entity relationship - Bina Darma e

advertisement
Model Data
ENTITY RELATIONSHIP
Helda Yudiastuti, M.Kom.
Definisi
 Model ER (Entity Relationship) adalah model
data konseptual tingkat tinggi untuk
perancangan basis data.
 Model Data Konseptual adalah himpunan
konsep yang mendeskripsikan struktur basis
data, transaksi pengambilan, dan pembaruan
basis data.
Komponen Model ER
1.
Entitas (Entity)
Entitas memodelkan objek-objek yang berada
diperusahaan/lingkungan.
2. Relationship
Memodelkan koneksi/hubungan diantara entitas-entitas.
3. Atribut-atribut (properti)
Memodelkan properti-properti dari entitas dan
relationship.
4. Konstrain-konstrain
Ketentuan validitas.
Note: Model ER digambarkan dengan diagram ER. Diagram ER merupakan
representasi grafis himpunan entitas, relationship, dan konstrain
integritas yang dihasilkan aktivitas pengembang.
ENTITY
 Entity adalah sebuah “benda” (thing)
atau “objek”(object) di dunia nyata
yang dapat dibedakan dari semua
objek lainnya
 Entity sets adalah sekumpulan entiti
yang mempunyai tipe yang sama.
Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari
atribut/property yang dimiliki oleh
setiap entiti.
 Misal :
 kumpulan orang yang menyimpan uang pada
suatu bank dapat didefinisikan sebagai entiti set
nasabah
 kumpulan orang yang belajar di perguruan tinggi
didefinisikan sebagai mahasiswa
 Lambang:
ENTITY
• Langkah pertama dalam pemodelan ER adalah
memilih entitas-entitas yang akan digunakan
untuk memodelkan sistem/perusahaan.
• Entitas dapat berupa objek konkret di dunia
nyata seperti mahasiswa, pekerja, mobil dsb.
• Entitas dapat juga berupa objek abstrak
seperti rekening.
• Himpunan entitas adalah kumpulan entitas
bertipe sama
Himpunan entitas
Contoh ENTITAS
RELATIONSHIP
 Relationship adalah hubungan
diantara beberapa entiti.
 Relationship set adalah sekumpulan
relasi yang mempunyai tipe yang
sama.
 Relationship set digambarkan dengan
diamond seperti tampak pada gambar
ATRIBUT
 sebutan untuk mewakili suatu entity
 Atribut dalam ERD dilambangkan
dengan bentuk elips
SUPERKEY
 satu atau lebih atribut (kump
atribut) yang dapat membedakan
setiap baris data dalam table secara
unik

Contoh Superkey :
 NIM
 NIM dan Nama
 NIM dan Alamat
 NIM dan Jurusan
 NIM, Nama dan alamat
 NIM, Nama dan Jurusan
 NIM, Nama, Alamat dan
Jurusan
 Bukan Superkey :







Nama
Alamat
Jurusan
Nama dan Alamat
Nama dan Jurusan
Alamat dan jurusan
Nama, Alamat dan Jurusan
KANDIDAT KEY
kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap
baris data dalam table secara unik.
Untuk bisa menjadi kandidat key, suatu atribut harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:







untuk satu nilai hanya mengindentifikasikan
satu baris dalam satu relasi (unik)
tidak memiliki subset yang juga merupakan
kunci relasi
tidak dapat bernilai null
Dengan kata lain, sebuah kandidat key adalah superkey
yang paling sedikit jumlah atributnya.
Dari contoh pada superkey dari tabel Mahasiswa pada
tabel 4.1, yang memenuhi persyaratan sebagai
kandidat key adalah atribut NIM.
Atribut Kunci dan Bukan Kunci
Dalam sebuah himpunan entitas harus dapat
membedakan
mana atribut yang berfungsi sebagai kunci (Primary key) dan yang
bukan (Atribut Deskriptif). Atribut NIM merupakan kunci dari
Himpunan Entitas
Mahasiswa, karena NIM merupakan
pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas
dalam himpunan entitas tersebut.
Contoh Atribut yang merupakan atribut deskriptif :
nama_mhs
Alamat_mhs
Tglhr_mhs, dll
Kunci Relasi /Kunci Utama
(Primary Key)
 Nilai dari kunci relasi harus
mengidentifikasikan sebuah baris yang
unik didalam sebuah relasi.
 Kunci relasi terdiri dari satu atau lebih
atribut-atribut relasi
 Agar bisa menjadi sebuah primary key
sebuah atribut haruslah memenuhi
persyaratan sebagai kandidat key.
 Dalam contoh tabel mahasiswa pada tabel
4.1, NIM adalah kunci relasinya.
Kunci Alternatif (Alternate Key)
 Kunci yang tidak ada didunia nyata,
tetapi diadakan dan dijadikan
primary key
 Kunci alternatif dibuat ketika tidak
ada satupun atribut dalam sebuah
relasi yang bisa mewakili relasi
tersebut, atau ada yang bisa menjadi
kandidat key tetapi tidak cukup
efektif untuk digunakan sebagai
primary key
Komposit Key
 Primary key yang terdiri dari lebih
dari 1 atribut
Foreign Key(FK)
 Sebuah FK adalah sekumpulan
atribut dalam suatu relasi (misal A)
sedemikian sehingga kumpulan
atribut ini bukan kunci relasi A tetapi
merupakan kunci dari relasi lain
Kardinalitas/Derajat Relasi
Kerdinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.
Macam Kardinalitas:
Satu ke Satu (One to One)
Satu ke Banyak (One to Many)
Banyak ke Satu (Many to One)
Banyak ke Banyak (Many to Many)
Satu ke Satu (One to One)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan
maksimal satu data pada entitas B, begitu pula
sebaliknya
Satu ke Banyak (One to Many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan
banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B
berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A
Banyak ke Satu (Many to One)
Merupakan kebalikan dari relasi satu-ke-banyak
Banyak ke Banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan
demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada pada himpunen
entitas B berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Contoh Relasi One to One
Setiap dosen paling banyak mengepalai satu jurusan (walau tidak
semua dosen mengepalai jurusan). Dan setiap jurusan dikepalai paling
bayak satu dosen.
Mengepalai : Foreign-Key (Kunci Asing) -> penghubung
Contoh Relasi One to Many
Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah,
sedangkan setiap mata kuliah diajar paling banyak satu dosen.
Contoh Relasi Many to Many
Setiap mahasiswa dapat mempelajari banyak mata kuliah dan setiap
mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa.
Catatan ERD:
Penentuan derajat relasi tergantung dari aturan bisnis (business
rule) yang ada ada di perusahaan/instansi.
Walau notasi derajat relasi tidak sedominan notasi yang lain, tapi
derejat relasi sangat berperan dalam tahap implementasi.
TAHAP PEMBUATAN ERD
 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh
himpunan entitas yang akan terlibat.
Misalnya entitas yang terlihat adalah :
Mahasiswa, Dosen, Matakuliah
 Menentukan atribut-atribut key dari
masing-masing himpunan entitas.



Untuk entitas Mahasiswa, atribut yang terlibat
yaitu: NIM, Nama, Alamat, Jurusan.
Untuk entitas Dosen, atribut yang terlibat
adalah : NIP, Nama, Alamat
Untuk entitas Matakuliah, atribut yang terlibat
adalah: Kode_MatKul, Nama, SKS
 Menentukan PK dari setiap entitas yang
ada.



PK dari entitas Mahasiswa : NIM
PK dari entitas Dosen : NIP
PK dari entitas Matakuliah : Kode_Matkul
 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh
himpunan relasi diantara himpunan
entitas-himpunan entitas yang ada beserta
foreign key-nya

Dosen dengan matakuliah berelasi secara
langsung dengan relasi mengajar, yaitu dosen
mengajar matakuliah
Tahap membangun ERD
1.Mengidentifikasi
dan
menetapkan
seluruh
himpunan entitas yang
akan terlibat
Tahap membangun ERD….
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing
himpunan entitas
Tahap membangun ERD….
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di
antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta
Primary key
Tahap membangun ERD….
4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap
himpunan relasi
Tahap membangun ERD….
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan
atribut deskriptif (non key)
Latihan
 Pilih suatu sistem yang anda ketahui,
tuliskan asumsi-asumsi dan
entitasnya
 Gambarkan ER-Diagram dari sistem
tersebut
TUGAS
Buatlah ERD untuk :
 Sistem pembelian tiket kereta api
 Sistem service kendaraan
 Sistem Reservasi hotel
 Sistem Rawat inap rumah sakit
Download