1 - WordPress.com

advertisement
A. SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Aturan Triade dari Johann Wolfgang Dobereiner (1829), mengelompokkan 3 unsur yang
sama sifat kimianya, dimana anggota triade yang berada di tengah memiliki sifat-sifat di
antara kedua anggota triade lainnya dan memiliki Ar rata-rata dari unsur yang mengapitnya.
Contoh :
Kelompok unsur Cl, Br, dan I, di mana Br memiliki Ar rata-rata dari Cl dan I. Selain itu Cl
berwujud gas, I berwujud padat, sehingga Br dapat diramalkan berwujud di antaranya, yaitu
cair.
Hukum Oktaf dari John Alexander Reina Newlands (1865), mengelompokkan unsurunsur berdasarkan kenaikan Ar, dimana ternyata sifat kimia unsur terulang pada unsur ke-8.
Sistem Periodik Bentuk Panjang dari Dmitri Ivanovich Mendeleyev (ahli kimia dari
Rusia) dan Julius Lothar Meyer (ahli fisika dari Jerman) (1869) : sifat unsur adalah fungsi
periodik dari Ar-nya. Unsur-unsur disusun dalam lajur vertikal (golongan) dan lajur
horisontal (perioda). Beberapa kelebihan SPU Mendeleyev :
(1) berani menukar letak unsur-unsur demi mempertahankan kemiripan sifat periodik, yaitu
Co (massa atom 58,9) dipertukarkan dengan unsur Ni (massa atom 58,7), Te (massa
atom 127,6) dengan I (massa atom 126,9).
(2) mampu meramalkan akan ditemukannya unsur-unsur dengan massa atom 44, 68, 72,
dan 100 pada tabel periodik yang dikemukakan dengan memberi tempat kosong pada
urutan massa atom itu. Ternyata unsur-unsur tersebut benar ada dan ditemukan
kemudian, yaitu unsur Sc, Ga, Ge, dan Te.
Sistem Periodik Modern Henry Moseley (1914) mengemukakan sifat unsur adalah fungsi
periodik dari nomor atomnya.
B. GOLONGAN DAN PERIODA
1. GOLONGAN
Golongan : lajur tegak (vertikal), elektron valensi sama, sifat kimia mirip, elektron valensi
menunjukkan nomor golongan (untuk golongan utama / A).
Ada 2 golongan, yaitu :
(1) Golongan Utama (A) : diberi kode huruf romawi diikuti huruf A (besar), yaitu Golongan
IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIA
(2) Golongan transisi (B) : diberi kode huruf romawi diikuti huruf B (besar), yaitu golongan
IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIB
Golongan A : terakhir mengisi sub-kulit s atau p (disebut blok s dan p)
Golongan
IA
IIA
IIIA
IVA
VA
VIA
VIIA
VIIA
Subkulit Terakhir
2s1
2s2
2s2 2p1
2s2 2p2
2s2 2p3
2s2 2p4
2s2 2p5
2s2 2p6
Blok
s
s
p
p
p
p
p
p
Golongan B : terakhir mengisi sub-kulit d (disebut blok d)
Golongan
Subkulit Terakhir
1
Blok
IB
3d 4s
2
d
IIB
3d2 4s2
d
5
IIIB
3d 4s
1
d
IVB
3d5 4s2
d
VB
3d 4s
2
d
VIB
3d10 4s1
d
VIIB
6
10
2
3d 4s
d
Golongan Lantanida dan Aktinida : terakhir mengisi sub-kulit f (disebut blok f)
Golongan
Subkulit Terakhir
Blok
Lantanida
4f2 6s2
f
Aktinida
2
5f 6s
2
f
2. PERIODA
Perioda : lajur mendatar (horizontal), sifat kimia tidak sama, menunjukkan banyaknya kulit
atom yang dimiliki unsur.
Ada 2 perioda, yaitu :
(1) Perioda pendek : perioda yang berisi unsur dalam jumlah sedikit, meliputi perioda 1 (2
unsur), perioda 2 (8 unsur), dan perioda 3 (8 unsur).
(2) Perioda panjang : perioda yang berisi unsur dalam jumlah banyak, meliputi perioda 4
(18 unsur), perioda 5 (18 unsur), perioda 6 (32 unsur), perioda 7 (perioda yang belum
lengkap berisi unsur-unsur buatan).
Pada perioda 6 dan 7 terisi oleh unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat, sehingga
mereka diletakkan dalam satu golongan. Kedua golongan unsur tersebut adalah golongan
Lantanida (perioda 6) dan golongan Aktinida (perioda 7), yang masing-masing terdiri atas
14 unsur.
Kedua golongan memiliki anggota unsur-unsur yang dituliskan/diletakkan di
bagian bawah tabel periodik.
C. SIFAT-SIFAT PERIODIK
Jari-Jari atom : jarak antara pusat inti dengan elektron di kulit terluar, sifat periodiknya :
(1) Dalam satu perioda (kiri ke kanan) semakin pendek, karena nomor atomnya
bertambah besar, sehingga semakin besar pula jumlah proton dalam inti, semakin besar
gaya tariknya terhadap elektron pada kulit yang sama. Akibatnya, jari-jari atomnya
semakin pendek.
(2) Dalam satu golongan (atas ke bawah) semakin panjang, karena adanya pertambahan kulit elektron, sehingga jari-jari atomnya bertambah panjang.
(3) Jari-jari ion positif selalu lebih pendek dari jari-jari atom netralnya, karena pada ion
positif, atom kehilangan elektron tetapi jumlah protonnya tetap, sehingga elektron akan
lebih kuat ditarik proton. Akibatnya jari-jari ion positif makin pendek.
(2) Jari-jari ion negatif selalu lebih panjang dari jari-jari atom netralnya, karena pada ion
negatif, atom mendapatkan tambahan elektron tetapi jumlah protonnya tetap, sehingga
kekuatan proton menarik elektron menjadi lebih berat, akibatnya jari-jari ion negatif
makin panjang.
Potensial Ionisasi / Energi Ionisasi : energi yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron dari sebuah atom.
(1) Dalam satu perioda (kiri ke kanan) jari-jari atom semakin pendek berarti tarikannya
terhadap elektron terluar makin kuat, sehingga elektron semakin sulit melepaskan diri,
akibatnya energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron (energi ionisasi) semakin
besar.
(2) Dalam satu golongan (atas ke bawah) jari-jari atom semakin panjang, sehingga semakin
mudah elektron dilepaskan, yang berarti semakin kecil energi yang diperlukan (energi
ionisasinya).
Afinitas Elektron : banyaknya energi yang dilepaskan / dibebaskan oleh atom unsur untuk
menangkap elektron dari luar. Penjelasannya sama dengan energi ionisasi.
Elektronegativitas : kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron saat berikatan
dengan atom yang lainnya. Dalam satu golongan (atas ke bawah) makin kecil, sedangkan
dalam satu perioda (kiri ke kanan) makin besar.
Secara Ringkas :
makin besar
makin kecil
Potensial ionisasi
Jari-jari atom
Afinitas elektron
Sifat logam
Elektronegativitas
Sifat reduktor
Sifat oksidator
Sifat basa
Sifat asam oksi
makin kecil
makin besar
1. Suatu logam divalen L sebanyak 8 gram, dilarutkan ke dalam HCl berlebih dan diperoleh
4,48 L gas hidrogen (STP). Jika logam ini memilIki 20 neutron, maka letaknya dalam sistem
periodik pada golongan dan perioda ….
A. IIA, 2
B. IIA, 3
C. IIA, 4
D. IVA, 3
E. IVA, 4
Pembahasan :
2. Unsur yang jari-jari atomnya terbesar adalah …. (Ebtanas 1986/1987)
A.
11Na
B.
12Mg
C.
13Al
D.
14Si
E.
17Cl
Pembahasan :
3. Jika jari-jari atom unsur-unsur Li, Na, K, Be dan B secara acak (tidak berurutan) dalam
Angstrom adalah 2,01; 1,57; 1,23; 0,80, maka jari-jari atom Li sama dengan …. (Ebtanas
1988/1989)
Pembahasan ;
1. Suatu unsur X dengan massa atom 56 dan dalam intinya terdapat 30 neutron, dalam Sistem
Periodik Unsur tersebut terletak pada golongan dan perioda ….
A. VIIA, 4
B. VIIIB, 4
C. VIB, 4
D. VB, 4
E. IVB, 6
2. Ion Mn2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10. Dalam Sistem Periodik
Unsur M terletak pada golongan dan perioda ….
A. VIIIB, 4
B. VIIIA, 4
C. IIB, 4
D. IIA, 4
E. IIB, 3
3. Blok p dalam Sistem Periodik Unsur tidak mengandung unsur ….
A. logam
B. semi logam
C. non logam
D. gas mulia
E. transisi
4. Elektron terakhir suatu unsur mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = m = 0, s = -½. Dalam
Sistem Periodik, unsur tersebut terletak pada golongan dan perioda ….
A. IA, 3
B. IIA, 3
C. IIIA, 3
D. VA, 3
E. VIIA, 3
5. Suatu atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang dapat
dibentuk oleh atom X adalah ….
A. CaX
B. X2(PO4)3
C. X2SO4
D. X(NO3)2
E. HX2
6. Sifat kimia yang sama dijumpai pada pasangan unsur dengan nomor atom ....
A. 2 dan 6
B. 4 dan 8
C. 3 dan 13
D. 8 dan 13
E. 8 dan 16
7. Perhatikan data berikut :
Unsur periodik
O
P
Q
R
S
Elektronegativitas 2,46 1,45 1,74 2,83 1,00
Berdasarkan data di atas, letak unsur-unsur tersebut secara berurutan dari kiri ke kanan
adalah …. (Ebtanas 1992/1993)
A. O, P, Q, R, S
B. R, O, Q, P, S
C. S, R, O, Q, P
D. S, P, Q, O, R
E. S, R, Q, P, O
8. Elektron terakhir dari atom X mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 2, m = -2, s = -½. Jika
5,6 gram A tepat bereaksi dengan 0,1 mol H2SO4 menghasilkan ASO4 dan H2, maka
neutron yang ada dalam inti atom A adalah ….
A. 26
B. 30
C. 36
D. 56
E. 82
9. Susunan berkala Mendeleyev disusun menurut kenaikan ....
A. massa atom relatif
B. nomor atom
C. sifat logam
D. sifat nonlogam
E. volum atom
10. Unsur-unsur yang terletak pada perioda yang sama dalam sistem periodik unsur akan
memiliki kesamaan jumlah ....
A. elektron
B. elektron terluar
C. proton
D. kulit elektron
E. neutron
11. Energi ionisasi terbesar dimiliki oleh unsur ....
A. helium
B. kalium
C. kalsium
D. argon
E. neon
12. Jika nomor atom unsur dalam satu golongan makin kecil, maka keperiodikan yang
bertambah kecil adalah ....
A. jari-jari atom
B. sifat logam
C. afinitas elektron
D. jumlah elektron valensi
E. energi ionisasi
13. Suatu unsur memiliki konfigurasi [Ar] 4s1. Unsur tersebut adalah ….
A. Na
B. Li
C. K
D. Rb
E. Cs
14. Ion Co2+ memiliki konfigurasi elektron [Ar] 3d7. Jumlah elektron yang tidak berpasangan
dalam ion Co2+ adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 7
15. Unsur-unsur dalam satu golongan pada tabel periodik unsur memiliki kesamaan….
A. jumlah atom
B. tingkat energi
C. konfigurasi elektron
D. sifat
E. wujud
16. Unsur-unsur yang mendiami blok p adalah unsur-unsur dalam golongan ….
A. IA dan IIA
B. IIA sampai IVA
C. IIIA sampai VA
D. IA sampai VIIIA
E. IIIA sampai VIIA
17. Konfigurasi elektron yang tepat untuk Cr (Z = 24) adalah ......
A. [Ar] 3d2 4s2 4p2
B. [Ar] 3d1 4s2 4p3
C. [Ar] 3d4 4s2
D. [Ar] 3d5 4s1
E. [Ar] 3d6
18. Unsur Mg memiliki nomor atom 12, konfigurasi elektron dari ion Mg 2+ adalah ......
A. 1s2 2s2 2p4
B. 1s2 2s2 2p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
19. Pada tabel periodik Mendeleyev disediakan tempat-tempat kosong yang diprediksikan untuk
unsur-unsur yang ……
A. belum ditemukan di alam
B. sangat jarang ditemukan di alam
C. sudah ditemukan tetapi belum stabil
D. massa atomnya terlalu besar
E. nomor atom terlalu besar
20. Tabel periodik Mendeleyev lebih populer daripada tabel periodik Lothar Meyer karena ...
A. unsur-unsurnya lebih banyak
B. mirip tabel periodik modern
C. lebih bagus modelnya
D. lebih mudah dipelajari
E. lebih prediktif
21. Unsur dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d7 5s2 terletak pada
golongan dan perioda ......
A. VIII B, 5
B. VIII B, 4
C. II A, 5
D. II A, 4
E. VIIA, 4
22. Konfigurasi ion L2- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6, maka atom L termasuk golongan ......
A. VIII A
B. VI A
C. IV A
D. II A
E. IA
23. Suatu logam trivalen X, dapat bereaksi dengan asam sulfat encer dan menghasilkan 6,72 L
gas H2 pada keadaan standar. Jika logam yang direaksikan sebanyak 5,4 gram dan
memiliki 14 neutron, maka X termasuk golongan / perioda ......
A. IV A / 3
B. IV A / 2
C. III A / 3
D. III A / 2
E. IA / 2
24. Energi ionisasi terendah dimiliki oleh unsur dengan nomor atom ......
A. 3
B. 9
C. 11
D. 17
E. 19
25. Bila atom Al, Mg, dan Na membentuk kation Al3+, Mg2+, dan Na+, maka jari-jari ion ....
A. Al3+ > Mg2+
B. Mg2+ > Na+
C. Na+ < Al3+
D. Mg2+ < Na+
E. Na+ = Mg2+
26. Suatu atom mempunyai elektron terakhir pada n = 3, l = 2, m = 0 dan s = ½. Maka atom
tersebut terletak pada golongan/perioda ….
A. IIIB/3
B. IIIB/4
C. VB/4
D. IVB/3
E. IVB/4
27. Sebanyak 1,5 gram logam L direaksikan dengan larutan CuSO 4 menghasilkan 5,3 gram Cu
berdasarkan persamaan reaksi :
2 L + 3 CuSO4  L2SO4 + 3 Cu. Jika Ar Cu = 63,5 dan logam L mempunyai 14 neutron,
maka dalam sistem periodik terletak pada golongan dan perioda ....…
A. IA, 3
B. IA, 4
C. IIIA, 3
D. IIIA, 4
E. IIIB, 3
28. Harga energi ionisasi pertama dari 3 unsur berturut-turut adalah 495 kkal/mol, 118 kkal/mol
dan 176 kkal/mol. Ketiga unsur tersebut adalah ….
A. Na, Mg, Al
B. Ne, Na, Mg
C. F, Ne, Na
D. Al, Si, P
E. C, N, O
29. Energi ionisasi terbesar dimiliki oleh unsur dengan konfigurasi ......
A. 1s1
B. 1s2
C. 1s2 2s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
30. Dietahui unsur na, Al, S, Cl, dan K berturut-turut memiliki nomor atom 11, 13, 16, 17, dan
19. Kelima unsur memiliki jari-jari atom secara acak (dalam satuan Amstrong) adalah 1,43;
0,99; 1,90; 2,35; dan 1,02. Berdasarkan data tersebut, maka jari-jari atom S adalah ......
A. 0,99 Amstrong
B. 1,02 Amstrong
C. 1,43 Amstrong
D. 1,90 Amstrong
E. 2,35 Amstrong
Download