Geo X-Genap-PPT Matahari Planet 2

advertisement
TUGAS GEOGRAFI
“Matahari dan Planet”
Oleh :
RACHMANIA EKA DAMAYANTI
X-7 / 28
Matahari
Matahari merupakan bintang, karena matahari dapat
mengeluarkan cahaya sendiri. Matahri adalah salah satu bintang
yang paling dekat dengan bumi.
 MATAHARI adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium.
Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata
surya. Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masingmasing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar
mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga
merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas matahari
menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi
Bumi serta dipakai oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa matahari,
tidak akan ada kehidupan di bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat
berlangsung.
 Nicolaus Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan teori bahwa
matahari adalah pusat peredaran tata surya di abad 16.Teori ini kemudian
dibuktikan oleh Galileo Galilei dan pengamat angkasa lainnya. Teori yang
kemudian dikenal dengan nama heliosentrisme ini mematahkan teori
geosentrisme (bumi sebagai pusat tata surya) yang dikemukakan oleh Ptolemy
dan telah bertahan sejak abad ke dua sebelum masehi. Konsep fusi nuklir yang
dikemukakan oleh Subrahmanyan Chandrasekhar dan Hans Bethe pada tahun
1930 akhirnya dapat menjelaskan apa itu matahari secara tepat.
 Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa
gas hidrogen (74%) dan helium (25%) terionisasi.] Senyawa penyusun lainnya
terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur, magnesium, karbon, neon, kalsium, dan
kromium.] Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi
helium.
sumber : www.wikipedia.com
a. Jarak Matahari
 Berdasarkan penghitungan menggunakan Hukum Newton dengan
melibatkan nilai kecepatan orbit Bumi, jarak matahari, dan gaya gravitasi,
diperoleh massa matahari sebesar 1,989x1030 kilogram. Angka tersebut sama
dengan 333.000 kali massa Bumi. Sementara itu, diameter matahari adalah
1.392.000 kilometer atau 865.000 mil, sama dengan 109 kali diameter bumi.
 Sebagai perbandingan, sebanyak 1,3 juta planet seukuran Bumi dapat masuk
ke dalam matahari.] Oleh karena itu, matahari menjadi obyek terbesar di tata
surya dengan massa mencapai 99,85% dari total massa tata surya.
 Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi, yaitu berjarak
rata-rata 149.600.000 kilometer (92,96 juta mil). Jarak matahari ke bumi ini
dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk
penyederhanaan hitungan) menjadi 150 juta km.
sumber : www.wikipedia.com
b. Keadaan Matahari
 Suhu matahari pada pusatnya sekitar 15.000.000°C sedangkan di
permukaan hanya 6000°C. Suhu tersebut timbul sebagai akibat reaksi
nuklir dari Hidrogen berubah menjadi Helium. Pada setiap detiknya
terdapat reaksi nuklirdari 600 juta ton hidrogen berubah menjadi
helium. Reaksi tersebut telah berlangsung selama 5.000 juta tahun.
Tetapi sisa hidrogennya masih cukup untuk hidup selama 5.000 juta
tahun lagi. Matahari mempunyai diameter 1.400.000 km atau 109 x
diameter bumi. Matahari memancarkan energi dalam bentuk
gelombang-gelombang elektromagnet. Termasuk kedalamnya
adalah gelombang radio, inframerah, cahaya ulra violet, sinar X dan
sinar gamma.
c. Struktur Matahari
Ilustrasi bagian-bagian
matahari :
(1) Inti
(2) Zona Radiatif
(3) Zona Konvektif
(4) Fotosfer
(5) Kromosfer
(6) Korona
(7) Bintik Matahari
(8) Granula
(9) Prominensa
 Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik
tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona radioaktif, dan
zona konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer;
dan korona sebagai daerah terluar dari matahari.
sumber : www.wikipedia.com
 Inti
• Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta
derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit).
 Zona Radiatif
• Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari.
 Zona Konvektif
• Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun.
 Fotosfer
• Fotosfer atau permukaan matahari
 Korona
• Korona merupakan lapisan terluar dari matahari.
 Kromosfer
• Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer.
sumber : www.wikipedia.com
d. Ciri Khas Matahari
 Prominensa (Lidah Api Matahari)
• Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa bagian matahari
menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar
dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran).
 Angin Matahari
• Angin matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang
dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer matahari, yang bergerak ke seluruh
tata surya.
 Badai Matahari
• Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang
terbentuk di atmosfer matahari.
sumber : www.wikipedia.com
 Bintik Matahari
• Bintik matahari adalaah granulagranula cembung kecil yang
ditemukan di bagian fotosfer
matahari dengan jumlah yang tak
terhitung.
 Eksplorasi Matahari
• Pesawat ulang-alik yang pertama
kali berhasil masuk ke orbit
matahari adalah Pioneer 4.
Pioneer 4, yang diluncurkan
tanggal 3 Maret 1959 oleh
Amerika Serikat, menjadi pionir
dalam sejarah eksplorasi matahari.
sumber : www.wikipedia.com
e. Matahari sebagai Simbol
Kepercayaan dan Kebudayaan
 Matahari telah menjadi simbol penting di banyak kebudayaan
sepanjang peradaban manusia. Dalam mitologi dimiliki oleh
berbagai bangsa di dunia, matahari memiliki peranan yang sangat
penting di dalam kehidupan masyarakatnya. Matahari dikenal
dengan nama yang berbeda-beda pada tiap kebudayaan dan
seringkali disembah sebagai dewa.
sumber : www.wikipedia.com
Peran Matahari di Berbagai
Kebudayaan dan Kepercayaan
 Helios adalah dewa matahari dalam mitologi Yunani.
Helios disebut juga sebagai Sol Invictus di kebudayaan
Romawi. Selain itu, Helios juga merupakan sisi lain dari
Apollo. Dikisahkan Helios adalah dewa yang
bermahkotakan halo matahari dan mengendarai kereta
perang menuju ke angkasa. Helios adalah dewa yang
bertanggung jawab memberikan cahaya ke surga dan
bumi dengan cara menambat matahari di kereta yang
dikendarainya.
 Suku Aztec menyembah Huitzilopochtli, yang merupakan
dewa perang dan simbol matahari. Setiap hari
Huitzilopochtli dikisahkan menggunakan sinar matahari
untuk mengusir kegelapan dari langit, namun setiap
malam dewa ini mati dan kegelapan datang
kembali.Untuk memberi kekuatan pada dewa mereka,
bangsa Aztec mempersembahkan jantung manusia setiap
hari.
 Shintoisme merupakan agama yang berinti pada
penyembahan matahari masih terus bertahan di Jepang.
Jepang memiliki julukan "Negara Matahari Terbit".
 Intihuatana, bangunan yang berfungsi sebagai penanda
waktu di masa peradaban Inca. sumber : www.wikipedia.com
Bangunan dan Benda yang
Berhubungan dengan Matahari



Jam matahari adalah seperangkat alat yang dipakai sebagai penunjuk waktu
berdasarkan bayangan gnomon (batang atau lempengan penanda)yang berubahubah letaknya seiring dengan pergerakan bumi terhadap matahari. Jam matahari
berkembang di antara kebudayaan kuno Babylonia, Yunan, Mesir, Romawi, Cina, dan
Jepang. Jam matahari tertua yang pernah ditemukan oleh Chaldean Berosis, yang
hidup sekitar 340 SM. Beberapa artefak jam matahari lain ditemukan di Tivoli, Italia
tahun 1746, di Castel Nuovo tahun 1751, di Rigano tahun 1751, dan di Pompeii tahun
1762.
Kalender Aztec dipahat di atas sebuah baru berbentuk lingkaran. Isinya adalah 365
siklus kalender berdasarkan matahari dan 260 siklus ritual.Kalender batu Aztec ini kini
disimpan di National Museum of Anthropology and History di Chapultepec Park,
Mexico City.
Matahari juga telah menjadi obyek yang menarik bagi pelukis dan penulis terkenal
dunia. Claude Monet, Joan Miro, Caspar David Friedrich (judul lukisan: Woman in
Morning Sun - Wanita dalam Matahari Pagi , dan Vincent van Gogh (judul lukisan:
Another Light, A Stronger Sun - Cahaya Lain, Matahari yang Lebih Kuat) adalah
beberapa pelukis yang pernah menjadikan matahari sebagai objek lukisannya.
Sedangkan Ralph Waldo Emerson dan Friedrich Nietzsche adalah penulis dan filsuf
yang pernah membuat cerita, puisi, maupun kata-kata mutiara dengan subjek
matahari.
sumber : www.wikipedia.com
f. Manfaat dan Peran Matahari
 Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan. Matahari memiliki banyak
manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan seperti:
 Pembangkit listrik tenaga matahari adalah moda baru pembangkit listrik
dengan sumber energi terbarukan. Pembangkit listrik ini terdiri dari kaca-kaca
besar atau panel yang akan menangkap cahaya matahari dan
mengkonsentrasikannya ke satu titik. Panas yang ditangkap kemudian
digunakan untuk menghasilkan uap panas bertekanan, yang akan dipakai
untuk menjalankan turbin sehingga energi listrik dapat dihasilkan. Prinsip panel
surya adalah penggunaan sel surya atau sel photovoltaic yang terbuat dari
silikon untuk menangkap sinar matahari. Sel surya sudah banyak dipakai untuk
kalkulator tenaga surya. Panel surya sudah banyak dipasang di atap
bangunan dan rumah di daerah perkotaan untuk mendapatkan listrik
dengan gratis.
 Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar
matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari
siang dan malam di bumi. Sedangkan pergerak bumi mengelilingi matahari
menyebabkan terjadinya musim.
 Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem
tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya. Keseluruhan sistem
dapat berputar di luar angkasa karena ditahan oleh gaya gravitasi matahari
yang sangat besar.
sumber : www.wikipedia.com
PLANET
Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya
sendiri. Cahaya yang ada tersebut berasal dari matahari. Di samping
planet juga ada yang bernama Planetoid atau Asteroid. Planetoid /
Asteroid adadlah planet-planet kecil yang jumlahnya ribuan di angkasa.
 PLANET adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
 mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
 mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri
agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa
tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk
hampir bulat);
 tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir
terhadap deuterium di intinya; dan,
 telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood;
mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa
berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah
sekitar orbitnya
 Berdiameter lebih dari 800 km
sumber : www.wikipedia.com
a. Klasifikasi Planet
Dalam tata surya kita sudah diketemukan 8 buah planet, yaitu :
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Dari
kedelapan planet tersebut berdasarkan letaknya dapat dibagi menjadi
1) Planet dalam (inferior planets), yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2) Planet luar (superior planets), yaitu Mars, Jupiter, Uranus, dan Neptunus.
Sedangkan menurut besarnya planet dibagi menjadi
1) Major Planets (planet besar), yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2) Terrestrial Planets (planet kecil), yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars.
No
Nama
Waktu Revolusi
Waktu Rotasi
88 hari
59 hari
1
Merkurius
2
Venus
224,7 hari
244 hari
3
Bumi
365,25 hari
23 jam 56 menit
4
Mars
687 hari
24 jam 37 menit
5
Jupiter
11,9 tahun
9 jam 50 menit
6
Saturnus
29,5 tahun
10 jam 44 menit
7
Uranus
84,0 tahun
10 jam 49 menit
8
Neptunus
164,8 tahun
15 jam 48 menit
b. Kedudukan Planet
Bidang lintasan atau bidang edar planet disebut orbit planet. Bidangbidang lintasan planet itu tidak terletak pada satu orbit, melainkan miring
terhadap ekliptika. Nama sudut kemiringan itu disebut inklinasi orbit planet.
Kedudukan antara planet-planet dengan matahari dapat dibedakan atas :
1. Konjungsi, adalah kedudukan planet terletak searah dengan bumi dan
matahari apabila dilihat dari bumi.
2. Oposisi, adalah kedudukan planet terletak berlawanan dengan matahari
apabila dilihat dari bumi.
3. Elonggasi, adalah sudut yang dibentuk antara planet, bumi, dan matahari.
Macam-macam kedudukan yang dapat dialami suatu planet :
a. Kedudukan planet dalam
1) Konjugsi (atas dan bawah)
2) Elonggasi (barat sebagai bintang pagi dan timur sebagai bintang
sore)
b. Kedudukan planet luar
1) Konjungsi
2) Oposisi
c. Kedudukan Peredaran Planet
1. Hukum Titius Bode
“Jarak antara planet-planet dengan matahari (dengan
mengecualikan suku pertama S1 = 0), merupakan deret ukur. Mula-mula
seperti 0,3,6,12,24,dst dan kemudian tiap suku ditambah 4 dan dibagi
10”. Proses perhitungan hukum Titius Bode sperti berikut ini :
Me
Ve
Bu
Mar
Ast
Ju
S
U
N
0
3
6
12
24
48
96
192
384
4
7
10
16
28
52
10
196
388
0
0
1
1,6
2,8
5
0
19
38
4
7
2
10
6
8
2. Hukum Kepler I
“Tiap planet beredar mengelilingi matahari menempuh jalan
yang berbentuk ellips, serta matahari terletak pada salah satu titik
apinya”.
T
P
T
M
Perbedaan antara aphelium dan perihelium mempengaruhi
eksentrisitas ellips suatu planet.
 Aphelium adalah jarak terjauh antara matahari dengan
planet.
 Perihelium adalah jarak terdekat antara planet dengan
matahari.
3. Hukum Kepler II
“Suatu planet melukiskan bidang-bidang (petakpetak) yang sama luasnya dalam waktu yang sama”.
Pb
Pa
Pa
a
M
Pb
P
Apabila planet menempuh P1-P2 selama 1 bulan, maka
planet itu jugamenempuh P3-P4 selama 1 bulan. Jadi luas
P1-P2=P3-P4
4. Hukum Kepler III
“Pangkat dua waktu beredar sebuah planet adalah
berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanta ke
matahari”.
d
M
W
WASSALAM
Download