Volume 2, No 2, Desember 2013 Jurnal Ilmiah Permata Medika bening aksila ataupun supraklavikula membesar akibat dari penyebaran kanker payudara melalui pembuluh getah bening dan tumbuh di kelenjar getah bening.7 Salah satu kanker yang mengkhawatirkan karena sering menimbulkan kematian pada wanita PENDAHULUAN Pelaksanaan pembangunan nasional yang menimbulkan perubahan dari suatu negara agraris yang sedang berkembang menjadi negara industri membawa kecenderungan baru dalam pola penyakit dalam masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari terjadinya perubahan pola dari penyakit menular ke penyakit tidak menular atau transisi epidemiologi dan adanya penurunan angka kematian dari penyakit menular dan peningkatan kematian akibat penyakit tidak menular. Kecenderungan transisi ini dipengaruhi oleh adanya perubahan gaya hidup yang terjadi karena perkembangan pembangunan, industrialisasi, 8 adalah kanker payudara. Walaupun jarang, lakilaki juga dapat terkena kanker payudara dengan perbandingan 1 : 100 antara laki-laki dengan perempuan. Berdasarkan data Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2002, kanker payudara menempati urutan pertama dari seluruh kanker pada perempuan (insidens rate 38 per 100.000 penduduk) dengan proporsi 22,7% dan 1 9 pertumbuhan ekonomi, globalisasi, dan urbanisasi. Salah satu penyakit tidak menular yang utama adalah kanker yang telah mengalami peningkatan kejadian dengan cepat dan berdampak pula pada peningkatan angka kematian dan kecacatan. Kanker merupakan salah satu penyakit degeneratif yang ditakuti karena insidensnya terus meningkat.2 Kanker sebagai penyakit tidak menular merupakan salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di negara-negara maju maupun negara-negara berkembang. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2003 di dunia diperkirakan terdapat 1.334.100 kasus kanker dengan 556.500 orang meninggal dengan Case Fatality Rate (CFR) 41,71%. Pada tahun 2004, insiden kanker di dunia 10 juta orang, dan 6 juta orang meninggal akibat kanker di seluruh dunia (CFR=60%).3 Pada tahun 2005 di seluruh dunia, jumlah kematian akibat kanker 7,6 juta jiwa. Pada tahun 2005 di Eropi CFR kanker 66,65%.4 Kanker atau neoplasma merupakan suatu penyakit akibat adanya pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel jaringan tubuh yang dapat mengakibatkan invasi ke jaringan-jaringan normal. Definisi yang paling sederhana yang dapat diberikan adalah pertumbuhan sel-sel yang kehilangan pengendaliannya. Kanker dapat menyebar pada bagian tubuh tertentu seperti payudara. Kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Kanker payudara oleh WHO dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD) dengan kode nomor 174 untuk wanita dan 175 untuk pria.5 Kanker payudara muncul sebagai akibat selsel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahan-perubahan bentuk, ukuran maupun fungsinya.6 Kanker payudara dapat menyebar ke organ lain seperti paru-paru, hati, dan otak melalui pembuluh darah. Kelenjar getah Proportional Mortality Rate (PMR) 14%. Menurut American Cancer Society (2007) di Amerika Serikat pada tahun 2007, kasus kanker payudara adalah 178.847 dengan jumlah kematian 10 40.910 (CFR=22,87%). Pada tahun 2008 di Amerika Serikat, diperkirakan insiden kanker payudara 184450 kasus dengan dengan jenis kelamin perempuan 182460 kasus (99%) dan pria 11 1990 kasus (1%). Menurut National Cancer Institute (2010) di Amerika Serikat pada tahun 2009, jumlah kasus kanker payudara adalah 194.280 kasus dengan jumlah kematian 40.610 12 (CFR=20,9%). Di Jepang pada tahun 2006, Cause Spesific Death Rate (CSDR) kanker payudara 11,7 13 per 100.000 penduduk. Di Belanda pada tahun 2003, (CSDR) kanker payudara 19 per 100.000 4 penduduk. Berdasarkan data American Cancer Society (2008), rasio insidens rate kanker payudara pada perempuan : laki-laki, di Kanada 57 : 0,7 per 3 100.000 penduduk. Menurut WHO (2002) pada tahun 2000, insidens rate kanker payudara di Thailand 21,7 per 100.000 perempuan, dan di Oman 13,7 per 100.000 perempuan. Pada tahun 2002, insidens rate kanker payudara di India 28,9 per 100.000 perempuan, dan di Singapore 46 per 100.000 penduduk. 14 Menurut Ministry of Health Malaysia (2006) di Malaysia tahun 2006, insidens rate kanker payudara 35,9 per 100.000 perempuan.15 Menurut Depkes RI (2003), di Indonesia kanker merupakan penyebab kematian nomor 6 dan diperkirakan insidens rate per tahun adalah 100 per 100.000 penduduk. Menurut International Agency Cancer Registry (IACR) tahun 2005, insidens rate kanker di Indonesia adalah 26 per 9 100.000 penduduk. Menurut data dari Badan Registrasi Kanker Ikatan Dokter Ahli Patologi Indonesia (IAPI) tahun 1998 pada perempuan kanker payudara menduduki urutan kedua terbanyak dari seluruh kasus kanker dengan proporsi 12,2%. 13 16 Menurut SIRS (Sistem