Biologi sel Pengertian : Biologi adalah ilmu tentang hidup dan kehidupan organisme dari masa lampau sampai masa yang akan datang baik dalam hal struktur, fungsi, taksonomi, pertumbuhan, dan perkembangannya. Sel (sitologi) berasal dari bahasa Yunani yaitu “ kytos” (wadah). Sitologi adalah salah satu cabang Ilmu Biologi. Sitologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang seluk beluk sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada suatu makhluk hidup. Sel memiliki semua perangkat dan kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan proses hidup seperti bergerak, memperbanyak diri atau bereproduksi, beradaptasi atau merespon terhadap perubahan lingkungan. Semua sel memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Misalnya, setiap sel diselubungi oleh membran yang meregulasi lalu lintas materi antar sel dan 1 Sutiman B. Sumitro dkk, Biologi Sel: Sebuah Perspektif Memahami Sistem Kehidupanlingkungannya. Setiap sel juga menggunakan DNA sebagai informasi genetik. Kita dapat membedakan dua bentuk utama yang terdapat pada sel yang disebut sel prokariot dan sel eukariot. Sel-sel pada dua kelompok mikroorganisme yang disebut bakteri dan arkea adalah termasuk kedalam kelompok sel prokariot. Sedangkan bentuk lain kehidupan termasuk tumbuhan dan hewan, tersusun atas sel eukariot. a. Sel prokariotik merupakan bentuk kehidupan yang terkecil dan memiliki metabolisme paling bervariasi. Kata prokariotik sendiri berarti “sebelum nukleus” yaitu suatu organisme bersel satu tanpa adanya nukleus. Hal ini berarti bahwa sel prokariotik ini terlebih dahulu ada dibandingkan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki tiga komponen dasar, diantaranya ialah: plasmalemma, ribosom, dan nukleoid. Beberapa sel prokariotik tidak memiliki kapsul yang menyelubungi dinding sel, kecuali prokariot yang dapat berfotosintesis. Sel prokariot juga dapat mengabsorbsi bahan organik untuk pertumbuhannya. b. Sel eukariot adalah sel yang memiliki inti atau nukleus (karion) yang dikelilingi oleh membran. Sehingga sel eukariotik memiliki dua membran yaitu membran sitoplasma dan membran inti (membran nukleus). Sel eukariotik ini memulai kehidupannya dengan sebuah nukleus yang dikelilingi oleh berbagai macam organel yang memiliki struktur dan fungsi tertentu dan terbungkus dalam sebuah membran sehingga bentuknya kokoh dan tersusun dengan teratur . Sel eukariotik ini merupakan salah satu hasil evolusi secara fisik dan biologis yang terjadi berjuta tahun yang lalu, dimana sel ini terbentuk dari sekelompok organisme anaerobic dan organisme aerobic yang berhubungan secara simbiosis sehingga sel ini dapat hidup bersama dan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya sehingga terbentuklah sel eukariotik.2 Semua sel memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Misalnya, setiap sel diselubungi oleh membran yang meregulasi lalu lintas materi antar sel dan 1 Sutiman B. Sumitro dkk, Biologi Sel: Sebuah Perspektif Memahami Sistem Kehidupan, ( Malang: UB Press, 2017) hal: 19-21 Modul Ajar_ Biologi Sel Rahmadina_2020 2 lingkungannya. Setiap sel juga menggunakan DNA sebagai informasi genetik. Kita dapat membedakan dua bentuk utama yang terdapat pada sel yang disebut sel prokariot dan sel eukariot. Sel-sel pada dua kelompok mikroorganisme yang disebut bakteri dan arkea adalah termasuk kedalam kelompok sel prokariot. Sedangkan bentuk lain kehidupan termasuk tumbuhan dan hewan, tersusun atas sel eukariot. a. Sel prokariotik merupakan bentuk kehidupan yang terkecil dan memiliki metabolisme paling bervariasi. Kata prokariotik sendiri berarti “sebelum nukleus” yaitu suatu organisme bersel satu tanpa adanya nukleus. Hal ini berarti bahwa sel prokariotik ini terlebih dahulu ada dibandingkan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki tiga komponen dasar, diantaranya ialah: plasmalemma, ribosom, dan nukleoid. Beberapa sel prokariotik tidak memiliki kapsul yang menyelubungi dinding sel, kecuali prokariot yang dapat berfotosintesis. Sel prokariot juga dapat mengabsorbsi bahan organik untuk pertumbuhannya. b. Sel eukariot adalah sel yang memiliki inti atau nukleus (karion) yang dikelilingi oleh membran. Sehingga sel eukariotik memiliki dua membran yaitu membran sitoplasma dan membran inti (membran nukleus). Sel eukariotik ini memulai kehidupannya dengan sebuah nukleus yang dikelilingi oleh berbagai macam organel yang memiliki struktur dan fungsi tertentu dan terbungkus dalam sebuah membran sehingga bentuknya kokoh dan tersusun dengan teratur . Sel eukariotik ini merupakan salah satu hasil evolusi secara fisik dan biologis yang terjadi berjuta tahun yang lalu, dimana sel ini terbentuk dari sekelompok organisme anaerobic dan organisme aerobic yang berhubungan secara simbiosis sehingga sel ini dapat hidup bersama dan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya sehingga terbentuklah sel eukariotik.2