bab iv perhitungan rugi tegangan dan susut (losses)

advertisement
BAB IV
PERHITUNGAN RUGI TEGANGAN DAN SUSUT (LOSSES)
SETELAH PENGGANTIAN KONEKTOR PRES (CCO)
4.1
Perhitungan Untuk Mengetahui Nilai Losses Pada Jaringan
a) Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR101 dan KPR102)
Pada panjang kabel diketahui 528 meter, daya pada gardu distribusi telah
diketahui 250kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
I=
=
=
=
√
φ
φ
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
27
28
√ A=
,0,028264." ,
=
% ,%
=
A= 43,969 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
=
√ &
,,"%'(.)*+ ,
,',+*+
835,418
43,969
Vr = 19.000159Volt
Vr = 19 V
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 19 Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1+ 2 1))%
'()
= 5%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 5% untuk Jurusan I pada tiang(KPR101 dan
KPR102).
b) Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR103)
Pada panjang kabel diketahui 40 meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
29
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
√
φ
φ
I=
=
=
=
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
A=
=
=
√ ,0,028264%." ,
% ",
A= 3,33 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
√ &
30
=
=
,,"%%'(.)*+ ,
',''
63,2
',''
Vr = 18,98Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 18,98Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1(,+( 2 1))%
'()
= 4,99%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,99%untuk Jurusan I pada tiang(KPR103).
c)
Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR104)
Pada panjang kabel diketahui 42meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
I=
=
=
=
√
φ
φ
√
φ
.,
√
φ
,,
,
31
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
√ A=
,0,02826442." ,
=
% "","
=
A= 3,49 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%%'(.)*+ ,
',,+
66,36
= ',,+
Vr = 19,014Volt
Vr = 19Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 19Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1+ 2 1))%
'()
= 5%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 5%untuk Jurusan I pada tiang(KPR104).
32
d) Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR105)
Pada panjang kabel diketahui 37meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
√
φ
φ
I=
=
=
=
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
A=
=
=
√ 3456
,0,02826437." ,
% ,%"
A= 3,1 mm2
33
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
=
√ &
,,"%'(.)*+ ,
',1
58,46
',1
Vr = 18,85Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 18,85Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1(,(8 2 1))%
'()
= 4,96%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,96%untuk Jurusan I pada tiang(KPR105).
e)
Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR106)
Pada panjang kabel diketahui 154meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
I=
=
√
φ
φ
√
φ
.,
√
φ
34
=
=
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
√ A=
,0,028264154." ,
=
% %,
=
A= 12,81 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%%'(.)*+ ,
19,(1
243,32
= 19,(1
Vr = 18,99Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 18,99Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1(,++ 2 1))%
'()
= 4,99%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,99%untuk Jurusan I pada tiang(KPR106).
35
f)
Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR107)
Pada panjang kabel diketahui 39meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
√
φ
φ
I=
=
=
=
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
A=
=
=
√ ,0,02826439." ,
% ","
36
A= 3,24 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%'(.)*+ ,
',9,
61,62
= ',9,
Vr = 19,02Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 19,02.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1+ 2 1))%
'()
= 5%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 5%untuk Jurusan I pada tiang(KPR107).
g) Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR506)
Pada panjang kabel diketahui 37meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
I=
√
φ
φ
√
φ
37
=
=
=
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
√ A=
,0,02826437." ,
=
% ,%"
=
A= 3,1 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%'(.)*+ ,
',1
58,46
= ',1
Vr = 18,85Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 18,85Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1(,(8 2 1))%
'()
= 4,96%
38
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,96%untuk Jurusan I pada tiang(KPR506).
h) Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR507)
Pada panjang kabel diketahui 188meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
√
φ
φ
I=
=
=
=
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
A=
=
√ ,0,028264188." ,
% 39
,%
=
A= 15,63 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%'(.)*+ ,
18,*'
297,04
= 18,*'
Vr = 19,004Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 19Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1+ 2 1))%
'()
= 5%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,96%untuk Jurusan I pada tiang(KPR507).
i)
Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR508)
Pada panjang kabel diketahui 93meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
40
I=
√
φ
φ
I=
=
=
=
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
√ A=
,0,02826493." ,
=
% %",%
=
A= 7,73 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%'(.)*+ ,
:,:'
146,94
= :,:'
Vr = 19,01Volt
41
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 19Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1+ 2 1))%
'()
= 5%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,96%untuk Jurusan I pada tiang(KPR508).
j)
Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR509)
Pada panjang kabel diketahui 224meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
I=
=
=
=
√
φ
φ
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
42
√ A=
,0,028264224." ,
=
% ,
=
A= 18,63 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
=
√ &
,,"%%'(.)*+ ,
1(,*'
353,92
1(,*'
Vr = 18,99Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 19Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1+ 2 1))%
'()
= 5%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,96%untuk Jurusan I pada tiang(KPR509).
k) Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR510)
Pada panjang kabel diketahui 528 meter, daya pada gardu distribusi telah
diketahui 250kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
43
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
√
φ
φ
I=
=
=
=
√
φ
.,
√
φ
,,
,
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
A=
=
=
√ ,0,028264." ,
% ,%
A= 43,969 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%'(.)*+ ,
,',+*+
44
835,418
= 43,969
Vr = 19.000159Volt
Vr = 19 V
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 19 Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1+ 2 1))%
'()
= 5%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 5% untuk Jurusan I pada tiang(KPR510).
l)
Untuk Jurusan 1 pada tiang(KPR511)
Pada panjang kabel diketahui 40 meter, daya pada gardu distribusi telah diketahui
250 kva dan cos telah ditentukan oleh pln sebesar 0,85,kabel TIC yang
digunakan 3x35+N,tahanan jenis untuk almunium sebesar 0,028264ohm
mm2/m,tegangan pada trafo telah diketahui sebesar 380 volt.Sebelum mencari
Drop tegangan,maka terlebih dahulu harus mencari arus pada jaringan seperti di
bawah ini :
I=
I=
=
=
=
√
φ
φ
√
φ
.,
√
φ
,,
,
45
I = 38.069 A
Setelah diperoleh arus pada jaringan maka setelah itu mencari luas penampang
kabel :
A=
=
=
√ ,0,028264%." ,
% ",
A= 3,33 mm2
Setelah di dapat arus dan luas penampang pada jaringan maka mencari drop
tegangan sebagai berikut:
Vr =
=
√ &
,,"%%'(.)*+ ,
',''
63,2
= ',''
Vr = 18,98Volt
Jadi drop Tegangan pada jaringan sebesar 18,98Volt.
Untuk mencari rugi tegangan dalam persen sebagai berikut:
Losses% =
1(,+( 2 1))%
'()
= 4,99%
Jadi nilai losses dalam persen sebesar 4,99%untuk Jurusan I pada tiang(KPR511).
46
Tabel 4-1. Pengukuran Sesudah PergantianTtitik Sambung CCO
KABEL TIC TERPASANG
NO
1
4.2
NAMA
GARDU
KPR
DAYA
(KVA)
TEGANGAN
PANGKAL (VOLT)
TEGANGAN UJUNG
( VOLT )
R-0
S-0
T-0
R-0
S-0
T-0
JRS
TIC.3x70
(185A)
TIC.3x35
(125A)
250
185
125
I
235
235
234
215
215
216
250
185
125
III
235
234
234
215
216
206
250
185
125
V
235
234
234
215
216
206
Data Hasil Pengukuran
Berikut data hasil pengukuran tegangan dan beban sebelum dan sesudah
pemeliharaan
1. Tegangan
Tabel 4.2 Data Hasil Pengukuran Tegangan
SEBELUM PEMELIHARAAN TEGANGAN
(VOLT)
R-N
229
S-N
229
T-N
229
R-S
401
S-T
406
T-S
402
SETELAH PEMELIHARAAN TEGANGAN
(VOLT)
R-N
235
S-N
235
T-N
234
R-S
407
S-T
410
T-S
407
47
2. Arus Beban
Tabel 4.3 Data Hasil Pengukuran Beban
BEBAN JURUSAN (Ampere)
SEBELUM PEMELIHARAAN
JURUSAN
1
2
3
4
5
JUMLAH
JUMLAH TOTAL
SETELAH PEMELIHARAAN
R
142,8
S
138
T
118,6
R
174
S
141
T
119
10
3,7
2,38
8,4
4
3
86,8
239,6
61
202,7
687,28
124
244,98
91
273,4
64
209
734,4
130
252
Berikut ini adalah data hasil pengukuran, baik pengukuran tegangan
maupun pengukuran beban, dapat dianalisa besarnya daya listrik sebelum dan
sesudah pemeliharaan.
Kapasitas beban
P
= V × I × cosρ (VA)
Daya tiap jurusan
P1
= V1 × I1 × cosρ (VA) untuk R−S−T
P3
= V3 × I3 × cosρ (VA) untuk R−S−T
a.
Perhitungan Sebelum Pemeliharaan
Dik :
I (Arus total)
= 687,28 A
V (Tegangan Fasa Rata-rata) = 229 V
Maka besarnya Daya adalah;
P
= V × I × cosρ (VA)
= 229 V × 687,28 A × 0,85
= 133.779,052 VA
= 133,779052 KVA
48
b.
Perhitungan Sesudah Pemeliharaan
Dik:
I (Arus total)
= 734,4 A
V (Tegangan Fasa Rata-rata) = 234, 6666667 V = 234,7 V
Maka besarnya Daya adalah:
P
= V × I × cosρ (VA)
= 234,7 V × 734,4 A × 0,85
= 146.509,128 VA
= 146,509128 KVA
c.
Perbandingan Daya Sebelum dan Sesudah Pemeliharaan
Tabel 4.4 Perbandingan Daya Sebelum dan Sesudah Pemeliharaan
JURUSAN
1
2
3
4
5
JUMLAH
JUMLAH TOTAL
SELISIH
SEBELUM PEMELIHARAAN
SETELAH PEMELIHARAAN
Daya (VA)
V × I × cosρ
R
S
T
27796,02
26861,7
23085,49
Daya (VA)
V × I × cosρ
R
S
T
34756,5
28164,75 23669,1
1946,5
16895,62
46638,14
720,205
Tegangan
1677,9
11873,65
24136,6
18177,25
39455,555 47685,357 54611,65
133779,052
12703,148
Beban sebelum pemeliharaan
Dik : Arus
463,267
IR
= 239,6 A
IS
= 202,7 A
IT
= 244,98 A
VRS
= 401 V
799
596,7
12784
41747,75
146482,2
25857
50122,8
49
VST
= 406 V
VTR
= 402 V
Maka besarnya beban dan presentase pemakaian trafo adalah
P
= √3 ×
= √3 × <
×
VRS =VST =VTR
= 1,73 × <
3
401=406=402
3
I =IS =IT
> × <R
> × <
= 159.721, 348 VA
= 159,721348 KVA
= 160 KVA
= <Kapasitas Trafo> × 100%
Beban Trafo
= <250 KVA> × 100%
160 KVA
= 64 %
Beban sesudah pemeliharaan
Dik : Arus
Tegangan
IR
= 273,4 A
IS
= 209 A
IT
= 252 A
VRS
= 407 V
VST
= 410 V
VTR
= 407 V
>
239,6 = 202,7 = 244,98
= 1,73 × 403 × 229,093
% Trafo
3
3
>
50
Maka besarnya beban dan presentase pemakaian trafo adalah
P
= √3 ×
= √3 × <
×
VRS =VST =VTR
= 1,73 × <
3
407=410=407
3
I =IS =IT
> × <R
> × <
= 172.789,632 VA
= 172,789632 KVA
= 173 KVA
= <Kapasitas Trafo> × 100%
Beban Trafo
=<
> × 100%
173 KVA
250 KVA
= 69,2 %
>
273,4 = 209 = 252
= 1,73 × 408 × 244,8
% Trafo
3
3
>
Download