Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Tahun 2010 Luki Tantri Sofan Peran Sel Punca Di Bidang Kedokteran Gigi viii+ 28 halaman Pengetahuan bidang Kedokteran Gigi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mengalami kemajuan pesat dalam perkembangannya. Salah satu bentuk kemajuan ini dapat dilihat dari telah terlibatnya ilmu biologi molekuler dalam pengembangan teknik perawatan dental baik untuk regenerasi ataupun rekonstruksi jaringan rongga mulut. Teknik perawatan kelainan jaringan rongga mulut akibat trauma atau pembedahan kanker merupakan salah satu perawatan yang membutuhkan biaya cukup tinggi sehingga perlu adanya beberapa alternatif untuk mengatasi hal tersebut. Terapi regeneratif untuk memperbaiki defek kraniofasial yang ada selama ini biasanya menggunakan bahan autogenous dan bahan alloplastik yang memiliki keterbatasan terutama masalah histokompatibilitas sehingga membatasi aplikasi secara universal. Sel punca merupakan temuan baru dalam biologi molekuler yang memiliki potensi dalam pemanfaatan perawatan dental tersebut. Sel punca adalah tipe khusus dari sel-sel yang belum berdiferensasi, yang dapat ditemukan hampir di setiap jenis jaringan dan diseluruh kehidupan dalam organisme multisel. Secara Universitas Sumatera Utara umum sel punca memiliki dua sifat unik. Pertama adalah kapasitas mereka memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri dan yang kedua adalah kapasitas untuk berdiferensiasi menjadi sel lain. Penggunaan sel punca dalam kedokteran gigi menggunakan sel punca dewasa yang berasal dari jaringan pulpa gigi susu maupun gigi dewasa serta pada jaringan periodontal yaitu sementum dan ligamen periodontal. Pemanfaatan sel punca ini secara khusus dapat dilibatkan dalam proses penatalaksanaan regenerasi gigi, tulang serta jaringan periodontal. Daftar Rujukan: 1981 - 2009 Universitas Sumatera Utara