Laporan Kegiatan Bakohumas Dasar Penugasan : ST-512/SU04/3/2013, tgl 13 September 2013 Tanggal Pelaksanaan : 16 September 2013 Instansi Penyelenggara : Kementerian Luar Negeri RI Tempat Penyelenggaraan : Pertemuan Bakohumas di Hotel Sahira, Bogor Tema Kegiatan Bakohumas : Program Kerjasama Teknik RI dengan Negara-negara Berkembang untuk Mendukung Keberhasilan RPJPN 2005-2025 Penyaji/Narasumber : 1. Direktur Informasi dan Media Kemenlu 2. Direktur jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Abdurrahman M. Fachir 3. Direktur Kerjasama Teknik, Siti Nugraha Mauludiah 4. Kasubdit Sosial Budaya Direktorat Afrika, Nelson Simorangkir 5. Kasubdit pada Direktorat Perjanjian Internasional Ekonomi dan Sosial Budaya, L. Amrih Jinangkung Hasil : 1. Sekarang dengan status Indonesia sebagai negara berkembang dengan pendapatan sedang mewajibkan kita turut memberikan bantuan terutama ilmu pengetahuan dan teknologi kepada negara berkembang lain terutama Afrika dan Asia Pasifik. 2. Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan investasi politik dengan membantu negara-negara menyelesaikan konflik namun kurang memanfaatkan economic dividen-nya. Padahal sekarang hal tsb bukan hal tabu lagi karena setiap upaya diplomasi menggunakan uang rakyat sehingga harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. 3. Kementerian Luar Negeri sedang meningkatkan kerjasama SelatanSelatan dengan prinsip memberikan bantuan berdasarkan permintaan agar lebih mencapai sasaran. Belajar dari pengalaman Indonesia masa lalu dimana bantuan ditentukan oleh negara donor sehingga kurang optimal bahkan negara donor mendapat manfaat lebih banyak. 4. Kementerian Luar Negeri lebih bersifat sebagai broker dengan menerima permintaan dari luar negeri kemudian menawarkan kepada Kementerian/Lembaga/ Pemda yang berkompeten dan dapat memenuhi permintaan tersebut. 5. Tahun depan akan dibuat MAK khusus untuk kerjasama teknik dengan Tim Koordinator terdiri dari Kemenlu, Bappenas, Kemenkeu dan Sekretariat Negara dengan prioritas yang paling menguntungkan bagi kepentingan Indonesia. 6. Kementerian Luar Negeri mengharapkan partisipasi seluruh Kementerian/ Lembaga dan Pemda dalam mendukung program kerjasama teknik RI dengan negara-negara berkembang dalam bentuk pelatihan/ seminar/pendidikan dll. 7. Pemberian kerjasama harus tetap mempertimbangkan keamanan,hak paten dan strategi ekonomi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Demikian Laporan Kegiatan Bakohumas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana perlunya. Jakarta, 17 September 2013 Petugas Dian Setyawati