Student`s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme

advertisement
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
BLOK 2.5
GANGGUAN HORMON DAN METABOLISME
PENDAHULUAN
Istilah hormon berasal dari bahasa Yunani, yang berarti to set in motion yaitu dimana aksi
dinamiknya, melalui respon seluler, mengatur proses fisiologi tubuh dengan mekanisme umpan
balik (Feedback mechanism). Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan disekresi langsung
masuk darah.
Dalam fisik endokrin terdapat saling terkait antar berbagai hormon. Secara umum,
hipotalamus dengan
”releasing hormones” nya merupakan pusat kembali melalui hipofisis
anterior/yang menghasilkan tropic hormones akan mengembalikan kelenjer endokrin target
seperti kelenjar tiroid (menghasilkan hormon-hormon tiroid), kelenjar adrenal (menghasilkan
hormon-hormon kortikosteroid) dan kelenjer gonad yang menghasilkan hormon-hormon seks.
Kelenjar adrenal terdiri atas sepasang, terletak pada kutub superior masing-masing ginjal.
Kelenjar ini berbentuk piramid dan masing-masing terdiri atas dua bagian, yaitu korteks dan
medula. Hormon yang disintesis di bagian korteks disebut hormon korteks adrenal, sedangkan
yang dihasilkan di bagian medula disebut hormon medula adrenal. Bagian medula dirangsang
melalui saraf preganglionik simpatik dari hipotalamus.
Hormon-hormon yang berperan dalam metabolisme tubuh sebagai contoh : kadar gula
darah meningkat (hiperglikemia) atas pengaruh hormon pertumbuhan (growth hormone),
hormon tiroid, kortikosteroid, glukagon dan adrenalin, sedangkan kadar gula diturunkan (bisa
sampai hipoglikemia) oleh hormon insulin.
Obesitas merupakan suatu penyajit multifaktorial, yang terjadi akibat akumulasi jaringan
lemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi apabila besar dan
jumlah sel lemak bertambah pada tubuh seseorang. Bila seseorang bertambah berat badannya
maka ukuran sel lemak akan bertambah besar dan kemudian jumlahnya juga bertambah banyak.
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
1
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
POHON TOPIK
GANGGUAN HORMON DAN
METABOLISME
SISTEM HORMON
METABOLIK
PANKREAS
DIABETES
MILETUS
TIROID
STRUMA
TOKSIK
KELAINAN
KELENJAR
ADRENAL
OBESITAS
STRUMA
NON TOKSIK
DIAGNOSIS & PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
2
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
METODE PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
a. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali seminggu. Jika berhalangan hadir
karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor
dalam waktu 2 x 24 jam. Mahasiswa harus menerapkan metode “tujuh langkah’ dalam
membahas skenario yang telah dipersiapkan. Kegiatan tutorial ini meliputi diskusi
didampingi tutor (I & II), belajar mandiri, konsultasi pakar, penelusuran pustaka / internet,
diskusi tanpa tutor, dan diskusi pleno. Penilaian didasari aktivitas mahasiswa dalam
turorial.
b. Skill’s lab.
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan
laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik. Materi keterampilan dalm
Blok reproduksi adalah pemeriksaan kehamilan. Sebelum pemeriksaan langsung ke pasien,
terlebih dulu mahasiswa harus melakukan pemeriksaan secara simulasi dibawah
bimbingan instruktur. Hasil pemeriksaan langsung terhadap pasien didiskusikan pada
minggu berikutnya..
c. Praktikum
Kegiatan
yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman tentang teori.
d. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran
kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok
dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan
diskusi . Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
e. Kuliah pakar
Mahasiswa mengikuti kuliah oleh dosen yang ekspert dalam bidangnya, sebagai pengantar
ke materi Blok 2.5 ini. Jadwal, materi, dan pemberi kuliah diatur tersendiri.
f.
Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya
g.
Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu
keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih
banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda
sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar
hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada
pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa
batas untuk memperoleh informasi.
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
3
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
h. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa
kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi
pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk
memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk
mengidentifikasi pertanyaan praktis
B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa:
a. Buku teks
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Nara sumber.
e. Laboratorium.
C. Media Instruksional.
Media instruksional yang digunakan
a. Panduan tutorial (student’s guide).
b. Penuntun Praktikum.
c. CD Rom.
d. Preparat dan peraga praktikum.
e. Panduan Skill’s Lab.
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
4
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
PENILAIAN
NO
KOMPONEN
BOBOT
1
Penilaian Tutorial
20%
2
Ujian Skills Lab
20%
3
Ujian Tulis (MCQ, PAQ)
60%
Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti
persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 90%
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 90%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 100%
d. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 100%
2. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk
ujian remedial satu kali pada akhir tahun akademik yang bersangkutan. Jika masih
gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok.
3. Apabila tidak lulus ujian skills lab, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian
remedial satu kali di akhir Blok. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan
harus mengulang Blok
4. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas
Andalas tahun 2006.
Nilai Angka
90-100
85-89
80-84
75-79
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
40-49
<40
Nilai Mutu
A+
A
AB+
B
BC+
C
CD
E
Angka Mutu
4.00
3.75
3.50
3.25
3.00
2.75
2.25
2.00
1.75
1.00
0.00
Sebutan Mutu
Sangat cemerlang
Cemerlang
Hampir cemerlang
Sangat baik
Baik
Hampir baik
Lebih dari cukup
Cukup
Hampir cukup
Kurang
Gagal
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
5
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
SKENARIO BLOK 2.5.GANGGUAN METABOLISME DAN HORMON
TAHUN 2012
MODUL 1
SKENARIO 1: KERISAUAN NY.DIAN MELITA
Ny. Dian Melita, 42 tahun datang ke dokter keluarga dengan keluhan badan terasa letih
sejak 1 bulan ini. Dari anamnesis dokter mengetahui bahwa disamping letih juga terdapat
penurunan berat badan dan kesemutan pada kedua tungkai. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
BB 70 kg dan TB 150 cm, sensibilitas di kedua tungkai berkurang. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan gula darah sewaktu 240 mg/dl.
Dokter mendiagnosis Ny. Dian Melita sebagai penderita Diabetes Melitus, sebelum
memberikan obat, dokter menerangkan pada Ny. Dian Melita dan suaminya segala sesuatu
tentang diabetes termasuk pengaturan diet dan exercise. Ny. Dian Melita tidak habis pikir,
kenapa ia sampai menderita diabetes, sementara dari pihak keluarga tidak ada yang menderita
penyakit ini. Ny.Dian melita khawatir jika anaknya juga terkena DM. Namun demikian Ny. Dian
Melita berjanji akan mematuhi semua nasehat dokter, karena Ny. Dian Melita sangat takut
melihat tetangganya yang juga penderita diabetes terkena stroke. Bagaimana anda menjelaskan
apa yang terjadi pada Ny. Dian Melita?
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
6
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
MODUL 2
SKENARIO 2 : ADAM’S APEL
Seorang mahasiswa FK sedang melaksanakan kepaniteraan klinik di RS daerah di
Bukittinggi, yang secara epidemiologi merupakan daerah endemik goiter. Sewaktu sedang
bertugas di poliklinik Penyakit Dalam, Ia mendapatkan seorang pasien perempuan yang
bernama Anisa berumur 45 tahun dengan keluhan leher bengkak. Pada pemeriksaan terlihat
pasien kurus, tremor dan takikardi. Dari rekam medis diketahui bahwa Anisa sudah mendapat
obat PTU 3x 100mg selama satu bulan, namun sampai saat ini keluhannya belum hilang. Pasien
juga mengatakan bahwa benjolan tiroid banyak terdapat pada orang di kampungnya, termasuk
pada wanita hamil dan malahan pada beberapa anak remaja.
Salah seorang tetangganya dengan benjolan di leher menjalani operasi karena menurut
dokter benjolan tersebut merupakan tumor ganas. Tetangganya tersebut sekarang masih kontrol
berobat ke RS setelah mendapatkan pengobatan radiasi. Dokter konsulen yang merawat Anisa
kemudian menjelaskan bahwa dari pemeriksaan BAJAH dan USG thyroid hasilnya bukan tumor
ganas, Sehingga Anisa tidak perlu dirujuk ke RS untuk radiasi seperti tetangganya.
Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Anisa dan masyarakat sekitarnya?
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
7
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
MODUL 3
SKENARIO: Tn OBENG YANG GEMUK
Tn. Obeng 30 tahun, berkonsultasi pada dokter Puskesmas tentang masalah yang
dihadapinya. Tn. Obeng sudah dari kecil menderita obesitas, dan segala usaha menurunkan berat
badan ini telah dilakukan termasuk diet dan olah raga. Dari anamnesis dokter mengetahui bahwa
ibu dan tante Tn. Obeng juga gemuk. Dokter menganjurkan untuk dilaksanakan Medical Check
Up. Hasilnya: lingkaran perut 104 cm, tekanan darah 120/80 mmHg, gula darah puasa 120 mg/dl
dan 2 jam post prandial 180 mg/dl, trigliserida 200 mg/dl.
Dokter menerangkan pada Tn. Obeng tentang penyakitnya yang sudah dapat
dikategorikan sebagai sindroma metabolik. Keterangan dokter yang paling diperhatikan Tn.
Obeng adalah bahwa Tn. Obeng berisiko tinggi untuk terkena penyakit jantung, stroke dan
penyakit ginjal. Terlintas dalam pikiran Tn. Obeng untuk dilakukan operasi saja agar berat
badannya bisa turun. Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Tn. Obeng?
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
8
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
MODUL 4
SKENARIO 4 : WAJAH ANAK SAYA BERBULU
Seorang ibu membawa anak laki-lakinya Primus 6 tahun ke dokter puskesmas karena
penyakit sesak nafas yang tidak kunjung sembuh, padahal sudah sering diberi prednison yang
dibelinya sendiri. Primus mengkonsumsi obat ini sejak 4 bulan terakhir. Dokter terkejut dan
menjelaskan bahwa tindakannya itu tidak tepat karena akan berdampak buruk terhadap
pertumbuhan, metabolisme, keseimbangan cairan-elektrolit, sirkulasi dan lainnya.
Pada pemeriksaan fisik Primus terlihat lebih pendek dibanding usianya, mengalami
hipertensi, terlihat adanya moonface, buffalo hump, striae, wajah berbulu, dan atropi otot betis.
Setelah memeriksa dan menjelaskan tentang kelainan anaknya, dokter membuat surat rujukan ke
RS Dr M Djamil untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Setelah itu dokter puskesmas
berdiskusi dengan 6 orang mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani Rotasi 2 di puskesmas
tersebut. Pada diskusi dibicarakan bahwa gejala klinis yang dialami Primus dapat juga terjadi
karena kelainan endogen pada korteks adrenal walaupun kejadiannya tidak sesering akibat
eksogen. Pada akhir diskusi dokter memberikan tugas kepada mahasiswa tentang bagaimana
kalau terjadi kasus sebaliknya.
Bagaimana anda dapat menjelaskan tentang masalah Primus dan tugas yang diberikan dokter
puskesmas?
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
9
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
MODUL 5
SKENARIO 5 : BULAT BAK BULAN PURNAMA
Seorang kader aktif di jorong Kelok Tigo, sebuah desa terpencil di Nagari Limo Bangso
yang merupakan daerah endemik GAKI, melaporkan ke Tim Pemantau Gizi Puskesmas tentang
seorang balita bernama Sangguno (2 tahun) yang berwajah bulat seperti bulan purnama, perut
besar namun lengan kecil yang menghitam dan sering terjatuh pada senja hari. Balita tersebut
tak pernah sempat dibawa ibunya ke posyandu karena ibu terlalu sibuk bekerja sebagai buruh
pemetik bawang yang berada agak jauh dari rumahnya. Sangguno anak ke 6 dari 7 bersaudara,
sehari-hari ditinggal dengan kakaknya. Adiknya yang masih berumur 6 bulan dibawa ibunya
bekerja.
Dokter Puskesmas menginstruksikan Tim Pemantau Gizi untuk melakukan kunjungan
rumah dan melakukan penilaian status gizi Sangguno. Jika Sangguno termasuk dalam kategori
anak yang berada di Bawah Garis Merah (BGM), Sangguno akan dirujuk ke Terapeutic Feeding
Centre. Setelah kunjungan rumah dilakukan, Tim mendapatkan Tinggi Badan Sangguno kurang
dari -3 SD Standar WHO NCHS.
Bagaimana saudara menjelaskan apa yang terjadi pada Sangguno dan masalah kesehatan yang
terjadi di nagari Limo Bangso?
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
10
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
MODUL 6
SKENARIO 6 : ANOREKSIA
Tn. Ano (45 Tahun) telah tujuh hari mengalami demam tinggi disertai menggigil.
Istrinya yang setia merawat Tn. Ano dengan memberikan ramuan menurut cara tradisional. Sejak
demam, Tn. Ano kehilangan nafsu makan sehingga tidak mampu menghabiskan makanan yang
disajikan istrinya. Kedatangan anaknya yang tertua, seorang mahasiswa di ibukota propinsi,
memaksa Tn. Ano untuk dibawa ke puskesmas rawatan di ibukota kecamatan.
Dokter Puskesmas memutuskan Tn. Ano untuk dirawat inap oleh karena demam tinggi
dan berat badan Tn. Ano telah turun lebih dari 10% dan Tn. Ano dapat dikategorikan gizi kurang
berdasarkan Indeks Massa Tubuhnya. Oleh karena mengalami anoreksia dokter memutuskan
memberikan dukungan nutrisi lewat enteral dan parenteral. Untuk mencapai realimentasi Tn.
Ano, Dokter segera menghitung kebutuhan kalori dan zat gizi secara cermat. Tn. Ano dirawat di
ruangan dimana sudah ada seorang pasien yang telah di rawat selama 1 bulan.
Bagaimana anda menjelaskan kebutuhan kalori dan zat gizi Tn. Ano dan pasien di sebelahnya?
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
11
Student’s Guide Blok 2.5 (Gangguan Hormon Dan Metabolisme)
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
LAMPIRAN 2 :
METODA TUJUH LANGKAH (SEVEN JUMPS) DALAM DISKUSI TUTORIAL
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, digunakan metoda tujuh langkah (seven jumps)
dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok yang pertama mencakup langkah 1-5, dan langkah
berikutnya dilakukan dalam diskusi kelompok kedua tentang skenario yang sama. Pertanyaan
yang digarisbawahi adalah : Apa yang perlu diketahui? Apa yang telah diketahui? Apa yang
ingin diketahui?
Langkah 1.
Langkah 2.
Langkah 3.
Langkah 4.
Langkah 5.
Langkah 6.
Langkah 7.
Mengklarifikasi terminologi dan konsep
Menentukan masalah
Menganalisis masalah melalui brainstorming dengan menggunakan prior
knowledge
Membuat pengkajian yang sistematik dari berbagai
penjelasan yang
didapatkan pada langkah 3
Memformulasikan tujuan pembelajaran
Mengumpulkan informasi di perpustakaan, internet, dll
Sintesa dan uji informasi yang telah diperoleh
Blok 2.5 (Gangguan Hormon dan Metabolisme) Edisi Ke-1 Tahun 2012
12
Download