VISI,MISI,TUJUAN,STRATEGI DAN TAKTIK PT SAMSUNG GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SOSTAC PT SAMSUNG 1.Gambaran Umum Samsung 1.1.Sejarah Samsung. Di SAMSUNG, kami memandang setiap tantangan sebagai peluang dan kami yakin bahwa Samsung telah menempati posisi sempurna sebagai salah satu pemimpin yang diakui dunia di industri teknologi digital. Komitmen Samsung untuk menjadi yang terbaik di dunia telah membuat Samsung sebagai pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA. Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang riset dan pengembangan lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi. Tahun 2000-sekarang Memprakarsai Era Digital. 2008, Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut, 2007 Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama tujuh kali secara berturut-turut . Mengembangkan memori Flash 30nm-class 64Gb NAND™ yang pertama di dunia. BlackJack dianugerahi penghargaan Smart Phone Terbaik pada CTIA di AS. Meraih posisi No.1 untuk pangsa pasar LCD dunia selama enam tahun berturut-turut. 2006 Mengembangkan LCD dua sisi sejati pertama di dunia. Mengembangkan 50nm 1G DRAM pertama di dunia. Memperlihatkan 10M pixel kamera ponsel. Meluncurkan "Stealth Vacuum", penyedot debu dengan suara terendah di dunia. Meluncurkan Blu-Ray Disc Player pertama di dunia. Mengembangkan 1.72" Super-Reflective LCD Screen. 2005 Mengembangkan Panel LCD Fleksibel terbesar. Menduduki peringkat ke-27 di“Perusahaan yang Paling Dikagumi di Dunia” versi Fortune. Menjadi sponsor resmi Chelsea, klub sepakbola terkenal dari Inggris. Meluncurkan telepon dengan kamera 7 mega piksel pertama di dunia. Mengembangkan OLED pertama untuk TV 40" . Menjadi sponsor resmi Chelsea, klub sepakbola terkenal dari Inggris. Mengembangkan telepon pengenal suara pertama. 2004 Memproduksi mesin cuci uap anti-kusut pertama. Menjual lebih dari 20 juta telepon seluler di AS. Mengembangkan chip memori Flash NAND 8GB 60-nano pertama di dunia. Menduduki peringkat teratas dalam penjualan ponsel di Rusia. Meluncurkan TV PDP baru dengan perbandingan kontras tertinggi di dunia. Mengembangkan Optical Blu-Ray Disc Recorder Generasi Ke-3. Mengembangkan chip telepon seluler untuk sistem satelit DMB. Meluncurkan TV LCD 46" pertama di dunia. 2003 Merek SAMSUNG menduduki peringkat 25 di dunia menurut Interbrand . Menduduki peringkat ke-5 pada daftar "Perusahaan Elektronik Paling Dikagumi" yang diluncurkan oleh Fortune Magazine. Meluncurkan DVD H D combo pertama. 2002 Pengembangan 54"TFT-LCD, monitor TV digital terbesar di dunia Meluncurkan PDP-TV, yang paling tipis di dunia. Peluncuran ponsel berwarna yang pertama kali memperkenalkan konsep UFB-LCD. Meluncurkan telepon seluler warna TFT-LCD high-definition 2001 Menduduki peringkat 1 dari 100 perusahaan IT terbaik di dunia oleh BusinessWeek . Meluncurkan Telepon Melodi Progresi 16 Chord. Mengawali Produksi Massal Perangkat Memori Flash 512 Mb. Meluncurkan Handset Ultra-Slim Pertama di Industri ini. Mengembangkan Monitor TFT-LCD 40 inci pertama di dunia 2000 Meluncurkan TFT-LCD dengan Record-breaking Definition. Meluncurkan telepon PDA. SAMSUNG Olympic Games Phone terpilih sebagai ponsel resmi Olimpiade Sydney 2000. TV Phone dan Watch Phone Masuk dalam Guinness Book of World Records. Meluncurkan Chip Memori Grafik Tercepat di Dunia. SAMSUNG Electronics dan Yahoo! Membentuk Aliansi Strategis. Mengembangkan DVD Player All-in-one yang Unik. Mengembangkan DRAM 512 Mb pertama di dunia. Mengembangkan The High Definition Digital TV 1.2 Eksekutif Team Samsung 1. Yoon-Ho Ha Mr. Yoon-Ho Ha mulai memimpin SAMSUNG Asia Pte Ltd pada bulan Mei 2008. Berpusat di Singapura, SAMSUNG Asia adalah kantor regional untuk semua bisnis SAMSUNG Electronics di Asia Tenggara dan Oseania. Sebelum menduduki posisinya saat ini, Mr. Ha menjabat sebagai Senior Vice President of Display (Monitor business) Sales & Marketing Team di Visual Display Division. 30 tahun karirnya bersama SAMSUNG telah membuktikan kemampuannya mengelola berbagai portofolio produk di berbagai negara. Selain itu Mr. Ha juga pernah menjabat sebagai Vice President pada Regional Strategy Team yang bertanggungjawab untuk merencanakan strategi pemasaran untuk semua wilayah utama di seluruh dunia. Beberapa jabatan kunci yang pernah diemban Mr. Ha termasuk President of SAMSUNG Electronics Germany, Vice President of SAMSUNG Electronics Italy dan General Manager yang bertanggung jawab atas penjualan TV berwarna di Eropa. SAMSUNG Asia memecahkan rekor penjualan US$11.4 milyar pada tahun 2007, peningkatan sehat 15 persen dari tahun sebelumnya, dan merupakan prioritas Mr. Ha untuk terus melanjutkan momentum pertumbuhan. Perusahaan ini juga memiliki dukungan staf lebih dari 7,000 orang. Mr. Ha lulus dari Hankuk University of Foreign Studies sebagai Sarjana Bahasa Spanyol pada tahun 1978. 2. Yoon-Wo Lee Yoon-Woo Lee diangkat menjadi Vice Chairman dan Chief Executive Officer dari Samsung Electronics di May 2008 Seorang insinyur dan veteran Samsung dengan pengalaman 40 tahun, kepemimpinan Mr. Lee dan keahlian teknologinya turut membantu Samsung menjadi perusahaan konsumen elektronik terbesar di dunia. Dia secara luas dihargai sebagai orang yang membesarkan bisnis semikonduktor Samsung menjadi salah satu yang paling sukses di industri ini, dan menggalakkan program latihan dan praktek yang membuat Samsung mendapatkan reputasi sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja di Korea Mr. Lee memulai karirnya di Samsung di tahun 1968 di divisi alat display. Di tahun 1976 ia menjadi manager produk di bisnis semikonduktor dan dengan cepat dipromosikan untuk mengurus pabrik Semikonduktor Giheung. Di 1989, Mr Lee menjadi kepala dari Samsung divisi riset dan pengembangan, dimana ia mempelopori produk-produk baru. Di bawah kepemimpinannya Samsung menumbuhkan desain dan kemampuan produksi masalnya yang kemudian berevolusi menjadi pemimpin global elektronik konsumen. Setelah sukses mengemudikan bisnis semikonduktor melalui beberapa kali kejatuhan pasar, Mr Lee menjadi CEO unit bisnis ini di tahun 1996. Di tahun 2004, ia menjadi Vice Chairman dari Samsung Advanced Institute of Technology, pusat R&D dari Samsung. Setahun kemudian, Mr Lee memulai posisi sebagai Chief Technology Officer. Tanggung jawabnya di posisi ini termasuk perencanaan strategi teknologi jangka panjang dan mengimplementasikan teknologi terbaru agar berkembang menjadi bisnis baru serta meningkatkan taraf kompetitif. Mr. Lee adalah ketua Korean Engineers Club dan direktur Korea Institute of Patent Information. Pada 2005, dia mendapat penghargaan sebagai CEO Korea tahun ini. Mr. Lee memiliki gelar sarjana teknik kelistrikan dari Seoul National University. 1. 3 Visi Samsung SAMSUNG dipandu oleh satu visi: memimpin pergerakan konvergensi digital. Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi yang kami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan—bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. 1.4 Misi Samsung Semua yang kami lakukan di SAMSUNG dipandu oleh misi kami: menjadi “digital-εCompany” yang terbaik. SAMSUNG tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung. Dalam tahuntahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar. Kecerdasan mereka akan terus menjadikan SAMSUNG sebagai perusahaan global yang menguntungkan dan bertanggung jawab. Tujuan kami adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya. 1.5 Filosofi SAMSUNG Di SAMSUNG, kami menganut filosofi bisnis yang sederhana: mencurahkan sumber daya manusia dan teknologi kami untuk menciptakan produk dan jasa yang luar biasa, sehingga dapat memberikan sumbangsih untuk masyarakat global yang lebih baik. Setiap hari, orang-orang kami membawa serta filosofi ini dalam kehidupan mereka. Para pemimpin kami mencari orang-orang terhebat dari seluruh dunia, dan memberi mereka sumber daya yang diperlukan untuk melakukan yang terbaik di bidangnya. Hasilnya, semua produk kami - dari chip memori yang membantu bisnis menyimpan pengetahuan penting hingga telepon seluler yang menghubungkan orang-orang antarbenua memiliki tenaga untuk memperkaya hidup. Dan itulah makna dari menciptakan masyarakat global yang lebih baik. 1.6 Nilai-Nilai Kami Kami percaya bahwa hidup dengan berpegang teguh pada nilai adalah kunci menuju bisnis yang baik. Di SAMSUNG, kode etik yang ketat dan nilai-nilai inti tersebut menjadi dasar dari setiap keputusan yang kami buat: 1. Orang-orang Cukup sederhana, sebuah perusahaan adalah orang-orang yang ada di sana. Di SAMSUNG, kami memberi kesempatan yang sangat luas bagi orang-orang kami untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya. 2. Keunggulan: Semua yang kami lakukan di Samsung didorong oleh gairah yang tak tertahankan untuk mencapai keunggulan—dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk mengembangkan produk dan layanan terbaik di pasar. 3. Perubahan: Dalam ekonomi global yang saat ini berjalan sangat cepat, perubahan secara konstan terjadi dan inovasi adalah hal yang sangat penting untuk mempertahankan sebuah perusahaan. Seperti yang telah kami lakukan selama 70 tahun, kami mengarahkan pandangan ke masa depan, menangkap kebutuhan dan permintaan pasar agar kami dapat mengarahkan perusahaan kami menuju kesuksesan jangka panjang. 4. Integritas Beroperasi dengan cara yang beretika adalah pondasi bisnis kami. Semua yang kami lakukan dipandu oleh panduan moral yang memastikan keadilan, menghormati semua stakeholder dan transparansi sepenuhnya. 5. Mendukung kemakmuran Sebuah bisnis tidak bisa berhasil bila tidak dapat menciptakan kemakmuran dan kesempatan untuk orang lain. Samsung didedikasikan untuk menjadi warga korporat yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dalam setiap komunitas di mana kami beroperasi di seluruh dunia.. 2. Analisis SOSTAC 2.1 Analisis dan Implementasi Manajemen dan Penyelesaian Kasus Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh SAMSUNG dalam model SOSTAC : 1. SITUATION (Situasi) Saat ini penulis sedang menjalani pengamatan terhadap masalah yang dihadapi oleh SAMSUNG dan situasi di dalam SAMSUNG yang berbeda dengan situasi perusahaan ditempat lain, karena memiliki karakteristik tertentu. Lingkungan di SAMSUNG relatif homogen karena terdiri dari sebagian besar pada gerak usaha manufactur di bidang elektronika, dimana staf pekerja SAMSUNG adalah , marketing, pemasran, pekerja pabrik, dan sebagian besar dari non anggota pemasaran.Suasana yang terasa di SAMSUNG ini adalah suasana pabrikan, terasa sekali semangat dan di tuntut untuk mencapai target kualitas produk agar tetap mampu bersaing, sehingga bisa dikatakan situasi kondisinya logis tenaga industri secara langsung ataupun supporting sitem. Sehingga untuk menjadi perhatian , keluasan usaha, cakrawala pengetahuan dalam bidang manufaktur, riset dan pemasaran menjadi hal yang penting. Analisis SWOT adalah : suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk menindentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”. a.Strength (kekuatan) SAMSUNG memulai kiprahnya sebagai operator GSM nasional yang mendambakan penawaran harga sederhana, transparan dan bersaing. Penawaran seperti itulah yang akhirnya dijadikan sebagai motto AXIS dengan tagline “GSM yang Baik”. SAMSUNG menawarkan kepada pelanggan telekomunikasi di Indonesia sesuatu yang benar-benar baru dan teknologi yang mempu mengikuti perkembangan jaman. Sebagai layanan Alat-alat elektronik terutama televisi yang terjangkau dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat segala lapisan sosial dengan berbagai macam jenis dan produknya. Bahwa barang elektronika sudah merupakan kebutuhan yang dasar bagi semua manusia, merupakan kebutuhan pokok sebagais sarana, hiburan, rekreasi, pendidikan dan informasi, terutama untuk Televisi dan radio. Perkembangan pemilikan televisi meningkat begitu tajam pada seperempat abad ini, hampir semua lapisan masyarakat memilikinya. Harganya pun bervariasi dan rata-rata terjangkau, adapaun mereka sudah bisa memilih merek apa saja tanpa terkecuali asalkan sesuai dengan kualitas, kemampuan dan isi katong mereka. b.Weaknest (kelemahan) Kelemahan yang dihadapi adalah bagimana membangun image kepada pelanggan yang sudfah memiliki ketergantungan dengan merek tertentu, seperti merek national misalnya, sehingga ada perjuangan kuat untuk menerobos pasar. Kekuatan merek Jepang yang menguasai pangsa pasar di Indonesia telah membawa masyarakat Indonesia lebih memilih merek-merek Jepang. Sehingga merek-merek Jepang mampu menguasai pasr mayoritas rakyat Indonesia. Merek Jepang yang sudah lebih dahulu masuk ini menjadikan kelemahan khusus bagi Samsung untuk membangun image bahwa SAMSUNG adalah produk yang bisa mengimbangi produk Jepang. Sehingga perang hargalah yang bisa dilakukan untuk menjaring masyarakat kelas dua yang memiliki keterbatasan anggaran dan dana. c.Oportunity (Peluang) Peluang pemasaran SAMSUNG masih cukup luas di Indonesia karena produk elektronik tersebut sangat dibutuhkan oleh berjuta-juta rakyat Indonesia. Produk terbesar adalah produk elektronik yang merupakan kebutuhan pasar yang cukup dinamis. Kebutuhan alat-alat elektronik terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Peluang muncul dimana berbagai inovasi baru samsung dan permintaan akan elektonik yang terus berkembang, dan masyarakats selalu berkeinginan untuk memiliki produk elektronik yang baru, yang mempu menjangkau pasar, sehingga inovasi-inovasi vasililitas elektronik perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Masyarakat dewasa ini sudah tidak mementingkat merek tetapi adalah fasilitas layanan, harga dan teknologi terbaru. Pertumbuhan masyarakat, pasangan usia muda, kemudian tingkat kebutuhan masyarakat akan barang elektronik untuk memenuhi kebutuhan mereka meningkatkan keinginan untuk memiliki produk terbaru. d.Treath (Ancaman) Pangsa pasar yang menjanjikan menunjukkan bahwa berbagai pesaing akan muncul di dalam pengembangan usaha elektronik terutama televisi ini. Munculnya produk baru dan inovasi baru dari perusahaan lain. Kemudian munculnya globalisasi mendorong tiada batasnya pemeasarn elektronik. Perusahaab eropa telah merambah dan melakukan penetrasi di Indoneisa. Ketidakstabilan ekonomi Indonesia telah menjadikan kesulitan dalam memprediksi harga. Terutama Krisis global Amereka menjadikan ketidakstabilan nilai mata uang. Sehingga menjadikan gangguan dinamis dalam hal strutur nilai mata uang dan daya beli masyarakat. 2. OBJECTIVES (Sasaran) Dengan melihat situasi yang terasa sekali nuansa pemasaran,tentunya pengaruh untuk turut serta dalam kegiatan menambah dan meningkatkan target yang dibutuhkan cukup tinggi, dan ingin menjadi orang pemasaran yang pintar, berpikiran logis, kritis, analitis dan berwawasan luas. SAMSUNG ingin menanamkan image diri sebagai perusahaan elektronik yang memiliki jatidiri, karakter, tanggung jawab, visi dan misi untuk melayani masyarakat yang optimal dalam pelayanan komunkasi dan informasi terutama dengan perusahaan televsisi dengan melakukan berbagai macam terobosan dan kerja sama. Sehingga jika orang lain atau masyarakat melihat SAMSUNG, mereka menganggap SAMSUNG sebagai calon pemimpin perusahaan Elektronik terkemuka di Dunia kelak . Diharapakan oleh SAMSUNG ,dengan image SAMSUNG yang demikian melekat dalam ingatan orang-orang, sehingga kelak, jika sudah pada waktunya nanti, hal ini akan membantu dalam loyalitas pelanggan SAMSUNG, karena SAMSUNG dianggap sebagai perusahaan yang memiliki kredibilitas yang tinggi, bisa memimpin perusahaan elektronik lainnya. Hal ini membuat SAMSUNG akan di perhitungkan dalam bursa elektronik kelak. Sasarannya adalah sektor elektronik seperti hanya perusahaan Elektronik lainnya. SAMSUNG telah menerapkan penggunaan 5 P dan SMART dalam menjalankan kegiatannya. Hal ini menjelaskan penerapan Manajemen berdasarkan Sasaran. Mengejar pangsa pasar Indonesia bagian timur merupakan terobosan sasaran yang tepat, karena pengusaan Perusahaan Elektronik merek mapan dari Jepang dalam hal ini adalah Hitachi, Pansonics, Sony dan Toshiba yang sudah mengusai sebagian besar Indonesia bagian barat. Sasaran berikutnya adalah eksekutif muda yang baru mempunyai daya beli dan menikmati pendapatan mereka dalam penggunaan alat elektronik, maka harga yang murah menjadi pilihan mereka. Komunitas mereka lebih luas dan masyarakat komunitas cukup efektif untuk menjadi sasaran. 3. STRATEGY SAMSUNG berusaha menarik perhatian dan simpati public atau masayarakat dengan berbagai isu dan pemberitaan serta berangkat dari sesuatu yang dikesankan negative menjadi positif. Merupakan perjuangan yang berat. Caranya dengan aktif dalam kegiatan iklan dan pemasaran dengan berbagai macam strategi menarik minat publik untuk menjadi pemakai barang-barang produk SAMSUNG, aktif membuka diri dari berbagai pertanyaan dengan membuat situs WEB dalam internet, berdiskusi dengan publik dan pelanggan, aktif dalam menaggapi saran-saran publik. Web SAMSUNG aktif bergaul,berkomunikasi dan berdiskusi dengan semua lapisan masyarakat atau public tanpa mengenal suku, daerah pengiriman ataupun usia dengan berkomunikasi yang baik, yang menampilkan SAMSUNG mempunyai jati diri, tanggung jawab dan rela melayani semuanya demi kepentingan bersama. Strategi harga dalam bauran kebijakan cukup penting meski bersifat tradisional, namun merupakan sebuah postulat yang tak pernah lekang bahwa konsumen akan menekan biaya semurah-murahnya dalam biaya hidup mereka selama mereka mampu. Karena harga yang murah akan memberikan peluang konsumen menggunakan dengan lebih efektif dan efisien sebagai pelanggan yang mampu menggunakan dananya untuk kegiatan dengan pendapatan terbatas dan kebutuhan hidup yang lebih banyak dan bervariasi. Kebutuhan dana yang cukup besar dan investasi jangka panjang dengan sasaran yang tepat dibutuhkan oleh investor. Maka kepercayaan investor perlu dijaga agar tetap menanamkan investasinya pada SAMSUNG. Hal ini merupakan sebuah tantangan SAMSUNG ke depan bahwa kepercayaan Investor perlu dijaga dan dijamin keutuhannya, sehingga pertumbuhan usaha terus dijaga dengan meningkatkan pelanggan, ifisiensi, provitabilitas yang tinggi dan memiliki pangsa pasar yang luas dan loyal. Stragi pemasaran di atas dilakukanoleh SAMSUNG dalam mengahdapi berbagai persaingan perusahaan Elektronik. Maka perlu kualitas sumber daya manusia dalam bidang pemasaran yang handal yang didukung oleh produk yang handal, promosi yang mendukung, dan harga yang terjangkau. 4. TACTICS Taktik yang SAMSUNG gunakan adalah berpikir luas,mengadakan hubungan dengan sumber luar agar jaringan dan dukungan luas. Taktik yang lain adalah selalu menjadi nomor satu dari bidang elektronik, nilai kepribadian dengan merek yang baik. Akankah SAMSUNG tetap hanya dengan strategi perang harga, namun SAMSUNG seperti halnya penjelasan di atas mengembangkan berbagai macam strategi. Kiranya taktik perang harga tidak selamanya baik dan benar karena akan memunculkan boomerang bagi perusahaan. Namun dukungan pelayanan, prosduksi, kualitas dan fasilitas layanan itu harus ditingkatkan dan dipertahankan, agar pelanggan hanya tidak memperoleh harga murah tapi pelayanan yang buruk. Pengiklanan yang jujur dan baik penting sehingga tidak melahirkan kekecewaan di kalangan konsumen. 5. ACTION (Tindakan) Action (tindakan) yang dilaksanakan SAMSUNG adalah belajar sungguh-sungguh, membaca banyak keinginan publik untuk menambah ilmu, aktif mengikuti perkembangan SAMSUNG, rela bekerja keras demi kepentingan bersama. Semua aksi atau tindakan tidak akan berhasil tanpa kerjasama tiap bagian organisasi perusahaan, sehingga kerjasama dari semua bagian cukup dibutuhkan, agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Tindakan yang tepat sasran, strategi yang matang dan taktik yang jitu cukup dibutuhkan dalam organisasi. 6. CONTROL(Pengawasan) Mengontrol atau mengawasi semua strategi dan kegiatan yang sudah kita jalankan, dengan mengecek penerimaan image publik yang ada, dengan mengambil sampel acak bertanya tentang tanggapannya dan teknik lainnya untuk menggali kesan mereka tentang SAMSUNG . Perlu adanya riset yang lebih dalam tentang layanan, persepsi pelanggan, persepsi pasar, loyalitas pelanggan dan kekuatan dalam persaingan, karena persaingan mereka cukup bebas dan mendekati bentu sempurna. Sebagai bentuk pengakuan dari investasinya di Indonesia, Samsung telah memperoleh sertifikat Uji Layak Operasi(ULO), ISO 9002 dan ISO 14002. 3. Kesimpulan Dalam analisis SOSTAC tedapat kelemahan yang diantaranya analisis strategi dan taktik tidak komperhensif sehingga analisis controlnya tidak terfokus. Kelebihannya adalah memberikan panduan dalam menganalisis secara detail sarana komunikasi penciptaan kesan diri. Walaupun masih terdapat beberapa kelemahan tetapi setidaknya dapat memberikan panduan melangkah dalam tindakan yang lebih strategic, sehingga memunculkan keyakinan akan mencapai hasil yang lebih baik Bukan hal yang mustahil,dengan pencapaian corporate branding ini menuntun pada pencapaian cita-cita yang lebih tinggi. Dalam jangka pendek ini, SAMSUNG berhasil melabel dirinya sebagai pemimpin operator seluler. Kedepannya dalam jenjang berikutnya SAMSUNG menjadi operator seluler yang sangat diperhitungkan dalam kepemimpinan persaingan perusahaan sejenis. Jika image ini bertahan terus sampai nanti, SAMSUNG yakin akan menempatkan posisi operator seluler pada kedudukan yang penting dalam berbagai bidang terutama di dalam organisasi Perusahaan operator Seluler untuk memimpin persaingan perusahaan seluler. SAMSUNG merupakan Operator seluler dengan bran image Operator Baik, Operator Murah, Operatur Jaringan Internasional, Operator jaringan Nasional yang Luas. SAMSUNG merupakan organisasi yang merupakan lembaga yang menggunakan Model SOSTEC dalam usahanya. SAMSUNG telah melakukan kontrol. Internal Perusahaan dan Eksternal yaitu pemerintah sebagai Operatot seluler yang bertanggung jawab. Alat analisis yang ada dalam SOSTAC dapat membantu menjalankan roda usaha di dalam persaingan usaha yang makin berat dengan persaingan dengan perusahaan sejenis yang mapaan dan baru yang kreatif dan capital yang bersaingin. Maka perlu strategi yang baik, sasaran yang tepat, analisis situasi yang handal, taktik yang tepat sasaran, tindakan yang tepat dan pengawasan yang terpadu baik dari dalam dan luar perusahaan. Analisis SWOT 1. Strength (kekuatan) No Fsktor Strategi Nilai Bobot Rating Skor 1 Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat. 4 0.10256 4 0.23076 2 Samsung telah memprakarsai Era Digital. 3 0.07692 3 0.23076 3 Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas 4 0.10256 4 0.41024 4 Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya 4 0.10256 3 0.3768 5 Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman. 4 0.10256 4 0.41024 6 Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan. 4 0.10256 4 0.41024 7 Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau 4 0.10256 4 0.41024 8 Adanya diversifikasi produk 4 0.10256 3 0.3768 9 Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets. 4 0.10256 3 0.3768 10 Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan ternama 4 0.10256 3 0.3768 35 3.60968 Total 39 2. Weakness (Kelemahan) No Fsktor Strategi Nilai Bobot Rating Skor 1 Budaya Korea yang lebih menekankan ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda 4 0.2857 4 1.1428 2 Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel. 3 0.2142 3 0.6426 3 Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas. 3 0.2142 3 0.6426 4 Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran 4 0.2857 3 0.6426 13 3.0706 Total 14 3. Opportunity (Kesempatan) No Faktor Strategi Nilai Bobot Rating Skor 1 Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari. 4 0.2 3 0.6 2 Adanya peningkatan permintaan masyarakat 4 0.2 3 0.6 3 Gengsi pada masyarakat yang ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih. 4 0.2 3 0.6 4 Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas 4 0.2 3 0.6 5 Permintaan masyarakat pada produk yang trend, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan pasar 4 0.2 3 0.6 15 3 Total 20 4. Threat (Ancaman) No Fsktor Strategi Nilai Bobot Rating Skor 1 Adanya ketergantungan produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus 4 0.16 3 0.48 2 Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar 3 0.12 3 0.36 3 Munculnya produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain 4 0.16 4 0.48 4 Adanya produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah 4 0.16 3 0.36 5 Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara 4 0.16 4 0.48 6 Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat 3 0.12 3 0.36 7 Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk ke pasar Asia. 3 0.12 3 0.36 23 2.88 Total 25 Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada table dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut : No Analisis Strategi Skor 1 Kekuatan 3.60968 2 Kelemahan 3.0706 3 Kesempatan 3 4 Ancaman 2.88 Total 12.56028