Peningkatan Mutu secara Berkelanjutan di UPI TQC

advertisement
PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI
SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING
UNIVERSITY
Oleh
Sunaryo Kartadinata
Latar Belakang Perlunya Penjaminan
Mutu
• Naiknya input pendidikan menyebabkan dipandang perlunya
pengecekan secara ekplisit bahwa prosedur penjaminan mutu suatu
lembaga dapat mengimbangi perubahan itu.
• Makin banyaknya peserta didik menyebabkan makin banyaknya dana
masyarakat yang digunakan untuk membiayai pendidikan dan
masyarakat menginginkan uang itu digunakan dengan baik.
• Perhatian pemerintah dan masyarakat atas lulusan makin tinggi dan
menginginkan lulusan yang dihasilkan akuntabel.
• Meningkatnya kebutuhan akan pendidikan menyebabkan makin
menjamurnya lembaga pendidikan tidak berkualitas.
• Kontrol pemerintah atas pendidikan dikurangi namun dengan tuntutan
lembaga pendidikan itu, terutama perguruan tinggi, harus
melaksanakan proses penjaminan mutu internal dan eksternal
• Globalisasi menyebabkan terjadinya mobilitas peserta didik antar
negara dan juga terjadinya ekspor/impor pendidikan.
A Leading & Oustanding
University







Kondisi UPI 2006




Berfokus pengajaran
Orientasi nasional
Tenaga lokal
Belum diakui berstandar
internasional
Pengemb ilmu berbasis riset
Riset yang berdampak
Kualifikasi dosen standar tinggi
Mahasiswa internasional
Dosen luar yang bermutu
Pengakuan dunia internasional
Sistem manajemen akuntabel
RASIONAL PENJAMINAN MUTU
• Dengan adanya GATS (General Agreement on Trade and Services),
pendidikan dianggap sebagai perdagangan.
• Beberapa lembaga Eropa dan Amerika Utara kini dapat ditemukan di
belahan benua lain termasuk Indonesia.
• Pendidikan seperti ini oleh UNESCO dikenal sebagai cross-border
education, yaitu penyelenggaraan pendidikan di suatu negara yang
sebagian atau seluruhnya berasal dari negara lain (UNESCO 2006).
• Agar hanya lembaga yang kredibel saja yang diekspor/diimpor,
lembaga pendidikan itu harus terakreditasi.
• Sebaliknya, agar tidak tersisih dan kalah bersaing, lembaga pendidikan
tinggi dalam negeri juga harus terakreditasi dan bermitra dengan
pendidikan lain.
• Situasi ini menuntut adanya proses penjaminan mutu secara nasional
yang dapat dilihat dan diakui secara internasional.
PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS
• didirikanInternational Network for Quality Assurance
Agencies in Higher Education (INQAAHE) di Hong Kong
tahun 1991 oleh 18 agen penjaminan mutu berbagai negara.
• Setelah 15 tahun, organisasi itu kini mempunyai 150
organisasi anggota
• Di Eropa: European Network for Quality Assurance (ENQA)
tahun 2000,
• di Asia Pasifik: Asia Pacifik Quality Network (APQN) tahun
2003,
• di Amerika Serikat: Council for Higher Education
Accreditation (CHEA) tahun 1996,
• di Afrika: African Quality Network (AQNET) tahun 2004,
• di Australia: Australian Universities Quality Agency (AUQA),
dan
• di Hong Kong: Hong Kong Council for Academic
Accreditation.
LANDASAN HUKUM PENJAMINAN
MUTU DI INDONESIA
•
•
•
•
•
Undang-undang RI No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
Undang-undang RI No. 14/2005 tentang Guru
dan Dosen;
Peraturan Pemerintah Nomor 60/1999 tentang
Pendidikan Tinggi;
Peraturan Pemerintah Nomor 61/1999 tentang
Perguruan Tinggi;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
TAHUN 2025
A LEADING & OUSTANDING
UNIVERSITY
Secara REGIONAL di bidang
disiplin ilmu pendidikan,
pendidikan disiplin ilmu,
dan disiplin ilmu lainnya
TAHUN 2010
A LEADING & OUSTANDING
UNIVERSITY
TAHUN 2006
Transisi kultur baru
Ttitk lanjut orientasi
internal ke orientasi
eksternal
Secara NASIONAL di bidang
disiplin ilmu pendidikan
dan pendidikan disiplin
ilmu
MEMBANGUN
KULTUR MUTU
PENTINGNYA MEMBANGUN KULTUR
MUTU (QUALITY CULTURE)
•
MENJAMIN KELANGSUNGAN UPI
•
MEMBUKTIKAN KONTRIBUSI
NYATA UPI UNTUK PENINGKATAN
MUTU DAN DAYA SAING BANGSA
TARGET
PEMBANGUNAN MUTU
PENGAKUAN INTERNAL & EKSTERNAL
TERHADAP PRODUK
PENGAKUAN INTERNAL & EKSTERNAL
TERHADAP MANAJEMEN KELEMBAGAAN
KONTRIBUSI BERMAKNA TERHADAP
MUTU KEHIDUPAN BANGSA
• Policy statement & committ.
• Hirau kualitas
• Pengajaran berbasis riset
• Riset, publikasi, dokmentsi
• Hirau efesiensi
• Taat asas
A Leading & Oustanding
University







Pengemb ilmu berbasis riset
Riset yang berdampak
Kualifikasi dosen standar tinggi
Mahasiswa internasional
Dosen luar yang bermutu
Pengakuan dunia internasional
Sistem manajemen akuntabel
Kondisi UPI 2006




Berfokus pengajaran
Orientasi nasional
Tenaga lokal
Belum diakui berstandar
internasional
• manajemen !!!
• akademik
• fasilitas
• standar & asesmen
• layanan kpd.stakeholders
Peningkatan Mutu secara
Berkelanjutan di UPI
TQC: Total Quality Commitment
System & Culture
Peningkatan Mutu secara
Berkelanjutan di UPI
ISO 9000
series
Dokumentasi
Standarisasi
MBNQA
Kepuasan Kepemimpinan
stakeholders
Peningkatan
secara
Sistem mutu berkelanjutan
Bahasa
yang sama
Catatan:
ISO: International Organization for Standardization
MBNQA: Malcolm Bridge National Quality Award
Pengukuran
Perencanaan
strategis
Sumber:
ISO 9000 Handbook of Quality Standards
and Compliance (with modification)
· Pembuatan Standar
Mutu
· Pembuatan Panduan
Pencapaian Standar
Mutu oleh SPM
· Pengembangan
Standar Mutu
· Penyempurnaan
Panduan Pencapaian
Standar Mutu
oleh SPM
Pelaksanaan
Pencapaian
Standar Mutu
(PPS) oleh Unit
Kerja
Evaluasi oleh
GKM di Unit
Kerja
Pengawasan
Kepatuhan
(PK) oleh SPI
MAE
oleh SPM
UMPAN BALIK
Start
Kajian Aspek
Khusus (KAK)
Evaluasi KAK
Survey
Penyusunan
Laporan
Pengolahan
Data dan
Analisis
Diskusi/
Workshop/
Seminar
Oleh SPM dan Unit Kerja
SIKLUS KHUSUS
SIKLUS PERIODIK
Alur Proses Penjaminan Mutu
KERANGKA PENGEMB
PROGRAM MUTU
VISI & MISI INSTITUSI
STANDAR MUTU UPI
• RENCANA STRATEGIS
• ALOKASI SUMBERDAYA
PANDUAN PENCAPAIAN
STANDAR MUTU
TARGET MUTU UNTUK
KURUN WAKTU TERTENTU
KEBIJAKAN OPERASIONAL UNTUK PENCAPAIAN TARGET
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
ASESMEN KINERJA BERDASARKAN
CAPAIAN TARGET MUTU
AUDIT SEBAGAI BAGIAN
DARI AKUNTABILITAS
CLUSTERING MUTU
AKREDITASI INTERNAL
KLASTER A
KLASTER B
PERENCANAAN PROGRAM
DAN ANGGARAN
KLASTER C
KLASTER D
MWA
SA
DA
MGB
REKTOR
SAI
SPM
FAK/LEM/SPS/KD
SKM
Fak/Lmb/SPS/KD
Program
Lit & PM
Program
Studi
Kelompok
Keahlian
Labortoium
Hubungan Proses Kerja Pengembangan dan Penjaminan Mutu
TAHAPAN PEMBANGUNAN SISTEM & KULTUR MUTU
2006
PERANCANGAN SISTEM,
PERUMUSAN STANDAR, SOSIALISASI,
EVALUASI POSISI, UJICOBA
BOBOT KEGIATAN
DI UNIVERSITAS,
TAHAP AWAL DI
FAK, PRODI, KD
2007
IMPLEMENTASI SISTEM DAN STANDAR,
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
BOBOT KEGIATAN
DI FAK, PPS, KD
KENDALIKAN
PRODI
IMPLEMENTASI SISTEM DAN STANDAR,
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
BOBOT KEGIATAN
DI PRODI
KENDALIKAN
DIRI SENDIRI
2008
Dst.
SINERGI PENGEMBANGAN UPI DENGAN
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN NASIONAL
MUTU PENDIDIKAN NASIONAL
KOMITMEN
TERHADAP PENINGKATAN
MUTU DAN AKUNTABILITAS
UPI
PT-PT lain
Model perluasan mutu UPI melalui kemitraan
pendidikan dengan PT-PT lain
• Model Penjaminan Mutu oleh UPI (quality assured by UPI)
- Kemitraan vertikal (diselenggarakan sepenuhnya
di PT mitra untuk program studi tertentu
dengan penjaminan mutu oleh UPI)
•Model Feeder-Campus
-Kemitraan horizontal (pendidikan tahap awal diselenggarakan
di PT mitra, dan setelah melalui seleksi tahap akhir
dilakukan di UPI)
Model Kemitraan Vertikal
PT mitra menyelenggarakan pendidikan S1 untuk sejumlah program studi atau
fakultas dengan menggunakan
1. Kurikulum dan sistem pelaksanaan pendidikan diakui UPI
2. Standar dan sistem penjaminan mutu diakui UPI
PT MITRA
PS B
PS A
PT MITRA
PS D
PS C
Tahun ke 4
Tahun ke 3
Tahun ke 2
Tahun ke 1
QA
by
UPI
QA
by
UPI
QA
by
UPI
Model Kemitraan Horizontal
PT mitra menyelenggarakan pendidikan tahap awal, kemudian mahasiswa
mengikuti test masuk khusus untuk dapat diterima dan menyelesaikan
pendidikan S1 tahap akhirnya di UPI (tahun ke 3 dan ke 4)
PT MITRA
PS B
PS A
Tahun ke 4
Tahun ke 3
TOP 10%
PS PT lain dengan
pengakuan mutu
dari UPI
Test Masuk UPI
Selesai tahun
ke 2
Lulus D2/D3
Kriteria Ranking 500 PT terbaik
Academic Ranking of 500 World Universities (ARWU)
(Shanghai Jiao Tong University 2004)
Criteria
Indicator
Weight
Data Sources
Quality of
Education
Alumni of an institution winning Nobel
Prizes and Fields Medals
10%
http://www.nobel.se.
Quality of
Faculty
•Staff of an institution winning Nobel
Prizes and Fields Medals
20%
http://www.mathunion.org/
medals/.
•Highly cited researchers in 21 broad
subject categories
20%
http://www.isihighlycited.com
•Articles published in Nature and Science
20%
http://www.isiknowledge.com
•Articles in Science Citation Indexexpanded and Social Science Citation
Index
20%
http://www.isiknowledge.com
Academic performance with respect to
the size of an institution
10%
Internal data
Research
Output
Size of
Institution
BEBERAPA CIRI UNIVERSITAS KELAS DUNIA
• KEISTIMEWAAN DALAM RISET
– DOSEN DENGAN KUALITAS TERBAIK
– SUASANA KERJA BAIK
• KEBEBASAN AKADEMIK DAN IKLIM INTELEKTUAL:
kebebasan menerbitkan hasil penelitian tanpa rasa
takut
• TATAPAMONG KELEMBAGAAN: ART
• FASILITAS AKADEMIK, untuk dosen dan mahasiswa
• PEMBIAYAAN YANG MEMADAI
Download