Uploaded by edypoer12

Kualitas Pelayanan & Kepuasan Masyarakat di Desa Margaluyu

advertisement
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Masyarakat di
Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis
Arip Budiman
Manajemen Pemasaran
Politeknik LP3I Kampus Kota Tasikmalaya
E-mail: [email protected]
Abstrak: Kualitas pelayanan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kepuasan,
kualitas pelayanan dimulai dari kebutuhan dan berakhir dengan kepuasan. Kepuasan
merupakan suatu ungkapan ataupun perasaan senang dan kecewa seseorang antara
kesannya terhadap kinerja ataupun hasil yang telah diharapkannya. Dengan
meningkatkan kepuasan maka akan berdampak pada kepuasan seseorang terhadap apa
yang telah di dapat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kualitas Pelayanan; (2) Kepuasan
Masyarakat; dan (3) pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat di
Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Berdasarkan jenis data yang
diperoleh, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan
pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah teknik
accidental sampling atau sampel kebetulan, maksudnya yaitu peneliti memilih siapa saja
yang secara acak/kebetulan ditemui dan dianggap cocok sebagai sumber data. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 100. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, regresi linear sederhana, koefisien
determinasi, dan uji t (parsial) menggunakan software IBM SPSS Statistics 25.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat di Desa Margaluyu Kecamatan
Cikoneng Kabupaten Ciamis.
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Masyarakat, Desa Margaluyu.
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya semua manusia sangat membutuhkan pelayanan. Pelayanan merupakan
salah satu kepentingan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan segala informasi
dan bantuan secara langsung berdasarkan hal yang di inginkan, seperti yang kita ketahui
bahwa pemberian pelayanan yang baik diharapkan bisa memberikan kepuasan terhadap
seseorang yang membutuhkan pelayanan tersebut, Dengan meningkatkan kepuasan
maka akan berdampak pada kepuasan seseorang terhadap apa yang telah di dapat.
Selama ini, pemerintah sebenarnya juga selalu mengumandangkan bahwa aparatur
pemerintah adalah merupakan abdi masyarakat. Sebagai abdi masyarkat, sudah jelas
bahwa tugas utama dari aparatur pemerintah yaitu memberikan kualitas pelayanan yang
terbaik bagi seluruh masyarakat. Dalam upaya inilah maka peningkatan kualitas
pelayanan publik merupakan suatu upaya yang harus dilakukan secara terus menerus,
berkelanjutan dan harus dilaksanakan oleh semua aparatur pemerintah. Pelayanan yang
diselenggarakan pemerintah melalui aparat nya, walaupun tidak bertujuan mencari
keuntungan namun tetap harus mengutamakan kualitas layanan yang sesuai dengan
tuntutan, harapan dan kebutuhan masyarakat yang dilayani.
Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas.
Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan upaya negara untuk memenuhi kebutuhan
dasar dan hak-hak sipil setiap warga negara atas barang, jasa, dan pelayanan lainnya yang
216
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
disediakan oleh penyedia layanan publik, Pelayanan publik dalam hal ini, pelayanan yang
dilakukan oleh pemerintah desa untuk melayani masyarakat perlu memperhatikan
kebutuhan pelanggan yaitu masyarakat. Pelayanan publik merupakan suatu usaha yang
dilakukan kelompok atau seseorang birokrasi untuk memberikan bantuan kepada
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Pemerintah sebagai service
provider ( penyedia jasa ) bagi masyarakat dituntut untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas , apalagi pada era otonomi daerah kualitas dari pelayanan aparaturpemerintah
akan semakin ditantang untuk lebih optimal, kompeten dan mampu menjawab tuntutan
yang semakin tinggi dari masyarakat, baik dari segi kuantitas maupun dari segi
kualitas. Pelayanan publik yang berkualitas merupakan pelayanan yang mampu
memberikan kepuasan kepada masyarakat.
KAJIAN PUSTAKA
Kualitas Pelayanan
Menurut Ibrahim dalam Radiman (2021:68) Kualitas pelayanan merupakan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan dimana penilaian kualitasnya ditentukan pada saat terjadinya pemberian
pelayanan publik tersebut. Adapun definisi mengenai kualitas pelayanan menurut Goest
dan Davis dalam Radiman (2021:68) menyatakan bahwa kualitas pelayanan adalah
sesuatu yang berhubungan dengan terpenuhinya harapan/kebutuhan pelanggan, Dimana
pelayanan dikatakan berkualitas apabila dapat menyediakan produk/jasa (pelayanan)
sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Dalam hal ini kualitas pada dasarnya
terkait dengan pelayanan yang baik, yaitu sikap atau cara karyawan dalam melayani
pelanggan atau masyarakat secara memuaskan.
Kepuasan Masyarakat
Menurut Kotler dalam Nashar (2020:4) satisfaction atau kepuasan adalah perasaan
senang atau kekecewaan seseorang yang dihasilkan dari membandingkan kinerja produk
yang dirasakan (atauhasil) dengan ekspetasi yang diharapkan. Jika kinerja jauh dari
harapannya, maka konsumen tidak puas. Jika kinerja sesuai dengan harapan, makan
konsumen akan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas atau
senang. Dari definisi ini, dapat dikatakan bahwa kepuasan adalah perasaan seperti
senang atau kecewaan seseorang terhadap produk yang ditawarkan dengan ekspetasi
yang diharapka, kepuasan masyarakat merupakan tingkat perasaan masyarakat yang
timbul sebagai akibat dari pelayanan yang diperolehnya setelah masyarakat
membandingkan dengan apa yang diharapkannya. Kepuasan masyarakat akan terlihat
dari seberapa baik kualitas pelayanan yang di dapat atau dirasakan. Semakin baik
kualitas Pelayanan maka kepuasan pelangagan akan baik.
KERANGKA BERFIKIR
Berdasarkan uraian-uraian kajian teoritis yang telah dipaparkan di atas, maka paradigma
penelitian dapat dirumuskan pada gambar di bawah ini:
217
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Kualitas pelayanan (X)
1
2
3
4
5
Kepuasan Masyarakat
(Y)
Tangible
Reability
Responsivenees
Assurance
Empathy
1 Desire Service
2 Adequate service
Menurut valerie Zeithml dan
Mary Bitner dalam Ningsih
Menurut Parasuraman dalam
(2020:6)
Tamara, Mananeke, Kojo
(2018:4)
Gambar 1 Kerangka Berfikir
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan paradigma penelitian pada gambar 1 di atas, dapat dirumuskan
hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
H0
: Terdapat pengaruh signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
masyarakat di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis..
Ha
: Tidak terdapat pengaruh signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
masyarakat di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis.
METODE PENELITIAN
argaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu meneliti
populasi dengan mengambil jumlah sample dari populasi, metode ini dilakukan dengan
cara penyebaran kuesioner / angket dan juga wawancara, Design dalam penelitian ini
sangat sederhana, karena hanya dengan menghitung dan menjumlah kan skor dari
dua variabel lalu menghitung koefisien korelasinya , variabel dalam penelitian ini
adalah kualitas pelayanan di desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis
dan juga kepuasan masyarakat desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten
Ciamis
Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari
kemudian di tarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016 : 80). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh masyarakat desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis
yang berjumlah 7.636 orang. Penentuan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian
ini menggunakan rumus solvin ( Sujarweni, 2014 : 16), yaitu:
𝑁
n=
2
1+𝑁 (𝑒)
keterangan :
n = Jumlah sampel yang di perlukan N = Jumlah Populasi
e = Standar Error
(ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel, dalampenelitian ini diambil
218
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
nilai e = 10% )
7363
n=
(
)2
1+7.363 10%
n=
n=
7.363
1+7.363 (0.01)
7.363
74.63
n = 98,66 (99)
n = saya bulatkan menjadi 100 orang.
Berdasarkan perhitungan sampel di atas, maka diperoleh jumlah responden yang
digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 98,66 responden dan penulis
bulatkan menjadi 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang
tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Jenis non probability sampling yang dipakai adalah accidental
sampling atau sampel insidental berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan penulis dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang cocok
sebagai sumber data (Sugiyono, 2017:85).
Skala pengukuran digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya
interval dalam alat ukur. Dalam operasional variabel ini semua diukur oleh instrumen
pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala
Likert. Menurut Sugiyono (2012:93). Skala dibuat dengan gradasi dari sangat setuju
(skor = 5) sampai dengan sangat tidak setuju (skor = 1).
Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:
a. Researh / studi pustaka, Studi ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan
cara mempelajari, membaca, merangkum dan mengutip data yang berkaitan dengan
permasalahan yang sedang penulis bahas. Data Sekunder adalah data tambahan yang
relevan dengan penelitian ini, seperti ,penelitian sebelumnya, browsing internet ataupun
jurnal dan lain-lain.
b. Studi Lapangan, Studi ini dilakukan untuk memperoleh data primer, data Primer
adalah data yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumbernya, yang meliputi
data hasil kuesioner, data umum instansi dan data pribadiresponden
c. Survey, Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode survey
adalah : “Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian
yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian
relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel”.
d. Observasi lapangan, Observasi menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2016:145)
mengemukakan bahwa, obsevasi merupakan suatu proses yang kompleks,suatu proses
yang tersusundari berbagai prosesbiologis dan psikologis. Dua di antarara yang
terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan.
e. Kuesioner, Data yang didapat dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan
kuesoner, menrut Sugiyono (2016:142) kuesioner merupakan teknik pengumpilan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya. yakni peneliti terjun langsung untuk mendapatkan data dari pihak
yang bersangkutan (Responden) dalam penelitian ini yang menjadi responden yaitu
masyarakatDesa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis
219
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Teknik Analisis Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Dalam
penelitian ini digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan
skor total yang merupakan jumlah dari tiap skor butir. Apabila terdapat item yang tidak
memenuhi syarat, maka item tersebut tidak akan diteliti lebih lanjut. Menurut Sugiyono
(2016:134) Syarat yang harus dipenuhi yaitu harus memiliki kriteria sebagai berikut (1)
Jika r ≥ 0,30, maka item instrumen dinyatakan valid (2) Jika r ≤ 0,30, Adapun teknik
kolerasi yang biasa digunakan adalah Kolerasi Product Moment, yaitu untuk mengetahui
apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu signifikan atau tidak. Dengan formula
validitas instrumensebagai berikut : (Sugiyono, 2016:183)
𝑟(𝑥𝑣) =
𝑁 Σ𝑥𝑦−(Σ𝑥)(Σ𝑦)
√𝑛Σ𝑥 2 −(𝑛Σ𝑦 2 −(Σ𝑦)2)
Keterangan:
rxy
= Koefisien kolerasi setiap pertanyaan per item
n
= jumlah sampel
2
∑x
= jumlah dari kuadrat nilai x
∑y2 = jumlah dari kuadrat nilai y
∑xy = jumlah perkalian x dan y
(∑ 𝑥)2 = jumlah nilai x lalu dikuadratkan
(∑ 𝑦)2 = jumlah nilai y lalu dikuadratkan
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji data yang kita peroleh dan juga dari kuesioner
yang dibagikan. Jawaban kuesioner dari responden dikatakan reliabilitas atau handal
jika jawaban responden tersebut konsisten dari waktu ke waktu.Menurut Sugiyono
(2016:130), uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian menggunakan cronbach’s
alpha dengan rumus menggunakan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut :
𝛼=[
𝑘
Σ𝑠𝑖
] [1 −
]
(𝑘 − 1)
Σ𝑠𝑡
Keterangan :
α
: Koefisien reliabilitas yang dicari
k
: Jumlah item pertanyaan yang diuji
∑ Si
: Jumlah varian skor tiap item
∑ St
: Varians total
220
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Jika variabel yang diteliti mempunyai cronbach alpha (α) > 60 %(0,60) maka variabel
tersebut dikatakan reliable, dan Jika variabel yang diteliti mempunyai cronbach alpha
(α) < 60%(0,60) maka variabel tersebut dikatakan tidak reliable
c. Regresi Linear Sederhana
regresi linear sederhana adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk mengukur
pengaruh antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Menurut Abdurahman dalam
Ningsih (2020:64) rumus persamaan regresi linear sederhana untuk mengukur variabel X
terhadapvariabel Y yaitu:
Y = a + bX
Y’
: Variabel Terikat (kepuasan masyarakat)
a
: konstanta
b
: Koefisien Regresi
X
: Variabel Bebas (kualitas pelayanan)
d. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi yaitu untuk mengetahui besarnya persentase pengaruh variabel
independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Dengan rumus menurut V. Wiratma
Sujarweni dalam Ningsih (2020:64) sebagai berikut ::
𝐊𝐝 = R2 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
Keterangan :
KD
: Koefisien Determinasi
R2
: Koefisien Korelasi
e. Uji-T (Parsial)
Uji t digunakan untuk menguji apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Pengelolaan data akan
dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi software IBM SPSS Statistics agar
pengukuran data yang dihasilkan lebih akurat. Dasar pengambilan keputusan menurut
Ghozali dalam Ningsih (2020:54) dalam uji t adalah dengan menggunakan angka
probabilitas signifikansi, yaitu: 1) Apabila angka probabilitas signifikansi > 0.05, maka
Ho diterima dan Ha ditolak; 2) Apabila angka probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho
ditolakdan Ha diterima.
PEMBAHASAN
a. Uji Validitas
Tabel 1 Uji Validitas Variabel X ( Kualitas Pelayanan)
No.
Pernyataan
r
r
Keterangan
kritik hitung
1. Penampilan petugas yang rapi
0,3
0,608
Valid
2.
3.
4.
5.
Kondisi linkungan gedung yang bersih
dan nyaman
Sarana dan Prasarana yang modern
Tersedianya area parkir dan ruang tunggu
Memberikan informasi yang jelas dan
mudah di
Mengerti
221
0,3
0,622
Valid
0,3
0,3
0,3
0,501
0,409
0,767
Valid
Valid
Valid
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
6.
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Kehandalan petugas dalam Pelayanan
cepat
dan handal
kesalahan
informasi/hal
lainnya
secepatnya dikonfirmasikan kembali
0,3
0,767
Valid
0,3
0,378
Valid
informasi yang diberikan sesuai dengan
apa yang dibutuhkan
Kesiapan petugas dalam melayani
masyarakat
Cepat merespon masyarakat yang datang
cepat tanggap dalam pemberian pelayanan
kepada masyarakat
cepat tanggap dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang terjadi
Petugas
mampu
menanamkan
kepercayaan kepada masyarakat
Mampu menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan masyarakat
Antrian yang teratur
0,3
0,865
Valid
0,3
0,784
Valid
0,3
0,3
0,806
0,371
Valid
Valid
0,3
0,365
Valid
0,3
0,823
Valid
0,3
0,734
Valid
0,3
0,841
Valid
16 Masyarakat
merasa
aman
dalam
pelayanan administrasi dll
17 Mengutamakan kepentingan masyarakat
0,3
0,810
Valid
0,3
0,797
Valid
18 Memahami kebutuhan spesifik yang
dibutuhkan
Masyarakat
19 Petugas mudah di hubungi oleh
masyarakat
20 Memperlakukan masyarakat dengan
penuh perhatian
0,3
0,771
Valid
0,3
0,348
Valid
0,3
0,454
valid
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
15
Berdasarkan tabel di atas setelah dihitung, koefisien korelasi antara masing-masing item
dengan total item untuk instrument Kualitas pelayanan berkisar antara 0,348 – 0,865.
Dapat dikatakan bahwa koefisien seluruh korelasi lebih besar daripada kriteria yang
disyaratkan yaitu sekurang- kurangnya 0,30. Dengan demikian bahwa instrument
pengukuran
adalah
valid.
222
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Tabel 2 Uji Validitas Variabel Y (Kepuasan Masyarakat)
No.
Pernyataan
1.
5.
Pelayan yang baik dalam pengurusan
surat dll.
Kejelasan sikap petugas
Mudah memperoleh informasi yang di
inginkan
sikap petugas dalam menanggapi
kebutuhan/keluhan sangat baik
Keramahan Petugas
6.
Kelengkapan fasilitas
2.
3.
4.
r
kritik
0,3
r
hitung
0,796
Keterangan
0,3
0,3
0,768
0,456
Valid
Valid
0,3
0,825
Valid
0,3
0,799
Valid
0,3
0,468
Valid
Valid
Berdasarkan tabel di atas setelah dihitung, koefisien korelasi antara masing-masing item
dengan total item untuk instrument kepuasan masyarakat berkisar antara 0,456 – 0,825.
Dapat dikatakan bahwa koefisien seluruh korelasi lebih besar daripada kriteria yang di
syaratkan yaitu sekurang- kurangnya 0,30. Dengan demikian bahwa instrument
pengukuran adalah valid.
b. Uji Reliabilitas
Tabel 3 Uji Reliabilitas variabel X ( kualitas Pelayanan)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.753
21
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa koefisien cronbach’s alpha adalah 0,753 atau
75,3 % yakni lebih dari nilai 0.60 atau 60%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
instrument kualitas pelayanan (variabel x)adalah reliable
Tabel 4 Uji Reliabilitas variabel Y ( Kepuasan Masyarakat)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.761
7
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa koefisien cronbach’s alpha adalah 0,761 atau
76,1 % yakni lebih dari nilai 0.60 atau 60%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
instrument kepuasan masyarakat (variabel Y) adalah reliable.
c. Regresi Linear Sederhana
Tabel 5 Regresi Linear Sederhana
Model
1
(Constant)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Std.
B
Error
Beta
2.397
1.547
223
t
1.645
Sig.
.103
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Kualitas
.280
.017
Pelayanan
a. Dependent Variable: Kepuasan Masyarakat
.854 16.239
.000
Pada tabel Coefficients, pada kolom B pada Constant (a) adalah 2,397 sedangkan nilai
(b) adalah 0,280 sehingga persamaan regresinya dapat diketahui sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 2,397 + 0,280X
Berdasarkan persamaan tersebut dapat di terjemahkan sebagai berikut:: (1) Konstanta
sebesar 2,397 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai Kualitas Pelayanan maka nilai
kepuasan masyarakat sebesar 2,397; (2) Koefisien Regresi X sebesar 0,280 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 (satu) nilai kualitas pelayanan, maka kepuasan masyarakat
bertambah sebesar 0,280.
d. Koefisien Determinasi
Tabel 6 Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model
R
R Square
Square
the Estimate
1
.854a
.729
.725
1.129
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan
R hitung diketahui sebesar 0,854 maka selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variable X terhadap variable Y dengan menggunakan rumus koefisien
determinasi yang dinyatakan dalam persentase, diantaranya sebagai berikut:
KD = (0,854)2 x 100%
= 0,729316 x 100%
= 73%
Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kualitas
pelayanan memberikan pengaruh sebesar 73% terhadap kepuasan masyarakat di Desa
Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, sedangkan sisanya 100% - 73% =
27%, disebabkan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti.
e. Uji T (Parsial)
Tabel 7 Uji T (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Std.
B
Error
Beta
t
2.397
1.457
1.645
.280
.017
.854 16.239
Model
(Constant)
1
Kualitas
Pelayanan
a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
224
Sig.
.103
.000
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
Dari tabel tersebut dapat diketahui nilai t hitung = 16.239 dengan nilai signifikansi
0,000 < 0,005 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang
signifikan antara variable (X) Kualitas pelayanan terhadap variabel (Y) kepuasan
masyarakat di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, penulis menarik kesimpulan
sebagai berikut:
a. Hasil analisis data dari penyebaran kuisioner terhadap kualitas pelayanan Desa
Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis persentase tertinggi
disebabkan oleh penampilan petugas yang rapi, informasi yang diberikan sesuai
dengan apa yang dibutuhkan, cepat merespon masyarakat yang datang, petugas
mampu menanamkan kepercayaan kepada masyarakat, memahami kebutuhan
spesifik yang dibutuhkan masyarakat. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa
kualitas pelayanan Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis
termasuk kedalam kategoriBaik.
b. Kepuasan masyarakat di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten
Ciamis sangat baik karena nilai Adequate Service (tanggapan setelah menerima
pelayanan) lebih besar nilainya dari Desire Service (tanggapan sebelum
menerima pelayanan). Dan nilai Kepuasan Pelanggan lebih tinggi dari Kualitas
Pelayanan, yang artinya masyarakat di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng
Kabupaten Ciamis sangat puas atas pelayanan yang diberikan oleh desa.
c. Hasil perhitungan nilai koefisien determinasi menunjukan, bahwa kualitas
pelayanan memberikan pengaruh sebesar 73 % terhadap kepuasan masyarakat Desa
Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, sedangkan sisanya 27 %
dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti oleh penelti. Pengaruh kualitas
pelayanan terhadap Kepuasan Masyarakat Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng
Kabupaten Ciamis dilakukan dengan pengujian hipotesis dengan melihat angka Sig t
hitung pada tabel Coefficients SPSS version 25 didapat bahwa angka Sig t hitung
sebesar 0.000<0.005 maka dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
bahwa Hipotesis Alternatif awal yang diajukan dapat diterima yang artinya Kualitas
Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat Desa Margaluyu
Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah dipaparkan mengenai
pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat di Desa Margaluyu
Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, maka penulis memberikan saran sebagai
berikut:
a. Bagi pihak Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis hendaknya
mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat sehingga masyarakat menjadi lebih puas dalam menerima pelayanan
dari desa.
b. Berdasarkan penelitian yang dilakukan masih ada jawaban responden atau
masyarakat yang masih kurang puas oleh karena itu Desa Margaluyu Kecamatan
Cikonneng Kabupaten Ciamis harus lebih memperbaiki kualitas pelayanan dan hal-hal
yang dirasa masih kurang dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
c. Pada penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan masyarakat Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng
Kabupaten Ciamis, sebesar 73 % dan sisanya 27 % disebabkan oleh variabel lain
yang tidak di teliti oleh peneliti, maka diharapkan penelti lain meneliti variabel
lain yang belum di teliti
225
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis
Vol. 8, No. 2 Desember 2022
d. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dan
dijadikan referensi
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Nashar. 2020. Kualitas Pelaynan akan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat.
Pamekasan: Duta Media Publishing.
Rachman Marjoni. 2021. Manajemen Pelayanan Publik. Sukoharjo: CV. TahtaMedia
Grup.
Revida Erika. Et. Al. 2021. Manajemen Pelayanan Publik. Cet. 1 Medan : Yayasan Kita
Menulis.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cet. 23.
Bandung: CV. Alfabeta
Jurnal
Mohammad Firdaus 2020, Pengaruh Kualiatas Pelayanan Terhadap Kepuasan Siswa pada
SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi, (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah, Vol. 3 No.
2 : Hlm 24 – 35)
Mila Alfionita dan Iba Gunawan 2020, dalam penelitianya yang berjudul Pengaruh
Kualitas Pelayanan Publik Terhadap Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan
Jayanti (Jurnal Pendidikan, Akuntansi dan Keuangang , Vol. 3 No. 1 : Hlm 1 – 13)
Ayu Herdila Putri & Husnaini 2020, Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan
Masyarakat pada Kantor Desa Medan Sinembah (Jurnal Studi Manajemen Vol. 2
No. 1 : Hlm 1-6 )
Poltak Perdamean Simarmata, Doris Yolanda Saragih, Hengki Mangiring, & Parulian
Simarmata 2020, Kualitas Pelayanan Kantor Kecamatan Terhadap Kepuasan
Masyarakat Dolok Batu Nanggaran di Kabupaten Simalungun (Jurnal EK&BI,
Vol. 3 No. 1 : Hlm 241 – 247)
226
Download