rencana pelaksanaan pembelajaran

advertisement
SMP ISLAM NAZHATUT THOLIBIN
NPSN
Jl. Ky Jamal Hasibi Liprak Wetan Dusun Pao Banyuanyar Probolinggo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP IPA IX 5/5.5
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu
: SMPI Nazhatut Tholibin
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
: IX/Genap
: 2 X 40 menit ( 1 kali pertemuan )
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
B. KOMPETENSI DASAR
5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer
dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan
C. TUJUAN
Konten Sains.
1. Menjelaskan pengertian litosfer
2. Menjelaskan 3 macam lapisan batuan yang menyusun planet bumi
3. Menjelaskan difinisi pelapukan batuan
4. Menjelaskan 3 macam pelapukan batuan
5. Menjelaskan dampak 3 macam pelapukan bagi kehidupan manusia
6. Menjelaskan pengertian pemanasan global.
7. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya pemanasan global.
8. Menjelaskan dampak pemanasan global.
9. Menjelaskan cara penanggulangan terjadinya pemanasan global
10. Menjelaskan dampak penebangan hutan
11. Menjelaskan 2 akibat pembuangan sampah yang tidak benar
12. Menjelaskan pengertian erosi.
13. Menyebutkan faktor yang menyebabkan erosi.
14. Menyebutkan 3 macam polusi.
15. Menjelaskan cara menanggulangi masalah polusi.
16. Menjelaskan pengertian hujan asam.
17. Menyebutkan penyebab terjadinya hujan asam.
18. Menyebutkan 2 dampak akibat terjadinya hujan asam.
Konteks Aplikasi Sain
19. Menyusun rencana untuk membuat alam kembali asri.
Ketrampilan Proses
20. Menemukan penyebab terjadinya perubahan iklim di Indonesia selama ini
Sikap dan nilai
21. Menunjukkan ketertarikan pada pembelajaran
22. Ketekunan dalam bekerja
23. Mau bertanya
24. Merasakan manfaat mengetahui konsep tentang hubungan antara proses yang terjadi di
lapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan
25. Merespon pertanyaa guru
Berpikir kritis
26. Memprediksi kemungkinan yang terjadi jika jumlah keandaraan yang dioperasikan
manusia setiap harinya semakin banyak.
5. Materi Pembelajaran:
o Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti.
o Kerak bumi atau litosfer merupakan bagian permukaan bumi yang tersusun atas batubatuan. Ketebalannya di bawah laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat mencapai sekitar
35 km.
o Adapun batu-batuan di inti bumi berbentuk padat, tetapi dapat bergerak pelan, suhunya
diperkirakan sekitar 4.500oC. Panas dari inti bumi tersebut berusaha meloloskan diri
keluar bumi. Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang oleh lapisan batu-batuan. Di
daerah dekat permukaan bumi (litosfer), panas itu dapat merapuhkan batuan. Akibatnya,
terjadi gerakan lapisan batu-batuan yang menyebabkan gempa bumi. Gempa itu disebut
gempa tektonik.
o Di bagian mantel bumi ada saluran yang dapat mengarahkan material panas keluar ke
permukaan bumi. Material panas dari dalam bumi dikenal sebagai magma. Saluran
magma di permukaan bumi berupa gunung berapi. Peristiwa naiknya magma ke
permukaan bumi disebut vulkanisme. Adapun gejala munculnya magma di atas
permukaan bumi disebut erupsi. Baik erupsi atau letusan gunung berapi dapat
menimbulkan banyak korban. Karena selain bahaya material panas yang keluar, erupsi
atau letusan gunung berapi dapat menghasilan awan yang sangat panas. Menurut
penelitian suhu awan panas itu dapat mencapai 4.000oC. Dengan suhu sebesar itu bendabenda dapat terbakar.
o Pelapukan adalah proses perubahan atau dengan kata lain rusaknya batu-batuan (ataupun
benda yang lain pada tempat di mana batuan tersebut berada) akibat tenaga oksigen.
Pelapukan benda-benda di bumi dapat disebabkan oleh iklim (suhu, hujan, dan
kelembapan) yang sangat lama, dapat terurai atau melapuk menjadi butiran-butiran yang
lebih kecil. Butiran kecil itulah yang disebut tanah. Macam-macam pelapukan:
1. Pelapukan Mekanik
o Pelapukan mekanik terjadi perbedaan suhu karena proses waktu dan faktor-faktor lain
seperti air yang mengalir, angin yang bertiup, ombak yang menghantam karang. proses
pelapukan secara mekanik berpengaruh pada lingkungan, di antaranya pasir dan
bongkahan batu yang berguna sebagai bahan bangunan.
2. Pelapukan Kimia
o Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi pada batu-batuan di permukaan bumi
akibat adanya reaksi kimia yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alam. Contohnya air
hujan yang mengandung CO2 dapat melarutkan batuan gamping. Batu kapur atau
gamping dengan rumus kimia CaCO2 bila bercampur air hujan (H2O) yang mengandung
CO2, maka akan larut menjadi Ca(HCO3)2. Reaksi-reaksi kimia tadi menghasilkan larutan
asam (Accu Zuur) yang mengakibatkan batu-batuan dapat hancur.
3. Pelapukan Organik
o Pelapukan organik didefinisikan sebagai pelapukan pada batu-batuan di permukaan bumi
sebagai akibat aktivitas makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup ada yang bersifat
kimiawi dan ada juga yang bersifat mekanik. Akibat aktivitas mekanik akan menimbulkan
pelapukan biomekanik, contohnya manusia memecah batu, mengolah lahan pertanian atau
perladangan, pertambangan, sehingga mengakibatkan perubahan pada lapisan tanah.
Sedangkan untuk aktivitas kimiawi akan menimbulkan pelapukan biokimia, contohnya
seperti akar tanaman serta hewan-hewan dan juga bakteri-bakteri mengeluarkan cairancairan (excreet) yang bersifat asam. Akibat dari cairan-cairan yang bersifat asam tadi akan
mengakibatkan batu-batuan menjadi lunak, sehingga dengan mudah dapat ditembus. Dari
peristiwa tersebut merupakan akibat negative dari aktivitas kimiawi. Sedangkan salah satu
contoh positif akibat aktivitas kimiawi adalah sisa tumbuh-tumbuhan (humus) dapat
menggemburkan tanah yang keras sehingga menjadi tanah gembur dan sangat baik untuk
pertanian ataupun perladangan.
o Pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi pada dasarnya diakibatkan oleh gasgas pencemar seperti karbondioksida (CO2) dan gas freon atau kloro fluoro karbon (CFC)
yang dihasilkan akibat kemajuan teknologi. Karbondioksida berasal dari asap pabrik, asap
kendaraan bermotor dan hasil kebakaran hutan dan pembakaran sampah. Pemanasan
global sering disebut dengan efek rumah kaca (green house effect). Proses efek rumah
kaca terjadi berawal ketika gas-gas pencemar seperti karbondioksida dan CFC menahan
pancaran gelombang panas di permukaan bumi. Di mana panas akan memantul kembali
ke bumi, sehingga akan terjadi kenaikan temperatur di permukaan bumi.
o Adanya pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi akan berdampak negatif
terhadap lingkungan di permukaan bumi. Jika temperatur semakin tinggi, maka bias
mengakibatkan kemungkinan-kemungkinan negative terhadap makhluk hidup maupun
lingkungannya, seperti berpengaruh terhadap iklim dan cuaca di bumi, suhu tubuh
manusia, dan lahan-lahan pertanian menjadi kering.
Lingkungan dan Manusia
o Lingkungan adalah sesuatu yang mutlak dibutuhkan manusia untuk terus
mempertahankan proses hidupnya. Adanya interaksi antara manusia dan lingkungan
sekitar itulah yang akan mempengaruhi prosesproses yang terjadi di lingkungan.
1. Lingkungan Darat dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan
manusia
o Aktivitas negatif manusia terhadap lingkungan darat.
a. Menebang hutan secara liar.
b. Penambangan pasir atau bahan tambang secara liar.
c. Pembuangan sampah sembarangan dan sebagainya.
o Pembuangan sampah anorganik, seperti plastik, kaleng-kaleng bekas, ataupun sampah
anorganik lainnya yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Pembuangan sampah-sampah
tersebut berdampak negatif bagi kehidupan manusia (lain tanah menjadi tidak subur dan
sampah yang menumpuk menyebabkan penyakit).
2. Lingkungan Udara dan Pengaruhnya thdp Kehidupan dan Kesehatan Manusia
o Pencemaran udara terjadi akibat adanya zat-zat lain yang terproses bersama oksigen di
udara.
o Zat-zat pencemar disebut juga polutan.
o Polutan udara berasal dari asap-asap pabrik, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran
sampah atau penyebab-penyebab yang lain.
o Polutan yang lain adalah hujan asam. Belerang oksida sisa pembakaran bila bergabung
dengan uap air di udara membentuk asam sulfat. Nitrogen oksida sisa pembakaran mobil
bila bergabung dengan uap air di udara membentuk asam nitrat. Uap air yang bersifat
asam tersebut bila berjatuhan ke Bumi disebut hujan asam. Hujan asam akan mematikan
tanaman dan mengganggu kesehatan kita.
3. Lingkungan Air dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan dan Kesehatan Manusia
o Air merupakan kebutuhan pokok yang mutlak harus terpenuhi. Di samping air yang kita
ambil, kehidupan airpun sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Sungai atau danau
menyediakan zat makanan yang mengandung protein yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh, misalnya rumput laut serta ikan-ikan.
4. Usaha Menjaga Lingkungan
o Penanaman tumbuhan. Harapannya, makin banyak pohon makin banyak senyawa karbon
yang diubah menjadi oksigen.
o Mengurangi penggunaan freon.
o Penggunaan bahan bakar fosil perlu dihemat lagi dan digantikan sumber energi alternatif
baru.
6. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
: Grup Investigation
Pendekatan Pembelajaran : Cooperative Learning (CL)
Metode Pembelajaran
: Diskusi Informasi
7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
No
Langkah
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
Guru
Siswa
1.
Tahap Kontak
- Bertanya tentang planet bumi - Berdiskusi secara
bebas
2.
Tahap Kuriositi
- Menanyakan kepada siswa
- Berdiskusi secara
sebab terjadinya salah musim
bebas
di Indonesia (musim hujan)
3.
Tahap Elaborasi
- Membimbing siswa dalam
- Bekerja dalam
kelompok-kelompok untuk
kelompok untuk
mengerjakan LDS IPA
mendiskusikan
IX/4/5.5.1 s/d LDS IPA
pertanyaan dalam
IX/4/5.5. 6 dan menjawab
LDS
pertanyaan siswa jika ada
yang bertanya.
- Memandu dan membagi
- Mengkomunikasikan
giliran siswa untuk presentasi
hasil diskusi dengan
didepan kelas
mempresentasikannya
didepan kelas
4.
Tahap Nexus
Pertemuan kedua
No
Langkah
Pembelajaran
1.
Tahap Kontak
2.
Tahap Kuriositi
3.
Tahap Elaborasi
- Memberikan penegasan
kesimpulan tentang litosfer,
pelapukan dan pemanasan
global
- Mendengarkan dan
mencatat penguatan
kesimpulan yang
disampaikan guru
Deskripsi Kegiatan
Guru
Siswa
- Bertanya tentang baghian- Berdiskusi secara
bagian litosfer
bebas
- Menanyakan kepada siswa
- Berdiskusi secara
mengenai peningkatan suhu
bebas
bumi
- Memandu dan membagi
- Mengkomunikasikan
giliran siswa untuk presentasi
hasil diskusi dengan
didepan kelas
mempresentasikannya
4.
Tahap Nexus
- Memberikan penegasan
kesimpulan tentang dampak
penebangan hutan, poplusi
dan hujan asam
didepan kelas
- Mendengarkan dan
mencatat penguatan
kesimpulan yang
disampaikan guru
8. ALAT DAN BAHAN
Alat
:Bahan : 9. SUMBER BELAJAR :
IPA kelas IX (BSE) Elok Sudibyo .2008. Mari Belajar IPA3 .Jakarta. PT Mandiri Nusantara
LDS dan LKS Siti Wahyuni.2016.SMART IPA Terpadu Kelas 9.Swadana Murni
10. PENILAIAN :
a. Teknik Penilaian
:
1. Test tulis
2. Tes unjuk kerja
b. Bentuk Tes:
3. Test Pilihan Ganda
4. Uji petik topic (LDS)
5. Observasi
c. Instrumen
1. Kognitif
No
Indikator
Instrumen (butir soal)
1
Mendiskripsikan tentang 1. Bumi terdiri atas beberapa lapisan. Lapisan yang berada paling
litosfer dan 3 macam
atas adalah . . . .
pelapukan batuan
a. ionosfer
b. mesosfer
c. litosfer
d. stratosfer
2. Pelapukan yang disebabkan oleh proses kimia
a. pelapukan alami
b. pelapukan kimia
c. pelapukan organic
d. pelapukan mekanik
3. Gejala-gejala litosfer yang termasuk oleh tenaga endogen,
adalah. . . .
a. vulkanisme
b. angin
c. air
d. gletser
4. Berikut ini adalah penyebab pembentukan litosfer dari luar
bumi,kecuali . . . .
a. angin, air, dan gletser
b. pelapukan, erosi, dan sedimentasi
c. sinar matahari, angin, dan luncuran es
d. diatropisme dan vulkanisme
5. Tenaga yang berasal dari luar bumi bersifat . . . .
a. merusak bentuk muka bumi
b. membentuk muka bumi
c. menambah kekuatan muka bumi
d. menambah variasi bentuk muka bumi
2
Mendiskripsikan
6. Berikut ini adalah polutan yang menyebabkan terjadinya
pemanasan global sebab
pemanasan global adalah . . . .
dan dampaknya
a. karbon dioksida
b. oksigen
c. merkuri
d. asam sulfat
7. Salah satu cara mengurangi pemanasan global . . . .
a. penghijauan di daerah perkotaan
3
4
Mendiskripsikan dampak
perubahan lingkungan
bagi kehidupan manusia
Memprediksi
kemungkinan yang terjadi
jika jumlah keandaraan
yang dioperasikan
manusia setiap harinya
semakin banyak
b. penggunaan bensin untuk bahan bahan kendaraan
c. ladang berpindah
d. pembukaan hutan
8. Datangnya musim hujan yang tidak teratur merupakan salah
satu efek . . . .
a. pemanasan global
b. suhu
c. cuaca
d. angin
9. Proses memperkaya perairan disebut juga proses . . . .
a. ekstensifikasi
b. nitrifikasi
c. eutrofikasi
d. intensifikasi
10. Jika jumlah kendaraan yang beroperasi di atas permukaan
bumi semakin banyak dampak yang ditimbulkan akibat gas CO
yang dikeluarkan adalah
a. Udara dipermukaan bumi semakin panas
b. Sering terjadi hujan lebat
c. Tidak ada masalah
d. Udara menjadi segar
2. Perilaku/Afektif
1. Kemampuan siswa bekerja sama
2. Ketrampilan siswa berkomunikasi
3. Tanggung jawab siswa
4. Ketekunan siswa dalam bekerja
3. Psikomotor
1. Kemampuan siswa melakukan diskusi tentang litosfer
2. Kemampuan siswa melakukan presentasi
J. Format Penilaian
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Nama
Siswa
Psiko
Jum
motor
lah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 1 2 3
Kognitif
Afektif
Ket.
Keterangan:
 Pedoman Penskoran peniliaian kognitif
No
Skor
Bobot
1-10
1
2
Bobot x Skor
2
Nilai
10/1 = 10



Setiap nomor pada jenjang afektif mendapat nilai 2,5 x 4 = 10
Setiap nomor pada jenjang psikomotor mendapat nilai 2,5 x 4 = 10
Total nilai = (10 + 10 + 10) / 3 = 10
Instrumen uji petik kerja dan prosedur
No
Aspek yang dinilai
1
Kelengkapan materi yang dipresentasikan
2
Kedalaman dan relevansi materi dalam presentasi
3
Kerja sama
4
Argumentasi dalam menanggabi pertanyaan
Total skor
Mengetahui :
Kepala Sekolah
M. Sanip, S.Pd
Skor
3
3
2
2
10
Banyuanyar, Agustus 2016
Guru Bidang Studi IPA
Aini Maskuro, S.Pd
Download