Kumpulan FR dari peserta test hari senin-hari ini... TWK -Pembukaan uud 1945 menyatakan bhwa indonesia adalah negara… Kesatuan -Pasal Pekerjaan Pasal 27 ayat 1 Wajib menjunjung hukum dan pemerintahan Pasal 27 ayat 2 Tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak Pasal 27 ayat 3 Setiap Warga negara berhak dan wajib ikut dalam upaya pembelaan negara -Pasal Hak berkumpul Pasal 28E ayat 3 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat , berkumpul dan mengeluarkan pendapat - Pasal Pendidikan Pasal 31 ayat 1 Setiap Warga negara berhak mendapatkan pendidikan Pasal 31 ayat 2 Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar ditanggung pemerintah -Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikirin dengan lisan dan tulisan di tetapkan UU -Pasal 28 tentang hak asasi manusia Pasal 28A hak untuk hidup Pasal 28B hak membentuk keluarga Pasal 28C hak mengembangkan diri Pasal 28D hak pengakuan sama dimata hukum Pasal 28E hak kebebasan memeluk agama Pasal 28F hak berkomunikasi Pasal 28G hak perlindungan diri pribadi Pasal 28H hak hidup sejahtera lahir-batin Pasal 28I hak perlindungan, pemajuan, penegakan & pemenuhan HAM (tg jawab pemerintah) Pasal 28J menghargai hak orang lain -Penyebab atau faktor terjadinya agresi militer 1 Operatie Product, operasi militer Belanda di jawa dan Sumatra thd RI 21 Juli 1947 - 5 Agustus 1947 Aksi polisionil belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas perundingan Linggarjati, Dari sudut pandang indonesia, operasi ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil perundingan linggarjati. PBB campur tangan untuk gencatan senjata 17 januari 1948 menurut perjanjian renville. -Penyebab atau faktor terjadinya agresi militer 2 Operasi gagak 19 Desember 1948 Diawali serangan di yogyakarta(ibu kota), penangkapan soekarno, m hatta, syahrir dan tokoh lainnya, menyebabkan di bentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatra oleh Syafruddin Prawiranegara. Aksi polisionil kedua akhir 1948 dilaksanakan memaksa republik bekerja sama dengn pengurus belanda untuk (politik negara bagian) menurut linggarjati -Yg mengusulkan semboyan bhineka tuggal ika sbgai smboyan resmi Indonesia Semua sejarawan sepakat bahwa tokoh nasional yang pertama kali mengusulkan kalimat tersebut kepada Bung Karno adalah M. Yamin. Bhineka Tunggal Ika sendiri merupakan petikan kalimat yang ia ambil dalam Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang hidup di masa kebesaran Kerajaan Majapahit. -Alasan Demak menyerang malaka pada masa raden patah Pada masa pemerintahannya Demak memiliki peranan yang penting dalam rangka penyebaran agama Islam khususnya di pulau Jawa, karena Demak berhasil menggantikan peranan Malaka, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511. Kehadiran Portugis di Malaka merupakan ancaman bagi Demak di pulau Jawa. Untuk mengatasi keadaan tersebut maka pada tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka, yang dipimpin oleh Adipati Unus untuk MENGUSIR portugis di malaka . - Dasasila Bandung Dasasila Bandung adalah 10 poin hasil KAA 18-25 April 1955 mengenai pernyataan mengenai dukungan bagi perdamaian dan kerjasama dunia. Mamasukan prinsip (Piagam PBB dan Jawahrlal nehru) 1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) 2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa 3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil 4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain 5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB 6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain 7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan p olitiksuatu negara 8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum) , ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBBcc 9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama 10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional - Gambar phlawan pda mata uang baru Di sahkan oleh presiden Joko Widodo 19 Desember 2016 Bertepatan dengan hari bela negara unutk memperingati deklarasi pemerintahan darurat republik Indonesia oleh Mr. Sfafruddin Prawiranegara di sumbar tahun 1948 Depan / Belakang 100rb (Kertas) - Soekarno dan Hatta / Tari Topeng betawi, Raja ampat, bunga anggrek bulan 50rb (Kertas) - Djuanda kartawidjaja / Tari Legong, T.N komodo, bunga jepun Bali 20rb (Kertas) - Ratulangi / Tari Gong, pemandangan alam Derawan, bunga anggrek hitam 10rb (Kertas) - Frans Kaisiepo / Tari Pakarena, T.N Wakatobi, bunga Cempaka Hutan Kasar 5rb (Kertas) - Idham Chalid / Tari Gambyong. Gunung bromo, bunga sedap malam 2rb (Kertas) - Mohammad Hoesni Thamrin / Tari piring, P. alam ngarai sianok, Bunga jeumpa 1rb (Kertas) - Tjut Meutia / Tari tifa, P. Alam Banda Naira, Bunga anggrek larat 1rb (Logam) - I Gusti Ketut Pudja / relief titik titik membentuk lingkaran 500 (Logam) - Tahi Bonar Simatupang / oada sisi terdapat cetakan bergigi 200 (Logam) - Cipto mangunkusumo 100 (Logam) - Herman johanes - Alasan mula2 dibentuknya PKI… Tujuan dibentuknya PKI adalah sebagai gerakan (dalam bentuk partai) terhadap pemerintahan Hindia-Belanda PKI muncul pada dasawarsa 1920-an sebagai pecahan dari SI (SDI) yang juga beraliran sosialis. Awalnya bernama SI-Merah, dan tokoh yang ikonik adalah Semaoen. Jika ada anggapan bahwa PKI bertujuan untuk menyebarkan ideologi sosialis-komunis, hal tersebut tidak keliru. Namun yang lebih relevan adalah: PKI adalah sebuah partai yang didirikan sebagai sebuah organisasi perlawanan yang bersikap non-koperatif. Awalnya mereka adalah bagian dari Sarekat Islam yang sosial. Namun setelah Tjokroaminoto bersikap lunak atau kooperatif terhadap pemerintah Hindia-Belanda, maka SI Semarang yang dikomando oleh Semaoen memilih untuk berpisah dengan SI (Lihat buku "Zaman Bergerak", tulisan Takashi Shiraishi). mendalangi pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948, serta dituduh membunuh 6 jenderal TNI AD di Jakarta pada tanggal 30 September 1965 yang di kenal dengan peristiwa G30S/PKI. Tokoh Sosialis belanda - Henk Sneevliet (Indische Sociaal Demokrat Hindia Belanda) 85 anggota - SDAP(Partai buruh sosial Demokrasi) dan SDP(Partai Sosial Demokratis) di hindia belanda Pemberontakan Mei 1926 Peristiwa Madiun 1948 Pemimpin senior PKI D.N. Aidit - Nilai pancasila yg mnytakan keberagaman budaya asig bisna disaring scra sehat trmsuk dlm nilai apa...(opsinya empiris, ideologi, kebudayan, sosial, dan instrumental) -Jika presiden/wakilnya mngkat/d brhentikan maka .... (isi sesuai uud psa 8) (Triumvirat) yang terdiri dari Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri Menteri Dalam Negeri -Perjanjian Linggarjati Dimulai: 15 November 1946 Ditandatangani: 25 Maret 1947 Hasil: -Belanda mengakui secara defacto wilayah RI atas Jawa, Sumatra, Madura -Belanda Harus meninggalkan Wilayah RI paling lambat 1 Januari 1949 -Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk RIS -Dalam bentuk RIS Indoneisia harus tergabung dalam persemakmuran Indonesia-Belanda -Perjanjian Renville Dimulai pada: 8 Desember 1947 Ditandatangani: 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat USS Renville, Tanjung priok, Jakarta Di tengahi oleh Komisi tiga negara (Amerika, Australia, Belgia) Tujuan: Menyelesaikan perjanjian Linggarjati tahun 1946 mengenai batas antara wilayah Indonesia dan Belanda yang disebut Garis Van Mook Isi: -Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumedang sebagai wilayah RI -Disetujui memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda -TNI harus ditarik mundur dari daertah kantornya di wilayah pendudukan Jawa barat dan Jawa Timur -Perjanjian Roem-royen Dimulai tanggal 14 April 1949 - 7 Mei 1949 Isi: -Pemerintah indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta -angkatan bersenjata indonesia akan mengentikan semua aktivitas geriliya -angkatan bersenjata belanda menghentikan semua operasi militer dan membebaskan tawanan perang -Indonesia belanda akan segera mengadakan perundingan Konferensi Meja Bundar Konferensi meja bundar 23 Agustus 1949 Isi: -Belanda mengakui republik indonesia serikat -Irian barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan -perang Diponegoro 20 Juli 1825 sebab-sebab umum: -Wilayah kesultanan mataram semakin sempit dan para raja mulai kehilangan kedaulatan - Belanda ikut campur tangan dalam urusan intern kesultanan (pergantian raja dan pengankatan patih) -timbulnya kekecewaan dikalangan para ulama karena masuknya budaya barat -sebagian bangsawan merasa kecewa kepada belanda yg tdk mau mengikuti adat istiadat kraton -sebagian bangsawan kecewa kecewa kepada belanda karena menghapus sistem penyewaan tanah olen para bangsawan kepada petani -kehidupan rakyat yang semakin menderita(kerja paksa)+beban membayar pajak Sebab-sebab khusus: -provokasi penguasa belanda seperti merencanakan pembuatan jalan menerobos tanah pangeran diponogoro dan membongkat makam keramat -Asal usul Pancasila, Garuda Pancasila, Bhineka tunggal ika Pancasila (panca = lima, sila = dasar) sanskerta, kitab negarakertagama empu PRAPANCA majapahit, Pencetus M. YAMIN Bhineka tunggal Ika (Bhineka = Berbeda, Tunggal = satu, ika = itu) jawi kuno, kitab sutasoma empu TANTULAR majapahit, Pencetus M.YAMIN Lanjutan TAN HANA DHARMA MANGRWA Oleh I GUSTI BAGUS SUGRIWA Garuda Pancasila SAYAP : 17 EKOR : 8 KAKI : 19 LEHER : 45 Pencetus SULATAN HAMID II Garuda kendaraan DEWA WISNU Emas : Kejayaan Perisai : Kekuatan/Pertahanan Kepada ke Kanan : Etika Garis Tebal Perisai : Garis Khatulistiwa -Cut nyak dien Lahir 1848 Aceh Meninggal 6 November 1908 Sumedang Dimakamkan : Makam Cut nyak dien Sumedang Orang Tua : Teuku Nanta seutia Pasangan : Teuku umar, ibrahim lamnga -Soekarno (Koesno Sosrodihardjo) Lahir 6 Juni 1901 Surabaya, Jawa Timur Meninggal 21 Juni 1970 Jakarta Dimakanmkan:Blitar Jawa timur -Mohammad Hatta (Mohammad Athar) Lahir 12 Agustus 1902 Bukittinggi, Sumatra Barat Meninggal 14 Maret 1980 Jakarta Dimakamkan: Bintaro raya, Jakarta Seladan -Indonesia dan PBB Anggota Resmi : ke-60, 28 September 1950 *Kurang dari satu tahun pengakuan kedaulatan oleh Belanda dalam Koferensi Meja Bundar (KMB), Den Haag 23 Agustus - 2 Novermber 1949 Pengunduran diri: 7 Januari 1965 Bergabung kembali: 19 September 1966 Alasan : Sebagai Reaksi atas terpilihnya Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB Kemudian Indonesia Mendirikan CONEFO (7 Januari 1965 - 11 Agustus 1966) didukung oleh -Republik Rakyat Tiongkok -Republik Demokratik Rakyat Korea -Republik Demokratik Vietnam -Globalisasi Proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya, Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi termasuk kemunculan telegraf dan internet merupakan faktor utama dalam globaliasasi yang semakin mendorong ketergantungan aktivitas ekonomi dan budaya. 4 aspek dasar globalisasi : -perdagangan dan transaksi -pergerakan modal dan investasi -migrasi dan perpindahan manusia -pembebasan ilmu pengetahuan Aspek lain -perubahan iklim -polusi air dan udara lintas perbnatasan -pemancingan berlebihan Globalisasi mempengaruhi: -bisnis dan tata kerja -ekonomi -sumber daya sosial-budaya -lingkungan alam Roland Robertson, dosen sosiologi unversitas aberdeen “...Pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan” Martin Albrow dan Elizabeth King “...semua proses yang manyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia yang tunggal” Anthony Giddens dalam The consequences of modernity “...Intensifikasi hubungan sosial dunia yang menghubungkan tempat-tempat jauh sehingga peristiwa disuatu tempat dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di tempat lain sekian kilometer jauhnya dan sebaliknya” Globalisasi David Held dalam Global Transformations “...dalam arti sederhana globalisasi mengacu pada pelebaran, pendalaman, dan pemercepatan interkoneksi global…” Thomas Larsson dalam The Race to the Top: The Real Story of Globalization “...proses penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala hal terasa semakin dekat. Globalisasi mengacu kepada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu tempat dengan orang lain dibelahan dunia yang lain.” -Penjiwaan Pancasila dengan pembukaan UUD 1945 Sila 1 Menjiwai Alinea ke-3 dan p asal 29 “...Atas rahmat allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan leluhur,....” Sila 2 Menjiwai Alinea ke-1 dan Pasal 27,28,29,30,31 “...Bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa…” Sila 3 Menjiwai Alinea ke-4 dan P asal 32,35,36,36A,36B,36C “...Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia…” Sila 4 Menjiwai Alinea ke-4 dan Pasal 2(3), 7B(7), 28, 28A, 28J “...Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia…” Sila 5 Menjiwai Alinea ke-2 dan Pasal 23A, 27, 28, 29, 31, 33, 34 “...Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa….” -pokok pikiran yg terkandung dalam pembukaan UUD 1945 (TAP MPRS NO.XX/MPRS/1966) -Negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dengan berdasarkan asas persatuan (Sila 3) -Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia (Sila 5) -Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan (Sila 4) -Negara bersarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (Sila 1 & 2) -Nilai-Nilai Pancasila sehari hari Sila 1: Ketuhanan... Dalam sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” terkandung nilai nilai ketuhanan dan keagamaan. Segala hal yang berkaitan dengn pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, seperti moral penyelenggaraa negara, politik negara, pemerintahan negara, serta hukum dan peraturan perundang undangan negara, harus dijiwai oleh nilai nilai sila tersebut. Berikut ini beberapa sikap positif yang berkaitan dengan sila pertama pancasila yaitu sebagai berikut. ● Mewujudkan kehidupan religius yang sejati ● Mengusahakan terwujudnya ketakwaan warga negara dan masyarakat kepada Tuhan yang Maha Esa ● ● ● Mengusahakan terbinanya kerukunan di antara sesama pemeluk agama dalam kehidupan warga negara Menjalankan pemerintahan negara dengan prinsip etika, kebenaran, dan keadilan Menjalankan pemerintahan untuk kepentingan dan kebaikan bangsa dan negara Sila 2: Kemanusiaan... Sila kedua Pancasila ini mengandung nilai kemanusiaan. Adapun sikap positif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut. 1. Menghormati hak hak asasi manusia dengan menghindari terjadinya penindasan terhadap warga negara 2. Memecahkan berbagai masalah hidup warga negara dengan cara yang adil 3. Memecahkan berbagai masalah hidup warga negara dengan cara yang beradab 4. Membina sikap saling tolong menolong antarwarga, misalnya dalam mengatasi dampak dampak akibat bencana alam. Sila 3: Persatuan… Dalam sila “Persatuan Indonesia” terkandung nilai persatuan dan nasionalisme religius. Maksud nasionalisme dan religius adalah semangat kebangsaan yang dilandasi dengn moral keagamaan dan ketuhanan. Adapun persatuan merujuk pada persatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas suku. Berkaitan dengan hal ini, ada beberapa sikap positif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat disebutkan sebagai berikut. ● ● ● ● Mengakui kemajemukan suku sebagai kekayan khazana bangsa Menciptakan kerukunan hidup antarsuku yang ada di Indonesia Memberikan perlakuan yang sama dan adil terhadap semua suku Menjaga persatuan bngsa dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika serta tidak membedakan agama, suku dan sebagainya. Sila 4: Kerakyatan… Sila “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” mengandung nilai kerakyatan dan demokrasi. Rakyat dan demokrasi saling terkait dan harus diperjuangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu terkait dengan pelaksanaan sila keempat dalam penyelenggara negara, hal hal yang harus dilakukan sebagai berikut. 1. Menyertakan suara atau aspirasi rakyat dalam penyusunan kebijakan atau keputusan negara. 2. Memberi kesempatan rakyat untuk mengajukan kritik dan koreksi dalam pelaksanaan pembangunan. 3. Memberi kesempatan rakyat untuk menyampaikan aspirasi. 4. Mewujudkan adanya lembaga perwakilan rakyat yang aspiratif. Sila 5: Keadilan... Dalam sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” terkandung nilai keadilan dan pemerataan sosial. Artinya, keadilan merupakan hal yang akan dan harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat secara merata dan menyeluruh. Terkait dengan pelaksanaan sila kelima ini, hal hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai berikut. ● ● ● ● Melaksanakan pembangunan yang merata di semua lapisan masyarakat dan wilayah negara Memberikan perlakuan yang sama dan adil kepada warga negara dalam berbagai bidang dan sektor kehidupan Mendorong masyarakat untuk menyadari pentingnya mengutamakan kebersamaan dan kegotongroyongan dengan sesama Menjalankan pemerintahan dan pembangunan bersih dan berwibawa, yakni yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. -Zona pedamaian, kebebasan dan Netralitas (ZOPFAN) Pernyataan yang di tandatangani mentri luar negeri negara negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, filipina, Singapura dan Thailand) pada 27 November 1971 di Kuala Lumpur, Malaysia yang juga disebut dengan Deklarasi Kuala Lumpur Tujuan: Secara terbuka menyatakan niat meraka untuk menjaga Asia Tenggara “Bebas dari segala bentuk atau cara campur tangan oleh kekuatan luar” dan “memperluar bidang kerja sama” -BPUPKI (Badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesia) / Dokuritsu Junbi Chosakai Usulan pada 1 Maret 1945 oleh Jend. Kumakichi Harada Resmi pada 29 April 1945 oleh Kaisar Hirohito (hari raya Tentyoo Setsu) Ketua : Radjiman Wedyodiningrat Wakil : R. Pandji soeroso (Indonesia) & Ichibangase Yosio (Jepang) Anggota : 67 Orang Tujuan : Menyelidiki persiapan kemerdekaan ***Diberi janji merdeka oleh PM. Jepang, Koiso pada 7 September 1944 Setelah kemenangan Perang Asia Timur Raya Sidang BPUPKI ke-1: Tanggal : 29 Mei - 1 Juni 1945 Tempat: GD. Chu SANGI IN Bahasan: BENTUK, FILSAFAT, DASAR NEGARA Masa reses: Subjek: PANITIA SEMBILAN Bahasan: Menggodok berbagai masukan deri konsep sebelumnya Tanggal: 22 Juni 1945 (Lahir nya PIAGAM JAKARTA) Tanggal: 10 Juli 1945 (Penyerahan rancangan Sementara) Sidang BPUPKI ke-2: Tanggal: 10-14 Juli 1945 Bahasan: NKRI, UUD 1945 Tanggal: 11 Juli 1945 (Panitia kecil 7 orang merancang isi dari UUD) Tanggal: 14 Juli 1945 (Sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia kecil) Panitia Kecil 1. Dr. Soepomo (Ketua) 2. KRMT Wongsonegoro (Anggota) 3. Ahmad Soebardjo (Anggota) 4. AA. Maramis (Anggota) 5. Panji singgih (Anggota) 6. Agus Salim (Anggota) 7. Soekiman Wirjosandjojo (Anggota) -PPKI (Panitia persiapan kemerdekaan indonesia) / Dokuritsu Junbi Inkai Tanggal: 7 Agustus 1945 Ketua: IR. SOEKARNO Anggota: 21 Orang Tugas: Melanjutkan hasil kerja BPUPKI 6 Agustus 1945 Bom Atom Hiroshima (Litle boy) 9 Agustus 1945 Bom Atom Nagasaki (Fat Man) 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, Radjiman ke Ho chi Minh, Vietnam bertemu Jendral Terauchi, janji merdeka 24 Agustus 1945 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu 16 Agustus 1945 pukul 13:00 WIB Peristiwa RENGASDENGKLOK Penculikan oleh Gol. Muda (Soekarni, Wikana, Chaerul Saleh dari Menteng 31) terhadap Soekarno-Hatta Tujuan: Mempercepat kemerdekaan agar tak terpengaruh Jepang Sidang PPKI ke-1: Tanggal: 18 Agustus 1945 Hasil: -Penetapan UUD 1945 (Termasuk Pancasila) -Penetapan Presiden-Wapres -Penetapan Komite nasional Sidang PPKI ke-2: Tanggal: 19 Agustus 1945 Hasil: -Penetapan 12 Kementrian -Penetapan 8 Provinsi Sidang PPKI ke-3: Tanggal : 22 Agustus 1945 Hasil: -Pembentukan KNIP -Pembentukan Partai Nasional Indonesia (ketua IR.Soekarno) -Pembentukan badan keamanan rakyat -Nama lain Majelis permusyawaratan rakyat Dalam rapat Panitia Perancang Undang-Undang Dasar, Soepomo menyampaikan bahwa ‘’Badan Permusyawaratan’’ berubah menjadi ‘’Majelis Permusyawaratan Rakyat’’ dengan anggapan bahwa majelis ini merupakan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia, yang mana anggotanya terdiri atas seluruh wakil rakyat, seluruh wakil daerah, dan seluruh wakil golongan. Konsepsi Majelis Permusyawaratan Rakyat inilah yang akhirnya ditetapkan dalam Sidang PPKI pada acara pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 -Dekrit Presiden 5 Juli 1959 -Menetapkan Pembubaran konstituante -Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi -UUDS 1950 tidak berlaku lagi -Mengangakat MPRs dan DPAs -UUD yang pernah berlaku di Indonesia - UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949) - Konstitusi RIS 1945 (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950) - UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959) - UUD 1945 (5 Juli 1959 - 11 Maret 1966) - UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998 Hierarki 1. UUD Negara RI Tahun 1945 2. TAP MPR 3. UU/ Peraturan pemerintah pengganti UU 4. Peraturan Pemerintah 5. Peraturan Presiden 6. Peraturan Daerah UUD 1945 Sebagai Landasan Konstitusional Pancasila Sebagai Landasan Dasar dan Ideologi/Idiil -Perang Sodara Kamboja Tanggal : 11 Maret 1967 - 17 April 1975 Sebuah konfilik militer yang mengadu kekuatan Partai komunis Kampuchea (Khmer Merah) dan Sekutunya Republik Demokratik Vietnam(Vietnam Utara) dan Viet Cong melawan Pasukan Pemerintahan Kerajaan Kamboja -Kerja sama ASEAN Bidang Ekonomi -Pembukaan pusat promosi ASEAN -Penyediaan Cadangan Pangan -Penyelanggaraan Proyek Industri -Kawasan Perdagangan bebas -Koperasi ASEAN Bidang Politik -Defense Ministers Meeting -Pengiriman Duta dan Konsulat -Perjanjian Ekstradisi ASEAN -Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir -Perjanjian Kawasan Damai, bebas dan Netral -Tentara keamanan rakyat Tanggal: 5 Oktober 1945 Angkatan perang pertama yang dibentuk Pemerintah Indoneisa setelah Kemerdekaan TKR dibentuk dari hasil peningakatan fungsi Badan Keamanan Rakyat dan tentara Inti diambil dari bekas PETA (Tentara Sukarela Pembela Tanah Air, dibentuk jepang 3 Oktober 1943) TKR terdiri dari TKR Darat, TKR Laut dan TKR Jawatan Penerbangan yang semuanya dari BKR Darat, BKR Laut dan BKR Jawatan Penerbangan -Komite Nasional Indonesia Pusat Tanggal: 29 Agustus 1945 - Februari 1950 KNIP merupakan badan pembantu dan pengawas kinerja Presiden yang keanggotaannya dari pemuka-pemuka masyarakat dari berbagai golongan dan daerah-daerah Mantan Anggota PPKI -Kontingen Garuda KONGA atau Pasukan GARUDA Pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian dinegara lain, sejak indonesia menjadi anggota PBB 1957 -ke Mesir -ke Kongo -ke Vietnam -ke Timur Tengah -ke Iran-Irak -ke Namibia -ke Irak-Kuwait -ke Kamboja -ke Somalia -ke Bosnia -dll Sejarah 1950-1959 (Orde Lama) masa presiden Soekarno Masa Presiden Soekarno memerintah menggunakan Konstitusi UUDS Republik Indonesia 1950 Berlangsung: 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959 Indosia pernah menerapkan Sistem pemerintahan -Presidensial -Parlementer (Presiden memiliki fungsi ganda, badan Eksekutif dan badan Legislatif) -Demokrasi Liberal -Demokrasi Terpimpin Penyimpangan UUD 1945 pada masa Presiden Soekarno -Fungsi Komite Nasional Pusat (KNIP) berubah , dari pembantu presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHN yang merupakan wewenang MPRI Pergantian Kabinet akibat situasi politik tidak stabil sebanyak 7 Kabinet -1950 - 1951 Kabinet Natsir -1951 - 1952 Kabinet Sukiman-Suwirjo -1952 - 1953 Kabinet Wilopo -1953 - 1955 Kabinet Ali Sastriamidjojo I -1955 - 1956 Kabinet Burhanuddin Harahap -1956 - 1957 Kabinet Ali Satriamidjojo II -1957 - 1959 Kabinet Djuanda Sejarah 1966-1998 (Orde Baru) masa presiden Soeharto Orde Baru lahir diawali dengan dikeluarkannya SUPERSEMAR (Surat perintah 11 Maret 1966) Tujuan : Untuk meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara pada kemurnian pelaksanan Pancasila dan UUD 1945 Let. Jend Soeharto mengambil tindakan sebagai tindak lanjut SUPERSEMAR Yaitu pembubaran dan larangan bagi Partai Komunis Indonesia Serta ormas-ormas yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya untuk beraktivitas dan hidup di wilayah Indonesia, Keputusan ini diperkuat dengan keputusan Presiden/Pangti ABRI ABRI/Mandataris MPRS No 1/3/1966 tanggal 12 Maret 1966 Hasil sidang umum IV MPRS sesuai dengan TRITURA -Pembubaran PKI -Perombakan Kabinet Dwikora (Kabinet 100 Menteri) -Turunkan harga Pada 22 Februari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Jendral Soeharto, tertuang dalam pengumuman Presiden Mandataris MPRS 20 Feburari 1967, ketetapan MPRS No. XV/MPRS/1966 yang menyatakan apabila presiden berhalangan, pemegang Surat Perintah 11 Maret 1966 berfungsi sebagai pemegang jabatan presiden. Pada 4 Maret 1967, Jenderal Soeharto memberikan keterangan pemerintah di hadapan sidang DPRHR mengenai terjadinya penyerahan kekuasaan. Namun, pemerintah tetap berpendirian bahwa sidang MPRS perlu dilaksanakan agar penyerahan kekuasaan tetap konstitusional. Karena itu, diadakanlah Sidang Istimewa MPRS pada tanggal 7-12 Maret 1967 di Jakarta, yang akhirnya secara resmi mengangkat Soeharto sebagai presiden Republik Indonesia hingga terpilihnya presiden oleh MPR hasil pemilihan umum. -TIGA A Propaganda kekaisaran jepang pada masa Perang Dunia II -Jepang Pelindung Asia -Jepang Cahaya Asia -Jepang Pemimpin Asia Tanggal : 29 Maret 1942 Pelopor: Shimizu Hitoshi Ketua Dipercayakan kepada: Mr. Syamsuddin Kediatan pertama kali di Surabaya Bubar tahun 1943 Diganti PUTERA -PUTERA / Pusat Tenaga Rakyat Organisasi dibentuk Jepang di Indonesia Tanggal : 16 April 1943 Pemimpin 4 Serangkai -Soekarno -M. Hatta -Ki Hajar Dewantoro -K. H Mas Mansyur Tujuan: Membujuk kaum Nasionalis dan Intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya untuk kepentingan perang melawan sekutu Latar belakang gerakan PUTERA berhubungan dengan gerakan BPUPKI dan kemerdekaan , karena sama sama dibentuk Jepang. -Pertempuran lima hari Serangkaian pertempuran antara Rakyat Indonesia melawan Jepang di semarang Pada masa transisi Kekuasaan ke Belanda Tanggal: 15-19 Oktober 1945 Penyebab: -Larinya Tentara Jepang -Tewasnya dr. Kariadi (Kepala RS Purusara sekarang RS Kariadi) -Partai Gerakan Rakyat Indonesia atau Gerindo Pendiri: Amir Syarifuddin Harahap (Tokoh Komunis bawah tanah yg militan) Berhaluan Marxist dan antifasis Politik Gerindo yang keras terhadap Jepang, menimbulkan stigma partai ini lebih anti terhadap Jepang daripada kolonialisme Belanda -Masyumi atau Partai Majelis Syuro Muslimin Indoneisa Bediri : 7 November 1945 di Madrasah Muallimin Muhammadiyah, Yogyakarta Tujuan: Pertai politik yang dimiliki oleh umat Islam dan sebagai partai penyatu umut islam dalam bidang politik Ketua: Hasyim Asyari, Sukiman, Mohammad Natsir -APEC Asia-Pasific Economix Cooperation / Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik Didirikan: Januari 1989 oleh 21 Negara Pertemuan pertama: Canberra, Australia, ketua Menlu Australia Gareth Evans Dihadiri oleh 12 Negara KTT APEC pada 1994 di Bogor menghasilkan deklarasi Bogor yang bertujuan untuk menurunkan bea cukai hingga nol dan lima persen di lingkungan asia pasifik untuk nefara maju paling lambat 2010 dan negara berkembang selambat lambat nya 2020 TIU -Deret aritmatika dan geometri Perbedaan Barisan dan Deret (Aritmatika dan Geometri) - Barisan adalah himpunan yang anggotanya merupakan hasil pemetaan dari bilangan asli Contoh: 1,2,3,4,5 dan 2,5,8,11,14 (U1,U2,...,Un) - Deret adalah penjumlahan dari anggota-anggota suatu barisan. Contoh: 1+2+3+4+5 dan 2+5+8+11 (U1+U2+...+Un) Deret aritmatika barisan bilangan yang tiap sukunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan cara menambah atau mengurangi dengan suatu bilangan tetap. Deret Geometri Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang tiap sukunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan mengalikan atau membagi dengan suatu bilangan tetap. -Soal imbuhan terImbuhan ter- merupakan jenis imbuhan yang berupa awalan, dimana letak imbuhan ini berada di awal kata. Imbuhan ter- memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Menyatakan suatu keadaaan (terbuka, tertutup, terkena) 2. Menyatakan suatu tingkatan atau superlatif (Tercantik, terpandai, terkecil) 3. Menyatakan suatu tindakan/perbuatan secara tidak sengaja (terinjak, terlepas,terkunci) 4. Menyatakan suatu keadaan dapat attu tidak dapat di (terbaca, tergambar, tertulis) 5. Menyatakan suatu keadaan yang tiba tiba (terbangun, teringat, terpana) 6. Menyatakan pelaku/subjuk (terpidana, tersangka, terdakwa) Imbuhan Ter-Kan 1. Menyatakan suatu keadaan yang dapat atu tidak dapat di (terlukiskan, terselesaikan, terungkapkan) 2. Menyatakan sesuatu tindakan/perbuatan yang secara tidak sengaja (terlewatkan, tersampaikan, terlupakan) Imbuhan Ter-i 1. Menyatakan kalimat pasif (tercemari, terpengaruhi, tersakiti) 2. Menyatakan makna suatu keadaan memperoleh sesuatu peristiwa atau perasaan (terkasihi, teracuni, terberkahi, terbebani) -sinonim Embargo = Larangan, Pembatasan, rintangan, inhibisi -Kalimat Ekuivalen Dua atau lebih pernyataan majemuk yang memiliki nilai kebenaran yang sama Dua Kalimat disebut ekuivalen (Secara logika) bila dan hanya bila keduanya mempunyai nilai kebenaran yang sama untuk semua substitusi nilai kebenaran masing masing kalimat penyusunannya Contoh : jika p dan q adalah kalimat kalimat yang ekuivalen maka di tuliskan p == q maka q == p Indah sangat cantik dan ramah Indah peramah dan cantik A = indah sangat cantik B = Indaj itu ramah Ditulis A ^ B atau B ^ A Badu tidak pandai atau dia tidak jujur Adalah tidak benar jika badu pandai dan jujur A = badu pandai B = Badu jujur Ditulis ~A v ~B atau ~(A ^ B)