HUKUM BENDA - WordPress.com

advertisement
HUKUM BENDA
(Zaken Recht)
Mata Kuliah Hukum Perdata
Yenny Eta Widyanti
Pengertian
Keseluruhan dari kaidah- kaidah hukum
yang mengatur hubungan- hubungan
hukum antara subyek hukum dengan
benda (segala sesuatu yang dapat menjadi
obyek hukum) dan hak kebendaan
(zakelijkrecht) yaitu kewenangan untuk
menguasai benda.
Tempat Pengaturan


Buku ke dua KUHPerdata
UUPA (Undang Undang Pokok Agraria)
Sistem Pengaturan
Sistem Pengaturan hukum benda adalah
sistem tertutup (Closed System) artinya
orang tidak dapat mengadakan hak- hak
kebendaan baru, selain yang telah
ditetapkan dalam UU.
Pasal yang tidak berlaku lagi


Buku ke Dua KUHPerdata sepanjang yang
mengenai bumi, air serta kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya tidak berlaku
lagi karena dicabut dengan adanya UUPA
(UU No 5 tahun 1960).
Bab XXI KUHPerdata tentang hipotek tidak
berlaku lagi dengan adanya UU Hak
Tanggungan (UU No 4 tahun 1996)
KONSEP DASAR BENDA
meenurut ilmu pengetahuan hukum


Benda adalah segala sesuatu yang dpt
menjadi objek hukum.
Objek hukum adalah segalah sesuatu yang
berguna bagi subjek hukum dan yg dpt mjd
pokok (objek) hubungan hukum, krn
sesuatu itu dpt dikuaai oleh subjek hukum.
KONSEP BENDA secara yuridis
(Psl 499 BW)

Benda adalah segala sesuatu yang dapat
dihaki atau menjdai objek hak milik. Jadi
benda adalah segala sesuatu yang dapat
dihaki atau dapat dimiliki orang.

Objek hukum (hkm perdata); (1)memiliki
nilai uang yg efektif (2)merupakan satu
kesatuan) (3) bs dikuasai manusia
Benda Dan Hak Kebendaan
Pengertian benda (zaak, material) :
 Sebagai barang yang dapat dilihat atau
berwujud (pengertian sempit)
 Sebagai kekayaan seseorang yang berupa
hak dan penghasilan
 Sebagai obyek hukum lawan dari subyek
hukum (Vollmar)
Kebendaan menurut KUHPerdata
Pasal 499 KUHPerdata, Kebendaan adalah
Tiap tiap barang dan tiap- tiap hak yang dapat
dikuasai oleh hak milik.
Menurut KUHPerdata yang termasuk benda adalah
benda berwujud atau yang dapat diraba, karena
:
1.
Buku II berhubungan dengan hak yang melekat
pada barang.
2.
Hak yang bersifat imateriil diatur dalam UU
tersendiri.
Macam Macam Benda
Menurut KUHPerdata (503-505), benda ada dua
macam, yaitu :
Benda Bertubuh dan Tidak Bertubuh
Benda bergerak dan tidak bergerak
Menurut berbagai literatur, macam benda :

1.
2.

1.
2.
3.
4.
Benda yang dapat diganti (uang) dan yang tak dapat
diganti (binatang)
Benda yang dapat diperdagangkan dan tidak (fasiltas
umum)
Benda yang dapat dibagi (beras) dan tidak
Benda bergerak dan tidak bergerak.
Yang paling sering digunakan adalah
pembagian benda bergerak dan tidak
bergerak
Karena :
 Penting untuk penyerahan, berbeda cara
penyerahannya antara benda bergerak
dengan benda tak bergerak.
 Bekaitan dengan jaminan (fiducia, credit
verband)
 Verjaring/ kedaluarsa
 Bezit/ Penguasaannya
Benda Bergerak
Dibagi atas dasar:

Sifatnya (dapat dipindahkan atau digerakan; perkakas
rumah, perhiasan dll)

Ditentukan oleh UU (Pasal 509 – 511 KUHPerdata), yaitu ;
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hak pakai hasil dan hak pakai atas kebendaan bergerak.
Hak atas bunga yang diperjanjikan
Perikatan dan tuntutan mengenai jumlah uang yang dapat
ditagih terhadap benda bergerak.
Sero atau andil dalam persekutuan perdata
Andil dalam perutangan atas beban negara Indonesia
Obligasi atau sero
Benda Tidak Bergerak
Dapat dibedakan berdasarkan
 Sifatnya (tanah dan semua hal yang
berhubungan erat dan melekat pada
tanah, termasuk tanaman, pohon dll)
 Tujuannya (Tujuan pemakaiannya untuk
waktu yang lama; mesin, rumah)
 Ketentuan UU (pasal 508 KUHPerdata)
Benda tdk bergerak karena UU
(Psl 508 KUHPerdata)
1. Hak pakai hasil dan pakai atas kebendaan tidak bergerak yaitu hak
kebendaan untuk mengambil hasil barang milik orang lain, dengan
kewajiban memelihara barang tersebut dengan baik.
2. Hak pengabdian tanah : suatu beban yang diberikan kepada pekarangan
milik seseorang untuk kepentingan pekarangan milik orang lain.
3. Hak numpang karang : hak kebendaan untuk mempunyai gedung- gedung,
bangunan, dan penanaman di atas tanah orang lain.
4. Hak Erfpacht : hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya barang tak
bergerak milik orang lain dengan kewajiban membayar uang atau
pendapatan kepada pemilik tersebut.
5. Bunga tanah : beban yang diikatkan pada tanah oleh pemiliknya untuk
kepentingan dirinya maupun pihak ketiga.
6. Bunga sepersepuluh
7. Pajak pasar
8. Gugatan pengemabalian benda tak bergerak.
Hak Kebendaan/ Zakelijkerecht
Pengertian :
Suatu hak YANG MEMBERIKAN
KEKUASAN LANGSUNG KPD
SESEORANG YG BERHAK MENGUASAI
SESUATU BENDA DLM TANGAN
SIAPAPUN JUGA.
PEMBAGIAN HAK
KEBENDAAN
Ada dua macam :
 Hak kebendaan yang memberikan
kenikmatan : hak dari subyek hukum untuk
menikmati suatu benda secara penuh
maupun terbatas.
 Hak kebendaan yg memberikan
jaminan: Hak didahulukan kepada kreditur
dalam pelunasan hutang dari penjualan
barang yang dibebani.
HAK KEBENDAAN YG MEMBERIKAN
KENIKMATAN (UUPA)
Ats bendanya sendiri;
Hak milik
 Ats benda milik orang lain;
Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak
Sewa, Hak Memungut Hasil, Hak
Pengelolaan ats Tanah.

HAK KEBENDAAN YG MEMBERIKAN
KENIKMATAN (BW)



Bezit atas benda bergerak/ benda bukan
tanah
Hak memungut hasil bezit atas benda
bergerak/benda yg bukan tanah
Hak pakai bezit atas benda bergerak/
benda yg bukan tanah.
Hak Kebendaan yg memberikan
jaminan



Yaitu hak yg memberi kepada yg berhak
(kreditor) hak didahulukan utk mengambil
pelunasan dr hasil penjualan barang yg
dibebani.
Hak tanggungan, Fiducia
Hypothek , Gadai
Hak Mutlak thd Benda dlm
lapangan keperdataan
Terhadap benda-benda berwujud,
misalnya: HGB dan HGU atas tanah; hak
eigendom, hak opstal, hak erfpact atas
benda bergerak/tdk bergerak selain tanah,
hak gadai (pand), hak hipothek.
b. Terhadap benda2 yg tak berwujud,
Misalnya: hak cipta, hak merek,hak paten
a.
Ciri- ciri dan Sifat Hak Kebendaan



Droit de Suite / Zaaksgevolg :
Hak itu terus menerus mengikuti bendanya
dimanapun benda itu berada.
Droit de Preference
Hak pelunasan lebih dulu atas benda tersebut..
Zakelijke Actie
Hak untuk menggugat bila terjadi gangguan
terhadap barang tersebut (pemulihan, ganti rugi
dsb)
Yang termasuk hak kebendaan





Hak Eigendom (hak milik)
Hak opstal (HGB)
Hak Erpacht (HGU)
Pand
Credit verband dll
Hak Milik/ Eigendom
Diatur dalam :
 KUHPerdata di Buku II, pasal 570 s/d 624
 UU No 5 tahun 1960 Pasal 20 s/d 27.
Pengertian :
Hak Milik : Hak untuk menikmati kegunaan
sesuatu kebendaan itu dengan kedaulatan
sepenuhnya, asal tidak bertentangan dengan
UU, ketertiban umum dan tidak mengganggu
hak orang lain (570 KUHPdt).
Hak milik menurut UUPA
Pasal 20, Hak milik : “Hak turun temurun, terkuat dan terpenuh
yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat
ketentuan yang tercantum dalam Pasal 6 UUPA.”
Penggunaan Hak Milik harus memperhatikan 4 hal, yaitu ;
1.
Ketentuan hukum yang berlaku seperti UU Gangguan
2.
Ketertiban Umum
3.
Hak orang lain, mis : hak jasa pekarangan, hak jaminan
4.
Fungsi sosial.
Ciri- ciri Hak Milik




Hak milik merupakan hak pokok, yg bisa
melahirkan hak kebendaan lain.
Hak milik merupakan hak yang paling
sempurna
Hak Milik bersifat tetap, tidak bisa lenyap
karena kebendaan yang lain
Hak Milik merupakan inti dari hak
kebendaan yang lain.
Cara Memperoleh Hak Milik
Pasal 584 KUHPdt :
1.
Pendakuan (toeeigening) memperoleh hak milik atas
benda yang tidak ada pemiliknya (res nullius).
2.
Perlekatan (Natrekking) : benda berlipat ganda karena
alam. Mis : pohon berbuah, binatang beranak.
3.
Daluarsa (verjaring) : cara memperoleh hak milik dengan
lewatnya waktu (1946 KUHPdt)
Ada 2 macam :

Acquisitieve V. : cara memperoleh hak milik karena
lewatya waktu.

Extinctieve V. : membebaskan seseorang dari tuntutan
atau penagihan karena lewatnya waktu.
Syarat adanya daluarsa




Bezitter sebagai pemilik
Bezit itu harus dengan jujur (iktikad baik)
Bezit harus terus menerus dan tidak
terputus- putus
Bezit itu telah berusia 20 tahun
Lanjutan………………….
cara memperoleh hak milik
4. Pewarisan, baik menurut UU maupun
karena wasiat.
5. Penyerahan : perbuatan hukum yang
bertujuan untuk memindahkan hak milik
kepada pihak lainnya.
6. Cara- lain : hibah dan percampuran harta
perkawinan.
Hapusnya Hak Milik




Musnahnya obyek hak
Dilepaskan oleh pemiliknya
Hilang atau lari dari pemiliknya
Diperoleh oleh orang lain dengan caracara memperoleh hak milik.
Bezit
Berasal dari Bhs Belanda : zitten : menduduki/
menguasai.
Pengertian : Kedudukan menguasai atau menikmati
suatu barang yang ada dalam kekuasaan
seseorang secara pribadi atau perantaraan orang
lain seakan- akan barang itu adalah miliknya,
namun secara hukum belum tentu ia adalah
pemiliknya.
Jadi beziter itu hanya menguasai secara materiil
saja, belum tentu secara yuridis formil.
Unsur unsur dalam bezit





Adanya bezitter
Adanya obyek hukum
Adanya penguasaan secara materiil
Bezitter mendapat perlindungan
Tidak dipersoalkan obyek itu milik siapa.
Pembagian Bezit
Ada 2 macam :
1. Bezit beriktikad baik
2. Bezit beriktikad buruk
Cara Memperoleh Bezit


Occupatio (Pendakuan/ menduduki),
misalnya mengambil ikan di laut, membuka
hutan untuk sawah.
Traditio (Penyerahan)
Dari bezitter lama ke yang baru.
Hak Bezitter
1.
2.
3.
4.
Hak yang dimiliki oleh bezitter yang beriktikad
baik :
Dianggap sebagai pemiliknya sampai ada
putusan hakim yang menyatakan sebaliknya.
Memperoleh hak milik karena daluarsa
Menikmati hasil dari barang yang dikuasainya.
Mempertahankan dari gangguan pihak lain atau
memulihkan kembali
Berakhirnya Bezit


1.
2.
3.
4.
5.
Karena kehendak bezitter, yaitu dengan :
menyerahkan kepada orang lain atau
meninggalkannya begitu saja.
Bukan karena kehendak bezitter :
Pihak lain telah mengambilnya
Obyek musnah karena bencana alam.
Dicuri pihak lain.
Hilang
Untuk benda tak bertubuh, orang lain telah
menikmatinya selama 1 tahun tanpa ada gangguan
dari siapapun.
Penyerahan/ levering
Diatur dalam pasal 612 s/d 620 KUHPdt.
Ada dua macam penyerahan :
1.
Feitelijke levering
Penyerahan yang nyata atas suatu benda,
sehingga benda tersebut dialihkan ke dalam
kekuasaan yang nyata dari pihak lawan.
2. Juridische levering
Penyerahan milik beserta hak untuk memiliki
suatu benda kepada pihak lainnya.
Penyerahan Benda Bergerak
Ada tiga macam :
 Penyerahan Nyata (Feitelijke Levering)
Diserahkan begitu saja tanpa melalui proses
panjang.
 Penyerahan Kunci
Penyerahan benda bergerak yang terletak di
dalam gedung.
 Tidak diperlukan penyerahan, jika benda bergerak
itu sudah ada di tangan orang yang akan diserahi.
Penyerahan tidak diperlukan, jika :


Benda itu sudah di tangan orang yang akan
diserahi (Traditio brevimanu).
Misal: dari penyewa menjadi pemilik
Benda yang akan diserahkan itu masih
dipakai oleh pemiliknya (yang
kedudukannya berubah) untuk sementara
waktu (constitutum posesarium)
Misal : dari pemilik menjadi penyewa atau
peminjam.
Penyerahan Benda Tidak Bergerak
Dilakukan dengan akta baik akta otentik
maupun akta di bawah tangan.
Misalnya : Penyerahan tanah harus
dilakukan dengan akta PPAT (Pejabat
Pembuat Akta Tanah)
Penyerahan Piutang



Piutang atas tunjuk (aan toonder) dilakukan dengan
penyerahan nyata atas surat- surat tersebut (613 (3)
KUHPdt).
Piutang Atas Nama (op naam) (mis : Bilyet Giro), dilakukan
dngan cessie, yaitu penyerahan dengan akta otentik atau di
bawah tangan, yang memuat pemberitahuan adanya
penyerahan / pemindahan secara nyata dari yang berpiutang
lama ke berpiutang baru.
Piutang aan order dilakukan dengan penyerahan nyata
diikuti dengan endossemen, yaitu menuliskan dibalik surat
piutang itu yang menyatakan kepada siapa piutang tersebut
dipindahkan.
Download