KEDUDUKAN PEMEGANG SAHAM YANG DI BAWAH UMUR DALAM AKTA PERNYATAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) PADA PERSEROAN TERBATAS TERTUTUP Ellita Yoandini Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Brigjend H. Hasan Basri Banjarmasin, 70123 Indonesia Telp/Fax: +62 511 3307877 E-Mail: [email protected] Abstract:The aims of this research are to study and analyze whether a minor can become a shareholder in a closed Limited Liablity Company and to study and analyze the legal consequences the decision of a minor who is represented by his/her parent who acts as an organ of the Company, Theoritically, the benefits of this research are expected to give contribution of thoughts and to enrich the horizon of jurisprudence, particularly civil law. Practically, it is hoped to be beneficial as inputs for the legak practioners, particularly the notaries public in making deeds as well as for for those who have interest with the deed of Limited Liability Company. This research applies doctrinal research and its nature is explanatory research. The results of the research are, firstly, based on Article 1 paragraph (1) of Act Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company which stipulates the definition of Limited Company as an association of capital, it can become the legal ground for the entrance of whomsoever into the Company, including minors in connection with the properties he/she has obtained from inheritance, bequest and statement which can be invested into a company. Nonetheless, due to incapability, a minor shareholder is not permitted to become organ of a company and in General Meeting of shareholders he/she is represented by his/her parent or guardian. Secondly, a parent who participates as organ of the company shall automatically represent the minor as shareholder in General Meeting of Shareholders. The said parent is not allowed to act as attorney of the minor, and incase it is violated, the shares of the said shareholder shall be counted, but voting such shareholder does not have right to cast vote Keywords : position of minor shareholder, deed statement of General Meeting of Shareholders, Closed Limited Liability Company. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seorang anak di bawah umur dapat menjadi pemegang saham dalam Perseroan Terbatas Tertutup serta untuk mengetahui konsekuensi hukum terhadap keputusan anak di bawah umur selaku pemegang saham yang dikuasakan kepada orang tuanya yang turut serta sebagai organ Perseroan tersebut. Kegunaan penelitian ini secara teoritis, diharapkan memberikan sumbangsih pemikiran dan memperkaya khazanah ilmu hukum khususnya hukum perdata, secara praktis diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi para praktisi hukum, khususnya notaris dalam pembuatan akta dan juga bagi para pihak yang berkepentingan dengan akta-akta Perseroan Terbatas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Tipe penelitian ini menggunakan doctrinal research. Sifat penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif. Berdasarkan Pasal 1 angka (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pengertian Perseroan Terbatas sebagai asosiasi modal menjadi dasar dapat masuknya siapapun dalam perseroan termasuk anak di bawah umur dikarenakan harta yang diperolehnya baik karena pewarisan, hibah dan/atau wasiat yang dapat diinvestasikan pada perusahaan. Namun, karena ketidakcakapan maka pemegang saham di bawah umur tidak boleh menjadi organ perseroan serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham keputusan dikuasakan kepada orangtua atau wali. 1 Orang tua yang ikut serta sebagai organ perseroan sekaligus mewakili anaknya sebagai pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham, dilarang untuk bertindak sebagai kuasa dari anak tersebut dan apabila dilakukan maka saham dari pemegang saham yang diwakili ikut dihitung, tetapi dalam pemungutan suara pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara. Kata Kunci : Kedudukan pemegang saham di bawah umur, akta pernyataan rapat umum pemegang saham, perseroan terbatas tertutup. Definisi PENDAHULUAN Perseroan Terbatas merupakan disebutkan saham dalam sebagaimana Black`s Law bentuk usaha kegiatan ekonomi yang Dictionary berarti suatu bagian atau paling disukai saat ini, disamping karena porsi tertentu dari sesuatu yang dimiliki pertanggung jawabannya yang bersifat bersama oleh beberapa orang yang terbatas, mempunyai Perseroan Terbatas juga terhadap bagian dari memberikan kemudahan bagi pemilik kepentingan seseorang anggota yang (pemegang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan. saham) nya untuk mengalihkan perusahaan kepada setiap orang dengan menjual seluruh saham yang dimilikinya pada dikenal dalam untuk Rapat Umum (RUPS), kecuali terbatas adalah perusahaan akumulasi anggaran dasar modal yang dibagi atas saham-saham sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 84 dan tanggung jawab pemegang saham ayat (1) Undang-Undang Perseroan terbatas yang Terbatas. Dengan demikian, pemegang demikian, modal saham baik sendiri ataupun diwakili Terbatas dikenal dimiliki. dalam Dengan Perseroan istilah disampaikan perseroan Saham jumlah dan dalam Pemegang pada modal saham pemilik saham mempunyai satu hak suara Istilah Perseroan menunjuk pada penentuan dari dengan nama pemegang saham. Setiap perusahaan tersebut. cara Pemilik saham berdasarkan surat menentukan kuasa lain berhak dengan nama saham yang dalam Pasal menghadiri Rapat Umum Pemegang 49 Undang-Undang Nomor 40 Tahun Saham dan menggunakan hak suaranya 2007 sesuai dengan jumlah saham yang tentang Perseroan Terbatas nilainya harus dicantumkan dalam mata dimilikinya. uang rupiah. 2 Untuk menjadi pemegang saham, pada prinsipnya setiap individu (subjek hukum pribadi) perbuatan hukum tertentu. memiliki Begitupun menurut Irma Devita, dalam bahwa sejak seseorang telah mencapai hukum dan/atau badan hukum mandiri usia dewasa, dia berhak untuk membuat yang tidak dikecualikan berdasarkan perjanjian dengan orang lain, melakukan peraturan perundang-undangan tertentu perbuatan hukum tertentu, misalnya dapat menjual/membeli kecakapan yang perundang-undangan untuk melakukan untuk menjadi bertindak pemegang saham perseroan. namanya sendiri, Mengenai kecakapan harta tetap atas bertindak selaku yang pemegang saham dalam suatu Perseroan dimaksud, maka tidak bisa dilepaskan Terbatas, Yayasan, Firma, Perkumpulan dari subjek hukum sebagai pendukung dan lainnya. hak dan kewajiban yang tidak semuanya cakap untuk melakukan perbuatan hukum (rechtsbekwaamheid). Namun dalam kenyataannya, seorang anak di bawah umur yang merupakan seseorang yang belum Menurut KUHPerdata dinyatakan mencapai usia dewasa dapat masuk tidak cakap untuk melakukan perbuatan dalam bagian Perseroan Terbatas. Hal hukum adalah : tersebut dapat tercermin dalam ilustrasi 1) Orang-orang yang belum dewasa Dalam Akta Pendirian Perseroan PT. 2) Orang-orang yang ditaruh di bawah pengampuan 3) Orang-orang oleh dilarang pemegang saham 1.750 lembar saham), untuk Tuan Susilo (Direktur I sekaligus perbuatan- pemilik dan pemegang saham 125 undang-undang perbuatan hukum tertentu. Jadi, orang-orang yang cakap perbuatan XXX, didirikan oleh Tuan Maskur (Direktur Utama sekaligus pemilik dan yang melakukan melakukan kasus berikut. lembar saham), Nona Falma (Direktur II sekaligus pemilik dan pemegang hukum saham 75 lembar saham), dan Nyonya (rechtsbekwaamheid) adalah orang yang Erzeti (Komisaris sekaligus pemilik dan dewasa dan sehat akal pikirannya serta pemegang saham 550 lembar saham). tidak dilarang oleh suatu peraturan Selanjutnya akta beberapa kali 3 mengalami perubahan dengan Dengan melihat pada ilustrasi perubahan terakhir termuat dalam Akta kasus tersebut, telah diketahui ternyata Pernyataan Keputusan Rapat Umum seorang anak yang masih di bawah umur Para dapat Pemegang Terbatas Saham Perseroan menjadi pemegang saham PT.XXX, Tuan Susilo sebagaimana dicantumkan dalam Akta menjual/mengalihkan seluruh saham Rapat Umum Pemegang Saham pada perseroan yang dimilikinya sebesar 125 Perseroan lembar saham kepada Tuan Setyo (anak Berdasarkan pada penelusuran peneliti, dari Tuan Maskur) yang mana Tuan terhadap hukum positif yang berlaku di Setyo tahun. Indonesia terutama Nona Falma Perseroan Terbatas, seluruh saham menemukan landasan hukum terhadap perseroan yang dimilikinya sebesar 75 kebolehan anak di bawah umur masuk lembar saham kepada Tuan Setyo. dalam Kemudian dengan karenanya, peneliti akan menganalisa hormat Tuan Susilo dan Nona Falma lebih mendalam untuk mencari dasar sebagai Maka yang menyebabkan anak di bawah umur terjadilah perubahan susunan Pengurus dapat menjadi pemegang saham dalam Perseroan yakni Tuan Maskur (Selaku suatu perseroan. masih Kemudian berusia juga menjual/mengalihkan 17 memberhentikan Pengurus Perseroan. Terbatas bagian Tertutup. Undang-Undang peneliti perseroan. tidak Oleh Direktur Utama) dan Nyonya Erzeti Selain itu, dalam ilustrasi kasus (Selaku Komisaris) serta Tuan Setyo juga diterangkan bahwa anak di bawah sebagai pemegang saham. Berdasarkan umur selaku pemegang saham diwalikan hal tersebut,dalam akta disebutkan kepada orang tuanya dalam menjalankan dalam menjalani kekuasaannya yang dalam hal ini orang kekuasaannya selaku wali ayah dari dan tua juga merupakan organ perseroan. oleh jawab Segala pengambilan keputusan oleh untuk dan atas nama anaknya yang orangtua berkaitan dengan jalannya masih di bawah umur yaitu Tuan Setyo perseroan dalam hal mewakili anak di selaku Pemegang Saham sebesar 200 bawah umur yang merupakan pemegang lembar. saham perseroan, akan menimbulkan Tuan Maskur karenanya bertanggung konsekuensi baik yang bersifat 4 menguntungkan atau merugikan bagi si permasalahan anak yang diwakili. Oleh karenanya, menggunakan tipe doctrinal research peneliti batasan yang dikerjakan dengan tujuan untuk dalam menemukan asas atau doktrin hukum ingin kewenangan mengetahui orang tua menjalankan kekuasaannya berkaitan sehingga peneliti positif yang berlaku. dalam perseroan dan dampak terhadap Sifat penelitian ini adalah keputusan orang tua sebagai wali anak eksplanatif yang bersifat penjelasan dan yang dikaitkan dengan pemenuhan hak- bertujuan untuk menguji suatu teori hak untuk memperkuat hasil penelitian yang anak terutama tercapainya kesejahteraan bagi anak. sudah ada. menggunakan Asumsi peneliti penelitian eksplanatif RUMUSAN MASALAH dalam penelitian ini dikarenakan peneliti 1. Apakah seorang anak di bawah umur ingin menggali secara lebih mendalam dapat menjadi pemegang saham dalam Perseroan Terbatas Tertutup? 2. Bagaimana menganalisa pada doktrin- doktrin hukum berkenaan pemegang hukum saham yang di bawah umur dalam akta terhadap keputusan anak di bawah Pernyataan Rapat Umum Pemegang umur selaku pemegang saham yang Saham dikuasakan kepada orang tuanya Tertutup. yang turut konsekuensi dengan serta sebagai organ Perseroan tersebut? pada Perseroan Terbatas Dalam pengolahan data, maka semua bahan hukum primer, sekunder dan tersier dikumpulkan untuk kemudian dilakukan pengolahan bahan hukum dengan cara sebagai berikut : METODE Jenis penelitian yang digunakan a. Pemeriksaan data (editing), yaitu oleh peneliti adalah penelitian hukum mengoreksi normatif, terkumpul sudah cukup lengkap, yakni penelitian yang apakah difokuskan untuk mengkaji penerapan sudah kaidah-kaidah atau norma-norma dalam sesuai/relevan dengan masalah; hukum positif kekosongan dengan hukum benar, data dan yang sudah terjadi terhadap 5 b. Penandaan data (coding), yaitu hukum tersendiri sebagaimana diatur memberi catatan atau tanda yang dalam menyatakan jenis sumber data.; Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. c. Rekonstruksi data (reconstructing), Undang-Undang Pada Nomor Perseroan 40 Terbatas yaitu menyusun ulang data secara tertutup, saham tidak dijual kepada teratur, berurutan, logis sehingga masyarakat luas, sehingga tidak setiap mudah orang dipahami dan diinterpretasikan; d. Sistematika dapat ikut menanamkan modalnya. Biasanya pemegang saham data (sistematizing), berasal dari keluarga sendiri atau yaitu menempatkan data menurut sahabat karib dan surat sahamnya kerangka dituliskan atas nama. Hal ini sesuai sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah. dengan aturan dalam Pasal 48 ayat (1) ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Anak di Bawah Umur Sebagai Pemegang Saham dalam Perseroan Terbatas Tertutup Banyak keluarga di Indonesia yang memilih Perseroan Terbatas Tertutup sebagai badan usaha dalam menjalankan bisnis tanggungjawab terbatas karena tersebut. Sehingga, apabila suatu waktu terdapat hutang yang tidak mampu dibayar oleh perusahaan maka si pemilik perusahaan dan direksi tidak ikut bertanggungjawab sampai harta kekayaan pribadinya. Kemandirian Perseroan Terbatas ini tentu membawa konsekuensi terhadap pola manajemen, yakni pengelolaannya perusahaan tetap wajib tunduk pada Undang-Undang Perseroan Terbatas. Hal ini dimaksudkan agar saham-saham tersebut tidak mudah dipindahtangankan atau dijual kepada orang lain. Tujuan mendirikan perusahaan semacam ini mempunyai maksud-maksud tertentu. Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mendefinisikan Perseroan Terbatas sebagai badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Menurut I.G. Rai Widjaya, perseroan terbatas merupakan badan 6 hukum (legal entity), yaitu badan hukum Dengan demikian, seorang anak di mandiri (persona standi in judicio) yang bawah umur dapat ikut serta menjadi memiliki sifat dan ciri kualitas yang pemegang saham berbeda dari bentuk usaha lain, yang Anak di bawah umur dapat menjadi dikenal sebagai karakteristik Perseroan pemegang saham dikarenakan harta Terbatas adalah sebagai berikut: yang dimilikinya untuk diinvestasikan 1) Merupakan asosiasi modal; 2) Kekayaan dan utang perseroan terpisah dari kekayaan dan utang pemilik (pemegang saham); 3) Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang disetorkan; 4) Pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perseroan; 5) Pemegang saham tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi nilai saham yang telah diambilnya, dan tidak meliputi harta kekayaan pribadinya; 6) Adanya pemisahan fungsi antara pemegang sahamdan pengurus/direksi; 7) Mempunyai komisaris yang berfungsi sebagai pengawas. 8) Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan pada pernyataan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Poin 1 (satu) menurut I.G. Ray Widjaya tersebut, maka Perseroan Terbatas sebagai modal pada Perseroan Terbatas. Seorang anak di bawah umur dapat memiliki harta dengan beberapa cara sebagaimana disebutkan dalam Pasal 584 KUHPerdata yang berbunyi: Hak milik atas suatu barang tidak dapat saham dapat perseroan menjadi pemegang tanpa terkecuali. selain dengan pengambilan untuk dimiliki, dengan perlekatan, dengan lewat waktu, dengan pewarisan, baik menurut undang-undang maupun menurut surat wasiat, penunjukan dan atau dengan penyerahan berdasarkan suatu peristiwa perdata untuk pemindahan hak milik, yang dilakukan oleh orang yang berhak untuk berbuat terhadap barang itu. Berdasarkan pernyataan UndangUndang tersebut, maka berikut beberapa cara anak memperoleh harta : 1) Pewarisan Berdasarkan merupakan persekutuan modal sehingga siapapun diperoleh pasal KUHPerdata, hak dengan kebendaan, ketentuan hak pasal waris 584 528 berkaitan sedangkan KUHPerdata 7 menyebutkan hak waris sebagai salah satu cara untuk memperoleh hak kebendaan. yang ditinggalkan oleh pewaris baik harta benda yang menjadi Hukum Kompilasi c) Harta peninggalan yaitu harta kewarisan Hukum menurut Islam miliknya maupun hak-haknya. menganut Ahli waris memiliki kewajiban salah satu asas bilateral, yakni seorang setelah pewaris meninggal sebelum menerima hak kewarisan dari kedua hartadibagikan sebagaimana tercantum belah pihak garis kerabat, yaitu dari dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) garis keturunan perempuan maupun Pasal 175 antara lain: garis keturunan laki-laki.Asas ini secara a) Mengurus dan menyelesaikan tegas tercantum dalam QS. an-Nisa ayat sampai 7, 11, 12, dan 176. selesai. Hukum kewarisan baru terjadi b) Menyelesaikan apabila memenuhi beberapa unsur yang hutang harus dipenuhi, yakni: perawatan a) Pewaris yaitu orang yang pada pemakaman baik berupa jenazah hutang- pengobatan, termasuk kewajiban pewaris maupun menagih hutang. saat meninggalnya atau yang c) Menyelesaikan wasiat pewaris. dinyatakan d) Membagi harta warisan di antara meninggal berdasarkan putusan Peradilan ahli waris yang berhak. beragama Islam, meninggalkan Hal-hal yang menjadi penyebab ahli waris dan harta peninggalan. dengan putusan hakim: b) Ahli waris yaitu orang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau terhalangnya menjadi ahli waris apabila a) Dipersalahkan telah membunuh atau mencoba membunuh atau menganiaya berat pada pewaris. hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama memfitnah telah mengajukan Islam terhalang pengaduan dan tidak b) Dipersalahkan secara bahwa pewaris melakukan suatu karena hukum untuk menjadi telah ahli waris. kejahatan yang diancam 8 hukuman 5 tahun penjara atau hukuman yang lebih berat. Pembagian ahli waris terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu: Selain dengan pewarisan, seseorang dimungkinkan mendapatkan harta yang berasal dari adanya surat wasiat. Wasiat dalam hukum Islam a) Berdasarkan hubungan darah. disebut sebagai pemberian setelah si terdiri dari dua golongan, pewasiat Pertama, golongan laki-laki ucapan atau tulisan di hadapan dua terdiri dari ayah, anak laki- orang saksi dan dengan unsur tertentu. laki, paman, dan kakek. meninggal dunia Unsur-unsur dari wasiat antara Kedua, golongan perempuan lain : terdiri a) Orang yang berwasiat : dari ibu, perempuan, anak saudara perempuan dan nenek. b) Berdasarkan dengan (1) Harus dapat diketahui dengan jelas. hubungan perkawinan terdiri dari duda dan janda. (2) Berakal sehat. (3) Atas kehendak sendiri, secara bebas tidak ada paksaan. c) Apabila semua ahli waris ada, (4) Tidak harus beragama Islam maka yang berhak menerima b) Orang atau lembaga yang dituju : warisan hanya:anak, ayah, ibu, janda atau duda. Bagian-bagian harta (2) Telah warisan sebagaimana telah ditetapkan dalam pasal 176-182 Kompilasi Hukum Islam. Anak yang lahir di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan saling mewaris dengan ibunya dan keluarga dari pihak ibunya sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 186 Kompilasi Hukum Islam. 2) Surat Wasiat (1) Diketahui dengan jelas. ada ketika wasiat dinyatakan; (3) Bukan tujuan kemaksiatan. c) Barang yang diwasiatkan : (1) Harus merupakan barang milik si pewasiat. (2) Dapat berlaku sebagai harta wasiat atau harta warisan atau sebuah objek perjanjian. Surat wasiat atau testamen adalah suatu pernyataan tentang apa yang dikehendaki oleh si pewaris. Surat 9 wasiat berlaku setelah pembuat wasiat b) Mauhublah yaitu penerima hibah meninggal dunia dan tidak dapat ditarik adalah seluruh manusia dalam kembali. Selama pembuat surat wasiat arti orang yang menerima hibah. masih hidup, surat tersebut dapat diubah c) Mauhub yaitu barang yang di dan dicabut. Seseorang sebagian atau hibahkan. dapat mewariskan seluruhnya d) Shighat yaitu segala sesuatu yang hartanya dapat dikatakan ijab dan qabul. dengan surat wasiat. apabila seseorang hanya menetapkan sebagian melalui surat wasiat, selain itu merupakan bagian ahli waris berdasarkan UndangUndang. Sedangkan syarat-syarathibah yaitu: a) adanya penghibah memiliki sesuatu untuk dihibahkan b) adanya orang yang diberi hibah Untuk membuat surat wasiat yang disyaratkan benar-benar atau untuk menikmati keuntungan ada waktu diberi hibah. Bila dari surat wasiat, bentuk surat wasiat, tidak benar-benar warisan pengangkatan waris, hibah c) adanya harta yang dihibahkan wasiat, pencabutan dan gugurnya yang mempunyai nilai dan wasiat. dapat dimiliki. 3)Hibah Prosedur (Proses) penghibahan Kata hibah berasal dari bahasa harus melalui akta Notaris yang asli Arab yang secara etimologi berarti disimpan oleh Notaris bersangkutan melewatkan atau menyalurkan, dengan dengan Pasal 1682 KUHPerdata. demikian berarti telah disalurkan dari Dengan demikian, Tuan Setyo tangan orang yang memberikan kepada dapat menjadi pemegang saham karena tangan orang yang diberi. berkaitan Menurut jumhur ulama rukun hibah ada 4 (empat) yaitu: a) Wahib yaitu pemberi hibah, yang menghibahkan barang miliknya kepada oranglain. dengan modal yang dimilikinya yang dapat berasal dari pewarisan maupun hibah yang didapatkannya semasa hidup. Namun, sesuai dengan definisi Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan perjanjian dan dikarenakan 10 Tuan Setyo beumur 17 Tahun, maka mengikatkan dirinya terhadap satu orang Tuan Setyo masuk dalam golongan anak lain atau lebih.” yang belum dewasa dan tidak turut di Menurut WirjonoProdjodikoro, dewasakan berdasar putusan pengadilan. perjanjian adalah suatu perhubungan Undang-Undang yang digunakan untuk hukum mengenai benda antara dua Tuan Setyo yaitu: pihak dalam mana salah satu pihak 1) Dikarenakan berkaitan dengan berjanji untuk melakukan suatu hal atau perjanjian, maka dasar tidak melakukan suatu hal, sedangkan klasifikasi dewasa berpijak pihak lain berhak menuntut pelaksanaan pada KUHPerdata yang menyatakan bahwa seseorang dewasa ketika berumur 21 tahun; janji itu. Dalam suatu perjanjian, terdapat syarat-syarat sahnya perjanjian yang tercantum 2) Dikarenakan berkaitan dengan dalam 1) Sepakat dengan pembuatan 2) Cakap Notaris, maka klasifikasi 1320 KUHPerdata yaitu: perusahaan yang selalu diikuti akta Pasal 3) Suatu Hal tertentu dewasa juga berpijak dalam 4) Kausa yang halal Undang-Undang 30 Dari 4 (empat) syarat untuk Tahun 2004 Juncto Undang- sahnya suatu perjanjian, tuan Setyo Undang Nomor 2 Tahun 2014 tidak memenuhi syarat cakap untuk tentang Jabatan Notaris yaitu sahnya perjanjian. Tuan Setyo tergolong kedewasaan seseorang dimulai sebagai orang yang berwenang untuk dari umur 18 tahun. melakukan perbuatan-perbuatan untuk Nomor Oleh sebab itu, awal berpijak perusahaan perjanjian timbul para karena pihak. adanya perusahaan karena jabatannya sebagai pemegang saham dengan Pengertian menginvestasikan harta kekayaan untuk perjanjian diatur dalam Pasal 1313 modal perusahaan, namun dikarenakan “Suatu Undang-Undang mengatur batas usia perbuatan kedewasaan yang membuat Tuan Setyo dengan mana satu orang atau lebih menjadi tidak cakap menurut hukum KUHPerdata perjanjian menyebutkan adalah suatu 11 sehingga dalam melakukan segala ada pada curatele eigenaarnya adalah tindakan berkaitan dengan status sebagai curator. pemegang saham dalam perusahaan sebagai dasar atas kebolehan sorang harus diwakilkan kepada orang tua atau anak di bawah umur menjadi pemegang wali. saham Hal ini sesuai dengan teori perusahaan yang ajaran tentang harta kekayaan yang dimiliki seseorang dalam Oleh karenanya, perusahaan teori dengan ini segala perbuatan diwakilkan kepada orangtua atau wali yang ditunjuk. 1) Konsekuensi Hukum terhadap jabatannya (ambtelijk vermogen), suatu Keputusan Anak di Bawah Umur hak yang melekat pada suatu kualitas. Selaku Teori ini dipelopori oleh Holder dan dikuasakan kepada Orangtua yang Binder, Turut serta sebagai Organ Perseroan Penganut ajaran ini menyatakan Pemegang Saham yang terbatas Tertutup bahwa tidak mungkin mempunyai hak Pada umumnya anak yang belum jika tidak dapat melakukan hak itu. dewasa Dengan lain perkataan, tanpa daya perbuatan-perbuatan berkehendak (wilsvermogens) tidak ada ditentukan lain dalam Undang-Undang kedudukan sebagai subjek hukum. Ini sebagaimana dinyatakan dalam Pasal konsekuensi yang terluas dari teori yang 1446 KUHPerdata yaitu “perikatan yang menitik dibuat oleh anak yang belum dewasa, beratkan pada daya berkehendak. Untuk tidak mampu melakukan hukum kecuali atau orang-orang yang berada di bawah badan yang pengampuan adalah batal demi hukum berkehendak ialah para pengurusnya maka dalam segala tindak perdata ia maka pada badan hukum semua hak itu diwakili oleh bapak atau ibunya yang diliputi menjalankan kekuasaan orang tua.” oleh hukum pengurus. Dalam kualitasnya sebagai pengurus mereka Hal ini sesuai dalam Pasal 47 ayat adalah berhak, maka dari itu disebut (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 ambtelijk vermogen. Tahun 1974 tentang Perkawinan Konsekuensi ajaran ini ialah bahwa menyatakan bahwa “anak yang belum orang belum dewasa dimana wali mencapai umur 18 (delapan belas) tahun melakukan segala perbuatan. eigendom atau belum pernah melangsungkan 12 perkawinan ada dibawah kekuasaan Berdasar pada uraian yang orang tuanya selama mereka tidak disampaikan tersebut, maka menjadi dicabut untuk pedoman bahwa bagi seorang anak yang anak tersebut di bawah umur dan tidak mendapat dalam segala perbuatan hukum didalam pendewasaan menurut pengadilan maka dan diluar Pengadilan.” keberadaan dari selanjutnya kekuasaannya mewakili Begitu pula dinyatakan dalam anak tersebut sebagai pemegang saham yang mengandung hak Pasal 98 ayat (2) Kompilasi Hukum dan kewajiban di Islam yang menyatakan “orang tuanya diwakili oleh orangtua. dalamnya akan mewakili anak tersebut mengenai segala Dengan demikian, ketika diadakan perbuatan hukum di dalam dan diluar Rapat Umum Pemegang Saham untuk pengadilan”. memutuskan hal-hal yang berhubungan Berbeda mengalami ketika seorang pendewasaan anak dengan perusahaan maka tindakan dimana tersebut sepenuhnya akan di lakukan seorang anak dapat melakukan hal-hal oleh orangtua, sedangkan bagi anak yang dilakukan oleh orang dewasa yang memiliki saham hanya dapat dengan 419 menerima apa yang dilakukan oleh terjad orangtuanya sepanjang anak tersebut berpijak KUHPerdata. pada Pasal Pendewasaan dengan mengajukan permohonan ke belum dewasa. Pengadilan Negeri. Menurut Pasal 1448, orang tua Dalam Pasal 429 KUHPerdata mengatakan bahwa pada waktu memberikan pendewasaan, Pengadilan yang menjalankan kekuasaan orang tua dapat melakukan perbuatan-perbuatan untuk Negeri harus menentukan dengan tegas hak-hak kedewasaan manakah yang anaknya dengan sah, asal saja tidak melampaui batasbatas kekuasaannya. diberikan kepada anak yang di bawah Selain itu, dalam mewakili anak, umur itu dan ia tidak boleh mengingkari orang tua dalam memberikan keputusan keabsahannya atas dasar belum dewasa harus sehingga untuk hal-hal lainnya dia tetap kepentingan anak guna meningkatkan dalam kedudukan belum dewasa. kesejahteraan menjalankannya penghidupan kehidupan anak untuk dan sebagaimana 13 dinyatakan dalam Pasal 1 huruf (a) pemegang saham segala keputusannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 diwakilkan kepada sang ayah yang tentang sekaligus bertindak sebagai direktur Kesejahteraan Anak. Hal tersebut karena orangtua adalah yang perusahaan. Dengan demikian, pertama-tama bertanggungjawab atas diketahui segala keputusan anak terwujudnya kesejahteraan anak baik diserahkan kepada sang ayah yang secara rohani, jasmani maupun sosial sekaligus menjalankan perusahaan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. tersebut. Hal ini dibenarkan oleh notaris dimana seorang anak di bawah umur Keberadaan Tuan Setyo yang masih bisa diwakili oleh orangtuanya diwakilkan kepada sang ayah dalam yang juga sebagai organ perseroan segala urusan perdata sesuai dengan disebabkan Pasal 299 KUHPerdata yaitu sepanjang definisi perkawinan orang tuanya, maka si anak terbentuk dari asosiasi modal dan berada dibawah kekuasaan kedua yang Undang-Undang dalam Pasal 300 KUHPerdata dalam batasan usia keadaan dalam perseroan. normal kekuasaan itu dijalankan oleh si bapak sendiri. Dengan demikian, maka Notaris perseroan berpijak pada terbatas yang tidak menyebutkan seseorang dapat masuk Dalam jalannya perusahaan, salah yang menentukan satu hak yang cukup penting bagi Tuan segala keputusan berkaitan dengan anak Setyo selaku pemegang saham adalah berada di tangan bapak. menghadiri Rapat Umum Jika hubungan antara bapak dan Pemegang Saham karena kewenangan yang tdak ibu normal, kiranya sebelum mengambil bisa dilakukan oleh keputusan si bapak akan berkompromi komisaris hanya bisa dijalankan melalui lebih dahulu dengan si ibu. Tetapi si Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam bapak lah yang memutuskan, apabila Pasal 85 Undang-Undang Perseroan tidak ada persesuaian paham. Terbatas dijelaskan sebagai berikut: Si ibu harus menerima keputusan si bapak. Dalam permasalahan yang ada, Tuan Setyo sebagai satu-satunya direktur dan 1) Pemegang saham dengan hak suara yang sah, baik sendiri maupun dengan kuasa tertulis, 14 berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham dan menggunakan hak suaranya; Akibat dari tindakan Tuan Maskur yang mewakili anaknya sebagai pemegang saham untuk bersuara pada 2) Dalam pemungutan suara, anggota Rapat Umum Pemegang Saham, maka direksi, anggota komisaris, dan dalam penjelasan Pasal 85 tersebut karyawan-karyawan perseroan dikatakan bahwa saham dari pemegang yang bersangkutan dilarang untuk saham yang diwakili anggota direksi, bertindak sebagai kuasa anggota pemegang saham sebagaimana dari dimaksud dalam ayat (1). Dengan mengaitkan antara dewan komisaris, dan karyawan perseroan sebagai kuasa ikut tetapi dalam suara mereka sebagai dihitung, pemungutan permasalahan yang dipaparkan peneliti kuasa pemegang saham tidak berhak dengan peraturan perundang-undangan, mengeluarkan suara. maka direksi dan komisaris dilarang Dengan demikian, disebabkan untuk bertindak sebagai kuasa dari pada perusahaan tersebut terdiri dari pemegang saham. Dengan demikian, suami (Tuan Maskur), istri (Nyonya dalam hal ini, Tuan Maskur merupakan Erzeti) dan anak (Tuan Setyo), maka wakil dari Tuan Setyo untuk segala suara tuan Setyo tidak dapat diterima. tindakan termasuk Hal ini menyebabkan segala keputusan menyampaikan suara pada Rapat Umum dalam perusahaan hanya berdasar pada Pemegang Saham. pendapat Tuan Maskur dan Nyonya Namun, keperdataan juga Erzeti yang merupakan sepasang suami bertindak selaku Direktur Perseroan istri dan Tuan Setyo sebagai anak hanya Terbatas XXX sehingga beliau dilarang dapat menerima keputusan tersebut oleh Undang-Undang bertindak atas dengan nama Tuan Setyo dalam pemungutan kerugian bagi kepentingan anak. suara pada Pemegang menjalankan Tuan Maskur agenda Rapat Umum Saham baik dalam kekuasaan maupun sebagai wali. orangtua catatan Dikarenakan menjalankan tidak memberikan sang kekuasaan ayah orangtua terhadap harta anak yang di investasikan tersebut, maka orangtua yang menjalankannya berhak pula menikmati 15 hasil yang di dapat.Mengenai hak Biasanya ia hanya bertanggung jawab orang tua menikmati harta kekayaan untuk modalnya dari kepemilikan harta anaknya, dapat merujuk pada Pasal kekayaan anak dan tidak untuk hasil- 311 menyatakan hasilnya, karena biasanya orang tua boleh menikmati yang menjalankan kekuasaan orang tua segala hasil harta kekayaan anaknya seperti kemudian akan dibicarakan, yang belum dewasa. mempunyai KUHPer bahwa orang yang tua Hak nikmat hasil sesungguhnya adalah akibat dari pada hubungan erat hak nikmat hasil (vruchtgenot) atas harta kekayaan si anak. antara orang tua dan anak-anaknya yang Dalam Pasal 312 KUHPerdata sub sah, yang mewajibkan orang tua untuk 2 menyatakan bahwa penikmat hasil memelihara berwajib membiayai pemeliharaan dan dan mendidik anak- anaknya. pendidikan si anak yang belum dewasa Pengecualiannya diatur Pasal 313 KUHPer dalam yaitu “orang tua seimbang dengan harta kekayaan si anak, sehingga hasil-hasil harta tidak berhak menikmati barang milik si kekayaan si anak lebih dahulu harus anak, yang diperoleh si anak adalah digunakan karena kerja dan usahanya sendiri dan pemeliharaan dan pendidikan anak itu, dihibahkan dengan akta semasa pewaris dan demikian penikmat hasil hanya masih hidup atau dihibahkan menikmati saldonya. dengan untuk membiayai wasiat kepada anak tersebut, dengan Akan tetapi hasil harta kekayaan si persyaratan tegas, bahwa kedua orang anak tidak tetap. Selama beberapa tahun tua mereka tidak berhak menikmati hasil itu dapat besar sekali dan melebihi hasilnya. biaya-biaya untuk pemeliharaan dan Pengurusan harta kekayaan oleh pendidikan si anak, sehingga orang tua orang tua yang menjalankan kekuasaan yang orang tua, harus dilakukan sebagai memperoleh keuntungan yang banyak. bapak rumah tangga yang baik. Apabila Setelah itu mungkin selama beberapa harta kekayaan yang diurus tidak baik, tahun hasilnya kecil sekali, sehingga maka tidak ia bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh si anak. mempunyai cukup nikmat untuk hasil membiayai pemeliharaan dan pendidikan tersebut. 16 Dalam hal belakangan ini Pengadilan Negeri kekurangan harus dipikul oleh bapak berwenang dan ibu bersama, jadi baik oleh orang istimewa itu adalah Pengadilan Negeri tua yang sudah memperoleh keuntungan tempat tinggal si anak, yaitu tempat dari harta kekayaan si anak, maupun tinggal orang tua yang menjalankan oleh orang tua yang tidak pernah kekuasaan orang tua. Pengangkatan itu memperoleh keuntungan demikian. dapat diminta oleh setiap orang yang Seperti setiap orang yang berkepentingan mengurus harta kekayaan orang lain, diputuskan maka juga seorang tua yang mengurus jabatannya. harta kekayaan mengangkat yang dan oleh pengampu juga Hakim dapat karena anaknya, harus Dengan demikian apabila orang perhitungan dan tua ternyata merugikan terhadap anak di pertanggung jawaban kepada anak itu bawah umur dan memiliki perbedaan atau wakilnya, setelah pengurusan itu kepentingan dengan si anak maka berakhir (setelah anak menjadi dewasa). kekuasaan Ini sudah sewajarnya, sehingga undang- dicabutuntuk waktu yang tertentu atas undang tidak menentukan ini dengan permintaan tegas. Perhitungan dan pertanggung keluarga anak dalam garis lurus ke atas jawaban itu dapat diberikan tanpa dan saudara kandung yang telah dewasa formalitas. atau pejabat yang berwenang dengan memberikan Dalam hal bapak atau ibu yang menjalankan kekuasaan orang mempunyai kepentingan bertentangan dengan sebagai orang orangtua tua yang dapat lain, keputusan Pengadilan. tua yang PENUTUP kepentingan Berdasarkan Pasal 1 angka (1) anaknya yang belum dewasa, maka Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dalam Pasal 310 KUHPerdata dijelaskan tentang Perseroan Terbatas, pengertian bahwa itu akan diwakili oleh Perseroan Terbatas sebagai asosiasi seorang pengampu istimewa (bijzondere modal menjadi dasar dapat masuknya curator), yang akan siapapun dalam perseroan termasuk anak Pengadilan Negeri. diangkat oleh anak di bawah umur dikarenakan harta yang diperolehnya baik karena 17 Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; pewarisan, hibah dan/atau wasiat yang dapat diinvestasikan pada perusahaan. Namun, karena ketidakcakapan maka pemegang saham di bawah umur tidak boleh menjadi organ perseroan serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham keputusan dikuasakan kepada orangtua atau wali. Bagi Orang tua yang ikut serta sebagai organ perseroan sekaligus mewakili anaknya sebagai pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham, dilarang untuk bertindak sebagai kuasa dari anak tersebut dan apabila dilakukan maka saham dari pemegang saham yang diwakili ikut dihitung, tetapi dalam pemungutan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris; Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris; Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Literatur A,Vollmar H.F. 1952. Pengantar Studi Hukum Perdata Jilid I. Cetakan III. Jakarta: Rajawali. Adam, suara pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara. Ali, DAFTAR PUSTAKA Bevly, Chidir. 2011. Badan Hukum. Bandung: PT.Alumni. Peraturan Perundang-Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Muhammad. 1985. Ilmu Pengetahuan Notariat. Bandung: Sinar Baru. Beny. 2012. Corporate Responsibility.Hikmah Kegagaln dan Keberhasilan Strategi Bisnis di Amerika Serikat. San Fransisco School. Chatamarrasjid. 2000. Menyikapi Tabir Perseroan Terbatas (Piercing The Corporate Veil) Kapita Selekta Hukum Perusahaan. Bandung: Citra Aditya. Dahlan, Abdul Aziz, et.al., 1996. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Van Hoeve. 18 Fuady, Munir. 2003. Perseroan Terbatas Paradigma Baru. Bandung: Citra Aditya Bakti. Marzuki, Peter Mahmud. 2010. Penelitian Hukum. Cetakan KeVI. Jakarta: Kencana. Fuady, Munir. 1996. Hukum Bisnis dalam Teori dan Praktek. Bandung: PT.Citra Aditya Bhakti. Muhammad, Abdulkadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Harahap, M. Yahya. 1975. Beberapa Permasalahan Hukum Acara Pada Peradilan Agama. Jakarta: Al-Hikmah. Muhammad, Abdul Kadir. 1990. Hukum Perikatan. Bandung: Citra Aditya Bakti. Harun, Badriyah. 2009.Panduan Praktis Pembagian Waris. Yogyakarta: Pustaka Yustisia. HS, Salim. 2014. Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW). Jakarta : Sinar Grafika. Ibrahim, Johnny. 2012. Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Cetakan Ke-VI. Jakarta: Bayumedia Publishing. Indonesia Legal Center Publishing. 2006. Kamus Hukum. Jakarta: PT.Abadi. Kie, Tan Thong. 2000. Studi Notariat. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve. Khairandy, Ridwan. 2014. Hukum Perseroan Terbatas. Yogyakarta: UII Press. Lubis, Suhrawardi K. dan Komis Simanjuntak. 2009. Hukum Waris Islam. Jakarta: Sinar Grafika. Naja, Daeng. 2012. Teknik Pembuatan Akta. Yogyakarta: Pustaka Yustisia. Nasution, Bismar. 2003. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum. Makalah disampaikan pada dialog interaktif tentang penelitiam hukum dan hasil penulisan hukum pada majalah akreditasi. Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 18 Februari 2003. Pasaribu, Ifranso. 2007. Kebijakan Hukum Pidana (Penal Policy) dalam PemberantasanTindak Pidana Korupsi (Tinjauan Analisis Terhadap Pembebanan Pembuktian dan Saksi dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001). Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara. Perangin, Effendi. 1997. Hukum Waris. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Poerdarminta,WJS. 1992. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 19 Prinst, Darwan. 1997. Hukum Anak Indonesia. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti. Soekanto, Soerjono. 2007. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press. Prodjodikoro, Wirjono. 1981. Hukum Perdata tentang PersetujuanPersetujuan Tertentu. Bandung: Sumur. Subekti. Prodjodikoro, Wirjono. 1984. Hukum Perkawinan di Indonesia. Bandung: Sumur. Rofiq, Ahmad. 1998. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Salim. 2002. Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW). Jakarta : Sinar Grafika. Saraswati, Rika. 2009. Hukum Perlindungan Anak di Indonesia. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti. Satrio, J.. 1995. Perikatan Perjanjian Bandung: Bakti. Hukum Perikatan, Yang Lahir dari Buku I, Cetakan I, PT. Citra Aditya Sembiring, Sentoso. 2012. Hukum Perusahaan tentang Perseroan Terbatas. Bandung: CV. Nuansa Aulia. Simanjuntak. 2010. “Prinsip-Prinsip Manajemen Bisnis Keluarga”. Artikel dalam Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan Nomor 2 Volume 12, hlm. 113-120, Vol.12, No. 2, September 2010: 113. 2004. Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa. Subekti. 2005. Hukum Pembuktian. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha. Sunggono, Bambang. 2012. Metode Penelitian Hukum. Cetakan KeXIII. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Syahrida. 2011. Hukum Perusahaan Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Felicha. Tanuwidjaja, Henny. 2012. Hukum Waris menurut BW. Bandung : Refika Aditama. Tjitrosudibjo, Subekti R. 1992. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Cetakan XXV. Jakarta: Pradnya Paramita. Wicaksono, Frans Satriyo. 2008. Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kontrak. Jakarta: PT.Visimedia Visualindo. Widjaja, Gunawan. 2008. 150 Pertanyaan tentang perseroan terbatas: membahas secara lengkap dan tuntas. Jakarta: Forum Sahabat. Widjaja, Gunawan. 2008. Hak Individu dan Kolektif Para Pemegang Saham. Jakarta: Forum Sahabat. 20 Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja. 2000. Seri Hukum Bisnis: Perseroan Terbatas. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada. Zakiyah. 2011. Hukum Perjanjian Teori dan Perkembangannya. Yogyakarta: Pustaka Felicha. Perseroan Terbatas dan permasalahannya di Indonesia: Hak Kebendaan Atas Saham. http://www.hukumperseroanter batas.com/sahamperseroan/hak-kebendaan-atassaham/. Diakses tanggal 15 Juli 2016. Internet Anonim. 2011. Hukum Keluarga yang Mengatur Keturunan, Kekuasaan Orang Tua, Perwalian ,Pendewasaan ,Curentele dan Orang Hilang. http://zinkser.blogspot.co.id/20 11/09/hukum-keluarga-yangmengatur-keturunan.html. Diakses pada tanggal 16 Juli 2016. Anonim. 2015. Pengertian Perseroan terbatas dan Macam-Macam Perseroan Terbatas. http://datarental.blogspot.co.id/ 2015/09/pengertian-perseroanterbatas-dan-macam.html. Diakses pada tanggal 15 Juli 2016. Davitra, Rahma. 2016. Makalah Kewarisan. http://rahmadavitra.blogspot.co .id/2016/01/makalahkewarisan.html, Diakses tanggal 20 Juli 2016 Devita, Irma. 2008. Batas Usia Dewasa. http://irmadevita.com/2008/bat as-usia-dewasa/. Diakses pada tanggal 19 Januari 2016. Lecs & Co Lawyer. 2016. Hukum Perseroan Terbatas. Pengetahuan Hukum 21