Nama : Gizca Suci Faradina Jurusan/Kelas : Manajemen malam/D Nim : 15-150-0007 Dosen : Priono, Dr, MM Tugas : Jawaban UTS Pengantar Manajemen 1. - - Artikel : REAKTUALISASI “KEPEMIMPINAN KLASIK” DI ERA DEMOKRASI DELIBERATIF Oleh : Muhammad In‟am Esha Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Email: [email protected] Dimuat dalam Jurnal El-Qudwah ; El-qudwah (10-2013) Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim Dipublikasikan pada tanggal : 10 Februari 2015 Narasi dalam artikel tersebut : Dalam artikel ini dibahas tentang kepemimpinan klasik di era demokrasi deliberatif. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengarui dan memotivasi orang lain guna mencapai tujuan tertentu. Pada artikel dijelaskan 3 teori kepemimpinan klasik, 1)Teori manusia besar, 2)Teori sifat, 3)Teori kharismatik. Sedangkan demokrasi bersifat deliberatif, jika proses pemberian alasan atas suatu kendidat kebijakan publik diuji lebih dahulu lewat konsultasi publik atau lewat “diskursus publik”. Bisa dikatakan demokrasi deliberatif meningkatkan intensitas partisipasi warga negara dalam proses pembentukan aspirasi dan opini agar kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh pihak yang memerintah semakin mendekati harapan pihak yang diperintah. Dalam kondisi seperti ini kepemimpinan klasik baik itu 3 teori yang disebutkan diatas sangat mendukung adanya demokrasi deliberatif. Diperlukan orang besar yang mampu memiliki wawasan kedepan seiring dengan perkembangan masyarakat yang ada. Seorang pemimpin yang mau mencurahkan intelektualitasnya dan juga kinerjanya untuk mengembangkan demokrasi deliberatif yang sedang berkembang. Demikian halnya, dengan teori sifat dan juga teori kharismatik dalam kepemimpinan. 2. A) Jelaskan secara rinci mengapa kita perlu belajar manajemen? Menurut saya, manajemen adalah mengatur, mengelola ataupun mengorganisir segala sesuatu agar tercapai suatu tujuan. Manajemen hampir digunakan setiap waktu. Dengan adanya manajemen dalam kehidupan sehari-hari kita mampu mengatur serta melakukan semua kegiatan secara terstuktur. Maka dari itu sangatlah penting untuk belajar tentang manajemen. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari pasti kita tidak hanya melakukan satu aktivitas, kita harus pintar dalam mengatur waktu untuk melakukan beberapa aktivitas dalam satu hari. Itu adalah contoh yang sederhana, contoh lain dalam mengatur keuangan. Pastilah ada pendapatan dan pengeluaran, jika pengeluaran kita lebih besar dari pendapatan kita tentunya akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu pentingnya ilmu manajemen untuk mengatur segala aspek kehidupan. Apalagi sebagai seorang pekerja, pasti butuh ilmu manajemen untuk menyelesaikan pekerjaan dengan mudah. Atau mungkin ketika kita menjadi seorang pemimpin, kita harus menguasai ilmu manajemen. Bagaimana mengatur anggota kita, bagaimana meng-kordinir anggota kita yang mana tidak semua anggota dalam sebuah kelompok yang patuh terhadap pimpinan. Pasti ada beberapa anggota yang susah untuk diatur dan diarahkan. Begitupun yang berlaku dalam suatu perusahaan, suatu perusahaan disebut juga sebagai organisasi yang memiliki tujuan dan rencana yang mengarah ke masa depan. Suatu perusahaan harus mempunyai manajer yang fungsinya untuk memantau dan mengordinir pekerjaan para karyawan. Melakukan perencanaan kerja, membagi job disk pekerjaan, mengawasi karyawan dalam melaksanakan tugas pekerjaannya maupun dalam memilih SDM yang akan dijadikan sebagai karyawan dalam perusahaan tersebut. Dan hal itu membutuhkan kemampuan manajerial yang baik agar perusahaan berjalan dengan baik pula. B) Apakah yang saudara ketahui tentang makna slogan “Manajemen datang masalah hilang, dan manajemen pulang masalah datang ketika kita memulai dan mengakhiri perkuliahan? Menurut saya, slogan tersebut dapat memacu motivasi para mahasiswa agar semangat dalam mengikuti perkuliahan pengantar manajemen dan untuk menyambut perkuliahan tentang pengantar menejemen agar lebih antusias dalam mengikuti perkuliahan. Ilmu manajemen sebagai ilmu yang penting untuk semua orang. Berbagai permasalahan dapat diselesaikan karena adanya manajemen. Karena manajemen memiliki empat fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengaturan dan pengawasan. Sehingga dengan 4 fungsi yang disebutkan tersebut masalah yang dihadapi akan terselesaikan dengan mudah. Begitu pula sebaliknya, ketika tidak ada manajemen masalah akan sulit terselesaikan. Karena tidak ada perencanaan, pengorganisasian, pengaturan dan pengawasan sehingga permasalahan yang dihadapi malah makin bertambah. 3. Teori Organisasi Menurut Para Ahli Dan Kecocokan Dengan Narasi Disertai Dengan Argumentasinya Teori Organisasi menurut NAWAWI (2000:8) menyatakan pendapatnya tentang pengertian organisasi dari dua segi yaitu pengertian organisasi secara statis dan dinamis. 1) Pengerian Statis : Organisasi adalah wadah berhimpun sejumlah manusia karena memiliki kepentingan sama. Statis dalam arti bahwa setiap organisasi memiliki struktur yang cenderung tidak berubah-ubah disamping itu, status dan jabatan juga cenderung permanen 2) Pengertian Dinamis : Proses kerjasama sejumlah manusia (dua orang atau lebih) untuk mencapai tujuan bersama. Dinamis dalam arti bahwa kerjasama berlangsung secara berkelanjutan atau proses yang selalu mungkin menjadi lebih efektif dan efisien. Disamping itu interaksi antar manusia di dlam organisasi tidak pernah sama dari waktu ke waktu. Sumber buku : Dr.Arifin Tahir.M.Si, 2014, Buku Ajar Perilaku Organisasi, Deepublish, Sleman, Yogyakarta Menurut saya teori tersebut cocok dengan narasi yang saya buat, dalam narasi saya organisasi yang dimaksudkan adalah grup reog ponorogo/sanggar tari. Bisa diartikan sebagai perkumpulan/ wadah bagi sekelompok orang yang memiliki passion yang sama untuk mencapai tujuan yang sama pula yaitu memperdalam kecintaan terhadap seni tari, mempelajari dan mengembangkannya. Dalam teori milik Nawawi yang dimaksudkan statis adalah struktur organisasi yang ada di dalam sanggar tari/grup reog akan selalu memiliki struktur pemimpin/pendiri sanggar, pengurus, pelatih yang tidak berubah. Hanya saja mungkin orang yang menjabat akan berganti namun pergantian status atau jabatan dalam struktur organisasi tersebut cinderung dalam jangka waktu yang lama. Dan dalam arti dinamis menurut Nawawi sanggar/grup reog tersebut memiliki tujuan/sasaran sama. Sasaran yang dimaksudkan disini bisa saja saat ada perlombaan tari. Kami akan berusaha untuk bagaimana memenangkan perlombaan tersebut, kami akan saling bekerja sama berlatih setiap saat. Dalam organisasi tersebut tentunya akan dibutuhkan team work untuk mencapai tujuan yang sama sama diinginkan oleh anggota organisasi, mereka akan bergantung satu sama lain dan saling membantu. Hal ini berlangsung secara berkelanjutan disebut sebagai suatu proses, proses untuk mendapatkan skill dalam bidang tari, proses untuk mengasah keterampilan bakat menari, proses untuk mencapai tujuan sama bagi seluruh anggota. Sedangkan maksud dari interaksi dalam organisasi yang tidak sama dari waktu ke waktu, pasti ada regenerasi dalam menjalankan sanggar tari, ada saatnya murid menjadi pelatih dan muncul murid yang baru lagi begitupun seterusnya. Jadi dalam organisasi terdapat dua komponen yang penting adalah pelaku organisasi dan proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.