mengerti hanya Yesus
yang sanggup menolong. Dia ingin
agar kita berserah kepada-Nya dan
mengandalkan Dia saja. Ada perbedaan
antara menyerah dengan berserah.
Berserah adalah biarpun kuat atau lemah,
menang atau kalah, kaya atau miskin,
sanggup atau tidak, berkelimpahan
maupun berkekurangan, mengerahkan
segenap tenaga ataupun menikmati hasil,
selalu tetap mengandalkan Tuhan—sukasukanya Tuhan terhadap kita.
Jangan pernah menyerah di dalam
proses, apa pun alasannya, tetap tekun.
Karena ada sesuatu yang besar yang
Tuhan sediakan bagi kita.
Karakter
Ada tiga C yang penting:
- Character (karakter)
- Commitment (komitmen)
- Competence (kompetensi)
Mengapa karakter di tempat pertama?
Karena meski memiliki komitmen serta
kompetensi, tapi tanpa karakter, akan
mengalami kehancuran. Banyak hamba
Tuhan yang mungkin memiliki karisma
luar biasa, tapi banyak juga yang jatuh
dalam pembentukan karakter.
Dalam
pembentukan
karakter,
diperlukan harga yang mahal untuk
memperolehnya; sedangkan memiliki
karisma itu sebuah karunia, tak terlalu
perlu proses. Karisma gratis; karakter
harus membayar harga.
Setelah seorang pria menjadi percaya
kepada-Nya, banyak juga yang berhenti
di situ. Tidak melangkah maju. Tidak
seperti Yosua yang memiliki keberanian
melangkah karena ada tuntunan Tuhan,
dan ia tetap maju (Yos. 6:1-14).
Mengapa banyak yang berhenti saat
proses dari Tuhan berlangsung bagi
hidupnya?
1. Kita sering berhenti karena pandangan
terhalang (Yosua 6:2). Terhalang oleh
56
57
MANHOOD
dari sana, lalu menguburkannya di antara
Zora dan Esytaol di dalam kubur Manoah,
ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim
atas orang Israel dua puluh tahun lamanya
(Hakim-hakim 16:31).” Keadaan kita
pun akan sama saja apabila tidak mau
mengikuti rencana dan pembentukan
Tuhan bagi hidup kita.
Belajarlah merendahkan hati menerima
pembentukan dari Tuhan, karena orang
yang mau dibentuk oleh-Nya artinya ia
berharga di mata-Nya.
Simson punya karisma luar biasa, tapi
akhirnya jatuh. Padahal, sejak lahir,
ia sudah dikhususkan bagi Tuhan. Ia
dikuasai hawa nafsu atau keinginan
daging (lih. Hak. 14:1-3). Maka, ia harus
membayar mahal atas kebiasaannya
hidup dalam hawa nafsunya. Colin
Powell mengatakan, “Pemimpin yang
efektif itu dibentuk, bukan dilahirkan
(Effective leaders are made, not born).”
Target Tuhan bagi tiap orang percaya,
anak-anak-Nya,
memang
adalah
supaya berhasil. Ia punya rencana yang
indah. Tapi, itu tergantung pilihan dan
keputusan kita. Kita harus membayar
harga terlebih dulu supaya sampai pada
rencana-Nya. Harus mau dibentuk dan
diproses oleh-Nya.
“Lalu perempuan itu melahirkan seorang
anak laki-laki dan memberi nama Simson
kepadanya. Anak itu menjadi besar
dan TUHAN memberkati dia. Mulailah
hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di
Mahane-Dan yang terletak di antara Zora
dan Esytaol (Hakim-hakim 13:24-25).”
Mahane-Dan adalah zona nyaman—
tempat untuk membuat sebuah
keputusan. Zora berbicara tentang
dosa atau kenyamanan daging. Esytaol
berbicara tempat mencari wajah Allah.
Kita pun berada di antara membuat
pilihan antara mau melakukan dosa
ataukah mencari wajah-Nya?
Simson lahir dan dikuburkan di tempat
yang sama karena ia tidak mau mengikuti
rencana dan pembentukan Tuhan.
“Sesudah itu datanglah ke sana saudarasaudaranya dan seluruh keluarganya,
mereka mengangkat dia dan membawanya
Kesetiaan
Kesetiaan juga dibutuhkan. Tentang
kesetiaan atau loyalty, kita bisa belajar
dari suku Rekhab. Siapa suku Rekhab?
Mereka adalah suku pengembara ternak
dan tidak mempunyai rumah yang
tetap (Yer. 35:1-8). Mereka taat dan
setia mengikuti aturan hidup dari bapa
leluhurnya, yaitu:
1. Tidak boleh minum anggur
2. Tidak boleh bercocok tanam
3. Tidak boleh membangun rumah
Apa dampak kesetiaan? Seperti halnya
pengalaman suku Rekhab, Tuhan akan
memberikan kepercayaan pada kita
untuk melayani Dia sampai selamalamanya (Yer. 35:19).
Bagaimana kalau tidak setia? Lihat suku
Yehuda (Yer. 35:12-17). Bait Allah
dihancurkan dan bangsa Israel dibuang
ke Babel.
Setialah di dalam Tuhan, dan selalu
berjaga-jaga. Setialah walaupun belum
dikenal. Setialah meski tak mengalami
mukjizat. Setialah saat menerima berkat.
(Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD,
PhD)
58
59
PARENTING
Didik ANAK
SESUAI
STANDAR
FIRMAN TUHAN
“There is but one way to train up a child in the way he should go, and
that is to travel it yourself.”
―Abraham Lincoln
lebih pada jati diri yang sebenarnya
sesuai firman Tuhan. Siapa mereka di
dalam Kristus?
supaya anak-anak takut akan Tuhan,
percaya kepada-Nya, dan hidup sesuai
panggilan-Nya.
2. Ganjaran
Ganjaran bisa berarti dua: memberi
hukuman atau memberikan hadiah.
Karena itu, ketahui cara yang tepat
sesuai tipe kepribadian anak.
Para orangtua sering terpukau hal-hal lain
seperti pekerjaan, hiburan, komunitas,
bahkan pelayanan di gereja. Sampaisampai mereka kehilangan trek yang
benar mendidik anak. Seumpamanya
seseorang kehilangan putra atau putrinya
di Disneyland karena asyik menikmati
berbagai wahana di sana.
3. Nasihat
Libatkan Tuhan dan minta hikmat-Nya
saat menasihati anak.
Izinkan firman Tuhan juga memampukan
Anda melakukan semua itu dengan baik.
Kita bisa mendidik anak dengan kingdom
parenting atau mengikuti prinsip-prinsip
kerajaan Allah dan firman-Nya.
M
antan presiden ke16 Amerika Serikat,
Abraham
Lincoln
berkata, “There is
but one way to train
up a child in the way he should go, and
that is to travel it yourself (Satu-satunya
jalan mendidik anak supaya menjalani
kehidupan yang benar ialah kita sendiri
terlebih dulu menjalaninya).”
Target kingdom parenting pun adalah
supaya anak-anak hidup menaati firman
Tuhan.
Fokus dari kingdom parenting bukan
mengendalikan tingkah laku anak,
melainkan
mengarahkan
karakter
mereka.
Apakah
sebagai
orangtua,
kita
mengurus anak-anak terkait pendidikan,
pertumbuhan, kesehatan, pergaulan
mereka saja? Andil kita lebih besar, yaitu
Orangtua juga kerap mengendalikan
kelakukan anak ketimbang mulai
membesarkan mereka secara bijak
dengan memberi teladan. Anak-anak
takkan selalu melaksanakan perintah
kita, tapi sering meniru tindakan kita,
bukan?
Orangtua memiliki panggilan hidup untuk
membesarkan anak-anak kerajaan Allah.
Basileia adalah kata asli yang digunakan
di dalam Alkitab untuk kata kerajaan.
Berasal dari bahasa Yunani yang berarti
peraturan atau otoritas. Bicara tentang
kerajaan berarti berbicara juga tentang
adanya seorang penguasa atau raja.
Kita tidak bisa bersikap netral atau
berdiri di tengah-tengah antara kerajaan
Iblis dan kerajaan Allah.
Ada tiga pilar mendidik anak atau
parenting yang baik:
1. Peneguhan
Orangtua yang berkata-kata buruk
terhadap putra-putri mereka ibarat
menyodorkan
kegagalan,
bahkan
kutuk untuk masa depan mereka. Ada
perbedaan antara peneguhan dengan
pujian. Orangtua bisa saja sering memuji
anak, tetapi tanpa mengerdilkan arti
pujian, peneguhan lebih penting.
Peneguhan tak serta-merta terkait
tindakan atau penampilan, melainkan
60
61
PARENTING
Iblis mengincar masa depan! Itu sebabnya
Iblis ingin merusak kehidupan anak-anak
karena mereka memiliki masa depan.
Iblis pun terus-menerus menerjang
keluarga karena rencana indah Allah
untuk keluarga ialah menjadi selang ilahi,
saluran berkat.
Tak ada kata terlambat atau terlalu
cepat untuk memulai kingdom parenting.
Persiapkan anak-anak supaya siap
menghadapi tantangan apa pun kelak.
Mereka siap karena selalu teringat
prinsip-prinsip yang kita ajarkan di
rumah.
Pertumbuhan Rohani
Anak-anak merupakan anugerah yang
Tuhan percayakan bagi kita. Tapi, apakah
kita benar-benar peduli kondisi dan
pertumbuhan rohani mereka? Bahkan
lebih penting daripada perkembangan
fisik dan mental mereka?
anak-anaknya memiliki pola pandang
kristiani (Christian worldview) atau
melihat berbagai hal serta peristiwa
dengan firman Tuhan.
Bertambah besar berarti Ia, Yesus Kristus,
pun bertumbuh secara fisik. Sebagai
tukang kayu, tentu perlu stamina. Jika
kita berkesempatan mengunjungi Israel,
kita akan takjub mengetahui betapa
kuatnya stamina Yesus ketika berjalan
kaki.
- Makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Ini menandakan Yesus telah dididik
amat baik sehingga memiliki keinginan
menyenangkan hati Bapa dan melakukan
kehendak-Nya. Makin dikasihi manusia
menunjukkan Yesus tahu cara yang
terbaik untuk menjalin hubungan
dengan orang lain. Bahkan, anak-anak
senang dekat dengan-Nya. Berdoalah
agar anak-anak kita pun semakin dikasihi
orang-orang.
Kenneth S. Hemphill mengatakan, para
orangtua yang ingin mendidik anak-anak
kerajaan Allah harus memberi teladan
prioritas-prioritas kerajaan Allah. Juga
mengajarkan supaya anak-anak memiliki,
mengalami momen-momen penting
kerohanian (a spiritual mile marker).
Orangtua Yesus selama di bumi pun
melakukan itu. Tiap-tiap tahun, mereka
membawa-Nya pergi ke Yerusalem pada
Hari Raya Paskah (Lukas 2:41).
Ada sejumlah pelajaran yang bisa kita
petik dari Lukas 2:52: “Dan Yesus
makin bertambah besar dan bertambah
hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin
dikasihi oleh Allah dan manusia.”
- Bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya.
Orangtua mesti memastikan bahwa
62
63
PARENTING
“Dan ketika genap delapan hari dan Ia
harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat
sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Dan
ketika genap waktu pentahiran, menurut
hukum Taurat Musa, mereka membawa
Dia ke Yerusalem untuk menyerahkanNya kepada Tuhan, seperti ada tertulis
dalam hukum Tuhan: ‘Semua anak lakilaki sulung harus dikuduskan bagi Allah’,
dan untuk mempersembahkan korban
menurut apa yang difirmankan dalam
hukum Tuhan, yaitu sepasang burung
tekukur atau dua ekor anak burung
merpati.
“Adalah di Yerusalem seorang bernama
Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh
yang menantikan penghiburan bagi Israel.
Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya
telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia
tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias,
yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke
Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus,
Anak itu, dibawa masuk oleh orang
tua-Nya
untuk melakukan kepada-Nya apa yang
ditentukan hukum Taurat (Lukas 2:2127).”
Lihat pola ini:
- menurut hukum Taurat Musa
- seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan
- menurut apa yang difirmankan dalam
hukum Tuhan
Itu semua menunjukkan orangtua Yesus
mempraktikkan firman. Sering kali kita
akan langsung pada ayat 40: “Anak itu
bertambah besar dan menjadi kuat, penuh
hikmat, dan kasih karunia Allah ada padaNya,” dan ayat 52. Padahal, orangtuaNya pun pasti telah mengambil bagian
mendidik masa kanak-kanak Yesus
dengan baik, sesuai firman Tuhan.
“Sesudah tiga hari mereka menemukan
Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk
di tengah-tengah alim ulama, sambil
mendengarkan mereka dan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
Dan semua orang yang mendengar Dia
sangat heran akan kecerdasan-Nya dan
segala jawab yang diberikan-Nya (ay. 4647).”
Dari mana Yesus muda, usia 12-an
tahun, punya rasa lapar dan pengetahuan
mendalam tentang firman Tuhan?
Selain faktor keilahian-Nya, tentu juga
dari faktor dukungan dan pengaruh
orangtua-Nya yang menanamkan hal itu
di rumah terlebih dulu.
Ketika orangtua-Nya cemas mencari Dia
di Bait Allah, lalu menemukan-Nya,
Ia berkata: “Mengapa kamu
mencari Aku? Tidakkah
kamu tahu, bahwa Aku
harus berada di dalam rumah Bapa-Ku
(ay. 49)?” Hemphill memparafrasakan:
“Kenapa Ibu kaget melihat Aku di sini?
Bukankah Ibu juga yang mengajari Aku
tentang kerajaan Allah dan melakukan
kehendak-Nya?”
Saat anak-anak mengetahui identitas
sejati bahwa mereka adalah anak-anak
kerajaan Allah dan Kristus menjadi Raja
mereka 24 jam sehari, mereka akan
makin bertumbuh di dalam iman.
Taat
Yesus menyadari hubungan dengan
Bapa-Nya di surga, tapi Ia pun secara
sadar patuh, taat kepada orangtua-Nya
yang di bumi. Itu kehendak Bapa-Nya,
supaya mematuhi, menaati orangtuaNya tersebut.
Kingdom parenting pun berjalan
beriringan dengan ketaatan (lih. Efesus
6:1-4).
Elemen utama kingdom parenting adalah
mendidik anak-anak supaya mengenal
tujuan hidup mereka selama di bumi,
yaitu menghadirkan kerajaan Allah
dengan kuasa-Nya demi kemuliaan
nama-Nya serta memberi dampak. (IM)
64
65
YOUTH
“
Tapi, mungkin
ada orang-orang
yang bisa melihat
potensi kita. Tuhan
pasti terlebih sanggup
melihat jauh potensi
serta masa depan kita.
“
Max Lucado pernah berkata,
“Kalaulah Tuhan mesti memilih orangorang yang benar untuk mengubahkan
dunia ini, Anda hanya bisa menghitung
satu saja, yaitu Yesus.”
Bersabar di Dalam
Prosesnya Tuhan
bagi Hidup Kita
66
Kitab 2 Korintus 5:21 menyatakan: “Dia
yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya
dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”
Semua orang bisa saja jatuh. Lihat saja
contoh-contoh berikut:
• Nuh senang mabuk
• Yakub suka berbohong
• Rahab melacurkan diri
• Petrus mengkhianati Tuhan
• Daud berselingkuh, membunuh
• Marta khawatir terhadap
banyak hal
• Yusuf mudah sombong tentang
mimpi-mimpinya waktu muda
• Simson mengikuti nafsunya
ketimbang mengembangkan potensinya hidup bagi Allah (Esau syndrome: trading away God’s lifelong gift in order to satisfy a short-term appetite)
• Musa membunuh orang Mesir
dan tidak menghormati Tuhan ketika ia memukul bukit batu dengan tongkat supaya keluar air
67
YOUTH
“Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa
ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia
jangan jatuh (1 Korintus 10:12)!”
Manusia sudah jatuh dalam dosa sejak di
dalam kandungan, cenderung berbuat
dan berpikir jahat. Tuhan memang
memberikan kasih karunia-Nya saat kita
jatuh lalu bertobat. Tapi, Ia memerlukan
peranan kita untuk berjaga-jaga agar
tidak jatuh dalam dosa.
menggunakannya daripada kendi yang
indah.
Suatu pagi, kendi retak bertanya
kepada gadis cilik, “Kenapa kamu terus
memakai aku? Padahal sebenarnya aku
ini tak berguna. Nggak bisa menampung
air dengan benar karena selalu bocor,
padahal keluarga kamu perlu banyak air
di rumah...?”
Si gadis terdiam.
PBPGINFWMY
Saat terjatuh, mungkin kita merasa
bersalah. Di satu sisi, kita bisa bersyukur
karena punya rasa bersalah yang baik
dan menuntun kita untuk bertobat.
Kita sering menganggap tak layak
melakukan sesuatu setelah gagal.
Namun, selama kita hidup, pasti ada
harapan. Percayalah, kita masih di dalam
prosesnya Tuhan. Dulu di Amerika
sempat terkenal sebuah singkatan:
PBPGINFWMY (Please be patient. God
is not finished with me yet). Bersabarlah.
Tuhan masih membentuk kehidupan
kita.
Harapan
Alkisah, di suatu pedesaan, terdapat
sumur tua. Di samping kiri dan kanannya
terletak dua kendi untuk menyirami
tumbuhan. Salah satu kendi tampak
masih indah dan memiliki pegangan
berhias ukiran.
Dia tetap membawa air dengan kendi itu
setiap hari, melewati jalan setapak.
Kendi bertanya lagi, “Kenapa kamu
masih memakai aku? Padahal aku masih
bocor...?”
Gadis itu menjawab, “Sini aku tunjukin
kenapa aku memilih kamu,” sambil
membawa kendi itu ke jalan setapak
yang biasa ia lalui untuk melihat
tanaman-tanaman yang dulu tak terairi
dengan baik, kini tumbuh indah karena
menerima curahan air, walau sedikit
demi sedikit, dari kendi yang bocor tadi.
Kendi retak itu menyadari dan bersyukur
bahwa ia masih berguna meski melalui
tangan seorang gadis kecil. Gadis yang
dapat melihat potensinya.
Seperti kendi tadi, kadang kita kehilangan
tujuan kita masih ada di dunia ini. Kita
merasa gagal dan tak berguna.
Tapi, mungkin ada orang-orang yang bisa
melihat potensi kita. Tuhan pasti terlebih
sanggup melihat jauh potensi serta masa
depan kita.
Tuhan pasti bersedih apabila Anda
terjatuh dan gagal. Tapi bangkitlah
kembali. Tidak baik lama-lama bermain
di dalam kubangan lumpur sebab banyak
kumannya. Bisa tambah sakit.
Berdoalah kepada Tuhan Yesus,
agar Ia menolong kita untuk bangkit
sebab Dia selalu setia menyertai dan
memperhatikan kehidupan kita, bahkan
di kala kita tak menyadarinya.
Ia dekat dengan orang-orang yang
berseru
kepada-Nya,
meminta
pertolongan (Mazmur 145:18). (IM)
“Here is the test to find whether your
mission on Earth is finished: if you’re
alive, it isn’t.”
―Richard Bach
Sementara itu, kendi yang lain retak di
beberapa bagian, tapi masih berguna.
Tahun demi tahun berlalu. Orang-orang
berlalu-lalang tak memperhatikan detail
dua kendi itu.
Hanya ada satu gadis cilik yang melihat
perbedaannya. Dia mengamat-amati
kendi yang retak. Dan lebih memilih
68
69
SOCIALITE
Seberapa
Berharganya
Anda?
K
ita kerap mencari jati diri di
luar atau dari penampilan.
Mungkin secara materi
kita berkecukupan. Atau
mungkin kita merasa
pernah menolong atau melayani orangorang miskin. Mungkin kita punya banyak
followers di Instagram atau media sosial
yang lain kita, dan itu semua menjadi
ukuran berharganya kita.
70
Dalam Lukas 15:1-2, Tuhan Yesus justru
mengajarkan sesuatu yang berbeda,
yakni Ia bergaul dan menerima orangorang berdosa, serta makan bersama
mereka. Yesus ber-fellowship dengan
mereka. Apakah kita memilih-milih
dalam pergaulan kita? “Para pemungut
cukai dan orang-orang berdosa biasanya
datang kepada Yesus untuk mendengarkan
Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-
orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya:
‘Ia menerima orang-orang berdosa dan
makan bersama-sama dengan mereka
(Luk. 15:1-2).’”
Dalam perumpamaan tentang domba
yang hilang, secara matematis, tentu kita
tahu 99 domba lebih berharga daripada
satu. Namun, justru Tuhan Yesus
mengajarkan, satu domba yang terhilang
adalah sangat berharga di mata-Nya.
Ini sangat sulit dimengerti secara akal
dan konsep duniawi. Demikian juga
dengan perumpamaan koin atau dirham
yang hilang (Luk. 15:8-10). Dan Tuhan
Yesus mempertegas pengajaran-Nya
dalam perumpamaan ketiga, yakni
perumpamaan anak yang hilang.
Ada perubahan mental dalam diri anak
yang hilang, saat ia mengalami kejatuhan
akibat kesalahannya. Anak itu merasa
tak berharga lagi, dan ia minta dijadikan
seorang upahan saja. Tapi, bapanya
sudah rindu anaknya yang terhilang
itu akan pulang kembali. Ia sudah lama
menanti-nantikan anaknya tersebut.
Dalam ketiga perumpamaan itu,
Tuhan mau kita melihat pengajaran
dari kacamatanya Tuhan. Ia sedang
menggambarkan
siapakah
Yesus
sebenarnya. Tuhan hanya sayang kepada
kita semua, anak-anak-Nya. Juga yang Ia
inginkan adalah hati kita. Ia merindukan
hubungan intim kita dengan-Nya. Saat
kita ada di dalam Dia, kita menjadi
sangat berharga. Tuhan memandang kita
seperti domba yang hilang, dirham yang
hilang, dan anak yang hilang. Tugas kita
adalah balik kepada Tuhan.
Adalah mustahil kita dapat menyenangkan
Bapa di surga tanpa Tuhan Yesus ataupun
iman. Dan semua yang ada dalam Kristus
akan menyenangkan hati Tuhan. Kalau
kita punya Yesus, itu cukup bagi kita!
Kembalilah kepada Kristus! Seberapa
berharganya Anda? (Ps. J. J. Simkoputera)
71
FRESH
lahir dari ibu penderita hepatitis dapat
terkontaminasi karena darah ibunya.
Sehingga sebaiknya dalam waktu 24
jam harus segera disuntik dengan zat
antibodi untuk mematikan virusnya.
Kemudian, suntikan yang kedua adalah
untuk vaksinasi.
K
ualitas kehidupan kita
dapat dilihat dari keadaan
hati kita, karena apa
yang
kelihatan
dari
hidup terpancar dari
hati. “Jagalah hatimu dengan segala
kewaspadaan, karena dari situlah
terpancar kehidupan (Amsal 4: 23).”
Penyakit yang sering menyerang hati
adalah hepatitis. Ada beberapa penyebab
hepatitis atau radang hati, yaitu:
•
•
•
•
•
Memiliki Hati yang Sehat
72
•
virus (A, B, C, D, atau E),
demam berdarah, cirrhosis,
dan kanker
bakteri
jamur
autoimmune
drug-induced karena
paracetamol dan lain-lain
alkohol, obat-obatan
Penyakit hepatitis A menular melalui
udara maupun minuman atau makanan
yang terkontaminasi. Hepatitis B menular
melalui tiga jalur, yaitu air liur (dari dalam
gelas atau mangkok), hubungan seks,
Autoimmune Hepatitis
Apa itu autoimmune hepatitis atau
hepatitis autimun (penyakit kronis
karena sistem imun tubuh menyerang
sel-sel hati)? Apa penyebab dan
bagaimana agar tidak terjangkiti penyakit
tersebut? Sebenarnya, tidak ada yang
tahu penyebab penyakit ini. Obatnya
memang ada, tapi sangat jarang. Penyakit
ini sering kambuh saat udara dingin.
dan darah melalui transfusi. Hepatitis C
menular melalui hubungan seks ketika
luka dan berdarah.
Hepatitis
B dan C bisa menjadi
kanker. Hepatitis C bisa diatasi melalui
suntik, kira-kira satu minggu satu kali
selama enam bulan, dan rata-rata 70%
dari pasien di rumah sakit berhasil
disembuhkan.
Bagaimana menjaga dan mengatasi
supaya hati kita sehat? Harus hidup
dengan benar. Jangan minum alkohol.
Dan bisa juga mencoba untuk rajin
berdoa di pagi hari melalui ikut kegiatan
Doa Fajar.
Faktor lain yang menyebabkan penyakit
hati atau lever ini adalah tubuh yang
terlalu capek atau tertular oleh orangorang yang terkena hepatitis.
Mungkin ada ibu-ibu yang bertanya,
bagaimana bila penderita hepatitis
B mengandung dan melahirkan?
Bagaimana supaya anak yang dilahirkan
tidak mengalami penularan? Bayi yang
Salah satu cara terhindar dari risiko
terkena autoimmune hepatitis adalah
tidak memakan makanan golongan
protein.
Muliakan Allah dengan tubuh kita lewat
hati yang sehat. Jaga tubuh dengan
baik. Tuhan bahkan menghendaki
kita memelihara tubuh, jiwa, dan roh
secara sempurna. “Semoga Allah damai
sejahtera menguduskan kamu seluruhnya
dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu
terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita
(1 Tes. 23).”
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa
tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang
diam di dalam kamu, Roh Kudus yang
kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa
kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab
kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu (1 Kor. 6:19-20)!”
Karena Roh Kudus pun tinggal dan diam
dalam kita, muliakan Tuhan dengan tubuh
kita. (Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD,
PhD)
73
CHARACTER
Berkata Positif,
Membangun Diri Sendiri
dan Orang Lain
S
eorang raja memerintahkan
hambanya
menemukan
sebuah cincin ajaib. Batas
waktunya enam bulan.
“Hamba akan coba menemukannya,
Baginda. Akan tetapi, perkenankanlah
hamba mengetahui mengapa Baginda
menginginkannya?”
“Aku ingin saat orang melihatnya, jika dia
sedang bahagia, dia akan teringat adanya
masa-masa sedih. Jika ia sedang bersedih,
ia akan ingat dan berharap datangnya
saat-saat penuh kebahagiaan.”
Mana ada cincin ajaib seperti itu? Hamba
raja itu galau.
Suatu siang, saat berjalan-jalan di pasar,
ia bertemu serta bercakap-cakap
dengan seorang pedagang. “Apakah
Bapak pernah mendengar tentang cincin
ajaib yang mampu membuat pemakainya
ingat masa-masa sedih saat bahagia, dan
ingat masa-masa bahagia saat sedih?”
tanya hamba.
Pedagang tua itu mengambil sebuah
cincin emas polos, lalu mulai mengukir
suatu tulisan di cincin itu.
Membaca kata-kata di cincin, hamba raja
tersenyum.
Sekembalinya di kerajaan, orang-orang
menyambut. Raja bertanya-tanya entah
hamba itu berhasil atau tidak. Banyak
orang pesimis. Namun, hamba mulai
mengeluarkan cincin, mengangkatnya
supaya orang-orang melihat, lalu
menyerahkannya kepada raja.
Raja membaca kata-kata di cincin: Gam
zeh ya’avor atau semua ini pasti berlalu
(this, too, shall pass).
74
75
CHARACTER
This, Too, Shall Pass
Abraham Lincoln, mantan presiden
AS, pernah membagikan cerita itu.
“Dikisahkan, seorang raja di Timur
Tengah pernah memerintahkan orangorang bijaknya membuat kalimat yang
mudah diingat, dapat digunakan kapan
saja dan terhadap apa pun. Mereka
mempersembahkan kata-kata berikut:
And this, too, shall pass away (Semua
ini pasti berlalu). Alangkah tepat
sekali! Kata-kata yang tepat saat kita
membanggakan sesuatu. Kata-kata yang
tepat untuk kita yang gundah gulana!”
John C. Maxwell, penulis buku-buku
kepemimpinan, menyarankan, “Ada
sebuah ungkapan yang sering saya
gunakan saat menempuh kesulitankesulitan menyesakkan pada hari
tertentu. Saat saya merasa cukup sudah,
saya akan berkata, ‘This, too, shall pass!’
Dan kata-kata itu manjur. Membantu
saya memiliki pola pandang yang baik
terhadap situasi yang saya hadapi.”
Apakah Anda pernah mengucapkan
kata-kata itu?
Kita acap kali mendengarkan suarasuara negatif dari pikiran sendiri,
bukannya berkata-kata yang positif dan
membangun terhadap diri sendiri.
Kita cenderung berpikir, masalah atau
situasi sulit akan berlangsung lama. Kita
condong mengikuti emosi. Lupa bahwa
masalah pun dapat segera berlalu,
asalkan kita punya perspektif yang baik.
Melalui buku Stumbling On Happiness,
psikolog Universitas Harvard, Daniel
Gilbert menyatakan, bahkan setelah
permasalahan teramat pelik sekalipun,
umumnya orang-orang masih dapat
bangkit kembali.
Betapa positifnya kata-kata Paulus:
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami
ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab
Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar,
sehingga kamu dapat menanggungnya (1
Kor.10:13).”
berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan
iman yang teguh, sebab kamu tahu,
bahwa semua saudaramu di seluruh dunia
menanggung penderitaan yang sama.
“Dan Allah, sumber segala kasih karunia,
yang telah memanggil kamu dalam Kristus
kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan
melengkapi, meneguhkan, menguatkan
dan mengokohkan kamu, sesudah kamu
menderita seketika lamanya. Ialah yang
empunya kuasa sampai selama-lamanya!
Amin (1 Petrus 5:8-11).”
Firman Tuhan lebih tajam daripada
pedang bermata dua manapun (Ibrani
4:12). Dan kita bisa memperkatakan
firman Tuhan untuk membangun diri
sendiri maupun orang lain.
Mungkin kita bisa memakai kata-kata
yang lain dan membaca buku apa pun
untuk membangun diri sendiri dan
banyak orang, tetapi tidak ada yang bisa
mengalahkan keandalan firman Tuhan.
(IM)
Begitu pula Petrus: “Sadarlah dan
76
77
APOCALYPTIC
Mau Jadi
Fans atau
Murid Yesus?
78
79
APOCALYPTIC
„
Jemaat digembalakan di gereja
bukan untuk menjadi fans-nya Tuhan
Yesus, tetapi murid-Nya. “Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman
(Matius 28:19-20).”
semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
Bahaya Penyesatan
Penyesatan sedang terjadi di mana-mana.
Maka, kita harus setia menjadi murid
Yesus agar tidak terperangkap. Fans
mudah disesatkan; murid tidak, karena
memiliki dasar firman teguh. Sebab
„
menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman (Matius 28:19-
Bagaimana bisa disebut umat Allah kalau
sekadar menjadi fans (penggemar)?
Jemaat disebut sebagai umat Allah bila
menjadi murid-murid Tuhan Yesus.
Murid memiliki komitmen. Disiplin.
Siap melewati proses. Rela ditegur.
Dan rendah hati. Sedangkan, fans
tidak
berkomitmen,
suka-sukanya
sendiri, tergantung suasana, tidak mau
diarahkan, dan memuja kebebasan.
Karena itu pergilah, jadikanlah
20).
itu kegiatan membaca, merenungkan,
dan melakukan firman Tuhan menjadi
makanan sehari-hari murid Tuhan Yesus.
menyembah Dia, harus menyembah-Nya
dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:2324).”
Di dalam ibadah, sebagai seorang murid,
mesti sungguh-sungguh menyembah
Tuhan di dalam roh dan kebenaran.
Sebagai murid, kita juga harus melakukan
kehendak Bapa apabila kita ingin masuk
surga.
“Tetapi saatnya akan datang dan sudah
tiba sekarang, bahwa penyembahpenyembah benar akan menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa
menghendaki
penyembah-penyembah
demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa
Miliki Keintiman
Tuhan memberi kesempatan kedua
kepada Benny Hinn dan pesan bahwa
hanya keintiman dengan Tuhanlah yang
membuka pintu surga, bukan hebatnya
pelayanan kita.
Benny Hinn, dalam penglihatannya,
takut tak masuk surga karena tidak
hidup dalam keintiman dengan Tuhan.
Hanya 20% yang memakai pakaian putih
(kekudusan) yang membuat pintu surga
dibuka, dan sisanya masuk neraka.
“Masuklah melalui pintu yang sesak itu,
karena lebarlah pintu dan luaslah jalan
yang menuju kepada kebinasaan, dan
banyak orang yang masuk melaluinya;
karena sesaklah pintu dan sempitlah
jalan yang menuju kepada kehidupan, dan
sedikit orang yang mendapatinya (Matius
7:13-14).”
meminyaki kaki Tuhan Yesus. Maria
memberikan yang terbaik (lih. Yohanes
12:1-3).
Lukas 10:38-42 menuliskan, Maria intim
dengan Tuhan ketika dia duduk dekat
kaki Tuhan Yesus untuk mendengarkan
perkataan-Nya. Tuhan Yesus tidak
memuji Marta, melainkan Maria, karena
Maria tahu yang menjadi kehendak
Tuhan, yaitu keintiman dengan-Nya.
“Tetapi jawab Samuel: ‘Apakah TUHAN
itu berkenan kepada korban bakaran
dan korban sembelihan sama seperti
kepada mendengarkan suara TUHAN?
Sesungguhnya,
mendengarkan
lebih
baik dari pada korban sembelihan,
memperhatikan lebih baik dari pada
lemak domba-domba jantan (1 Samuel
15:22).’”
Keuntungan Keintiman
1. Mendapat pewahyuan dari Tuhan
(Yohanes 12:1-8). Pewahyuan sangat
penting untuk memberi pengertian
kepada kita, baik dalam menjalankan
usaha, rencana, sekolah, maupun
pernikahan.
2. Ada kuasa dalam perkataan. Dalam
peristiwa kebangkitan Lazarus,
dikisahkan ketika Marta mendengar
Yesus datang, dia pergi mendapatkanNya. Tetapi, Maria tinggal di rumah.
Marta berkata kepada Yesus,
“Tuhan, sekiranya Engkau ada di
sini, saudaraku pasti tidak mati (Yoh.
11:21).” Namun, perkataan Marta
tidak direspons oleh Tuhan.
Tapi lihat yang dilakukan oleh Maria.
“Setibanya Maria di tempat Yesus
berada dan melihat Dia, tersungkurlah
ia di depan kaki-Nya dan berkata
kepada-Nya:
‘Tuhan,
sekiranya
Engkau ada di sini, saudaraku pasti
tidak mati (Yoh. 11:32).’” Tuhan
langsung merespons Maria.
Ada kesamaan pada kalimat Marta
dan Maria, tapi kuasanya berbeda.
Ingin memiliki kehidupan doa yang
penuh kuasa? Hiduplah dalam keintiman
dengan Tuhan.
Mengapa Ps. Benny Hinn di dalam
mimpinya ditolak oleh Tuhan ke surga?
Karena ia tidak hidup dalam keintiman
dengan Tuhan. Semoga kita hidup
dalam keintiman dengan Tuhan agar kita
menerima pewahyuan di kehidupan kita
dan supaya ada kuasa pada perkataan
kita. (Pdm. DR. Janto Simkoputera, MD,
PhD.)
Keintiman dengan Tuhan dapat dicapai
dengan mempersembahkan waktuwaktu kita kepada Tuhan. Di antaranya
ikut Doa Fajar, datang ke Menara Doa
24 jam, dan gemar membaca Alkitab.
Pilih yang Terbaik
Alkitab menceritakan, ketika Yesus tiba
di Betania, ada seseorang wanita yang
intim dengan Tuhan, yaitu Maria.
Maria tahu Yesus akan mati enam
hari lagi, maka dia mengambil minyak
narwastu miliknya yang mahal, lalu
80
81
REVEAL
Tiatira
Akibat Membiarkan
Pengajaran Sesat
Merajalela
(Yunani: Thuateira).
Sebuah kota di provinsi Romawi
wilayah Asia, di sebelah barat dari
negara Turki sekarang.
sana. Sebab jika denyut jantung Tiatira
lancar, lancar pula semua kegiatan. Itu
sebabnya, kota ini tidak boleh terganggu
oleh apa pun.
Kota itu merupakan tempat pasukan
pengawal perbatasan, yaitu pertamatama pada batas barat daerah Raja
Seleukus dari Siria yang mendirikan
kota itu pada abad ke-4 SM. Kemudian,
sesudah berganti penguasa, batas
timur kerajaan Pergamum.
Apollo menjadi dewa utama kota ini. Ia
simbol kekuatan yang melindungi
kota. Para penggiat ekonomi di sana
merasa perlu dilindungi dewa maskulin
seperti Apollo. Tiatira. Kota industri yang sangat
maju. Banyak perkumpulan dagang,
pengusaha tekstil, garmen, alat-alat
perunggu, perusahaan kulit atau roti,
dan lainnya yang aktif di kota ini. Salah
satu hasil kota Tiatira adalah kain ungu
yang sangat berkualitas. Kita pun mengenal Lidia dalam Kisah
Para Rasul 16 sebagai salah satu
pendiri gereja Filipi saat dia berdagang
di Eropa. Dia mengambil kain ungu
dari Tiatira dan menjualnya ke Eropa. Tiatira secara geografis tidak aman
karena terletak di lembah antara dua
kota di atas gunung. Tetapi, kota ini
dijaga penuh oleh garnisun-garnisun—
tempat
kedudukan
tentara—
Romawi untuk menjamin keamanan
dan kelangsungan perdagangan di
Tapi, di antara gemerlap kota dan
bergelimang uang di sana, ada kelompok
minoritas yang mempertahankan iman
kepada Yesus Kristus. Mereka berjuang
dengan tidak melibatkan diri pada
kegiatan rutin sosial Tiatira.
Bertumbuh dalam Kasih, Iman,
Pelayanan, & Ketekunan
(Wahyu 2:18-29)
• Aku tahu kasihmu
Gereja
di
Tiatira
mengasihi
Tuhan. Bukan gereja yang kehilangan
kasih seperti Efesus, tapi yang
tetap di dalam kasih. Tidak ada
yang meragukan kasih jemaat
Tiatira. Mereka menolong, memberi,
merangkul sesama • Aku tahu imanmu
Iman yang disebut Tuhan Yesus
bukan
sekadar
menerima-Nya
sebagai Tuhan dan Juruselamat, tapi
suatu kehidupan iman yang penuh
kuasa. Iman yang berkemenangan
adalah memahami firman Tuhan secara
menyeluruh sehingga perkataan
iman dapat menghasilkan perbuatanperbuatan besar
• Aku tahu pelayananmu
Orang-orang yang penuh dengan kasih
pasti rela melayani orang lain. Orangorang yang bekerja tanpa pamrih
memiliki panggilan hidup untuk
melayani. Mereka melayani dengan
harta, tenaga, waktu, dan semua yang
dapat dikerjakan untuk Tuhan
• Aku tahu ketekunanmu
Gereja yang setia tidak pernah drop out
ketika menghadapi guncangan. Tak
berhenti imannya. Banyak orang putus
iman di tengah jalan, tapi gereja Tiatira
tidak demikian
Kesempurnaan keempat hal di atas
adalah tindakan kekristenan yang
sangat besar atas jemaat Tiatira.
Semakin hari mereka bertambah-tambah
melakukannya. Semakin mengasihi. Makin
setia. Semakin besar imannya. Makin giat
melayani. 82
83
REVEAL
“
Tapi, di antara gemerlap
kota dan bergelimang uang di
sana, ada kelompok minoritas
yang mempertahankan iman
kepada Yesus Kristus. Mereka
berjuang dengan tidak
melibatkan diri pada kegiatan
rutin sosial Tiatira.
“
Membiarkan Pengajaran Sesat
Tetapi, ada sebuah gereja yang
membiarkan seorang wanita Izebel yang
mengajarkan kebebasan seksual dapat
diterima dan menjadi bagian kehidupan. Izebel adalah wanita yang hidup dalam
sejarah Israel dengan rekor kejahatan
luar biasa. Ia mempengaruhi raja Israel
bernama Ahab supaya memerintah
dengan sangat jahat. Ia memelihara nabinabi Baal yang harus menyembah berhala
dengan ritual telanjang dan menoreh-
noreh badan (1 Raja-raja 18:2728). Izebel membunuh banyak nabi
Tuhan secara sistematis, mengeringkan
Israel karena tidak turun hujan selama
tiga setengah tahun.
dan menyakiti orangtua, suami atau
istri. Lalu, mengingkari standar moral
lingkungan. Dan menyakiti diri sendiri
dengan batin yang tertuduh serta
penyakit akibat seks bebas. Bagaimana Izebel bisa mempengaruhi,
mengendalikan Raja Ahab? Karena
memiliki
daya
tarik
seksual.
Penyembahan dewa Baal dihiasi
pelayanan seksual. Sampai pada masa
Yesus, dapat ditemukan wanita Samaria
yang memiliki enam teman tidur
yang bukan suaminya semua. Roh Izebel
terus hidup sampai ratusan tahun di
Samaria tatkala dia memerintah bersama
Ahab.
Tak kalah gawatnya merusak gereja
adalah partisipasi memakan makanan
persembahan untuk berhala.
Sampai hari ini roh daya tarik seksual
masih mengikat manusia dan bukan
dianggap dosa. Mungkin ada orang
menganggap, dunia tanpa daya tarik
seksual adalah dunia yang mati. Tapi,
kehidupan seks bebas di luar nikah selalu
menyakiti: menyakiti Tuhan karena Dia
tidak memperkenan seks diselewengkan;
Di Tiatira, sistem perdagangan sangat
kompetitif sehingga ada kongsikongsi dagang agar dapat bertahan
dan mengatur perputaran uang. Ada
persatuan pedagang kain, pengusaha
kulit, pengusaha perunggu, dan keramik. Tak jarang, mereka mengadakan ritualritual sebagai bagian kebudayaan, lalu
makan bersama dalam penyembahan
itu. Soal makanan yang dipersembahkan
kepada berhala adalah salah satu pesan
penting dari keputusan para rasul yang
bersidang di Yerusalem dan keputusan
Roh Kudus yang menguasai pertemuan
itu (Kis. 15:28-30). Bagaimana dengan pedagang dan
pengusaha yang percaya pada
Tuhan? Dengan risiko dikucilkan,
dikeluarkan
dari
jalur
bisnis
dan perdagangan, haruskah mereka
ambil bagian?
Hukuman bagi yang Tidak
Bertobat
Yesus, Sang Mahatahu, memiliki
mata yang sanggup melakukan
penetrasi ke sudut-sudut kehidupan
gereja. Tidak ada yang menghalangi
pandangan-Nya. Juga gambaran api
yang meluluhkan. Tidak ada yang
dapat bertahan. Gunung-gunung
berapi hanya seperti lilin di hadapan
api yang menyala (Wahyu 2:18)
sehingga meleleh cepat! Ia tahu semua
itu memberikan suatu hukuman bagi
yang tidak mau bertobat dan enggan
berubah.
Dampak Tak Bertobat
Pertama, yang tidak bertobat akan
dilemparkan ke ranjang orang
sakit. Akan diempaskan ke berbagaibagai
kesakitan
sehingga
tidak
beranjak. Berbagai-bagai penyakit tidak
akan sembuh, kecuali bertobat! Kedua, dilemparkan pada kesukaran besar
yang tidak dapat diatasi. Karena mereka
terikat seksual yang amoral (sexual
immorality),
penyembahan berhala
menguasai keadaan. Kuasa berhala dan
sexual immorality tidak dapat melepaskan
mereka.
Ketiga, anak-anak mereka akan mati.
Selain kematian fisik, mengalami
kematian iman, moral, dan etika. Tuhan
mengangkat perlindungan-Nya sehingga
kematian secara iman akan terjadi dan
berujung hilangnya keselamatan dan
kehidupan kekal.
Dari uraian di atas, ada beberapa
pelajaran berharga tentang kehidupan
jemaat di Tiatira:
84
•
Jangan
menjadi
manusia
duniawi. Tiatira adalah kota
industri,
banyak
pekerja
sehingga hal-hal duniawi lebih
diperhatikan dibanding rohani
•
Bertumbuh dalam pekerjaan
baik. Jangan merasa puas hanya
karena sudah diselamatkan dan
diberkati. Iman tanpa perbuatan
adalah sia-sia
•
Jangan kompromi dengan dosa.
Tuhan mencela jemaat Tiatira
sekalipun mereka telah hebat
melayani, tapi ternyata masih
membiarkan
dosa.
Ketika
Izebel mengajarkan hal sesat,
mereka membiarkan tanpa
teguran. Wanita Izebel berbicara
tentang kejahatan yang kelihatan
tidak serius tapi sesungguhnya
berdosa
•
Ada upah bagi orang yang
menang.
Yang
menang
bukannya tidak pernah jatuh.
Mereka mungkin pernah jatuh,
tapi bertobat dan bangkit.
Hingga menjadi lebih daripada
pemenang. Selama kesempatan
masih terbuka, bertobatlah
sehingga kita menjadi pemenang,
berhak menerima upah, yakni
Bintang Timur yang tak lain
adalah Yesus sendiri sehingga
kita tidak lagi takut menghadapi
hidup ini—ataupun kematian
(IM)
85
APOCALYPTIC
Masuk Kerajaan Tak Terguncangkan,
Bagaimana Caranya?
Ada tiga tahap hidup manusia:
1. Kehidupan (saat untuk masih bisa
memilih masuk neraka atau surga)
ia dilemparkan ke dalam lautan api itu
(Why. 20:15).”
2. Kematian (bisa datang secara
mendadak, kapan saja. Tak ada
kesempatan kedua di tahap ini)
Kira-kira selama dua setengah tahun,
Rasul Paulus menyebarkan berita Injil di
kawasan Asia Kecil pada saat itu. Daerah
tersebut berada di bawah kekaisaran
Romawi bernama Kaisar Nero.
3. Kehidupan setelah kematian (bersifat
permanen, kekal). “Dan setiap orang
yang tidak ditemukan namanya
tertulis di dalam kitab kehidupan itu,
Kaisar Nero memenjarakan Paulus
karena memberitakan Injil. Setelah
dipenjarakan, Paulus dilepaskan dengan
syarat tidak boleh menyebarkan Injil
86
lagi. Tapi, Paulus tetap menyebarkannya
dan banyak orang menjadi percaya.
Sekali lagi Paulus dipenjarakan, lalu
diberi hukuman mati. Saat di dalam
penjara, dia menulis surat kepada
muridnya bernama Timotius. “Aku telah
mengakhiri pertandingan yang baik, aku
telah mencapai garis akhir dan aku telah
memelihara iman (2 Tim. 4:7).”
Paulus
menggambarkan
hidup
sebagai sebuah pertandingan. Dalam
menghadapi pertandingan, Anda bisa
serius berlatih atau malas-malasan, dan
hasil akhir akan sangat ditentukan oleh
respons Anda. Anda bisa saja kalah skor,
tetapi tetap mendapat nilai tinggi atau
menang dari segi kegigihan.
Dalam
kehidupan
ini,
Tuhan
menginginkan supaya kita menuju garis
akhir yang baik. Keseriusan kita dalam
menaati firman-Nya, selalu berjalan
dalam koridor ketetapan-Nya akan
menentukan kita mencapai garis akhir
atau tidak.
Paulus mampu mencapai garis akhir
tersebut dengan tetap menjaga iman.
Menghadapi eksekusi mengerikan, iman
Paulus bergeming, tak tergoyangkan
sedikit pun. Ia tetap teguh menyampaikan
kabar keselamatan, serta menguatkan
saudara-saudara seiman dari balik
dinding penjara.
Dalam surat kepada Timotius, ia
menuliskan bahwa ia mengakhiri
perlombaan yang diwajibkan di dalam
hidup ini. Memang tak mudah bagi
setiap kita untuk mempertahankan iman
kepada Tuhan sampai akhir. Untuk itu,
tetaplah taat dan setia, jaga kekudusan,
dan kerjakan keselamatan sampai finis.
Karena tidak semua orang Kristen akan
masuk kerajaan surga bertemu dengan
Tuhan Yesus; hanya umat yang layaklah
yang dapat masuk dalam kerajaan surga.
Apa saja syarat masuk kerajaan yang tak
terguncangkan itu?
1. Percaya kepada Dia, Tuhan Yesus
Kristus (Yoh. 3:16).
87
APOCALYPTIC
Lima Penghalang
Ada 5 penghalang untuk kita mengakhiri
pertandingan yang baik seperti Paulus.
1. Masalah keluarga.
2. Masalah seksualitas.
3. Masalah keuangan (Mat. 6:21).
4. Masalah kesombongan.
5. Masalah kemerosotan moral dan
spiritual. “Api yang di atas mezbah itu
harus dijaga supaya terus menyala,
jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap
pagi imam harus menaruh kayu di atas
mezbah, mengatur korban bakaran di
atasnya dan membakar segala lemak
korban keselamatan di sana (Imamat 6
: 12).”
2. Mengalami kelahiran baru (lih. Yoh.
3:1).
3. Berjuang untuk masuk melalui pintu
yang sesak (Lukas 13:23-24).
4. Mengucap syukur dalam segala
keadaan. “Mengucap syukurlah dalam
segala hal, sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu
(Ibrani 5:18).”
Suatu hari, seorang ayah membeli dan
memberikan seekor kuda hitam cukup
mahal sebagai hadiah ulang tahun
untuk anak laki-lakinya. Ketika pagi
tiba, anak itu bermain dengan kuda
itu, lalu kudanya terhilang. Tapi ayah
itu mengucap syukur. Keesokannya,
kuda itu secara ajaib kembali dan malah
membawa pulang empat kuda. Ayah
mengucap syukur.
Pada waktu anaknya naik kuda, jatuh
dan mengalami patah tulang, ayah tetap
mau mengucap syukur. Akhirnya, ada
wajib militer, tapi karena anak itu patah
tulang sehingga boleh tidak ikut. Ayah
mengucap syukur. Jadi, sebaiknya kita
mengucap syukur terhadap apa pun
yang terjadi di hidup ini. Masalah boleh
datang silih berganti, tapi respons kitalah
yang penting. Sebab lewat semuanya
itu Tuhan punya maksud demi kebaikan
kita.
“Mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah
di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1
Tesalonika 5:18).”
5. Beribadah dengan cara yang berkenan
kepada Allah. “Jadi, karena kita menerima
kerajaan yang tidak terguncangkan,
marilah kita mengucap syukur dan
beribadah kepada Allah menurut cara
yang berkenan kepada-Nya, dengan
hormat dan takut (Ibrani 12: 28).”
Ada beberapa hal yang mungkin
kelihatan kecil tapi harus kita perhatikan
dalam beribadah kepada Tuhan, yaitu:
Ketepatan waktu beribadah
Tuhan rindu melihat kita hidup disiplin di
hadapan-Nya. Jangan sampai kita lebih
menghargai ketepatan waktu ketika
hendak menemui bos atau rekan kerja
daripada Tuhan.
Memuji dan menyembah Tuhan
Bergairahlah saat memuji Tuhan. Dan
fokus pikiran kita seharusnya tertuju
penuh pada-Nya.
88
Memberikan yang terbaik kepada
Tuhan
Cara menghampiri Allah adalah
berdamai dengan diri-Nya. Artinya, kita
tak boleh menyimpan dosa di hati ketika
datang kepada-Nya.
6. Tidak terikat kepada harta atau uang
(Markus 10:23).
7. Melakukan kehendak Bapa (1Kor.
9:27).
Hamba-hamba Tuhan yang telah
bernubuat dan mengalami banyak
mukjizat, bahkan berkhotbah luar biasa
bukan suatu jaminan dapat masuk surga
apalagi apabila mereka tidak melakukan
kehendak Bapa atau firman-Nya. Sebab
itu, baca firman Tuhan agar mengetahui
kehendak Bapa.
8 Menjadi seperti anak kecil (lih. Mat.
18:1-4).
Artinya, mau merendahkan diri. Apa
adanya. Tuhan meminta kita menjadi
seperti anak kecil (childlike, bukan
childish) agar kita dapat dibentuk dan
tak mudah tersinggung ketika ditegur.
Kita dibentuk supaya menjadi dewasa di
dalam Tuhan dan seperti Tuhan Yesus.
Nah, apakah Anda yakin masuk
surga? Firman Tuhan berkata, “Maka
Aku berkata kepadamu: Jika hidup
keagamaanmu tidak lebih benar dari
pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat
dan orang-orang Farisi, sesungguhnya
kamu tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga (Matius 5:20).”
Tiga Jalan
Tapi, walau ada 5 penghalang, ada juga
tiga jalan bagi kita untuk mengakhiri
pertandingan iman yang baik:
1. Constant renewal. Pembaharuan
terus-menerus supaya tetap intim
dengan Tuhan, baik melalui Doa Fajar,
Menara Doa, dan lain-lain (lih. 1 Korintus
9 : 27).
2. Disiplin diri. Ini yang paling susah.
Antaranya melalui berdoa, berpuasa,
menjadi pelaku firman, dan lain-lain.
3. Memiliki banyak mentor rohani. Ini
supaya mereka berani menegur kita.
Hari-hari ini pun banyak hamba Tuhan
yang diizinkan oleh-Nya untuk melihat
surga maupun neraka, lalu kembali ke
dunia untuk mengingatkan manusia
tentang kedua tempat nyata itu.
“Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham,
kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus,
supaya ia mencelupkan ujung jarinya
ke dalam air dan menyejukkan lidahku,
sebab aku sangat kesakitan dalam nyala
api ini (Lukas 16:24).”
Betapa kita harus serius dan sungguhsungguh untuk mengikut Tuhan Yesus
apabila ingin masuk surga. Jika hari
ini kita diingatkan oleh firman Tuhan
tentang surga dan neraka, kita harus
bertobat dan memperhatikan cara kita
hidup. (Pdm. DR. Janto Simkoputera,
MD, PhD)
Firman Tuhan telah memberikan
kriteria-kriteria untuk seseorang dapat
masuk ke kerajaan surga. Sebab itu, kita
harus sungguh-sungguh memperhatikan
pesan-pesan Tuhan tersebut.
Mari kita introspeksi kehidupan
kekristenan kita, apakah sudah sepadan
dengan firman Tuhan?
Introspeksi kehidupan kita. Surat Rasul
Paulus kepada jemaat di Korintus berupa
teguran kepada mereka yang sepertinya
beribadah kepada Tuhan, namun
memungkiri kekuatannya.
89
REAL
Ingin Berumur Panjang?
Ini Rahasianya
Simak ulasan bersama Ev. dr. Elizabeth
Subrata berikut ini. Beliau adalah seorang
ibu dua anak sekaligus dokter yang telah
menjadi pembicara di banyak seminar.
Beliau beserta suami menggembalakan
Gereja Kemuliaan Sion, Jakarta.
lebih muda secara kesehatan karena
banyak hal positif di dalam tubuh.
Namun, berumur belasan tahun
tapi sering mengonsumsi soft drink,
gorengan, lemak, akan membuat arteri
jantung kecil sehingga tubuh lebih tua.
(Perkembangan zaman menuntut daya
tahan tubuh yang kuat. Kalau stres,
menyimpan dendam, kebencian, sakit
hati, dan lain-lain, akan menurunkan
imun. Ketika marah, adrenalin meninggi
sehingga mengecilkan pembuluh darah
dan membuat jantung memompa lebih
keras. Impaknya, kita terkena darah
tinggi, jantung, dan lain-lain.
Tubuh memang perlu makan. Tapi tanpa
kita sadari, makanan menjadi musuh
tak terlihat. Salah satu pernyataan
kedokteran: “Hidup kita adalah lingkar
perut kita.” Nah, penyakit muncul dari
lingkar pinggang yang bertambah pada
perut kita. Kelebihan makan membuat
insulin (hormon terbentuk dalam
pankreas yang mengendalikan kadar
gula dalam darah) bekerja lebih keras
dan membuat lever (hati) menghasilkan
kolesterol.
Jika tidak memiliki pola hidup seimbang,
sekalipun sebagai orang percaya, kita
bertanggung jawab dengan yang kita
makan atau lakukan. Pola makan seperti
apa yang seharusnya kita terapkan?)
Ev. dr. Elizabeth Subrata: Usia dibagi
menjadi dua: secara kronologi, yaitu
dihitung dari tahun kelahiran sampai
keberadaan sekarang; dan secara arteri
jantung. Umur boleh 50-an tapi kalau
selalu melakukan yang baik, umur kita
Makanan sehat membuat emosi baik.
Emosi baik membangun hubungan
baik dengan sesama. Hubungan kuat
membuat psikologis sehat. Psikologis
sehat membuat kita memilih makanan
sehat. Singkirkanlah segala yang buruk
dari hidup kita.
(Apakah ada obat-obat yang alkitabiah?)
Elizabeth
beberapa.
K
ita tidak bisa lari dari
tubuh kita,” ujar John C.
Maxwell, “karena selama
hidup, kita terikat dalam
tubuh kita.”
Janganlah membuat pilihan yang
berdampak buruk ke tubuh karena juga
akan berimpak ke tiap aspek. Di bidang
90
medis, umur bukan tergantung tahun
kelahiran, tapi seberapa muda organ
tubuh.
Janganlah binasa karena kurang
pengetahuan, apalagi pengetahuan
berdasarkan firman Tuhan (Hosea 4:6 a).
Kata binasa dalam salah satu versi bahasa
Inggris diterjemahkan: die needlessly
(mati sia-sia). Perhatikan pola hidup
kita sehingga finishing well (mengakhiri
dengan baik) sesuai waktu Tuhan. Ayub
5:26 berkata, “Dalam usia tinggi engkau
akan turun ke dalam kubur, seperti
berkas gandum dibawa masuk pada
waktunya.”
Nah, apa sih rahasia umur panjang?
Subrata:
Ada
dalam Tuhan. Musik rohani juga dapat
menjadi obat karena iman timbul dari
pendengaran akan firman Kristus.
3. Tidur
Ketika sakit, kita ingin tidur atau istirahat.
Tidur adalah cara alami tubuh untuk
menyembuhkan.
4. Puasa
Saat sakit, secara natural tubuh tak
merasa lapar. Ini adalah cara tubuh untuk
memulihkan keadaan badan. Penting
bagi kita untuk menyediakan waktu
berpuasa.
(Ada contoh konkret kaitan memakan
makanan sehat dengan umur panjang?)
Elizabeth Subrata: Sekitar tahun 1940an, Dr. Robert McCarrison mempelajari
orang-orang Hunza di Pegunungan Himalaya
yang punya masa hidup berkisar 90 - 120
tahun. Tanpa kanker, bisul, radang usus,
penyakit jantung, maupun darah tinggi.
Apa rahasianya? Ternyata, mereka biasa
1. Memberi
Memberi adalah cara alkitabiah
yang mampu menumbuhkan
hormon yang baik dalam tubuh.
Hormon yang baik keluar
hanya ketika kita memberi:
pengampunan, kasih, uang, dan
lainnya.
memakan kacang-kacangan, biji-bijian,
sayuran, buah, serta polong-polongan.
Pola makan yang alkitabiah sesuai
Kejadian 1:29.
2. Firman Tuhan
Firman
Tuhan
akan
menumbuhkan iman. Iman
membuat tubuh kuat karena
adanya
pengharapan
di
Pascatahun 1949, orang-orang Hunza
diungsikan ke Pakistan. Pola makan
mereka berubah dan masa hidup mereka
memendek. Kesimpulannya: pola makan
akan menentukan umur kita. (IM)
91
REVEAL
(Dave Adamson)
Hidup Berbuah &
Berubah Baik
dengan 7 Kata Ini
S
ebagian orang merasa susah
belajar bahasa asing. Apalagi
mempelajari bahasa asli yang
dipakai di dalam Alkitab, salah
satunya Ibrani. Jika ingin lebih
mendalami isi Alkitab, mempelajari
bahasa aslinya memang membantu.
Tapi, mungkin kita tak punya banyak
waktu melakukannya.
92
Nah, berikut tujuh kata Ibrani yang patut
kita ketahui. Dengan mengetahuinya,
cara kita membaca firman Tuhan akan
berubah semakin baik dan membuat
hidup kita berbuah baik pula.
Hesed
Berarti cinta. Kata ini dipakai di Yesaya
54:10, “‘Though the mountains be shaken
and the hills be removed, yet my unfailing
love for you will not be shaken nor my
covenant of peace be removed,’ says
the LORD, who has compassion on you
(Sebab biarpun gunung-gunung beranjak
dan bukit-bukit bergoyang, tetapi
kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari
padamu dan perjanjian damai-Ku tidak
akan bergoyang, firman TUHAN, yang
mengasihani engkau).”
Hesed bukan sekadar perasaan,
melainkan tindakan nyata. Bukan juga
cinta romantis, melainkan kasih setia.
Dapat dipercaya. Ibarat seorang istri
setia berdoa sekian tahun demi sang
suami agar percaya kepada Tuhan. Ibarat
seorang ayah membayar uang tebusan di
kepolisian untuk mengeluarkan anaknya,
sekali lagi, yang tertangkap akibat
memakai narkoba. Seumpama sepasang
orangtua setiap hari mengasihi anaknya
yang menderita autisme.
Apa pun yang kita alami saat ini, kita bisa
mengandalkan hesed-nya Tuhan.
Emunah
Iman. Bukan semata-mata kesadaran
intelektual untuk mempercayai—kita
tahu Tuhan ada sehingga kita menilai kita
memiliki iman. Tapi, bahasa Ibrani untuk
kata iman ialah emunah yang sedikit
sekali kaitannya dengan mengetahui,
melainkan lebih pada melakukan.
93
REVEAL
“Demikian juga halnya dengan iman: Jika
iman itu tidak disertai perbuatan, maka
iman itu pada hakikatnya adalah mati
(Yak. 2:17).”
murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu
naik ke perahu dan menyeberang ke
Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus
belum juga datang mendapatkan mereka,
sedang laut bergelora karena angin
kencang.
Emunah berarti bertindak konkret.
Misalnya, sebuah tangga di hadapan
Anda. Secara sadar, kita tahu itu tangga,
tapi kalau kita tak mulai menapakinya,
kita tidak akan naik-naik. Jangan cuma
percaya ada tangga; tapakilah. Jadi, apa
yang kita lakukan lebih penting ketimbang
yang kita ketahui.
“Sesudah mereka mendayung kira-kira
dua tiga mil jauhnya, mereka melihat
Yesus berjalan di atas air mendekati
perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
Tetapi Ia berkata kepada mereka: ‘Aku ini,
jangan takut!’ Mereka mau menaikkan
Dia ke dalam perahu, dan seketika juga
perahu itu sampai ke pantai yang mereka
tujui (Yohanes 6:16-21).”
Apa yang perlu kita lakukan saat-saat
ini supaya memastikan iman kita tidak
ditentukan oleh sesuatu yang kita ketahui,
melainkan yang kita lakukan?
Tefillah
Sering kali kita berdoa pada masa-masa
genting. Kerap kita memanjatkan doa
datar, sekadar rutinitas. Atau, yang lebih
sering, saat memerlukan sesuatu dari
Tuhan, barulah kita berdoa.
Kata doa dalam bahasa Ibrani ialah tefillah
yang berarti mengevaluasi diri sendiri.
Saat orang-orang Yahudi berdoa, itu
bukan saatnya meminta ini-itu dari
Tuhan, melainkan waktunya untuk
menyelidiki diri sendiri.
Mereka
berdoa
sebagai
jalan
membandingkan antara tindakantindakan, kecenderungan, dan sikap
mereka dengan kekudusan Allah.
“Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu
tetap tegak di dalam iman. Selidikilah
dirimu! Apakah kamu tidak yakin
akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada
di dalam diri kamu? Sebab jika tidak
demikian, kamu tidak tahan uji (2 Kor.
13:5).”
Ruach
“Ketika
itulah
TUHAN
Allah
membentuk manusia itu dari debu
tanah dan menghembuskan napas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah
manusia itu menjadi makhluk yang
hidup (Kejadian 2:7).”
Sebelum Tuhan mengembuskan napas
ke dalam tubuh manusia, manusia belum
menjadi sosok yang hidup.
“Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan
sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan
ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan
padanya akan Kutuliskan nama AllahKu, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem
baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku,
dan nama-Ku yang baru (Wahyu 3:12).”
Ruach adalah bahasa Ibrani untuk kata
napas. Kata tersebut pun bisa berarti
Roh. Dengan kata lain, manusia hanya
bisa menjadi makhluk yang hidup saat
Tuhan menganugerahkan Roh-Nya.
“Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusalem yang baru, turun dari sorga,
dari Allah, yang berhias bagaikan
pengantin perempuan yang berdandan
untuk suaminya (Wahyu 21:2).”
“Biarlah segala yang bernapas memuji
TUHAN! Haleluya (Mzm. 150:6)!” Kita
hidup karena kita menghirup Roh Tuhan
terlebih dulu, lalu mengembuskan pujian
kepada-Nya. Inhale Spirit, exhale praise.
Apakah irama kehidupan kita seperti itu?
Akankah orang-orang, para tetangga di
sekitar melihat dan mengalami damai
sejahtera dari Allah karena keberadaan
kita?
Shalom
Nama kota Yerusalem terbentuk dari
dua kata dalam bahasa Ibrani, yakni yeru
yang berarti engkau akan melihat, serta
shalom yang berarti damai sejahtera
Allah. Jadi, Yerusalem semestinya
sebuah tempat yang membuat Anda
menyaksikan kedamaian Allah.
Nephesh
“Langit menceritakan kemuliaan Allah,
dan cakrawala memberitakan pekerjaan
tangan-Nya,” tulis Daud di Mazmur
19:1.
Pernahkah kita menyadari, seharusnya
kehidupan kita pun menceritakan
kemuliaan Allah dan memberitakan
pekerjaan tangan-Nya?
Beberapa bagian di dalam Alkitab
mengingatkan kita untuk mengasihi
Tuhan dengan segenap jiwa kita. Selain
jiwa, kata nephesh dalam bahasa Ibrani
juga berarti hidup.
Kita selayaknya mengasihi Tuhan dengan
segenap hidup—seumur hidup kita.
Bukan hanya mengasihi Dia selama satu,
dua jam di gereja, melainkan mencintai
Dia melalui segala hal yang kita lakukan
di tiap detik kehidupan kita.
Tuhan mengutus mereka ke tengahtengah kekacauan. Namun, kemudian Ia
datang menolong dengan terlebih dulu
berjalan di atas air—ini menunjukkan, Ia
berkuasa di atas semua kekacauan yang
ada.
Apakah Anda sedang mengalami
kekacauan hari-hari ini? Imani bahwa
Tuhan Yesus berkuasa penuh di atas
kekacauan hidup Anda. Dia memanggil
kita untuk bangkit dan berjalan di atas
kekacauan tersebut bersama-Nya. (IM)
Mah
Tak banyak rumah ataupun hotel di
sekitar Danau Galilea saat ini karena
danau ataupun laut menyumbangkan
konotasi negatif bagi orang-orang
Yahudi. Bahkan, bahasa Ibrani untuk kata
air adalah mayim yang memiliki akar kata
mah atau kekacauan. Konotasi buruk
tersebut wajar karena mereka tumbuh
dengan kisah sejarah air bah melanda
bumi.
Tapi, mengapa Yesus membawa muridmurid-Nya menyeberang ke Kapernaum
ketika laut sedang bergelora?
“Dan ketika hari sudah mulai malam,
94
95
STORY
Bagaimana bila masa kesukaran seolah
tak kunjung berakhir seperti yang
dialami Ayub?
Ujian kegagalan
Seperti apa respons kita saat tidak
sukses melakukan rencana-rencana kita?
Kita harus siap sedia menghadapi ujian
hidup. Cara untuk bisa terus belajar
menghadapi ujian hidup adalah dengan
membaca Alkitab. Apakah kita gemar
melakukannya setiap hari?
Mengapa harus gemar? Sebab kita akan
sesat apabila tidak menguasai Alkitab.
Dan supaya tidak disesatkan, maka
kuasailah Alkitab! “Yesus menjawab
mereka: ‘Kamu sesat, sebab kamu tidak
mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah
(Matius 22:29)!’” Waktu yang paling baik
untuk membaca Alkitab ialah pagi hari
sebelum memulai aktivitas apa pun.
Gereja, yaitu kita, harus memiliki
keseimbangan di dalam menyembah
Tuhan, yaitu dalam roh dan kebenaran—
dan kebenaran hanya bisa didapat
melalui firman Tuhan. Melalui Roh
kebenaran, kita dapat memahami isi
Alkitab—dan itulah tugas Roh Kudus
yang membimbing dan menuntun kita
setiap hari untuk mengerti kebenaran
firman Tuhan.
Mengapa Harus Gemar
Membaca Alkitab Tiap Hari?
V
oltaire, seorang penulis,
sejarawan sekaligus filsuf
era French Enlightenment
(Pencerahan
Perancis),
awalnya sangat menentang
kekristenan. Ia memprediksi, di masa
hidupnya, pengaruh kekristenan pasti
kandas di wilayah Eropa. Menurutnya,
satu-satunya tempat orang masih dapat
melihat Alkitab hanyalah di museum.
akan memegang teguh prediksinya
itu dan menentang Alkitab sampai
akhir hayatnya. Tapi, menjelang ajal,
ia tak sanggup mengenyahkan suara
hati nuraninya tentang kekekalan, lalu
ketakutan dan memohon supaya dapat
menerima sakramen gereja.
Semasa Revolusi Perancis, orangorang sezamannya yakin Voltaire
Ujian Kehidupan
Dalam hidup ini, kita tak tahu ujian yang
96
Kini rumah Voltaire menjadi markas
Lembaga Alkitab Perancis.
akan kita hadapi. Ada sejumlah ujian,
misalnya:
Apakah kita sanggup berdiam diri saat
dipersalahkan walaupun tak bersalah?
Ujian waktu
Bagaimana respons kita ketika Tuhan
tidak menjawab doa?
Ujian motivasi
Tetapkah kita setia meski ada peluang
melanggar kebenaran?
Ujian firman Tuhan
Bagaimana respons kita ketika firmanNya bertolak belakang dengan keinginan
kita?
Ujian padang gurun
Bagaimana sikap hati saat Tuhan
mengizinkan suatu periode kelam dalam
hidup kita?
Rhema
Mengapa kita sangat perlu membaca
Alkitab? Karena dalam hidup ini kita
memerlukan penuntun—itulah rhema.
Atau, pesan Tuhan yang kita temukan
dalam firman-Nya untuk diri kita secara
pribadi, bukan berdasarkan tafsiran
orang. Biarkanlah Tuhan Yesus sendiri
yang menjelaskan dan menuntun hidup
kita melalui firman-Nya.
Ujian karakter
Ujian kesabaran
Kita bisa memperoleh hikmat yang
ajaib untuk melewati setiap pergumulan
dengan cara yang bahkan sangat
sederhana, yaitu hanya dengan membaca
Alkitab. Pergumulan apa pun yang kita
hadapi, maka firman Tuhan juga akan
berbicara dan memberikan jalan keluar
bagi setiap kita secara pribadi. Itulah
ajaibnya firman Tuhan—dapat berbicara
untuk pribadi lepas pribadi.
Tahukah Anda, begitu banyak hal
menarik dalam Alkitab yang sebenarnya
bisa membuat kita, sebagai orang
percaya,
tergila-gila
membacanya.
Pengalaman roh secara pribadi dengan
Tuhan adalah hal yang sangat penting.
Alkitab pun ibarat cermin kerohanian
untuk mengukur, menginstropeksi
apakah kita sudah menjadi makin serupa
dengan Kristus atau belum.
Kita membaca firman Tuhan bukan
hanya untuk mengimpresi (mengarahkan
dan menarik perhatian) pendengar, tapi
juga untuk menemukan rhema bagi diri
sendiri.
Jadi, membaca Alkitab harus rutin,
bukan mencomot-comot ayat karena itu
sangat berbahaya. Bacalah secara utuh,
bukan separuh-separuh. Biarkan Tuhan
berbicara kepada kita melalui firmanNya. Karena untuk setiap kebutuhan
kita, firman Tuhan memiliki jawabannya.
Firman Tuhan pun penuh dengan
penghiburan. Karena itu, berpeganglah
pada firman-Nya sebagai dasar kekuatan
tiap hari.
Di masa hidup Anda, sebagai orang
percaya hingga kini, apakah pernah
membaca Alkitab sampai tuntas, dari
awal sampai akhir, setidaknya sekali?
(IM)
97
Formulir Pemasangan Iklan
Tgl:
Christian Lifestyle Magazine
Nama/PT
:
Alamat :
Telp./Handphone:
Pilihan iklan:
DOUBLE PREMIUM INSIDE
: Rp 10.000.000
OUTSIDE BACK COVER
: Rp 8.000.000
INSIDE FRONT / BACK COVER
: Rp 7.000.000
INSIDE (FULL PAGE)
: Rp 5.000.000
- FREE promosi di website dan akun social media (Facebook, Twitter, Path)
- GBI PRJ khusus untuk pemasangan iklan Double Premium Inside & Outside Back Cover
- Materi Iklan berupa: JPEG, TIFF, CMYK 300 DPI, ukuran 210 mm x 275 mm + bleed 0,5 cm (CD)
Menyetujui
(…………………………)
INFORMASI IKLAN
Handrie
Yanti
SPESIFIKASI
0817 0938 063
0815 895 8855
Email: [email protected]
JADWAL TERBIT
- Maret
- Juni - September - Desember Ukuran Jumlah Halaman
Cover Content Warna Jadwal Terbit Oplah : 210 mm x 275 mm
: 100 halaman
: Art Carton 260 gram
: Matte Paper 100 gram
: 4/4 Full Colour
: 3 bulan sekali
: 10.000 eksemplar
ADVERTISEMENT SIZES
FULL PAGE
bleed size
220 x 285mm
40 mm
210 mm
275 mm
BOTTOM COVER
size : 210 x 40mm
210 mm
DOUBLE PREMIUM SPREAD (DPS)
bleed size
420 mm
285 x 430 mm
275 mm
98
210 mm
210 mm
99
100
Download