SIARAN PERS BKPM Ajak Kadin Sebarluaskan Perbaikan

advertisement
SIARAN PERS
BKPM Ajak Kadin Sebarluaskan Perbaikan Kebijakan Investasi ke Investor
Jakarta, 1 Juni 2016 – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani
mengajak Kadin dan kalangan dunia usaha untuk ikut menyebarluaskan berbagai perbaikan
iklim investasi kepada investor. Ajakan tersebut disampaikan Franky, saat berbicara dalam
acara Rakernas Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, hari ini (1/6) di Jakarta.
Menurut Franky, informasi dari kalangan dunia usaha yang sudah merasakan sendiri perbaikan
iklim investasi yang sudah dilakukan pemerintah dapat lebih meyakinkan investor.“Kami
percaya, Kadin dan pelaku bisnis mampu ikut meyakinkan dunia usaha internasional, tentang
berbagai reformasi yang sudah dijalankan pemerintah di bidang investasi. Hal ini diperlukan
untuk menghadapi persaingan menarik investasi yang cukup ketat,” ujarnya saat berbicara
dalam Rakernas yang mengambil tema Indonesia Incorporated: Enhancing International
Relations for Sustainable Economic Growth di Jakarta, Rabu (1/6).
Franky mengatakan, pemerintah terus melakukan upaya perbaikan daya saing investasi melalui
serangkaian paket kebijakan yang sudah dikeluarkan. Termasuk yang terbaru adalah perbaikan
kemudahan berusaha di Indonesia dan penerbitan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai terobosan dalam memberikan layanan investasi,
seperti membangun sistem perizinan online, PTSP maupun terobosan layanan seperti layanan
investasi tiga jam dan kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK).
“Pemerintah juga sudah membentuk task force untuk memastikan seluruh kebijakan yang
sudah dihasilkan dapat terimplementasikan, termasuk di daerah. Hal ini merupakan bentuk
keseriusan pemerintah dalam menciptakan iklim innvestasi yang kondusif, sehingga dapat
meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja,” tambah Franky.
Pada kesempatan Rakernas Kadin ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman
antara BKPM dan Kadin Indonesia terkait kerjasama teknis dan promosi bersama di bidang
penanaman modal. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis dan Wakil Ketua Umum Kadin Shinta
Widjaja Kamdani.
Selain Kepala BKPM Franky Sibarani, turut hadir dalam acara penandatanganan Nota
Kesepahaman tersebut, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perindustrian Saleh
Husin dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani.
Franky menjelaskan, tersebut, merupakan bentuk konkret upaya BKPM untuk menjalin
kemitraan dengan kalangan dunia usaha, menyebarluaskan informasi kebijakan investasi yang
sudah dan sedang dilakukan pemerintah.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan BKPM Azhar Lubis menjelaskan
ruang lingkup kerjasama yang dilakukan antara lain: penyebarluasan informasi, pertukaran data
dan informasi (data base) khususnya terkait potensi investasi ke Indonesia, serta kerjasama
penyiapan bahan promosi.
“Kerjasama akan dilakukan juga dalam fasilitasi penerimaan dan pengiriman misi pengusaha
asing dan nasional, kerjasama promosi penanaman modal, kerjasama sosialisasi dan
pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang penanaman modal,” tambah Azhar.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta W. Kamdani
menjelaskan pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengeluarkan paketpaket kebijakan ekonomi yang disinyalir dapat mempercepat arus investasi yang masuk ke
dalam negeri. “Dengan ease of doing business yang lebih baik, maka dapat membuka investasi
dan menciptakan lapangan kerja," pungkasnya.
--Selesai--
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Ariesta Riendrias Puspasari
Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat
dan Tata Usaha Pimpinan
Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190
Telepon : 021-5269874
E-mail : [email protected]
Download