- Free Documents

advertisement
.
TUJUAN
a. Mempelajari bentuk dan struktur sel hewan dan sel tumbuhan b. Mempelajari perbedaan
sel hewan dan sel tumbuhan
. DASAR TEORI
Sel adalah bagian terkecil dari makluk hidup. Berdasarkan jumlah sel penyusun tubuh,
terdapat makluk hidup bersel satu uniseluler dan bersel banyak multiseluler. Teori sel dirintis
oleh Robert Hock yang melihat sayatansayatan gabus dibawah mikroskop dengan
berkembangnya ilmu, maka berkembang pula cyto logi Sumarjito, . Penelitian pengamatan
sel pertama kali dilakukan oleh Robert Howke pada tahun . Ia mengamati penampang
melintang sayatan tipis gabus dan hasil yang ia dapati adalah terlihat ruanganruangan
tersebut dan ia beri nama sel cellula kamar , kemudian ahli biologi asal Jerman, Mathias J.
Scheilden dan Theodor Schwan pada tahun membuktikan bahwa sel hidup bukan hanya
sekedar kamar kosong, tetapi juga berisi cairan sitoplasma sebagai tempat segala aktifitas
dasar mahkluk hidup makhluk hidup memiliki sel. Berdasarkan teori tersebut, maka sel
adalah unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Sel tumbuhan dan sel
hewan merupakan sel yang memiliki struktur berbeda. Struktur sel hewan tidak memiliki
plastida, seperti kloroplas dan leukoplas pada sel tumbuhan. Sel hidup memiliki inti sel
nukleus dan anak inti sel nukleus. Sel hewan juga tidak memiliki dinding sel sehingga tidak
bersifat kaku, tetapi sel tumbuhan memiliki dinding sel yang membuat tumbuhan bersifat
kaku. Bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu, yaitu selulosa yang tersusun dari
glukosa dan zat lain, misalnya pektin, hemiselulosa dan glikoprotein.
. PROSEDUR PRAKTIKUM . ALAT DAN BAHAN
a. Mikroskop b. Kaca benda c. Kaca penutup d. Beaker glass e. Pipet f. Pisau/silet g. Kertas
hisap h. Tusuk gigi i. Methyleen blue j. Air k. Bawang merah
. METODE PRAKTIKUM .. Pengamatan sel hewan a. Sel epitel pipi
Meneteskan air di kaca benda
Mengorek epitel pipi bagian dalam dengan tusuk gigi
Mengoleskan hasil korekan di atas kaca benda
Meneteskan methyleen blue di atas kaca benda
Menutup kaca benda dengan kaca penutup
Mengamati sel epitel pipi dibawah mikroskop
Menggambar hasil pengamatan
b.
Selsel darah
Mengamati objek selsel darah
Menggambar selsel darah
..
Pengamatan sel tumbuhan
Meneteskan air di atas kaca benda
Mengupas umbi bawang merah
Menyayat epidermis bawang merah setipistipisnya
Meletakkan hasil sayatan di atas kaca benda
Menutup kaca benda dengan kaca penutup
Mengamati sel epidermis bawanng merah di bawah mikroskop
Menggambar hasil pengamatan
. DATA PENGAMATAN . Pengamatan sel hewan a. Sel epitel pipi
b.
Selsel darah Eritrosit
Limfosit
Monosit
Basofil
Eosinofil
Neutrofil
. Pengamatan sel tumbuhan
. ANALISIS DATA PENGAMATAN
Pada pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan menggunakan bahan dasar sel epitel pipi,
objek selsel darah dan sel epidermis bawang merah. Selsel tersebut diamati dengan
mikroskop dengan perbesaran yang sama yaitu kali. Dari data pengamatan dapat diuraikan
bahwa pada sel epitel pipi bentuk yang tampak dari hasil pengamatan di mikroskop adalah
bentuk sel yang tidak beraturan dan dibagian tengahnya nampak ada inti sel. Pada sel epitel
pipi, pengamatan dilakukan dengan menambahkan methyleen blue. Ini bertujuan agar sel
epitel pipi yang diamati terlihat lebih jelas bagianbagiannya yaitu pada bagian inti sel
berwarna biru gelap sedangkan pada bagian sitoplasma berwarna biru
terang. Selain itu tampak bahwa warna biru dari metyleen blue terserap dengan baik oleh sel
epitel pipi. Zat warna tersebut diserap oleh inti sel karena adanya kromatin. Selain
mengamati sel epitel pipi, juga mengamati selsel darah. Namun pada pengamatan ini tidak
menggunakan selsel darah maupun mikroskop untuk pengambilan data. Pengamatan ini
hanya menggunakan objek yang diamati dan digambar kemudian dicari perbedaannya. Ada
objek yang diamati, yaitu eritrosit, limfosit, monosit, basofil, eosinofil, dan neutrofil. Pada
eritrosit terlihat bentuknya yang bulat dan bikonkaf, tidak memiliki inti sel dan berwarna
merah. Sedangkan pada leukosit terlihat ada tidaknya granula dan inti sel, dan juga
bentuknya yang beragam. Pada leukosit yang tidak bergranula agranulosit mencakup dua
jenis yaitu limfosit dan monosit. Pada limfosit, nukleusnya bulat, sedangkan pada monosit,
nukleusnya bulat dan bercabang. Pada leukosit yang bergranula granulosit mencakup
basofil, eosinofil, dan neutrofil. Pada basofil terlihat bentuk yang tidak beraturan dan
granulanya yang sedkit. Pada eosinofil bentuknya tidak beraturan dan granulanya banyak,
namun tidak sebanyak granula pada neutrofil. Pada neutrofil bentuknya tidak beraturan,
namun granulanya sangat banyak dan ukurannya yang kecil. Pengamatan pada sel
epidermis bawang merah yang diamati, struktur dan bentuknya sangat teratur, menyerupai
segi enam. Warna yang tampak adalah warna merah muda.
. PEMBAHASAN
Dilihat dari bentuk dan struktur sel hewan dan sel tumbuhan jelas berbeda. Ada beberapa
bagian yang tidak dimiliki sel hewan namun dimiliki sel tumbuhan, begitu juga sebaliknya.
Pada sel tumbuhan terdapat plastida, dinding sel, dan kloroplas yang tidak dimiliki sel
hewan. Sedangkan pada sel hewan terdapat sentrosom dan lisosom yang tidak dimiliki sel
tumbuhan. Perbedaan lain antara sel hewan dan sel tumbuhan yaitu pada ukuran vakuola.
Sel tumbuhan memiliki vakuola yang ukurannya lebih besar daripada sel pada hewan.
Bahkan ukuran vakuola pada sel hewan bisa dibilang sangat kecil sehingga
hampir tidak ada. Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan dapat dijelaskan melalui
tabel
No. Sel hewan Tidak mempunyai dinding sel Mempunyai sentrosom Tidak mempunyai
plastida Mempunyai lisosom
Sel tumbuhan Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai sentrosom Mempunyai plastida
Tidak mempunyai lisosom
Cadangan makanan brupa lemak Cadangan makanan berupa pati atau amilum dan glikogen
Ukuran Sel tumbuhan lebih Ukuran Sel hewan lebih kecil daripada sel besar daripada sel
hewan. tumbuhan Bentuk Tidak tetap Badan golgi vakuola, Vakuola, Pada sel muda kecil
dan banyak,
Bentuk tetap Diktiosom Tidak mempunyai
walaupun terkadang beberapa pada sel dewasa tunggal dan besar sel hewan uniseluler
memiliki vakuola yang berukuran kecil baik pada sel muda maupun sel dewasa
Pada sel tumbuhan terlihat bahwa bentuk dan strukturnya lebih teratur dibandingkan dengan
sel hewan. Ini disebabkan adanya dinding sel. Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan
memberi bentuk pada sel. Struktur sel hewan Struktur sel tumb
Pada sel hewan, sentrosom berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik
mitosis maupun meiosis. Sentrosom bertindak sebagai benda kutub yang merupakan tempat
melekatnya ujung benang gelendong pada kedua kutub tersebut. Sedangkan oraganel
lisosom berfungsi mencerna zatzat yang masuk ke dalam sel. Dinding sel yang hanya
terdapat pada sel tumbuhan tersusun atas selulosa, lignin, suberin, kitin, dan zat lilin yang
bersifat impermiabel. Dalam struktur sel tumbuhan dinding sel berfungsi sebagai pelindung
sel. Struktur plastida berupa butir butir yang mengandung zat warna. Organel ini berperan
dalam fotosintesis. Plastida dikenal memiliki jenis yaitu a. Kloroplas yaitu plastid yang
berwarna hijau yang berfungsi menghasilkan klorofil sekaligus sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis. b. Leukoplas yaitu plastid yang berwarna putih berfungsi
sebagai penyimpan makanan. Leukoplas terbagi menjadi macam Amiloplas berfungsi untuk
menyimpan amilum Elailoplas berfungsi untuk menyimpan lemak atau minyak Proteoplas
berfungsi untuk menyimpan protein
c.Kromoplas yaitu plastid yang mengandung pigmen. Misalnya, karoten kuning , fikosianin
biru , fikosantin coklat , dan fikoeritrin merah . Peran kromoplas untuk memberi warna pada
bunga dan buah serta membantu menyerap cahaya matahari dalam fotosintesis. Vakuola
pada sel tumbuhan berfungsi sebagai tempat cadangan makanan yaitu dalam bentuk
amilum, gula, dll. Selain itu, berfungsi sebagai tempat menyimpan sisa metabolisme seperti
alkaloid, Kristal kalsium oksalat, getah karet, dan tanin. Darah merupakan cairan tubuh yang
meliputi dari berat tubuh seseorang, kirakira mempunyai volume liter. Komponen darah
terdiri dari selsel darah dan plasma darah. Selsel darah terdiri dari sel darah merah eritrosit,
sel darah putih leukosit, dan sel darah pembeku trombosit. Sel darah merah eritrosit
merupakan penyusun sel darah
merah yang jumlahnya paling banyak. Faktorfaktor yang mempengaruhi jumlah eritrosit
adalah jenis kelamin, usia, tempat ketinggian, dan kondisi tubuh seseorang. Warna merah
dari sel darah merah ini disebabkan oleh hemoglobin Hb yang terkandung dalam
sitoplasmanya. Eritrosit usianya ratarata hari. Sel darah putih merupakan serdadu penjaga
tubuh dari serangan musuh yang berupa kuman penyakit. Fungsi dari sel darah putih adalah
sebagai pertahanan tubuh antibodi. Sel darah putih terdiri atas granulosit dan agranulosit.
Sel darah granulosit terdiri dari netrofil, basofil, eosinofil. Sedangkan sel darah agranulosit
terdiri dari monosit dan limfosit. Perbedaan struktur sel darah merah dan sel darah putih Sel
darah merah Non motil,tidak berinti, dan tidak memiliki golgi,mitokondria,dan sentriol
Bentuknya bulat,bikonkaf Sel darah merah itu mengandung hemoglobin di produksi di
sumsum merah tulang berjumlah juta/mm darah diproduksi di sumsum merah Bentuknya tida
beraturan tak berwarna bening badan Sel darah putih Memiliki inti sel, beberapa sel darah
putih ada yang bergranula
tulang, limpa, dan kelenjar limpa berjumlah sekitar /mm darah
. KESIMPULAN Dari hasil pengamatam yang telah kami lakukan maka dapat disimpulkan
bahwa sel tumbuhan dan sel hewan memiliki bentuk dan struktur yang berbeda. Perbedaan
yang paling mendasar antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah sel hewan tidak memiliki
dinding sel sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel, sehingga bentuk sel tumbuhan
lebih teratur dibandingkan sel hewan. Sel tumbuhan juga memiliki plastida yang tidak dimiliki
sel hewan sedangkan sel hewan memiliki sentrosom dan lisosom yang tidak dimiliki sel
tumbuhan.
. DAFTAR PUSTAKA Kimball, J.W.. Biologi, Jilid ,, dan . Jakarta Erlangga.
http//blueskynyanaila.blogspot.com///laporanpraktikumbiologiselmengamati.html
http//xnyder.blogspot.com///laporanpraktikumbiologidasarsel.html
http//www.artikelbiologi.com///perbedaanstrukturseltumbuhandan.html
LAMPIRAN
Download