Listrik Statik: Muatan, Gaya, Medan Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 1 / 18 Muatan Listrik (q) Ada dua macam: positif dan negatif. Sejenis tolak menolak, beda jenis tarik menarik. Muatan fundamental e = 1, 602 × 10−19 Coulomb. Atau, 1 C = 6,25×1018 e. Atom = proton + neutron + elektron. | {z } inti Partikel Proton (p) Neutron (n) Elektron (e) Muatan listrik Agus Suroso (FTETI-ITB) Massa (kg) Muatan −27 1,673×10 +e 1,675×10−27 0 9,11×10−31 -e terkuantisasi dan kekal. Listrik Statik 2 / 18 Gejala Listrik Statik Contoh: interaksi antara balon dengan sweater dan tembok (simulasi: https://phet.colorado.edu/en/simulation/ balloons-and-static-electricity). Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 3 / 18 Gaya Coulomb Besarnya interaksi antara dua partikel bermuatan (masing-masing q1 dan q2 ) adalah ~ 12 = k q1 q2 r̂12 , (1) F 2 r12 1 dengan k = 4πε = 9 × 109 Nm2 /C2 , dan ~r12 = ~r1 − ~r2 adalah posisi 0 relatif kedua partikel. q1 r2 ­ r1 q2 r1 r2 O F12 : gaya pada q1 akibat q2 . Dengan prinsip aksi-reaksi, F21 = −F12 . Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 4 / 18 Gaya Coulomb Soal 1 Bandingkan besar gaya Coulomb dan gaya gravitasi antara dua elektron yang terpisah sejauh 1 m. (Petunjuk: gaya gravitasi antara dua benda m1 dan m2 yang terpisah sejauh r adalah F = − Gmr12m2 , dengan G = 6, 67 × 10−11 Nm2 /kg2 .) 2 Menurut model Bohr, atom Hidrogen terdiri atas satu proton yang dikelilingi oleh satu elektron dengan jejari orbit 5, 35 × 10−11 m. Dengan menganggap gaya Coulomb sebagai gaya sentripetal, tentukan kecepatan sudut dan kecepatan tangensial elektron dalam atom Hidrogen. 3 Suatu 4ABC sama sisi terletak pada kuadran I koordinat Kartesius. Pada titik A (0,0) dan B (2,0) terdapat partikel bermuatan qA = 1 µC dan qB = 2 µC. Berapakah besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh partikel di titik C yang bermuatan qC = 3 µC akibat dua partikel yang lainnya? Tentukan pula arahnya. Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 5 / 18 Gaya Coulomb Soal 4. Suatu partikel bermuatan q1 = +8q terletak pada titik x = 0 dan partikel lainnya bermuatan q2 = −2q terletak pada x = L. Pada titik manakah sebuah proton harus diletakkan agar ia dalam keadaan setimbang (ΣF = 0)? Apakah kesetimbangan tersebut stabil? 5. Titik pusat dua bola konduktor identik A dan B terpisah sejauh a (yang nilainya jauh lebih besar dibanding jejari bola). Bola A bermuatan +Q sedangkan B netral. Kedua bola kemudian dihubungkan oleh kawat konduktor yang tipis. Berapakah besar gaya listrik antarbola jika kawat dihilangkan? Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 6 / 18 Medan Listrik Suatu partikel (misal A) bermuatan menimbulkan medan listrik di daerah di sekitarnya. Jika partikel lain (B) diletakkan di sekitar A, maka B akan berinteraksi dengan medan yang ditimbulkan oleh A. Sehingga B mengalami gaya listrik. Besarnya medan listrik di titik P sejauh r dari partikel bermuatan q adalah ~ = kq r̂ , E (2) r2 dengan r̂ adalah vektor satuan yang arahnya dari partikel ke titik P. Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 7 / 18 Medan Listrik oleh Partikel Titik Mengacu pada persamaan (2), arah medan akibat partikel bermuatan positif adalah menjauhi partikel, sebaliknya medan akibat muatan negatif adalah menuju partikel. Simulasi: https://phet.colorado.edu/en/simulation/legacy/ charges-and-fields Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 8 / 18 Medan Listrik oleh Partikel Titik Soal 1 Partikel A (qA = 4 µC) dan B (qB = −3 µC) terpisah sejauh 1 m. Di titik manakah di sekitar kedua partikel yang medan listriknya nol? 2 Pada tiap sudut 4ABC yang memiliki panjang sisi 2 m terdapat partikel bermuatan (masing-masing) qA = 2qB = −3qC = 6 µC. Tentukanlah besar dan arah medan listrik di titik pusat segitiga. 3 Suatu dipol listrik tersusun atas satu muatan positif (+q) dan satu muatan negatif (−q) yang terpisah sejauh d. Tentukan besarnya medan di titik P yang berjarak z >> d dari titik tengah dipol dan terletak pada sumbu dipol. Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 9 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Teknik Dasar dalam Penyelesaian Soal 1 Tentukan satu partisi muatan dq dan tuliskan medan yang ditimbulkannya, ~ = kdq r̂ , dE (3) r2 dengan r adalah vektor yang menghubungkan posisi partisi dq dengan titik diukurnya medan. ~ menjadi komponen-komponennya, misal 2 Uraikan vektor d E ~ = dEx î + sdEy ĵ. dE 3 Integralkan tiap komponen untuk mendapatkan medan total Z ~ = dEx î + dEy ĵ ⇒ E ~ = Ex î + Ey ĵ. dE (4) (5) Perhatikan juga aspek simetri benda, kadang ia mempermudah proses perhitungan. Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 10 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 1: Medan listrik akibat batang-lurus yang bermuatan. Jika muatan tersebar merata, maka λ ≡ dq dx konstan. Medan di P akibat satu bagian kecil bermuatan dq = λdx adalah dE = k Medan akibat muatan total Z E= dq λdx =k 2 , 2 x x l+a dE = a Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik kQ . a (l + a) (6) (7) 11 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 2: Medan listrik akibat batang-lurus yang bermuatan. Berapa medan total di P? Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 12 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 3: Medan listrik akibat cincin tipis yang bermuatan. Dari simetri, terlihat bahwa medan di P akibat partisi 1 dan 2 yang berarah tegaklurus sumbu cincin saling meniadakan, sehingga yang tersisa hanya medan arah sumbu-x. Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 13 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 3: Medan listrik akibat cincin tipis yang bermuatan. Medan akibat partisi 1, yang bermuatan dq adalah dE = dEx = Agus Suroso (FTETI-ITB) kdq kdq x √ cos θ = 2 . 2 2 2 r (a + x ) a + x 2 Listrik Statik (8) 14 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 3: Medan listrik akibat cincin tipis yang bermuatan. Medan total di P adalah Z E= Agus Suroso (FTETI-ITB) dE = kQ (a2 + x 2 )3/2 Listrik Statik . (9) 15 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 3: Medan listrik akibat cakram bermuatan. Cakram sama dengan kumpulan cincin dengan jejari berbeda yang disusun sepusat. Agus Suroso (FTETI-ITB) Listrik Statik 16 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 3: Medan listrik akibat cakram bermuatan. Perhatikan cincin berjejari r dan bermuatan dq = σ2πrdr . Berdasarkan hasil sebelumnya, cincin tsb menimbulkan medan sebesar dE = Agus Suroso (FTETI-ITB) k2πrdr (r 2 + x 2 )3/2 Listrik Statik (10) 17 / 18 Medan Listrik oleh Muatan Terdistribusi Kontinyu Contoh 3: Medan listrik akibat cakram bermuatan. Jadi, medan total yang ditimbulkan cakram adalah d (r 2 ) Z E= R Z dE = 0 Agus Suroso (FTETI-ITB) 0 R z}|{ k2π rdr (r 2 + x 2 )3/2 " = 2πkσ 1 − Listrik Statik x (R 2 + x 2 )1/2 # (11) 18 / 18