Manajemen pemantauan perangkat jaringan

advertisement
MANAJEMEN PEMANTAUAN
PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
KAMPUS IPB DARMAGA
Bagus Aulia Rahman (G64101054)
di bimbing oleh:
Heru Sukoco, S.Si M.T
Shelvie Nidya Neyman, S.Komp M.Si
Latar Belakang

Penggunaan jaringan komputer
 Meningkat

dan meluas
Jaringan komputer telah menjadi bagian
penting dari sistem informasi
 Pendidikan
 Pemerintahan
 Maupun
kalangan bisnis dan perkantoran.
Kampus IPB Darmaga (267Ha)
Tujuan
Penelitian ini bertujuan memberikan
sebuah sistem untuk membantu dalam
pemeliharaan jaringan komputer Kampus
IPB Darmaga.
 Sistem ini harus dapat menampilkan
informasi tentang kondisi jaringan yang
akurat.

Ruang Lingkup


Penelitian ini dilakukan pada jaringan
lokal Kampus Institut Pertanian Bogor
Darmaga.
Objek penelitian ini adalah server server IPB, dan switch - switch yang
terdapat pada jaringan lokal (LAN)
Kampus IPB Darmaga.
Tinjauan Pustaka

Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer mandiri yang
saling terhubungkan antara satu dengan komputer lainnya di
dalam melakukan suatu pekerjaan (Tanenbaum 2004).

Terdapat empat alasan yang menyebabkan
seseorang tertarik pada jaringan komputer :

resource sharing.

high reliability.

saving money.

scalability .
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)
 Local

Area Network (LAN)
merupakan jalur komunikasi berkecepatan tinggi
untuk pemrosesan data dan perangkat
elektronik yang dibatasi pada area geografi
tertentu.
Menurut Comer (2004), teknologi Local Area
Network (LAN) menjadikan satu set komputer
untuk membagi sumberdaya dan akan menekan
biaya secara ekonomis.
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah sekumpulan protokol komunikasi
(protocol suite) yang sekarang ini secara luas
digunakan dalam komunitas jaringan komputer global
(internetworking).
Tujuan awal dibuatnya TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) adalah supaya komunikasi
antar komputer dengan bermacam-macam arsitektur
maupun perangkat keras dapat tetap berlangsung
dan tidak dibatasi oleh perbedaan ini.
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)

SNMP
SNMP adalah protokol pada layer aplikasi yang
memfasilitasi pertukaran informasi diantara peralatan
jaringan yang merupakan bagian dari rangkaian protokol
(TCP/IP)

Network Monitoring Station (NMS)
Sebuah network monitoring station dapat menyediakan
sebuah tampilan berupa teks maupun grafik dari seluruh
jaringan (atau salah satu komponennya).
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)

Nagios
Nagios adalah salah satu tool pemantau jaringan yang
paling banyak digunakan saat ini. Nagios dahulu dikenal
dengan nama Netsaint, dikembangkan oleh Ethan
Galstad. Nagios dapat memonitor host dan servis servisnya serta dapat memberikan peringatan mengenai
kondisi jaringan (Nagios 2008).
A% 
uptime
 100
totaltime
Tinjauan Pustaka (Lanjutan)

Component Avalability
Dalam prosentase, availability dapat didefinisikan sebagai waktu operasional dibagi dengan
waktu keseluruhan, dan hasilnya dikalikan
dengan 100 (Held, 2004).
uptime
A% 
 100
totaltime
Metode Penelitian
Hasil dan Pembahasan

Daftar Perangkat Jaringan Komputer IPB Darmaga yang
di pantau.
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)


Implementasi NMS
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan sebagai
NMS pada penelitian ini adalah komputer personal
dengan spesifikasi prosesor Intel Pentium 4 2,8 GHz,
memori 256 MB DDR II RAM, VGA Nvidia Geforce
MX4000 64MB, dan harddisk 80GB.
Perangkat Lunak yang digunakan pada NMS



Sistem operasi Linux Fedora 9.
Web server Apache 2.
Nagios 3.0
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)

Kompilasi dan instalasi Nagios
Sebelum kita mulai proses instalasi nagios pastikan
pada sistem yang kita miliki sudah terinstall beberapa
perangkat lunak yang dibutuhkan oleh nagios, seperti
GCC untuk mengkompilasi berkas biner nagios, Apache
web server yang dibutuhkan agar antarmuka web yang
dimilki nagios dapat diakses, dan juga pustaka GD dari
Boutell. Setelah kita pastikan semua perangkat lunak
yang dibutuhkan maka proses instalasi dapat kita mulai.
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)

Konfigurasi Nagios
Setelah nagios selesai diinstal, namun belum dapat
dijalankan, sebelumnya kita harus melakukan beberapa
pengaturan pada beberapa berkas konfigurasi dari
nagios. Dalam berkas tersebut kita dapat melakukan
pengaturan misalnya host/perangkat jaringan dan servis
mana saja yang ingin kita pantau.

Konfigurasi Apache
Agar dapat menjalankan fasilitas antarmuka web dari
nagios kita harus terlebih dahulu melakukan pengaturan
pada web server yang kita gunakan yakni Apache.
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)

Antarmuka web Nagios
-
Setelah selesai seluruh proses instalasi dan konfigurasi
maka Nagios dapat diakses menggunakan browser
internet dengan alamat: http://172.17.0.31/nagios/
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)
Availability
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)
Availability
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)

Availability
nilai availability yang berasal data nagios untuk setiap switch dan
server untuk selang waktu 30 hari yaitu dari tangal 13 Agustus 2008
sampai dengan 12 September 2008.


server DKSI yang dipantau memiliki nilai prosentase availability (A%)
100%, kecuali untuk server ipb.ac.id yang memiliki nilai sebesar
98,262%.
Untuk host yang dipantau dengan jenis switch memiliki nilai availability
antara 86% sampai dengan 98% kecuali untuk switch Sekretariat
FMIPA yang hanya memiliki nilai availability sebesar 66%.
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)

High Availability
Suatu komponen jaringan dapat dikatakan dalam
kategori High Availability, jika memiliki nilai prosentase
availability (A%) lebih besar dari 99% (Cisco 2004).
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)

Connectivity
Pada penelitian ini connectivity dari setiap perangkat yang dipantau
akan diuji dengan melakukan ping ke perangkat target, untuk
mengetahui bagaimana perangkat target menangani paket – paket
ICMP yang dikirimkan.

Pada penelitian ini paket ping_OK

memiliki round trip kurang dari 200 ms

memiliki packet loss kurang dari 20%
Hasil dan Pembahasan (Lanj.)

Connectivity
Kesimpulan


Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil
kesimpulan bahwa perangkat – perangkat
jaringan komputer IPB Darmaga yang dipantau
memiliki nilai availability yang cukup tinggi
dengan rata – rata seluruh perangkat sebesar
95.461%.
hanya beberapa perangkat yang dapat
dikategorikan High availability
 Peningkatan
availability - meningkatkan pelayanan
akses intranet maupun internet untuk seluruh civitas
akademika IPB.
Saran
Penambahan host – host yang dikenakan
monitoring.
 Menambahkan tool pemantau jaringan
yang lain, mendampingi nagios yang
hanya dapat memberikan parameter
availability saja.

TERIMA KASIH
Download