PD-03-Input-Output-Java

advertisement
Pertemuan 03
Pemrograman Dasar[PTI-15001]
2012
1
Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa
akan mampu :

Menggunakan perintah/metode untuk melakukan
operasi output dan input dalam bahasa
pemrograman Java.
2
Operasi Output-Input

Operasi Output

Format Output

Operasi Input
3

Operasi output dipakai untuk menampilkan nilai data ke
peralatan output membentuk data keluaran. Beberapa
metode dari kelas System dalam bahasa pemrograman Java
yang dapat digunakan untuk menampilkan data keluaran
pada peralatan output standart (layar monitor) adalah:
• System.out.println();
• System.out.print();
• System.out.printf();
4


Peralatan output standart adalah layar monitor.
Simbol yg lazim digunakan dalam flowchart untuk
output standart adalah:
Cetak
...............
5





System.out merupakan suatu objek yang merupakan bagian
dari bahasa pemrograman Java.
println() adalah metode yang dipanggil oleh objek
System.out dan dapat digunakan untuk menampilkan
keluaran pada konsol (layar monitor) sebagai peralatan
keluaran standart.
Nilai data yang akan ditampilkan membentuk data keluaran
dituliskan sebagai argumen dalam tanda kurung.
Tanda plus (+) digunakan untuk menghubungkan lebih dari
satu nilai data yang akan ditampilkan.
Setiap pemanggilan println() selalu dakhiri dengan ganti
baris (baris baru) pada tampilan keluarannya.
6

Contoh Penggunaan System.out.println():
System.out.println(“Bahasa Pemrograman Java”);
System.out.println(“Penerbit: ” + “UB-Press”);
Tampilan Keluarannya:
Bahasa Pemrograman Java
Penerbit: UB-Press
System.out.println("15 + 3 = " + (15+3)+ "\n"+"15 - 3 = "+ (15-3)
+"\n"+"15 x 3 = "+(15*3));
Tampilan Keluarannya:
15 + 3 = 18
15 - 3 = 12
15 x 3 = 45
7




Metode lain yang dapat dipanggil oleh objek
System.out adalah print().
Metode print() serupa dengan metode println(),
kecuali bahwa pemanggilan metode print() tidak
diakhiri dengan ganti baris (baris baru) pada tampilan
keluarannya.
Dengan metode println(), tampilan keluaran berikutnya
diletakkan pada baris baru.
Dengan metode print(), tampilan keluaran berikutnya
diletakkan pada baris yang sama.
8

Perhatikan contoh program berikut:

Hasil Keluarannya adalah:
9

Spesifikai format sbb:
%[flags][width][.precision] type
Spes. Format
Keterangan
flags
Menentukan rata kanan, kiri atau bertanda:
• None : rata-kanan
• : rata-kiri
• +
: menampilkan tanda (+ atau -)
width
Menentukan jumlah kolom yang disediakan
precision
menentukan jumlah angka di belakang titik
desimal (untuk bilangan pecahan)
type
Menentukan tipe variabel/nilai-data yang akan
ditampilkan
10
Type Format
Keterangan
c
Menampilkan karakter tunggal
s
Menampilkan string
d
Menampilkan bilangan integer desimal bertanda atau tanpa tanda
x, X
Menampilkan bilangan integer hexadesimal tak bertanda (x dlm huruf kecil
dan X dlm huruf besar)
o
Menampilkan bilangan integer oktal tak bertanda
f
Menampilkan bilangan pecahan (titik desimal)
E atau e
Menampilkan bilangan pecahan eksponensial
G atau g
Menampilkan bilangan pecahan
p
Menampilkan pointer objek
11
Kode Format
Keterangan
“%c”
Menampilkan sebuah karakter tunggal terformat
“%nc”
Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kanan
“%-nc”
Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kiri
Contoh:
12
Kode Format
Keterangan
“%s”
Menampilkan sebuah nilai string terformat
“%ns”
Menampilkan nilai string lebar n kolom rata kanan
“%-ns”
Menampilkan nilai string lebar n kolom rata kiri
“%n.ms”
Menampilkan rata kanan hanya m buah karakter pertama saja dengan
lebar n kolom.
“%-n.ms
Menampilkan rata kiri hanya m buah karakter pertama saja dengan
lebar n kolom.
13
14
Kode Format
Keterangan
“%d”
Menampilkan sebuah nilai signed integer terformat
“%nd”
Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kanan
“%-nd”
Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kiri
“%+nd”
Menampilkan nilai integer terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kanan
“%-+nd”
Menampilkan nilai integer terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kiri
“%0nd”
Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kanan dg
blank di depan diganti 0.
15
16
Kode Format
Keterangan
“%x”, “%X”
Menampilkan nilai unsigned integer terformat hexadesimal
“%nx”, “%nX”
Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan
“%0nx”, “%0nX”
Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan dg blank di
depan diganti 0.
“%-nx”, “%-nX”
Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kiri
“%#x”, “%#X”
Menampilkan format hexadesimal diawali dengan “0x” atau “0X”
“%#nx”, “%#nX”
“%#-nx”, “%#-nX”
Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan diawali
dengan “0x” atau “0X”
Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kiri diawali
dengan “0x” atau “0X”
17
18
Kode Format
Keterangan
“%o”
Menampilkan nilai unsigned integer terformat oktal
“%no”
Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan
“%0no”
Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan dg blank di depan
diganti 0.
“%-no”
Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kiri
“%#o”
Menampilkan format oktal diawali dengan “0”
“%#no”
Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan diawali dengan “0”
“%#-no”
Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kiri diawali dengan “0”
19
20
Kode Format
Keterangan
“%f”
Menampilkan sebuah nilai float (pecahan) desimal terformat
“%e”
Menampilkan sebuah nilai float desimal terformat saintifik
“%g”
Menampilkan sebuah nilai float desimal terformat yang terpendek
di antara “%f” atau “%e”
“%nf”
Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan
“%-nf”
Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kiri
“%n.mf”
Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan dg m
digit di belakang titik desimal
“%0n.mf”
Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan dg m
digit di belakang titik desimal dan blank di depan diganti 0.
“%-+n.mf”
Menampilkan nilai float terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kiri dg
m digit di belakang titik desimal
21
22
23
24


Java menyediakan beragam format yang lazim digunakan,
diantaranya: bilangan, mata-uang dan prosentase.
Untuk memperoleh format bilangan, mata-uang dan
prosentase dapat dilakukan dengan memanggil metode
berikut dari kelas NumberFormat:
• getNumberInstance()
• getCurrencyInstance()
• getPercentInstance()

Penyesuaian format bilangan, mata-uang dan persentase
pada lokal tertentu dapat diperoleh dengan memberikan
argumen, misalnya lokal Jerman menjadi sbb.:
• getNumberInstance(Locale.GERMANY)
• getCurrencyInstance(Locale.GERMANY)
• getPercentInstance(Locale.GERMANY)
25
26
27
28
29



Operasi input adalah operasi untuk menyimpan nilai
data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, spt:
keyboard, disk, dll.
Peralatan input standart adalah keyboard.
Simbol yg lazim digunakan dalam flowchart untuk
input standart adalah:
Baca
Daftar_variabel
30



Operasi input: operasi untuk menyimpan nilai data ke
variabel tertentu melalui peralatan I/O, spt: keyboard,
disk, dll.
Operasi input di Java melalui peralatan input standart
(keyboard) dapat dilakukan dengan menggunakan
kelas Scanner.
Penggunaan kelas Scanner memerlukan deklarasi
import dan instansiasi objek sebagai berikut:
• Deklarasi import:
import java.util.Scanner;
• Instansiasi objek:
Scanner input = new Scanner(System.in);
31

Beberapa metode di kelas Scanner untuk input:
METODE
next();
KEGUNAAN
nextLine();
Menginput string (kata)
Menginput string (kalimat)
nextByte();
Menginput bilangan (byte)
nextShort();
Menginput bilangan (short)
nextInt();
Menginput bilangan (int)
nextLong();
Menginput bilangan (long)
nextFloat();
Menginput bilangan (float)
nextDouble();
Menginput bilangan (double)
32

Beberapa metode di kelas Scanner untuk input:
Method
next();
nextLine();
nextByte();
nextShort();
nextInt();
nextLong();
nextFloat();
nextDouble();
Kegunaan
Menginput string (kata)
Menginput string (kalimat)
Menginput bilangan (byte)
Menginput bilangan (short)
Menginput bilangan (int)
Menginput bilangan (long)
Menginput bilangan (float)
Menginput bilangan (double)
33
34
35
Download