SEMINAR PROPOSAL PROYEK AKHIR ALGORITMA MULTIHOP DAN PENCARIAN RUTE OTOMATIS UNTUK SISTEM KOMUNIKASI PADA MONITORING DAYA LISTRIK SECARA WIRELESS AUTOMATIC ROUTE FINDING AND MULTIHOP ALGORITHM FOR COMMUNICATION SYSTEM ON ELECTRIC POWER WIRELESS MONITORING SYSTEM Oleh: HARISKI PRIYO SANGADI NRP. 7104 040 041 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2012 SEMINAR PROPOSAL PROYEK AKHIR Judul : ALGORITMA MULTIHOP DAN PENCARIAN RUTE OTOMATIS UNTUK SISTEM KOMUNIKASI PADA MONITORING DAYA LISTRIK SECARA WIRELESS Oleh : HARISKI PRIYO SANGADI NRP. 7104 040 041 Telah diseminarkan dan disahkan menjadi Proyek Akhir (PA) di Program Studi D4 Teknik Elektronika, Departemen Teknik Elektro, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, pada tanggal _________ 2012 Disetujui Oleh: Dosen Penguji TPPA : 1. Dosen Pembimbing PA: 1. Reesa Akbar, S.T., M.T. NIP. 19750729.200112.1.001 2. Ali Husein Alasiry, S.T., M.Eng. NIP. 19731027.200003.1.001 2. A. Hendriawan, S.T., M.T. NIP. 19750127.200212.1.003 3. Agus Indra G, S.T., M.Sc. NIP. 19760821.200112.1.002 Rusminto Tjatur W., S.T., D.Eng. NIP. 19660423.198903.1.001 3. Bambang Sumantri, S.T., M.Sc. NIP. 19781210.200312.1.002 Mengetahui Ketua Program Studi D4 Teknik Elektronika Legowo Sulistijono S.ST,, M.Sc. NIP. 19651122.199103.1.005 A. JUDUL Algoritma Multihop dan Pencarian Rute Otomatis untuk Sistem Komunikasi pada Monitoring Daya Listrik Secara Wireless B. LATAR BELAKANG Teknologi komunikasi saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, salah satunya mengenai media komunikasi yang digunakan. Secara tradisional, teknologi komunikasi menggunakan kabel (misal: Sepasang kabel yang dibelitkan, koaksial, fiber optics) sebagai media untuk pengiriman dan penerimaan informasi [1]. Namun, saat ini teknologi komunikasi tidak hanya secara konvensional melainkan juga telah berkembang menjadi komunikasi wireless. Komunikasi wireless adalah komunikasi tanpa kabel [1]. Pada [4] telah digunakan sistem komunikasi wireless dan pengiriman data menggunakan komunikasi serial singlehop pada pengukuran KWH meter daya rendah dengan asumsi setiap KWH meter dapat berkomunikasi dengan server. Pada komunikasi serial singlehop yang digunakan ini, proses pengiriman data dilakukan oleh masing-masing KWH meter ke server secara langsung tanpa point to point. Setelah data dikirim oleh masing-masing KWH meter dengan alamat yang berbeda maka secara langsung data akan disimpan di database server. Pada KWH meter tersebut menggunakan IC ADE7757ARN. Pada [4] ini menggunakan sebuah KWH meter dan dua mikrokontroler sebagai simulasi. Gambar 1. Blok diagram sistem [4] Untuk pengembangannya maka pada proyek akhir ini akan diterapkan sistem komunikasi multihop dan pencarian rute otomatis pada monitoring daya listrik secara wireless. C. PERNYATAAN MASALAH Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat algoritma multihop untuk komunikasi data atau pengiriman data antar alat. 2. Bagaimana membuat algoritma pencarian rute otomatis untuk mencari rute komunikasi baru ketika salah satu alat mengalami error pada proses pengiriman data. Adapun batasan-batasan masalah yang dibuat agar dalam pengerjaan proyek akhir ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Asumsi rute pengiriman data antar alat telah ditentukan (fixed route). 2. Asumsi sistem komunikasi dilakukan pada satu area tanpa halangan. D. TUJUAN DAN MANFAAT PROYEK AKHIR Tujuan utama dari proyek akhir ini adalah merencanakan dan merealisasikan sebuah monitoring daya listrik secara wireless dengan sistem komunikasi multihop dan pencarian rute otomatis. Mengacu pada tujuan utama pada proyek akhir ini maka terdapat beberapa tujuan khusus antara lain : 1. Merancang dan membuat sistem komunikasi serial multihop untuk proses pengiriman data dalam sistem komunikasi wireless yang digunakan. 2. Merancang dan membuat algoritma pencarian rute otomatis dalam sistem komunikasi wireless yang digunakan. Dengan pencarian rute otomatis atau random multihop ini diharapkan sistem dapat mencari rute baru pengiriman data apabila terjadi link stuck (rute putus/error). Manfaat yang dapat diharapkan sebagai hasil dari PA ini antara lain: 1. Memajukan pemakaian teknologi wireless sebagai metode mutakhir khususnya dalam sistem pemantauan data listrik dan yang lainnya. 2. Diharapkan dapat membantu perusahaan listrik dalam hal pencatatan data yang sampai saat ini masih dilakukan secara konvensional yaitu mengandalkan petugas sebagai pencatat data. E. METODE PROYEK AKHIR a. Studi Literatur Pada tahap studi literatur ini akan dilakukan pencarian data, bahan atau literatur mengenai hal yang berhubungan dengan monitoring daya listrik secara wireless. Mikrokontroler yang digunakan adalah ATmega16 sebagai simulasi pengganti KWH meter dan media pengolah data. Mikrokontroler ATmega162 yang memiliki dual USART digunakan sebagai media pengolah data untuk server dan komunikasi dengan KWH meter atau mikro yang lainnya. Konfigurasi pin dari ATmega162 seperti pada gambar 2. Konfigurasi pin ATmega162 Gambar 2. Konfigurasi pin ATmega162 Sumber: http://www.atmel.com/Images/doc2513.pdf Pada masing-masing alat tersebut dilengkapi dengan modul wireless (Tx/Rx). Modul wireless yang digunakan adalah ASK tipe TWS/RWS-433 seperti terlihat pada gambar 3 dan gambar 4 [4]. Gambar 3. ASK TWS-433 [4] Sumber: http://www.alldatasheet.com/view.jsp?Searchword=TWS-433 Tabel 1. Karakteristik ASK TWS-433 b. Perencanaan Sistem Mekanisme Kerja Sistem KWH meter akan mencatat daya listrik sesuai dengan pemakaian beban sedangkan pada masing-masing mikrokontroler digunakan data simulasi. Pengiriman data antar alat menggunakan komunikasi serial multihop dengan asumsi masing-masing alat tersebut dapat saling berkomunikasi. Dengan komunikasi serial multihop ini proses pengiriman data dilakukan secara peer to peer atau point to point. Dimana tiap data yang dikirimkan oleh masing-masing alat tidak dapat langsung sampai ke tujuan (destination) yang diinginkan melainkan data akan dikirim ke alat yang terdekat dahulu, begitu seterusnya hingga sampai ke tujuan. Hal ini dikarenakan jarak antara server dengan setiap alat tidak selalu dekat namun juga ada yang jauh sehingga untuk mengatasi masalah tersebut maka digunakanlah metode point to point dengan asumsi setiap alat memiliki alamat data yang berbeda. Rute pengiriman data dari server ke mikro E adalah sebagai berikut : Send Data : Server – KWH meter - Mikro A– Mikro B – Mikro C – Mikro D - Mikro E Asumsi : Telah dilakukan proses handshaking sebelumnya. Algoritma Handshaking Gambar 6. Flowchart handshaking c. Pengujian dan analisa Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap cara kerja dari keseluruhan sistem. Pengujian dilakukan secara bertahap yaitu pertama adalah dilakukan pengujian terhadap sensor pembaca piringan KWH meter (optocoupler), kedua dilakukan pengujian komunikasi antara server dengan satu KWH meter (node), server dengan beberapa node, ketiga menerapkan algoritma multihop pada sistem, keempat menerapkan algoritma pencarian otomatis, kelima menguji keseluruhan sistem dan yang terakhir dilakukan pengambilan data dan analisa. F. LUARAN YANG DIHARAPKAN Adapun hasil yang diharapkan adalah berua suatu prototype system KWH meter dalam bentuk node-node sensor yang membentuk jaringan seperti terlihat pada gambar 5. Gambar 5. Blok diagram komunikasi wireless multihop G. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN Kegiatan PA ini akan berlangsung selama 12 bulan penuh. Jadwal pelaksanaan kegiatan proyek akhir yang meliputi kegiatan-kegiatan persiapan, perencanaan, implementasi dan penyusunan laporan proyek akhir disusun dalam bentuk bar-chart berikut. BULAN KE KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pengumpulan Pustaka terkait PA Perencanaan Sistem hard dan software Pembuatan bagian-bagian hardware (HW) Pembuatan bagian-bagian software (SW) Pengujian dan penyempurnaan HW dan SW Penyusunan Laporan Pra-Proyek Akhir Penggabungan sistem Pengujian dan penyempurnaan sistem Pengambilan data dan analisa sistem Penyusunan Buku Laporan PA Adapun perkiraan biaya pelaksanaan PA ini dapat dilihat pada tabel berikut. Jenis Pengeluaran Biaya Satuan Jumlah Jumlah Biaya A. Bahan dan Peralatan 1) Tranceiver tipe TWS-UHF ASK Rp. 300.000,- 6 Rp. 1.800.000,- 2) Receiver tipe RWS-UHF ASK Rp. 300.000,- 6 Rp. 1.800.000,- 3) Mikro Atmega162 Rp. 300.000,- 6 Rp. 1.800.000,- Rp. 150.000,- 2 Rp. 300.000,- Rp. 100.000,- 1 Rp. 150.000,- B. Pembuatan Makalah dan Laporan Proyek Akhir C. Lain-lain TOTAL BIAYA Rp. 5.850.000,- H. DAFTAR PUSTAKA [1] Dennis O. Gehris, Linda F. Szul. Communication Technologies. Pearson Education Inc; 2002. [2] Agung Pribadi. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi KWH Meter Dengan Menggunakan DTMF Berbasis Mikrokontroller AT89C51. Tugas Akhir : T. Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember; 2005. [3] C. Siva Ram Murthy, B.S. Manoj. Ad Hoc Wireless Networks : Architectures and Protocols. Pearson Education Inc, Prentice Hall PTR; 2004. 12 [4] M. Saifudin A. Wireless Telemetering Daya Listrik Pada KWH Meter Digital Daya Rendah. Proyek Akhir : T. Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh Nopember; 2006. I. PERSONALIA PROYEK AKHIR Data Mahasiswa Nama Mahasiswa : Hariski Priyo Sangadi NRP : 7104.040.041 Departeman : Elektro Program Studi : D4 Teknik Elektronika Nama : Ali Husein Alasiry, ST, M. Eng. NIP : 197310272000031001 Golongan Pangkat/NIP : Penata muda Jabatan Fungsional : Lektor Departemen : Elektro Program Studi : D4 Teknik Elektronika Bidang Keahlian : Mikrokontroler Data Dosen Pembimbing I