Klimatologi 4 Kelembaban Udara

advertisement
Kelembaban udara : jumlah/kandungan
uap air yg terdapat di udara
Kelembaban nisbi
(relatif humidity)
Nilai perbandingan jumlah uap air yang ada
di atmosfer dengan jumlah uap air yang
dapat dikandung oleh atmosfer pada suhu
dan tekanan yang sama.
RH = ea/es x 100%
Kelembaban mutlak
(absolute humidity)
Perbandingan massa uap air terhadap total
volume udara. (disebut : konsentrasi uap air
dalam udara lembab).
X = mv/v gram/cm³
Kelembaban spesifik
(specific humidity)
Perbandingan antara massa uap air yang
terkandung oleh kantong udara dengan
massa total kantong udara tsb.
Q = mv/ (mv+md) g/kg
Mv = massa uap air
Md = massa udara kering
 Kapasitas untuk menampung udara :
keadaan jenuh ditentukan oleh suhu udara.
 Defisit tekanan uap air :
selisih antara tekanan uap jenuh dan tekanan
uap aktual
 Sumber uap air :
lautan dan permukaan tanah/daratan
 Menurut Nicuwolt (1977) :
Kelembaban udara :
akibat dari laju evapotranspirasi yang tinggi pada
lintang tempat (latitude) yang rendah dan adanya
pergerakan massa udara panas yang banyak
mengandung uap air.
Hubungan kelembaban udara dengan suhu
 Perubahan kelembaban udara sangat
dipengaruhi oleh perubahan suhu.
 Jika suhu udara meningkat, maka
kapasitas udara menampung uap air
akan semakin besar. Jika tidak ada
penambahan uap air maka RH nya
akan turun.
Hubungan kelembaban udara dengan suhu
Perubahan Kapasitas Kandungan Uap Air pada
Suhu Udara tertentu
mmHg
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
-5
ea
0
5
10
15
20
Suhu
25
30
35
40
Hubungan kelembaban udara dengan suhu
Kelembaban maksimum udara biasanya terjadi
pada pagi hari, di mana pada saat ini suhu udara
berada pada suhu minimum, sedangkan
kelembaban minimum biasanya dicapai pada
saat suhu maksimum yaitu setelah matahari
melewati titik kulminasinya.
Kelembaban maksimum di lautan umumnya
terjadi pada musim panas, sedangkan di daratan
terjadi pada musim basah (musim hujan)
Hubungan kelembaban udara dengan suhu
Di atas lautan, kelembaban atmosfer dikontrol
oleh keadaan suhu di permukaan laut.
Di atas daratan, kelembaban udara tergantung
pada sifat-sifat massa udara serta dipengaruhi
oleh unsur iklim lainnya spt radiasi surya, CH,
suhu udara, angin dan evaporasi.
♣ Metode Pengukuran Kelembaban Udara
- Alat untuk mengukur kelembaban udara :
hygrograf
1. Kelembaban spesifik : Perbandingan massa uap
air pada suatu sampel uap air di udara dengan
total massa uap airsampel. (disebut : konsentrasi
uap air dalam udara lembab).
Q = mv/ (mv+md) g/kg
Mv = massa uap air
Md = massa udara kering dalam suatu campuran
♣ Metode Pengukuran Kelembaban Udara
2. Kelembaban absolut : Perbandingan dari massa
uap air terhadap total volume udara.
X = mv/v gram/cm³
3. Kelembaban relatif : Perbandingan jumlah uap
air yang ada di udara dengan jumlah maksimum
uap air yang dapat dikandung oleh atmosfer
pada tekanan dan suhu yang sama.
RH = ea/es x 100%
♣ Pentingnya uap air di atmosfer
1. Jumlah gas uap air yang terdapat dalam suatu
massa udara adalah menunjukkan kapasitas
potensial atmosfer untuk menghasilkan hujan.
2. uap air melalui proses absorbtive radiasi bumi
merupakan regulator dari cepatnya kehilangan
panas dari bumi.
3. Lebih banyak uap air, maka makin banyak energi
potensial atau energi latent di dalam atmosfer.
4. Jumlah uap air merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap kecepatan pendinginan
tubuh manusia.
♣ Pengaruh Kelembaban Udara
terhadap Tanaman
RH RELATIF TINGGI
 Menghambat transpirasi, sehingga mengurangi
laju transportasi larutan zat hara dari tanah ke
organ tanaman.
 Kondisi yang potensial untuk timbulnya hama
dan penyakit (bagi perkembangan hama dan
penyakit).
♣ Pengaruh Kelembaban Udara
terhadap Tanaman
RH RELATIF TINGGI
 Meningkatkan perkembangan spora dan
infeksi patogen pada tanaman.
 Menyulitkan untuk penanganan
pascapanen yaitu banyaknya penyakit
yang menyerang hasil panen terutama di
tempat penyimpanan.
♣ Pengaruh Kelembaban Udara
terhadap Tanaman
RH TERLALU
RENDAH
 Menyebabkan laju transpirasi kadang-kadang
berlebihan sehingga dapat mengakibatkan
daun layu sementara, sampai aliran air dari
akar dapat mengimbanginya.
 Menyebabkan perkembangan vektor
serangga lebih tinggi, sehingga timbul
penyakit yang disebabkan oleh virus.
Download