Uploaded by User148307

jurnal termodinamika

advertisement
JURNAL TEKNIK MESIN UNIVERSITAS AGUSTUS 1945 SURABAYA
JURNAL TENTANG TEMPERATUR DAN TEKANAN DALAM ILMU
TERMODINAMIKA
(1)
Reza Dwi Adrian (1422000013), (2) Muhammad Celvin Dewantara
(1422000019) (3) Muhammad Zidane Pratama (1422000025)
Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Jl. Semolowaru No.45, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur
Email: [email protected]
ABSTRAK
Dalam kimia dan sains pautannya, istilah temperatur dan tekanan standar (Inggris: standard
temperature and pressure, disingkat STP) adalah suatu demikianlah keadaanya standar yang
digunakan dalam pengukuran eksperimen. Standar ini digunakan agar setiap data dalam percobaan
yang berbeda-beda mampu dibandingkan. Standar yang paling umum digunakan adalah standar
IUPAC dan NIST. Pada jurnal kali ini akan membahas tentang temperatur dan tekanan . Temperatur,
atau Suhu adalah ukuran tingkat atau derajat panas pada benda. Suhu menunjukkan tingkat
banyaknya energi kalor yang ada di dalam benda. Tekanan ialah merupakan istilah fisika yang
digunakan untuk menyatakan besarnya gaya per satuan luas. Gaya yang dimaksud ialah gaya yang
dimana tegak lurus dengan permukaan objek. Tekanan digunakan untuk mengukur kekuatan dari
suatu zat yang cair maupun padat.
Pada topik dalam jurnal ini membahas tentang penerapan rumus temperatur dan tekanan
dalam soal topik. Berdasarkan Temperatur dapat kita ketahui jika Semakin tinggi suhu suatu benda
maka semakin panas benda itu, dan semakin banyak energi kalor dalam benda itu. Berbagai
penerapan temperatur ini dapat kamu temukan contohnya pada air panas memiliki energi kalor lebih
banyak dari es yang dingin. Sedangkan berdasarkan Tekanan kita bisa tahu jika Semakin tinggi tekanan
yang dimana volumenya sama pada suatu tempat, maka suhu pada tempat tersebut juga tinggi.
Penerapan Tekanan ini bisa kamu lihat contohnya tekanan udara didataran tinggi lebih rendah
dibanding tekanan udara di dataran rendah yang menyebabkan perbedaan suhu .
Menurut Ir.Sasinta “Temperatur adalah ukuran panas-dinginnya dari suatu benda. Panasdinginnya suatu benda berkaitan dengan energi termis yang terkandung dalam benda tersebut. Makin
besar energi termisnya, makin besar temperaturnya. Temperatur disebut juga suhu. Suhu
menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas
benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap
atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun
gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi
suhu benda tersebut”. Menurut pakar fisika ( Suharyo Sumowidagdo ) “Tekanan adalah sebuah gaya
yang dilakukan sebuah benda terhadap benda yang lainnya. Dan besar tekanan itu akan tergantung
dengan permukaan benda yang memberikan tekanan pada benda yang lainnya. Contohya saja
bamboo yang memiliki ujung yang runcing. Dengan keruncingannya itu akan menajdikan tekanan
lebih sedikit. Namun jika ujungnya datar, itu akan menjadikan gaya tekanan lebih besar”. Maka pada
jurnal kali ini untuk menyelesaikan soal topik,penulis menggunakan rumus temperatur dan tekanan.
Pada kesimpulan jurnal ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan rumus temperatur
dan tekanan,maka dapat diketahui perbedaan temperatur dan tekanan di setiap ketinggian daerah
yang berbeda karena dipengaruhi oleh nilai gravitasi bumi dan nilai ketinggian di daerah tersebut.
Penerapan Tekanan ini bisa kamu lihat contohnya tekanan udara didataran tinggi lebih rendah
dibanding tekanan udara di dataran rendah yang menyebabkan perbedaan suhu .
PENDAHULUAN
Dalam kimia dan sains lainnya, istilah
temperatur dan tekanan standar (Inggris:
standard temperature and pressure, disingkat
STP) adalah sebuah keadaan standar yang
digunakan dalam pengukuran eksperimen.
Standar ini digunakan agar setiap data dalam
percobaan
yang
berbeda-beda
dapat
dibandingkan. Standar yang paling umum
digunakan adalah standar IUPAC dan NIST.
Terdapat juga variasi standar lainnya yang
ditetapkan oleh organisasi-organisasi lainnya.
Standar IUPAC sekarang ini adalah temperatur
0 °C (273,15 K, 32 °F) dan tekanan absolut
100 kPa (14,504 psi), sedangkan standar NIST
adalah 20 °C (293,15 K, 68 °F) dan tekanan
absolut 101,325 kPa (14,696 psi).
Dalam fisika, ada 3 jenis tekanan, yaitu
tekanan zat cair (tekanan hidrostatis), tekanan
zat gas (tekanan udara), dan tekanan zat padat.
Perbedaannya ada pada wujud benda yang
menyebabkan tekanan. Misalnya, tekanan zat
cair bisa disebabkan oleh air laut, tekanan zat
gas bisa disebabkan oleh udara pegunungan,
dan tekanan zat padat bisa disebabkan oleh
plastisin yang menekan meja.
METODE PENELITIAN
Menurut
Ir.Sasinta
“Temperatur
adalah ukuran panas-dinginnya dari suatu
benda.
Panas-dinginnya
suatu
benda
berkaitan dengan energi termis yang
terkandung dalam benda tersebut. Makin
besar energi termisnya, makin besar
temperaturnya. Temperatur disebut juga suhu.
Suhu menunjukkan derajat panas benda.
Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Secara
mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam
suatu benda masing-masing bergerak, baik itu
dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di
tempat berupa getaran. Makin tingginya
energi atom-atom penyusun benda, makin
tinggi suhu benda tersebut”. Menurut pakar
fisika ( Suharyo Sumowidagdo ) “Tekanan
adalah sebuah gaya yang dilakukan sebuah
benda terhadap benda yang lainnya. Dan besar
tekanan itu akan tergantung dengan
permukaan benda yang memberikan tekanan
pada benda yang lainnya. Contohya saja
bamboo yang memiliki ujung yang runcing.
Dengan keruncingannya itu akan menajdikan
tekanan lebih sedikit. Namun jika ujungnya
datar, itu akan menjadikan gaya tekanan lebih
besar”. Maka pada jurnal kali ini untuk
menyelesaikan
soal
topik,penulis
menggunakan rumus temperatur dan tekanan.
Rumus temperatur dan tekanan sangat
berguna pada pembahasan soal topik kali
ini,karena dengan rumus tersebut dapat
diketahui nilai tekanan dan temparatur pada
setiap daerah berbeda.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN SOAL TOPIK
Tekanan (P) adalah gaya per satuan luas,
dirumuskan P = F/A, di mana (F) adalah
gaya dan (A) adalah luas permukaan.
Tentukan data sendiri dan aplikasikan soal
disekitar anda dengan catatan setiap data
+ 2 NBI kelompok.
CONTOH
SOAL
TEKANAN
1.
Suatu
manometer
air
raksa
menunjukkan
perbedaan
ketinggian sebesar 0,8 m. Berapakah
besarnya
perbedaan tekanan,
1.Suatu termometer menunjukkan -3 + 2
nbi terakhir
Bila berat jenis air = 7,908 x 103
N/m3, dan
berat jenis air raksa = 133,7 x 103 N/m3.
Penyelesaian
:
PB – PA = 0,8 m x ( 133,7 – 9,87 )x 103 N/m3
=
9,91
x
104
Pa.
2. Tentukan tekanan hidrostatik air pada
kedalaman 5 meter (ρ = 1.000 kg/m3) dan
percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2.
Jawaban:
Diketahui:
•
•
•
h = 5 meter
ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
0C
Maka,
-3
+
13
=
10
Hitung besarnya temperatur dalam F, K
dan
R
Jawab:
:
0
Untuk mendapatkan F = 10 x (9/5) + 32 F =
500F
Untuk mendapatkan 0R= 10 x 4/5 = 80R
Untuk mendapatkan 0K= 10 + 273 = 2830K
Co
Fo
10o
50o
20o
68o
30o
86o
Ro
Ko
8o
283,15o
16o
293,15o
24o
303,15o
Ditanyakan:
•
ph........?
Penyelesaian:
ph
ρ
.
g
.
h
=
1.000
.
10
.
5
N 2
= 50.000
/m atau Pa, atau
= 50 kPa (kPa = kilopascal)
=
Suatu termometer menunjukkan 10o c
Hitung besarnya temperatur dalam F,K,dan
R
9
Jawab : oF = 10 x 5+32 = 50oF
4
oR
= 10 x 5 = 8oR
oK
= 10 + 273,15 = 283,15 oK
o
Jadi, ketika mencapai laut, maka penyelam
tersebut mengalami tekanan hidrostatik
sebesar 5,0x105 PA.
C
30
20
10
o
0
50
68
F
86
o
R
Ph
h
5x105
50
6x105
60
7x105
70
Ph
P
5x105
1,0
1x106
2,0
1,5x106
3,0
24
16
8
o
0
283
293
K
303
ANALISA DAN KESIMPULAN
Pada tempat yang sama nilai dari
keempat satuan suhu tersebut berbedabeda jika semakin besar nilai celcius maka
semakin besar pula nilai satuan suhu yang
lain .
Ph(Pa)
7x105
6x105
5x105
2. Seorang penyelam sampai berada pada
kedalaman 37 m + 2 NBI terakhir di bawah
permukaan laut. Jika massa jenis air laut
1,0 g/cm3 dan percepatan gravitasi g=10
m/s², maka hitunglah besar tekanan
hidrostatis yang dialami penyelam
tersebut.
h (m)
0
50
60
70
Ph(Pa)
1,5x106
1x106
5x105
Diketahui :
h = 37 + 13 = 50 m
P (g/cm3)
0
1,0
2,0
3,0
p = 1,0 g/cm3 = 1.000 kg/m3
ANALISA DAN KESIMPULAN
g = 10 m/s2
Semakin besar nilai h dan P maka semakin
besar pula nilai tekanan yang dihasilkan
dari perhitungan rumus tekanan .
Rumus Menghitung Tekanan Hidrostatik
Kedalaman Ph = p.g.h
Ph = 1.000 x 10 x 50
Ph = 5,0 x 105
Referensi
Kesimpulan
1. http://elitag.untagsby.ac.id/pluginfile.php?file=/363902/
mod_label/intro/m4proses%20kerja.pdf
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Temper
atur_dan_tekanan_standar
3. https://hot.liputan6.com/read/45209
93/tekanan-adalah-desakan-yangkuat-begini-dalam-ilmu-fisika
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Temper
atur_dan_tekanan_standar
5. https://www.fisika.co.id/2020/09/tek
anan.html
6. https://ardra.biz/topik/hukum-pokokhidrostatis/
Pada kesimpulan jurnal ini dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan
rumus temperatur dan tekanan,maka dapat
diketahui perbedaan temperatur dan tekanan
di setiap ketinggian daerah yang berbeda
karena dipengaruhi oleh nilai gravitasi bumi
dan nilai ketinggian di daerah tersebut.
Penerapan Tekanan ini bisa kamu lihat
contohnya tekanan udara didataran tinggi
lebih rendah dibanding tekanan udara di
dataran rendah yang menyebabkan perbedaan
suhu .
MATRIK PENILAIAN JURNAL TUGAS
COVER
No
Keterangan
Penilaian Dari MHS
Penilaian Dari Dosen
1
Ada simbul Untag ( kiri ) dan Mesin ( Kanan
)
90
1 sd 100
2
Ada Judul/Topik
90
1 sd 100
3
Ada Tim Penyusun
90
1 sd 100
4
Ada Prodi Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
90
1 sd 100
Nilai Total dibagi 4
90
………
ABSTRAK
Paragraf
Keterangan
Penilaian Dari MHS
Penilaian Dari Dosen
1
Latar Belakang, seperti pengertian
perpindahan panas konduksi, dan
kaitannya dengan topik
90
1 sd 100
2
Permasalahan yang ditampilkan
sesuaikan dengan topik tugasnya
90
1 sd 100
3
Mekanisme yang digunakan untuk
memecahkan masalah diatas,
berhubung bukan penelitian , maka
gunakanlah dalam hal ini studi
literatur ( lihat di internet pengertian
studi litaratur )
90
1 sd 100
4
Hasil kesimpulan yang harus
dituangkan dalam paragraph ini
90
1 sd 100
Nilai Total dibagi 4
90
ISI JURNAL
Paragraf
Keterangan
Penilaian Dari MHS
Penilaian Dari Dosen
PENDAHULUAN Latar Belakang, seperti pengertian
perpindahan panas konduksi, dan
kaitannya dengan topik serta teori
untuk menyelesaikan kasus
tersebut
90
1 sd 100
METODE
PENELITIAN
Mekanisme yang digunakan untuk
memecahkan masalah diatas,
berhubung bukan penelitian ,
maka gunakanlah dalam hal ini
studi literatur ( lihat di internet
pengertian studi litaratur )
90
1 sd 100
HASIL
PEMBAHASAN
Hasil dari perhitungan atau tugas
yang harus diuraikan dan cara
penyelesaian secara runtut
90
1 sd 100
KESIMPULAN
DAN SARAN
Hasil kesimpulan yang harus
dituangkan dalam sub bab ini
90
1 sd 100
PUSTAKA
Daftar pustaka atau literatur/jurnal 90
yang anda pergunakan
1 sd 100
Nilai Total dibagi 5
90
TOTAL NILAI
MATERI
DARI MAHASISWA
COVER
90
ABSTRAK
90
ISI JURNAL
90
TOTAL
270
DARI DOSEN
NILAI TUGAS TOTAL DIBAGI 3 90
ALAT UNTUK MEMBERI UKURAN NILAI SEBAGAI BERIKUT
GRIDE
SKOR
KRITERIA PENILAIAN
Sangat Kurang
< 20
Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak
menyelesaikan permasalahan
Kurang
21 - 40
Rancangan yang disajikan teratur namun kurang
menyelesaikan permasalahan
Cukup
41 - 60
Rancangan yang disajikan tersistimatis, menyelesaikan
masalah , namun kurang dapat diimplementasikan
Baik
61 - 85
Rancangan yang disajikan tersistimatis, menyelesaikan
masalah , dapat diimplementasikan, kurang inovatif
Sangat Baik
86 - 100
Rancangan yang disajikan tersistimatis, menyelesaikan
masalah , dapat diimplementasikan dan inovatif
Download