KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK KELAS XII SEMESTER 1 SMKN 7 BANDUNG Adaptif SK DAN KD Standar Kompetensi Memahami konsep kesetimbangan reaksi Kompetensi Dasar Menguasai reaksi kesetimbangan Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pengertian reaksi kesetimbangan serta tetapan kesetimbangan Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dalam menghitung Kc dan Kp dari suatu reaksi kesetimbangan Menentukan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan dalam suatu reaksi kesetimbangan Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KESETIMBANGAN REAKSI Reaksi kimia yang berlangsung dalam dua arah atau reversibel Pertama-tama reaksi berlangsung maju ke arah produk dengan kecepatan V1 Setelah beberapa produk terbentuk maka proses balik mulai berlangsung yaitu menuju ke arah reaktan dengan kecepatan V2. Bila kecepatan reaksi maju dan kecepatan reaksi balik sama besar (V1=V2) Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu maka tercapailah kesetimbangan kimia. Sebagai contoh: Proses penguapan air dan Nitrogen dioksida. Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KONSTANTA KESETIMBANGAN Secara umum jika suatu zat A dan zat B dimasukkan dalam labu tertutup pada suhu dan tekanan tetap, maka terbentuk zat C dan zat D Maka harga Kc didapat : Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KONSTANTA KESETIMBANGAN Sebagai hasil kali dari konsentrasi kesetimbangan (mol/liter) dari produk ( zat-zat hasil reaksi) dibagi dengan hasil kali reaktan (pereaksi yang sisa) dimana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien dalam persamaan kesetimbangan Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Misalkan untuk reaksi : Mempunyai nilai Kc : Berarti pada reaksi dissosiasi tersebut terbentuk produk yang lebih besar, karena Kc > 1. Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KONSTANTA KESETIMBANGAN DALAM BENTUK TEKANAN PARSIAL Tekanan parsial dari gas juga merupakan ukuran dari konsentrasi, maka konstanta kesetimbangan dapat pula dinyatakan dalam bentuk tekanan parsial(Kp). Misalnya untuk reaksi : Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Sehingga harga Kp nya adalah : Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif HUBUNGAN ANTARA KC DAN KP Kita lihat persamaan kesetimbangan dibawah ini: Persamaan tersebut mempunyai harga : Dan harga Kp nya adalah : Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Substitusikan P/RT untuk n/V dalam pernyataan Kc untuk persamaan diatas memberikan hubungan antara Kc dan Kp: Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Atau Dimana : Δn = (n produk) - (n reaktan) Karena harga Kc mengacu pada satuan mol / liter dan Kp pada atmosfer, maka harga R harus dinyatakan dalam L.atm / mol. K. Untuk reaksi dimana jumlah mol produk sama dengan jumlah mol reaktan, maka harga Kc = Kp karena harga Δn = 0 Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KESETIMBANGAN HOMOGEN DAN HETEROGEN Kesetimbangan homogen untuk reaksi yang semua spesi bereaksi berada pada fasa yang sama. Contoh kesetimbangan homogen adalah reaksi dari pembentukan amoniak, NH3(g), nitrogen, N2(g) dan oksigen, O2(g): Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Dengan harga konstanta kesetimbangannya adalah: Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif KESETIMBANGAN HETEROGEN Yang harus diperhatikan pada kesetimbangan heterogen yang berhubungan dengan pernyataan hukum aksi massa adalah: Jika zat-zat yang terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat dan gas Yang dimasukkan dalam persamaan kesetimbangan hanya zat-zat yang berbentuk gas saja, Konsentrasi zat padat adalah tetap dan nilainya telah terhitung dalam harga Kc dan Kp. Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Jika kesetimbangan antara zat padat dan larutan yang dimasukkan dalam perhitungan Kc hanya konsentrasi zat-zat yang larut saja, sedangkan Kp tidak dapat dinyatakan. Contoh: Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Untuk kesetimbangan antara zat-zat dalam larutan jika pelarutnya tergolong salah satu reaktan atau hasil reaksinya maka konsentrasi dari pelarut itu tidak dimasukkan dalam perhitungan Kc. Contoh; Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN Jika suatu tekanan eksternal diberikan kepada suatu sistem yang setimbang, maka sistem ini akan menyesuaikan diri sedemikian rupa untuk mengimbangi sebagian tekanan ini pada saat sistem mencoba setimbang kembali. Aturan ini dikenal sebagai Asas Le Châtelier (diambil dari nama kimiawan Prancis Henri Le Chatelier) yaitu : Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif 1.PENGARUH KONSENTRASI Apabila konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat tersebut. Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif PERUBAHAN KONSENTRASI DALAM KESETIMBANGAN Merah muda Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait Biru Adaptif 2.PENGARUH TEKANAN ATAU VOLUME Jika tekanan dari sistem dinaikkan, maka akan menurunkan jumlah total mol gas, sebaliknya jika tekanan sistem diturunkan, maka akan menaikkan jumlah total mol gas. Jadi pernyataan tersebut dapat dikatakan : Jika tekanan sistem diperbesar = volume sistem diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi kecil Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Jika tekanan sistem diperkecil = volume sistem diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi besar Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan / volume tidak menggeser letak kesetimbangan Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif 3.PENGARUH SUHU Kenaikan suhu akan menyebabkan kesetimbangan bergeser kearah pembentukan senyawa yang menyerap panas (reaksi endoterm). Sebaliknya penurunan suhu akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan senyawa yang mengeluarkan panas (reaksi eksoterm). Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif 4.PENAMBAHAN KATALIS Penambahan katalis pada sistem akan mengubah kecepatan reaksi Tidak dapat menggeser kesetimbangan reaksi baik menuju produk (bergeser kekanan) ataupun menuju ke reaktan ( begeser ke kiri). Katalis hanya mempengaruhi energi aktivasi untuk reaksi maju ataupun reaksi balik, yang mengubah kecepatannya sama besar. Kesetimbangan akan tercapai lebih cepat dengan adanya katalis. Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif Apa yang terjadi jika pada kesetimbangan tersebut ? a) Suhu dinaikkan b) Suhu diturunkan c) Tekanan dinaikkan dengan mengurangi volume; Hal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif d) Penambahan katalis Platinum; kedalam sistem e) Penambahan H2 dalam sistem? f ) Mengurangi NH3 Hal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif JAWAB a) Reaksi diatas adalah reaksi eksoterm (ΔH negatif) Penambahan suhu akan menggeser kesetimbangan menuju reaksi endoterm, berarti akan menggeser kesetimbangan ke kiri. b) Penurunan suhu akan menggeser kesetimbangan ke reaksi eksoterm yaitu ke kanan. c) Penambahan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke jumlah mol yang lebih kecil yaitu ke kanan. Hal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif d) Penambahan katalis tidak menggeser kesetimbangan. e) Penambahan zat reaktan akan menggeserkesetimbangan ke produk yaitu ke kanan. f) Pengurangan zat ( zat produk) akan menggeser kesetimbangan ke bagian yang dikurangi yaitu ke kanan. Hal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif TerimaKasih Hal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif