PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN IPSEC PADA SIMULATOR CISCO PACKET TRACER 1,2,3 1 Agung Surya Bahari,2 Rahmadsyah, 3 Mufidah Khairani Program StudiTeknikInformatikaSekolah TinggiTeknikHarapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 [email protected],[email protected] Abstrak Perusahaan yang memiliki unit dilokasi tertentu menginginkan agar unist yang satu dapat terhubung dengan unit lainnya dalam satu jaringan dan dapat berbagi informasi penting untuk kepentingan perusahaan. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menghubungkan komunikasi dua router yang berbeda adalah dengan VPN (Virtual Private Network). Dengan teknologi VPN (Virtual Private Network) salah satu unit dapat terhubung kedalam jaringan yang berbeda tanpa menggunakan tabel routing. VPN (Virtual Private Network) dapat meningkatkan keamanan suatu jaringan karena PC yang akan dihubungkan kedalam suatu jaringan harus menggunakan username dan password yang sudah diatur pada VPN Server. Jika username dan password tidak sesuai dengan konfigurasi maka koneksi PC ke server Request Time Out. Katakunci:VPN (Virtual Private Network) Abstract Companies that have a specific location unit wants unist which one can connect with other units in a network and can share vital information for the benefit of the company. One solution that can be used to connect two different routers communication is with a VPN (Virtual Private Network). With the technology of VPN (Virtual Private Network), one unit can be connected into different networks without using routing tables. VPN (Virtual Private Network) can improve the security of a network for the PC that will be connected into a network must use the username and password that is set on the VPN Server. If the username and password are not in accordance with the configuration of the PC connection to the server Request Time Out. Keywords: VPN (Virtual Private Network) 1. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi komunikasi mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication).Di dalam sistem komunikasi, network merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Contoh jaringan yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke segala penjuru. IP Address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga menjadi sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua (ethernet) maka kita harus memberi dua IP Address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya. Yang penting adalah bahwa untuk berkomunikasi di internet. VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu koneksi antar dua jaringan yang dibuat untuk mengkoneksikan beberapa jaringan kedalam suatu jaringan dengan menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum dan menggunakan metode enkripsi tertentu sebagai media Pengamananya.Teknologi VPN (Virtual Private Network) memungkinkan setiap orang untuk dapat mengakses jaringan lokaldari luar menggunakan internet. Dengan menggunakan VPN berada dalam jaringan lokal, mendapatkan hak danpengaturan yang sama seperti secara fisik berada di tempat dimana jaringan lokal ituberada. Untuk menghindari penggunahan host secara illegal maka dibutuhkan suatu teknik agar user disesuaikan dengan server. Dalam mengatasi hal ini diperlukan sebuah teknik untuk menyesuaikan username dan password suatu PC yaitu Virtual Private Network (VPN) .VPN (Virtual Private Network) bekerja dengan menyesuaikan username sebuah PC dengan pengaturan VPN (Virtual Private Network) yang ada di server. 2. LANDASAN TEORI Dalam membangun sebuah jaringan terdapat beberapa tipe jaringan komputer,diantaranya LAN , WAN , MAN dengan menggunakan beberapa Topologi tertentu diantaranya topologi mesh,topologi star dan topologi Bus. 2.1Jaringan Komputer Jaringan komputer adalahsebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. 2.2 LAN (Local Area Network) Jaringan komputer yang saling terhubung ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu, biasanya digunakan dalam kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km. Jaringan LAN (Local Area Network) dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. 2.3MAN (Metropolitan Area Network) Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan komputer yang saling terkoneksi dalam satu kawasan kota yang jaraknya bisa lebih dari 1 km. Pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota, kampus dalam satu kota. 2.4 WAN (Wide Area Network) Jaringan WAN (Wide Area Network) biasa digunakan untuk menghubungkan banyak LAN ke dalam suatu jaringan terpadu, antara satu jaringan dengan jaringan lain dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan letak geografi dengan menggunakan metode komunikasi tertentu. Jenis jaringan ini juga sering digunakan untuk komunikasi antar negara bahkan untuk mengirim informasi antar benua. 2.5 Topologi Mesh Topologi mesh adalah topologi yang didesain untuk memiliki tingkat restorasi, dengan berbagai alternatif rute yang umumnya disiapkan melalui dukungan perangkat lunak. 2.6 Topologi Star Topologi star merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel karena semua komputer dan perangkat terhubung ke centralpoint.Salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya. 2.7 Topologi Bus Topologi ini biasanya menggunakan kabel coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau diimplementasikan.Pada topologi ini semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. 2.8 IP Address IP address adalah metode pengalamatan pada jaringan komputer dengan memberikan sederet angka pada komputer (host), router atau peralatan jaringan lainnya. IP address sebenarnya bukan diberikan kepada komputer (host) atau router, melainkan pada interface jaringan dari host/router tersebut. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnyauntuk mencegah kesalahan pada pengiriman data. 2.9 Virtual Private Network (VPN) Teknologi VPN (Virtual Private Network) merupakan sebuah fungsi logic dari switch, yaitusebuah fungsi yang dikonfigurasi khusus menggunakan software.VPN memungkinkan koneksi jarak jauhyang aman dengan menggunakan jaringan internet untuk akses ke LAN(Local Area Network) di kantor. Fungsi ini akan membagi jaringan ke dalam beberapa jaringan virtual yang secara fisik masih terhubung pada switch yang sama. Dengan fungsi ini, jaringan komputer dapat dibuat tanpa bergantung pada lokasi fisik medianya, tetapi dapat dibuat berdasarkan kebutuhan dan fungsi yang ada. VPN merupakan suatu koneksi antar dua jaringan yang dibuat untuk mengkoneksikan kantor pusat, kantor cabang, telecommuters, suppliers, dan rekan bisnis lainnya, ke dalamsuatu jaringan dengan menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum dan menggunakan metode enkripsi tertentu sebagai media pengamananya. 3. PERANCANGAN SISTEM Analisis kebutuhan perangkat lunak dapat dijelaskan bahwa software yang digunakan adalah Cisco Paket Tracer v6.3.Aplikasi ini digunakanuntuk perancangan jaringan, konfigurasi IP Router, konfigurasi router, routing protocol danVPN (Virtual Private Network)Server.Kebutuhan perangkat keras dalam perancangan jaringan VPN (Virtual Private Network) dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat Keras Processor Memory VGA Hardisk Monitor Keyboard Mouse Spesifikasi a) Flowchart simulasi Flowchart simulasi digunakan untuk menjelaskan bagaimana alur kinerja dari sistem yang akan dibuat dalam simulasi jaringan. Kecepatan 1,8 GHz 2048 MB 512 MB 500 GB 15” Standard Standard Gambar 3.2 Flowchart Simulasi Gambar 3.1 Desain VPN Untuk menentukan username dan password dilakukan pada device server. Dan untuk konfigurasi VPN (Virtual Private Network) dilakukan pada semua router. Desain logik merupakan konsep dasar untuk mengetahui device apa saja yang diperlukan dalam membangun suatu jaringan. Berikut akan dijelaskan perangkatperangkat yang digunakan dalam perancangan simulasi yang terlihat pada gambar 3.1. 1.PC-1, PC-2, PC-3 : Merupakan PC yang terdapat pada cabang-1. 2. PC-4, PC-5, PC-6 : Merupakan PC yang terdapat pada cabang-2. 3. Router-Server : Merupakan router yang terdapat pada server. 4. R-Cabang-1 : Merupakan router yang terdapat pada cabang-1. 5. R-Cabang-2 : Merupakan router yang terdapat pada cabang-2. 6.Switch-1 : Merupakan switch yang terdapat pada cabang-1. 7.Switch-2: Merupakan switch yang terdapat pada cabang-2. 8. Serve : Device yang digunakan sebagai server. Untuk memudahkan memahami flowchart simulasi yang terlihat pada gambar 3.2 perlu dijelaskan alur tahapannya. Pertama sekali yang harus dilakukan adalah proses konfigurasi IP address. Setelah itu, lakukan konfigurasi VPN (Virtual Private Network) dimana konfigurasi VPN memasukan beberapa command pada CLI (Command Line Interface) yang terdapat pada router. Selanjutnya konfigurasi AAA server, konfigurasi ini dilakukan untuk membuat sebuah group dengan username dan password yang akan disesuaikan pada setiap PC. Jika tidak dilakukan konfigurasi AAA server maka koneksi ke server dipastikan gagal. Sebaliknya jika konfigurasi AAA server dilakukan maka setiap PC harus memasukan username dan password yang sudah ditentukan. Jika username dan password tidak sesuai maka PING ke server akan gagal. Sebaliknya jika username dan password sesuai dengan konfigurasi AAA server maka hasil PING “reply” menandakan koneksi terhubung . b). Analisis IP Address IP address adalah hal terpenting dalam jaringan komputer, sebab PC yang tidak memiliki IP Address tidak akan dikenal oleh PC lainnya yang akan berkomunikasi. Berikut adalah cara pengkonfigurasian IP address: Gambar 3.3 Konfigurasi IP Address Keterangan: 1.Masukan IP address sesuai dengan Network yang digunakan. 2.Masukan subnetmask sesuaikan dengan kelas IP. 3.Masukan IP Gateway sesuaikan dengan IP router yang digunakan. 4.Masukan DNS server sesuai dengan IP server. c).Analisis VPN (Virtual Private Network) Server VPN server dilakukan untuk menghubungkan suatu komunikasi jaringan menggunakan penyesuaian username dan password terhadap server. Untuk melakukan hal ini konfigurasi dilakukan terhadap dua device yaitu server dan PC. Gambar 3.5 Penyesuaian VPN Server Keterangan: 1.Masukan group namestandard yaitu “ciscogroup”. 2.Masukan group key juga standard “ciscogroup”. 3.Untuk host IP sesuaikan dengan hostIP routerserver “10.10.10.1”. 4.Masukan username sesuai dengan konfigurasi di server “agung”. 5.Masukan juga password yang di setting pada AAA_server “agung”. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian VPN (Virtual Private Network) Setelah implementasi VPN (Virtual Private Network) selesai dilakukan, maka selanjutnya akan dilakukan pengujian antar PC, pengujian ke server, pengujian sebelum setting VPN serta pengujian setelah SettingVPN. a) Pengujian antar PC Sebelum dilakukan pengujian dari PC ke server terlebih dahulu dilakukan pengujian koneksi antar PC. Pengujian dilakukan untuk memastikan apakah IP address yang dimasukan sudah benar. PC-1 terhadap PC-2 Gambar 3.4 Konfigurasi AAA_server Keterangan: 1.Masukan username untuk penyesuaian VPN contoh “agung”. 2.Masukan password nya juga contoh “agung”. 3.Masukan “cisco” sebagai secret nya. 4.Type server pilih “radius”. 5.Masukan client server “vpnServer”. 6.Dan masukan Client IP contoh “10.2.0.1”. d). Setting VPN (Virtual Private Network) PC Setelah setting VPN server selesai dilakukan maka selanjutnya lakukan penyesuaian username dan password pada VPN PC. Gambar 4.1 PING dari PC-1 ke PC-2 Berdasarkan gambar 4.1 PING dari PC-1 terhadap IP tujuan 192.168.100.2 sukses dilakukan terlihat tampillan “Reply TTL=128”. PC-2 terhadap PC-3 Gambar 4.4Setting HTTP Gambar 4.2 PING dari PC-2 ke PC-3 Berdasarkan gambar 4.2 PING dari PC-2 terhadap IP tujuan 192.168.100.3 juga sukses dilakukan terlihat tampillan “Reply TTL=128”. b) Pengujian ke Server Sebelum dilakukan pengujian ke server maka terlebih dahulu dilakukan pengaturan DNS dan HTTP nya Setelah DNS server selesai dilakukan maka selanjutnya setting HTTP dimana tampilan web sederhana ini digunankan untuk pengujian PC ke server. c).Pengujian Sebelum Setting VPN (Virtual Private Network) Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa koneksi dari PC ke server tidak dapat dilakukan.Hal ini terjadi karena untukmenghubungkan koneksi PC ke server adalah VPN. PC-1 ke Server Gambar 4.3Setting DNS-Server Berdasarkan gambar 4.3address yang digunakan sebagai DNS-server adalah IP server, dimana address ini akan dimasukan kedalam konfigurasi IP PC agar bisa dilakukan pengujian melalui web browser. Gambar 4.5 Pengujian Web Browser dari PC-1ke Server PC-2 ke Server Gambar 4.8SettingDHCP Server Gambar 4.6 Pengujian Web Browser dari PC-2 ke Server Berdasarkan gambar 4.8Setting DHCP Server dilakukan untuk memberikan IP publik terhadap PC yang akan dihubungkan ke server nantinya. Berdasarkan gambar 4.12 dan gambar 4.13 bahwa koneksi dari setiap PC ke server gagal dilakukan terlihat tampilan “Host Name Unresolved” yang menyatakan koneksi terputus. Hal ini terjadi karena konfigurasi VPN belum dilakukan. d) Implementasi VPN (Virtual Private Network) Setelah dilakukan pengujian dari PC ke server yang menyatakan koneksi terputus, maka selanjutnya diterapkan VPN agar koneksi dari jaringan yang berbeda router dapat terhubung. Gambar 4.9SettingAAA Server Berdasarkan gambar 4.9Setting AAA server dilakukan untuk menentukan username dan password yang akan digunakan pada PC nantinya. Username : agung Password : agung e) Gambar 4.7SettingGateway Server Berdasarkan gambar 4.7 bahwa IP addreiss yang digunakan untuk gateway adalah IP gateway dari server. Pengujian setelah setting VPN Setelah command VPN server selesai dilakukan maka selanjutnya melakukan pengujian VPN. Sebelum melakukan test PING setiap PC yang ingin terhubung ke server terlebih dahulu memasukan username dan password yang telah ditentukan . VPN pada Router Server Gambar 4.10Command CLI RouterServer Keterangan: - Enable : menghidupkan konfigurasi - Configure terminal: memulai konfigurasi - Interface fa0/0: memberikan IP pada interface fa0/0 - IP router: menentukan rute IP - Ex: keluar dari konfigurasi. VPN pada Router Cabang 1 Gambar 4.11Command CLI Router Cabang-1 VPN pada Router Cabang 2 Gambar 4.13 VPN Configuration Berdasarkan Gambar 4.21 menkonfigurasikan penyesuaian username dan pasword pada VPN (Virtual Private Network) Gambar 4.14 VPN Connected Gambar 4.12Command CLI Router Cabang-2 Berdasarkan Gambar 4.22 Setelah konfigurasi VPN pada PC-1 sukses dilakukan, terlihat tampilan “VPN is connected“ pada gambar 4.22. Maka selanjutnya dilakukan pengujian ulang apakan koneksi dari PC-1 ke server sudah dapat terhubung. Gambar 4.15 Pengujian Web Browser dari PC-1 ke Server sukses Pada Gambar 4.23 Setelah konfigurasi VPN terkoneksi maka komunikasi dari PC-1 ke server dapat terhubung, PING IP server: 212.191.20.1 reply TTL=255 dan PING web browserwww.vpnserver.com terlihat tampilan web sederhana dari server. 5.KESIMPULAN Kesimpulan Setelah dilakukan pengujian maka kesimpulan dari perancangan VPN menggunakan IPsec adalah: 1.Aplikasi Cisco Packet Tracer dapat digunakan sebagai simulator untuk perancagan jaringan VPN sementara yang dapat memudahkan admin jaringan. 2.VPN (Virtual Private Network) dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan suatu jaringan dengan menyesuaikan username dan password untuk dapat masuk kedalam jaringan server. 3.VPN (Virtual Private Network) dapat digunakan untuk menghubungkan suatu PC ke jaringan server dibuktikan dengan tes PING webbrowser yang menampilkan web sederhana dari server. 4.Untuk Dapat Saling bertukar Dokumen dan mengirim Data Antar PC dengan aman karna sudah diterapkan Teknik VPN (Virtual Private Network) 6.Daftar Pustaka [1].Warsito. 2013. Perancangan Dan Instalasi Jaringan Local Area Network Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Enam Gemolong Sragen.Journal Volume 2 No. 2. Universitas Surakarta. [2].Sadzali. 2015. Penggunaan Mikrotik OS Sebagai Router Pada Jaringan Komputer.Universitas Sumatera Utara. [3]. Sinaga D. November 2015. Analisis Enhanced Interior Gateway Routing Protocol Pada Topologi Mesh. Journal Volume 13 No. 36. Universitas Sumatera Utara. [4]. Yudhaswana.September 2013.Perancangan Program Simulasi Perintah Dasar Jaringan Komputer. Journal Volume 3, No.2. Universitas Tadulako. [5]. Purwanto.2014. Perancangan Jaringan VPN Router Dengan Metode Link State Routing Protocols. Univ. Bina Darma Palembang [6].Saiful D. 2013. Perancangan Jaringan LAN pada Gedung Perkantoran Dengan Menggunakan Software Cisco Packet Tracer.Journal Volume 4 No.3. Universitas Sumatera Utara. [7].Sofana I. 2012.Penerapan Teknik Kriptografi StreamBandung, Informatika