Uploaded by User126070

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN

advertisement
PEMBENTUKAN BAYANGAN
PADA CERMIN
Bahan ajar siswa SMP N 1 Bangli
kelas VIII
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN
DATAR
Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui
diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas
sinar-sinar pantul.
 Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh
dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen
(mengumpul).
 Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya
merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang
divergen (menyebar).

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
CERMIN DATAR
Bayangan pada cermin datar bersifat maya. Titik
bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar-sinar
pantul yang digambarkan oleh garis putus-putus.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
CERMIN DATAR
Untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin datar dengan diagram sinar, ikutilah
langkah-langkah berikut ini.
❑ Lukis sebuah sinar dari benda menuju cermin dan dipantulkan ke mata, sesuai
hukum pemantulan cahaya, yaitu sudut sinar datang harus sama dengan sudut sinar
pantul.
❑ Lukis sinar kedua sebagaimana langkah pertama.
❑ Lukis perpanjangan sinar-sinar pantul tersebut di belakang cermin sehingga
berpotongan. Perpotongan sinar-sinar pantul tersebut merupakan bayangan benda.
❑ Jika diukur dari cermin, jarak benda terhadap cermin (s) harus sama dengan jarak
bayangan terhadap cermin (s’).
Panjang Cermin Minimum
Agar seluruh bayangan terlihat pada cermin datar,
maka panjang cermin (ρ) adalah setengah dari
tinggi benda (ho)
Apabila saat bercermin ingin agar keseluruhan
badan dapat terlihat maka, dibutuhkan cermin
dengan ukuran setengah dari tinggi badan kita.
Dua Buah Cermin Datar yang Membentuk
Sudut
Apabila sebuah benda diletakkan di antara dua
buah cermin yang membentuk sudut tertentu
maka, jumlah bayangannya dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
n = jumlah bayangan
α = sudut antara kedua cermin
datar
CONTOH SOAL
dua cermin datar dihadapkan membentuk sudut 60
derajat, berapakah jumlah bayangan yang terbentuk?
PENYELESAIAN:
DIK:
𝛼 = 600
DIT: n……:
Jawab:
3600
𝑛=
𝛼
𝑛=
3600
600
-1
-1
𝑛=6–1
𝑛=5
Jadi jumlah bayangan
yang terbentuk
sebanyak 5 bayangan
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
CERMIN CEKUNG
Cermin lengkung/
cekung cermin
yang
permukaannya
melengkung
Sifat Cermin Cekung
Bila berkas sinar sejajar
sumbu utama dijatuhkan
ke sebuah cermin
cekung, maka sinar
pantulnya akan
mengumpul (konvergen).
Karena sifat inilah, maka
cermin cekung disebut
juga cermin konvergen.
Bagian-bagian Cermin
Cekung/Konvergen
KETERANGAN:
O
F
M
f
R
SU
R1
R2
R3
R4
= titik pusat bidang cermin
= titik fokus
= titik pusat kelengkungan cermin
= jarak fokus cermin (cm)
= jari-jari cermin (cm)
= sumbu utama
= Ruang 1
= Ruang 2
= Ruang 3
= Ruang 4
Sinar Istimewa pada cermin cekung
1. Sinar datang sejajar menuju sumbu utama dan
kemudian dipantulkan melalui titik fokus.
Sinar Istimewa pada cermin cekung
2. Sinar datang melalui titik fokus, maka akan dipantulkan
sejajar oleh sumbu utama.
Sinar Istimewa pada cermin cekung
3. Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan dipantulkan
kembali melalui titik pusat kelengkungan cermin.
Dalil Esbach
Untuk
mempermudah
memahami letak
benda dan
bayangan , dapat
dilakukan dengan
memahami
pembagian nomor
ruang pada cermin
cekung, perhatikan
gambar di
samping!
Lanjut
di slide
berikutn
ya
Hal ini sesuai dengan Dalil Esbach
yaitu:
❑ Jumlah ruang benda dengan ruang bayangan adalah 5 (R. benda + R.
bayangan = 5)
❑ Untuk setiap benda nyata dan tegak, maka:
- Semua bayangan yang terletak di depan cermin adalah nyata dan terbalik
- Semua bayangan yang terletak di belakang cermin adalah maya dan tegak
❑ Bila nomor ruang bayangan
maka bayangan diperbesar
lebih besar daripada
nomor ruang benda,
❑ Bila nomor ruang bayangan
maka bayangan diperkceil
lebih
nomor
kecil
daripada
ruang
benda,
Contoh :
Seorang anak berdiri di
depan cermin cekung,
berdasarkan gambar anak
tersebut maka,
• Benda berada di ruang III,
sehingga bayangan yang
dihasilkan akan berada di
ruang II
• Nomor ruang bayangan
lebih kecil, sehingga
bayangan diperkecil
• Bayangan terletak di
depan cermin, sehingga
nyata diperkecil
PEMBENTUKAN
BAYANGAN
PADA CERMIN
CEMBUNG
Cermin cembung adalah cermin yang
permukaannya cembung dan bersifat divergen
(menyebarkan sinar).
Cermin cembung banyak dijumpai di
spion kendaraan dan cermin pengawas di
toko swalayan. Cermin cembung
mempunyai sifat memperkecil bayangan
benda.
Cermin cembung hanya dapat membentuk
bayangan maya dari sebuah benda.
SINAR ISTIMEWA PADA CERMIN CEMBUNG
1. Sinar yang datang menuju pusat
kelengkungan akan dipantulkan kembali.
3. Sinar yang datang menuju fokus akan di
pantulkan sejajar sumbu utama..
2. Sinar yang datang sejajar sumbu utama
akan dipantulkan seolah-olah dari fokus..
ntuk dapat melukis bayangan pada cermin cembung di perlukan minimal dua sinar
istimewa, sama caranya pada cermin cekung. Coba perhatikan contoh lukisan di
bawah ini.
Benda AB di depan cermin cekung,
lukisan bayangannya
menggunakan dua sinar istimewa
(1) sinar datang sejajar sumbu
utama di pantulkan seolah-olah
dari fokus (2) sinar datang menuju
pusat kelengkungan di pantulkan
kembali sehingga di peroleh
bayangan A’B’.
RUMUS
PERSAMAAN
CERMIN
Rumus Cermin Cekung
Menghitung perbesaran bayangan:
Keterangan
s adalah jarak benda dari cermin
s’ adalah jarak bayangan
h’ adalah tinggi dari bayangan
h adalah tinggi benda
M perbesaran
Rumus Cermin Cembung
Rumus atau persamaan cermin cembung
mirip cermin cekung, hanya saja nilai
fokusnya (F) negatif.
Keterangan:
f = fokus cermin
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
CONTOH SOAL:
Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung
sejauh 20 cm yang jarak fokusnya 30 cm. Letak dan sifat
bayangan yang dibentuk cermin tersebut adalah….
PENYELESAIAN:
DIK:
s
= 20 cm
f
= -30 cm
DIT: 𝑠 ′ … . . ?
Jawab :
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
1
1
1
=
+
−30 20 𝑠 ′
1
1
1
=
−
−
𝑠′
30 20
1
𝑠′
1
𝑠′
𝑠′
𝑠′
−30 − 20
=
600
−50
=
600
600
= − 50
= −12 𝑐𝑚
s’ bertanda negatif, sehingga
maya, tegak. Jaraknya 12 cm di
belakang cermin
SELAMAT BELAJAR
Download