6 BAB II LANDASAN TEORI A. Riwayat Hidup Merry Riana Merry

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Riwayat Hidup Merry Riana
Merry Riana adalah seorang wanita Indonesia yang meraih kesuksesan
di usia muda. Kisah hidup dan kesuksesannya dituangkan ke dalam sebuah
buku yang berjudul “Mimpi Sejuta Dolar”, yang ditulis oleh Merry Riana dan
Alberthiene Endah.1 Buku tersebut juga berisi motivasi dari Merry Riana untuk
pemuda-pemuda di seluruh Indonesia agar dapat meraih kesuksesan di usia
muda.
Merry Riana lahir dalam keluarga yang sederhana secara ekonomi.
Merry memiliki dua orang adik bernama Aris dan Erick. Nama Merry adalah
nama yang diberikan oleh Pastor dan Riana adalah nama dari orang tuanya.
Riana yang berarti ekspresi gembira kemudian ditambahkan dengan Merry
menyiratkan arti double happiness. Arti nama tersebut sesuai dengan
kepribadiannya yang lincah dan atraktif.
Ayah Merry berprofesi sebagai dosen Teknik Elektro dan ibunya
sebagai ibu rumah tangga. Kemudian ayahnya beralih profesi sebagai karyawan
perusahaan elektronik asal Perancis. Ketika ayahnya berprofesi sebagai
karyawan, kehidupan keluarganya lebih berkecukupan. Namun karena ada
suatu masalah, ayah Merry memutuskan untuk mengundurkan diri. Pada waktu
itu Merry sedang duduk di bangku SMP. Mereka juga harus pindah rumah yang
lebih kecil untuk menghemat biaya. Kondisi tersebut cukup merubah kebiasaan
keluarga Merry. Pada akhirnya ayah Merry memilih berbisnis dengan
membuka toko elektronik kecil. Meskipun masalah tersebut cukup
1
Merry Riana dan Alberthiene Endah. Mimpi Sejuta Dolar (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2011), 1-343.
6
memprihatinkan namun kehangatan keluarga masih bisa dirasakan oleh Merry.
Kehidupan keluarga Merry yang nyaman terus berlangsung sampai terjadilah
krisis moneter pada bulan Mei 1998.
Pada tanggal 12 Mei 1998, Merry yang sudah lulus SMA berniat
mendaftar ke Universitas Trisakti. Terdapat kabar bahwa mahasiswa Trisakti
sedang mengadakan demo di DPR namun dianggap akan segera selesai dalam
beberapa hari. Proses pendaftaran kuliah Merry berjalan lancar. Kampus
tersebut tidak begitu ramai karena sedang tidak ada perkuliahan yang
berlangsung. Pada malam harinya terdapat kabar yang mengejutkan. Terjadi
penembakan beberapa mahasiswa Trisakti yang mengikuti demo. Terdapat
kabar juga bahwa masyarakat keturunan Tionghoa rentan diserang. Merry dan
keluarga adalah keturunan Tionghoa. Hal ini membuat Merry dan keluarga
memilih tidak meninggalkan rumah. Ketakutan semakin terjadi ketika tokotoko elektronik di dekat rumah mereka dijarah. Situasi tersebut membuat Merry
mencari jalan selamat dengan mengalihkan tujuan kuliah.
Singapura menjadi tujuan peralihan Merry karena kekhawatiran
ayahnya yang tidak bisa menebak kondisi mendatang. Berbekal uang pinjaman
studi dari pemerintah Singapura, Merry bisa bersekolah di Nanyang
Technological University. Orang tua Merry terpaksa meminjam uang karena
mereka hanya mempersiapkan dana untuk studi di dalam negeri saja. Ditambah
dengan adanya krisis moneter membuat kondisi ekonomi keluarga Merry tidak
stabil. Keadaan ini membuat Merry harus mempunyai keberanian. Pada awal
Juli 1998 ia berangkat ke Singapura bersama teman-temannya yang mengalami
hal yang sama. Perbedaannya adalah ia hanya seorang diri sedangkan para
temannya diantar oleh orang tuanya. Perjalanan hidup Merry yang
memprihatinkan sudah dimulai. Setibanya di Singapura ia harus benar-benar
mendirikan keberaniannya.
7
Kehidupan kuliah ia jalani dengan keuangan yang buruk. Uang saku
yang ia dapat adalah 10 dolar untuk seminggu. Demi mlekukan penghematan,
ia hanya menyantap mi instan di pagi hari dan dua lembar roti tawar di siang
hari. Pada libur semester ia mencari pekerjaan part-time untuk menambah uang
saku. Ia bekerja sebagai pembagi brosur dengan gaji 5 dolar per jam. Keadaan
tersebut membuat Merry lebih dekat dengan Tuhan. Ia mengikuti pelajaranpelajaran agama agar dirinya menjadi lebih tabah. Dari sana ia bertemu dengan
Alva Tjenderasa, yang menjadi suaminya saat ini. Alva adalah orang Indonesia
yang bernasib sama dengannya. Namun lebih beruntung karena masih
mendapat kiriman dari orang tua. Merry juga bisa mendapatkan jika meminta
pada orang tuanya tetapi karena ia tahu kondisi keluarganya saat itu
membuatnya tidak tega dan memilih bertahan dengan apa yang ia miliki.
Setiap kali libur semester ia selalu mencari pekerjaan. Pekerjaan yang
ia dapatkan mengalami peningkatan pendapatan dan ia dapat menabung.
Perjalanan kuliah Merry cukup lancar namun tidak dengan pekerjaannya.
Keinginannya menabung untuk melunasi pinjaman sekolahnya membuatnya
mencoba berbagai macam cara agar mendapatkan uang. Tidak semua cara yang
ia lakukan berhasil tetapi ia tidak pernah putus asa. Dukungan dari Alva yang
begitu kuat membuat Merry dapat terus bangkit. Empat tahun ia lewati untuk
berkuliah di NTU dan perjalanan hidup Merry semakin menantang. Ia mulai
mencari pekerjaan dan memilih untuk berbisnis dibanding hanya menjadi
karyawan. Alasan tersebut karena ia ingin mendapatkan kebebasan finansial
sebelum umur 30 tahun. Ia dan Alva memiliki cara pandang yang sama dan
memutuskan untuk mencari pekerjaan yang sama. Orang tua Merry sebenarnya
menginginkannya menjadi karyawan dan memperoleh gaji tetap tetapi Merry
tetap ingin melakukan bisnis dan berjanji apabila dalam 3 bulan tidak berhasil
ia akan menjadi karyawan.
8
Peluang bisnis yang cukup menjanjikan sebagai sales asuransi mereka
pilih. Namun kantor-kantor asuransi hanya mempekerjakan orang asli
Singapura. Sampai pada akhirnya mereka menemukan sebuah kantor konsultan
keuangan kecil yang mau menerima mereka. Sebelum mulai bekerja mereka
harus memiliki tiga sertifikat khusus dan mereka wajib mengikuti kursus untuk
memilikinya. Dengan perjuangan yang cukup sulit akhirnya mereka
mendapatkan sertifikat tersebut dan mulai bekerja. Pekerjaan yang mereka pilih
tidak mendapatkan gaji tetap, hanya mendapatkan komisi dari apa yang mereka
jual. Tidak mudah untuk menjual asuransi dan produk-produk keuangan
lainnya. Mereka berdua membagi tugas berdasarkan keahlian masing-masing
dan membuat strategi khusus. Tidak setiap hari mereka bisa mendapatkan klien
dan hal tersebut membuat mereka hampir putus asa. Sampai menjelang tiga
bulan, target yang ditentukan sebesar 100.000 dolar belum terpenuhi. Namun
iman mereka tetap kuat dan mujizat pun terjadi ketika ada seorang klien yang
ia temui mau menginvestasikan uangnya yang cukup banyak untuk asuransi.
Kejadian tersebut membuat Merry dan Alva semakin semangat.
Target Merry dalam bisnis ini adalah menjadi manajer. Dengan menjadi
manajer, penghasilannya sudah sebanding bahkan lebih banyak dibanding
dengan bekerja sebagai karyawan. Ia juga bisa merekrut orang sendiri dan
mendirikan organisasi. Syarat untuk menjadi manajer adalah memperoleh
100.000 dolar dari penjualan selama dua tahun berturut-turut. Pada bulan April
2003, ia memiliki tabungan lebih dari 40.000 dolar. Dengan uang tabungan itu,
Merry yang berprinsip pay now, play later, melunasi uang pinjaman sekolahnya
dulu. Dengan kerja keras, ketekunan dan tekad yang kuat Merry mampu
mencapainya. Ia menjadi orang termuda yang menjadi manajer yaitu pada usia
24 tahun. Kemudian ia mulai membuka usahanya sendiri yaitu konsultan
keuangan yang diberi nama Merry Riana Organization di Singapura.
9
Kesuksesan tersebut disusul dengan kebahagiaan pernikahannya dengan Alva.
Pada usia 26 tahun ia sudah memperoleh penghasilan sebesar satu juta dolar.
B. Komposisi Musik Program
Komposisi
musik
merupakan
susunan
musik
yang
disusun
menggunakan notasi musik dan biasanya disajikan secara langsung atau
direkam.2 Seseorang yang membuat suatu komposisi disebut dengan komponis.
Untuk membuat sebuah komposisi dibutuhkan ide atau gagasan. Menurut
Wallas yang dikutip oleh David J. Hargreavas dan Adrian C. North ada empat
tahap berpikir yaitu preparation, incubation, illumination dan verification.3
Preparation
adalah
tahap
mengumpulkan
informasi-informasi
yang
bersangkutan. Wallas mengatakan bahwa pikiran manusia tidak akan memberi
jawaban yang jelas kecuali membuat pertanyaan yang jelas. Incubation berarti
mempertimbangkan kembali masalah yang ada. Dalam tahap ini dikatakan
bahwa manusia tidak dengan sukarela berpikir dan sadar untuk memikirkan
suatu masalah. Tahap ketiga yaitu illumination berupa munculnya solusi atau
ide. Verification adalah tahap akhir saat ide baru tersebut diuraikan dan hadir
dengan solusi terakhir.
Uraian di atas merupakan tahapan proses kreatif secara umum dan bisa
digunakan oleh para musisi. Dalam tahap preparation, musisi akan
mengumpulkan informasi mengenai rancangan komposisi. Tahap kedua,
incubation, dilakukan dengan merenungkan imajinasi yang ada untuk menjadi
sebuah ide musikal. Tahap illumination adalah menjajagi ide musikal sehingga
menjadi sebuah kebentukan. Tahap terakhir, verification adalah tahap
menentukan kebentukan komposisi. Dalam penyusunan karya musik
diperlukan tindakan kreatif yang obyeknya bunyi, bentuk dan penggunaan
2
Nicolae Sfetcu, The Music Sound (New York: Dorling Kindersley, 2014), 347.
David J. Hargreaves dan Ardian C. North. The Social Psychology of Music (New York: Oxford
University Press, 1997), 13.
3
10
dinamika.4 Kreatifitas melibatkan pemikiran dan tindakan imajinatif yang
mencakup penyerapan inderawi (sensing), penghayatan batin (feeling),
kemampuan berimajinasi (imaging) serta pencarian dan pemaparan kebenaran.
Tahapan di atas muncul ketika Wallas telah menyelidiki alam bawah
sadar atau yang disebut dengan intuisi. Intuisi dalam bahasa Latin disebut
dengan intueri yang artinya memperhatikan. Dalam Kamus Istilah Filsafat dan
Ilmu, intuisi memiliki pengertian yaitu pengetahuan atau pemahaman tanpa
penyimpulan secara langsung terhadap suatu hal. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, intuisi dijelaskan sebagai daya atau kemampuan mengetahui atau
memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati.
Intuisi dalam konteks musik berkaitan erat dengan kreativitas yang sering
disamakan dengan imajinasi yang memiliki sifat irasional dan tidak ada bukti
konkret sehingga perlu dituangkan ke dalam sebuah tulisan atau rekaman.
Para musisi saat ini sering membuat kesalahan dalam mengartikan
musik program. Musik program dianggap sebagai musik untuk program
televisi, radio maupun media massa yang lain.5 Musik yang yang berusaha
merepresentasikan sesuatu tanpa menggunakan lirik adalah konsep dasar dari
musik program.6 Mendeskripsikan suatu adegan, obyek atau menceritakan
kejadian dengan menggunakan suara adalah yang dilakukan para komposer
dalam menyusun musik program.
Musik program memiliki bentuk dan struktur yang dapat dikategorikan
sebagai berikut7 :
4
Pande Made Sukerta, Metode Penyusunan Karya Musik (Surakarta: ISI Press Solo, 2011), 40.
5
http://www.educationscotland.gov.uk/learnlisteningonline/higherandadvancedhigher/musicalperiods/ro
manticperiod/programmemusic.asp
6
Roger Scruton, “Programme Music”, The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Stanley
Sadie ed. (London: Mac Millan Publisher Ltd, 2003), XX, 396-397.
7
Leon Stein. Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Form (New York: SummyBirchard Music), 171.
11
a. Narrative adalah bentuk musik yang diangkat berdasarkan rangkaian
kejadian secara berurutan
Contoh :“Symphonie Fantastique” (Berlioz), “Don Quixote” (Strauss)
b. Descriptive adalah bentuk musik program yang menggambarkan keadaan
suatu bentuk, ruang dan waktu.
Contoh :“The Fountains of Rome” (Respighi), “Picture at an Exhibition”
(Moussorgsky)
c. Appelative adalah bentuk musik program yang terdiri dari karakter yang
tersirat
Contoh :“Carnaval” (Schumann), “Pinocchio Overture” (Toch)
d. Ideational adalah musik program yang mengekspresikan suatu filosofi
dan psikologi
Contoh :“First Movement of Faust Symphony” (Liszt), “Thus Spake
Zarathustra” (Strauss)
Musik
program
mulai
populer
pada
era
Romantik
ketika
perkembangannya dekat dengan sastra dan lukisan. Komposer Hector Berlioz
diyakini
sebagai
orang pertama
yang menggunakan
musik
untuk
mendeskripsikan suatu adegan dalam karyanya yang berjudul “Symphonie
Fantastique”. Karya tersebut terdiri dari lima bagian yang diberi judul sesuai
dengan adegan yang dideskripsikan, antara lain “A Ball”, “Scene in the
Countryside” dan “March to the Scaffold”. Dalam komposisi ini, Berlioz
menggunakan melodi pendek yang disebut dengan Idée Fixe untuk
merepresentasikan suatu karakter atau perasaan yang muncul kembali pada
berbagai macam bentuk dan dikembangkan dengan perubahan situasi.
Idée Fixe merujuk kepada tema pokok dan berkaitan dengan leitmotif.
Leitmotif atau leading motif digunakan untuk mempertahankan identitas jika
terjadi modifikasi pada bagian berikutnya. Tujuannya ialah merepresentasikan
seseorang, obyek, tempat, ide, pola pikir, kekuatan gaib atau ramuan-ramuan
12
lain dalam suatu karya drama.8Leitmotif pertama kali digunakan oleh Weber
sebagai tema khusus yang berhubungan dengan suatu peran yang ada dalam
opera, kemudian dikembangkan oleh Wagner untuk menyatukan musik dengan
aksi di pentas
C. Ansambel Musik
Kata ansambel berasal dari bahasa Latin yaitu insimul yang memiliki
arti dalam waktu yang bersamaan. Dalam bahasa Inggris, kata ansambel adalah
ensemble yang berarti kesatuan semua bagian secara bersama-sama,
diperkenalkan pertama kali pada tahun 1844. Sebelumnya pengertian tersebut
sudah diperkenalkan oleh bahasa Perancis pada tahun 1703 yaitu pada kata
ensemblée.9 Dengan demikian ansambel musik dapat diartikan sebagai bermain
musik secara bersama-sama dengan instrumen tertentu.
Berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan, ansambel musik
diklasifikasikan menjadi lima, yaitu :
a. Aerofon, sumber bunyi berasal dari getaran udara yang ditiupkan ke
instrumen.
b. Membranofon, sumber bunyi berasal dari membran.
c. Idiofon, sumber bunyi berasal dari alat itu sendiri.
d. Chordofon, sumber bunyi berasal dari dawai yang dipetik atau digesek.
e. Elektrofon, sumber bunyi berasal dari sumber tegnagan listrik.
Berdasarkan jenis alat musik yang dimainkan, ansambel musik
dibedakan menjadi dua, yaitu ansambel musik sejenis dan ansambel musik
campuran.
Arnold Whittall, “Leitmotif”, The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Stanley Sadie
ed. (London: Mac Millan Publisher Ltd, 2003), XIV, 527.
9
Douglas
Harper,
“Ensemble”,
Online
Etymology
Dictionary,
http://www.etymonline.com/index.php?term=ensemble
8
13
Pada komposisi “Keep on Dreaming” menggunakan ansambel musik
campuran yang terdiri dari fluit, trumpet, trombon, biola, biola alto, cello, dan
perkusi (cymbals, snare drum, floor tom, triangle dan tamborin).
1.
Fluit
Instrumen fluit mulai dikenal melalui band kemiliteran, opera dan orkes
kamar di Jerman. Fluit yang ditiup dengan posisi menyamping (sideblown) pada mulanya ditiup dengan posisi menghadap ke depan (endblown) yang sering disebut dengan recorder. Instrumen ini sudah mulai
digunakan pada zaman Renaissance.
Fluit terdiri dari tiga bagian yang dapat dilepas. Bagian paling atas atau
kepala terdapat lubang tiup dan lip-plate. Bagian tengah atau badan fluit
terdapat lubang suara yang diberi katup-katup yang saling terhubung.
Bagian paling bawah atau kaki terdapat tambahan dua atau tiga katup yang
dapat dimainkan dengan jari kelingking tangan kanan. Bahan dasar fluit
sangat beragam, ada yang terbuat dari perak, nikel, emas bahkan stainless
steel.
Gambar 2. 1 Fluit
14
Gambar 2. 2 Bagian-bagian fluit
2.
Trumpet
Trumpet pertama kali muncul dalam orkestra pada opera Orfeo (1607)
karya Monteverdi. Penggunaan intrumen trumpet sangat populer pada
zaman Barok seperti pada karya-karya Bach dan Handel.
Trumpet termasuk dalam keluarga tiup logam yang dilengkapi dengan
tiga katup yang dimainkan menggunakan tangan kanan. Tangan kiri
digunakan untuk menyangga badan trumpet. Trumpet merupakan
instrumen dengan jangkauan nada tertinggi dalam keluarga tiup logam.
Gambar 2. 3 Trumpet
3.
Trombon
Trombon termasuk dalam keluarga instrumen tiup kayu dan merupakan
instrumen kromatis pertama yang dibuat. Bentuk instrumen ini menyerupai
huruf S. Bagian-bagian trombon yaitu tabung utama yang terdapat
mouthpiece dan bell, dan tabung yang menyerupai huruf U. pada bagian U
terdapat pegangan. Cara memainkannya dengan menggeser pegangan yang
terdapat pada bagian U tersebut. Trombon ditulis pada bass clef.
15
Gambar 2. 4 Trombon
4.
Biola
Biola merupakan instrumen pemimpin dalam keluarga instrumen gesek.
Biola memiliki jangkauan nada paling tinggi dalam keluarga instrumen
gesek yaitu dari G3 – G7. Penulisan notasi pada biola menggunakan treble
clef. Selain digesek, biola dapat dimainkan dengan cara dipetik
mengunakan jari yang disebut dengan istilah pizzicato.
Gambar 2. 5 Biola
16
5.
Biola Alto
Biola alto memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan biola.
Ukuran standar dari biola alto antara 38-44 cm. Cara memainkannya sama
dengan biola hanya jangkauan nada yang dapat dimainkan yang berbeda.
Jangkauan nada dari biola alto yaitu C3-E6. Biola alto ditulis menggunakan
alto clef.
Gambar 2. 6 Biola Alto
6.
Cello
Cara memainkan instrumen cello berbeda dengan biola dan biola alto.
Ukuran instrumen yang besar membuat cello dimainkan dengan cara tegak.
Bagian bawah cello terdapat pin yang dapat diatur untuk menyangga agar
pemain nyaman dengan tingginya ketika dimainkan dalam posisi duduk
maupun berdiri. Jangkauan nada dari cello yaitu C2-G5. Penulisan cello
menggunakan bass clef.
17
Gambar 2. 7 Cello
Gambar 2. 8 Bagian-bagian instrumen gesek
7.
Perkusi
Berdasarkan nada yang dihasilkan, instrumen perkusi terbagi menjadi
dua, yaitu bernada dan tidak bernada. Instrumen perkusi yang akan
digunakan pada komposisi ini adalah perkusi tidak bernada yaitu cymbals,
snare drum, floor tom, triangle dan tamborin.
Cymbals pertama kali diperkenalkan pada simfoni orchestra milik
Haydn yang berjudul “Military”. Cymbals terdiri dari sepasang kepingan
18
yang terbuat dari perunggu, tembaga atau logam campuran. Cara
memainkan cymbals ada dua yaitu dengan membenturkan kepingan satu
dengan yang lain atau dengan memukul salah satu kepingan yang
digantung secara horizontal dengan stik pemukul.
Gambar 2. 9 Cymbals
Dari seluruh instrumen perkusi, snare drum merupakan instrumen yang
paling sering digunakan pada ansambel, band kemiliteran dan grup rock.
Snare drum memiliki membran pada dua sisinya. Sisi atas dari snare drum
adalah bagian untuk memukul sedangkan pada sisi bawah terdapat senar
spiral untuk memberikan karakter suara dari snare drum. Snare drum
dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik pemukul yang berbahan
keras seperti ebony, rosewood atau hornbeam yang memiliki ujung seperti
bentuk telur.
Gambar 2. 10 Snare drum
19
Floor tom adalah instrumen perkusi yang memiliki karakter suara
rendah. Dalam keluarga instrumen tom, floor tom adalah yang paling
rendah. Selain floor tom, terdapat high tom dan middle tom.
Gambar 2. 11 Floor tom
Triangle adalah baja yang dibengkokan menjadi bentuk segitiga yang
memiliki sudut terbuka. Dapat dimainkan dengan satu atau dua pemukul
berbahan logam ataupun kayu untuk suara yang lebih lembut. Sama dengan
cymbals, triangle juga pertama kali diperkenalkan pada simfoni “Military”
milik Haydn.
Gambar 2. 12 Triangle
20
Tamborin sudah mulai digunakan pada pertengahan abad ke-18.
Tamborin berarti drum kecil yang berasal dari bahasa Perancis tambour
yang berarti drum. Karya orkestra pertama yang menggunakan tamborin
adalah Gluck’s Echo und Narziss (1799) oleh Christoph Willibald dan
Deutsche Tänze (1787) oleh Mozart.
Gambar 2. 13 Tamborin
D. Rencana Komposisi
Komposisi musik program ini menggunakan free form karena musik
yang disusun mengikuti alur cerita yang sudah ada yang akan dibagi menjadi
tiga bagian. Bagian pertama dengan judul “Life is Simple” menceritakan
kehidupan Merry Riana semasa kecil hingga terjadi permasalahan ekonomi di
keluarganya. Pada bagian ini akan muncul leitmotif dari Merry Riana yang
memiliki karakter yang riang dan aktif sehingga leitmotif-nya akan dimainkan
oleh fluit. Fluit dipilih karena karakter suara yang dihasilkan sangat luas dan
dapat menggambarkan sosok Merry Riana di atas. Selain leitmotif Merry
Riana, akan muncul leitmotif ayah dan ibu Merry Riana. Suasana yang akan
dibuat adalah suasana damai, bahagia, mengalun dengan sedikit ketegangan
dan keprihatinan karena kondisi ekonomi yang berubah.
21
Bagian kedua dengan judul “Courage and Persistence” akan
mengisahkan kerusuhan Mei 1998 yang sangat mempengaruhi kehidupan
Merry Riana dan keluarganya. Suasana gelisah, ketakutan dan kekacauan
dimana-mana adalah inti dari bagian kedua.
“Dare to Dream Big” menjadi bagian ketiga yang menceritakan tentang
kehidupan Merry Riana semasa kuliah di NTU. Pada bagian ini akan muncul
leitmotif dari Alva Tjenderasa, pria penting yang muncul dalam kehidupan
Merry. Karakter Alva adalah tenang, ramah dan semangat yang akan dimainkan
oleh instrumen cello dengan melodi yang mengalun untuk menggambarkan
ketenangan dan keramahannya. Bagian terakhir ini juga akan menceritakan
kesuksesan Merry dan adanya kebahagiaan pernikahannya dengan Alva.
Suasana yang akan dibangun adalah suasana bahagia, menyenangkan dan dapat
memberi semangat atau motivasi bagi pendengar.
22
Download