LKPD 3 Organel-Organel Sel dan Fungsinya A. B. C. D. E. No. 1 2 Tujuan Peserta ddik mampumenjelaskan perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan Landasan Teori Struktur dasar sel hewan maupun sel tumbuhan adalah sama. Namun dalam perkembangannya,kedua jenis sel tersebut mengalami perkembangan sesuai dengan lingkungannya sehingga timbul berbagai macam perbedaan. salah satunya adalah peran ekologis,tumbuhan adalah pembuat makanan,sedangkan hewan berperan memakan tumbuhan dan hewan lainnya. Perbedaaan selanjutnya dari sel hewan dan sel tumbuhan adalah bentuk.Sel tumbuhan memiliki bentuk yang kaku yang dibungkus oleh dinding sel yang tersusun atas selulosa sebagai tambahan diatas membran plasma sel tumbuhan sedangkan sel hewan. Alat, bahan dan sumber Alat : Alat tulis menulis Bahan : , Gambar sel hewan dan tumbuhan, kartu organel sel dan fungsinya Sumber : Buku biologi SMA kelas XI, Irnaningtyas, 2015 Erlangga halaman 15 s/d 28 Langkah kerja 1. Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas. 2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda dengan referensi buku paket biologi Irnaningtyas kelas XI halaman 15 s/d 28, atau dengan situs internet. (https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=11&idmateri=701&m nu=Materi3&kl=7) 3. Kerjakan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan secara heterogen. 4. Kerjakan setiap langkah secara berurutan. 5. Buatlah kesimpulan dari hasil literasi kalian Kegiatan Peserta didik 1. Lengkapilah gambar sel hewan dan sel tumbuhan yang disediakan gurumu! 2. Lengkapi fungsi dari struktur organel sel dibawah ini Struktur Dinding sel dinding sel tersusun atas polimer karbohidrat (selulosa, hemiselulosa, dan pektin). Sedangkan, pada sebagian besar jamur maka dinding selnya tersusun atas zat kitin. Untuk struktur dinding sel pada alga terbentuk dari pektin, glikoprotein, dan gula sakarida sederhana. -polisakarida -lemak -protein Fungsi Perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan adalah bahwa sebagian besar sel hewan berbentuk bulat sedangkan sebagian besar sel tumbuhan berbentuk persegi panjang. Sitoskeleton sitoskeleton terdiri dari tiga jenis filamen yang merupakan rantai protein memanjang berupa mikrofilamen, filamen intermediat, dan mikrotubulus. Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton) -Berbentuk tabung/pipa - tersusun atas protein yg disebut tubulin 1. Memberikan bentuk sel Fungsi sitoskeleton yang satu ini terbilang sangat penting, khususnya bagi sel yang tidak memiliki dinding sel, misalnya pada sel hewan. Jenis sel ini tidak mendapatkan bentuknya dari lapisan luar yang tebal. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku yang mengelilingi membran sel. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Saat melihat di bawah mikroskop, dinding sel merupakan cara mudah untuk membedakan antara sel hewan dan tumbuhan. sebagai pelindung pemberi bentuk tetap terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul molekul 2. Pergerakan sel Mikrofilamen dan mikrotubulus pada sitoskeleton memungkinkan sel merangkak dan bermigrasi. Mikrotubulus juga membantu dalam membentuk 3 -Terdapat pada gelondong sel -Berupa benang-benang spindel yang menghubungkan kedua kutub sel pada saat membelah struktur, seperti silia dan flagela, yang memungkinkan pergerakan sel. Membran plasma -> terdiri dari lipida (lemak) dan proteinPelindung sel -Mengatur transportasi air dan zat -zat terlarut dalam sel Membran plasma atau yang juga disebut membran sel, adalah membran yang terdapat di semua sel yang memisahkan bagian dalam sel dari lingkungan luar. Pada sel bakteri dan tumbuhan, dinding sel melekat pada membran plasma pada permukaan luarnya. 3. Mengatur sel dan organel Sitoskeleton dapat mengatur sel, membantu pergerakan organel di seluruh sel, serta menjaga organel sel tetap di tempatnya saat menjalankan fungsinya. Misalnya, sitoskeleton membantu memindahkan kromosom selama pembelahan sel.Sitoskeleton dapat dianalogikan seperti kerangka sebuah bangunan yang berfungsi untuk memberikan bentuk pasti bagi sel, menyediakan dukungan, serta menjaga struktur bangunan tetap di tempatnya. -Sebagai penyusun sentriol, flagela, silia -Mengatur gerakan kromosom dari daerah ekuator ke kutub masing-masing Membran plasma terdiri dari lapisan ganda lipid yang semipermeabel. Membran plasma berfungsi untuk mengatur pengangkutan material yang masuk dan keluar sel. -Mengatur masuk keluarnya zat dari dalam sel -Pelindung inti sel -Reseptor rangsangan dari luar sel 4 Retikulum Endoplasma -Menempel pada membran luar inti sel -Bentuk berupa tubulus -Dibagi menjadi 2 : kasar (ditempeli ribosom -> sintesa protein) dan halus Fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus memiliki karakteristik yang tidak sama. Retikulum endoplasma kasar terbentuk dari vesikel, tubulus dan cisternae. Fungsinya yaitu sebagai tempat sintesis protein. ... Selain itu, retikulum endoplasma halus juga berperan sebagai tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. -Penampung sintesa protein -Mensintesis lemak dan kolestrol -Detoksifikasi (menawarkan racun) -Sarana memindahkan molekul -molekul dari bagian sel satu ke lainnya Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar dan Halus Fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus memiliki karakteristik yang tidak sama. Retikulum endoplasma kasar terbentuk dari vesikel, tubulus dan cisternae. Fungsinya yaitu sebagai tempat sintesis protein. Selain itu, jenis ini juga berfungsi untuk unit pelipatan protein. Jadi, protein akan dilipat untuk menghasilkan arsitektur biokimia dan sebagai bagian yang mengontrol kualitas protein. Pada retikulum endoplasma kasar juga terdapat ribuan bintikbintik yang disebut ribosom. Sedangkan retikulum endoplasma halus tidak diselimuti oleh ribosom. Bagian ini berfungsi sebagai metabolism yang mencakup sintesis lipid, detoksifikasi metabolit berbahaya, hormon steroid, dan metabolism kalsium dalam sel. Selain itu, retikulum endoplasma halus juga berperan sebagai tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. 5 Nukleus 6 Badan golgi 7 Lisosom 8 9 Peroksisom Glioksisom Mitokondria 10 Kloroplas 11 Kromosom 12 Nukleolus 13 Vakuola 14 Ribosom 3. Simpulan sel adalah suatu unit terkecil dari makhluk hidup karakteristik sel hewan sel hewan yang tidak dilindungi dinding sel,bentuknya tidak tetap tidak ditemukannya kloroplas pada sel hewan,vakuola tidak jelas terlihat atau berukuran kecil bersifat heterotrof karakteristik sel tumbuhan pada sel tumbuhan,membran :sel dilindungi oleh dinding sel yang tebal dan kuat dari bah an selulosa.dinding sel ini menyebabkan bentuk sel tumbuhan relatif tetap didalam sitoplasma sel tumbuhan ditemukan kloroplas pada sel tumbuhan,vakuola atau rongga sel lebih jelas terlihat bersifat heterotrof A. gambar sel hewan dan sel tumbuhan yang disediakan gurumu! B. Lengkapi fungsi dari struktur organel sel dibawah ini 1. Komponen Utama Sel Sel-sel yang membentuk tubuh makhluk hidup memiliki bermacam-macam bentuk dan ukuran.Antara sel hewan dan sel tumbuhan terdapat beberapa perbedaan dan persamaan.Pada dasarnya, sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki 3 bagian utama, yaitu membran sel (membran plasma), sitoplasma, dan nukleus (inti sel). Diskusikan dengan teman sekelompokmu dan lengkapilah tabel dibawah! Komponen Sel Fungsi Keterangan Gambar dan Kesimpulan Membran Fungsi membran Sel sel, yaitu: a. Mengatur masuk keluarnya zat dari dalam sel b. Pelindung inti sel c. Reseptor ransangan dari luar sel Sitoplasma Fungsi sitoplasma, yaitu: a. Perantara transportas i zat dari luar sel ke organel (inti sel). b. Pelarut untuk semua protein dan senyawa di dalam sel. c. Memberi bentuk pada suatu sel. d. Lokasi pembongka ran dan penyusuna n zat-zat melalui reaksi kimia. e. Tempat penyimpan an bahan- Keterangan gambar: 1. ……………………………………… 2. ……………………………………… 3. ……………………………………… 4. ……………………………………… 5. ……………………………………… Kesimpulan: Membran sel merupakan Membran sel adalah membran biologis yang memisahkan bagian dalam semua sel dari lingkungan luar yang melindungi sel dari lingkungannya. Membran sel terdiri dari lapisan ganda lipid, termasuk kolesterol yang berada di antara fosfolipid untuk mempertahankan fluiditasnya pada berbagai suhu. Sitoplasma merupakan Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma. Sitoplasma terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel.[1] Sitoplasma bersifat koloid. Ukuran partikel yang terlarut adalah 0,001-0,1 mikron dan bersifat transparan. Sitoplasma terdapat di dalam sel tapi berada di luar nukleus dan organel-organel sel.[2] bahan kimia yang penting untuk metabolism e sel. Nukleus (Inti sel) Fungsi nukleus, yaitu: a. b. ………… … c. ………… … d. ………… … Keterangan gambar: a. ………………………………….. b. ………………………………….. c. ………………………………….. d. ………………………………….. e. ………………………………….. Kesimpulan: Nukleus (Inti sel) merupakan Nukleus merupakan inti sel yang menjadi pusat komando pada sel eukariotik. Nukleus biasanya merupakan organel yang paling menonjol dalam sel karena menyumbang sekitar 10 persen dari volume sel. Bentuk dari nukleus bermacam-macam. Ada yang berbentuk lonjong, bulat, atau bahkan berupa cakram. Meskipun nukleus merupakan inti sel, namun letaknya tidak selalu berada di tengah. Nukleus bisa berada di bagian tengah, atau juga berada di tepian. Meskipun biasanya sel-sel hanya memiliki satu nukleus, ada beberapa kasus di mana sel-sel memiliki dua atau bahkan lebih inti sel atau nukleus. Pada inti sel, atau nukleus, terdapat beberapa bagian lain yang terdapat di dalam nukleus. Setiap bagian ini memiliki fungsi sendirisendiri untuk mendukung nukleus. A. Hasil ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… B. Simpulan ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… Tabel Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan Dinding Sel Tidak Ada Ada (terbentuk dari selulosa) Bentuk Bulat (tidak beraturan) Persegi panjang Vakuola Satu atau lebih vakuola kecil (jauh lebih kecil dari sel tumbuhan) Satu vakuola sentral besar yang mengambil hingga 90% volume sel. Sentriol Ada di semua sel hewan Hanya ada dalam bentuk tumbuhan yang lebih rendah (misalnya chlamydomonas) Kloroplas Tidak ada Sel tumbuhan memiliki kloroplas untuk membuat makanannya sendiri. Plastida Tidak ada Ada Membran Plasma Hanya ada membran sel Ada dinding sel dan membran Sel Lisosom Lisosom terjadi di sitoplasma Lisosom biasanya tidak terlihat. Silia Ada Sebagian besar sel tumbuhan tidak mengandung silia. Sel tumbuhan : 1. Dinding sel -terletak di luar membran sel-kaku -> tersusun atas polisakarida (hemiselulosa, pektin, selulosa) -terdapat saluran halus bernama noktah yg berisi plasma -> plasmo desmata Fungsi : -memberi bentuk sel -berperan dalam turgiditas sel (kekakuan sel) 2. Plastida -> organel pengandung pigmen 1. Kromoplas -> menyintesis dan menyimpan pigmen me-ji-ku -> tomat 2. Leukoplas -> tidak mengandung pigmen warna -> terkandung pada bag.tumbuhan yang tidak terkena cahaya -> pd sel-sel embrional 3. Amiloplas -> tidak berpigmen, berfung si dlm penyimpanan amilum -> umbi kentang 4. Kloroplas -> mengandung klorofil -> dijumpai pada sel autotrof eukariotik 3. Vakuola -> dibatasi oleh membran tonoplas Fungsi : -tempat cadangan makanan -menyimpan pigmen -menyimpan minyak asiri -menyimpan sisa metabolisme